Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR

MONITORING & PENGUKURAN KINERJA

Effective Date: 14 Agustus 2019

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Disiapkan Rahmadhani K HSE OFFICER

Disetujui Filter Viker Direktur


PROSEDUR
MONITORING & PENGUKURAN
KINERJA
TANGGAL : 14 Agustus 2019

HALAMAN : 1 dari 5

SEJARAH REVISI

Halaman Perubahan Tanggal

Page 1 of 5
PROSEDUR
MONITORING & PENGUKURAN
KINERJA
TANGGAL : 14 Agustus 2019

HALAMAN : 2 dari 5

DAFTAR ISI

NO. JUDUL HALAMAN

SEJARAH REVISI 1

DAFTAR ISI 2

1. TUJUAN 3

2. RUANG LINGKUP 3

3. DEFINISI 3

4. TANGGUNG JAWAB 3

5. REFERENSI 3

6. PROSEDUR 3

7. LAMPIRAN 5

Page 2 of 5
PROSEDUR
MONITORING & PENGUKURAN
KINERJA
TANGGAL : 14 Agustus 2019

HALAMAN : 3 dari 5

1. TUJUAN : Untuk memonitor dan mengukur pelaksanaan sistem


manajemen Kesehatan, Keselamatam Kerja dan Lindung
Lingkungan secara teratur di dalam perusahaan.

2. RUANG LINGKUP : Seluruh Departemen yang terkait dengan implementasi Sistem


Manajemen Kesehatan, Keselamatam Kerja dan Lindung
Lingkungan

3. DEEFINISI :

4. REFERENSI : OHSAS 18001 : 2007 Clause 4.5.1

5. PROSEDUR :

5.1 Manager HSE melakukan safety inspection dan menetapkan parameter


proses/kegiatan dan teknik statistik yang digunakan dalam melakukan monitoring
terhadap safe atau unsafe performance berdasarkan pengalaman dan kondisi nyata
di lapangan apakah sudah memenuhi program, kreteria Kesehatan, Keselamatam
Kerja dan Lindung Lingkungan dan peraturan perundangan yang berlaku.

5.2 Manager HSE menetapkan parameter proses/kegiatan dan teknik statistik yang
digunakan dalam penilaian situasi dan incident dari Kesehatan, Keselamatam Kerja
dan Lindung Lingkungan. Parameter proses yang perlu dimonitor minimal mencakup
:

 Frekuensi dan efektivitas inspeksi Kesehatan, Keselamatam Kerja dan Lindung


Lingkungan;
 Accident;
 Incidents;
 Near misses
 Sakit;
 Kerusakan peralatan

5.3 Manager HSE melakukan pengumpulan data yang cukup dan sistematis untuk kantor
Pusat setiap project, dan warehouse atas accident, incident, nearmiss, anomaly dan
hasil investigasi sebagai bahan analisa untuk melakukan koreksi dan tindakan
pencegahan.

5.4 Untuk memonitor peralatan yang dipakai dalam operasional dimana sebagian besar
berupa alat-alat yang memerlukan keakuratan pengukuran, maka diperlukan kalibrasi
untuk memastikan kesesuaian alat tersebut dengan standar.

5.5 Masing – masing Departemen (Engineering & Maintenance) bertanggungjawab untuk


membuat jadwal kalibrasi dan inspeksi peralatan.

Page 3 of 5
PROSEDUR
MONITORING & PENGUKURAN
KINERJA
TANGGAL : 14 Agustus 2019

HALAMAN : 4 dari 5

5.6 Semua alat pengukuran diidentifikasi dan dicatat dalam Registrasi Alat Pengukuran.
Registrasi Alat Pengukuran tersebut dapat memuat informasi-informasi berikut :
 Jenis / nama alat pemeriksaaan;
 Merk / spesifikasi;
 Metode kalibrasi eksternal / internal;
 Nama pemegang atau penanggung jawab;
 Nomer seri alat pemeriksaaan;
 Tanggal kalibrasi;
 Periode kalibrasi.

5.7 Departemen terkait bertanggungjawab atas pengisian :

 Jadwal Maintenance
 Preventive Maintenance
 Jadwal Kalibrasi.
 Registrasi Alat Pengukuran
 Kartu Riwayat Alat Pengukuran.
 Penetapan tata cara penggunaan alat pengukuran dalam instruksi –instruksi kerja
Penggunaan Alat.
 Metode Kalibrasi (Internal dan Eksternal).

5.8 Bila metode kalibrasi eksternal yang ditentukan, maka badan kalibrasi eksternal yang
dipilih adalah yang kualifikasinya memenuhi ketentuan berikut :

 Dikenal kemampuannya (termasuk agen penjualan jika mampu).


 Berpengalaman.
 Dapat diandalkan/ terpercaya.
 Mutu pelayanan baik.
 Kalibrasi peralatan dilakukan sesuai dengan Jadwal Kalibrasi.
Setiap kali kalibrasi selesai dilaksanakan, personil terkait harus memberikan label
status kalibrasi dan up-date daftar kalibrasi.

5.9 Bila terjadi “Out Of Calibration”, maka data hasil pengukuran selama periode kalibrasi
sebelumnya harus ditinjau kembali validitasnya oleh personil terkait. Hasil tinjauan
tersebut dicatat dalam Kartu Riwayat Pemeriksaan Alat.

5.10 Manajer Departemen memastikan bahwa supplier (kontraktor) peralatan telah


menyediakan copy catatan test peralatan sebelum pekerjaan dimulai. Jika diperlukan
training khusus untuk memakai peralatan tersebut, maka kontraktor harus
melakukannya.

5.11 Secara periodik Manager HSE melakukan evaluasi atas target-target yang telah
ditetapkan dan membandingkan dengan realisasi. Hasil evaluasi ini akan dibahas
pada rapat tinjauan manajemen.
Page 4 of 5
PROSEDUR
MONITORING & PENGUKURAN
KINERJA
TANGGAL : 14 Agustus 2019

HALAMAN : 5 dari 5

6. LAMPIRAN

Page 5 of 5
Form Laporan Bulanan P2K3
PT. Adelindo Perkasa

NOMOR : PERIODE LAPORAN :

LAPORAN BULANAN P2K3


DIBUAT OLEH :

LOKASI PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN DIPERIKSA OLEH :


: KESEHATAN KERJA
DISETUJUI OLEH :

I. WAKTU KERJA

No Item Satuan ∑ Bulan Ini ∑ Bulan Lalu ∑ s.d. Bulan Ini


1 Jumlah Pekerja orang
2 Jumlah Hari Kerja hari
3 Jumlah Jam Kerja jam

II. DATA KECELAKAAN

Bulan Ini Bulan Lalu ∑ s.d Bulan Ini Tingkat Kekerapan : (a)+(b)+(c ) x 1.000.000 =
Fatal (a) (Frequency Rate/FR) jmlh jam kerja
LTI (Loss Time Injury) (b)
Minor Accd. (c ) Tingkat Keparahan : (d) x 1.000.000 =
First Aid (Severity Rate/SR) jmlh jam kerja
Nearmiss

Total (d) Tingkat Kecelakaan : (e) =


(Incident Rate/IR) jmlh pekerja
Jumlah Hilang Hari Kerja (e)

III. KEGIATAN P2K3

No Kegiatan Bulan Ini Bulan Lalu ∑ s.d Bulan Ini


1 Toolbox Meeting
2 Induksi
3 Safety Patrol
4 Safety Meeting
5 Safety Training
6 Inspeksi

IV. PERLENGKAPAN P2K3

1 Alat Pelindung Diri Baik Keterangan :


Cukup
Kurang

2 Rambu dan Traffic Sign Baik Keterangan :


Cukup
Kurang

3 Sarana/Alat Keselamatan Baik Keterangan :


(APAR, ERP, etc) Cukup
Kurang
V. KENDALA YANG DIHADAPI

VI. SARAN/PENDAPAT/USULAN

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh Disetujui Oleh Keterangan :


Fatal : kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia

LTI : kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya hari kerja

Minor Accident : kecelakaan yang membutuhkan pertolongan lebih dari P3K


tetapi tidak mengakibatkan hilangnya hari kerja

First Aid : kecelakaan yang dapat ditangani dengan P3K


*lampirkan foto-foto kegiatan/performance/penyimpangan yang terjadi
Sekretaris P2K3 Sekretaris P2K3 Ketua P2K3

No Form : F-PK3-023

Anda mungkin juga menyukai