Anda di halaman 1dari 21

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGUJIAN KUAT LENTUR DAN TEKAN PADA BETON CAMPURAN


DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH POTONGAN KERAMIK SEBAGAI
BAHAN PENGGANTI AGREGAT KASAR DALAM BETON

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Wedo Aru Yudhantro F44130075 Angkatan 2013


Sinta Agustia F44130014 Angkatan 2013
Elsy Gustika Buana F44140047 Angkatan 2014

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


BOGOR
2015

i
ii

PENGESAHAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pengujian Kuat Lentur Dan Tekan Pada


Beton Campuran Dengan Pemanfaatan
Limbah Potongan Keramik Sebagai
Bahan Pengganti Agregat Kasar Dalam
Beton
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Wedo Aru Yudhantoro
b. NIM : F44130075
c. Jurusan : Teknik Sipil dan Lingkungan
d.Universitas/Institut/Politeknik : Institut Pertanian Bogor
e. Alamat Rumah dan No : Dramaga Cantik Regency Blok X-17,
Tel./HP Kec. Dramaga Kab. Bogor 16680. No. HP
0812-1948-8171
f. Alamat email : wedoooaru@gmail.com
4. Anggota Pelaksana : 2 orang
Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Meiske Widyarti, M.Eng
b. NIDN : 0009025202
c. Alamat Rumah dan No : Jalan Riau No.37, Bogor.t No. HP: 0857-
Tel/HP 8125-3263
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 9,910,000
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Menyetujui Bogor, 6 Oktober 2015


Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ir. Nora Herdiana Pandjaitan, DEA Wedo Aru Yudhantoro


NIP. 19580527 198103 2 001 NIM. F44130075
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping,
Kemahasiswaan

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono,MS. Dr. Ir. Meiske Widyarti, M.Eng
ii
NIP. 19581228 198503 1 003 NIDN. 0009025202
iii

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL ................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
RINGKASAN ................................................... Error! Bookmark not defined.ii
PENDAHULUAN ...............................................Error! Bookmark not defined.
Latar Belakang ................................................................................................. 1
Perumusan Masalah ......................................................................................... 2
Tujuan .............................................................................................................. 2
Manfaat ............................................................................................................ 2
Urgensi Penelitian..............................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 2-4
Semen portland...............................................................................................2-3
Agregat..............................................................................................................3
Fly-ash.............................................................................................................3-4
Paving Block .................................................................................................... 4
METODE PENELITIAN.......................................................................................5
Alat dan bahan .................................................................................................5
Prosedure penelitian .......................................................................................5
Alat dan Bahan Dipersiapkan............................................................................6
Material yang telah diteliti dilakukan pengujian ..............................................6
Mix design beton dirancang dan dibuat .............................................6
Benda uji dibuat ................................................................................................6
Data didapat dan diteliti dan disimpulkan ........................................................6
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................................6
Anggaran Biaya ................................................................................................6.
Jadwal kegiatan .................................................................................................7.
Daftar Pustaka .....................................................................................................7-8
Lampiran................................................................................................................

iii
iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Karakteristik agregat kasar dan agregat halus............................................3


Tabel 2 Karakteristik fly ash dari PLTU Paiton......................................................3
Tabel 3 Sifat-sifat fisika paving block.....................................................................4
Tabel 4 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P...........................................................6
Tabel 5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.....................................................................7

iv
v

RINGKASAN

Perkembangan infrastruktur yang semakin pesat meningkatkan permintaan dari


material penyusun bahan bangunan paling krusial. Peningkatan kebutuhan dari
bahan dasar pembuatan beton membuat para insinyur untuk berfikir memberi solusi
lain untuk menutupi permasalahan yang ada. Penggunaan limbah potongan keramik
sebagai pengganti agregat kasar merupakan suatu contoh pemanfaatan limbah guna
untuk mengurangi dampak dari limbah yang dihasilkan namun masih memiliki
nilai yang berguna. Pada dasarnya adonan dari beton berasal dari beberapa material
antara lain agregat kasar, agregat halus, semen, dan air. Penggunaan potongan
limbah keramik merupakan salah satu pengaplikasian pemanfaatan limbah yang
bersifat positif mengingat proses pengambilan agregat kasar bersifat merusak dan
berlangsung terus menerus dan penggunaan fly ash sebagai bahan subtitien semen
menjadi contoh solusi lain dari pemanfaatan limbah yang mana dapat mengurangi
penggunaan semen yang selama ini proses pembuatan semen sangat bersifat negatif
dan merusak lingkungan sekitar yang ada.

Kata kunci : fly ash, limbah, infrastruktur, potongan keramik.

v
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, pertumbuhan penduduk semakin meningkat dan


pembangunan juga semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk. Suatu bangunan membutuhkan beberapa komponen penyusunnya,
salah satunya adalah beton. Beton tersusun dari agregat halus dan agregat kasar.
Agregat-agregat dalam beton menempati bagian dari volume beton (McCormac
2004). Selama ini, campuran semen, air, kerikil, dan pasir sering digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan beton. Sedangkan, material utama pembuatan
semen, yaitu batu kapur (70%), tanah liat (15%), quartzite (silika) dan oksida besi
(Nugraha 2007). Karena harganya lebih murah daripada semen, agregat-agregat
kasar maupun halus lebih disukai dan diusahakan agar selalu digunakan sebanyak
mungkin (McCormac 2004).
Dalam perkembangan dunia yang semakin maju dan serba canggih, teknologi
beton mempunyai potensi yang luas dalam bidang konstruksi. Hal ini
menyebabkan beton banyak digunakan untuk konstruksi bangunan gedung,
jembatan, dermaga dan lain-lain. Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam
konstruksi tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton,
sehingga memicu penambangan batuan sebagai salah satu bahan pembentuk beton
secara besar-besaran yang menyebabkan turunnya jumlah sumber alam yang
tersedia untuk keperluan pembetonan.
Pengunaan material recycle untuk digunakan dalam campuran beton di
Indonesia masih belum umum namun sudah mulai banyak digunakan, antara lain
untuk pengurukan, lapisan pondasi jalan, dll. Hal ini disebabkan oleh bahan baku,
seperti semen dan agregat kasar maupun halus yang mudah didapat, padahal cepat
atau lambat material tersebut akan habis sehingga menyebabkan material dari
tahun ke tahun akan semakin mahal. Terutama agregat kasar atau kerikil yang
hampir 78 % menjadi bahan pengisi utama campuran beton (Astanto 2001).
Fungsi penggunaan agregat dalam beton adalah menghasilkan kekuatan yang
besar pada beton, mengurangi susut pengerasan beton dan dengan gradasi yang
baik maka akan didapatkan beton yang baik. Agregat yang digunakan dalam beton
berfungsi sebagai bahan pengisi, namun karena prosentase agregat yang besar
dalam volume campuran, maka agregat memberikan kontribusi terhadap kekuatan
beton (Mulyono 2003). Maka dari itu agregat kasar pada campuran beton
mempunyai peranan penting, walaupun hanya sebagai pengisi akan tetapi agregat
kasar sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat mortar/beton. Sehingga pemilihan
agregat merupakan suatu bagian penting dalam pembuatan mortar/beton (Anas
1989).

1
2

Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pecahan keramik sebagai pengganti agregat kasar dan


penggunaan fly ash sebagai subtituen dalam semen pada proses pembuatan beton
terhadap kualitas dan kekuatan beton?
2. Bagaimana desain campuran pecahan keramik sebagai pengganti agregat kasar
dalam pembuatan beton dengan agregat halus lainnya agar menghasilkan mutu
yang sama dengan beton yang dibuat dari agregat kasar lainnya seperti batu kerikil
atau pecahan batu?

Tujuan

1. Menganalisa nilai kekuatan yang didapat dari pengaruh penggunaan limbah


potongan keramik sebagai pengganti agregat kasar dan penggunaan fly ash
sebagai subtituen dari semen dalam proses pembuatan beton.
2. Memberikan gambaran tentang pemberian solusi yang dapat dilakukan dalam
material alternatif beton yang bersifat ramah lingkungan.

Manfaat

1. Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang pengaruh dan
komposisi dari limbah potongan keramik sebagai bahan agregat kasar dalam beton
dan menjadi bahan alternatif yang memberi dampak positif terhadap lingkungan.
2. Diharapkan dengan penggunaan limbahn potongan keramik sebagai sumber
CaCO3 dan fly ash sebagai sumber SiO2 dan Al2O3 sebagai material pengganti
klinker dan penunjang semen dapat mengurangi tumpukan limbah keramik dan
sekaligus mengurangi dampak pemanasan global.

Urgensi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Semen Portland

Semen portland diproduksi dengan membakar bahan mentah berupa kapurdan


lempung pada suhu 14500C dalam kiln yang berputar. Material yang didapatkan
dari hasil pembakaran disebut klinker. Klinker tersebut didinginkan dan dicampur
dengan gips untuk selanjutnya digiling menjadi serbuk halus. Produksi semen
menyebabkan emisi 1 ton CO2 pada setiap ton klinker yang diproduksi. Tahun

2
3

2011, produksi semen global mencapai 2,8 milyar tonyang menyumbang 5% dari
total emisi CO2 dunia, dan diprediksi akan terus meningkat seperti pada Gambar
1.

Gambar 1 Produksi semen global dan prediksi peningkatannya (IEA, 2009).

Oksida utama yang terdapat pada semen portland adalah: CaO (60-70%), SiO2
(18- 22%), Al2O3 (4-6%) Fe2O3 (2-4%). Klinker terdiri dari sekitar 95% oksida-
oksida tersebut dan 5% sisanya adalah MgO, K2O, Na2O, TiO, Mn2O3, SO3.

Agregat
Agregat merupakan bahan material dari beton yang bersifat untuk mengisi
ruang dari beton yang nantinya akan diikat dengan proses pengikatan antara
semen dengan air. Agregat terdiri dari dua macam yaitu agregat kasar dan agregat
halus. Contoh agregat kasar berupa pecahan batu dan agregat halus berupa pasir.
Nilai karakteristik dari agregat kasar dan agregat halus yang disajikan pada Tabel
1.
Tabel 1 Karakteristik agregat kasar dan agregat halus
Modulus Berat jenis Berat Kelembaban Kadar air
Agregat kehalusan (t/m3) volume (%) respan (%)
(t/m3)
Pasir 2.225 2.6 1.76 3.60 1.80
Batu pecah 7 2.69 1.43 0.50 1.40

Fly-ash
Fly ash (abu terbang) merupakan mineral admixture pada campuran beton
yang berasal dari sisa pembakaran batu bara yang tidak terpakai. Pembakaran batu
bara kebanyakan digunakan pada PLTU. Produk limbah dari PLTU tersebut
mencapai 1 juta ton per tahun (Nugraha, 2007). Peran fly ash dalam SCC selain
memperkuat beton juga karena bentuk butiran partikel yang bulat dan halus
mengakibatkan partikel campuran beton lebih mudah menggelinding sehingga
flow meningkat drastis (subakti, 2012). Karakteristik Fly ash PLTU Paiton pada
Tabel 2.

3
4

Tabel 2 Karakteristik fly ash dari PLTU Paiton


Berat jenis (t/m3) Luas permukaan (cm2/g)
24.9 2870
SiO2 Al2O3 Fe2O3 CaO MgO SO3 Lain-lain
54.5 23 5.3 9.5 2 0.5 5.2

Manfaat lingkungan pemanfaatan fly ash, terutama di beton, memiliki manfaat


lingkungan yang signifikan, termasuk: (1) meningkatkan kehidupan jalan beton
dan struktur oleh meningkatkan ketahanan beton, (2) bersih pengurangan energi
menggunakan gas rumah kaca dan emisi merugikan udara lain ketika fly ash
digunakan untuk mengganti atau menggantikan diproduksi semen, (3)
pengurangan jumlah produk pembakaran batubara yang harus dibuang di tempat
pembuangan sampah , dan (4) konservasi sumber daya alam dan bahan lainnya.
Subtitusi fly ash pada semen memperlambat waktu ikat dan pengerasan pada
umur awal, terutama pada temperatur perawatan yang rendah. Namun, subtitusi
fly ash pada semen dapat meningkatkan sifat mekanik kolom ketika umur tua
dibandingkan semen portland biasa. Slump pada campuran kolom juga dapat
meningkat karena partikel fly ash yang berbentuk bulat sehingga mudah
menggelinding. Karena itu fly ash dapat menjadi water reducer karena
pengurangan air yang dibutuhkan dengan tanpa mengurangi slump. Dari segi
keawetan, ketika digunakan dengan komposisi yang tepat dan perawatan yang
benar, fly ash dapat menurunkan permeabilitas (lebih tanah terhadap garam
klorida) serta mengurangi reaksi alkali silika dan serangan sulfat (Murthado,
1987).

Paving block
Paving block (bata beton) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat
dari campuran semen Portland atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat
dengan atau bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton itu
(SNI 03-0691-1996). Paving block memiliki banyak kelebihan dan keuntungan
baik dari segi kekuatan, kemudahan pembuatan maupun pelaksanaannya. Bentuk
dan ukuran paving block didesain sesuai dengan fungsi dan penggunaannya.
Beberapa keuntungan menggunakan paving block adalah tahan lama (durability),
good performance in settlements conditions, erasier acces to underground
services, simple construction, immediaty availability. Berdasarkan SNI 03-0691-
1996, paving block terbagi menjadi empat kelas mutu. Sifat-sifat fisika yang harus
dipenuhi dapat dirlihat pada Tabel 3.

4
5

Tabel 3 Sifat-sifat fisika paving block


Penyerapan
Kuat tekan (Mpa) Ketahanan aus (mm.menit) air rata-rata
Mutu
maks.
Rata-rata Min. Rata-rata Min (%)
A 40 35 0.090 0.103 3
B 20 17.0 0.130 0.149 6
C 15 12.5 0.160 0.184 8
D 10 8.5 0.219 0.251 10

METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan


Bahan yang digunakan antara lain berupa potongan limbah keramik sebagai
agregat kasar, agregat halus berupa pasir, fly-ash dari batu bara, semen, dan air.
Peralatan yang dipergunakan antara lain mesin siever, oven, timbangan, cetakan
slinder beton 15 cm x 30 cm, sendok semen, alat perojok, satu set ayakan
ASTM, molen, gelas ukur, dan wadah (bak). Serta diperlukan pula alat uji berupa
Universal Testing Machine (UTM).

Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan utama. Tahapan-tahapan
tersebut dijelaskan pada gambar 2.

Material yang telah


Pembuatan benda uji Alat dan bahan diteliti dilakukan
dimulai dipersiapkan pengujian

Perawatan beton dan


Mix design beton pengujian kuat tekan
Benda Uji dibuat
dirancang dan dibuat dan lentur dari beton
yang dibuat

Data didapat dan diteliti dan


Selesai
disimpulkan

Gambar 2. Tahapan Penelitian

5
6

Pada tahap ini proses penyiapan alat dan bahan disiapkan mulai dari persiapan
penelitian di laboratorium yang meliputi semua persiapan alat, baik untuk
pengujian bahan penyusun beton maupun pengujian untuk beton itu sendiri,
termasuk didalamnya menyiapkan benda uji yaitu silinder yang berukuran
diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang terbuat dari besi dan penyediaan bahan
penyusun beton yaitu berupa fly-ash, limbah potongan keramik, pasir, semen, dan
air.

Material yang telah diteliti dilakukan pengujian


Pemilihan potongan limbah keramik merupakan dari proses penelitian yang
dilakukan sebelumnya. Selanjutnya dilakukan proses pengujian kelayakan.
Mix design beton dirancang dan dibuat
Tahap ini melakukan proses perencanaan dari jumlah maupun komposisi yang
tepat untuk digunakan dalam proses pembuatan beton yang dihitung dan
disesuaikan dengan nilai perbandingan yang tepat. Adukan beton kemudian dibuat
dengan kadar yang telah ditentukan sebelumnya.

Benda uji dibuat


Tahap ini berupa proses pembuatan adonan beton yang telah disesuaikan
kadarnya dan kemudian digunakan silinder dengan ukuran 15 cm dan 30 cm
sebanyak 10 buah.

Data didapat dan diteliti dan disimpulkan


Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, data yang dihasilkan dicatat dan
diperhitungkan. Setalah itu dilakukan proses penarikan kesimpulan dari uji coba
yang telah dilakukan.

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya
Rancangan anggaran biaya yang diajukan dalam program ini berdasarkan
harga yang berlaku dan mengacu pada harga alat-alat serupa yang digunakan
dalam penelitian lain. Sumber pendanaan dalam program ini diajukan kepada
DIKTI sebagai sumber dana utama. Berikut rincian biaya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan program disajian pada Tabel 4.

Tabel 4 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

Kebutuhan Biaya (Rp)


Peralatan Penunjang Rp 1.760.000
Bahan habis Pakai Rp 3.100.000
Perjalanan Rp 1.500.000

6
7

Lain Lain Rp 1.250.000


Total Keseluruhan Rp. 9.910.000

Jadwal Kegiatan
Kegiatan penelitian ini direncanakan untuk dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5

Penemuan Latar
Belakang
Penelitian
Persiapan alat
dan bahan yang
dibutuhkan
Proses penelitian
bahan uji
Pembuatan
beton uji
Perawatan beton
dan proses
pengujian tarik
dan tekan
Analisis hasil
pengujian dan
pengambilan
data
Penyusunan
laporan

7
8

DAFTAR PUSTAKA

Anas I. 1989. Biologi Tanah Dalam Praktik. Bogor (ID): Depdikbud, Dikti,
PAU Bioteknologi IPB.
Astanto. 2001. Teknologi Beton. Jakarta (ID) : Kanisius.
McCormac JC. 2004. Desain Beton Beryulang. Jakarta (ID) : Erlangga.
Mulyono, Tri. 2003. Teknologi Beton. Yogyakarta (ID) : Andi Press.
Murthado D dan E.G. Said. 1987. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat.
Jakarta (ID) : PT. Mediyatama Sarana Perkasa.
Nugraha, Paul. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta (ID) : Andi Press.
Standar Nasional Indonesia 03-0691-1996: Bata Beton (Paving Block). Badan
Standarisasi Nasional.
Subakti, Aman. 2012. Teknologi Beton Praktek I. Surabaya: ITS Press.

8
1

1
2

Lampiran 1.1 Biodata Ketua


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wedo Aru Yudhantoro
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan
4 NIM F44130075
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 02 Agustus 1995
6 E-mail wedoooaru@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0812-1948-8171

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Pengadilan
Tasikmalaya, SDN
Penganjuran SMAN 1 Giri
Nama Institusi Tasikmalaya, SDN 4
SMPN 1 Banyuwangi
Banyuwangi
Penganjuran
Banyuwangi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001 - 2007 2007 2010 2010 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dalam kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Penelitian.

Bogor, 6 Oktober 2015


Pengusul,

(Wedo Aru Yudhantoro)


3

Lampiran 1.2 Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sinta Agustia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan
4 NIM F44130014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 10 Juni 1995
6 E-mail agustiasinta25@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085695830919

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Grogol SMPN 66 SMAN 5 Depok
Utara 05Jakarta Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah /
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dalam kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Penelitian.

Bogor, 6 Oktober 2015


Pengusul,

(Sinta Agustia)
4

Lampiran 1.3 Biodata Anggota


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Elsy Gustika Buana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan
4 NIM F44140047
5 Tempat dan Tanggal Lahir Airsuning, 04 Agustus 1996
6 E-mail nadhelelsy@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0859-3565-3499

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Airsuning SMPN 2 SMAN 1 Pato
Setejuk tano
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 1 Lomba Olimpiade Dinas Pendidikan Pemuda dan 2012
Fisika Olahraga Sumbawa

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dalam kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa dibidang
Penelitian.
Bogor, 6 Oktober 2015
Pengusul,

(Elsy Gustika Buana)


5

Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dr. Ir. Meiske Widyarti, M.Eng

2. Jenis Kelamin Perempuan

4. Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan

5. NIDN 0009025202

6. Tempat dan Tanggal lahir

7. E-mail mwdyarti@ipb.ac.id

8. Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UI Asian Institute IPB
of Technology,
Thailand
Jurusan Teknik Struktur Teknik Sipil Ilmu Keteknikan IPB

Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah
Peran Waktu dan Tempat
/ Seminar

D. Penghargaan Seminar Ilmiah (oral Presentation)


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM.
Bogor, 6 Oktober 2015

(Dr.Ir.Meiske Widyarti, M.Eng)


6

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang
Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Material
satuan (Rp)
Penyendok pasir ke
Sekop ayakan 2 Buah 100.000 200.000
Ember Wadah 5 Buah 20.000 100.000
Ayakan Mengayak Agregat 2 Set 600.000 120.000
Sarung Tangan Alat keselamatan kerja
Plastik 5 Pasang 40.000 200.000
Masker Alat keselamatan kerja 5 Buah 40.000 200.000
Penyedok semen ke
Sendok Semen cetakan 5 Buah 35.000 175.000
Gayung mengayung air 2 Buah 15.000 30.000
Penggaris Mengukur beton 5 buah 70.000 350.000
Mengukur diameter
Jangka sorong beton 2 Buah 700.000 1.400.000
SUB TOTAL 2.775.000

2. Barang habis pakai


Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Material
satuan (Rp)
Semen 4 Sak 75.000 300.000
Air 3 Galon 15.000 45.000
Pasir 2m3 250.000 500.000
Oli 2 Botol 50.000 100.000
Limbah Potongan
Keramik 2 karung 100.000 200.000
Fly Ash 2 Sak 45.000 90.000
SUB TOTAL 1.235.000
7

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan Lanjutan


3. Perjalanan
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
4 kali
Pulang pergi ke pabrik perjalanan
Transportasi dan rumah warga (3 orang) 250.000 3.000.000
Ongkos Pengiriman bahan 6 kali 150.000 900.000
Pengiriman penunjang atau bahan
habis pakai
Transportasi Pembelian peralatan 5 kali 100.000 500.000
yang diperlukan dari
IPB ke Glodok
SUB TOTAL 4.700.000

4. Lain-lain
Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)
Material
pemakaian (Rp)
Membantu saat
penilitian,
Teknisi pembuatan dan 2 orang 250.000 500.000
pengujian paving
blok
pengurusan surat
surat peminjaman
Administrasi laboratorium atau 5 bulan 75.000 375.000
kunjungan ke
PDAM
Membuat atau
Publikasi mencetak poster 2 kali 200.000 400.000
atau proposal
Pembuatan
laporan, Mencetak laporan,
3 kali 75.000 225.000
artikel ilmiah, artikel ilmiah, atau
atau seminar seminar
SUB TOTAL 1.500.000
Total (Keseluruhan) 9.910.000
8

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program Alokasi
No Nama / NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi Waktu
Teknik Sipil 6 jam/minggu - Mengkooardinasi
dan kerja anggota
Lingkungan kelompok sesuai
dengan jadwal
Wedo Aru atau ketentuan,
1 Sarjana
Yudhantoro konsultasi dengan
dosen dan
penangung jawab
penelitian tim di
laboratorium.
Teknik Sipil 6 jam/minggu - Menyelesaikan
dan pembuatan usulan
Lingkungan proposal
2 Sinta Agustia Sarjana kegiatan.
- Membuat surat
kunjungan dan
laboratoriom.
Teknik Sipil 6 jam/minggu - Manajemen
dan Waktu dan
Lingkungan Keuangan.
Elsy Gustika
3 Sarjana - Pengantar surat
Buana
kunjungan
penelitian atau
laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai