Anda di halaman 1dari 2

8 Teknik Pengambilan Video

1. Ambil gambar per adegan

Ketika menjalani syuting usahakan untuk memiliki lebih dari satu kamera. Hal
ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin mengambil dari arah yang berbeda
terutama jika kamu mengambil gambar di acara interview. Ketika mengambil
gambar di ruangan terbuka dan ramai pun, kamu harus perhatikan untuk
menjaga kestabilan gambar kamu. Ingatlah kalau kamu berkewajiban
menyampaikan pesan kepada penonton jadi cobalah mengambil gambar dari
sudut yang yang fokus dan tidak membuat jenuh penonton.

2.Hindari menggunakan zoom

Menggunakan terlalu banyak teknik zoom adalah masalah yang seringkali


terjadi bagi pemula. Dampak dari penggunaan terlalu banyak zoom dalam
pengambilan gambar adalah video akan terlihat amatir dan bahkan bisa
membuat penonton pusing. Jika sangat terpaksa kamu ingin melakukan zoom,
lakukan dengan perlahan dan tetap stabil. Teknik zoom juga sangat tidak
disarankan karena baik digital ataupun optical zoom akan merusak kualitas
video yang sudah kamu rekam.

3.Isilah frame dengan subjek gambar

Ambillah gambar kamu dengan baik, dan jangan takut untuk menempatkan
subyek tidak di tengah gambar. Sebagai contoh, jika kamu mengambil gambar
anak-anak sedang berenang, akan lebih menarik jika kamu mengambil gambar
dengan subyek tidak hanya di kolam renang. Namun, mulai dari perjalanannya
hingga ke kolam renang. Dari situ kamu bisa mengambil gambar anak-anak
sedang berbicara, tertawa atau saat menyelam.

4.Usahakan mengambil gambar yang mendetail

Kamu mungkin ingin mengambil latar belakang dengan wide shot untuk
memberikan petunjuk lokasi, namun kamu juga harus lebih spesifik.
Berfokuslah kepada hal-hal mendetail, seperti lentera di jalanan atau perahu di
di laut. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan pesan yang pas kepada
penonton dan penekanan terhadap suatu subyek.
5.Gunakan angle yang berbeda

Kamu bisa menggunakan footage dengan mengambil gambar dari beberapa


kamera dan memasukkan gambar yang tidak biasa ke dalam hasil final.
Dengan begitu, hasil rekaman kamu akan menjadi menarik dan tidak didapat
di rekaman video manapun. Agar lebih maksimal, kamu bisa mengambil video
dari jarak dekat dengan jarak pandang ke atas ke bawah jika dimungkinkan.

6.Hindari backlight.

Hanya karena kita bisa melihat wajah orang yang areal kepalanya ditutupi
matahari, bukan berarti kamera juga memiliki kemampuan demikian. Backlight
atau cahaya matahari yang membelakangi subyek ketika mengambil gambar
seringkali membuat subyek tidak terlihat dengan jelas. Kamu bisa
memperbaiki situasi tersebut dengan berpindah ke sudut yang lain. Namun,
beberapa kamera sekarang bisa mengurangi efek backlight.

7.Jangan biasakan menggunakan banyak special effects

Mungkin terlihat keren jika kamu menemukan video dengan efek sephia
namun percayalah special effects hanya akan membuat video yang dihasilkan
tidak sesuai dengan kenyataan. Usahakan untuk merekam video tidak dengan
special effects agar penonton bisa merasakan empati dari video tersebut.
Namun, jika harus dilakukan pilihlah software edit film dengan efek yang
ringan.

8.Gunakan penerangan yang maksimal

Bukan rahasia lagi kalau saat mengambil gambar untuk video memiliki
kemampuan penerangan yang lebih rendah daripada hanya sekedar
mengambil foto. Maka dari itu, kamu diwajibkan memiliki penerangan yang
maksimal jika merekam video di dalam ruangan dari berbagai sisi. Bukan
hanya di dalam ruangan, kamu juga bisa menggunakan kertas putih agar
cahaya bisa terpantulkan dengan jelas pada subjek yang akan direkam

Anda mungkin juga menyukai