Anda di halaman 1dari 5

1.

Ambil gambar per adegan

Ketika menjalani syuting usahakan untuk memiliki lebih dari satu kamera. Hal ini
diperuntukkan bagi kamu yang ingin mengambil dari arah yang berbeda terutama jika
kamu mengambil gambar di acara interview. Ketika mengambil gambar di ruangan
terbuka dan ramai pun, kamu harus perhatikan untuk menjaga kestabilan gambar
kamu. Ingatlah kalau kamu berkewajiban menyampaikan pesan kepada penonton jadi
cobalah mengambil gambar dari sudut yang yang fokus dan tidak membuat jenuh
penonton.

2.Hindari menggunakan zoom

Menggunakan terlalu banyak teknik zoom adalah masalah yang seringkali terjadi bagi
pemula. Dampak dari penggunaan terlalu banyak zoom dalam pengambilan gambar
adalah video akan terlihat amatir dan bahkan bisa membuat penonton pusing. Jika
sangat terpaksa kamu ingin melakukan zoom, lakukan dengan perlahan dan tetap
stabil. Teknik zoom juga sangat tidak disarankan karena baik digital ataupun optical
zoom akan merusak kualitas video yang sudah kamu rekam.

 
3.Isilah frame dengan subjek gambar

Ambillah gambar kamu dengan baik, dan jangan takut untuk menempatkan subyek
tidak di tengah gambar. Sebagai contoh, jika kamu mengambil gambar anak-anak
sedang berenang, akan lebih menarik jika kamu mengambil gambar dengan subyek
tidak hanya di kolam renang. Namun, mulai dari perjalanannya hingga ke kolam renang.
Dari situ kamu bisa mengambil gambar anak-anak sedang berbicara, tertawa atau saat
menyelam.

4.Usahakan mengambil gambar yang mendetail

Kamu mungkin ingin mengambil latar belakang dengan wide shot untuk memberikan
petunjuk lokasi, namun kamu juga harus lebih spesifik. Berfokuslah kepada hal-hal
mendetail, seperti lentera di jalanan atau perahu di di laut. Dengan begitu, kamu bisa
menyampaikan pesan yang pas kepada penonton dan penekanan terhadap suatu
subyek.
 

5.Gunakan angle yang berbeda

Kamu bisa menggunakan footage dengan mengambil gambar dari beberapa kamera
dan memasukkan gambar yang tidak biasa ke dalam hasil final. Dengan begitu, hasil
rekaman kamu akan menjadi menarik dan tidak didapat di rekaman video manapun.
Agar lebih maksimal, kamu bisa mengambil video dari jarak dekat dengan jarak
pandang ke atas ke bawah jika dimungkinkan.

6.Hindari backlight.
Hanya karena kita bisa melihat wajah orang yang areal kepalanya ditutupi matahari,
bukan berarti kamera juga memiliki kemampuan demikian. Backlight atau cahaya
matahari yang membelakangi subyek ketika mengambil gambar seringkali membuat
subyek tidak terlihat dengan jelas. Kamu bisa memperbaiki situasi tersebut dengan
berpindah ke sudut yang lain. Namun, beberapa kamera sekarang bisa mengurangi
efek backlight.

7.Jangan biasakan menggunakan banyak special effects

Mungkin terlihat keren jika kamu menemukan video dengan efek sephia namun
percayalah special effects hanya akan membuat video yang dihasilkan tidak sesuai
dengan kenyataan. Usahakan untuk merekam video tidak dengan special effects agar
penonton bisa merasakan empati dari video tersebut. Namun, jika harus dilakukan
pilihlah software edit film dengan efek yang ringan.

8.Gunakan penerangan yang maksimal


Bukan rahasia lagi kalau saat mengambil gambar untuk video memiliki kemampuan
penerangan yang lebih rendah daripada hanya sekedar mengambil foto. Maka dari itu,
kamu diwajibkan memiliki penerangan yang maksimal jika merekam video di dalam
ruangan dari berbagai sisi. Bukan hanya di dalam ruangan, kamu juga bisa
menggunakan kertas putih agar cahaya bisa terpantulkan dengan jelas pada subjek
yang akan direkam.

Anda mungkin juga menyukai