Anda di halaman 1dari 27

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN PUNTUNG FILTER ROKOK UNTUK MENYARING


ASAP PABRIK

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh:
Miftah Sa’id Fauzi / 1805355/ 2018
Agung Jalaludin /1808322/ 2018
Ilham Nurfalah /1807091/ 2018

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


BANDUNG
2019
ii

PENGESAHAN PKM – KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN PUNTUNG


FILTER ROKOK UNTUK
MENYARING ASAP PABRIK

2. Bidang Kegiatan : PKM - KC


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Miptah Sa’id Fauzi
b. NIM : 1805355
c. Jurusan : Sains Informasi Geografi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Rancebelut, No4.RT.4/RW.16
Padasuka – Cimahi
089630036831
f. Email : miftahsaidfauzi@gmail.com.
1. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
2. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc.
b. NIDN/NIDK : 0017118802
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP. : Jl. Jakarta No. 149 Perum Kota Baru
Tasikmalaya 46196
3. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 5.300.000
b. Sumber lain (sebutkan ....) : Rp. ...................
4. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
iii

Bandung, ........., ............... 2019

Menyetujui,
Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
FPIPS UPI,

(Dr. Siti Nurbayani K, M.Si.) (Miptah Sa’id Fauzi)


NIP.197007111994032002 NIM. 1805355

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


UPI,

Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A (Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc).


NIP. 196202081986011002
NIDN. 017118802
iv

Daftar Isi
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................................ 2
1.3 Manfaat .......................................................................................................... 3
1.4 Luaran............................................................................................................ 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................... 4
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN ............................................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ................................. 11
Lampiran 1.1. Biodata Ketua, Anggota .................................................................. 11
A. Identitas Diri ................................................................................................ 11
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti............................. 11
C. Penghargaan yang Pernah Diterima ........................................................... 11
Lampiran 1.1. Biodata Ketua, Anggota .................................................................. 13
Lampiran 1.3. Biodata Ketua, Anggota .................................................................. 15
Lampiran 1.2. Biodata Dosen Pendamping ............................................................ 17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana................................................... 21
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan.................... 23
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Udara adalah faktor penting dalam kehidupan, namun, di era modern, sejalan
dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat industri, serta
berkembangnya transportasi, telah menyebabkan kualitas udara mengalami
perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara, atau, sebagai
berubahnya salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal; yaitu masuknya
zat pencemar (berbentuk gasgas dan partikel kecil/aerosol) ke dalam udara dalam
jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat mengganggu
kehidupan manusia, hewan, dan tanaman (BPLH DKI Jakarta, 2013). Dari yang
mulanya segar, kini kering dan kotor akibat dari terjadinya pencemaran udara
karena kendaraan transportasi.

Perkembangan industri yang pesat dewasa ini tidak lain karena penerapan
kemajuan teknologi oleh manusia. Semua kegiatan dalam bidang industri pada
mulanya dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, ternyata pada
sisi lain dapat menimbulkan dampak yang justru merugikan kelangsungan hidup
manusia. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya masalah pencemaran udara.

Industri merupakan salah satu sektor perekonomian yang penting karena


keuntungan yang diberikan pada perekonomian, dimana pemasukan atau
pendapatan yang dihasilkan besar. Akan tetapi selain memberikan keuntungan,
industri juga memberikan pengaruh yang merugikan terutama pada lingkungan.
Pengaruh tersebut disebabkan oleh pembangunan maupun kegiatan dan proses
industri di dalamnya. Menurut Tandy (1975), karakteristik kawasan industri yaitu
adanya dominasi bangunan, pabrik, gudang, dan perkerasan, pemandangan
gersang, serta terbatasnya keberadaan ruang terbuka hijau.

Di dalam udara terkandung berbagai macam campuran gas. Dalam udara


normal terdapat berbagai campuran gas diantaranya nitrogen (N 2) : 78% oksigen
(O2) : 20% argon Ar : 0,93% karbondioksida CO 2 : 0,03% dan sisanya terdiri dari
2

neon (Ne), helium (He), metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Gas-gas tesebut dapat
berubah komposisi apabilah terjadi penambahan gas-gas lain yang dapat melewati
batas nilai yang sudah ditetapakan, maka dapat dikatakan udara tersebut sudah
tercemar ( Sitti Halimatusya’diah:2011).

Sampah puntung rokok saat ini menjadi masalah yang amat serius di muka
bumi ini khususnya di Indonesia. Bagaimana tidak, sampah puntung rokok tidak
bisa dimusnahkan. Sampah puntung rokok pun tidak akan hangus sepenuhnya
apabila dibakar. Hal ini tentu menjadi masalah serius yang perlu segera ditanggapi.

Maka dari itu, kita harus bisa mengurangi kedua masalah tersebut. penulis
berfikir bila kita bisa memanfaatkan sampah puntung rokok untuk dijadikan Filter
udara. Filter rokok terbukti mampu menyaring udara kotor. Perokok yang
menggunakan Filter rokok akan merasa aman, karena asap yang dikeluarkan tidak
akan sebanyak asap rokok yang tidak memakai Filter. Hal ini yang membuat
penulis berfikir untuk membuat penyaring udara yang digunakan sebelum asap
bekas pembakaran dibuang ke udara, dari bahan puntung rokok bekas. Filter akan
disimpan sebelum pembuangan, sehingga ketika dikeluarkan tidak akan sebanyak
ketika tidak memakai Filter. Tentu saja penulis memikirkan sebelum digunakan,
Filter tersebut harus di sterilisasi terlebih dahulu. Dan penulis berfikir agar Filter
ini bisa digunakan berkali-kali yang pembersihannya cukup dengan dicuci air saja.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan khusus dari pemanfaatan puntung rokok tersebut ini adalah
untuk:
a. Memanfaatkan puntung rokok untuk mengatasi atau mengurangi polusi
udara yang dikeluarkan sisa asap Pabrik
b. Meminimalisir anggaran biaya yang dikeluarkan untuk menangani polusi
udara.
c. Seberapa besar pengaruh dari penyaringan asap polusi hasil dari
pemanfaatan puntung rokok.
3

1.3 Manfaat

Penulis berfikir untuk memanfaatkan filter puntung rokok yang selama ini
hanya dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki fungsi bagi kesehatan
lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat limbah tersebut menjadi
penyaring udara yang disbut AFCF (Air Filter from Cigarette Filter)

Manfaat dari produk yang akan penulis buat, adalah mengurangi limbah
yang tidak dapat terurai seperti puntung rokok dan meminimalisir polusi udara.

1.4 Luaran

Penjelasan
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Di dalam lingkungan hidup terdapat manusia dan sumberdaya lingkungan


yang merupakan satu kesatuan. Sumberdaya lingkungan sebagai kebutuhan jasmani
dan rohani memiliki keterbatasan sehingga dalam pemanfaatannya perlu
dioptimalkan guna kemaslahatan manusia, namun dibalik semua ketersediaan dan
keterbatasan yang dimilikinya perlu dikelola secara tepat sehingga sumberdaya
alam yang tersedia dapat berkesinambungan sehingga dapat pula dinikmati generasi
masa datang.
Manusia memiliki kemampuan dalam menghubungkan masa lalu, masa
sekarang dan bahkan masa depan dengan memperhatikan perkembangan-
perkembangan sampai saat ini dapat meramalkan kejadian masa yang akan datang
sehingga perkiraan masa depan dapat diperhitungkan sedini mungkin.
Keberadaan teknologi yang ditemukan manusia menyebabkan terjadinya
terjadi kemajuan-kemajuan di segala kehidupan manusia, akan tetapi keberadaan
teknologi yang ditemukan manusia tersebut membawa dampak terhadap
menurunnya kualitas lingkungan, seperti pencemaran udara. Udara merupakan
sumberdaya sumberdaya lingkungan yang selalu tersedia dimuka bumi yang
rentang dengan pencemaran.
Meningkatnya pembangunan di sektor-sektor lain serta terusnya bertambah jumlah
penduduk dengan segala aktifitas serta mobilitas mengakibatkan pengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap penurunan kualitas lingkungan, yakni
pencemaran udara. Kondisi seperti ini maka diperlukan perencanaan pengendalian,
pemantauan dan evaluasi dalam pengelolaan lingkungan guna menjaga kestabilan
dan ketersediaan sumberdaya yang termanfaatkan manusia, seperti dalam bentuk
antisipasi teknis.
Dhamono (2004) dalam sebuah tulisannya yang berjudul Polusi Udara
menyebutkan bahwa terdapat lima unsur-unsur kimia berbahaya sebagai pencemar
udara yang penting, yaitu :

1) Ozone (O3) ,
2) Oksida Karbon (CO dan CO2),
3) Oksida Belerang (SO2 dan SO3),
4) Oksida Nitrogen (NO,NO2, dan N2O),
5) Partikel Mokuler (debu, asam, pestisida, dll).

Pencemaran udara terjadi akibat dilepaskannya zat pencemar dari berbagai


sumber ke udara. Sumber-sumber pencemaran udara dapat bersifat alami ataupun
5

dapat pula antropogenik (aktifitas manusia). Polusi Udara oleh Oksida Karbon (CO
dan CO2) dan Pengelolaannya Sumber pencemaran yang paling banyak di muka
bumi ini adalah gas buang yang dihasilkan oleh industri dan kendaraan bermotor
berupa Karbondioksida (CO2), dan bahkan sumber pencemaran gas pencemar ini
berasal dari rumah yang disebabkan gas memasak, pemanas ruang serta asap rokok
dan juga kebakaran, walaupun tidak beracun gas ini tetapi dapat berakibat naiknya
suhu bumi.

Indeks Standar Pencemaran Udara :

Kategori Rentang Penjelasan


Baik 0 -50 Tingkat kualitas udara yang tidak
memberikan efek bagi kesehatan
manusia atau hewan dan tidak
berpengaruh pada tumbuhan, bangunan
atau nilai estetika
Sedang 51-100 Tingkat kualitas udara yang tidak
berpengaruh pada kesehatan manusia
ataupun hewan tetapi berpengaruh
terhadap pada tumbuhan yang sensitif
dan nilai estetika
Tidak Sehat 101 – 199 Tingkat kualitas udara yang bersifat
merugikan pada manusia ataupun
kelompok hewan yang sensitif atau bisa
menimbulkan kerusakan pada
tumbuhan ataupun nilai estetika
Sangat Tidak Sehat 200 – 299 Tingkat kualitas udara yang dapat
merugikan kesehatan pada sejumlah
segment populasi yang terpapar
Berbahaya > 300 Tingkat kualitas udara yang berbahaya
yang secara umum dapat merugikan
kesehatan yang serius
pada pupulasi

Polusi Udara oleh Partikel Mokuler dan Pengelolaannya Partikel Mokuler


yang tersuspensi di udara sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sumber-
sumber partikel Mokuler adalah cerobong asap pabrik dan partikel ini akan
tersuspensi beberapa hari di udara tergantung dari besar kecilnya partikel, makin
kecil partikelnya maka makin lama pula kesempatan untuk tinggal di udara dan
6

untuk partikel yang lebih besar akan cepat turun ke permukaan tanah disekitar
sumbernya.
Ukuran partikel-partikel dimulai dimulai dari 0,1 sampai dengan 10 mikron
dan partikel ini berasal dari proses alam dan dari limbah yang jumlahnya makin
meningkat dengan peningkatan jumlah penduduk. Partikel dapat berupa karbon,
jelaga, abu terbang, lemak, minyak dan pecahan logam.

Upaya pengelolaan lingkungan udara untuk mengantisipasi kondisi


pencemaran tersebut yang disebabkan oleh partikel Mokuler yakni dengan
penerapan teknologi penyaringan, seperti pada cerobong asa-sapa industri dengan
memasang filter yang saringan lebih dari ukuran partikel mokuler yang dihasilkan
pabrik tersebut sehingga dapat menangkap partikel yang halus.
7

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

Metodologi penelitian dilakukan agar dapat memberikan gambaran singkat


mengenai pemecahan masalah terhadap limbah puntung rokok yang kian hari
makin bertambah yang diharapkan dapat baermanfaat guna mengurangi polusi
udara. Produk akan dirancang sebaik mungkin dengan melakukan riset terlebih
dahulu sehingga produk yang akan dihasilkan memiliki nilai guna.
Metodologi penelitian, diharapkan pembaca akan lebih mendapatkan
kemudahan dalam mengikuti urutan proses berpikir dan langkah-langkah yang akan
diambil dalam melakukan penelitian. Langkah-langkah tersebut diuraikan sebagai
sebagai berikut:

Perumusan Masalah
1.
Tujuan Penelitian

Studi Pustaka

Studi Lapangan

Pengumpulan data

Data Lapangan Data Analis

DataLapangan : Data Analis Udara :

1. Nitrogen (N2)

1. Industri 2. Oksigen (O2)

2. Pabrik 3. Karbondioksida (CO2)

3. Instansi 4. Helium (He)

5. Neon (Ne)

Analisis hasil data


8

Analisis hasil data

Rancangan Awal Produk

Pengujian Produk

Evaluasi Produk &


Analisi

Rancangan Akhir Produk

Selesai
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-KC


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang IDR 2.450.000
2 Bahan habis pakai IDR 1.650.000
3 Perjalanan IDR 200.000
4 Lain-lain IDR 1.000.000
Jumlah IDR 5.300.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-KC

No Jenis Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1 Studi Lapangan
2 Pengumpulan data
polusi yang dihasilkan
limbah asap pabrik

3 Rancangan awal
Pembuatan Produk dan
Pengerjaan
4 Evaluasi Pembuatan
Laporan
Dst
10

DAFTAR PUSTAKA

Basri, I. S. (2010). Pencemaran Udara dalam Antisipasi Teknis Pengelolaan


Sumberdaya Lingkungan. SMARTek, 8(2).
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


Lampiran 1.1. Biodata Ketua, Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Miptah Sa’id Fauzi
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Sains Informasi Geografi
4 NIM 1805355
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cimahi, 01 Juni 1998
6 Alamat Email miftahsaidfauzi@gmail.com
7 No. Telp./HP 089630036831

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Kaderisasi Ketua Agustus – Oktober
2019, Universitas
Pendidikan Indonesia
2. Pengabdian Kepada Anggota 2019, Desa Sukahaji,
Masyarakat Kabupaten Bandung
Barat
3.

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
12

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Karsa Cipta.

Bandung ......., ......................... 2019


Ketua,

Tanda tangan

(Miptah Sa’id Fauzi)


13

Lampiran 1.1. Biodata Ketua, Anggota


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ilham Nurfalah
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Sains Informasi Geografi
4 NIM 1807091
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 30 Desember 1999
6 Alamat Email Inurfalah5@gmail.com
7 No. Telp./HP 089676530984

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Enviroment Class Ketua 2 Nov 2019, UPI
2. Pelatihan GIS untuk Guru Panitia
3. Pelatihan GIS Biologi Panitia

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. 2nd GIS National Competition UGM UGM 2019
2. ICOIRS MAPIN 2019
3. SuperMaps SuperMaps 2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Karsa Cipta.
14

Bandung ......., ......................... 2019


Anggota,

Tanda tangan

(Ilham Nurfalah)
15

Lampiran 1.3. Biodata Ketua, Anggota


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agung Jalaludin
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Sains Informasi Geografi
4 NIM 1808322
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, 3 April 1999
6 Alamat Email Jalaludinagung3@gmail.com
7 No. Telp./HP 082127375286

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Kaderisasi BEM HMG Panitia Agustus-Oktober
FPIPS UPI 2019 Universitas
Pendidikan
Indonesia

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 2nd GIS National UGM 2019
Competition UGM
2 ICOIRS MAPIN 2019
3 Supermap SUPERMAP INDONESI 2019
Competition

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Karsa Cipta.
16

Bandung ......., ......................... 2019


Anggota,

Tanda tangan

(Agung Jalaludin)
17

Lampiran 1.2. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc.


2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Sains Informasi Geografi
4 NIP/NIDN 017118802
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 17 November 1988
6 Alamat Email shafirahimayah@upi.edu
7 No. Telp./HP 082325079517
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
Negeri Gadjah Mada
Yogyakarta
Jurusan/Prodi Pendidikan Penginderaan
Geografi Jauh
Tahun Masuk-Lulus 2010-2012 2013-2016
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1 Sistem Informasi Geografis Wajib 3
2 Sistem Basisdata Spasial Wajib 2
3 Perencanaan Wilayah Wajib 2
4 Sistem Informasi Geografis 2 Pilihan 3
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Analisis
2
3
4
18

C.3. Pengabdian kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Karsa Cipta.

Bandung ......., ......................... 2018


Dosen Pendamping,

Tanda tangan

(Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc.)


19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Puntung Rokok - -
Ring Besi 1 1.000.000 1.000.000
Blower 1 1.000.000 1.000.000
ATK 1 Paket 200.000 200.000
Kawat Bese 1 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp) 2.400.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Ring 10 170.000 1.700.000

SUB TOTAL (Rp) 1.700.000


3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Akomodasi 200.000

SUB TOTAL (Rp) 200.000


4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Lain Lain 1.000.000

SUB TOTAL (Rp) 1.000.000


TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 5.300.000
Lima Juta Empat Ratus LimaPuluh Ribu Rupiah
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Agung Sains Keilmuan 8 Jam/ Pengujian Data
Jalaludin/1808322 Informasi Geografi Minggu
Georafi
2 Miptah Sa’id Sains Keilmuan 8 Jam/ Analisis Data
Fauzi/1805355 Informasi Geografi Minggu
Georafi
3 Ilham Sains Keilmuan 8 Jam/ Mengumpulkan
Nurfalah/180 Informasi Geografi Minggu Data
Georafi
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Miptah Sa’id
NIM : 1805355
Program Studi : Sains Informasi Geografi
Fakultas : Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PSH/PE/K/KC/M saya dengan judul


PEMANFAATAN PUNTUNG FILTER ROKOK UNTUK MENYARING ASAP
PABRIK

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 bersifat asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 29-Novemver-2019

Dosen Pendamping Yang menyatakan,

materai

................
NIDN. 017118802 .........................
NIM. 1805355
22

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPIPS UPI

Dr. Siti Nurbayani K, M.Si.


NIP.197007111994032002
23

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan

Anda mungkin juga menyukai