AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU

PENCATATAN BIAYA BAHAN BAKU

Bahan baku adalah : Bahan utama yang membentuk bagian menyeluruh dari pada produk jadi.

Biaya bahan baku adalah : Harga pokok bahan baku yang diolah didalam suatu proses produksi.

JURNAL UMUM PEMBELIAN BAHAN BAKU :

Contoh : Buat Jurnal atas transaksi dibawah ini : PT. Sinar Jaya membeli bahan baku senilai Rp.
20.000.000,00 dgn ketentuan dibayar tunai Rp. 8.000.000,00, sisanya kemudian.

Jawab :

Persediaan bahan baku Rp. 20.000.000,00

Kas Rp. 8.000.000,00

Utang dagang Rp. 12.000.000,00 (kredit)

JURNAL UMUM PEMAKAIAN BAHAN BAKU :

Contoh : Buat Jurnal atas transaksi dibawah ini : Bahan baku yang dimasukkan dalam proses
produksi sesuai bukti permintaan bahan sebesar Rp. 5.500.000,00.

Jawab :

Barang dalam proses Rp. 5.500.000,00

Persediaan bahan baku Rp. 5.500.000,00

BIAYA PEMAKAIAN BAHAN BAKU

Biaya pemakaian bahan baku dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :

Contoh : Data bahan baku per 31 Agustus 2014 sebagai berikut

. Persediaan bahan baku awal (1/8/2014) Rp. 3.150.000,00

• Pembelian bahan baku Rp. 8.500.000,00

Retur dan potongan pembelian Rp. 300.000,00

• Biaya angkut masuk Rp. 500.000,00

Persediaan bahan baku akhir (31/8/2014) Rp. 2.500.000,00

Diminta : Hitung biaya pemakaian bahan.

Jawab :

Persediaan bahan baku awal 3.150.000,00

Pembelian bahan baku 8.500.000,00

Biaya angkut pembelian 500.000,00 +

---------------------

9.000.000,00

Retur/potongan pembelian (300.000,00) -

------------------------

Pembelian bersih 8.700.000,00 +

------------------------

Bahan yang siap untuk diproduksi 11.850.000,00

Persediaan bahan baku akhir (2.500.000,00) –

--------------------------

Biaya pemakaian bahan baku 9.350.000,00

Jurnal atas pemakaian bahan baku

Barang dalam proses Rp. 9.350.000,00

Persediaan bahan baku Rp. 9.350.000,00

(Pemakaian bahan baku utk produksi)