A. KEUANGAN
1. MODAL UTAMA
Modal utama merupakan pengeluaran awal yang digunakan untuk biaya yang memiliki nilai
guna yang lama. Sehingga beberapa alat yang dibeli tersebut memiliki nilai penyusutan yang
lebih lama.
ALAT HARGA
MESIN SABLON GELAS OTOMATIS Rp. 18.000.000,00
KOMPUTER PC Rp. 3.500.000,00
MEJA DAN KURSI Rp. 500.000,00
TOTAL Rp. 22.000.000,00
2. BIAYA OPERASIONAL
Biaya operasional ini dihitung berdasarkan awal mendirikan usaha. Adapun biaya operasional
sablon gelas plastic adalah sebagai berikut.
BARANG HARGA
CUP PLASTIK GROSIR/ PARTAI Rp. 1.000.000,00
TINTA SABLON Rp. 500.000,00
DLL (LISTRIK, SEWA TEMPAT) Rp. 1.500.000,00
TOTAL Rp. 3.000.000,00
= Rp. 35.000.000,00
B. ANALISA PERKEMBANGAN BISNIS
Berikut adalah contoh Pendapatan Sablon Cup apabila dengan cara manual atau bukan dengan
mesin otomatis.
Biaya tinta:
Harga tinta sablon 100.000/kg (bisa untuk 30.000 cup)
Harga pengencer M40 35.000/liter
Biaya Modal Sablon (harga tinta + harga pengencer) : 30.000
= (100.000 + 35.000) : 30.000 cup
= 135.000 : 30.000 cup
= 5/cup
Jika harga jasa sablon plastic Rp. 200,-/warna, karena konsumen membawa Cup nya sendiri dan
satu hari bisa produksi 2000 pcs, dengan operator satu orang yang menjalankan maka analisa
bisnis sebagai berikut:
Omset:
= Harga Jual per Cup x 2.000 Cup
=Rp. 200 x 2.000 Cup
=Rp. 400.000
Untung Bersih
= Omset – Biaya Total Produksi
= Rp. 400.000 – Rp. 80.000
=Rp. 320.000/ Hari
Jika ditambah penjualan cup plastik dari kita dan mengambil keuntungan Rp, 100.- per cup
maka:
= Rp. 100 x 2000 Cup
= Rp 200.000
Total Laba Bersih jika pemesanan 2000 Cup dalam sehari adalah;
= Jasa Sablon + Penjualan Cup Plastik
= Rp. 320.000 + Rp.200.000
= Rp. 520.000 perhari