Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

“Smoke Brick” (Batu Bata dari Putung Rokok) Sebagai Salah Satu Upaya
Pemanfaatan Limbah Putung Rokok serta Menjadi Alternatif Bahan Pembuatan
Batu Bata yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau bagi Masyarakat di Kota
Kebumen dan Sekitarnya

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Ketua : Yosi Ade Septiani B 200150137 / 2015


Anggota : Agnes Mutiara Siwi B 200150125 / 2015
Erlinda Puteri Aridyanti B 200150131 / 2015
Kiky Fatmawati B 200150136 / 2015
Widhya Puspitasari Pakaya B 200150140 / 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

1. Judul Kegiatan : “Smoke Brick” (Batu Bata dari Puntung Rokok) Sebagai
Salah Satu Upaya Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok serta Menjadi
Alternatif Bahan Pembuatan Batu Bata yang Berkualitas dengan Harga
Terjangkau bagi Masyarakat di Kota Solo dan Sekitarnya.
2. Bidang Ilmu : ( - ) Kesehatan ( - ) Pertanian
( - ) MIPA ( - ) Teknologi dan Rekayasa
( v ) Sosial Ekonomi ( - ) Humaniora
( - ) Pendidikan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Yosi Ade Septiani
NIM : B 200150137
Program Studi : Akuntansi
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat Rumah, No Telf/HP : Ds. Kalirejo Rt:02/05, Kebumen
No. Telp/ Hp : - / 08973910397
E-mail : yaseptiani@gmail.com
4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan/Penulis : 5 orang
5. Dosen Pendamping
Nama : Nahirotun Nisa
NIDN :
Alamat :
No. Telp/Hp :
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp 12.000.000,-
Sumber Lain : -
Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Surakarta,
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

( Dr. Zulfikar, SE., M. Si ) (Yosi Ade Septiani)


NIDN. 0601127202 NIM. B200150137
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Prof. Dr. H. M. Wahyuddin, M. S) (Nasirotun Nisa)


NIDN. 0604075802 NIDN. 0627076901
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
RINGKASAN..........................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................6
A. Latar Belakang..........................................................................................6
B. Rumusan Masalah.....................................................................................7
C. Tujuan Program.........................................................................................8
D. Luaran yang Diharapkan...........................................................................8
E. Kegunaan Program....................................................................................9
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................10
A. Ukuran dan Trend Pasar..........................................................................11
B. Trend Pesaing..........................................................................................12
C. Analisis SWOT........................................................................................12
BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................14
A. Survey Pasar............................................................................................14
B. Pengadaan Alat dan Bahan Produksi.......................................................14
C. Proses Produksi.......................................................................................14
D. Perencanaan Pemasaran..........................................................................15
E. Pemasaran dan Monitoring......................................................................15
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN...........................................17
A. Anggaran Biaya.......................................................................................17
B. Jadwal Kegiatan......................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
LAMPIRAN...........................................................................................................19
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing...................19
LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Dana Kegiatan........................................25
LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.......27
LAMPIRAN 3. Surat Ketua Pelaksana..............................................................28
RINGKASAN
Keberadaan rokok di negeri agraris ini begitu dibenci tapi sekaligus
dicintai. Kian banyak orang yang mengampanyekan antirokok dan gaya hidup
sehat lantaran rokok dianggap sebagai biang penyakit. Tanpa disadari sampah
kecil seperti puntung rokok jika dikumpulkan seluruhnya akan mencapai 1,2
triliun ton. Angka yang fantastis untuk benda semungil puntung rokok. Fakta
lainnya yang mengejutkan adalah sampah ini tidak sepenuhnya organik.
Campuran antara tembakau dan logam-logam berat yang terkandung di
dalamnya dapat membuat polusi pada tanah dan air yang ada di sekitarnya.
Banyak yang tidak menyadari bahwa filter rokok mengandung plastik selulosa
asetat, suatu bentuk plastik yang sulit terurai dan dapat bertahan di lingkungan.
Filter tersebut bisa menjadi partikel-partikel yang sangat kecil dalam
bentuk microplastics dan micofibres) dan berkontribusi terhadap polusi
air. 
Hasil penelitian menunjukkan puntung rokok dicampur dengan
bahan tanah liat biasa yang digunakan untuk membuat batu bata, mengurangi
energi yang diperlukan sebanyak 58%. Hasilnya adalah bata yang lebih
mampu menahan panas dan mampu memotong biaya untuk pemanasan atau
pendingin ruangan. Selain itu, batu batanya pun lebih ringan dan
memudahkannya dibawa atau dipindahkan. Komposisi serat mikro, yang
terkandung dalam puntung rokok mempunyai ciri penebat haba yang baik dan
mengukuhkan daya ikatan tanah.
Kata kunci : Rokok, puntung rokok, limbah dan batu bata.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia terawal didunia yang merokok adalah suku bangsa Indian di
Amerika. Mereka merokok untuk memuja dewa atau roh. Pada abad 16 ketika
bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari penjelajah Eropa
ikut menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul dikalangan bangsawan Eropa.
Berbeda dengan suku bangsa Indian yang merokok untuk memuja dewa atau
roh, bangsa Eropa merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Pada abad
17 para pedagang Spanyol membawa masuk rokok ke Turki, dan setelah itu
rokok terus menyebar ke negar-negara Islam.
Puntung rokok merupakan salah satu sampah yang sering dianggap
sepele, dikarenakan bentuknya yang kecil dan anggapan mudah terurai.
Sekitar dua pertiga dari semua puntung rokok tidak dibuang dengan benar.
Ribuan bahan kimia ada di dalam satu saringan rokok, dan cukup sering
racun-racun itu masuk ke saluran air yang menyokong hidup manusia,
mencemarinya dan juga membunuh kehidupan laut. The Tobacco Atlas 5th
Edition menyebutkan bahwa Indonesia pada tahun 2014 menempati posisi ke
4 perokok terbanyak di dunia dan posisi pertama dengan perokok terbanyak
di ASEAN (Eriksen et al., 2015). Tanpa disadari sampah kecil seperti
puntung rokok jika dikumpulkan seluruhnya akan mencapai 1,2 triliun ton.
Angka yang fantastis untuk benda semungil puntung rokok.
Lebih dari satu miliar orang merokok di seluruh dunia. Sementara
tingkat perokok sedikit menurun, populasi global terus meningkat, yang
berarti masih ada banyak limbah rokok seperti sebelumnya. Bila kita
memikirkan konsekuensi kesehatan dari rokok, kita cenderung berfokus pada
efek langsung merokok terhadap tubuh manusia. Apa yang terlewatkan,
adalah dampak buruk yang dimiliki oleh rokok ke lingkungan. Rokok
mengeluarkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana ke udara,
dan untuk setiap 300 batang rokok, satu pohon terbunuh. Baik untuk
membersihkan lahan tersebut untuk menumbuhkan tembakau, atau membakar
kayu untuk mengeringkan tembakau. Lalu ada faktor sampah. Sekitar dua
pertiga dari semua puntung rokok tidak dibuang dengan benar. Ribuan bahan
kimia ada di dalam satu saringan rokok, dan cukup sering racun-racun itu
masuk ke saluran air yang menyokong hidup manusia, mencemarinya dan
juga membunuh kehidupan laut.
Tingginya jumlah pestisida, pupuk dan bahan kimia lain yang
digunakan dalam penanaman tembakau mengenalkan volume polutan
berbahaya ke tanah. Bahan kimia ini menumpuk dan akhirnya menghambat
kesuburan tanah dan membuat lahan tidak sesuai untuk mendukung tanaman
lainnya. Sebagian besar bahan yang ada di puntung rokok, di sisi lain, tidak
dapat terurai secara hayati dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
dipecah. Filter yang terbuat dari selulosa asetat, bersumber dari plastik, dapat
direkodegradable atau dapat dipecah dengan sinar UV namun masih
memerlukan waktu lama untuk merobohkan nya. Bahan dalam filter atau
saringan rokok tetap berada di dalam tanah untuk jangka waktu yang lama,
sampai 10 tahun seperti yang diperkirakan oleh para periset. Selama mereka
berada di dalam tanah, tanah akan tetap tercemar.
Kerugian makro ekonomi akibat konsumsi rokok di Indonesia pada
2015 mencapai hampir Rp600 triliun atau empat kali lipat lebih dari jumlah
cukai rokok pada tahun yang sama. Kerugian ini meningkat 63% dibanding
kerugian dua tahun sebelumnya. Untuk itu, kami ingin memanfaatkan
peluang ini untuk mendirikan sebuah usaha dibidang pemanfaatan limbah
puntung rokok menjadi batu bata.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian singkat latar belakang di atas, maka dari itu
penulis mengangkat perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengolah sampah puntung rokok menjadi “Smoke
Brick” ?
2. Bagaimana cara memasarkan produk “Smoke Brick” agar dapat
menambah penghasilan warga Kebumen?

C. Tujuan Program
Tujuan program ini adalah memperkenalkan sampah puntung rokok
sebagai “Smoke Brick” dan memberikan inovasi baru, berupa batu bata dari
puntung rokok yang lebih mampu menahan panas dan mampu mengurangi
biaya untuk pemanasan atau pendinginan ruangan selain itu lebih ringan dan
memudahkannya dibawa atau dipindahkan sehingga bermanfaat untuk
menjaga pencemaran lingkungan
1. Untuk mengetahui cara mengolah sampah puntung rokok menjadi
“Smoke Brick”.
2. Untuk mengetahui cara pemasaran produk “SmokeBrick” agar dapat
menambah penghasilan warga Kebumen.

D. Luaran yang Diharapkan


Dari penulisan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirusahaan
(PKMK) diharapkan diperoleh keluaran sebagai berikut :
1. Terciptanya peluang bisnis baru yaitu “SmokeBrick” yang berbahan baku
sampah puntung rokok sebagai bahan campuran.
2. Dengan terciptanya produk “Smoke Brick” diharapkan dapat menyerap
tenga kerja, sehingga dapat membantu mengurangi beban pemerintahan
dalam mengatasi pengangguran.
3. Kerjasama dengan Lembaga Pers Mhasiswa (LPM) Pabelan untuk
mempublikasikan produk “SmokeBrick” agar dikenal oleh mahasiswa
dan masyarakat umum.
4. Diharapkan pula bahan material “Smoke Brick” mampu meraup omset
tinggi. Bahkan hingga menembus pasar nasional maupun pasar
internasional sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
Indonesia.
E. Kegunaan Program
1. Manfaat bagi penulis diantaranya mengasah dan menumbuhkan jiwa
mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.
2. Manfaat bagi Perguruan Tinggi antara lain meningkatkan citra positif
Perguruan Tinggi, sebagai pencetak lulusan yang inovatif dan kreatif.
3. Manfaat bagi Masyarakat
a) Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan bahan
material “Smoke Brick” yang ramah lingkungan.
b) Membuka peluang usaha baru dan membuka lapangan pekerjaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Lebih dari satu miliar orang merokok di seluruh dunia. Sementara


tingkat perokok sedikit menurun, populasi global terus meningkat, yang
berarti masih ada banyak limbah rokok seperti sebelumnya. Bila kita
memikirkan konsekuensi kesehatan dari rokok, kita cenderung berfokus pada
efek langsung merokok terhadap tubuh manusia. Apa yang terlewatkan,
adalah dampak buruk yang dimiliki oleh rokok ke lingkungan. Rokok
mengeluarkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana ke udara,
dan untuk setiap 300 batang rokok, satu pohon terbunuh. Baik untuk
membersihkan lahan tersebut untuk menumbuhkan tembakau, atau membakar
kayu untuk mengeringkan tembakau. Lalu ada faktor sampah. Sekitar dua
pertiga dari semua puntung rokok tidak dibuang dengan benar. Ribuan bahan
kimia ada di dalam satu saringan rokok, dan cukup sering racun-racun itu
masuk ke saluran air yang menyokong hidup manusia, mencemarinya dan
juga membunuh kehidupan laut.
Mengingat sekitar 6 triliun batang rokok masih diproduksi setiap
tahun. Solusi terbaik untuk mengurangi polusi dan limbah rokok adalah
membuat orang berhenti merokok, hal itu sangat tidak mungkin untuk
dilakukan, masalahnya tidak mungkin selesai. Beberapa penelitian
mengungkapkan bahwa batu bata yang dibuat dari puntung rokok
membutuhkan lebih sedikit energi untuk dibuat, lebih ringan, dan memiliki
sifat isolasi yang lebih baik daripada batu bata standar, yang berarti
mengurangi biaya pemanasan dan pendinginan rumah tangga sebagai bonus
tambahan.
Inovasi ini berpotensi dimanfaatkan di dalam dan luar negara, malah
beberapa syarikat menunjukkan minat mengkomersialkannya, malangnya
tiada sistem yang sistematik untuk pengumpulan sisa puntung rokok di negara
ini. Menurut penelitian, serat mikro yang terkandung dalam puntung rokok
mempunyai ciri-ciri penghambat hama yang baik, selain turut mengukuhkan
daya ikatan tanah – menjadikan batu bata sukar untuk retak. Penggunaan
puntung rokok ini juga turut dikatakan dapat mengurangi penggunaan tenaga
ketika menghasilkan batu-bata.
Penghasilan batu-bata menggunakan bahan tambahan puntung rokok
ini adalah lebih kurang sama, cuma ia akan melalui proses pembasmian
kuman padatahap awal. Batu bata yang dihasilkan daripada gabungan
puntung rokok dan tanah liat ini dikatakan mempunyai beberapa penggunaan,
termasuk boleh digunakan untuk tujuan landskap – serta ia lebih ringan
daripada kebiasaannya.
Bata yang terbuat dari puntung rokok lebih murah harganya dan
menggunakan energi yang lebih sedikit. Puntung rokok dicampur dengan
bahan tanah liat biasa yang digunakan untuk membuat batu bata sehingga
mengurangi energi yang diperlukan sebanyak 58%. Hasilnya adalah bata
yang lebih mampu menahan panas dan mampu memotong biaya untuk
pemanasan atau pendingin ruangan. Selain itu, batu batanya pun lebih ringan
dan memudahkannya dibawa atau dipindahkan. Metode ini akan membuat
perubahan besar terhadap bahaya polusi global. Memasukkan sampah
puntung rokok ke dalam bata bisa memecahkan masalah sampah puntung
rokok secara efektif karena sampah tersebut dapat dimasukkan ke dalam
bahan batu bata tanpa perlu mengkhawatirkan tentang kontaminasi. Satu hal
yang masih menjadi pekerjaan adalah mengumpulkan puntung rokoknya.

A. Ukuran dan Trend Pasar


Sebagai permulaan sasaran utama pasar adalah pemilik toko
bangunan di kota Kebumen dan sekitarnya. Kota Kebumen merupakan kota
yang terdekat dengan peneliti dan masih banyak dijumpai para perokok aktif
serta banyaknya pengusaha batu bata. Sehingga kami memilih kota Kebumen
dan sekitarnya sebagai titik awal dalam mensosialisasikan keunggulan produk
“Smoke Brick”.
Promosi dan pemasaran Smoke Brick pada tahap awal dilakukan
dengan cara mensosialisasikannya sebagai uji coba kepada para pemilik toko
bangunan di sekitar kota Kebumen. Dan menyebarkan brosur, melalui
spanduk yang ditempatkan di tempat-tempat strategis, melalui sosial media
seperti iklan di radio, poster, facebook, blog. Untuk memperbesar profit
margin, produk Smoke Brick juga dipasarkan melalui direct selling. Langkah
yang akan dilakukan jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat permintaan
tinggi adalah dengan mematenkan Smoke sebagai alternatif batu bata yang
ramah lingkungan serta mempertahankan keunggulan dan kualitas produk,
memperluas jaringan usaha, pemasaran dalam skala besar melalui website,
membuat toko pemasaran pusat di Kebumen.

B. Trend Pesaing
Batu bata dari puntung rokok ini merupakan terobosan baru sebagai
salah satu alternatif batu bata yang ramah lingkungan yang dapat digunakan
oleh masyarakat Kebumen dan sekitarnya. Mengingat permintaan terhadap
batu bata semakin tinggi, maka tidak menutup kemungkinan produk yang
kami tawarkan akan diterima oleh masyarakat secara umum, khususnya para
pemilik toko bangunan yang nantinya akan digunakan masyarakat solo dan
sekitarnya. Meskipun masyarakat sudah terlalu familiar dengan batu bata
yang hanya terbuat dari tanah liat saja, tetapi dengan adanya terobosan baru
ini. Oleh karena itu, SMOKE BRICK ini memiliki kesempatan untuk
menembus segmentasi pasar dan target.

C. Analisis SWOT
1. Strength : a.) Bahan baku melimpah
b.) Belum ada usaha yang sejenis
c.) Tidak berbahaya karena bahan kimia akan terbuang
dalam proses pembakaran
c.) Terjadi penghematan dalam pembuatan 10-20% energi
2. Weekness : a.) Belum dikenal masyarakat
b.) Kurangnya pengepul putung rokok
c.) Jumlah tenaga kerja yang terbatas
3. Opportunity : a.) Harga dapat bersaing dengan produk sejenis
b.) Belum ada produk sejenis
4. Threat : a.) Jaringan pemasaran belum luas
b.) Timbul usaha yang sejenis dengan produk tersebut
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Survey Pasar
Dengan menggunakan metode wawancara, penulis mengumpulkan
data untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketertarikan produk kepada
masyarakat dan kami mengambil sampel dari beberapa mahasiswa UMS,
keluarga anggota tim dan masyarakat sekitar.

B. Pengadaan Alat dan Bahan Produksi


Pengadaan alat dan bahan produksi dilakukan untuk mempersiapkan
apa saja bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam pengolahan serta
menjamin ketersediaannya bahan baku untuk produksi. Adapun cara untuk
memperoleh pengetahuan tentang alat dan bahan produksi, kami bekerjasama
dengan warga Soka Kebumen yang terkenal dengan banyaknya pengusaha
batu bata.

C. Proses Produksi
Tahap pembuatan produk Smoke Brick dilakukan dengan cara:
a. Carilah tanah liat yang kualitasnya bagus, tidak banyak mengandung
pasir.
b. Bersihkan tanah liat dari sisa sampah, rumput, maupun batu-bau kecil.
c. Rendam tanah liat (lempung) ke dalam lubang yang sudah dibuat,
minimal 15 jam.
d. Buang air sampai tanah liat kering
e. Haluskan tanah liat menggunakan cangkul (teknik manual bukan dengan
mesin).
f. Hancurkan tanah dengan cara menginjak-injak hingga menjadi lumpur
g. Tambahkan puntung rokok yang sudah di rendam (2,5% dari tanah liat).
Jangan sampai komposisi terlalu lembek karena akan susah di cetak.
h. Taruh adonan lumpur (lempung) di atas meja cetak.
i. Lalu mulai di cetak, janga lupa menaruh sedikit abu di cetakan agar tidak
lengket.
j. Bila sudah tercetak, keringkan dengan cara menumpukkan bata yang
masih berbentuk tanah dengan memiringkannya.
k. Jika sudah kering, selanjutnya menyusun di oven pembakaran.
l. Tahap pembakaran menentukan keberhasilan, biasanya pada proses ini
dibutuhkan waktu cukup lama.

D. Perencanaan Pemasaran
Setelah batu bata yang terbuatdari punting rokok selesai di produksi
maka diperlukan metode untuk memasarkannya agar diperoleh hasil yang
memuaskan bagi para konsumennya.Banyak sekali cara yang dapat ditempuh
dalam rangka memasarkan produk diantaranya dengan mempromosikan
produk melalui sosialisasi, membuka stand pada suatu event dengan tujuan
memperkenalkan inovasi produk “Smoke Brick” dengan kualitas yang bagus
dan harga lebih murah atau menitipkan produk di TokoBangunan. Cara baru
yang sekarang sedang marak digunakan adalah memasarkan produk dengan
media internet yaitu melalui website dan menerapkan metode partnership
yaitu bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Dinas Sosial atau Dinas
UMKM di Kota Kebumen.

E. Pemasaran dan Monitoring


Pada tahap ini dilakukan dengan direct selling, yaitu konsumen
dapat membeli produk yang kami tawarkan di stand-stand yang tersedia di
kota Kebumen dan sekitarnya. Selain itu dilakukan juga mekanisme
pemesanan. Diawali dengan memberikan contoh produk yang kami jual,
melalui tahap promosi yang telah dilakukan sebelumnya.
Sedangkan monitoring dilakukan dengan penghitungan pengeluaran
dan pemasukan dari produksi“Smoke Brick”. Pada tahap ini pula kami
menganalisis apakah strategi pemasaran sudah cukup maksimal atau belum.
Selain itu dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang ada, evaluasi terhadap
jaringan dan mitrakerja.
Evaluasi dapatdilakukandengan tujuan untuk mencari kelebihan dan
kelemahan metode pemasaran yang dipakai dan untuk mengetahui apakah
produk “Smoke Brick” ini pemasarannya mengalami kemajuan atau
mengalami kemunduran dan hal ini dapat dilihat dari jumlah produk yang
terjual dipasaran.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

A. Anggaran Biaya
1. Rekapitulasi Anggaran PMK
a. Investasi Modal (40%) : Rp 5.000.000
b. Peralatan Penunjang (15,2%) : Rp 1.900.000
c. Bahan Habis Pakai : Rp -
d. Perjalanan (24%) : Rp 3.000.000
e. Administrasi (20,8%) : Rp 2.600.000
Jumlah : Rp 12.500.000

B. Jadwal Kegiatan
Tahun 2018-2019
Nama Parameter
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. Persiapan
Peninjauan
tempat
Izin Tersedia
Pengajuan
izin
Penyediaan Tersedia ≥
alat 50%
Pengumpula Tersedia ≥
n bahan 50%
B. Pelaksanaan
Publikasi Publikasi
Eksekusi Sosialisasi
Analisis Data
hasil Analisis
Data
C. Rekapitulasi Data Rekapitulasi
D. Penyusunan Laporan Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Aman. 2015. UTHM Hadir Dengan Inovasi Menggunakan Puntung Rokok dalam
Pembuatan Batu Bata. https://amanz.my (diakses 21 Maret 2018 pukul
13.00).

Edwin, Yoseph. 2017. Puntung Rokok Bisa Dibuat Bermanfaat bagi Lingkungan.
https://beritagar.id (diakses 19 Maret 2018 pukul 10.00)

Handayani, Sri. 2010. “Kualitas Batu Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk
Gergaji”. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, Nomor 1 Volume 12.
Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Wibawa, Shierine Wangsa. 2017. Lawan Limbah, Ilmuan Usulkan Aspal dari
Puntung Rokok. https://sains.kompas.com (diakses 21 Maret 2018 pukul
13.30)
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri :
1 Nama Lengkap Yosi Ade Septiani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ekonomi Akuntansi
4 NIM B200150137
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 15 Juni 1997
6 E-mail yaseptiani@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 08973910397

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Kalirejo SMP Negeri 3 SMA Negeri 1
Kebumen Kutowinangun
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
– Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PMK-K dengan judul: “Smoke Brick”
(Batu Bata dari Putung Rokok) Sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan
Limbah Putung Rokok serta Menjadi Alternatif Bahan Pembuatan Batu Bata
yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau bagi Masyarakat di Kota Solo dan
Sekitarnya.

Surakarta,
Ketua/Pengusul

(Yosi Ade Septiani)

A. Identitas Diri :
1 Nama Lengkap Agnes Mutiara Siwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ekonomi Akuntansi
4 NIM B200150
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 29 Oktober 1996
6 E-mail Agnesmutiara96@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085712912518

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Wonokarto SMP Negri 3 SMA Negri 2
Wonogiri Wonogiri
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
– Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PMK-K dengan judul: “Smoke Brick”
(Batu Bata dari Putung Rokok) Sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan
Limbah Putung Rokok serta Menjadi Alternatif Bahan Pembuatan Batu Bata
yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau bagi Masyarakat di Kota Solo dan
Sekitarnya.

Surakarta,
Anggota/Pengusul

(Agnes Mutiara Siwi)


A. Identitas Diri :
1 Nama Lengkap Erlinda Putri Aridyanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ekonomi Akuntansi
4 NIM B200150131
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 12 Agustus 1996
6 E-mail erlinda.arik@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085746231800

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 01 Selopuro SMP N 1 SMK N 1
Ngawi Ngawi
Jurusan - - TKJ
Tahun Masuk 2002-2008 2008-2011 2011-2014
– Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PMK-K dengan judul: “Smoke Brick”
(Batu Bata dari Putung Rokok) Sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan
Limbah Putung Rokok serta Menjadi Alternatif Bahan Pembuatan Batu Bata
yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau bagi Masyarakat di Kota Solo dan
Sekitarnya.

Surakarta,
Anggota/Pengusul

(Erlinda Putri Aridyanti)

A. Identitas Diri :
1 Nama Lengkap Kiky Fatmawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ekonomi Akuntansi
4 NIM B200150136
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 04 Januari 1998
6 E-mail Fatmawatikiky02@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP -/ 082133356960

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Jogoprajan 1 SMP N 24 SMA
Surakarta Surakarta Muhammadiyah
1 Surakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
– Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PMK-K dengan judul: “Smoke Brick”
(Batu Bata dari Putung Rokok) Sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan
Limbah Putung Rokok serta Menjadi Alternatif Bahan Pembuatan Batu Bata
yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau bagi Masyarakat di Kota Solo dan
Sekitarnya.

Surakarta,
Anggota/Pengusul

(Kiky Fatmawati)

A. Identitas Diri :
1 Nama Lengkap Widhya Puspitasari Pakaya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ekonomi Akuntansi
4 NIM B200150140
5 Tempat dan Tanggal Lahir Oransbari, 28 September 1996
6 E-mail Widhyapuspitasari.pakaya@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081225476615

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 Manokwari SMP N 11 SMA YAPIS
MANOKWARI MANOKWARI
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 – 2015
– Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PMK-K dengan judul: “Smoke Brick”
(Batu Bata dari Putung Rokok) Sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan
Limbah Putung Rokok serta Menjadi Alternatif Bahan Pembuatan Batu Bata
yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau bagi Masyarakat di Kota Solo dan
Sekitarnya.

Surakarta,
Anggota/Pengusul

(Widhya Puspitasari Pakaya)


Biodata wali
LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Dana Kegiatan
A. Investasi Modal
Harga
Justifikasi Volum Jumlah
No Nama Barang Satuan
Anggaran e (Rp)
(Rp)
1. Mesin Alat 1 5.000.000 5.000.000
pembakar/ pembakaran
oven
Total 5.000.000

B. Peralatan Penunjang
Harga
Justifikasi Jumlah
No Nama Barang Volume Satuan
Anggaran (Rp)
(Rp)
1. Cangkul Alat untuk 5 40.000 200.000
mengambil
tanah
2. Cetakan bata Alat untuk 20 30.000 600.000
mencetak
tanah
3. Masker 1 set Alat 4 25.000 100.000
pelindung
hidung
4. Sekop mini Alat untuk 5 10.000 50.000
merapikan
bentuk saat
pencetakan
5. Terpal Alat untuk 10 40.000 400.000
menjemur
bata
6. Sepatu boot Alat 5 50.000 250.000
karet pelindung
kaki
7. Sarung Tangan Alat 30 10.000 300.000
pelindung
tangan
Total 1.900.000

C. Bahan Habis Pakai


Harga
Justifikasi Volum Jumlah
No Nama Barang Satuan
Anggaran e (Rp)
(Rp)
1. -
Total

D. Perjalanan
Harga
Justifikasi Volum Jumlah
No Nama Barang Satuan
Anggaran e (Rp)
(Rp)
1. Perjalanan, Biaya
Akomodasi Perjalanan,
5 300.000 1.500.000
survey
tempat
2. Komunikasi Biaya
komunikasi
5 300.000 1.500.000
dan tim
pelaksana
Total 3.000.000

E. Administrasi dan Publikasi


Justifikas Harga
Jumlah
No Nama Barang i Volume Satuan
(Rp)
Anggaran (Rp)
1. Publikasi, Iklan Sebagai
media 1 1.100.000 1.100.000
promosi
2. Printer Sebagai
pengganda 1 1.500.000 1.500.000
laporan
Total 2.600.000
LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Nama – Alokasi
No Fakultas Prodi Uraian Tugas
NIM Waktu
1 Yosi Ade Ekonomi Akuntansi 3 bulan Ketua Pelaksana
Septiani dan Tugas: mengoordinasi
Bisnis jalannya seluruh
kegiatan.
2 Agnes Ekonomi Akuntansi 1 bulan Anggota 1
Mutiara dan Tugas: bertanggung
Siwi Bisnis jawab dalam proses
perolehan bahan baku.
3 Erlinda Ekonomi Akuntansi 1 bulan Anggota 2
Puteri dan Tugas: bertanggung
Aridyanti Bisnis jawab dalam proses
pembuatan produk.
4 Kiky Ekonomi Akuntansi 1 bulan Anggota 2
Fatmawati dan Tugas: bertanggung
Bisnis jawab dalam proses
pembuatan produk.
5 Widhya Ekonomi Akuntansi 2 bulan Anggota 3
Puspitasari dan Tugas: bertanggung
Pakaya Bisnis jawab dalam pemasaran
produk.
LAMPIRAN 3. Surat Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telp. (0271)717417-
719483 Fax. (0271) 715448 Surakarta 57102

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Yosi Ade Septiani
NIM : B 200150137
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan
judul “SMOKE BRICK” (Batu Bata dari Putung Rokok) Sebagai Salah Satu
Upaya Pemanfaatan Limbah Putung Rokok serta Menjadi Alternatif Bahan
Pembuatan Batu Bata yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau bagi
Masyarakat di Kota Solo dan Sekitarnya yang disulkan untuk tahun 2018 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Menyetujui, Surakarta,
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Prof. Dr. H. M. Wahyuddin, M. S) (Yosi Ade Septiani)


NIDN. 0604075802 NIM. B200150137

Anda mungkin juga menyukai