Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENYUSUNAN INDIKATOR

KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU PEMBERI


LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA
No. Dok. : 445.002/ /PKM-SBG/
-2019
No. :
SOP Revisi
Tanggal : 23 Maret 2019
Terbit
Halaman : 1/2

UPT ZAINUDDIN, A.Md. Kep


PUSKESMAS NIP. 19660602 198901 1 003

SEBANGAU

1. Pengertian Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk
menyusun SOP pelayanan klinis

2. Tujuan Pelayanan klinis yang diselenggarakan berdasarkan prosedur standar


diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sebangau No.445.001/ /PKM-


SBG/ -2019 tentang Penyusunan Indikator Klinis dan Perilaku
Pemberi Layanan Klinis
4. Referensi 1. UU Republik Indonesia No. 36 Th 2009 pasal 5 tentang Pelayanan,
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Th 2015 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis


mengadakan pertemuan
2. Memberikan rekomendasi indikator
3. Menetapkan indikator klinis dengan mempertimbangkan visi misi
puskesmas, morbidity dan mortality, apakah bisa dikendalikan,
apakah bisa diukur dengan upaya yang cukup
4. Keputusan kepala Puskesmas
5. Pelaksanaan layanan klinis
6. Diagram Alir
Pertemuan

Pelaksanaan layanan klinis


Memberikan rekomendasi
indikator

Menetapkan indikator yang Keputusan Kepala


bisa diukur Puskesmas

7. Hal-hal yang Indikator yang bisa diukur dan bias dikendalikan

1
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Unit-unit Pelayanan di Puskesmas
9. Dokumen 1. Absen
Terkait 2. Notulen
10. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2
PROSEDUR PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR
PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA

No. Dokumen : 445.002/ /PKM-SBG/ -2019


DAFTAR No. Revisi :-
UPT PUSKESMAS TILIK Tanggal Terbit : 23 maret 2019
SEBANGAU Halaman : 1/1
Langkah Kegiatan YA TIDAK TIDAK
APAKAH BERLAKU
1. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu
pelayanan klinis mengadakan pertemuan
2. Memberikan rekomendasi indikator
3. Menetapkan indikator klinis dengan
mempertimbangkan visi misi puskesmas,
morbidity dan mortality, apakah bisa dikendalikan,
apakah bisa diukur dengan upaya yang cukup?
4. Keputusan kepala Puskesmas
5. Pelaksanaan layanan klinis

JUMLAH
Compliance Rate (CR)

..........................................

Observer Tindakan

.........................................

Anda mungkin juga menyukai