LAPORAN BISNIS

Disusun untuk memenuhi salah tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu :

Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Pd., MM.

Disusun oleh :

Alvian Aji Purboyo (1804193)

PROGRAM STUDI SAINS INFORMASI GEOGRAFI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
I. Profil Perusahaan
a) Nama Perusahaan
Nama perusahaan ini adalah AJP store, yang memiliki arti AJP adalah nama
dari si pemilik perusahaan, artinya Alvian Aji Purboyo.
b) Bentuk Perusahaan
Bentuk perusahaan ini adalah perseorangan, namun dalam memproduksi
barang, saya menggunakan prinsip dropshiper.
c) Alamat Perusahaan
 Telepon : 089668332482
 E-Mail : alvianaji17@upi.edu
 Intagram :
 Line@ :
 FB :
d) Gambar/Logo Perusahaan.

-
-
 II. Deskripsi Bisnis
Bisnis ini berkonsentrasi pada bidang makanan, dalam produk makanan ini yang akan
dijual adalah keripik singkong, kurma, dan kegiatan bisnis yang bersifat isedental dan
fundamental, seperti melihat peluang pada di pasaran. Seperti, jasa fotocopy, jasa
ambil barang dan lainnya.
III. Alasan Memilih Bisnis
Melihat pasar dan keadaan alasan memilih bisnis ini adalah
 Modal dibutuhnkam sedikit
 Pasar

IV. Masalah yang Dihadapi

 Networking
 Penentuan Harga

V. Kesan dan Pesan

LAPORAN KEUANGAN

I. RINCIAN MODAL AWAL

PEMBELIAN BARANG DAGANG

No Nama Barang Banyak Barang* Harga Satuan Jumlah

1 Keripik 50pcs x Rp 5000 pcs Rp 250.000.00

2 Kurma 50pcs x rp 19000 Rp 950.000.0

4
5 TOTAL Rp. 1.200.000.00

Dana yang dibutuhkan untuk Star UP

Modal Usaha Jumlah Total

Persedian Barang Dagang Rp. 1.200.000.00

Beban lain-lain
Rp. 50.000.00

Total Modal Usaha Rp.1.250.000.00

Total Dana yang

Rp.1.250.000.00
Dibutuhkan

II. PROYEKSI LABA RUGI

(RUMUS = PENDAPATAN-BEBAN OPERASIONAL)

PENDAPATAN PENJUALAN

KERIPIK SINGKONG Rp. 400.000.00

KURMA Rp.1.250.000.00

Pendapatan Penjualan Kotor Rp 1.650.000.00

Beban Operasional
Beban biaya antar jemput Rp. 100.000.00
Total Operasional Rp. 100.000.00
Laba Bersih Rp. 1.550.000.00
 Hanya Contoh
III. PROYEKSI BREAK EVEN POINT (BEP)
Menurut Mulyadi (1997:72), pengertian BEP adalah suatu keadaan dimana suatu
perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian, dengan kata lain
suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah
biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap
saja.
Rumus BEP Rupiah

ket : BEP : Break Even Point

FC (Fixed Cost) : Total Biaya Tetap
S : Harga Jual
VC (Variable Cost) : Biaya Variavlble per Unit

 Menjual Produk dengan harga :

KERIPIK SINGKONG Rp 8000/pcs
KURMA Rp 25000/pcs
 Selain itu saya juga menjual barang lain seperti :
Jasa Fotocopy Rp 1000/5 lembar

 BEP RUPIAH
1. Keripik Singkong 400.000/1-5000/8000
400.000/1-0.375
Hasil 1.066.666.667
2. Kurma 1.250.000/1-19.000/25.000
1.250.000/1-076
1.250.000/0.24
Hasil 5.208.333.33333
 3. Jasa Fotocopy 50.000/1- 500/1000
50.000/1-0.2
50.000/0.8
Hasil 62.500

IV. PROYEKSI NERACA

PROYEKSI ALIRAN KAS

Modal Awal Rp. 1.200.000.00
Laba/Rugi
Prive

Modal Akhir