Anda di halaman 1dari 2

ALUR SERVICE MAINTENANCE

DI WORKSHOP GLOBAL MAKARA TEKNIK SITE BRE

TULIS DI BUKU INPUT DATA DI


CATATAN (MCR) EXCEL (MCR)

CHECKING TERBIT WORK


REPAIR UNIT PADA UNIT ORDER

BUAT MRS
GANTI SPAREPART (MEKANIK)

INPUT DATA
REGISTRASI (MCR)

SPAREPART ISSUE
SLIP (LOGISTIK)

PENGISIAN
PASANG SPAREPART SPAREPART READY
WORK ORDER

FINISH
Alur Service Maintenance yang terdapat di workshop Service Lane melayani 2 jenis
service yaitu PMS (Periodic Maintenance Service) dan CM (Corrective Maintenance). Pada
Periodic Maintenance menggunakan data dari Hoursmeter (HM) unit yang menunjukkan lama
waktu kerja unit sehingga didapat waktu-waktu untuk dilakukannya PMS. Jika unit telah
memasuki waktu untuk dilakukannya PMS, maka crew Divisi MCR ( Maintenance Control Room)
akan memanggil driver agar unit tersebut bisa memasuki Service Lane untuk dilakukannya PMS.
Pengerjaan penggantian part-part pada PMS didasari pada Work Order (WO) yang telah diterima
dari MCR ke Mekanik. Pengerjaan PMS pada unit yaitu meliputi pengecekan (inspeksi) unit dan
penggantian komponen dan BBM dan Pelumas yang telah tertera pada WO. Setelah selesai
pengerjaan , mekanik mengisi WO berdasarkan pengerjaan maintenance yang telah dikerjakan.
WO diserahkan kembali ke MCR sebagai data telah dilakukannya PMS.
Pada kegiatan CM (Corrective Maintenance) unit dapat dilakukan berdasarkan laporan
kerusakan unit dari operator/driver ataupun Foreman yang menerima laporan dari driver. Laporan
tersebut dibukukan dengan buku catatan pada Divisi MCR. Laporan yang tertera pada buku catatan
tersebut lalu diteruskan dengan input data oleh crew Divisi MCR, sehingga MCR dapat
memberikan WO kepada mekanik. Setelah itu unit dapat masuk ke Service Lane untuk dichecking
komponen-komponen yang harus diganti . Mekanik melaporkan ke MCR komponen yang akan
diganti melalui MRS (Material Request Slip), lalu MRS diinputkan registrasi datanya oleh crew
Divisi MCR. MRS tersebut lalu disampaikan ke Divisi Logistik untuk pengambilan sparepart yang
dipesan. Setelah sparepart ready dan diserahkan ke mekanik, sparepart dapat dipasangkan ke unit
yang dilakukan pengerjaan CM. Setelah selesai pengerjaan, mekanik mengisi WO berdasarkan
maintenance yang telah dikerjakan. WO diserahkan kembali ke MCR sebagai data telah
dilakukannya CM.

Anda mungkin juga menyukai