Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

FOGGING
No. Kode : ...........
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 00
Pemerintah Kota Tgl. Mulai Berlaku : 1 September 2015
Surakarta UPTD Puskesmas Gajahan
Halaman :1/4

Plt Kepala UPTD Puskesmas


Gajahan
Ditetapkan Oleh TTD
dr. Tutik Asmi
NIP. 19730812 200501 2 013

A. Pendahuluan
Negara Indonesia merupakan negara endemis Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian yang
relatif tinggi.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah


kesehatan lingkungan yang cenderung meningkat jumlah penderita dan semakin luas
daerah penyebarannya sejalan dengan peningkatan mobilitas dan kepadatan penduduk
Sampai saat ini penyakit DBD belum ada vaksin pencegahnya. Satu-satunya cara
efektif adalah mencegah dan menanggulanginya dengan cara memutus daur hidup
nyamuk penularnya.

B. Latar Belakang

Penyakit Demam Berdarah merupakan suatu penyakit yang perlu untuk diwaspadai,
karena dapat menyebabkan kematian. Meskipun demikian, sebenarnya penyebaran
penyakit ini dapat dicegah, peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang
nyamuk melalui 3M dan 3M Plus sangat diperlukan untuk memutus rantai penularan
penyakit Demam Berdarah. Timbulnya kesadaran masyarakat dipengaruhi oleh
pengetahuan, pemahaman, dan psikomotor masyarakat dalam memberantas sarang
nyamuk dan juga pelaksanaan program-program pembinaan peran serta masyarakat
dalam perantasan sarang nyamuk.

Selain itu apabila memenuhi kriteria dapat dilakukan fogging ( pengasapan ),


sebagai salah satu cara untuk memberantas vektor pembawa penyakit Demam
Berdarah.

C. Tujuan Umum danTujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Memutuskan rantai penularan, menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dari
penyakit Demam Berdarah
2. Tujuan Khusus

Cakupan penanganan penderita DBD 100 %


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
FOGGING
No. Kode : ...........
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 00
Pemerintah Kota Tgl. Mulai Berlaku : 1 September 2015
Surakarta UPTD Puskesmas Gajahan
Halaman :2/4

D. Tata Nilai Program


Petugas harus melaksanakan kegiatan ini secara professional, akuntabel, santun,
terstandarisasi dan memiliki inovasi untuk menyelesaikan kendala yang ada di lapangan
E. Tata hubungan kerja /Pembagian peran Lintas Program /Lintas Sektoral

Fogging merupakan kegiatan yang berhubungan dengan merupakan kerjasama


program P2M dan Kesehatan Lingkungan
Sedangkan dengan lintas sektoral bekerjasama dengan Masyarakat, ketua RT, RW,
kader posyandu, kelurahan dan kecamatan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.

Fogging adalah kegiatan pengasapan di rumah penderita DBD dan


rumah/bangunan/lingkungan sekitarnya dalam radius 200 meter, 2 siklus dengan interval
1 minggu ( 7 – 10 hari )
G. Cara melaksanakan kegiatan.

1. Petugas melakukan koordinasi sebelum melakukan fogging dengan ketua RT/RW


setempat dan tokoh masyarakat setempat dengan membawa surat tugas, dan
minta tenaga pendamping, & melapor pada Kepala Desa/Lurah.
2. Petugas membuat pemetaan (mapping) daerah yang akan difogging dan daftar
rumah per RT dalam bentuk tabel
3. Petugas menghitung kebutuhan Insektisida dan bahan pelarut
a. Insektisida ( malathion, etc ) : .................... liter
b. Solar : .................... liter
c. Bensin : .................... liter
4. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, form laporan yang harus dipakai
5. Petugas datang ke lokasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati
6. Petugas memastikan lokasi aman, kemudian melakukan penyemprotan dipandu
pendamping, dengan radius 200 meter 2 siklus interval 1 minggu ( 7-10 Hari) di
rumah penderita DBD dan rumah/bangunan/lingkungan sekitarnya
7. Petugas membuat laporan pelaksanaan fogging sesuai dengan format pelaporan ke Dinas
Kesehatan Kota Surakarta

H. Sasaran
Rumah warga dan bangunan di wilayah kerja di Puskesmas Gajahan Surakarta
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
FOGGING
No. Kode : ...........
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 00
Pemerintah Kota Tgl. Mulai Berlaku : 1 September 2015
Surakarta UPTD Puskesmas Gajahan
Halaman :3/4

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

Pertemuan koordinasi
1 petugas Fogging
Koordinasi dengan kader,
masyarakat, ketua RT/
RW, tokoh masyarakat
2 kalurahan
3 Pelaksanaan Fogging
Pengumpulan laporan
4 Fogging
5 Evaluasi Fogging

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Waktu : selesai pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksana
a. Kepala Puskesmas
b. Penanggungjawab program

3. Dokumen laporan yang berisi : laporan hasil kegiatan ditujukan kepada Kepala
Puskesmas
J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

1. Evaluasi terhadap ketepatan pelaksanaan waktu kegiatan

2. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan :

a. Waktu :

Setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal

b. Pelaksana

Penanggungjawab program

c. Dokumen laporan yang berisi : notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil
kegiatan dan analisis data, laporan evaluasi, laporan hasil kegiatan.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
FOGGING
No. Kode : ...........
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 00
Pemerintah Kota Tgl. Mulai Berlaku : 1 September 2015
Surakarta UPTD Puskesmas Gajahan
Halaman :4/4

Anda mungkin juga menyukai