Anda di halaman 1dari 3

VIDEO PRODUK

Kira-kira apa yang bisa meningkatkan citra brand para siswa ? Sebuah iklan. Ya, iklan bisa
memperluas brand. Tapi bukan sembarang iklan.

Iklan dibagi menjadi dua jenis, ada yang sifatnya soft selling dan juga hard selling. Apa
perbedaanya? Iklan dengan jenis soft selling adalah iklan yang tidak menjual produknya secara
langsung. Bisa melalui penceritaan, atau mungkin pesan tersirat. Sedangkan iklan dengan jenis
hard selling, adalah iklan yang menjual langsung produknya. Misalnya iklan yang memberikan
informasi detail produk beserta harga dan promo yang ingin diberikan.

Dari kedua iklan tersebut, mana menurut para siswa yang lebih efektif ? Iklan soft selling ternyata
lebih efektif menjual sekaligus meningkatkan brand kalian. Lalu selanjutnya, bagaimana membuat
iklan soft selling yang menarik? Buatlah sebuah video promosi produk yang memiliki cerita di
dalamnya. Tampilkan keunggulan produk kamu dalam video promosi tersebut.

Video iklan bisa dibilang pembuatannya tidak rumit, namun membutuhkan banyak inspirasi dan
juga beberapa teknik yang harus kalian ketahui. Kira-kira apa saja ya yang diperlukan dalam
pembuatan video promosi produk? Cara membuat video promosi produk mudah, apalagi dengan
kecanggihan jaman, para siswa tak perlu kamera mahal karena sekarang kamera hp juga sama
berkualitasnya.

1. Konsep Video Sinematik yang Mudah


Sinematik? Seperti yang ada di youtube-youtube itu? Pergerakan dari cepat ke lambat, gerakan
memutar? Tenang-tenang, kalian tak perlu panik mendengar konsep video sinematik.

Para siswa bisa menggunakan konsep video promosi produk dengan sedikit sinematik yang akan
menghasilkan video iklan simple dan to the point.

Pertama, para siswa perlu memikirkan alur cerita apa yang ingin berikan pada video promosi
produknya. Kemudian susun dalam sebuah kertas, kira-kira ingin dibuat seperti apa videonya.

Disarankan, untuk mencari beberapa referensi yang sekiranya mudah untuk kamu ikuti. Jangan
ikuti sama persis, tapi gunakan beberapa konsep yang menarik dan gabungankan jadi satu yang
baru.

2. Setting Tempat
Untuk membuat konsep yang simple, bisa setting tempat yang simple juga. Bagaimana caranya?
kalian bisa menggunakan satu meja yang berukuran cukup besar. Cukup besar disini menyesuaikan
produk yang akan sobat buat video iklan. Kondisikan tempat yang cukup luas, sehingga jika ingin
menggerakan produk nantinya tidak akan bocor bagian lainnya.
Cara lainnya adalah menggunakan backround hitam. Warna hitam akan membuat kesan elegan
dan simple. Tak perlu khawatir hasilnya akan gelap. Kalian nantinya tetap harus menggunakan
cahaya tambahan.

Jika para siswa tak memiliki background atau kain hitam, kalian bisa menggunakan kain polos
berwarna apapun. Tapi, jangan melenceng dari konsep video iklan kamu ya.

Tapi, disarankan menggunakan latar kain hitam atau putih saja sehingga kesan yang akan dibuat
bisa sampai pada konsumen.

Selain setting tempat, juga harus sediakan beberapa properti yang menyesuaikan dengan produk.
Misalnya, kalian menjual produk minuman, maka siapkan gelas dan juga beberapa es akrilik untuk
pengambilan gambarnya nanti. Jika menjual makanan, kalian bisa menyediakan piring atau
beberapa topping dari makanan yang kamu jual. Untuk produk berupa barang, bisa menyesuaikan
dengan jenis yang kamu jual.

3. Trik-trik Pengambilan Gambar


Pengambilan gambar yang baik dan benar mungkin kalian harus mencobanya sendiri sampai
menemukan mana yang pas. Tapi, jika kalian masih kebingungan, ini dia beberapa trik yang bisa
kalian coba :

a. HP disimpan pada Tripod – buat hasil stabil

Tangan tak stabil? Gunakan tripod untuk memudahkan kalian. Dengan keadaan video yang
stabil, bisa memberikan efek simple juga. Tapi jika sobat menggunakan kestabilan, maka ada
beberapa hal yang perlu sobat perhatikan.

Karena terlalu stabil mungkin akan membosankan, maka ada beberapa hal yang harus kamu
mainkan. Mulai dari pencahayaan. Kamu bisa mengatur urutan nyala cahaya, bisa dari gelap,
kemudian terlihat sedikit produknya, sampai terlihat jelas produknya.

Selain itu, kamera juga bisa dimainkan tapi tetap mempertahankan kestabilan. kalian bisa
mengangkat sedikit hingga kaki tripod membentuk sudut 45 derajat keatas. Kemudian turunkan
perlahan tripodnya. Dengan melakukan gerakan ini, kalian akan membuat sebuah pengambilan
gambar dari atas kebawah. Ini bisa dicoba tanpa harus khawatir video akan goyang.

b. Berbagai Gerakan Kamera yang Mudah Dicoba

Jika kalian tak memiliki tripod, maka satu-satunya cara adalah dengan tangan. Nah, jika
menggunakan tangan, maka hal yang perlu kalian lakukan adalah melakukan gerakan berjalan
untuk meminimalisir ketidakstabilan.

Kamu bisa melakukan beberapa gerakan. Seperti kamera hp yang diputar 360 derjat, kemudian
gerakan kamera dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Bisa dilakukan dari posisi atas atau samping.
kalian hanya perlu mengeksplor gerakan-gerakan mana yang cocok untuk dijadikan sinematik.
Jangan lupa siapkan juga gerakan untuk transisi dari satu video ke video lainnya. Kalian bisa
cari banyak referensi di youtube untuk tahu lebih jelas.

c. Gunakan Kertas sebagai Alas

Para siswa ingin membuat pergerakan produk yang halus? Gunakan kertas sebagai alasnya.
Pengambilan gambarnya harus dari samping agar kertas tidak terlihat. Letakan kertas sebagai
alas dari produk, ukurannya sebisa mungkin lebih besar dari alas produk. Kemudian kalian bisa
menarik atau memutar kertas untuk membuat pergerakan yang halus. Ingat, tangan kalian
jangan sampai masuk ke videonya ya, supaya triknya tidak ketahuan konsumen kalian.

d. Gunakan Flash untuk Perjelas Brand

Untuk membuat sebuah detail, kalian tak perlu susah payah mendekatkan kamera handphone
ke produknya. Cukup menggunakan sinar flash untuk menyinari detail produknya.

Misal, kalian ingin membuat merk kalian lebih fokus. Sinari dengan flash pada bagian merknya
saja. Tapi jangan langsung disorot, kalian bisa membuat beberapa adegan yang terlihat
misterius. Gerakan flash ke kanan dan ke kiri terlebih dahulu dengan alur lamban. Kemudian
buat flash diam lebih lama pada bagian merk. Kamu juga bisa berkesperimen dengan berbagai
teknik lain.

4. Pemasangan Lampu untuk Membuat Efek Tertentu


Pemasangan lampu menjadi hal yang penting untuk diperhatikan karena peletakan yang
berbeda, akan memberikan nuansa yang berbeda juga untuk video iklan yang akan dibuat.

Jika kalian menggunakan produk berbahan botol kaca, bisa meletakan cahaya di samping
kanan dan kiri supaya memberi efek ring light. Jika produk yang dijual makanan, kamu bisa
gunakan cahaya yang terang supaya terlihat lebih fresh dan menyenangkan.

5. Editing Video
Terkahir adalah bagian editing. Sudah banyak aplikasi edit video di hp yang bisa didapatkan
secara gratis. Gunakan aplikasi buat video yang menurut kalian mudah digunakan. Misalnya
CAT-CUT

Kemudian, jika kalian tidak sempat membuat shoot untuk iklan video, Kalian bisa gunakan
aplikasi edit foto jadi video, dengan editing yang dikondisikan juga. Transisinya, atau
mungkin warnanya sehingga tetap bisa berkualitas.

Jika kalian kurang bisa berkreasi, tak perlu khawatir. Karena sekarang mudah sekali bikin
video online otomatis. Di Tiktok misalnya, sobat Shipper tinggal memasukan dan tiktok akan
membuatnya seirama dengan lagu yang ingin kalian buat.

Anda mungkin juga menyukai