A. Tujuan
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik model
discovery learning diharapkan peserta didik dapat menggunakan konfigurasi
firewall dengan benar, mendemontrasikan hasil konfigurasi eksistensi dan firewall
pada server VoIP dengan tepat.
B. Dasar Teori
1. Firewall
Firewall adalah sebuah software atau hardware atau kombinasi keduanya
maupun sistem itu sendiri untuk mencegah akses yang tidak berhak ke suatu
jaringan sehingga ada suatu mekanisme yang bertujuan untuk melindungi, baik
dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu hubungan/kegiatan
(dari luar kedalam atau dari dalam ke luar) suatu segmen pada jaringan pribadi
dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya berdasarkan
aturan-aturan yang ditetapkan.
Karakteristik Firewall :
➢ Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewall
➢ Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan
hubungan
➢ Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap
serangan/kelemahan
➢ Melakukan recording dan pencatatan dari setiap arus transaksi yang dilakukan
pada satu sesi
Firewall juga memiliki fungsi teknis lainnya, yaitu sebagai recorder. Fungsi
sebagai recorder ini maksudnya adalah firewall akan melakukan proses recording
dari setiap transaksi yang sudah dilakukan di dalam jaringan tersebut. Itu artinya,
firewall akan merekam dan juga mencatat setiap aktivitas internet yang dilakukan
Dibuat Oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau Diperiksa Oleh :
Guru Mata Pelajaran seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun
Lukman Rian Affandi, S. Pd., M. Pd penulis dan SMKN 1 Binangun Parwoto, S. Pd., M. Pd
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINANGUN
LAB SHEET NON TATAP MUKA TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
Konfigurasi ekstensi dan dial-plan
Semester 5 40 JP
Server softswitch
Kelas XII TKJ Revisi : 00 Juli 2019 Hal 3 dari 9
banyak hal dalam kehidupan, namun perlu di wapadai juga terhadap dampak
negatifnya. Dampak positif dan dampak negatif internet ini terbilang cukup
seimbang, tergantung dari user menggunakan internet secara bijak, tepat sasaran
dan tepat guna.
firewall bekerja menyaring lalu lintas komputer dengan menggunakan alamat IP,
nomor port, serta protokol. Seiring dengan perkembangannya, kini firewall mampu
menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi terlebih dahulu pesan
konten yang dibawanya. Untuk mengatur lalu-lintas perpindahan data komputer
dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari beberapa
metode berikut:
➢ Packet Filtering
Merupakan sebuah cara kerja firewall dengan memonitor paket yang
masuk dan keluar, mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan
alamat Internet Protocol (IP), protokol, dan portnya. Packet filtering biasanya
cukup efektif digunakan untuk menahan serangan dari luar sebuah LAN. Packet
filtering disebut juga dengan firewall statis. Selama terjadinya komunikasi dengan
jaringan internet, packet yang datang disaring dan dicocokkan dengan aturan yang
sebelumnya telah dibuat dalam membangun firewall. Jika data tersebut cocok,
maka data dapat diterima dan sebaliknya jika tidak cocok dengan aturan, maka
data tersebut ditolak. Dalam metode packet filtering, firewall mengecek sumber
dan tujuan alamat IP. Pengirim packet mungkin saja menggunakan aplikasi dan
program yang berbeda, sehingga packet filtering juga mengecek sumber dan
tujuan protokol, seperti UDP (User Datagram Protocol) dan TCP (Transmission
Control Protocol).
➢ Inspeksi Stateful
Berkebalikan dengan Packet Filtering, Inspeksi Stateful dikenal pula
dengan firewall dinamis. Pada inspeksi stateful, status aktif koneksi dimonitor,
kemudian info yang didapatkan akan dipakai untuk menentukan apakah sebuah
packet jaringan dapat menembus firewall. Inspeksi stateful secara besar-besaran
telah menggantikan packet filtering. Pada firewall statis, hanya header dari packet
dicek, artinya seorang hacker dapat mengambil informasi melalui firewall dengan
sederhana, yaitu mengindikasikan “reply” melalui header. Sementara dengan
firewall dinamis, sebuah packet dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya,
dengan merekam alamat IP dan juga nomor portnya, sehingga keamanannya
lebih ketat dibandingkan packet filtering. Jadi itulah pembahasan
mengenai pengertian firewall, fungsi firewall, dan cara kerja firewall.
Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui
oleh pengguna.
Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall.
C. Bahan Diskusi/Penugasan
1. Pelajarilah materi firewall seperti dasar teori, kemudian lengkapilah
bagaimana cara menanggulangi/menangani gangguan VoIP/jaringan
komputer, manfaat firewall pada VoIP/jaringan komputer, serta metode
yang digunakan firewall pada VoiP/jaringan komputer.
2. Buatlah kelompok dengan beranggotakan 6 siswa kemudian buat sebuah
laporan praktikum tentang penggunaan firewall pada VoIP dan jaringan
komputer menggunakan cisco packet tracert(topologi tidak boleh sama
dengan kelompok yang lainnya).
3. Buatlah sebuah media presentasi dari kegiatan nomor 2 yang kalian
lakukan.
D. Kriteria Penilaian
Nilai Ketentuan
Asal mengumpulkan laporan, content tidak sesuai yang diharapkan
65 dan laporan ada unsur plagiat laporan temannya atau dari labsheet.
Asal mengumpulkan laporan, content tidak sesuai yang diharapkan,
70 tidak plagiat dan tidak mengumpulkan laporan.
Hanya mengumpulkan laporan praktikum saja, tugas dikerjakan tetapi
75 tidak lengkap.
Mengumpulkan laporan, komponen lengkap, layout rapi, indah dan
80 menarik menarik serta content benar.
Mengumpulkan laporan komponen lengkap, layout rapi, indah dan
85 menarik, content ada unsur kreatifitas dan inovasi berbeda dengan yang
lain dan benar.
Mengumpulkan laporan,komponen lengkap,layout rapi dan menarik.
100 Melengkapi troubleshooting jika permasalahan yang ada.