Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWAJUDUL PROGRAM
PELATIHAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA NON - KARBONISASI
DAN BRIKET BATUBARA KARBONISASI KEPADA MAHASISWA DAN
MASYARAKAT

DISUSUN OLEH:

Erick Nim: 1810813110001 / Angkatan: 2018


Muhammad Faisal Aldi Nim: 1810813210019 / Angkatan: 2018
Muhammad Rizky Sulaiman Nim: 1810813310005 / Angkatan: 2018

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU
2021

i
PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul kegiatan : Pelatihan Pembuatan Briket Batubara Non - Karbonisasi


Dan Briket Batubara Karbonisasi Kepada Mahasiswa Dan Masyarakat
2. Bidang Kegiatan : PKM Bidang Penerapan IPTEK
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Erick
b. NIM : 1810813110001
c. Program Studi : Teknik Pertambangan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Lambung Mangkurat
e. Alamat Rumah dan No.Tlp/HP :
f. Alamat Email : 1810813110001@mhs.ulm.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Eko Santoso, S.T., M.T.
b. NIP : 19850419 201404 1 001
c. Alamat Rumah dan No.Tlp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
b. Sumber Lain (sebutkan….) :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Banjarbaru,
Menyetujui
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Ketua Pelaksana Kegiatan

Agus Triantoro, S.T., M.T. Erick


NIP. 19800803 200604 1 001 NIM.1810813210019

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Romla Noor Hakim, S.T., M.T. Eko Santoso, S.T., M.T.


NIP. 19800616 200604 1 005 NIP. 19850419 201404 1 001

i
DAFTAR ISI

PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ...................... ii


DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
1.3. Tujuan ............................................................................................................ 2
1.4. Kegunaan ......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 3
2.1. Briket Batubara ................................................................................................ 3
2.2. Briket Batubara Karbonisasi ............................................................................. 3
2.3. Briket Batubara Non-karbonisasi ..................................................................... 4
2.4. Parameter Pembuatan Briket Batubara ............................................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................................... 5
3.1. Alat dan Bahan ................................................................................................. 5
3.1.1. Alat ........................................................................................................ 5
3.1.2. Bahan ..................................................................................................... 5
3.2. Prosedur Penelitian ........................................................................................... 6
3.2.1. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara non-karbonisasi ........... 6
3.2.2. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara non-karbonisasi
biomassa ........................................................................................................... 6
3.2.3. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara karbonisasi .................. 6
3.2.4. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara karbonisasi biomassa ... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................ 8
4.1. Anggaran Biaya ............................................................................................. 8
4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10
BAB VI LAMPIRAN LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Anggaran Biaya .............................................................................................. 8


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 9

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Batubara adalah mineral organic yang terbentuk dari sisa tumbuhan purba
yang mengendap berubah bentuk akibat berbagai macam proses kimia dan fisika
dalam durasi yang sangat lama lebih kurang jutaan tahun. Batubara merupakan
mineral organic yang mudah terbakar oleh, karena itu banyak manfaat dari batubara
yang dimanfaatkan banyak untuk kebutuhan target industri skala besar dan skala kecil.
Sebagai komoditas yang bermanfaat untuk skala kecil batubara digunakan sebagai
material untuk kegiatan industry rumahan salahsatunya yaitu diolah menjadi briket
tungku pembakaran.
Briket batubara merupakan bahan bakar dengan material utama batubara
ditambahakan campuran guna dalam pengolahannya. Bahan baku briket yaitu
batubara yang sumber cadangan sangat melimpah di Indonesia dan mempunyai
cadangan dalam 150 tahun ke depan, terutama Kalimantan selatan dengan daerah
bahan galian batubara sehingga pengertiannya terhadap hal ini perlu dikembangkan.
Pembuatan briket tidak terlalu rumit dan dapat sangat mudah dikembangakan dalam
waktu yang singkat. Di Indonesia khususnya teknik pembuatan briket telah
dikembangkan sejak tahun 1994, namun masih belum berkembang dikarenakan masih
banyak yang menggunakan minyak tanah bersubsidi. Briket sebenarnya sangat
berguna jika dibuat dikarenakan dapat membantu untuk pemangkasan ketergantungan
penggunaan daya listrik rumah tangga secara besar-besaran serta banyak semakin
berkembang industri yang menggunakan briket sebagai bahan bakar yang dinilai
sangat murah, mudah untuk diproduksi.
Untuk fokus mengapa briket sangat dibutuhkan analisis serta pembuatannya
itulah yang melatarbelakangi disusunnya guna membantu memprogramkan dalam
analisis briket batubara dengan keahlian yang dimiliki dapat diajarkan kepada sesama
mahasiswa yang melakukan tesis serta memberi edukasi kepada masyarakat
bagaimana analisis pembuatan briket yang baik berdasarkan SOP Lab.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara membuat briket batubara karbonisasi dan briket batubara non
karbonisasi?
2. Bagaimana menentukan langkah-langkah pembuatan briket yang baik dan benar?
3. Apa saja yang dianalisis sehingga dapat didapatkan prodak briket yang baik?

1
1.3. Tujuan
1. Mampu membuat briket batubara karbonisasi dan briket batubara non karbonisasi
2. Dapat menentukan langkah-langkah pembuatan briket yang baik dan benar
3. Dapat menentukan saja yang dianalisis sehingga dapat didapatkan prodak briket
yang baik.

1.4. Kegunaan
1. Bagi penulis
Penulis dapat mengetahui proses pembuatan briket batubara serta dapat
menuangkan segala pengetahuannya.
2. Bagi pembaca
Pembaca mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang pembuatan briket
batubara.
3. Bagi pemerintah
Pemerintah dapat mempertimbangkan relasi dengan siapa saja yang kompeten
dalam pengembangan industri pembuatan briket.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Briket Batubara


Briket batubara adalah bahan bakar padat yang terbuat dari batubara dengan
sedikit campuran seperti tanah liat dan tapioka. Briket batubara mampu menggantikan
sebagian dari keguanaan minyak tanah seperti, pengolahan makanan, pengeringan,
pembakaran dan pemanasan. Bahan baku utama briket batubara adalah batubara yang
sumbernya berlimpah di Indonesia dan mempunyai cadangan untuk selama lebih 150
tahun. Teknologi pembuatan briket tidaklah terlalu rumit dan dapat dikembangkan
oleh masyarakat maupun pihak swasta dalam waktu singkat.
Gagasan awal pembuatan briket batubara adalah untuk memanfaatkan
limbah atau sisa hasil penambangan batubara yang tidak diambil atau tidak laku dijual
karena ukuran butirnya kecil atau tidak lagi memenuhi persyaratan yang diinginkan
oleh pembeli (buyer).
(Sukandarrumidi, 2005)

2.2. Briket Batubara Karbonisasi


Karbonisasi adalah proses pemanasan bahan bakar padat pada temperatur
tertentu tanpa menggunakan udara. Karbonisasi ini biasanya adalah proses peningkatan
nilai karbon dari batubara untuk menghasilkan kokas. Produk dari karbonisasi adalah
berupa gas bahan bakar dan bahan bakar padat yang kandungan nilai karbonya lebih
tinggi. Selama proses karbonisasi dalam hal ini sebagai akibat dari kenaikan temperatur
maka material yang terkandung dalam batubara sebagian akan terlepas keluar.
Umumnya sekitar 20 - 30 % dari massa bongkahan batubara akan terbuang keluar.
(Khairil, 2019)
Briket batubara karbonisasi adalah briket batubara yang bahan bakunya
(batubara) dikarbonisasi sebelum menjadi briket prosesnya sendiri dimulai dari suhu
200o C–1000o C dimana memerlukan suhu yang tinggi menjadi mengapa dalam
aplikasi pembuatan briket banyak ditinggalkan, terutama skala kecil menengah. Fungsi
utama dari karbonisasi meningkatkan nilai kalori karena menghilangkan kadar air.
Dengan karbonisasi zat terkandung dalam batubara tersebut akan diturunkan yaitu zat
terbang sehingga produk akhirnya tidak berbau dan tidak berasap, akhirnya biaya
produksi meningkat karena pada batubara itu menjadi redum 50%.

3
2.3. Briket Batubara Non-karbonisasi
Jenis non-karbonisasi (biasa), jenis yang ini tidak dikarbonisasi sebelum
diproses menjadi briket dan harganya pun lebih murah. Karena zat terbangnya masih
terkandung dalam briket batubara maka pada penggunaannya lebih baik menggunakan
tungku (bukan kompor) sehingga akan menghasilkan pembakaran yang sempurna
dimana seluruh zat terbang yang muncul dari briket akan habis terbakar oleh lidah api
di permukaan tungku. Briket ini umumnya digunakan untuk industri kecil. (Repository
Universitas Sumatera Utara, 2020)

2.4. Parameter Pembuatan Briket Batubara


Adapun beberapa parameter yang didapatkan dalam pembuatan briket
batubara adalah sebagai berikut:
1. Ukuran butiran batubara
Semakin kecil ukuran butir batubara sebagai bahan baku pembuatan
briket, akan makin kuat daya rekat antar butir, apabila telah ditambahkan bahan
perekat.
2. Tekanan mesin pada waktu pembuatan briket
Agar briket yang dihasilkan kompak, tidak rapuh dan tidak mudah pecah
apabila dipindh-pindah. Di samping itu diusahakan padanya masih terdapat pori-
pori yang yang memungkinkan udara (dalam hal ini oksigen) masih ada
didalamnya. Keberadaan oksigen dalam briket sangat penting, karena akan
mempermudah proses pembakaran.
3. Kadar air yang terkandung dalam batubara
Berpengaruh pada nilai kalori atau panas yang dihasilkan. Apabila
kandunga airnya tinggi, maka kalori atau panas yang dihasilkan briket sebagian
kalori akan dipergunakan terlebih dahulu untuk menguapkan air yang terdapat
dalam briket batubara. Akibatnya, sebagian kalori yang dihasilkan oleh briket
batubara, terpaksa dipakai untuk menguapkan air. Kalori sisa baru dapat
dimanfaatkan sebagai penghasil panas, baik dengan cara pemanasan kontak
langsung ataupun cara pemanasan kontak tidak langsung.
(Sukandarrumidi, 1995)

4
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan


3.1.1. Alat
a. Sieve Shaker
b. Toples
c. Timbangan
d. Neraca Analitik
e. Sendok Pengaduk
f. Cawan
g. Kuas
h. Ember
i. Kotak Penyimpanan Briket
j. APD (Kaos Tangan, Masker, Kaca Mata dan Sepatu Safety)
k. Kompor
l. Gas LPG 3 kg
m. Tungku Karbonisasi
3.1.2. Bahan
a. Batubara dengan kalori 5500 kkal/kg
b. Kaolin
c. Bubuk Damar
d. Kapur
e. Serbuk Kayu
f. Minyak Tanah

5
3.2. Prosedur Penelitian
3.2.1. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara non-karbonisasi
a. Menimbang bahan-bahan pembuat briket batubara non-karbonisasi biasa.
b. Mencampur bahan-bahan pembuat briket batubara non-karbonisasi biasa
dengan massa total campuran 200 gram.
c. Mencetak campuran bahan pembuat briket batubara non-karbonisasi biasa
dengan alat pencetak briket.
d. Menyimpan briket hasil cetakan ke dalam kotak penyimpan briket.
e. Menganalisis :
1) Kekuatan fisik briket (warna, kekuatan, kekerasan).
2) Bentuk hasil akhir briket.
3.2.2. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara non-karbonisasi biomassa
a. Menimbang bahan-bahan pembuat briket batubara non-karbonisasi
biomassa.
b. Mencampur bahan-bahan pembuat briket batubara non-karbonisasi
biomassa dengan massa total campuran 200 gram.
c. Mencetak campuran bahan pembuat briket batubara non-karbonisasi
biomassa dengan alat pencetak briket.
d. Menyimpan briket hasil cetakan ke dalam kotak penyimpan briket.
e. Menganalisis :
1) Kekuatan fisik briket (warna, kekuatan, kekerasan).
2) Bentuk hasil akhir briket.
3.2.3. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara karbonisasi
a. Menyiapkan batubara kalori ± 6000 kkal/kg (ADB) dengan ukuran ± 1-3
mm.
b. Melakukan proses karbonisasi menggunakan tungku karbonisasi sampai
suhu 200oC dan dipertahankan selama 15 menit.
c. Mencampurkan batubara hasil karbonisasi, kanji, dan kaolin dengan berat
total 200 gram.
d. Mencetak campuran material pembuat briket dengan alat pencetak briket.
e. Mengeringkan material yang telah dicetak.
f. Melihat dan mencatat :
1) Campuran bahan briket.
2) Kekuatan fisik briket.
3) Bentuk hasil akhir cetakan

6
3.2.4. Prosedur percobaan pembuatan briket batubara karbonisasi biomassa
a. Menyiapkan batubara kalori ± 6000 kkal/kg (ADB) dengan ukuran ± 1-3
mm.
b. Melakukan proses karbonisasi menggunakan tungku karbonisasi sampai
suhu 200oC dan dipertahankan selama 15 menit.
c. Mencampurkan batubara hasil karbonisasi, kaolin, kanji, serbuk kayu, dan
kapur dengan berat total 200 gram.
d. Mencetak campuran material pembuat briket dengan alat pencetak briket.
e. Mengeringkan material yang telah dicetak.
f. Melihat dan mencatat :
1) Campuran bahan briket.
2) Kekuatan fisik briket.
3) Bentuk hasil akhir cetakan

7
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Satuan Harga Jumlah Harga
No Alat Dan Bahan Banyaknya Barang Status Satuan Barang
1 Sendok 1 1 Lusin Beli Rp25.000 Rp25.000
2 Kuas 5 5 pcs Beli Rp10.000 Rp50.000
3 Palu Kecil 2 2 pcs Beli Rp30.000 Rp60.000
4 Toples 20 20 pcs Beli Rp2.000 Rp40.000
5 Kacamata Safety 3 3 pcs Beli Rp40.000 Rp120.000
6 Sarung Tangan 12 12 pcs Beli Rp15.000 Rp180.000
7 Sepatu Safety 3 3 pasang Beli Rp400.000 Rp1.200.000
8 Helm Safety 3 3 pcs Beli Rp50.000 Rp150.000
9 Pulpen 1 1 pack Beli Rp30.000 Rp30.000
10 Clipboard 3 3 pcs Beli Rp15.000 Rp45.000
11 Batubara 1 1 Hari Sewa Transport Rp500.000 Rp500.000
12 Ember 6 6 pcs Beli Rp20.000 Rp120.000
13 Timbangan 1 1pcs Beli Rp150.000 Rp150.000
14 Cawan 5 5 pcs Beli Rp40.000 Rp200.000
15 Kotak briket 20 20 pcs Beli Rp1.000 Rp20.000
16 Masker 1 1 box Beli Rp90.000 Rp90.000
17 Gas LPJ 2 2x isi Beli Rp45.000 Rp90.000
18 Kertas Sampel 2 2 pcs Beli Rp8.000 Rp16.000
19 Kanji 2 2 kg Beli Rp15.000 Rp30.000
20 Kaolin 2 2 kg Beli Rp12.000 Rp24.000
21 Serbuk Kayu 2 2 kg Beli Rp15.000 Rp30.000
22 Kapur 2 2 kg Beli Rp20.000 Rp40.000
23 Tungku Batubara 3 3 pcs Beli Rp200.000 Rp600.000
24 Minyak Tanah 3 3 liter Beli Rp15.000 Rp45.000
25 Karung Goni 20 20 PCS Beli Rp5.000 Rp100.000
26 Latex gloves 1 Beli Rp150.000 Rp150.000
27 Bogem Besi 3 LB 2 Beli Rp50.000 Rp100.000
TOTAL RENCANA BIAYA Rp4.205.000

8
4.2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan


pertama kedua ketiga keempat

1 Persiapan alat dan


bahan

2 penelitian

3 Analisis data dan


hasil

4 Laporan akhir

9
DAFTAR PUSTAKA

Khairil. (2019). Buku Ajar Bahan Bakar Dan Tanur. Aceh: Syiah Kuala University Press
Banda Aceh.

Repository. (2020). Tinjauan Pustaka. Medan: Universitas Sumatera Utara.


Sukandarrumidi. (1995). Batubara dan Gambut. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Sukandarrumidi. (2005). BATUBARA DAN PEMANFAATANNYA. Yogyakarta: Gadjah
Mada University.

10
BAB VI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Erick


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM 1810813110001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Muara Teweh, 25 Maret 2000
6 E-mail 1810813110001@mhs.ulm.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082255497065

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN-2 SMPN-1 Montallat SMAN-1 Laung Tuhup
Pepas
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah
Tempat
Seminar
1 Training Pengelolaan Air Asam 1-2 Oktober
Tambang 2018
Dasar Penggunaan Perangkat
2 Pelatihan ArcGis
Lunak Pengolahan Peta
Pelatihan teknologi Keselamatan 2-5 November
3 Diklat K3 Keselamatan Tambang 2020
Batubara Bawah Tanah Tambang Bawah Tanah

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM
Teknologi.

Banjarbaru,…Maret 2021
Pengusul,

Erick
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Faisal Aldi


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM 1810813210019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Muara Teweh, 7 Mei 2001
6 E-mail 1810813210019@mhs.ulm.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 087867353961

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 04 SMPN 134 SSN SMAN 112 Jakarta
Jakarta Barat
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 Training Pengelolaan Air Asam 1-2 Oktober
Tambang 2018
Dasar Penggunaan Perangkat
2 Pelatihan ArcGis
Lunak Pengolahan Peta

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM
Teknologi.

Banjarbaru,…Maret 2021
Pengusul,

Muhammad Faisal Aldi


Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Rizky Sulaiman


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertambangan
4 NIM 1810813310005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tabalong, 27 Maret 1999
6 E-mail 1810813310005@mhs.ulm.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082298611817

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sei MTsN Pasar Panas SMKS Tabalong
Pimping
Jurusan - - Alat Berat
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Waktu dan
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
Dasar Penggunaan Perangkat
1 Pelatihan ArcGis
Lunak Pengolahan Peta
Pelatihan teknologi Keselamatan 2-5 November
2 Diklat K3 Keselamatan Tambang 2020
Batubara Bawah Tanah Tambang Bawah Tanah

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM
Teknologi.

Banjarbaru,…Maret 2021
Pengusul,

Muhammad Rizky Sulaiman


Lampiran 2. Flowchart Kegiatan

Menghancurkan Memasukan batubara Menimbang batubara Masukan sampel yang Timbang sampel untuk
bongkahan batubara ke dalam crusher hasil reduksi ditimbang ke dalam membuktikan bahwa
menjadi ukuran 3-5 cm sebanyak 4 kg Rotary Sample Devider pembagian sampel rata

Masukan sampel hasil Timbang sampel secera Bagi hasil pembagian Nyalakan sieve shaker Masukan sampel ke sieve
timbangan tadi ke perlahan dari hasil dari sieve shaker dengan amplitudo 60 shaker dengan pembagian
dalam toples pembagian ukuran dengan waktu 5 menit 10,20,30,80 dan PAN
Proses karbonisasi Briket Mempersiapkan damar Menimbang setiap bahan Menimbang batubara Mencampurkan bahan
sebagai bahan perekat campuran pembuat briket hasil karbonisasi campuran briket dengan
briket sebanyak 4,3 kg batubara yang sudah
dikarbonisasi

Melakukan pengujian Menaruh briket yang telah Mengeluarkan hasil Melakukan pengepress-an Memasukkan ke dalam
briket guna untuk siap ke dalam kotak cetakan briket terhadap campuran tadi pencetak briket
mengetahui kualitas dari menggunakan pencetak
briket batubara briket

Anda mungkin juga menyukai