Definisi Parabola
Diberikan suatu titik tertentu f dan garis tertentu D dalam bidang, suatu parabola adalah
himpunan semua titik (x, y) sedemikian sehingga jarak antara f dan (x, y) sama dengan
jarak antara D dan (x, y). Titik f disebut sebagai fokus parabola dan garis D disebut
sebagai direktriks.
Persamaan umum dari suatu parabola dapat diperoleh dengan mengkombinasikan definisi
di atas dan rumus jarak. Dengan tidak mengurangi keumuman, kita dapat menganggap
parabola yang ditunjukkan pada gambar di atas memiliki titik puncak di (0, 0) dan
memiliki titik fokus di (0, p). Seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah, parabola
yang dimaksud memiliki direktriks dengan persamaan y = –p , sehingga semua titik pada
D dapat dituliskan sebagai (x, –p).
02. Tentukan titik fokus, garis direktis, dan latus rectum dari parabola 2x2+32y=0
Jawab:
Parabola Vertikal dengan Puncak O(0, 0)
2x2 + 32y = 0
2x2 = -32y
x2 = -16y
x2 = 4py
4p = -16
p = -4
Titik focus adalah (0,p), sehingga titik fokusnya (0,-4).
Garis direktris adalah garis y = -p, sehingga persamaan garis direktrisnya y=4
Panjang Latus rectum adalah |4p|, sehingga Panjang latus rectumnya adalah 16
03. Sebuah parabola dengan puncak di (3, –2) dan fokus di (4, –2). Tentukanlah persamaan
parabola tersebutJawabBerdasarkan puncak dan fokusnya, bentuk parabola
HorizontalBentuk Umum : (y – b)2 = 4p(x – a)
Puncak di (3, –2), maka a = 3 dan b = –2
Fokus F(p + a, b) = F(p + 3, –2) = F(4, –2)
maka
p+3=4
p=1
Jadi persamaan parabola :
(y + 2)2 = 4(1)(x – 3)
y2 + 4y + 4 = 4x – 12
y2 – 4x + 4y + 4 + 12 = 0
y2 – 4x + 4y + 16 = 0
04. Tentukanlah Persamaan parabola yang berpuncak di (4, 3), mempunyai sumbu simetri x
= 4 dan panjang latus rectum 8
Jawab
Berdasarkan puncak dan sumbu simetri, bentuk parabola Vertikal
Bentuk Umum : (x – a)2 = 4p(y – b)
Puncak di (4, 3), maka a = 4 dan b = 3
Panjang latus rectum = 8 = 4p maka p = 2
Jadi persamaan parabola :
(x – 4)2 = 4(2)(y – 3)
x2 – 8x + 16 = 8y – 24
x2 – 8x – 8y + 16 + 24 = 0
x2 – 8x – 8y + 40 = 0
Definisi
Fungsi aljabar adalah suatu fungsi yang diperoleh melalui sejumlah berhingga
operasi aljabar pada fungsi konstan dan fungsi kesatuan Beberapa contoh fungsi
aljabar adalah:
4. Suku banyak (polinom), fungsi ini adalah perluasan dari ketiga fungsi sebelumnya,
yang mempunyai bentuk umum P n (x) = a n x n + a n-1 x n-1 + . . . + a 1 x + a 0 , A n , a
n-1 , . . . , a 1 , a 0 , konstanta dinamakan koefisien suku banyak. Dalam kasus a n ≠ 0,
bilangan asli n dinamakan derajat suku banyak dan suku banyak konstan, yaitu fungsi
konstan dinamakan suku banyak berderajat nol. Perhatikan bahwa fungsi linier, kuadrat
dan pangkat tiga di atas masing- masing adalah suku banyak berderajat 1, 2, dan 3.
5. Fungsi rasional, fungsi ini adalah hasil bagi dari dua suku banyak, ditulis , 0 ) ( , ) ( ) (
) ( ≠ = x P x P x P x f n n m P m (x) dan P n (x) masing-masing adalah suku banyak.
Sebagai ilustrasi, fungsi x x x x f - + = 3 1 2 ) ( adalah fungsi rasional
6. Fungsi irrasional, fungsi ini adalah fungsi aljabar yang tak rasional, yaitu mengandung
faktor atau suku yang diperoleh dengan operasi pengambilan akar. Sebagai ilustrasi,
fungsi 1 2 1 ) ( , 1 ) ( 4 3 2 2 - + + = - + = x x x x g x x x x f masing-masing
Fungsi injektif adalah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B dikatakan injektif (satu-
satu) jika pada setiap a, b ∊ A, dengan a ≠ b berlaku f(a) ≠ f(b). Untuk lebih jelasnya
tentang fungsi injektif kita lihat gambar berikut in
Fungsi surjektif adalah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B dikatakan surjektif
(onto) jika kita ambil sembarang elemen b ∊ B terdapat elemen a ∊ A, sehingga f(a) =
b. Untuk lebih jelasnya tentang fungsi injektif kita lihat gambar berikut ini.
01. Diketahui f(x) = x², x ∊ R. Apakah fungsi f tersebut termasuk fungsi injektif?
Jawab
Jika kita coba memasukkan angka a = -2 dan b = 2, yang dimana a ≠ b.
f(x) = x²
f(a) = a²
f(-2) = (-2)² = 4
f(b) = a²
f(2) = (2)² = 4
Jadi, fungsi di atas bukan termasuk fungsi injektif
02. Diketahui f(x) = x² - 3x dan g(x) = 2x + 1. Tentukanlah (f - g)(x).
Jawab
(f - g)(x) = f(x) - g(x)
= x² - 3x - (2x + 1)
= x² - 3x - 2x - 1
= x² - 5x – 1