SOAL TUGAS BESAR

MEKANIKA TANAH I

Jurusan Teknik Sipil

Program Studi DIII & DIV
SEMESTER I

DIKUMPUL : SAAT UJIAN SEMESTER MATAKULIAH MEKANIKA TANAH I

DOSEN :
Ir. Priyo Suroso, MT.
Raudah Ahmad, S.ST., M.Eng.

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

TAHUN AJARAN 2015/2016

1
HOMEWORK 1, Materi : Sifat-sifat Umum Tanah
Jabarkan persamaan berikut ini!

1.

2.

3.

2
HOMEWORK 2, Materi : Sifat-sifat Umum Tanah
1. Suatu tanah mempunyai berat jenis 2,65 dan keadaan angka pori adalah 0,40 dan 1 serta
kadar airnya 10 % dan 25 %, ditanyakan berapa besarnya , d, sat dan ‘ ? Tanah keadaan
e = 1,00 dan w = 25 %, supaya dikerjakan sendiri.

2. Suatu tanah sebagai bahan timbunan mempunyai angka pori = 1.20+(NDT/10) , setelah
dilakukan pemadatan angka porinya jadi 0,7+(NDT/10). Apabila volume tanah semula
25000+(NDT5) m3 berapa volume setelah dipadatkan ?

3. Pada suatu proyek pembuatan tanggul menggunakan tanah dengan volume = V2 = NDT
3
 1000 m dan setelah dipadatkan tanah tersebut mempunyai berat volume kering = d2 =

NDT/10 + 1 , bahan tanggul tersebut diambil dari quarry yang mempunyai kepadatan asli
= d1 = NDT/5 + 2. Ditanyakan berapa jumlah bahan tanggul yang digunakan ( V1 ) ?

3
HOMEWORK 3, Materi : Sifat-sifat Umum Tanah
1. Dari suatu contoh tanah yang kondisinya jenuh air mempunyai volume 200 cm3, dan
beratnya adalah 340+NDT gram apabila G = 2.65 ditanyakan :
a). angka pori
b). kadar pori
c). kadar air
d). berat volume
2. Dari satu meter kubik tanah mempunyai angka pori = 0,40+NST dan kadar air =
10+(NDT/5) % serta berat jenisnya 2,65 , tanah ini kadar airnya ditingkatkan menjadi
17.50 %.
Berapakah penambahan air yang diperlukan ? ( dalam liter )
3. Contoh tanah dalam keadaan jenuh air beratnya = 104,68+NDT gram, berat jenis =
2,71 setelah dikeringkan dalam oven beratnya = 76,25 gram, ditanyakan :
a). angka pori
b). kadar pori
c). kadar air
d). berat volume kering
e). berat volume
4. Suatu tanah mempunyai ketebalan = h, angka porinya = e1 setelah dipadatkan angka
porinya menjadi = e2.
Berapakah besarnya pengurangan tinggi tanahnya (  h ) ?
5. Suatu contoh tanah lempung mempunyai berat asli = 30,66+NDT gram, kemudian
dikeringkan dalam oven beratnya tinggal = 24,34+NDT gram, sebelum dikeringkan
dalam oven contoh tanah tersebut dimasukkan kedalam air raksa dan memindahkan air
raksa sebesar 24,66.cc, jika berat jenis contoh tanah = 2,70.
Tentukan : - kadar air tanah tersebut
- “void ratio”
- “ degree of saturation”

4
HOMEWORK 4, Materi : Deskripsi ukuran butiran tanah
Buatlah Skala diagram pembagian ukuran butir dengan skala log pada arah x dengan
diameter butiran antara 0,0001 mm – 100 mm.

5
HOMEWORK 5, Materi : Deskripsi ukuran butiran tanah
Dari pengujian analisa saringan diperoleh data-data sebagai berikut :
Saringan No. Berat tanah tertahan
( gram )
4 0
6 30
10 48,7
20 127,3
40 96,8
60 76,6
100 55,2
200 43,4
Pan 22

Ditanyakan:
a. Berapa persentase tanah yang tertinggal, kumulatif tertinggal dan yang lolos
kemudian gambarkan grafik pembagian butirnya !
b. Tentukan D10, D30 dan D60 dari grafik pembagian ukuran butir !
c. Hitung koefisien keseragaman !
d. Hitung koefisien gradasinya !

6
HOMEWORK 6, Materi : Batas-batas konsistensi
1. Suatu contoh tanah diuji di Laboratorium untuk menentukan Batas Plastis dan Batas
Cair, sehingga diperoleh data-data sebagai berikut :
Jumlah pukulan Kadar air
(N) (%)
17 42,10
22 39,20
27 36,20
32 34,10

Batas plastis : P.L. = 21,30 %

Kadar air alami : w = 27,40 %
Berat spesifik/berat jenis = 2,60
Ditanyakan :
a. Gambarkan grafik percobaan batas cair, dan berapa besar batas cairnya !
b. Berapa besar Indeks Plastisitasnya ?
c. Hitung besarnya kekentalan relatifnya !
d. Berapakah besar angka pori pada batas cairnya ?

2. Dalam suatu uji di Laboratorium untuk menentukan Batas Susut diperoleh data-data
sebagai berikut :
- Berat tanah basah = 35,50 + NDT/10 gram
- Isi tanah basah = 15,75 + NST cm3
Setelah dikeringkan dalam oven beratnya tinggal = 20,25+(NDT/5) gram. Untuk
menentukan isi tanah kering, maka dipergunakan air raksa, air raksa yang tumpah
beratnya = 146,20+ (NST/2) gram.
Berat isi air raksa = 13,60 gram/cm3
Berat isi air = 1,00 gram/cm3
Hitung batas susutnya !

7
HOMEWORK 7, Materi : Klasifikasi Tanah
1. Tentukan simbol tanah dengan cara USCS, jika diketahui :
a. Batas cair = 40 % ; Batas plastis = 22 %, IP = LL-PL = 18%, CL
b. Batas cair = 20 % ; Batas plastis = 14 %, IP = LL-PL = 6%, CL
2. Dari pengujian analisa saringan dari tiga contoh tanah adalah sebagai berikut :
Lolos saringan tanah A tanah B tanah C
(%) (%) (%)
No. 4 49 76 82
10 35 67 71
40 26 40 33
100 20 36 22
200 14 27 4
tanah A tanah B tanah C
Dari uji batas cair 32,6 41,3 NP
Batas plastis 21,5 22,3 31,6
Ditanyakan : Tentukan klasifikasi tanah dengan cara USCS dan AASTHO !
2. Berdasarkan data homework 5, tentukan jenis tanah tersebut berdasarkan klasifikasi
tanah sistem USCS! Berikan penjelasannya.
3. Berdasarkan data homework 6 no.1, tentukan jenis tanah tersebut berdasarkan diagram
Cassagrande! Berikan penjelasannya.
4. Berdasarkan kedua data tersebut, tentukan jenis tanah tersebut berdasarkan klasifikasi
tanah sistem AASHTO! Berikan penjelasannya.

8
HOMEWORK 8, Materi : Pemadatan Tanah
1. Untuk menimbun suatu kawasan rencana pelabuhan diperlukan tanah dari daerah
Palaran. Untuk mengetahui kepadatannya dilakukan pengujian pemadatan di
laboratorium. Dari uji tersebut diperoleh data-data sebagai berikut :

Berat
1650+NDT 1725+NDT 1775+NDT 1790+NDT 1775+NDT
Contoh (gr)
Volume Cetakan (cm3) 945 945 945 945 945
Kadar Air (%) 19.10 20.50 21.30 22.50 24.00

a. Ditanyakan gambarkan grafik pengujian tersebut dan berapa wopt dan dmaks ?
b. Diminta untuk menggambar garis-garis derajad kejenuhan pada S = 100 %, bila
pada uji berat jenis tanah diperoleh 2,85.

9
HOMEWORK 9, Materi : Permeabilitas Tanah
1. Percobaan dengan menggunakan alat constan-hed phermeameter, sample tanah pasir
panjang 25 cm dan luas penampang 0,20 cm2. Beda tinggi muka air 50 cm dan selama
dalam waktu pengujian 30 detik diperoleh debit air sebesar 260 ml. Tentukan nilai K !

2. Dalam percobaan permeameter dengan tinggi energi menurun, tanah lempung kelanauan
dengan data sbb.: panjang contoh 12 cm, diameter contoh 8 cm, tinggi awal 110 cm dan
tinggi akhir 42 cm. Waktu yang diperlukan untuk penurunan tinggi muka air dalam pipa
kecil yang berdiameter 0,4 cm adalah 6 menit. Berapa besar nilai K ?

3. Apa saja manfaat dari pengujian permeabilitas baik pengujian di LABORATORIUM

maupun di LAPANGAN?
4. Bagaimana cara menentukan muka air tanah? Jelaskan dengan detail mengenai
pelaksanaan, alat, bahan, dll yang diperlukan.
5. Uji AKUIFER BEBAS (Unconfined Aquifer) dilaksanakan untuk memperoleh nilai
Koefisien permeabilitas tanah di area yang direncakan sebagai bendungan. Diketahui
kedalaman lapisan permeabel yaitu 24 m dari muka tanah kemudian dibawahnya berupa
lapisan kedap air. Muka air tanah berada 4 m dibawah muka tanah.
Pengujan tersebut menggunakan sumur uji dengan diameter 30 cm. Untuk mengetahui
rembesan disekitar area yang diuji dibutuhkan 2 sumur pengamatan. Diameter Sumur
pengamatan 1 dan 2 masing-masing 20 cm. Jarak antar sumur pengamatan adalah 75 cm.
Jarak Sumur uji ke sumur pengamatan 1 adalah 2 m.
Volume air dipompa terus menerus mengalir sebanyak 5000 cm3 selama 0,5 detik.
Kemudian ditunggu hingga penurunan muka air tanah stabil, sehingga diperoleh total
penurunan yaitu 8 m. h2 = 18 m.
DITANYAKAN:
a. Berapa besar Jari-jari pengaruh penurunan R secara grafis?
b. Berapa besar permeabilitas tanah pada area tersebut?
Jawaban:
R = 3,6 m.
K = 3,95 x10-3 cm/s
K = 3,95 x10-5 m/s

10