Anda di halaman 1dari 91

BIODATA

Nama : Supriyanto

Lahir : 16 Maret 1965

Pendidikan : S1 Teknik Tambang UPN-Yogyakarta

S2 Teknik Industri UI – Jakarta

Jabatan : Inspektur Tambang

Kasi Keselamatan Pertambangan

Kasubdit Usaha Jasa Pertambangan

Status : Menikah, Istri : 1 di Jakarta

Telpon : 0813 152 192 88

Email : prixx_dtpu@yahoo.com

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERBA


JL. PROF. DR. SUPOMO, SH NO 10
JAKARTA SELATAN
IUJP SKT/TR : 620
IUJP + : 1.560
SKT/TR : 150
M
4

B. 19 R. 24

32,2 %
IUP
KO
N
67, TRAK
8% TO
R
M. 12
R. 35

B. 52
STATISTIK KECELAKAAN TAMBANG

200 201 201 201 201 201 201 201


9 0 1 2 3 4 5 6
FR NASIONAL

200 201 201 201 201 201 201 201


9 0 1 2 3 4 5 6
SR NASIONAL

200 201 201 201 201 201 201 201


9 0 1 2 3 4 5 6
Helper
24 %

Mekanik
26 %
LAMPIRAN Permen ESDM No. 1827 1………..

1C

KIT (Kepala Inspektur Tambang)


KTT (KEPALA TEKNIK TAMBANG)

54; Konsultasi & Perencanaan


4

54;
5
Penyederhanaan Perizinan

1. Kepmen ESDM 1453.K/29/MEM/2000


Tatacara Penetapan Wilayah Usaha Pertambangan
2. Permen ESDM No. 12 T. 2011 dan SI wil. Usaha Pertambangan
Minerba
Tatacara Lelang WIUP dan WIUPK pada
3. Permen ESDM No. 28 T. 2013 keg. UP Mineral Logam dan Batubara
4. Permen ESDM No. 25 T. 2016 Revisi dari Permen ESDM No. 12 T.
2011
5. Permen ESDM No. 15 T. 2017 Tatacara Pemberian IUPK
OP
6. Permen ESDM No. 34 T. 2017
7. Perdirjen Minerba No. 714.K/30/DJB/2014
8. Perdirjen Minerba No. 841.K/30/DJB/2015
Permen ESDM No. 11 T. 2018

1
;2
34; 1
0
34;2-
4

35; 1

52 -
53
Permen ESDM No. 11 T. 2018

1P
.;
34; 1

34;2-
4

35; 1

52 -
53
Permen ESDM No. 11 T. 2018

1
;2
34;
BADA
KOPER PERSEORAN
N
10 USAH
ASI GAN
A
34;2-
4 BUM BUM BU Firma CV Orang
N D Swasta/PT Perse..
35;
1

52 -
53
Permen ESDM No. 11 T. 2018

1
;2
34; 1
0
34;2-
4

35; 1

52 -
53
Permen ESDM No. 11 T. 2018

1
MENTE
;20
RI
34; 1

34;2-
4

35; 1 GUBERN
UR
52 -
53
Permen ESDM No. 11 T. 2018

53;
3

54;
1

54;
2

54;
54;
5
4
Permen ESDM No. 11 T. 2018

• Konsultasi • Penyelidikan umum


53;
• Perencana • Eksplorasi
3 an • Studi kelayakan
• Pelaksana • Konstruksi
54; pertambangan
1 • Pengangkutan
• Lingkungan 71
54; pertambangan Subbida
2 • Reklamasi dan ng
pascatambang

54; • Keselamatan
pertambangan
4
• Konsultasi • Penambangan
54; • Perencana • Pengolahan dan
an Pemurnian
5
Permen ESDM No. 11 T. 2018

53;
3

54;
1

54;
54; Konsultasi & Perencanaan
2
4

54;
5
Permen ESDM No. 11 T. 2018

53; 3

54; 1
S A
MA
54; 2 P : 5
IUJ N
BE R
LA K U
TA H U
54; 4

54; 5
Permen ESDM No. 11 T. 2018

53; 3

o n a n
54; 1 r m oh
Pe n ga n
a n j a
perp x p
b l m e
54; 2 ln s e
1 b
Min
54; 4
IU J P
54; 5
Permen ESDM No. 11 T. 2018

55; 1

55; 2

55;
3-5

55; 6
56;
1-3
Permen ESDM No. 11 T. 2018

55; PROGRAM
1 KEMITRAAN
55; 2

55;
3-5

55; 6
56;
1-3
Permen ESDM No. 11 T. 2018

55; PROGRAM
1 KEMITRAAN
• IUJP Gubernur
55;
2 • Kontrak Kerjasama IUP -
IUJP
55; -Wil yang ditentukan
3-5 IUP
55; -Koperasi/Perseorang
6 an
56; --No
Tidak
TKAberdasarkan Jual -
1-3 Beli
Permen ESDM No. 11 T. 2018

55;
1
55;

2
55;
3-5

55; 6
56;
IUJ
1-3 P
Permen ESDM No. 11 T. 2018

55 MENTE IUJP
;
55;
RI PMA

2 IUJP IUJP
GUBERNUR PMA
55;
3-5
Lapor ke
55; Menteri Untuk
6 disesuaikan
56;
1-3
Permen ESDM No. 11 T. 2018

59; Pemegang IUP


1c dapat:
Bekerjasama dengan PJP yang telah
61; mendapatkan IUJP Sesuai RKAB
d-f
65;
e

70

7
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

59; Kewajiban
1c IUP:
d. Menyampaikan Lap. Tertulis berkala RKAB
61;
d-f e. Melakukan pembinaan kepada PJP
f. Menerapkan asas kepatutan, transparan, &
65; kewajaran
e
s.
v. Menerapkan
MengutamakanstdTenaga
kompetensi
Kerjakerja
setempat,
7 pertambangan
barang dan jasa DN
0
x. Mengikutsertakan pengusaha lokal
7
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

59; Larangan
1c IUP:
Melibatkan anak perusahaan dan/atau
61; afiliasinya Tanpa persetujuan Dirjen atas
d-f
nama Menteri
65;
e

70

7
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

59; Hak
1c IUJP:
• Melakukan kegiatan sesuai dengan bidang
61; usahanya
d-f
• Mengubah bidang usaha yang tercantum pada
65; IUJP
e • Mendapatkan perpanjangan IUJP
7
0

7
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

59; Kewajiban
IUJP:
1c
61;
a. Mengutamakan produk dalam negeri
b. Mengutamakan subkontraktor lokal sesuai
d-f
kompetensinya
65;
e c. Mengutamakan tenaga kerja lokal

7 d. Melakukan kegiatan sesuai dengan jenis dan


bidang
0
usahanya
7 e. melakukan upaya pengelolaan lingkungan
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

59; Kewajiban
IUJP:
f. mengoptimalkan pembelanjaan lokal
61;
g. melaksanakan ketentuan KP
d-f
h. menyusun dan menyampaikan laporan
65; kegiatan
e kepada pemberi IUJP melalui Pemegang
IUP/KTT
7
0 i. Mengangkat PJO
j. Memiliki tenaga teknis yang berkompeten
7
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

7 Larangan
2 IUJP:
a. Memiliki IUP/IPR/IUPK/IUP OPK untuk
7
pengolahan dan/atau pemurnian/IUP OPK
6
untuk pengangkutan dan penjualan
7
8 b. Melaksanakan kegiatan tidak sesuai dengan
6 IUJP
82;
1
6

9
0
Permen ESDM No. 11 T. 2018

7
2
Dirjen a.n. Menteri menetapkan
76 Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan IUJP
81

82;
6

9
0
Permen ESDM No. 11 T. 2018

7 LAPORAN BERKALA
2 IUJP
7 a. laporan
6 Berkala
-
8 Bulanan
1 -
Triwulan
82; b. laporan Akhir
6
c. laporan
9 khusus
0
Permen ESDM No. 11 T. 2018

7 LAPORAN BERKA L A
2 IUJP
d. laporan pelaksanaan kegiatan
7
6 usaha pertambangan
8
1 e. laporan audit internal penerapan
82;
SMKP
6

9
0
Permen ESDM No. 11 T. 2018

7 Perubahan Penggunaan U
2 JP
IUP wajib lapor kepada Menteri
7
melalui Dirjen/Gubernur
6
81

82;
6
9
0
Permen ESDM No. 11 T. 2018

7 Dirjen a.n.
2 Menteri
Menetapkan pedoman pelaksanaan
7
penyusunan, penyampaian, evaluasi,
6
dan/atau persetujuan RKAB Tahunan dan
81 Laporan

82;
6
9
2
Permen ESDM No. 11 T. 2018

9 Dirjen a.n.
3 Menteri
Menyusun Sistem Informasi Rencana
94;
Kerja dan Laporan menggunakan
1
teknologi Sistem Informasi yang universal
94;
2
9
RKAB dan
9 Laporan
Hardcopy dan
11
Softcopy
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

Pelanggaran
9 IUP:
3 1. Tidak melaporkan kerjasama dengan IUJP
2. Tidak melakukan pembinaan kepada PJP
94; dalam penerapan GMP
1
3. Tidak menerapkan asa kepatutan,
94;
transparan dan kewajaran dalam
2
menggunakan PJP
9
9 4. Tidak menerapkan SKK Pertambangan
11 5. Tidak mengutamakan TK setempat, barang
dan jasa dalam
1
negeri
Permen ESDM No. 11 T. 2018

9 Pelanggaran
3 IUP:
6. tidak mengikutsertakan pengusaha lokal
94; sekitar WIUP
1
7. Melibatkan anak perusahaan/afiliasinya
94;
tanpa persetujuan Dirjen a.n. Menteri
2
9 8. Memiliki IUJP
9

11
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

9 Pelanggaran
3 IUJP:
1. tidak melaksanakan kewajiban,
94; Pasal 71
1 2. Melanggar larangan, Pasal 72
94;
2

99
11
1
Permen ESDM No. 11 T. 2018

93 Sanksi:
a. peringatan tertulis 3 x 30 hr kal.
94; 1
b. penghentian sementara 60 hr kal.
94; 2 sebagian/seluruh
a. pencabutan izin
99

111
Permen ESDM No. 11 T. 2018

93 Sanksi Tanpa Dengan Tahapan:


a. Pelanggaran Pidana
94; 1
b. Berdasarkan evaluasi Menteri untuk IUP

94; 2 Gubernur yang menimbulkan kerusakan


lingkungan dan tidak menerapkan GMP
99 c. IUP OPK Angkut jual (batubara ilegal)
d. Hasil evaluasi penerbitan IUP yang dilakukan
111 oleh Menteri/Gubernur sesuai kewenangannya
Permen ESDM No. 11 T. 2018

9 Ketentuan
3 Peralihan
94; a. Persetujuan kemitraan tetap berlaku sampai
1 exp.
b.TR Usaha Jasa tidak diperlukan lagi
94;
2 (Tanda Registrasi)

99
11
1
Diktum Kesatu

L. I : IUP Eksplorasi L. : Perubahan Saham, Direksi dan


VIII Komisaris yang diterbitkan oleh
L. II : IUPK Eksplorasi Gubernur
L. III : IUP OP L. : Pencairan Jaminan Kesungguhan
IX Eksplorasi
L. : IUPK OP
IV L. X : Program Kemitraan
: IUP OPK Olah/Murni
L. V L. XI : IUP OP Penjualan
: IUP OPK A Angkut
L. Jual L. : IUPK OP Perubahan dari KK
VI XII
: IUJP : IUPK OP Perpanjangan
L. L. KK/PKP2B
VII XIII
Lampiran VII

Maksimum : 14
Hari
Lampiran VII
Lampiran X

Submit Permohonan
Di RPIIT - Minerba

Evaluasi T Dok.
Kelengkapan
Dikembalik
Persyaratan
an

Y
Dok Diterima Di Y Pengajuan Kepmen
Evalua
RPIIT - Minerba Ke Menteri ESDM
si
T
Surat Diam Di
Penolakan RPIIT
Ketentuan Penutup

Peraturan yang dicabut dan dinyatakan


11 tidak berlaku lagi:
4
1. KepESDM No. 1453.K/29/MEM/2000
2. Permen ESDM No. 12 Tahun 2011
3. Permen ESDM No. 28 Tahun 2013
4. Permen ESDM No. 25 Tahun 2016
5. Permen ESDM No. 15 Tahun 2017
6. Permen ESDM No. 34 Tahun 2017
7. Perdirjen Minerba No. 714.K/30/DJB/2014
8. Perdirjen Minerba No. 841.K/30/DJB/2015
STANDAR
KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
(SKKNI)
&
STANDARD NASIONAL INDONSIA
(SNI)
BIODATA
Nama : Supriyanto

Lahir : 16 Maret 1965

Pendidikan : S1 Teknik Tambang UPN-Yogyakarta

S2 Teknik Industri UI – Jakarta

Jabatan : Inspektur Tambang

Kasi Keselamatan Pertambangan

Kasubdit Usaha Jasa Pertambangan

Status : Menikah, Istri : 1 di Jakarta

Telpon : 0813 152 192 88

Email : prixx_dtpu@yahoo.com

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERBA


JL. PROF. DR. SUPOMO, SH NO 10
JAKARTA SELATAN
STANDARDISASI :

PROSES MERENCANAKAN, MERUMUSKAN,


MENETAPKAN, MENERAPKAN, MEMBERLAKUKAN,
MEMELIHARA DAN MENGAWASI STANDAR YG
DILAKSANAKAN SECARA TERTIB DAN BEKERJA
DENGAN SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN
MACAM-MACAM STANDARD:
1. STANDARKOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI)
2. STANDART NASIONAL INDONESIA
(SNI)
STAN
DAR
SNI

STANDAR
STANDAR INTER
NASIONAL NASIONAL

SKKK SKKNI
JENIS – JENIS STANDARD:
1. STANDARD KHUSUS
2. STANDARD NASIONAL; DAN
3. STANDARD INTERNASIONAL
STANDAR
KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
DASAR HUKUM
SISTEM PENGEMBANGAN SKKNI

PEMETAAN
KEBUTUHAN SKKNI RIP SKKNI

KAJI ULANG SKKNI PERUMUSAN RSKKNI

PENERAPAN SKKNI VERIFIKASI RSKKNI = RSKKNI 1

KOMITE SKKNI
PENETAPAN SKKNI VALIDASI > PRA KONVENSI =
RSKKNI 2

PEMBAKUAN > KONVENSI = VERIFIKASI – RSKKNI 2


RSKKNI - 3

Sumber : Kemenakertrans, 2014


Tahapan Pengembangan SKKNI
Instansi Pembina Teknis

Penyusunan Draft Usulan Masyarakat,


(RSKKNI -1) Penyusunan
Asosiasi
Industri/Profesi,
P Verifikator: Pemerintah atau
Verifikasi
E (RSKKNI-1) Instansi Teknis / Pemangku
N KESDM (Minerba) Kepentingan
RSKKNI-1
Y Pra Konvensi
U (RSKKNI-1)

S
U
Verifikasi
N (RSKKNI-1)
Verifikator :
Kemenakertrans
RSKKNI-2
Konvensi (RSKKNI-2)

RSKKNI-3
PENETAPAN
SKKNI Kemenakertrans
Sumber : Kemenakertrans, 2014
JUMLAH SKKNI

PRODUK JUMLAH
RSKKNI, 2017
Proses Penetapan 3
SKKNI 12
Daftar SKKNI Mineral dan Batubara

Tahun
No. Judul Nomor SK Perumusan
1. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Indonesia Sektor Mineral, Batubara, dan Panasbumi, Transmigrasi Nomor KEP.27/MEN/II/2008
Sub Sektor Mineral dan Batubara, Bidang
Perencanaan Tambang Terbuka Sub Bidang 2007-2008
Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang

2. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Indonesia Sektor Mineral, Batubara, dan Panasbumi, Transmigrasi Nomor KEP.180/MEN/V/2009
Sub Sektor Mineral dan Batubara, Bidang Survei
Tambang Sub Bidang Pemetaan Tambang Terbuka 2008-2009

3. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Indonesia Sektor Mineral, Batubara, dan Panasbumi, Transmigrasi Nomor KEP.157/MEN/VII/2010
Sub Sektor Mineral dan Batubara, Bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menjadi Standar 2009-2010
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Daftar SKKNI Mineral dan Batubara

Tahun
No. Judul Nomor SK Perumusan
4. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Nasional Indonesia Sektor Energi dan Sumber Daya Transmigrasi Nomor 612 Tahun 2012
Mineral Sub Sektor Mineral dan Batubara Bidang
Tambang Bawah Tanah Sub Bidang Ventilasi
Tambang Bawah Tanah Jabatan Kerja Operator 2011-2012
Ventilasi Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia

5. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Keputusan Menteri Tanaga Kerja dan
Nasional Indonesia Sektor Pertambangan dan Transmigrasi Nomor 613 Tahun 2012
Penggalian Sub Sektor Mineral dan Batubara Bidang 2011-2012
Penyanggaan Menjadi Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia
6. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Nasional Indonesia Sektor Energi dan Sumber Daya Transmigrasi Nomor 715 Tahun 2012
Mineral Sub Sektor Mineral dan Batubara Bidang
Tambang Bawah Tanah Sub Bidang Survei Tambang
Bawah Tanah Jabatan Kerja Operator Survei 2011-2012
Tambang Bawah Tanah Menjadi Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia
Daftar SKKNI Mineral dan Batubara

Tahun
No. Judul Nomor SK Perumusan
7. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Indonesia Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Sub Transmigrasi Nomor 716 Tahun 2012
Sektor Mineral dan Batubara Bidang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Pertambangan Sub 2011-2012
Bidang Lingkungan Pertambangan Menjadi Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

8 SKKNI sektor ESDM subsektor mineral dan batubara Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
bidang tambang bawah tanah subbidang pengeboran dan Transmigrasi Nomor 117 Tahun 2014
peledakan pada tambang bawah tanah jabatan kerja 2013-2014
operator pengeboran untuk peledakan pada tambang
bawah tanah
9 SKKNI Kategori Pertambangan dan Penggalian Golongan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Pokok Pertambangan Batubara dan Lignit Bidang Transmigrasi Nomor 395 Tahun 2014
Pengawasan Kegiatan Pengeboran dan Peledakan pada 2014
Tambang Terbuka untuk Pertambangan Mineral dan
Batubara
10 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Keputusan Menteri Ketenagakerjaan
(RSKKNI) Kategori Pertambangan Dan Penggalian Nomor 383 Tahun 2015
Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara Dan Lignit 2015
Bidang Pelaksanaan Peledakan Pada Tambang Terbuka
Untuk Pertambangan Mineral Dan Batubara
Daftar SKKNI Mineral dan Batubara

Tahun
No. Judul Nomor SK Perumusan
11. SKKNI Pertambangan dan Penggalian Golongan Pokok Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Pertambangan Batubara dan Lignit Bidang Pengoperasian Transmigrasi Nomor 28 Tahun 2016
Penyaliran Tambang Terbuka Pada Kegiatan 2015-2016
Pertambangan Mineral dan Batubara
12 SKKNI Pertambangan dan Penggalian Golongan Pokok Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Pertambangan Baubara dan Lignit Bidang Pengoperasian Transmigrasi Nomor 39 Tahun 2016
Mesin Bor Untuk Lubang Ledak Tambang Terbuka Mineral 2015-2016
dan Batubara

13 SKKNI Kategori Pertambangan dan Penggalian Golongan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Pokok Pertambangan Batubara dan Lignit Bidang Transmigrasi Nomor 39 Tahun 2017
Mengelolaan Gudang bahan Peledak Pada 2017
Pertambangan Mineral dan Batubara

14 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Keputusan Menteri Ketenagakerjaan


(RSKKNI) Kategori Pertambangan Dan Penggalian Nomor 39 Tahun 2017
Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara Dan Lignit 2017
Bidang Pelaksanaan Peledakan Pada Tambang Terbuka
Untuk Pertambangan Mineral Dan Batubara
15 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Keputusan Menteri Ketenagakerjaan
(RSKKNI) Kategori Pertambangan Dan Penggalian Nomor 39 Tahun 2017
Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara Dan Lignit
2017
Bidang Pemandu Kegiatan Pengeboran Tambang Pada
Tambang Terbuka Untuk Pertambangan Mineral Dan
Batubara
STANDAR NASIONAL INDONEISA
(SNI)
DASAR HUKUM
ALUR
PERUMUSAN
SNI
JUMLAH SNI BIDANG MINERBA SECARA GLOBAL

PRODUK JUMLAH
RSNI, 2017
Proses Penetapan 6

SNI Bidang Minerba 177

SNI
•KT 07.02 Potensi Minerba 17 SNI
•KT 13.05 Perlindungan Lingkungan 11 SNI
•KT 13.06 K3 Pertambangan 28 SNI
•KT 73.01 Komoditas Pertambangan 70 SNI
•KT 73.02 Teknik Pertambangan 51 SNI
PENGEMBANGAN STANDARD
Ruang Lingkup Pengembangan :
1.Perumusan s/d Penetapan
2.Pemeliharaan

BSN dan/atau Kemetrian / Lembaga Pemerintah Non


Kementrian lainnya secara bersama-sama dapat
melakukan kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi
PEMELIHARAAN STANDARD
Tujuan pemeliharan :
1.Menjaga kesesuaian SNI thd kepentingan nasional/pasar
2.Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, inovasi dan
teknologi
3.Menilai kelayakan dan kekinian
4.Menjamin ketersediaan SNI
CARA PEMELIHARAAN :
Kaji Ulang (5 Thn sekali)
Hasilnya : a. Tetap
b. Revisi; dan c. Abolisi
SOSIALISASI STANDARD
Antara melalui :
1.Sistim Informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
2.BSN On Line
3.SNI-SNI Corner
di Kementrian/Lembaga, Universitas2, dll
4.Melalui Masyarakat Standard (Mastan)
5.Melalui Sosialisasi Program Pemerintah
- Pertemuan Tahunan
- Workshop Standard
- Inspeksi ke Perusahaan2 (SOP, JSA, dll)
PERDIRJEN
TENTANG KCMI
Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara tentang Penerapan
Standard Nasional Indonesia dan Kode Komite Cadangan Mineral Indonesia
dalam Pelaporan hasil Kegiatan Eksplorasi, Estimasi Sumberdaya dan
Estimasi Cadangan Mineral dan Batubara, Nomor: 569.K/30/DJB/2015,
tanggal 14 April 2015

SNI tentang Pelaporan, Sumberdaya dan Cadangan Mineral


(SNI 4726 : 2011)

SNI tentang Pelaporan, Sumberdaya dan Cadangan Batubara


(SNI 5015 : 2011)
Data
SNI/SKKNI/SK
S N I (158)
•KT 13.05 Perlindungan Lingkungan 15 SNI
KK
•KT 13.06 K3 Pertambangan 24 SNI
•KT 73.01 Komoditas Pertambangan 95 SNI
•KT 73.02 Teknik Pertambangan 24 SNI

S K K N I (15)
•12 SKKNI Sudah Ditetapkan
•3 RSKKNI Sedang Proses Penetapan

SKKK
Pengawas Operasional di Bidang Pertambangan
Minerba
Proses Penyusunan SNI
: Konseptor, Komtek,
1. Penyusunan Stakeholder
2. Rapat Teknis : Konseptor, Komtek,
(Bisa beberapa kali) Stakeholder

: Konseptor, Komtek, TAS,


3. Konsensus
Stakeholder

4. Jajak Pendapat •: BSN


5. Penetapan SNI •: BSN
Proses Penyusunan
SKKNI/SKKK

1. Penyusunan : Konseptor, Stakeholder


2. Pra Konvensi : Konseptor, Stakeholder
3. Konvensi : Konseptor, Stakeholder, Kemnaker

4. Penetapan : Kemnaker
SKKNI
Data
SNI/SKKNI/SK
S N I (158)
•KT 13.05 Perlindungan Lingkungan 15 SNI
KK
•KT 13.06 K3 Pertambangan 24 SNI
•KT 73.01 Komoditas Pertambangan 95 SNI
•KT 73.02 Teknik Pertambangan 24 SNI

S K K N I (15)
•12 SKKNI Sudah Ditetapkan
•3 RSKKNI Sedang Proses Penetapan

SKKK
Pengawas Operasional di Bidang Pertambangan
Minerba
STATISTIK KECELAKAAN TAMBANG

200 201 201 201 201 201 201 201


9 0 1 2 3 4 5 6
FR NASIONAL

200 201 201 201 201 201 201 201


9 0 1 2 3 4 5 6
SR NASIONAL

200 201 201 201 201 201 201 201


9 0 1 2 3 4 5 6

Anda mungkin juga menyukai