Sarah Dan Rika - Preeklamsia Berat Dengan Parsial HELLP Sindrom PDF
Sarah Dan Rika - Preeklamsia Berat Dengan Parsial HELLP Sindrom PDF
toucher didapatkan portio lunak, berada pada disertai proteinuria lebih 5 g/24 jam.
bagian posterior, pendataran 0%, pembukaan Diagnosis preeklamsia berat apabila
kuncup, ketuban belum dapat dinilai, bagian ditemukan ditemukan satu atau lebih gejala
terendah kepala, penurunan pada Hodge I, berikut: tekanan darah sistolik ≥160 mmHg
penunjuk belum dapat dinilai. Pada dan tekanan darah diastolik ≥110 mmHg,
pemeriksaan penunjang ultrasounography proteinuria lebih 5 g/24jam atau 4+ dalam
(USG) didapatkan usia gestasi 29 minggu, janin pemeriksaan kualitatif, oliguria yaitu produksi
tunggal hidup presentsi kepala, berat janin urin kurang dari 500 cc/24jam, kenaikan kadar
1.193 gram, ketuban cukup. kreatinin plasma, gangguan visus dan serebral:
Pada pemeriksaan laboratorium penurunan kesadaran, nyeri kepala, skotoma
menunjukkan hasil darah rutin, hemoglobin dan pandangan kabur, nyeri epigastrium atau
12,9 g/dL, hematokrit 36%, leukosit nyeri pada kuadran kanan atas abdomen
15.880/uL, trombosit 157.000/uL. (akibat teregangnya kapsula glisson), edema
Pemeriksaan kimia darah menunjukkan hasil paru dan sianosis, hemolisis mikroangiopatik,
serum glutamic oxaloacetic transminase trombositopenia berat: <100.000 sel/mm3
(SGOT): 130 U/L, serum glutamic pyruvic atau penurunan trombosit dengan cepat,
transminase (SGPT): 80 U/L, laktat gangguan fungsi hepar yaitu peningkatan
dehidrogenase (LDH): 119/uL dan hasil SGOT dan SGPT, pertumbuhan janin
pemeriksaan urin menunjukkan hasil 500 terhambat, dan sindrom HELLP.4,6
mg/dL. Sindrom HELLP Parsial yaitu bila
Pasien didiagnosis G1P0A0 hamil 29 dijumpainya satu atau dua dari ketiga
minggu dengan Preeklamsia berat (PEB) + parameter sindrom HELLP. Lebih jauh lagi
parsial HELLP sindrom janin tunggal hidup sindrom HELLP Parsial dapat dibagi beberapa
presentasi kepala. Tatalaksana yang dipilh sub grup lagi yaitu Hemolysis (H), Low
adalah tetap mempertahankan kehamilan dan Trombosit counts (LP), Hemolysis + low
monitoring hasil laboratorium. Tatalaksana trombosit counts (H+LP), hemolysis + elevated
farmakologis yang diberikan berupa injeksi liver enzymes (H+EL). Berdasarkan jumlah
MgSO4 40% 4 gram, lanjut drip MgSO4 40% 6 trombosit penderita sindrom HELLP dibagi
gram dalam RL 500 cc gtt XXV/menit, dalam 3 kelas, yaitu: kelas I jumlah trombosit
diberikan injeksi Dexametason 1x12 mg (2 ≤50.000/mm3, kelas II jumlah trombosit
hari) lalu diberikan juga nifedipine 3x10 mg >50.000-100.000/mm3, kelas III jumlah
dan pemasangan kateter foley. trombosit >100.000- 150.000/mm3.6
Pada pasien ini didapatkan faktor resiko
Pembahasan obesitas dimana dari hasil pemeriksaan fisik
Penegakan diagnosis dapat dilakukan berat badan sebelum hamil 75 kg, tinggi
dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan badan 157 cm sehingga didapatkan IMT 30,42
pemeriksaan penunjang. Hasil tersebut sudah kg/m2. Terapi yang diberikan pada pasien ini
menunjukkan diagnosis yang tepat yaitu berupa pemberian MgSO4 40% 4 gram bolus
G1P0A0 hamil 29 minggu dengan PEB + parsial IV, dilanjutkan drip MgSO4 40% 6 gram dalam
HELLP sindrom janin tunggal hidup presentasi RL 500 cc gtt XX/menit, diberikan injeksi
kepala. Pada anamnesis didapatkan keluhan Dexametason 1x12mg (2 hari) dan nifedipin
pusing sejak tiga jam sebelum masuk rumah 3x10 mg, serta pemasangan kateter foley.
sakit dan pada pemeriksaan fisik ditemukan Pada pasien direncanankan untuk
peningkatan tekanan darah yaitu 160/110 mempertahankan kehamilan dan monitoring
mmHg dan adanya edema pretibia. Pada hasil laboratorium.
pemeriksaan penunjang didapatkan pada Terdapat banyak faktor resiko untuk
pada hasil pemeriksaan darah didapatkan Hb: terjadinya preeklampsia seperti primigravida,
12,9 gr/dL, Leukosit : 15.880/uL, Hematokrit: primipaternitas, mola hidatidosa, kehamilan
36%, Trombosit: 157.000/uL, SGOT: 130 U/l, multiple, diabetes melitus, umur yang ekstrim,
SGPT: 80 U/L, LDH: 119/uL, hasil urin riwayat preeklampsia, penyakit ginjal dan
didapatkan proteinuria 500 mg/dL. riwayat hipertensi sebelum hamil atau
Preeklamsia berat adalah preeklamsia kehamilan sebelumnya, dan obesitas. Pada
dengan tekanan darah sistolik ≥160 mmHg penderita obesitas terjadi ketidakseimbangan
dan tekanan darah diastolik ≥110 mmHg antara konsumsi kalori dengan kebutuhan
2. Cunningham GF, Kenneth JL, Steve 8. Rasmussen KM, Catalano PM, Yaktine AL.
Bloom, dkk. Obstetri williams. Jilid 1. Edisi New guidelines for weight gain during
ke-23. Jakarta: EGC; 2010. pregnancy: what obstetrician/
3. Warden M. Preeclampsia (toxemia of gynecologists should know. Curr Opin
pregnancy) [internet]. Department of Obstet Gynecol. 2010; 21(6):521-6.
Emergency Medicine. Metrowest 9. Jeyabalan Arun. Epidemiology of
Physicians; 2005 [disitasi tanggal 10 preeclampsia: Impact of obesity. Nutr
Agustus 2016]. Tersedia dari: Rev. 2013; 71(1):10-11.
http://www.emedicine.com. 10. Prawirhardjo S. Ilmu kebidanan. Jakarta:
4. Delahaije D, Sander MJ, Carmen DD, dkk. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Cost-effectiveness of recurrence risk Prawirohardjo; 2010.
guided care versus care as usual in 11. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi
women who suffered from early-onset Indonesia. Konsensus pre-eklampsia.
preeclampsia including HELLP syndrome Indonesia: Perkumpulan Obstetri dan
in their previous pregnancy (the PreCare Ginekologi; 2010.
study). BMC Pregnancy and childbirth. 12. Uzan J, Carbonnel M, Piconne O, Asmar
2010; 10(10):60-71. R, Ayoubi JM. Pre-eclampsia:
5. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera pathophysiology, diagnosis, and
Utara. Karakteristik preeklamsia dan management. Vascular Health and Risk
eklamsia tahun. Medan; 2011. Managemen. Dove pres. 2011;
6. Perveen S, Altaf W, Vohra N, et al. Effect 7(1):467−74.
of gestational age on cord blood plasma 13. Johnson AC, Tremble SM, Chan SL, et al.
copper, zinc, magnesium and albumin. Magnesium sulfate treatment reverses
Ear hum dev. 2012; 69(1):15-23. seizure susceptibility and decreases
7. Bilano VL, Ota E, Ganchimeg T, et al. Risk neuroinflammation in a rat model of
factors of preeclampsia/eclampsia and its severe preeclampsia. PloS one. 2014;
adverse outcomes in low and middle- 9(11):1-11.
income countries: a WHO secondary 14. Turner JA. Diagnosis and management of
analysis. PLos one. 2014; 9(3):1-9. pre-eclampsia: an update. Int J Women’s
Health. Dov Pres. 2011; 2(1):327-37.