OLEH
NAMA : I GEDE PANDE DIARTAWAN
NIM : 1915213085
DOSEN PEMBIMBING I DOSEN
PEMBIMBING II
Dr.Ir. I Made Suarta,M.T. Dr.Ir.I Ketut Gde Juli
Suarbawa,M.Erg
. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BALI
2022
BAB I PENDAHULUAN
Proses pembuatan lubang biopori yang selama ini dilakukan masih manual dengan
menggunakan tongkat besi yang ujungnya berbentuk oval dengan ujung yang agak
lancip. Kemudian tongkat itu ditancapkan ke permukaan tanah dengan memutar dan
menekan tongkat ke dalam tanah secara perlahan. Dengan menggunakan proses
manual seperti itu akan memakan waktu yang sangat lama dan membutuhkan tenaga
lebih. Oleh karena itu perlu dicari alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut.
Perumusan masalah dalam proposal proyek akhir ini adalah memodifikasi
mesin potong rumput 2 tak menjadi mesin pembuat lubang biopori yang
praktis, aman dalam pengoprasian dan efisien.
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari proposal proyek akhir ini adalah sebagai berikut:
2. Memodifikasi mesin potong rumput 2 tak agar multifungsi yaitu sebagai mesin pemotong
rumput dan pengebor biopori.
3. Merancang dan memproduksi Hole Post Auger sebagai pelubang tanah resapan air untuk
MANFAAT SECARA TEORITIS
Diterapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dengan aplikasi dalam bentuk karya
yang nyata yaitu memodifikasi mesin rumput 2 tak untuk membuat biopori Hole Post
Auger dan melatih keterampilan dalam proses produksi dan modifikasi yang meliputi
bidang perancangan, desain, pengelasan dan permesinan.
BIOPORI
Lubang Resapan Biopori dibuat secara tegak lurus (vertikal) ke dalam tanah, dengan diameter 10-
30 cm dan kedalaman 80-100 cm atau tidak melebihi kedalaman muka air tanah.Ir. Kamir R.
Brata,Msc (2008). Dalam pembuatan lubang-lubang resapan pada dinding pipa biasanya
berdiameter 1-1,2 cm dengan jarak antar lubang 2-5 cm, lubang resapan biopori ini bisa dibuat
berjarak setiap 50-100 cm diatas permukaan tanah.
1. Mesin Penggerak
Mesin potong rumput 2 tak sebagai sumber penggerak utama mesin bor biopori. Dan putaran yang
dihasilkan oleh mesin penggerak tersebut nantinya akan ditransmisikan menuju kampas kopling,
flexible shaft, drill chuck, dan berakhir pada mata bor
2. Kampas Kopling
Kampas kopling pada mesin bor biopori hasil modifikasi mesin potong rumput 2 tak berfungsi untuk
mentransmisikan putaran mesin penggerak ke flexible liner shaft.
3. Fleksibel Shaft sebagai penghubung putaran antara mesin dan baling – baling mesin potong rumput
4. Drive shaft memiliki fungsi untuk memindahkan tenaga putar dari flexible shaft ke drill chuck, dan
sebagai dudukan stang dan gas.
5. Tuas gas berfungsi untuk mengatur putaran gas.
6. Tombol off berfungsi untuk mematikan mesin setelah selesai digunakan.
7. Drill chuck berfungsi sebagai pencekam mata bor dan meneruskan putaran dari flexible shaft
menuju mata bor.
8. Mata bor tanah merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan tanah dalam melubangi
tanah proses pengeboran bioposi diperlukan mata bor spiral atau biasa disebut auger bit.
1
Jenis Peneletian
Keterangan gambar :
1. Tangki bahan bakar 6. Tuas gas dan tombol off
2. Tali gendong 7. Handle/gagang
3. Mesin penggerak 8. Safety guard
4. Drive shaft 9. Pisau pemotong
5. Flexible shaft 10. Gear box
Rancangan Mesin Bor Biopori Modifikasi Mesin
Potong Rumput 2 Tak
Mesin bor biopori modifikasi mesin potong rumput 2 tak ini dirancang agar dapat
membantu masyarakat dalam pembuatan biopori yang selama ini masih banyak
dibuat dengan alat bor manual. Mesin ini menggunakan unit daya dari mesin potong
rumput 2 tak. Cara kerja mesin ini adalah saat mesin dihidupkan putaran mesin
berada pada rpm terendah di sini kampas kopling berputar tanpa membuka, sehingga
mata bor belum berputar. Saat tuas gas di tarik maka kampas akan menyetuh rumah
kampas dan rumah kampas akan memutar flexible liner shaft, lalu putaran tersebut
di teruskan melalui drive liner shaft, didalam drive shaft terdapat bearing yang
menjaga putaran drive liner shaft agar tetap stabil.Putaran tersebut nantinya akan
menuju ke chuck bor dan berakhir di mata bor.
GAMBAR RANCANGAN
2 Keterangan gambar :
1. flexible liner shaft
2. Flexible shaft
3. Bearing
4. Drive shaft
5. Tuas gas dan tombol off
6. Drive liner shaft
7. Chuck bor
8. Mata bor
Alur Penelitian
Mulai
Pembuatan Komponen
Kesimpulan
Selesai
1 LOKASI PENELITIAN
2
Waktu penelitian ini berlangsung
selama kurang lebih 6 bulan, dimulai
dari bulan maret 2022 hingga bulan
agustus 2022.
LOKASI PEMBUATAN ALAT
3
PROSEDUR PENELITIAN
1
Melakukan pengamatan atau Membuat gambar atau Proses pembuatan Melakukan uji coba
penelitian di lapangan untuk desain untuk menentukan atau pengerjaan alat hasil modiifikasi
mencari permasalahan yang bentuk dan mekanisme sesuai gambar kerja. dan rancangan alat.
terdapat di lapangan sehingga sketsa desain alat yang
nantinya alat bisa tepat guna. akan di buat.
1 3 5 7
2 4 6
2 Menganalisa kebutuhan Menentukan rincian
biaya yang dibutuhkan
Proses perakitan dan
finishing.
alat untuk menentukan
konsep dari alat sehingga untuk membuat alat yang
efektif dan efisien. akan dibuat.
3
TERIMA KASIH