IBU PROFESIONAL CIREBON RAYA

MEMPERSEMBAHKAN
WORKSHOP FOTOGRAFI:

FOTO
PRODUK
KECE
PAKE
HP
YANG DIPERLUKAN SELAMA
MENGIKUTI WORKSHOP

Buku Catatan Alat Tulis Handphone

 Creativity can solve
almost any problem.

Foto produk adalah hal yang sangat penting dalam

GEORGE LOIS

berbisnis online. Kualitas foto produk yang baik akan

membuat orang tertarik untuk membeli produk kita.

Kebanyakan orang membayangkan perangkat canggih

nan mahal untuk mewujudkannya. Padahal, foto produk
yang kece, bisa didapatkan dari Handphone dan
peralatan-peralatan sederhana.

Di workshop ini, mari kita belajar memanfaatkan

Handphone untuk mendapatkan foto produk yang kece.
 1.
TEKNIK DASAR FOTOGRAFI
KOMPOSISI
Dalam dunia fotografi, ada 2 jenis komposisi:

KOMPOSISI STATIS
Adalah teknik komposisi yang meletakkan subyek
foto di tengah bidang. Komposisi ini efektif untuk
menciptakan kesan diam, elegan, dan sedih.

KOMPOSISI DINAMIS
Adalah teknik komposisi yang cenderung "berat
sebelah". Komposisi ini efektif untuk menciptakan
kesan bergerak, riang, dan dinamis. Dikenal dengan
istilah The Rule of Thirds. Dimana foto dibagi
menjadi 9 bagian. Titik yang disebut sebagai
"Golden Section" berada di pertemuan garis
horizontal dan vertikal yang menghasilkan 4 titik.

Teknik komposisi ini adalah panduan, bukan aturan

baku. Komposisi adalah rasa. Karena itu, silahkan
mengatur komposisi yang sesuai dengan seleramu.
SUDUT PENGAMBILAN FOTO
Secara umum, terdapat beberapa sudut pengam-
bilan foto (angle) dalam dunia fotografi. Namun
untuk pengambilan foto dengan Handphone, ada
3 macam sudut pengambilan foto yang bisa kita
jadikan preferensi.

HIGH ANGLE
Memegang kamera menghadap ke bawah.

45 DEGREE ANGLE
Memegang kamera dengan sudut 45 derajat.

EYE-LEVEL ANGLE
Memegang kamera pada level horizontal ke arah
objek foto.
PENCAHAYAAN
Terdapat 2 jenis pencahayaan pada fotografi.

AVAILABLE LIGHTING
Pemotretan dilakukan dengan cara memanfaatkan
cahaya yang tersedia, yaitu natural light (misal,
matahari) maupun room light (lampu kamar).

ARTIFICIAL LIGHTING
Pemotretan menggunakan sumber cahaya yang
ditambahkan seperti penggunaan lampu blitz,
lampu flash, senter, dan alat pendukung lainnya.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan posisi

pencahayaan. Misal dengan menempatkan arah
cahaya disisi atas, samping, maupun di depan
objek foto.
DEPTH OF FIELD
Seorang fotografer harus dapat menemukan
ketajaman objek yang akan difotonya. Apakah
objek tersebut akan dibuat fokus semuanya. Atau
hanya objek utama yang fokus sedangkan objek
yang lainnya tidak.

BOKEH
Kata ini berasal dari bahasa Jepang, yang artinya
blur atau buram. Maksudnya adalah membuat foto
yang menghasilkan efek buram pada latar
belakang foto, sehingga seolah-olah memisahkan
jarak antara objek terdekat dengan objek terjauh
dari kamera.
 2.
TRICK PENGAMBILAN FOTO
PROPERTI FOTO
BAGIAN 1

Pemakaian properti yang tepat dapat membuat

foto kita menjadi lebih menarik dan "menjual".

Berikut adalah beberapa properti yang bisa kamu

gunakan:

ALAS FOTO
Walau terlihat sepele, pemakain alas sangat
mempengaruhi hasil foto. Karenanya, kita wajib
memiliki properti yang satu ini jika menginginkan
hasil foto yang kece dan profesional.

Tentu saja kita dapat memanfaatkan barang-

barang yang ada dirumah seperti koran atau pun
kalendar bekas. Namun, saya sarankan, untuk
berinvestasi dengan membeli alas foto di platform
e-commerce. Terdapat banyak pilihan alas foto
yang harganya sangat terjangkau.
PROPERTI FOTO
BAGIAN 2

SERBET
Untuk produk makanan, kita dapat menggunakan
serbet untuk menghidupkan foto. Memberikan
tekstur dan mempercantik warna pada foto.

Serbet yang digunakan bisa serbet yang biasa

kamu pakai sehari-hari. Bisa juga dengan
memanfaatkan karung goni berwarna coklat, dll.

TANAMAN ARTIFICIAL
Tanaman juga bisa dijadikan properti dan
membuat hasil foto menjadi lebih segar. Pilihlah
tanaman artificial, sehingga bisa kamu gunakan
berkali-kali.
PROPERTI FOTO
BAGIAN 3

LAIN-LAIN
Properti yang terakhir yang bisa membuat hasil
foto makin menarik adalah properti pendukung
yang sesuai dengan kebutuhan foto.

Misal, untuk foto makanan (semangkok sup),

ditambahkan bahan-bahan masakan yang dipakai.
Seperti, kentang, bawang bombay, daun bawang,
bawang goreng, dll.

Untuk foto produk minuman (kopi), gunakan biji

kopi, coffe grinder, es batu artificial, dll.

Untuk foto produk kecantikan (make-up), gunakan

kalung mutiara, alas bulu, topi, kacamata hitam,
tas pouch, dll.
REFLEKTOR

Apa sih reflektor?

Reflektor adalah benda yang diletakkan

berseberangan dengan sumber cahaya, yang
fungsinya memantulkan cahaya ke objek, sehingga
objek foto menjadi stand out.

Apa saja sih yang bisa dijadikan reflektor?

Tenang. Tidak perlu panik karena harus beli

reflektor di toko kamera yang harganya ratusan
ribu itu.

Ada benda-benda dirumah yang bisa kita gunakan

sebagai reflektor. Misalnya, cermin, loyang kue,
aluminium foil, atau styrofoam.
 3.
TIPS FOTO DENGAN HP
WAKTU PENGAMBILAN FOTO
Pakailah cahaya samping, karena metode
pencahayaan ini paling aman untuk pemula dan
pemakai Handphone. Cahaya samping artinya,
sumber cahaya ada di sisi sebelah kanan atau kiri
objek foto.

Untuk memperoleh cahaya samping, kita dapat

menggunakan natural light, misalnya: cahaya
matahari. Golden hour pengambilan foto adalah di
pagi hari (sejak matahari terbit hingga jam 9 pagi)
dan sore hari (sekitar jam 3 sore sampai matahari
tenggelam.

Dapat juga dengan memanfaatkan artificial light,

misalnya: cahaya senter atau blitz yang ditembak
dari arah samping.

Pemakaian cahaya samping biasanya dipadukan

dengan penggunaan reflektor di sisi yang
berseberangan dengan sumber cahaya.
KONSEP FOTO

Sebelum memulai proses foto, kita harus

menentukan konsep foto yang ingin kita ambil.
Cerita apa yang hendak kita sampaikan kepada
yang melihat foto kita.

Dengan adanya konsep, akan lebih mudah dalam

menentukan properti pendukung, background, dan
pencahayaan yang diperlukan.

Misal, ingin foto nasi goreng dengan tema sarapan.

Maka pengambilan foto dapat dilakukan dengan
pencahayaan di pagi hari dengan properti
secangkir teh dan buku bacaan. Hal ini akan
memperkuat cerita yang ingin disampaikan dan
foto terasa masuk akal.
CAPTION

Setelah susah payah mengambil foto, lalu apakah

proses-nya sudah selesai? 90% sudah.

Perlu diingat, memikirkan penulisan caption juga

penting lho. Buatlah caption yang singkat dan
jelas. Serta, mencakup semua keterangan dari
produk yang akan kita jual.

Caption harus dibuat sejujur mungkin, tidak

dilebih-lebihkan. Karena kepercayaan dari pembeli
adalah yang utama. Jangan sampai pembeli
kecewa karena produk yang kita jual tidak seperti
yang dijelaskan atau dideskripsikan di caption.
EDIT FOTO

Kita harus menyadari bahwa mengambil foto

dengan menggunakan kamera Handphone tentu
memiliki beberapa kelemahan yang tidak kita
temukan pada kamera profesional.

Karena itu proses editing foto sangatlah

diperlukan. Mengedit foto adalah teknik yang
dipakai untuk "mempercantik" hasil foto. Membuat
foto menjadi lebih baik.

Ada banyak aplikasi edit foto. Saya sarankan

menggunakan Snapseed dan AfterFocus. Selain
bisa diinstal secara cuma-cuma, aplikasi ini
sangat mudah digunakan. Hasilnya juga sangat
memuaskan.
HINDARI

PENCAHAYAAN YANG TERLALU TERANG

Bisa terjadi jika kita menggunakan pencahayaan
dengan sinar matahari pada jam 12 siang. Hal ini
dapat menyebabkan hilangnya detail dan warna
pada objek foto.

Dapat disiasati dengan penggunaan diffuser atau

penghalus cahaya, seperti vitrase jendela, kertas
kalkir, maupun kain putih.

PEMAKAIAN PROPERTI YANG BERLEBIHAN

Kita menginginkan foto produk sebagai bintang
utama foto kita. Karenanya, pemakaian properti
foto yang berlebihan, dapat mengalihkan
perhatian dari objek utama ke objek pendukung.
 CONTOH FOTO
PRODUK KOPI
YANG DIHASILKAN
KAMERA HP
 EPILOG
Jadi, sudah tidak bingung lagi dong ya?
Meski hanya pake Handphone, tetap
bisa menghasilkan foto yang kece.

Praktekkan semua teknik, trik dan

tipsnya sesering mungkin. Dengan
begitu, kemampuan kita akan semakin
terasah dan hasil foto nggak lagi kaku.

Selamat jepret-jepret ya!

pemateri dapat dihubungi di
TERIMA KASIH
sierra.gubragk