Di Buat Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AL-KHAIRAAT
PALU
2015
PENDAHULUAN
1. ONTOLOGI
kenyataan.
Objek dari ontologi adalah objek filsafat pada umumnya, yaitu
objek material dan objek formal. Objek material ialah segala
sesuatu yang menjadi masalah, segala sesuatu yang
dipermasalahkan oleh filsafat. Lapangan kerjanya bukan main
b. Hakikat Alam
c. Hakikat Manusia.
sesungguhnya.
Jadi objek material ontologi adalah yang ada, artinya segala
yang ada baik berupa wujud konkret maupun yang abstrak, baik
segala yang bisa diindrawi maupun yang tidak bisa diindrawi.
Objek formal ontologi adalah memberikan dasar yang paling
umum tiap masalah yang menyangkut manusia, dunia dan
ciri yang mutlak tentang yang ada tetapi ontologi terus berjalan
dan berkembang. Ontologi tidak merupakan sistem ilmu
dengan harga mati tapi ia terus berupaya memberi peluang
kepada dorongan manusia yang mencari dan terus mencari
wujud dan inti dari yang wujud.
(1) dunia ini ada, dan kita dapat mengetahui bahwa dunia ini
benar-benar ada.
(2) dunia empiris itu dapat diketahui oleh manusia dengan
pancaindera.
2. EPISTEMOLOGI
pembahasan.
3. AKSIOLOGI
berarti nilai, dan logos yang berarti ilmu atau teori. Aksiologi
sebagai teori tentang nilai membahas hakikat nilai, sehingga
disebut Filsafat Nilai. Dengan kata lain bahwa aksiologi
merupakan cabang filsafat membahas nilai-nilai yang memberi
batas-batas bagi pengembangan ilmu. Yang sering kita tahu
tentang filsafat adalah tentang ilmu itu bebas nilai atau tidak.
Jika orang mengatakan sesuatu itu baik atau jelek, positif atau
negatif, layak atau tidak untuk sejajar atau bisa dibandingkan
dengan hal yang lain. Ini berarti hal tersebut berkait dengan
moral keilmuan. Untuk itu, ilmu pada dasarnya untuk digunakan
atau dimanfaatkan bagi kemaslahatan manusia. Dalam hal ini,
ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam meningkatkan
taraf hidup manusia dengan memperhatikan kodrat manusia,
Aksiologi terdiri dari dua hal utama, yaitu etika dan estetika.
Etika berhubungan dengan nilai atau penilaian prilaku orang.
Estetika berhubungan dengan pandangan indah atau tidak
indahnya karya manusia.
Aksiologi memberi manfaat untuk mengantisipasi
perkembangan kehidupan manusia yang negatif sehingga ilmu