Anda di halaman 1dari 8

Nama;m.

ibnu fajar maulana


Kelas;x.mia 3
 PERSAMAAN PARABOLA

 Definisi Parabola
Diberikan suatu titik tertentu f dan garis tertentu D dalam bidang, suatu parabola adalah
himpunan semua titik (x, y) sedemikian sehingga jarak antara f dan (x, y) sama dengan
jarak antara D dan (x, y). Titik f disebut sebagai fokus parabola dan garis D disebut
sebagai direktriks.

 Persamaan umum dari suatu parabola dapat diperoleh dengan mengkombinasikan definisi
di atas dan rumus jarak. Dengan tidak mengurangi keumuman, kita dapat menganggap
parabola yang ditunjukkan pada gambar di atas memiliki titik puncak di (0, 0) dan
memiliki titik fokus di (0, p). Seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah, parabola
yang dimaksud memiliki direktriks dengan persamaan y = –p , sehingga semua titik pada
D dapat dituliskan sebagai (x, –p).

 Persamaan Parabola dalam Bentuk Fokus-Direktriks

Suatu parabola vertikal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: x² = 4py,


yang memiliki fokus di (0, p) dan dengan direktriks: y = –p. Jika p > 0, parabola tersebut
akan terbuka ke atas. Jika p < 0, parabola tersebut akan terbuka ke bawah.
Suatu parabola horizontal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: y² = 4px,
yang memiliki fokus di (p, 0) dan dengan direktriks: x = –p. Jika p > 0, parabola tersebut
akan terbuka ke kanan. Jika p < 0, parabola tersebut akan terbuka ke kiri
 SOAL BESERTA JAWABAN PERSAMAAN PARABOLA

01. Tentukan titik fokus, garis direktis, dan latus rectum dari parabola 3y2-24x=0
Jawab:
Parabola Horizontal dengan Puncak O(0, 0)
3y2 - 24x=0
3y2 = 24x
y2 = 8x
y2 = 4px
4p = 8
p=2
Titik focus adalah (p,0), sehingga titik fokusnya (2,0).
Garis direktris adalah garis x = -p, sehingga persamaan garis direktrisnya x = -2
Panjang Latus rectum adalah 4p, sehingga Panjang latus rectumnya adalah 8

02. Tentukan titik fokus, garis direktis, dan latus rectum dari parabola 2x2+32y=0
Jawab:
Parabola Vertikal dengan Puncak O(0, 0)
2x2 + 32y = 0
2x2 = -32y
x2 = -16y
x2 = 4py
4p = -16
p = -4
Titik focus adalah (0,p), sehingga titik fokusnya (0,-4).
Garis direktris adalah garis y = -p, sehingga persamaan garis direktrisnya y=4
Panjang Latus rectum adalah |4p|, sehingga Panjang latus rectumnya adalah 16

03. Sebuah parabola dengan puncak di (3, –2) dan fokus di (4, –2). Tentukanlah persamaan
parabola tersebutJawabBerdasarkan puncak dan fokusnya, bentuk parabola
HorizontalBentuk Umum : (y – b)2 = 4p(x – a)
Puncak di (3, –2), maka a = 3 dan b = –2
Fokus F(p + a, b) = F(p + 3, –2) = F(4, –2)
maka
p+3=4
p=1
Jadi persamaan parabola :
(y + 2)2 = 4(1)(x – 3)
y2 + 4y + 4 = 4x – 12
y2 – 4x + 4y + 4 + 12 = 0
y2 – 4x + 4y + 16 = 0
04. Tentukanlah Persamaan parabola yang berpuncak di (4, 3), mempunyai sumbu simetri x
= 4 dan panjang latus rectum 8
Jawab
Berdasarkan puncak dan sumbu simetri, bentuk parabola Vertikal
Bentuk Umum : (x – a)2 = 4p(y – b)
Puncak di (4, 3), maka a = 4 dan b = 3
Panjang latus rectum = 8 = 4p maka p = 2
Jadi persamaan parabola :
(x – 4)2 = 4(2)(y – 3)
x2 – 8x + 16 = 8y – 24
x2 – 8x – 8y + 16 + 24 = 0
x2 – 8x – 8y + 40 = 0

05. Tentukan titik fokus dari parabola x2 + 10x – 8y + 41 = 0


Jawab
x2 + 10x – 8y + 41 = 0
x2 + 10x = 8x – 41
x2 + 10x + 25 = 8x – 41 + 25
(x + 5)2 = 8x + 16
(x + 5)2 = 8(x + 4)
Berdasarkan persamaan, bentuk parabola Vertikal
Sehingga a = –5 , b = –4 dan p = 2
Jadi titik fokusnya adalah F(a, p + b) = F(–5, –4 + 2) = F(–5, –2)
 FUNGSI ALJABAR

 Definisi
Fungsi aljabar adalah suatu fungsi yang diperoleh melalui sejumlah berhingga
operasi aljabar pada fungsi konstan dan fungsi kesatuan Beberapa contoh fungsi
aljabar adalah:

1. Fungsi linier, f(x) = ax + b, a, b konstanta

2. Fungsi kuadrat, f(x) = ax 2 + bx + c, a ≠ 0, a, b dan c konstanta.

3. Fungsi pangkat tiga (kubik), f(x) = ax 2 + bx 2 + cx + d, a ≠ 0, a, b, c dan d konstanta.

4. Suku banyak (polinom), fungsi ini adalah perluasan dari ketiga fungsi sebelumnya,
yang mempunyai bentuk umum P n (x) = a n x n + a n-1 x n-1 + . . . + a 1 x + a 0 , A n , a
n-1 , . . . , a 1 , a 0 , konstanta dinamakan koefisien suku banyak. Dalam kasus a n ≠ 0,
bilangan asli n dinamakan derajat suku banyak dan suku banyak konstan, yaitu fungsi
konstan dinamakan suku banyak berderajat nol. Perhatikan bahwa fungsi linier, kuadrat
dan pangkat tiga di atas masing- masing adalah suku banyak berderajat 1, 2, dan 3.

5. Fungsi rasional, fungsi ini adalah hasil bagi dari dua suku banyak, ditulis , 0 ) ( , ) ( ) (
) ( ≠ = x P x P x P x f n n m P m (x) dan P n (x) masing-masing adalah suku banyak.
Sebagai ilustrasi, fungsi x x x x f - + = 3 1 2 ) ( adalah fungsi rasional

6. Fungsi irrasional, fungsi ini adalah fungsi aljabar yang tak rasional, yaitu mengandung
faktor atau suku yang diperoleh dengan operasi pengambilan akar. Sebagai ilustrasi,
fungsi 1 2 1 ) ( , 1 ) ( 4 3 2 2 - + + = - + = x x x x g x x x x f masing-masing

 Fungsi injektif adalah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B dikatakan injektif (satu-
satu) jika pada setiap a, b ∊ A, dengan a ≠ b berlaku f(a) ≠ f(b). Untuk lebih jelasnya
tentang fungsi injektif kita lihat gambar berikut in
 Fungsi surjektif adalah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B dikatakan surjektif
(onto) jika kita ambil sembarang elemen b ∊ B terdapat elemen a ∊ A, sehingga f(a) =
b. Untuk lebih jelasnya tentang fungsi injektif kita lihat gambar berikut ini.

 Fungsi bijektif adalah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B dikatakan bijektif


(korespondensi satu-satu) jika f merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Untuk
lebih jelasnya tentang fungsi injektif kita lihat gambar berikut ini.

 SOAL DAN JAWABAN FUNGSI ALJABAR

01. Diketahui f(x) = x², x ∊ R. Apakah fungsi f tersebut termasuk fungsi injektif?
Jawab
Jika kita coba memasukkan angka a = -2 dan b = 2, yang dimana a ≠ b.
f(x) = x²
f(a) = a²
f(-2) = (-2)² = 4
f(b) = a²
f(2) = (2)² = 4
Jadi, fungsi di atas bukan termasuk fungsi injektif
02. Diketahui f(x) = x² - 3x dan g(x) = 2x + 1. Tentukanlah (f - g)(x).
Jawab
(f - g)(x) = f(x) - g(x)
= x² - 3x - (2x + 1)
= x² - 3x - 2x - 1
= x² - 5x – 1

03. Diketahui f(x) = x + 2 dan g(x) = x² - 4. Tentukanlah (f + g)(x).


Jawab
(f + g)(x) = f(x) + g(x)
= x + 2 + x² - 4
= x² + x - 2

04. Diketahui f(x) = x - 5 dan g(x) = x² + x. Tentukanlah (f × g)(x).


Jawab
(f × g)(x) = f(x) . g(x)
= (x - 5) (x² + x)
= x³ + x² - 5x² - 5x
= x³ - 4x² - 5x

05. Diketahui f(x) = x² - 4 dan g(x) = x + 2. Tentukanlah (f / g)(x).


Jawab
(f / g)(x) = f(x) / g(x)
= (x² - 4) / (x + 2)
= (x - 2)(x + 2) / (x + 2)
=x–2

Anda mungkin juga menyukai