SKRIPSI
OLEH:
Yogi Novian Saputra
1740303036
SKRIPSI
OLEH:
Yogi Novian Saputra
1740303036
Proposal Peneltian
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
Pada
Universitas Borneo Tarakan
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal
Penelitian yang berjudul: Analisis Pengaruh Torsi dan Efesiensi Daya Pada Mesin
Pencacah Plastik Limbah Rumah Tangga.
Terima kasih penulis hanturkan kepada bapak Sudirman dan pak firdan yang
senantiasa membimbing penulis dalam proposal penelitian ini. Tanpa adanya
bimbingan dari beliau, penulis kiranya tidak akan mampu dalam menyelesaikan
proposal penelitian ini. tidak lupa, penulis juga ucapkan terimakasih kepada
seluruh teman-teman yang selalu mensupport dan memberi dukungan membuat
penulis semangat mengerjakan hingga menyelesaikan proposal penelitian.
iii
DAFTAR ISI
COVER JUDUL...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iii
DAFTAR ISI........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................. v
DAFTAR TABEL................................................................................... vi
DAFTAR RUMUS.................................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah........................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian........................................................................ 3
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 28
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR RUMUS
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
digunakan industri rumah tangga dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi
kerja. menggunakan metode RE (Reverse Action) diawali dengan melakukan
perancangan dan fabrikasi mesin pencacah plastik. Dari hasil pengujian yang
dilakukan 1kg gelas plastik dapat dicacah dalam waktu 2 menit, sedangkan untuk
1kg botol plastik dapat dicacah dalam waktu 1,5 menit.
Pengujian mesin pencacah plastik yang meliputi mengitung torsi pada mata
pisau mesin pencacah plastik, menghitung efesiensi daya mesin pencacah plastik,
dan membandingkan torsi dan rpm pada jenis plastik PET, HDPE dan PP.
Dengan menggunakan mesin pencacah plastik ini diharapkan dalam satu
jam mesin pencacah ini dapat menghasilkan serpihan-serpihan plastik sebesar 18
kg/jam. Limbah plastik yang dapat dicacah plastik bertipe polyethylene
terephthalate (PET), High-Density Polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP).
Agar mesin pencacah plastik dapat mencacah secara maksimal, maka perlu
diketahui torsi dan efisiensi daya pada mesin pencacah tersebut.
Dari penjelasan di atas, maka judul penelitian ini adalah “Analisis
Pengaruh Torsi dan Efesiensi Daya Pada Mesin Pencacah Plastik Limbah
Rumah Tangga ”.
2
1.2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian yang telah disusun maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis torsi yang dibutuhkan terhadap pisau pencacah polyethylene
terephthalate (PET), High-Density polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP).
2. Menganalisis efesiensi daya mesin pencacah plastik limbah rumah tangga.
3. Menganalisis perbandingan torsi dan rpm pada jenis plastik PET, HDPE, dan
PP saat Proses Pencacahan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Unit pencacah sistem crusher terdiri dari dua buah silinder pencacah yang
berputar berlawanan, pisau-pisau silinder pencacah tersebut tersusun melingkar
yang masing-masing pisaunya berbentuk gigi metal seperti cakram. Pada celah
diantara dua silinder pencacah tersebut plastik dicacah, dirobek, diremukkan dan
4
ditarik sehingga bahan akan berubah strukturnya dan memudahkan untuk proses
pencacahan selanjutnya. Berikut ini adalah komponen- komponen pada mesin
pencacah plastik (Ichlas Nur, Dkk 2014).
5
2.3 Mata Pisau
Pisau (crusher) adalah pisau yang berfungsi untuk mencacah plastik menjadi
serpihan-serpihan plastik kecil. Pisau crusher terdiri dari dua macam pisau yaitu
pisau gerak/rotor dan pisau diam/stator. Pisau gerak ada pada poros/as yang
bergerak mengikuti arah putar poros/as atau shaft. Sedangkan pisau diam
menempel pada bodi (cover). Mata pisau ditunjukkan pada gambar berikut (Eddy
Djatmiko, dkk 2020).
Jenis – jenis susunan Pisau Terdapat Jenis jenis susunan pisau pemotong
mesin pencacah antara lain:
a) Susunan bentuk Mata Pisau Model vertikal
Bentuk susunan model ini dibuat untuk mencacah bahan, material antara lain
limbah plastik jenis botol aqua, gelas aqua, botol soft drink.
6
b) Susunan Bentuk mata pisau Type claw Type Claw atau bisa juga disebut
sebagai kuku macan jenis ini disebut kuku macan sebab bentuknya yang
menyerupai kuku macan, ujungnya tajam dan di belakangnya berbentuk
melengkung, persis menyerupai kuku macan. Jenis ini cocok bila digunakan
untuk menghancurkan jenis limbah plastik seperti ember, kursi plastik, helm,
dll. tujuan di bentuk seperti ini adalah untuk mengurangi beban pada mesin
penggerak, saat pisau menyentuh (memotong) limbah plastik.
c) Susunan Bentuk mata pisau Type Flat Untuk type flat ini sepanjang poros jika
porosnya pendek hanya terdiri dari satu kolom saja, namun jika as nya panjang
biasanya akan di potong menjadi 2 atau lebih kolom, kebanyakan dalam satu
lingkaran poros terdiri dari 3 row (baris) untuk jenis ini cocok bila digunakan
untuk mencacah jenis kresek, bungkus supermi, bungkus kopi, dll yang
khususnya plastik dengan tekstur yg lunak seperti lembaran.
7
1. Gaya potongan pisau:
F= A . fs (1)
Sumber: Eddy Djatmiko, dkk 2020
Dimana
F = Gaya yang bekerja pada pisau (N)
Fs = Tegangan Geser bahan yang akan di potong N/cm2 (Tegangan
Geser pada Plastik PET)
A = Luas Penampang bahan yang dipotong (Plastik PET) (mm)
π xdxn (2)
V=
1000 x 60
Sumber: Eddy Djatmiko, dkk 2020
Dimana
V = Kecepatan Putaran potong (m/s)
d = Diameter Poros (mm)
n = Putaran Poros (rpm)
π . d .n (3)
v=
1000
Sumber: Eddy Djatmiko, dkk 2020
Dimana
v = Kecepatan Hasil Pemotongan (m/min)
d = Diameter Poros (mm)
n = Putaran Poros (rpm)
8
2.4 Poros
Poros adalah suatu bagian stasioner yang berputar, biasanya berpenampang
bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti gear (roda gigi), pulley (puli),
flywheel (roda gila), engkol, sproket, dan elemen pemindah tenaga lainnya. Atau
dengan kata lain, poros adalah komponen alat mekanis yang mentransmisikan
gerak berputar dan daya. Poros merupakan salah satu bagian terpenting dari
mesin. Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran.
Peranan seperti itu dapat dilakukan oleh poros (Mott. R. L, 2009).
Ada pun rumus poros yang di gunakan untuk perhitungan mesin pencacah
plastik limbah rumah tangga sebagai berikut:
σ (4)
¿
S f 1 x Sf 2
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
τa = Tegangan geser yang di izinkan (N/mm2)
σ = Kekuatan tarik (N/mm2) = 360 N/mm2
Sf1 = Faktor keamanan bahan
Sf2 = Faktor keamanan akibat alur pasak
π 3 (5)
T= τ d
16 a
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
T = Torsi pada poros (Nm)
τa = Tegangan geser yang diizinkan (N/mm2)
d3 = Diameter poros (mm3)
5,1. T (6)
τ= 3
d
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
9
Dimana
τ = Tegangan geser yang timbul (N/mm2)
T = Torsi pada poros (Nm)
d3 = Diameter Poros (mm3)
2.5 Bantalan
Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga
putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan
panjang umurnya (Sularso, Suga, 2013).
2.6 Pasak
Pasak adalah suatu elemen mesin yang digunakan untuk menetapkan
bagian– bagian mesin seperti roda gigi, sproket, pulli, kopling, dll. Pada poros
momen akan diteruskan dari poros ke naf atau dari naf ke poros (Sularso, Suga,
2013).
2.7 Torsi
Torsi didalam fisika juga bisa dapat disebut momen atau momen gaya dapat
didefinisikan dengan beberapa pengertian:
1. Torsi adalah gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda bergerak
melingkar atau berputar.
2. Torsi adalah gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda bergerak
melingkar atau berputar.
3. Setiap gaya yang arahnya tidak berpusat pada sumbu putar benda atau titik
massa benda dapat dikatakan memberikan Torsi pada benda tersebut.
Adapun rumus yang di pakai untuk perhitungan torsi pada mesin pencacah
plastik sebagai berikut:
Torsi atau momen gaya dirumuskan dengan:
T =r . F (7)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
10
Dimana
T = Torsi atau momen gaya (Nm)
r = Lengan gaya (m)
F = Gaya yang di berikan tegak lurus (N)
Jika gaya yang bekerja pada lengan gaya tidak tegak lurus, maka besar torsinya
adalah:
T =r . F . sinθ (8)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
2.8 Daya
Kita pasti pernah mengamati bahwa ada gaya yang dapat melakukan usaha
tertentu dalam waktu yang sangat lama. Tetapi ada gaya lain yang dapat
menghasilkan usaha yang sama dalam waktu yang sangat cepat. Untuk
membedakan gaya dengan kemampuan melakukan kerja secara cepat atau lambat
tersebut maka dipandang perlu mendefinisikan besaran fisika lainnya. Besaran
fisika tersebut dinamakan daya. Daya didefinisikan sebagai usaha atau kerja yang
dilakukan persatuan waktu (Mikrajuddin Abdullah 2016).
Ada pun rumus yang di pakai untuk menghitung efesiensi daya pada mesin
pencacah plastik sebagai berikut:
Daya atau usaha di rumuskan
F=τ . A (9)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
F = Gaya yang diperlukan (N)
τ = Tegangan geser yang di izinkan (N/mm2)
A = Luas Penampang (mm2)
11
Selanjutnya akan di hitung total torsi (Nm) yang gaya pemotong atau torsi yang
dipengaruhi momen inersia.
T b=F x r (10)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
Tb = Torsi beban (N/m)
F = Gaya yang di perlukan (N)
R = jari-jari pisau pemotong
Diperlukan yaitu torsi pada saat proses pemotongan dan torsi pada saat poros dan
pisau tidak mendapat.
T tb =I x a (11)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
Ttb = Torsi tanpa beban (N/m)
I = Momen Insersia (kgm2)
a = kecepatan sudut (rad/s2)
P=T . ω (12)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
P = Daya (Watt)
T = Torsi (Nm)
ѡ = Kecepatan Sudut (rad/s)
12
Mesin pencacah plastik ini banyak diminati oleh masyarakat sebab
memudahkan masyarakat untuk mengolah limbah plastik, adapun beberapa
penelitian mesin pencacah plastik sebagai berikut:
1. Yoel Frenky, Kardiman, Rizal Hanifi (2020) Rancangan Bangun Mesin
Pencacah Plastik Jenis Pet Skala Industri Rumah Tangga. membuat mesin
pencacah sampah plastik jenis PET (polyethylene terephthalate) yang mampu
digunakan industri rumah tangga dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi
kerja. menggunakan metode RE (Reverse Action) diawali dengan melakukan
perancangan dan fabrikasi mesin pencacah plastik. Dari hasil perancangan
mesin memiliki dimensi tinggi 450mm dan lebar 500mm. Pada area
pencacahan mesin mempunyai 28 pisau yang digerakan oleh dua poros,
dimana satu poros sebagai penggerak dan satu lagi poros yang digerakan
melalui roda gigi. Sistem transmisi menggunakan sprocket dan rantai.
Penggerak utama mesin pencacah plastik menggunakan motor listrik dengan
daya 2 HP dan putaran poros pisau pencacah 35 rpm. Dari hasil pengujian
yang dilakukan 1kg gelas plastik dapat dicacah dalam waktu 2 menit,
sedangkan untuk 1kg botol plastik dapat dicacah dalam waktu 1,5 menit.
13
kebisingan mesin dan mengukur tingkat getaran mesin. melakukan
pengukuran dan perhitungan terhadap komponen struktural dan kinerja mesin.
Hasil penelitian dalam pengukuran uji kinerja menunjukan bahwa kapasitas
aktual mesin sebesar 19,18 kg/jam, rendemen pencacahan 84%, persentase
panjang cacahan plastik 86,89%, tingkat kebisingan 104,77dB, dan getaran
mesin sebesar 18,3 mm/s.
14
Gambar 2.9 Desain Mesin Pencacah Limbah Plastik
Sumber: Tugas Akhir DESAIN MESIN PENCACAH LIMBAH BOTOL
PLASTIK DAN SOFTDRINK KAPASITAS 10KG/JAM
2.10 Plastik
Plastik sangat tahan lama di lingkungan setelah dibuang dan mampu
menolak degradasi fisik, kimia, dan biologis selama beberapa dekade dan lebih
lama. plastik termasuk dalam berbagai macam aplikasi yang di gunakan dalam
kehidupan sehari- hari, karena ringan, tangguh, dan hemat biaya. Sejumlah besar
plastik di gunakan untuk bahan kemasan dan wadah karena aplikasi ini
memanfaatkan sifat unik plastik secara maksimal. Penggunaan bahan lain untuk
aplikasi ini akan menyebabkan peningkatan tiga kali lipat dalam berat yang
mengakibatkan peningkatan berat transportasi, pembuangan, dan beban
lingkungan lebih dalam karena permintaan energi yang lebih tinggi terlibat dalam
produksi dan pembuangannya.
Proses pembentukan polimer telah mengarah pada pengembangan plastik
dengan sifat yang disesuaikan untuk aplikasi tertentu. Penambahan unsur-unsur
seperti karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, fluor, silikon, belerang dan klorin,
telah memungkinkan produksi ribuan jenis plastik. Polimer di produksi melalui
teknik polimerisasi, seperti anionik, kationik, pertumbuhan bertahap dan
sebagainya, yang menghasilkan pembentukan molekul besar dari monomer.
Penggunaan satu jenis monomer menghasilkan homopolimer, sedangkan
penggunaan dua atau lebih mmonomer yang berbeda mengarah pada
pembentukan kopolimer. Polimerisasi biasanya dikontrol dengan penambahan
katalis atau inisiator, dan polimer yang dihasilkan oleh teknik ini bersifast
termoplastik.
15
Plastik Umumnya terdiri dari makromolekul yang disebut polimer dan aditif
yang digunakan untuk memodifikasi sifat material; Polimer jarang terdiri dari
polimer murni. Aditif digunakan dalam produksi plastik untuk meningkatkan
penampilan, meningkatkan kekuatan, dan mengubah karakteristik tertentu.
16
Gambar 2.11 Simbol plastik jenis polythelene terephthlate
Sumber: https://bacaterus.com/arti-simbol-dan-kode-pada-produk-kemasan
HDPE dianggap sebagai jenis plastik yang cukup aman untuk digunakan
bersama makanan dan minuman, meskipun beberapa studi menunjukkan bahwa
jika terekspos oleh sinar UV dalam waktu yang lama, HDPE dapat menghasilkan
zat kimia serupa estrogen (salah satu hormon pada manusia) yang bisa merusak
sistem hormon manusia.
17
Gambar 2.13 Simbol Jenis Plastik HDPE
Sumber: https://www.infosantai.com/kod-plastik/
18
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Alat
19
Tabel 3.2 Alat Penelitian yang digunakan
No Alat Gambar
1 Tacho meter
2 Wattmeter
2. Bahan
Tabel 3.3 Bahan Penelitian yang digunakan
No Alat Spesifikasi Gambar
Panjang: 235 mm
Lebar :135 mm
1. Rumah pencacah Tebal: 15mm
20
Baja S35C
3. Poros Panjang 384 mm
Lebar 40,5 mm
Diameter poros 40 mm
Tipe UCFL
Diameter dalam 30 mm
5. Bantalan Tebal 29 mm
Power 1 HP
6. Motor Listrik Voltage 220/380 V
RPM 2850
Frame Size 80m
9. PP 1 Kg plastik PP
21
3.3 Diagram Alir
Mulai
Studi Literatur
HASIL
18 kg/jam
Ya
Analisis dan
Pembahasan
SELESAI
22
Untuk penelitian ini di lakukan beberapa tahapan untuk menganalis
pengaruh torsi dan efesiensi daya pada mesin pencacah plastik limbah rumah
tangga kapasitas. Adapun tahapan penelitian yang di lakukan sebagai berikut:
1. Studi Litelatur
2. Merancang Mesin Pencacah Plastik Limbah Rumah Tangga.
3. Pengujian mesin pencacah plastik ini bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan mesin tersebut yang di operasikan pada kondisi optimum.
4. Untuk pengambilan data pada pisau mesin pencacah pada mesin pencacah
plastik limbah rumah tangga menggunakan rumus pada bab II yaitu persamaan
1, 2, dan 3
F= A . fs (1)
Sumber: Eddy Djatmiko, dkk 2020
Dimana
F = Gaya yang bekerja pada pisau (N)
Fs = Tegangan Geser bahan yang akan di potong N/cm2 (Tegangan
Geser pada Plastik PET)
A = Luas Penampang bahan yang dipotong (Plastik PET) (mm)
π xdxn (2)
V=
1000 x 60
Sumber: Eddy Djatmiko, dkk 2020
Dimana
V = Kecepatan Putaran potong (m/s)
d = Diameter Poros (mm)
n = Putaran Poros (rpm)
π . d .n (3)
v=
1000
Sumber: Eddy Djatmiko, dkk 2020
23
Dimana
v = Kecepatan Hasil Pemotongan (m/min)
d = Diameter Poros (mm)
n = Putaran Poros (rpm)
5. Pengambilan data untuk mengetahui torsi pada poros dan diamater poros
mesin pencacah plastik limbah rumah tangga kapasitas 11 kg/jam
menggunakan rumus pada bab II yaitu persamaan 4, 5, dan 6
σ (4)
¿
S f 1 x Sf 2
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
τa = Tegangan geser yang di izinkan (N/mm2)
σ = Kekuatan tarik (N/mm2) = 360 N/mm2
Sf1 = Faktor keamanan bahan
Sf2 = Faktor keamanan akibat alur pasak
π (5)
T= τ d3
16 a
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
T = Torsi pada poros (Nm)
τa = Tegangan geser yang diizinkan (N/mm2)
d3 = Diameter poros (mm3)
5,1. T (6)
τ=
d3
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
24
Dimana
τ = Tegangan geser yang timbul (N/mm2)
T = Torsi pada poros (Nm)
d3 = Diameter Poros (mm3)
Dimana
T = Torsi atau momen gaya (Nm)
r = Lengan Gaya (m)
F = gaya yang di berikan tegak lurus (N)
T =r . F . Sinθ (8)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
T = Torsi atau momen gaya (Nm)
r = Lengan Gaya (m)
F = gaya yang di berikan tegak lurus (N)
25
Dimana
F = Gaya yang diperlukan (N)
τ = Tegangan geser yang di izinkan (N/mm2)
A = Luas Penampang (mm2)
T b=F x r (10)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
Tb = Torsi beban (N/m)
F = Gaya yang di perlukan (N)
R = jari-jari pisau pemotong
T tb =I x a (11)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
Ttb = Torsi tanpa beban (N/m)
I = Momen Insersia (kgm2)
a = kecepatan sudut (rad/s2)
P=T . ω (12)
Sumber: Firmansyah, dkk 2019
Dimana
P = Daya (Watt)
T = Torsi (Nm)
ѡ = Kecepatan Sudut (rad/s)
26
8. Pengambilan data perbandingan torsi jenis plastik PET, HDPE, dan PP, Saat
proses pencacahan mesin pencacah plastik limbah rumah tangga.
Tabel 3.4 Pengambilan data perbandingan torsi dan rpm pada jenis plastik PET,
HDPE dan PP
Torsi Rpm
No Jenis Plastik 1 2 1 2
1 PET
2 HDPE
3 PP
9. Pengambilan data efesiensi daya pada mesin pencacah plastik limbah rumah
tangga.
Tabel 3.5 Pengambilan data efesiensi daya pada jenis plastik PET, HDPE, dan PP,
saat proses pencacahan mesin pencacah plastik limbah rumah tangga.
Arus listrik Pada Daya Pada Mesin Pencacah
No Jenis Plastik Mesin Pencacah Plastik
1 2 1 2
1 PET
2 HDPE
3 PP
27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
DAFTAR PUSTAKA
B. L. Joseph (2019) Mana satu bekas plastik boleh digunakan semua” Diakses
pada tanggal 30 November 2021 dari: https://www.infosantai.com/kod-
plastik/
Chusnul Azhari, Diki Maulana (2018). Perancangan Mesin Pencacah Plastik Tipe
Crusher Kapasitas 50 kg/jam”. Isu teknologi STT Mandala vol 13 No 2
Desember: Program Studi Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi
Mandala Bandung
28
Eva Tresna Nurhayati (2020). Ketahui 10 arti simbol dan kode pada produk
kemasan di akases pada tanggal 28 November 2021 dari
https://bacaterus.com/arti-simbol-dan-kode-pada-produk-kemasan
Fahri (2017). Jenis susunan mata pisau mesin pencacah. Diakases pada tanggal 12
November 2021 dari https://mesinsakti.blogspot.com
Firmansyah Burlian, Irsyadi Yani, Ivfransyah & Jhosua Arie S (2019). Rancang
Bangun Alat Penghancur Sampah Botol Plastik Kapasitas 33 Kg/Jam”.
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya Sumatera
Selatan
7 komponen motor listrik dan cara kerja nya (2020) diakses pada tanggal 22
november 2021 dari: https://news.indotrading.com/komponen-motor-listrik-
dan-cara-kerjanya/
Kenali 7 jenis kemasan plastik yang aman untuk makanan. (2014) Diakses pada
tanggal 05 Desember 2021 dari https://food.detik.com/info-kuliner/d-
2486529/kenali-7-jenis-kemasan-plastik-yang-aman-untuk-makanan-ini/5/
#news
Suga Kyokatsu dan Sularso Ir, MSM (2013) Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen Mesin, P.T. Pradya Paramitha Jakarta.
29
Kecamatan Singaprana, Kabupaten Tasikmalaya). Departemen Teknik
Pertanian dan Bio Sistem, Universitas Padjajaran
Yoel Frenky Silitonga, Kardiman, Rizal Hanif (2020). Rancang Bangun Mesin
Pencacah Plastik Jenis PET Skala Industri Rumah Tangga (Home Industry).
Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa
Karawang
30