Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN PEMINJAMAN BARANG

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama lengkap :
Nomor KTP :
Tempat/Tgl Lahir :
Status Perkawinan :
Pekerjaan :
Alamat :

dalam hal ini bertindak selaku Pihak Pertama (I)

Nama lengkap : Zulkarnain


Nomor KTP :
Tempat/Tgl Lahir :
Status Perkawinan :
Pekerjaan :
Alamat :
dalam hal ini bertindak selaku Pihak Kedua (II)

Pada hari ini tanggal ........................................................ Pihak Pertama (I) meminjam tabung gas lpg
3kg sebanyak 100 dari Pihak Kedua (II). Sebelum melakukan peminjaman tersebut kedua belah pihak
telah berjanji sebagai berikut:

1. Pihak pertaman (I) meminjam 100 buah tabung lpg 3kg kepada pihak kedua (II) dengan
memberikan jaminan uang kepada kepada pihak kedua (II) senilai Rp.10.000.000,00.
2. Pihak Pertama (I) harus mengembalikan pinjaman tersebut di atas pada saat diminta oleh pihak
kedua (II) dan/atau atas keinginan dari pihak pertaman (I) sendiri.
3. Apabila pada saat pengembalian tabung gas lpg 3kg oleh pihak pertama (I) kepada pihak kedua
(II) tidak sesuai dengan jumlah awal yang disebutkan dalam pasal 1 perjanjian ini maka pihak
pertaman (I) wajib mengganti dengan nilai yang di sepakati Rp.180.000,00 per satu tabung lpg
3kg.
4. Apabila uang yang di jaminkan oleh pihak pertama (I) kepada pihak kedua (II) tidak senilai
dengan kerugian pihak kedua(II) yang di akibatkan kehilangan dan/atau kelalaian yang
menyababkan tabung gas lpg 3kg kurang dari jumlah awal yang di sebutkan pasal 1 perjanjian
ini pada saat di kembalikan oleh pihak pertama (I) kepada pihak kedua (II) maka pihak
pertama wajib mengganti dengan nilai yang telah disepakati dalam perjanjian ini diluar
dan/atau tidak termasuk uang yang menjadi jaminan.
5. Apabila pihak pertama (I) mengembalikan pinjaman kepada pihak kedua (II) sesuai dengan
jumlah awal tabung gas lpg 3kg yang disebukan dalam pasal 1 perjanjian ini maka uang yang
di jaminkan oleh pihak pertama (I) kepada pihak kedua (II) akan di kembalikan secra dengan
nilai yang sama sebagaimana disebutkan dalam pasal 1 perjanjian ini.
6. Apabila pihak pertama (I) melanggar ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini maka
selanjutnya dapat diselesaikan pada pihak yang berwajib (kasus pidana penipuan).
7. Surat perjanjian ini berlaku semenjak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar tanpa ada tekanan
atau unsur-unsur yang merugikan kedua belah pihak untuk dipergunakan dimana perlu.

Dibuat : Pelita Jaya


Pada Tanggal :.............................................

Pihak Pertama (I) Pihak Kedua (II)

Zulkarnain

Disaksikan oleh:

Saksi Pertama (I) Saksi Kedua (II)

......................... .........................

Anda mungkin juga menyukai