Anda di halaman 1dari 43

TUGAS BESAR MATA KULIAH

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS KELAS C

DOSEN : ISANA ARUM PRIMASARI, ST, MT

Disusun Oleh:
1. Ayu Wandani (1600019116)
2. Raja Asra Febriani (1600019118)
3. Sidratul Muftiha Lasaka (1600019119)
4. Yusuf Surya Irawan (1600019124)
5. Mohammad Subkhi (1611019145)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga Laporan Tugas Besar PT.
Sembagi Arutala dapat kami selesaikan. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa
kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
jahiliyah hingga zaman terang benderang.

Laporan ini merupakan tugas dari mata kuliah Tata Letak Fasilitas pada
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad
Dahlan. Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Isyana
Arum Primasari, S.T., M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah Tata Letak
Fasilitas dan juga kepada semua pihak yang telah membantu kami menyelesaikan
laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan kami jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna menjadi bekal pengalaman bagi kami dimasa yang akan datang.

Yogyakarta, 1 Januari 2020

Penulis

ii
1

BAB I
PENDAHLUAN

A. Nama dan Alamat Perusahaan beserta Logo Perusahaan


Nama perusahaan kami yaitu PT. Sembagi Arutala yang beralamatkan
di Jl. Imogiri Barat No. 4/573B Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55782. Berikut merupakan logo perusahaan PT. Golden
Wood Furniture.

Gambar 1. PT. Sembagi Arutala


B. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Sembagi Arutala merupakan perusahaan manufaktur yang
memproduksi peralatan rumah tangga. Fokus dari perusahaan kami adalah
membuat produk-produk yang multifungsi dan inovatif dibidang peralatan
rumah tangga yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, sehingga
diharapkan produk ini dapat mempermudah para konsumen sesuai dengan
fungsinya
Produk yang diciptakan oleh PT. Sembagi Arutala adalah TeBuSaK,
yang merupakan kepanjangan dari Tempat Bumbu Masak. TeBuSaK sendiri
terbagi dari beberapa bagian yang masing-masing bagiannya memiliki fungsi
yang berbeda, antara lain adalah tempat menaruh telur, tempat bumbu, pisau,
sendok, dan juga talenan. TeBuSaK ini menciptakan terobosan
menggabungkan beberapa fungsi dalam satu produk sehingga lebih praktis dan
efisien.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 29 Maret 2019 dan nama
SEMBAGI ARUTALA berasal dari bahasa sansekerta yang berarti
sekelompok orang yang memiliki cita-cita tinggi dan mulia seperti rembulan.
Jika diartikan dalam perkata Sembagi memiliki arti cita-cita dan Arutala berarti
rembulan.Rembulan yang digambarkan sebagai pelita di tengah gelapnya
malam menunjukkan wujud cita-cita yang baik untuk sesama. Berawal dari
filosofi Sembagi Arutala, perusahaan ini diharapkan mampu mewujudkan cita-
cita perusahaan itu sendiri sebagai produsen unggul yang mampu memberikan
produk-produk yang inovatif dan berkualitas dan dapat diterima oleh
masyarakat.
C. Analisa Produk
PT. Sembagi Arutala merupakan perusahaan yang memproduksi
tempat bumbu masak yang gantung yang dinamakan Tebusak. Berikut
merupakan riwayat data penjualan produk dari PT. Sembagi Arutala selama 2
tahun :
Tabel 1. Data Penjualan
Periode Data penjualan
1 475
2 270
3 436
4 386
5 356
6 460
7 271
8 321
9 386
10 438
11 345
12 363
13 356
14 441
15 449
16 431
17 375
18 351
19 344
20 363
21 407

2
22 487
23 273
24 325

Berdasarkam historical data permintaan PT. Sembagi Arutala akan


meramalkan permintaan 4 bulan kedepan untuk dapat memenuhi permintaan
pasar. Data histori penjualan diatas digolongkan pola data musiman, sehingga
metode forecasting digunakan yaitu Single Moving Average. Hasil dari
permalan yang dilakukan dengan metode singgle moving average yaitu sebagia
berikut :

Gambar 2. Hasil Pengolahan Data Win QSB Metode Single Moving


Average
D. Analisa Proses
Berikut merupakan analisa proses produk Tebusak (Tempat Bumbu
Masak) dengan Bill Of Material (BOM) dan Hasil Manufacturing Planning.

3
1. Bill Of Material (BOM)
Tabel 2. Bill Of Material
Tebusak
Bill of material
Part number Description Qty for each Unit of Decision
assembly measure
PUK 221 Penyangga 1 Meter Make
Utama Kiri
TP 223 Tempat Pisau 1 Meter Make
P 224 Paku 17 Inch Buy
CD 225 Cantelan 1 Meter Make
Dinding
TT 226 Tempat Telur 1 Meter Make
TB 227 Tempat Bumbu 2 Meter Make
PB 228 Penyangga 2 Meter Make
Belakang
GC 229 Gagang 1 Meter Make
Cantelan
C 230 Cantelan 8 Pcs Buy
PUKA Penyangga 1 Meter Make
231 Utama Kanan
TTA 232 Tempat Talenan 1 Meter Make
P 233 Paku 13 Inch Buy
SKK 331 Sisi Kanan Kiri 2 Meter Make
SB 332 Sisi Bawah 1 Meter Make
SD 333 Sisi Depan 1 Meter Make
SB 334 Sisi Belakang 1 Meter Make
P 335 Paku 12 Inch Buy
SKK 336 Sisi Kanan Kiri 2 Meter Make
SD 337 Sisi Depan 1 Meter Make
SB 338 Sisi Bawah 1 Meter Make
P 339 Paku 6 Inch Buy

4
2. Manufacturing Planning

Gambar 3. Manufacturing Planning

5
6

BAB II
TUGAS I

A. Part & Assembly Drawing


Berikut merupakan part & assembly drawing dari produk Tebusak (Tempat Bumbu Masak) PT. Sembagi Arutala :

Gambar 4. Assembly Rak Air Mineral Gelas


Gambar 5. Part Alas Bumbu

7
Gambar 6. Part Sisi Bagian Kanan
8
9
Gambar 7. Part Sisi Bagian Kiri

Gambar 8. Part Tempat Telur


10
Gambar 9. Penyangga Cantelan
11
Gambar 10. Gagang Cantelan

12
Gambar 10. Penyangga Atas dan Bawah

13
Gambar 11. Tempat Tisau
14
Gambar 12. Sendok Sisi Samping Kanan dan Kiri

15
Gambar 13. Part Sisi Depan Sendok
16
Gambar 14. Part Sendok Belakang

17
Gambar 15. Part Sisi Belakang Talenan

18
Gambar 16. Part Sisi Talenan Samping

19
Gambar 17. Part Sisi Bawah Talenan

20
B. Operation Process Chart (OPC)
Operation Process Chart (OPC) atau peta proses operasi adalah peta kerja yang menggambarkan urutan kerja dengan
jalan membagi pekerjaan tersebut menjadi elemen-elemen operasi secara detail. Keseluruhan operasi kerja dapat digambarkan
dari awal (raw material) sampai menjadi produk akhir (finished goods product). Informasi yang terdapat pada OPC meliputi
waktu, jenis material yang digunakan, dan mesin atau peralatan yang diperlukan untuk memproses material. Berikut adalah
operation process chart pada pembuatan Tebusak di PT. Sembagi Arutala yang tertera pada gambar 18 :

21
Nama obyek : Tebusak
No. peta : 01
Dipetakan oleh : PT. Sembagi Arutala
Tanggal dipetakan :
Tempat sendok Tempat sendok Tempat sendok Tempat sendok
Penyangga cantelan bawah Tempat pisau Tempat sendok kiri Tempat Talenan bawah Tempat bumbu Bawah
depan kanan belakang bawah Tempat Talenan kanan Tempat Talenan depan Penyangga belakang Bawah Penyangga belakang Tengah Tempat bumbu Tengah cantelan dinding Penyangga utama Kiri Penyangga utama Kanan
Kayu Tempat Talenan kiri Kayu
Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Tempat telur Kayu Kayu Kayu
Kayu Kayu Kayu Kayu

8" 12" 25" Pemolaan Pemolaan


Pemolaan Pemolaan 6" Pemolaan 6" 6" 5" 5" 8" Pemolaan 5" 10" 10" 10" 10" 14" 14"
058 055 Pemolaan Pemolaan Pemolaan Pemolaan Pemolaan 8" Pemolaan 8" Pemolaan Pemolaan Pemolaan 019 Pemolaan Pemolaan 30" Pemolaan Pemolaan
(Spidol, Pola) (Spidol, Pola) 052 (Spidol, Pola) 049 046 (Spidol, Pola) 043 (Spidol, Pola) 040 (Spidol, Pola) 037 (Spidol, Pola) (Spidol, Pola) 028 (Spidol, Pola) 025 022 016 012 009 005 (Spidol, Pola) 001
(Spidol, Pola) 034 (Spidol, Pola) 031 (Spidol, Pola) (Spidol, Pola) (Spidol, Pola) (Spidol, Pola) (Spidol, Pola)
(Spidol, Pola) (Spidol, Pola)
Pemotongan Pemotongan
Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan Pemotongan
40" 25" (Gergaji) Pemotongan (Gergaji) 35" Pemotongan Pemotongan 40" 40" Pemotongan 40" Pemotongan 70" Pemotongan 66" Pemotongan 66" Pemotongan
059 (Gergaji) 056 35" (Gergaji) 35" 35" (Gergaji) 30" (Gergaji) 25" (Gergaji) 35" (Gergaji) 35" 30" 30" (Gergaji) 35" 020
Pemotongan
006 002
053 050 047 044 041 038 029 026 023 (Gergaji) 017 013 010
(Gergaji) 035 (Gergaji) 032 (Gergaji) (Gergaji)
(Gergaji) (Gergaji) (Gergaji) (Gergaji) (Gergaji)

140" pelubangan penghalusan penghalusan 95" 80" 80"


penghalusan 2400" penghalusan penghalusan penghalusan penghalusan penghalusan penghalusan penghalusan 95" 95" 90" 90" 3600" Pelubangan penghalusan Pelubangan Pelubangan
060 (Amplas) 35" 40" 40" 40" 35" 45" 45" 45" Penghalusan 40" penghalusan Penghalusan
(Amplas) 057 054 (Amplas) (Amplas) (Amplas) (Amplas) (Amplas) (Amplas) penghalusan 027 024 021 (Amplas) (Amplas) (Amplas) 007 (Mesin Bor) 003
051 048 045 042 039 036 033 030 014 011
(Amplas) (Amplas) (Amplas) (Amplas) (Amplas) 018 (Mesin Bor) (Mesin Bor)

160" perakitan penghalusan 120" penghalusan


071
165" perakitan 80" 120"
penghalusan 008 004
(Palu dan paku) 069 015 (Amplas)
(Palu dan paku) (Amplas) (Amplas)

162" perakitan 160" perakitan 162" perakitan


072 069 061
(Palu dan paku) Palu dan paku
(Palu dan paku)
160" perakitan
062
(Palu dan paku)
162" perakitan 160"
073 perakitan
(Palu dan paku) 070
(Palu dan paku) 165" perakitan
063
(Palu dan paku)
160"
perakitan
074
(Palu dan paku) 160" perakitan
064
(Palu dan paku)

162" perakitan
065
(Palu dan paku)

164" perakitan
066
(Palu dan paku)

160" perakitan
067
(Palu dan paku)

160" perakitan
075
(Palu dan paku)

160" perakitan
076
(Palu dan paku)

165" perakitan
077 (Palu dan paku)

163" perakitan
078
(Palu dan paku)

1800" pendempulan
079
Lem dan serbuk kayu

Simbol Aktivitas Jumlah Waktu 900"

006
(Detik) 1200"
080
penghalusan
(Amplas)

Operasi 59 12800
Gabungan 22 4532
1800" pengecatan
081 (Kuas dan
plitur)

Idle 2 1800 900"

006
Penyimpanan 1 0 1200"
082
pengeclearan
(Clear)

Total 19132

Gambar 18. Operation Process Chart


22
C. Flow Process Chart
Flow Process Chart merupakan diagram yang menunjukkan aktivitas
yang ada pada proses produksi, beserta waktu dan jarak transportasi
perpindahan antara proses satu dengan lainnya. Berikut merupakan flow
process chart dari produk Tebusak (Tempat Bumbu Masak) seperti Tabel 3 :
Tabel 3. Flow Process Chart
Lambang
No Uraian Kegiatan Jumlah Jarak Waktu Keterangan

Pemeriksaan bahan baku sesuai dengan kriteria di


1 3
gudang
Pemindahan bahan baku dan peralatan ke stasiun Pola sudah dibuat sesuai dengan
2 3 4m 2 menit
kerja pemolaan ukuran produk yang akan dibuat
Bahan baku dipola sesuai dengan pola yang sudah
3 3
dibuat
Hasil pemolaan dipindahkan ke stasiun kerja
4 3 3m 1,5 menit
pemotongan
Hasil pemolaan dipotong dengan menggunakan
5 19
mesin gergaji sesuai dengan pola yang sudah dibuat
Hasil pemotongan diperiksa agar sesuai dengan Tidak boleh melebihi batas atas
6 ukuran yang sudah ditentukan 19
dan batas bawah
Part tempat telur, bagian utama kanan dan kiri, dan
7 cantelan dinding dipindahkan ke stasiun kerja 4 2m 1 menit
pelubangan
Part tempat telur, bagian utama kanan dan kiri, dan
8 cantelan dinding dilubangi dengan menggunakan 4
mesin bor
Part tempat telur, bagian utama kanan dan kiri, dan
9 cantelan dinding dipindahkan ke staisun kerja 4 2m 1 menit
penghalusan
Part lainnya dipindahkan dari stasiun kerja
10 15 2m 1 menit
pemotongan ke stasiun kerja penghalusan
Part dihaluskan dengan menggunakan mesin amplas
11 19
sekaligus dilakukan pemeriksaan tingkat kehalusan
Part diperiksa sesuai dengan ukuran yang sudah Tidak boleh melebihi batas atas
12 19
dibuat dan batas bawah
13 Part dipindahkan ke stasiun kerja assembly 19 2m 1 menit
Part digabungkan sesuai dengan desain yang sudah
14 19
dibuat
15 Produk dipindahkan ke stasiun kerja finisihing 1 2m 1 menit

16 Produk di dempul agar permukaan rata 1

17 Produk di amplas agar hasil dempul halus dan rata 1

18 Produk diwarnai dengan menggunakan plitur 1


Produk di pindahkan keruangan yang terbuka agar
19 1 5m 3 menit
hasil pewarnaan cepat mengering
20 Produk dikeringkan 1

21 Produk diperiksa 1

22 Produk dipindahkan ke stasiun kerja finisihing 1 5m 3 menit


Produk di warnai dengan clear agar terlihat
23 1
mengkilap
Produk dipindahkan ke tempat terbuka agar cepat
24 1 5m 3 menit
kering
25 Produk dikeringkan 1

26 Produk dipindahkan kegudang 1


6m 4 menit
27 Produk disimpan 1

23
D. Assembly Chart
Assembly Chart merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
antara komponen komponen yang akan dirakit menjadi sebuah produk
Assembly Chart bermanfaat untuk menunjukkan komponen penyusun dari
suatu produk dan menjelaskan urutan perakitan komponen. Berikut merupakan
Assembly Chart produk Tebusak sesuai yang tertera pada Gambar 19 :
PUKR

PUKR

PUKR

PUKR

PUKR
PUKR

PUKR

PUKR

PUKR

PUKR

PUKR

PUKR

TBSK
201

201

201

201

201

201

201

201

201

201

201

201

001
CDG
205
PUKN
211
206
TTR
TBTH
207
TBBH
207
PBTH
208
PBBH
208
TTDN

TTDN
TTDN

TTDN
307

307

307

307
TTBH
308
TTKI
306
TTKN
306
TSBH

TSBH

TSBH

TSBH

TSBH
302

302

302

302

302
TSBG
304
TSKN
301
TSKI
301
TSDN
303
203
TPU
PCBH
209

Gambar 19. Assembly Chart

24
25

BAB III
TUGAS II

A. Rekap produk
Rekap produk Tebusak pada 3 bulan secara berturut-turut yaitu sebagai berikut :
1. Demand
Jumlah demand produk Tebusak PT. Furniture Abadi didapatkan dari hasil perencanaan berdasarkan historical data
permintaan yaitu sebagai berikut :
Tabel 1. Demand Permintaan
Demand Bulan 1 380
Demand Bulan 2 380
Demand Bulan 3 380
Jumlah 1140
Rata-rata per hari 380

2. Kebutuhan komponen
Kebutuhan komponen setiap part untuk membuat satu produk Tebusak :
Tabel 2. Kebutuhan Komponen
Sisi Sisi
Sisi Sisi Sisi Sisi Sisi
Penyangg Cantelan Kanan Kanan
Penyangga Penyangga Cantelan Tempat Tempat Gagang Depan Bawah Depan Bawah Belakang Tempat Paku Paku
Tempat Pisau a Bentuk Kiri Kiri
Utama Kiri Utama Kanan Dinding Telur Bumbu Cantelan Tempat Tempat Tempat Tempat Tempat Pisau Kecil Besar
Belakang "S" Tempat Tempat
Talenan Talenan Sendok Sendok Sendok
Talenan Sendok
Bulan 1 1 1 1 1 1 2 2 1 8 2 1 1 2 1 1 1 1 18 30
Bulan 2 1 1 1 1 1 2 2 1 8 2 1 1 2 1 1 1 1 18 30
Bulan 3 1 1 1 1 1 2 2 1 8 2 1 1 2 1 1 1 1 18 30
3. Kebutuhan komponen per demand
Rata-rata kebutuhan komponen per demand pada produk Tebusak yaitu sebagai berikut :
Tabel 3. Kebutuhan Komponen per Demand
Sisi Sisi
Sisi Sisi Sisi Sisi Sisi
Penyangg Cantelan Kanan Kanan
Penyangga Penyangga Cantelan Tempat Tempat Gagang Depan Bawah Depan Bawah Belakang Tempat Paku Paku
Tempat Pisau a Bentuk Kiri Kiri
Utama Kiri Utama Kanan Dinding Telur Bumbu Cantelan Tempat Tempat Tempat Tempat Tempat Pisau Kecil Besar
Belakang "S" Tempat Tempat
Talenan Talenan Sendok Sendok Sendok
Talenan Sendok
Bulan 1 380 380 380 380 380 760 760 380 3040 760 380 380 760 380 380 380 380 6840 11400
Bulan 2 380 380 380 380 380 760 760 380 3040 760 380 380 760 380 380 380 380 6840 11400
Bulan 3 380 380 380 380 380 760 760 380 3040 760 380 380 760 380 380 380 380 6840 11400
Total 1140 1140 1140 1140 1140 2280 2280 1140 9120 2280 1140 1140 2280 1140 1140 1140 1140 20520 34200
rata2 380 380 380 380 380 760 760 380 3040 760 380 380 760 380 380 380 380 6840 11400

26
4. Part
Part yang dibutuhkan untuk membuat produk Tebusak yaitu sebagai
berikut :
Tabel 4. Part yang Dibutuhkan
No Part Nama Part
1 Penyangga Utama Kiri
2 Penyangga Utama Kanan
3 Tempat Pisau
4 Cantelan Dinding
5 Tempat Telur
6 Tempat Bumbu
7 Penyangga Belakang
8 Gagang Cantelan
9 Cantelan Bentuk "S"
10 Sisi Kanan Kiri Tempat Talenan
11 Sisi Depan Tempat Talenan
12 Sisi Bawah Tempat Talenan
13 Sisi Kanan Kiri Tempat Sendok
14 Sisi Depan Tempat Sendok
15 Sisi Bawah Tempat Sendok
16 Sisi Belakang Tempat Sendok
17 Tempat Pisau
18 Paku Kecil
19 Paku Besar

27
B. Routing sheet
Berikut merupakan routing sheet untuk setiap mesin yang digunakan untuk membuat produk Rak Air Mineral Gelas Three in One.
Tabel 5. Routing Sheet Fabrikasi
Jumlah Jumlah Jumlah
Kapasitas Mesin Efisiensi Availability Kapasitas Jumlah Yang Waktu Proses
No. Part Nama Operasi Nama Mesin Reject yang harus Mesin waktu
Teoritis (unit/jam) Mesin Mesin Mesin Aktual Diharapkan (menit)
disiapkan Teoritis proses
Pembuatan Tempat Bumbu Masak
Penyangga Utama Kanan
1 Pemolaan Sesuai Ukuran Alat Tulis Kerja 4 95% 99% 4 0 3 3 1 16
1 Pemotongan Gerinda 3 95% 99% 3 0 3 3 1 20 101,49
1 Pelubangan Mesin Bor 1 95% 99% 1 0 1 1 1 59
1 Penghaslusan Amplas Belt 11 95% 99% 10 1 9 9 1 6
Penyangga Utama Kiri
2 Pemolaan sesuai Ukuran Alat Tulis Kerja 3 95% 99% 3 0 3 3 1 21
2 Pemotongan Gerinda 5 95% 99% 5 0 4 4 1 13 91,07
2 Pelubangan Mesin Bor 1 95% 99% 1 0 1 1 1 44
2 Penghalusan Amplas Belt 5 95% 99% 5 0 4 4 1 13
Tempat Telur
3 Pemolaan Sesuai Ukuran Alat Tulis Kerja 4 95% 99% 3 0 3 3 1 18
3 Pemotongan Gerinda 2 95% 99% 2 0 2 2 1 28 112,70
3 Pelubangan Mesin Bor 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
3 Penghalusan Amplas Belt 24 95% 99% 22 1 20 20 1 3
Tempat Sendok
4 Pemolaan Sisi Depan Alat Tulis Kerja 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
4 Pemolaan Sisi Belakang Alat Tulis Kerja 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
4 Pwmolaan Sisi Kiri Alat Tulis Kerja 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
4 Pemolaan Sisi Kanan Alat Tulis Kerja 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
4 Pemolaan Sisi Bawah Alat Tulis Kerja 2 95% 99% 2 0 2 2 1 26
4 Pemotongan Sisi Depan Gerinda 2 95% 99% 2 0 2 2 1 27
4 Pemotongan Sisi Belakang Gerinda 1 95% 99% 1 0 1 1 1 46
4 Pemotongan Sisi Kiri Gerinda 4 95% 99% 4 0 3 3 1 17
4 Pemotongan Sisi Kanan Gerinda 3 95% 99% 3 0 2 2 1 23
4 Pemotongan Sisi Bawah Gerinda 5 95% 99% 4 0 4 4 1 14
4 Penghalusan Sisi Depan Amplas Belt 2 95% 99% 2 0 2 2 1 29 511,05
4 Penghalusan Sisi Belakang Amplas Belt 5 95% 99% 4 0 4 4 1 14
4 Penghalusan Sisi Kiri Amplas Belt 3 95% 99% 3 0 2 2 1 22
4 Penghalusan Sisi Kanan Amplas Belt 4 95% 99% 4 0 3 3 1 17
4 Penghalusan Sisi Bawah Amplas Belt 3 95% 99% 3 0 3 3 1 21

28
Tempat Bumbu
5 Pemolaan Sesuai Ukuran Alat Tulis Kerja 2 95% 99% 2 0 2 2 1 29
5 Pemotongan Gerinda 5 95% 99% 5 0 4 4 1 13 59,47
5 Penghalusan Amplas Belt 4 95% 99% 4 0 3 3 1 17

Tempat Pisau
6 Pemolaan Sesuai Ukuran Alat Tulis Kerja 2 95% 99% 2 0 1 1 1 36
6 Pemotongan Gerinda 3 95% 99% 3 0 2 2 1 24 81,89
6 Pelubangan Mesin Bor 3 95% 99% 3 0 3 3 1 18
6 Penghalusan Amplas Belt 18 95% 99% 17 1 15 15 1 4
Cantelan Dinding
7 Pemolaan Sesuai Ukuran Alat Tulis Kerja 1 95% 99% 1 0 1 1 1 63
7 Pemotongan Gerinda 5 95% 99% 5 0 4 4 1 13
7 Pelubangan Mesin Bor 1 95% 99% 1 0 1 1 1 92 171,32
7 Penghalusan Amplas Belt 16 95% 99% 15 1 14 14 1 4
Tempat Talenan
8 Pemolaan Sisi Depan Alat Tulis Kerja 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
8 Pemolaan Sisi Kiri Alat Tulis Kerja 1 95% 99% 1 0 0 0 1 114
8 Pemolaan Sisi Kanan Alat Tulis Kerja 4 95% 99% 4 0 3 3 1 17
8 Pemolaan Sisi Bawah Alat Tulis Kerja 2 95% 99% 2 0 2 2 1 31
8 Pemotongan Sisi Depan Gerinda 25 95% 99% 24 1 21 21 1 3 572,99
8 Pemotongan Sisi Kiri Gerinda 2 95% 99% 2 0 2 2 1 33
8 Pemotongan Sisi Kanan Gerinda 2 95% 99% 2 0 2 2 1 33
8 Pemotongan Sisi Bawah Gerinda 8 95% 99% 8 0 7 7 1 8
8 Penghalusan Sisi Depan Amplas Belt 1 95% 99% 1 0 1 1 1 44
8 Penghalusan Sisi Kiri Amplas Belt 1 95% 99% 1 0 1 1 1 57
8 Penghalusan Sisi Kanan Amplas Belt 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
8 Penghalusan Sisi Bawah Amplas Belt 1 95% 99% 1 0 1 1 1 106
Penyangga Belakang
9 Pemolaan Sesuai ukuran Alat Tulis Kerja 2 95% 99% 2 0 2 2 1 26
9 Pemotongan Gerinda 2 95% 99% 2 0 2 2 1 33
9 Penghalusan Amplas Belt 37 95% 99% 35 2 31 31 1 2 60,96

Gagang Cantelan
10 Pemolaan Sesaui ukuran Alat Tulis Kerja 2 95% 99% 2 0 2 2 1 31
10 Pemotongan Gerinda 9 95% 99% 9 0 8 8 1 7 41,53
10 Penghalusan Sesuai Pola Amplas Belt 20 95% 99% 19 1 17 17 1 3
266 14 238 238 50 1804 1804

29
Tabel 6. Routing Sheet Assembly
Jumlah
Kapasitas Mesin
Efisiensi Availibility Kapasitas Jumlah Yang Jumlah Jumlah Waktu Proses waktu
No Nama Operasi Nama Mesin Teoritis Reject
Mesin Mesin Mesin Aktual Diharapkan yang harus Mesin (Menit) proses
(Unit/Jam)
disiapkan Teoritis per part
1 Penyangga utama kiri + cantelan Palu 12 95% 99% 11 1 10 10 1 5
2 Penyangga utama kanan + cantelan Palu 4 95% 99% 4 0 4 4 1 15
3 Penyangga utama+cantelan +t.telur Palu 3 95% 99% 3 0 2 2 1 22
4 Penyangga utama+cantelan +t.telur+t.bumb u 1 Palu 4 95% 99% 4 0 3 3 1 15
5 Penyangga utama+cantelan +t.telur+t.bumb u 1+ t.bumbu 2 Palu 2 95% 99% 2 0 2 2 1 27
6 Tempat Sendok (bawah+belakang) Palu 13 95% 99% 12 1 11 11 1 5
7 Tempat sendok (bawah+belakang+kanan) Obeng 1 95% 99% 1 0 1 1 1 43
8 Tempat sendok (bawah+belakang+kanan+kiri) Obeng 2 95% 99% 2 0 1 1 1 37
9 Tempat sendok (bawah+belakang+kanan+kiri+depan) Obeng 11 95% 99% 10 1 9 9 1 6
10 Tempat talenan (bawah+depan) Obeng 15 95% 99% 14 1 12 12 1 4
11 Tempat talenan (bawah+depan+ kiri) Palu 34 95% 99% 32 2 28 28 1 2
12 Tempat talenan (bawah+depan+ kiri+kanan) Obeng 6 95% 99% 6 0 5 5 1 11
13 Tempat talenan (bawah+depan) Palu 2 95% 99% 2 0 2 2 1 28
14 Tempat talenan (bawah+depan+ kiri) Palu 1 95% 99% 1 0 1 1 1 44
Penyangga utama + cantelan + telur + tempat bumbu 1 + tempat bumbu 2+
95% 99% 0 1
15 P. belakang 1 + P.belakang 2 + Tempat sendok Palu 1 1 1 1 54
20 Pemasangan gagang cantelan Palu 4 95% 99% 4 0 3 3 1 16
23 Pemasangan tempat telur Palu 3 95% 99% 3 0 2 2 1 24
24 Pelepasan tempat telur Palu 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
25 Pemasangan tempat bumbu Palu 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
26 Pemasangan tempat telur Palu 6 95% 99% 6 0 5 5 1 11
27 Pemasangan tempat bumbu Palu 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
28 Pencopotan semua part Palu 2 95% 99% 2 0 2 2 1 27
29 Cantelan+penyangga utama kanan Palu 3 95% 99% 2 0 2 2 1 25
30 Cantelan+penyangga utama kanan +kiri Palu 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
31 Pemasangan cantelan bawah Palu 1 95% 99% 1 0 1 1 1 64
32 Pemasangan tempat telur Palu 14 95% 99% 14 1 12 12 1 4
33 Pemasangan tempat bumbu1 Palu 7 95% 99% 7 0 6 6 1 9
34 Pemasangan tempat bumbu2 Palu 6 95% 99% 6 0 5 5 1 10
35 Pemasangan tempat sendok (depan + samping Palu 9 95% 99% 8 0 7 7 1 7
36 tempat sendok (depan, samping bawah Palu 13 95% 99% 13 1 11 11 1 5
37 Tempat sendok (depan, samping1, bawah samping2 Palu 4 95% 99% 3 0 3 3 1 18
38 Tempat sendok (depan, samping1, bawah samping2, belakang Palu 3 95% 99% 3 0 3 3 1 20
39 Bagian utama + tempat sendok Palu 7 95% 99% 7 0 6 6 1 9
40 Pemasangan penyangga belakang1 Palu 12 95% 99% 11 1 10 10 1 5
41 Pemasangan penyangga belakang2 Palu 8 95% 99% 8 0 7 7 1 8
42 Tempat telenan Palu 21 95% 99% 20 1 18 18 1 3
43 Memasang tempat telenan (bawah, depan, samping1 Palu 8 95% 99% 8 0 7 7 1 8
44 Memasang tempat telenan (bawah, depan, samping1, samping2 Palu 1 95% 99% 1 0 1 1 1 50
45 Penempelan tempat telenan Palu 2 95% 99% 2 0 2 2 1 32
46 Penempelan tempat pisau Palu 5 95% 99% 5 0 4 4 1 13
47 Penempelan tempat pisau Palu 7 95% 99% 7 0 6 6 1 9

30
C. Jumlah Mesin
Jumlah mesin yang digunakan pada proses pembuatan Tebusak yaitu sebagai berikut :
Tabel 7. Jumlah Mesin
Jumlah Mesin
Departemen Mesin Jumlah Mesin Teoritis Aktual
ATK Pemolaan 1,00 1
Mesin gergaji 1,00 1
FABRIKASI
Mesin bor 1,00 1
Mesin gerinda 1,00 1
Palu 1,00 1
ASSEMBLY
Kuas 1,00 1
Jumlah Total 6

D. Luas kantor
Luas kantor PT. Sembagi Arutala yaitu sebagai berikut :
Tabel 8. Luas Kantor
Ukuran Allowance Luas
Luas + Jumlah
No. Nama Ruangan Luas Lantai
P (m) L (m) 50% Allowance Ruangan
(m2)
1 CEO & Sekretaris 7 6 0 0 0 1 0
2 Kepala Departemen Produksi 4 3 12 6 18 1 18
3 Departemen Pemasaran 4 3 12 6 18 1 18
4 Departemen Personalia (HRD) 4 3 12 6 18 1 18
5 Departemen Keuangan 4 3 12 6 18 1 18
6 Departemen Kualitas (QC) 4 3 12 6 18 1 18
Departemen Riset &
7 Pengembangan (R&D) 4 3 12 6 18 1 18
8 Departemen Purchasing 4 3 12 6 18 1 18

31
9 Departemen PPIC 4 3 12 6 18 1 18
10 Auditorium 15 8 120 60 180 1 180
11 Ruang Tamu 5 4 20 10 30 1 30
12 Toilet 3 2 6 3 9 2 18
13 Ruang Tunggu 7 6 42 21 63 1 63
14 Lobby 10 10 100 50 150 1 150
15 Dapur Kantor 3 3 9 4,5 13,5 1 13,5
16 ATM Centre 2 2 4 2 6 1 6
17 Ruang arsip 4 3 12 6 18 1 18
18 Ruang Rapat 5 5 25 12,5 37,5 1 37,5
19 Resepsionis 7 2 14 7 21 1 21
TOTAL 681

E. Luas Ruang Pelayanan


Luas ruang pelayanan PT. Sembagi Arutala yaitu sebagai berikut :
Tabel 9. Luas Ruang Pelayanan
Ukuran Allowance Luas + Jumlah Luas Lantai
No. Nama Ruangan Luas
P (m) L (m) 50% Allowance Ruangan (m2)
1 Gudang Bahan Baku 10 8 80 40 120 1 120
2 Gudang Produk Jadi 12 10 120 60 180 1 180
3 Luas Lantai Produksi 25 25 625 312,5 937,5 1 937,5
Total = 1237,5
LUAS LANTAI PELAYANAN PABRIK
Ukuran Allowance Luas + Jumlah Luas Lantai
No. Nama Ruangan Luas
P (m) L (m) 40% Allowance Ruangan (m2)
2 Pos Satpam 3 3 9 4,5 13,5 1 13,5
3 Parkir Mobil 20 10 200 100 300 1 300
5 Parkir Motor 10 5 50 25 75 1 75

32
Total = 388,5

LUAS LANTAI PELAYANAN PERSONEL PABRIK

Ukuran Allowance Luas + Jumlah Luas Lantai


No. Nama Ruangan Luas
P (m) L (m) 40% Allowance Ruangan (m2)
1 Mushola 8 8 64 32 96 1 96
2 Kantin & Dapur 6 6 36 18 54 1 54
3 Toilet 3 2 6 3 9 2 18
4 Atm 2 2 4 2 6 1 6
Total = 174

33
F. Luas Ruang Produksi
Luas ruang produksi PT. Sembagi Arutala yaitu sebagai berikut :
Tabel 10. Luas Ruang Produksi
Nama Luas Luas Luas Total
Luas Jumlah Total Luas
No. Aktivitas No. Mesin/ Mesin/ Ruang Ruang Luas Area Allowance Luas
Perlengkapan Mesin Area per
Urut Departemen Operasi Peralatan Peralatan Operator Material per Mesin 150% Area
Pembantu (d) (e) Operasi
Kerja (a) (b) (c) Produksi
Alat
1 1
Pemolaan kerja 0,54 5 8 54 67,54 101,31 1 101,31 101,31
Mesin
2 2
Pemotongan gergaji 0,004 5 8 54 67,004 100,506 1 100,506 100,51
Mesin
3 3
Pengeboran bor 0,0864 5 8 54 67,0864 100,63 1 100,6296 100,63
Mesin
4 4
Penghalusan gerinda 0,05094375 5 8 54 67,0509438 100,576 1 100,5764156 100,58
5 Perakitan 5 Paku 0,54 5 8 54 67,54 101,31 1 101,31 101,31
6 Pengecatan 8 Kuas 0,54 5 8 54 67,54 101,31 1 101,31 101,31
Total luas
ruang
produksi 605,6420156 605,64

34
G. Rekapitulai Luas Lantai
Rekapitulasi luas lantai PT. Sembagi Arutala yaitu sebagai berikut :
Tabel 11. Rekapitulasi Luas Lantai
No. Lantai Luas (m2) *
1 Pelayanan Produksi 1237,50
2 Pelayanan Pabrik 388,50
3 Pelayanan Personil Pabrik 174,00
Perkantoran & Pelayanan Personil
4 681,00
Kantor
Total Luas Lantai Pabrik = 2481,00

H. Jumlah Shell
Luas kantor PT. Sembagi Arutala yaitu sebagai berikut :
Tabel 12. Jumlah Shell
Luas
No Luas Departemen
Departemen Departemen
Dept (sel)
(m2)
1 Gudang Bahan Baku Utama 120 40
2 Mesin pemolaan 101,31 34
Mesin
100,506 34
3 pemotongan
Fabrikasi
4 Mesin pengeboran 100,6296 34
Mesin
100,5764156 34
5 penghalusan
6 Assembly Palu 101,31 34
7 Pengecatan 101,31 34
8 Gudang produk jadi 180 60
9 Pos Satpam 13,5 5
10 Parkir Mobil 300 100
11 Parkir Motor 75 25
12 Mushola 96 32
13 Kantin & Dapur 54 18
14 Toilet 18 6
15 Atm 6 2
905,64 302

35
I. Template kotak
Template kotak dari hasil perhitungan yaitu sebagai berikut :
Tabel 13. Template Kotak
Luas Luas
No
Departemen Departemen Departemen
Dept
(m2) (sel)
1 Gudang Bahan Baku Utama 120 40 A
2 Mesin pemolaan 101,31 34 B
3 Mesin pemotongan 100,506 34 C
Fabrikasi
4 Mesin pengeboran 100,6296 34 D
5 Mesin penghalusan 100,5764156 34 E
6 Assembly Palu 101,31 34 F
7 Pengecatan 101,31 34 G
8 Gudang produk jadi 180 60 H
9 Pos Satpam 13,5 5 I
10 Parkir Mobil 300 100 J
11 Parkir Motor 75 25 K
12 Mushola 96 32 L
13 Kantin & Dapur 54 18 M
14 Toilet 18 6 N
15 Atm 6 2 O
905,64 302

A A A A A A A A F F F F F F F K K K K K
A A A A A A A A F F F F F F F K K K K K
A A A A A A A A F F F F F F F K K K K K
A A A A A A A A F F F F F F F K K K K K
A A A A A A A A F F F F F F K K K K K

B B B B B B B G G G G G G G L L L L L L
B B B B B B B G G G G G G G L L L L L L
B B B B B B B G G G G G G G L L L L L L
B B B B B B B G G G G G G G L L L L L L
B B B B B B G G G G G G L L L L L L
L L
C C C C C C C H H H H H H H H H H
C C C C C C C H H H H H H H H H H M M M M
C C C C C C C H H H H H H H H H H M M M M
C C C C C C C H H H H H H H H H H M M M M
C C C C C C H H H H H H H H H H M M M M
H H H H H H H H H H M M
D D D D D D D
D D D D D D D I I I I I N N N
D D D D D D D N N N
D D D D D D D J J J J J J J J J J
D D D D D D J J J J J J J J J J O O
J J J J J J J J J J
E E E E E E E J J J J J J J J J J
E E E E E E E J J J J J J J J J J
E E E E E E E J J J J J J J J J J
E E E E E E E J J J J J J J J J J
E E E E E E J J J J J J J J J J
J J J J J J J J J J
J J J J J J J J J J

Gambar 20. Template Kotak

36
J. Gambar Template
Gambar template PT. Sembagi Arutala yaitu sebagai berikut :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0
1G A A A A A A A A M M M B J J 1
2G A A A A A A A A M M M B J J 2
3G A A A A A A A A M M M B J J 3
4G A A A A A A A A M M M B J J 4
5G A A A A A A A A M M M B J J 5
6G H H H H H H H H H H M B J J 6
7G H H H H H H H H H H M B J J 7
8G H H H H H H H H H H M B J J 8
9G H H H H H H H H H H E B J J 9
10 G H H H H H H H H H H E B J J 10
11 G H H H H H H H H H H E B J J 11
12 G D D D D E E E E E E E B J J 12
13 G D D D D E E E E E E B B J J 13
14 G D D D D E E E E E E B B J J 14
15 G D D D D E E E E E E B B J J 15
16 G D D D D E E E E E E B B J J 16
17 G D D D L L L L L L B B B J J 17
18 G D D D L L L L L L B B B J J 18
19 G D D D L L L L L L B B B J J 19
20 G D D D L L L L L L B B B J J 20
21 G D D L L L L L L L L B B J J 21
22 G F F F F F F F K K K K K J J 22
23 G F F F F F F F K K K K K J J 23
24 G F F F F F F F K K K K K J J 24
25 G F F F F F F F K K K K K J J 25
26 G F F F F F F O K K K K K J J 26
27 G N N N N N N O I I I I I J J 27
28 G G G J J J J J J J J J J J J 28
29 G G J J J J J J J 29
30 G G J J J J J J J J J J J J J 30
31 J J J J J J J J J J J J J J J 31
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0

Gambar 21. Gambar Template

37
38

BAB IV
TUGAS 3

A. Activity Relationship Chart (ARC)


Adalah suatu cara atau teknik yang sederhana di dalam merencanakan
tata letak fasilitas atau departemen berdasarkan derajat hubungan akttivitas dari
masing-msing departemen
Tabel 14. Activity Relationship Chart (ARC)
Kode Deskripsi Alasan
1 Urutan aliran kerja / proses
2 Membutuhkan space area yang sama
3 Kemungkinan adanya bau yang tidak mengenakkan
4 Mengunakan tenaga kerja yang sama
5 Kontak personal yang sering di lakukan antara pekerja
Koordinasi / kontak hubungan antara pekerja dengan
6
pengawas
B. Activity Template Block Diagram ( ATBD)
ATBD pada perusahaan PT. Sembagi Arutala yaitu sebagai berikut :
Tabel 15. ATBD

U
GUDANG GUDANG
BAHAN BAKU BARANG JADI

A-II,III E- A- E-
X-I,II,IV,V
X –V,VI

I-IV I. Alat Pola O- I-III VI. Kuas O-

A-I,IV E- A- E-
X-
X-

II Mesin Gergaji
V. Palu
I- O- I- O-

A-I E-IV A-II E-III


X-II,V X-V,VI

III. Mesin Bor IV. Gergaji


I-VI O- I-I O-

39
C. Activity Relationship Diagram (ARD)
Berikut merupakan work sheet pembuatan Activity Relationship
Diagram (ARD) :
Tabel 16. Activity Relationship Diagram (ARD)
Nomor dan nama Derajat Kedekatan
Departemen A E I O U X
II,II
I Alat Pola - IV - - V,VI
I

II Mesin Gergaji I,IV - - - - III,V,VI

III Mesin Bor I IV VI - - II,V

IV Gerinda II III I - - V,VI

I,II,III,IV,V
V Palu - - - - -
I
VI Kuas - - III - - I,II,IV,V

Kemudian, diagram ini melihat hubungannya aktivitas masing-masing


departemen dengan memakai kombinasi garis dan warna yang telah distandarkan.
sebagai berikut :

IV II

V I

VI III

Gambar 22. Activity Relationship Diagram

40
D. Layout hasil ARC
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari karyawan pada masing-
masing departemen dan manajer lapangan, maka diperoleh hubungan aktivitas
antar departemen sebagai berikut :
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari karyawan pada masing-
masing departemen dan manajer lapangan, maka diperoleh hubungan aktivitas
antar departemen sebagai berikut :

I. Alat Pola
II
A
III
II. Mesin Gergaji 1,2,5,6 A
IV
X 5,6 I
IV
III. Mesin Bor 1,2,4,6 A 5 X
VI
E 1,4,5 X -
X
1,2,5,6 X 5 -
IV. Gerinda X I
X 2 -
I II
V. Palu 1,5 X - III
X - IV
1,2,3,4,5
VI. Kuas V

Gambar 23. Layout Hasil ARC

41

Anda mungkin juga menyukai