Anda di halaman 1dari 21

Manajemen Modal Kerja

Definisi Modal Kerja


Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk
membiayai operasional sehari-hari
perusahaan.
Penggolongan Modal Kerja
• Gross working capital: keseluruhan aktiva
lancar.

• Net working capital: selisih antara aktiva


lancar – hutang lancar.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja

• Jenis produk yang dibuat.


• Jangka waktu siklus operasional.
• Tingkat penjualan.
• Kebijakan persediaan.
• Kebijakan penjualan kredit.
• Seberapa jauh efisiensi manajemen aktiva
lancar.
Proporsi Hutang Jangka Pendek dan Hutang
Jangka Panjang

• Keputusan ini menyangkut trade-off antara


profitabilitas dan risiko.

• Difinisi risiko yang digunakan disini adalah risiko


liquiditas yaitu risiko perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya yang telah jatuh tempo.
Dua kategori aktiva lancar
• Aktiva lancar permanen adalah sebesar modal kerja
minimum yang harus ada selama satu tahun.

• Aktiva lancar berfluktuasi adalah besarnya


dipengaruhi oleh faktor musiman dan siklus
permintaan.
Tiga alternatif pemenuhan kebutuhan dana
dalam kaitannya dengan aktiva lancar

• Matching (Hedging) approach

• Conservative approach

• Aggressive approach
Matching/Hedging approach
Conservative approach
Aggressive approach
Profitabilitas Dan Risiko Tiga Alternatif Kebijakan
Pemenuhan Kebutuhan Dana PT ABC (Dalam Ribuan Rp)
Menentukan Kebutuhan Modal Kerja

• Metode Keterikatan Dana

• Metode Perputaran Piutang


Metode Keterikatan Dana
• Misalkan: Misalkan anda bermaksud mendirikan sebuah perusahaan
sepatu. Setiap hari memproduksi 1,000 pasang sepatu. Bahan baku
kulit harus dibeli dengan cara membayar dimuka 5 hari sebelum
pesanan diterima, dengan harga Rp.2,000 setiap kg. Untuk membuat
sepasang sepatu diperlukan 2 kg kulit. Bahan penolong Rp.200. Upah
seorang pekerja untuk membuat satu pasang adalah Rp.1,000. Proses
pembuatan sepatu memakan waktu 2 hari. Setelah dibuat, terlebih
dahulu sepatu tersebut disimpan selama 1 minggu. Kemudian dijual
dengan cara kredit selama 4 hari. Gaji staf setiap bulan Rp.1,500.000.
Biaya overhead pabrik sebulan Rp.2,750,000. Biaya pemasaran per
bulan Rp.1,400,000. Apabila satu bulan ada 25 hari, dan kas
maksimal setiap bulan ditentukan Rp.1,000,000. Berapa kebutuhan
modal kerja perusahaan tersebut.
Kebutuhan Kas setiap hari:
Bahan Baku : 1,000 x 2 kg x Rp.2,000= Rp.4,000,000
Bhn penolong : 1,000 x Rp.200 = Rp. 200,000
Upah TK : 1,000 x Rp.1,000 = Rp.1,000,000
Bi overhead : Rp.2,750,000/25 = Rp. 110,000
Bi pemasaran : Rp.1.400,000/25 = Rp. 56,000
Bi staf : Rp.1,500,000/25 = Rp. 60,000
Jumlah kebutuhan kas per hari = Rp.5,426,000
Periode keterikatan dana pada:
Bahan baku kulit dan bahan penolong:
Pembayaran di muka : 5 hari
Proses produksi : 2 hari
Disimpan di gudang : 7 hari
Penjualan kredit : 4 hari
Lama keterikatan dana :18 hari
Upah langsung, overhead, pemasaran:
Proses produksi : 2 hari
Disimpan di gudang : 7 hari
Penjualan kredit : 4 hari
Lama keterikatan dana : 13 hari
Kebutuhan modal kerja,
Bahan baku kulit : 18 x Rp.4,000,000 = Rp.72,000,000
Bahan penolong : 18 x Rp. 200,000 = Rp. 3,600,000
Biaya tenaga kerja : 13 x Rp.1,000,000 = Rp.13,000,000
Overhead pabrik : 13 x Rp. 110,000 = Rp. 1,430,000
Biaya pemasaran : 13 x Rp. 56,000 = Rp. 728,000
Gaji staf : 13 x Rp. 60,000 = Rp. 960,000
Persediaan kas minimal = Rp. 1,000,000
Jumlah kbutuhan modal kerja = Rp.92,718,000
Metode Perputaran Modal Kerja
PT CDK Neraca Per 31 Desember (dalam jutaan Rupiah)

AKTIVA 2007 2008 PASIVA 2007 2008


Kas Rp. 25 Rp. 35 Hutang dagang Rp. 100 Rp. 85
Piutang Rp. 150 Rp. 165 Hutang bank Rp. 100 Rp. 165
Persediaan + Rp. 150 Rp. 200 Hutang lainnya + Rp. 125 Rp. 150

Aktiva Lancar Rp. 320 Rp. 400 Total hutang lancar Rp. 325 Rp. 400

Tanah Rp. 200 Rp. 200 Hutang jangka Rp. 200 Rp. 275
panjang
Bangunan Rp. 500 Rp. 450 Modal saham Rp. 500 500
Alat Kantor + Rp. 175 Rp. 150 Laba ditahan + Rp. 175 Rp. 225

Aktiva tetap Rp. 875 Rp.1.000 Total Hutang & Rp. 875 Rp.1,000
modal sendiri

Total Pasiva Rp. 1,200


Total Aktiva Rp. 1.200 Rp.1.400 Rp. 1,400
PT CDK
Laporan Rugi-Laba Per 31 Desember 2008 (dalam jutaan Rupiah)

Penjualan Rp. 5.000


Rp.
Harga Pokok Penjualan _ 3.900
Rp.
Laba Kotor 1,100
Rp.
Biaya operasional _ 400
Rp.
Laba sebelum bunga dan pajak 700
Rp.
Bunga _ 200
Rp.
Laba sebelum Pajak 500
Rp.
Pajak _ 100
Rp.
Laba setelah bunga dan pajak 400
Perputaran aktiva lancar:
Perputaran Kas = Penjualan / rata-rata kas
= 5,000 / 30 = 166.67 kali
Periode Perputaran kas= 360 / 166.67 = 2.16 hari
Perputaran Piutang = Penjualan / rata-rata piutang
= 5,000 / 157.50 = 31.75 kali
Periode Perputaran piutang = 360 / 31.75 = 11.34 hari
Perputaran Persediaan = Penjualan / rata-rata persediaan
= 5,000 / 175 = 28,57 kali
Periode Perputaran persediaan = 360 / 28.57 = 12.60 hari
Total periode keterikatan dana = 2.16 + 11.34 + 12.60
= 26.10 hari
Perputaran modal kerja 360 / 26.10 = 13.79 kali
Misalkan tahun depan tingkat penjualan mencapai Rp.5,500
Besarnya kebutuhan modal kerja = Rp.5,500 / 13.79
= Rp. 398.84
Soal Latihan Berikut Ini
Kerjakan!!!
Neraca per 31 Des 2009 Agresif Moderat Konservatif
Aktiva lancar 300 400 600
Aktiva tetap 700 600 400
Total aktiva 1000 1000 1000
Utang lancar 500 350 200
Utang jangka panjang 100 250 400
Saham biasa 400 400 400
1000 1000 1000
Penjualan bersih 1800 1800 1800
Harga pokok penjualan 1260 1280 1300
Biaya adm dan pemasaran 300 300 300
Piutang 120 160 240
persediaan 150 200 300
utang dagang 250 200 100
utang jangka pendek lain 200 150 100
Tingkat bunga jangka pendek adalah 10%, sedangkan tingkat
bunga jangka panjang adalah 12%. Tingkat pajak 30%.

• Tentukan pendapatan bersih setelah pajak masing-masing


perusahaan
• Hitunglah periode pengumpulan kas masing-masing
perusahaan.
• Berapakah current ratio dan net woring capital masing-masing
perusahaan.
• Adakah faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam analisis
ini, coba jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai