Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGGUNAAN BATUBARA JENIS LIGNIT KELAS B SEBAGAI


BAHAN UTAMA PEMBUATAN MASKER WAJAH (CHARCOAL)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkan oleh:

Leonardo Lucius Chrisna (710016133)

Gabriel Bea Titi Naga (710016007)

Dionisia Hilda Ngadha (710016

Aschirelda Limbong Kondorura (710016106)

Venisia Lein (710016134)

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA
2020
PENGESAHAN PKM – KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Penggunaan Batubara Jenis Lignit


Kelas B Sebagai Bahan Utama
Pembuatan Masker Wajah
(Charcoal)
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Leonardo Lucius Chrisna
b. NIM : 710017133
c. Jurusan : Teknik Pertambangan
d. Universitas : Institut Teknologi Nasional
Yogyakarta
e. Alamat Rumah dan No. Tlp/HP : Babarsari,TB 18 No. 16F
Caturtunggal, Depok, Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta
f. Alamat email : chrisnaleonardo14@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (Empat) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Tlp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 10.500.000,-
7.Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Bulan

Yogyakarta, 1 Juni 2020


Menyetujui
Ketua Pelaksana Kegiatan

(Leonardo Lucius Chrisna)


NIM 710016133)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
RINGKASAN..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
BAB II GAMBARAN UMUM.......................................................................... 2
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 4
BAB IV BIAYA DAN JADWA KEGIATAN.................................................. 5
LAMPIRAN....................................................................................................... 6
1. Data Diri Ketua................................................................................... 7
2. Data Diri Anggota 1............................................................................ 8
3. Data Diri Anggota 2............................................................................ 9
4. Data Diri Anggota 3............................................................................ 10
5. Data Diri Anggota 4............................................................................ 11

iii
PENGGUNAAN BATUBARA JENIS LIGNIT KELAS B SEBAGAI
BAHAN UTAMA PEMBUATAN MASKER WAJAH (CHARCOAL)

RINGKASAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya
alam. Dari Sabang sampai Merauke tersebar seluruh sumber daya alam. Salah
satunya yaitu di sektor pertambangan. Ada begitu banyak barang tambang di
indonesia dengan kegunaannya yang sangat berguna bagi pertumbuhan ekonomi
bangsa. Dan salah satunya adalah batubara. Batubara menjadi barang tambang
favorit dan memiliki banyak manfaatnya baik untuk industri namun juga untuk
kesehatan.
Pada umumnya batubara dengan kualitas terbaik akan dimanfaatkan untuk
kegiatan industri. Batubara kualitas terbaik seperti antrasit, bituminus sampai sub-
bituminus menjadi pilihan di dunia pasar batubara. Namun untuk batubara jenis
lignit jarang laku di pasaran. Hal ini disebabkan batubara lignit harus
membutuhkan teknologi dan biaya tinggi untuk mengembalikan dan manaikkan
kualitasnya. Mengatasi masalah ini maka kami mencoba memanfaatkan batubara
lignit kelas B sebagai bahan pembuatan masker wajah. Kami percaya bahwa
masker wajah ini bisa bersaing dengan produk masker wajah lainnya. Sebab
produk masker wajah dari batubara lebih besar nilai kalori dibandingkan dengan
Charcoal bahan lainnya. Tentunya akan semakin baik untuk membersihkan
kotoran dari wajah. Tujuannya memberikan langkah baru untuk perusahan
produksi batubara jenis lignit kelas B. Luaran dari inovasi ini adalah menambah
nilai pasar terhadap batubara dengan kelas terendah serta meniptakan kesehatan
kulit wajah dari debu dan kotoran.
Keguanaan dari program ini untuk memeberikan pengetahuan dan
menambah minat kewirausahaan, kreativitas bagi siapa saja.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan sumber daya alamnya
baik yang dapat diperbaharui maupun yang tak dapat diperbaharui. Salah satu
sumber daya alam yang ada di Indonesia adalah batubara yang kita ketahui sendiri
sebagai salah satu sumber daya alam yang diminati kehidupan sehari hari namun
batubara adalah jenis sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Dengan
menggunakan sistem teknologi tinggi diharapkan batubara bisa mencapai harga
terbaiknya di dunia pasar. Namun terkadang hanya beberapa jenis batubara saja
dengan kualitas terbaik yang laris dipasaran sedangkan batubara dengan kualitas
terendahanya jarang diminati. Padahal kebutuhan masyarakat semakin tinggi
seperti kesehatan. Kesehatan adalah hal sangat diperhatikan oleh semua orang
baik dalam tubug maupun di luar tubuh.
Kesehatan yang sering diperhatiakn adalah kulit wajah. Banyak orang
menghabiskan uangnya demi menjaga wajah agar tetap tampil cantik dan
menawan dihadapan orang. Oleh karena itu dengan melihat dua kasus diatas maka
dsini kami mencoba memanfaatan batubara jenis lignit kelas B sebagai bahan
utama pembuatan masker (charcoal). Hal ini dikarenakan unsur senyawa yang
berada di dalam batubara memiliki zat karbon dimana dapat membantu dalam
membuka pori-pori kulit sehingga bisa mengangkat dan mengeluarkan debu atau
kotoran dari dalam kulit.
Oleh karena itu kami mengangkat batubara dengan jenis lignit kelas B
dalam kegiatan kreativitas di bidang kewirausahaan. Kami yakin bahwa masker
wajah dengan bahan batubara bisa menjadi pilihan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara mengolah batubara lignit kelas B menjadi masker wajah
(charcoal)?
b. Bagaimana cara memanfaatkan batubara kelas rendah untuk sebuah
produk kesehatan wajah?

1.3 Tujuan
a. Membuka peluang pasar untuk batubara lignit kelas B.
b. Menciptakan jenis masker wajah terbaik untuk kulit wajah.
c. Memberikan pengetahuan dari inovasi pembuatan masker wajah dari
batubara lignit kelas B.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari produk tersebut adalah bahwa masyrakat dan
pengusaha tambang tahu akan kegunaan batubara khususnya batubara jenis lignit
kelas B, salah satunya adalah untuk membersihkan kotoran dan debu dari kulit

1
wajah dengan memanfaatkannya sebagai masker wajah (charcoal). Selain itu
diharapkan dari produk ini bisa memberikan pengetahuan tentang pentingnya
batubara bagi kehidupan masyarakat terutama dalam dunia usaha.
1.5 Manfaat Kegiatan
a. Dapat menumbuhkan jiwa kreativitas dan juga kewirausahaan bagi
masyarakat.
b. Menambah nilai harga untuk batubara jenis lignit dan pentingnya menjaga
kesehatan wajah.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Pada umumnya batubara digunakan untuk kegiatan industri seperti bahan
utama tenaga pembangkit litrik. Batubara memiliki banyak jenis dengan
kandungan zat yang berbeda-beda seperti kalori, karbon, zat abu, total moisture.
Jenis – jenis batubara yang ada di Indonesia diantaranya adalah antrasit,
bituminus, sub-bituminus serta lignit. Lignit merupakan jenis batubara dengan
kualitas terendah. Untuk jenis lignit dibagi lagi menjadi dua kelas yakni lignit
kelas A dengan nilai kalori >6300 BTU/lb - <8300 (dalam keadaan kering) dan
lignit kelas B dengan kalori <6300 BTU/lb (dalam keadaan kering). Namun di
pasar batubara, batubara dengan kualitas terbaik menjadi pilihan dan laku di
pasar. Tapi batubara lignit jarang menjadi piliihan. Hal ini dikarenakan batubara
lignit membutuk teknologi tinggi untuk “mengembalikan” ke kualitas terbaik.
Untuk itu butuh invosi akan pemanfaatan batubara lignit ini. Di bidang
kesehatan ternyata membutuhkan batubara yakni untuk kesehatan dan kebersihan
kulit wajah. Zat karbon yang ada dalam batubara mampu membuka pori-pori kulit
dan mengangjat setiap debu dan kotoran yang masuk ke dalam pori-pori wajah.
Inovasi ini sangat bermanfaat bagi kewirausahaan baik di usaha pertambangan
maupun usaha di masker wajah (charcoal) sehingga bisa meningkatkan nilai
ekonomi bangsa.

2.2 Keunggulan Produk


a. Tidak membutuhkan teknologi tinggi untuk dalam mengolah batubara
untuk dijadikan produk masker wajah.
b. Produk tersebut lebih bagus daripada charcoal dengan jenis arang lainnya.
Hal ini dikarenakan produk ini memiliki nilai karbon yang lebiih baik dan
untuk membuka pori-pori wajah dibandingkan dengan jenis arang lainnya.

2.3 Peluang Pasar


Produk charcoal ini sangat praktis digunakan pada wajah dan sangat
nyaman untuk digunakan. Memberikan hasil terbaik seperti yang diinginkan untuk
kesehatan dan kebersihan kulit wajah. Produk ini mampu memberikan kesegaran
pada wajah setelah penggunaan.

2.4 Perhitungan BEP dan Pendapatan


Berikut perhitungan data

3
Penggunaan batubara lignit sebagai bahan utama pembuatan masker wajah
(charcoal) sebagai bahan pembersih wajah sangat efektif. Hal ini disebabkan
karena dalam batubara terdapat zat karbon aktif. Zat karbon aktif sangat bagus
digunakan untuk membersihkan pori pori kulit dari kotoran, menyerap minyak
pada wajah berminyak dan membersihkan jerawat. Tentu untuk memperoleh zat
karbon aktif batubara harus melalui beberapa tahap untuk bisa mendapatkan zat
karbon aktif yang bagus. Setelah dari itu baru lanjut pada tahap penghancuran dan
tahap kombinasi. Berikut akan dijelaskan tahapannya:
a. Pembakaran Batubara
2. Proses Karbonisasi
Proses karboniasi merupakan proses pembakaran batubara lignit dengan
menggunakan udara terbatas dengan temperatur udara antara 300° C
samapai 500° C sesuai dengan kekerasannya. Proses ini menyebabkan
terjadinya penguraian senyawa organik yang menyusun struktur bahan
membentukmetanol, uap asam asetat, tar, dan hidrokarbon. Material
padat yang tertinggal setelah proses karbonisasi adalah karboon dalam
bentuk arang dengan permukaan spesifik yang sempit.
3. Proses Aktivasi
Dasar dari proses aktivasi adalah memperbesar ukuran pori-pori yang
telah terbentuk pada tahap karbonisasi, serta pembentukan pori-pori
baru. Proses aktivasidibagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama adalah
menghilangkan karbon yang tidak terorganisasi, dan sisa tar yang ada
dalam pori-pori yang tidak hilang pada tahap karbonisasikarena
temperaturyang rendah. Karbon yang tidak terorganisasi dan tar
terdevolatilisasi bersama dengan gas pengaktif sehingga permukaan
karbon aromatik bisa kontak langsung dengan gas pengaktif. Sehingga
pori-pori membesar. Pada kajian ini digunakan proses aktivasi secara
fisika. Pada proses secara fisika karbon dipanaskan kembali di dalam
furnace (Carbonizer) pada temperatur 600° C - 900° C. Selanjutnya
dikarbonisasi untuk menghilangkan hidrokarbon yang terklorinasi dan
akhirnya diaktifasi dengan uap. Pada tahap ini kadar abu, kadar air akan
hilang pada pemanasan 950° C.
b. Tahap Penghancuran atau Peremukan
Pada tahap ini batubara yang berhasil dari proses karbonisasi akan
dihancur terlebih dahulu. Namun sebelum itu batubara akan dikeringkan
dahulu sebelum mengalami proses crashing. Pada tahap batubara akan
mengalami beberapa kali peremukan mulai dari ukuran 500mm sampai
200mm. Kemudian masuk kedalam Cyclone untuk dijadikan serbuk atau
bubuk unttuk menghasilkan ukuran <75 mikron. Lalu menuju Rotary
Dryer untuk pengeringan kemudian di screen untuk memperoleh ukuran
-18 sampai +20 mesh.

4
c. Setelah penghancuran bahan bisa di duganakan pada kulit wajah yang
berminyak dan kotor. Namun sebelum itu wajah terlebih dahulu dibasahi
dengan air agar pori pori terbuka.
Batubara yang yang sudah jadi produk bisa dikombinasikan dengan zat lain
seperti pewangi dan zat pelembab kulit lainnya agar nyaman dan enak saat
digunakan.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

5
Hal yang dilakukan oleh tim pada tahap ini yakni mengumpulkan data data
terkait. Baik data sekunder maupun juga data primer.
Selain menyiapkan data dari tim juga akan melakukan persiapan terhadap alat
dan bahan yang dibutuhkan. Disini yang dibutuhkan beberapa alat untuk
penelitian seperti alat pemanas, alat penghancur dan ayakan.
2. Pengujian
Pada tahap ini tim PKM-P melakukan pengujian terhadap material yang
menjadi bahan uji utama. Pengujian akan dilakukan secara skala lab.
3. Analisa dan Akuisi Data
Pada ahap ini tim PKM-P melakukan analisa dan melakukan peninjaun
kembali terhadap data dari hasil pengujian dan juga meperhatikan hal-hal
terkait berupa data-data sekuder yang diperoleh dari studi kepustakaan yang
memiliki kaitan dengan penelitian.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Biaya Lab. Rp. 7.000.000

6
2. Transportsi Rp. 2.000.000

3. Lain-lain: Administrasi, laporan Rp. 1.500.000

Jumlah Rp. 10.500.000

2. Jadwal Pelaksanaan

No Agenda Bulan ke-1 Bulan ke-2


.
1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan x

2 Pengujian x x

3 Analisis dan akuisi data x x

4 Presentasi x

5 Laporan akhir x x

LAMPIRAN

1. Data Diri Ketua Kelompok


A. Identitas Diri
1. Nama lengkap : Leonardo Lucius Chrisna
2. Tempat tanggal lahir : Maumere, 02 Desember 1998
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. NIM : 710016133
5. Program studi : Teknik Pertambangan

7
6. Alamat Email : chrisnaleonardo14@gmail.com
7. Nomor Telepon/Handphone : 082359588362
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Posisi dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun


.

Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari masih dijumpai
ketidaksesuiandan kesalahan.
Demikian biodata ini saya buat guna memenuhi persyaratan dalam pengajuan
proposal PKM-P

Yogyakarta, 1 Juni 2020

(Leonardo Lucius Chrisna)


NIM. 710016133

2. Data Diri Anggota 1


A. Identitas Diri
1. Nama lengkap : Gabriel Bea Titi Naga
2. Tempat tanggal lahir : Wolofeo, 27 Desember 1995
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. NIM : 710016007
5. Program studi : Teknik Pertambangan

8
6. Alamat Email : gabriel.naga007@gmail.com
7. Nomor Telepon/Handphone : 082134207485

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Posisi dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun


.

Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari masih dijumpai
ketidaksesuiandan kesalahan.
Demikian biodata ini saya buat guna memenuhi persyaratan dalam pengajuan
proposal PKM-P

Yogyakarta, 1 Juni 2020

(Gabriel Bea Titi Naga)


NIM. 710016007

3. Data Diri Anggota 2


A. Identitas Diri
1. Nama lengkap : Aschirelda Limbong Kondorura
2. Tempat tanggal lahir : Bori, 15 Agustus 1998
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. NIM : 710016106

9
5. Program studi : Teknik Pertambangan
6. Alamat Email : Irelirel69@gmail.com
7. Nomor Telepon/Handphone : 085395026944

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Posisi dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun


.

Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari masih dijumpai
ketidaksesuiandan kesalahan.
Demikian biodata ini saya buat guna memenuhi persyaratan dalam pengajuan
proposal PKM-P

Yogyakarta, 1 Juni 2020

(Aschirelda Limbong Kondorura)


NIM. 710016106

4. Data Diri Anggota 3


A. Identitas Diri
1. Nama lengkap : Fenisia Lein
2. Tempat tanggal lahir : Halilulik, 03 Mei 1998
3. Jenis kelamin : Perempuan

10
4. NIM : 710016114
5. Program studi : Teknik Pertambangan
6. Alamat Email : Fenisialein06@gmail.com
7. Nomor Telepon/Handphone : 082237507114

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Posisi dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun


.

Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari masih dijumpai
ketidaksesuiandan kesalahan.
Demikian biodata ini saya buat guna memenuhi persyaratan dalam pengajuan
proposal PKM-P

Yogyakarta, 1 Juni 2020

(Fenisia Lein)
NIM. 710016114

5. Data Diri Anggota 4


A. Identitas Diri
1. Nama lengkap : Dionisia Hilda Ngadha
2. Tempat tanggal lahir :

11
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. NIM :
5. Program studi : Teknik Pertambangan
6. Alamat Email :
7. Nomor Telepon/Handphone :

D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Posisi dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.

E. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun


.

Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari masih dijumpai
ketidaksesuiandan kesalahan.
Demikian biodata ini saya buat guna memenuhi persyaratan dalam pengajuan
proposal PKM-P

Yogyakarta, 1 Juni 2020

(Dionisia Hilda Ngadha)


NIM. 710016114

12
13

Anda mungkin juga menyukai