Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

WOUND CARE SEJAHTERA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

1. ALIF AKIRA SATRIA 7. MAESURO’


2. BQ NESA SUPRIANTINI 8. NI KADEK YUNI SUGIARI
3. EVA KHARISMA APRILIA 9. NIRWATI
4. IRFAN IDRUS 10. REGINA SALSA GANDI
5. KURNIAWAN 11. SITI HAULA
6. LARASATI 12.WIDIA ASWARI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDOESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
DIII KEPERAWATAN
2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat taufik hidayah-Nya,

sehingga kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Wound Care Sejahtera” dengan

lancar dan baik. Semoga proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk

maupun pedoman bagi pembaca pada umumnya.

Kami berharap semoga proposal ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi

pembaca. Kami akui proposal ini mungkin masih jauh dari sempurna, sehingga kami mohon

maaf apabila ada kesalahan baik dalam kata-kata maupun dalam penulisan makalah ini. Untuk

itu diharapkan bagi pembaca untuk memberi masukan yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan makalah yang baik dan benar. Akhir kami saya ucapkan terima kasih

Mataram, 13 Januari 2020

Penulis
A. Identitas usaha
1. Nama usaha : Wound Care Sejahtera
2. Alamat : Jl. Aneka 1 No. 2 Pondok Buak
3. Jenis Usaha : Perawatan Luka (Wound Care)
4. Sifat Usaha : Mandiri

B. Latar Belakang Berdirinya Usaha


Di era zaman sekarang banyak usaha atau bisnis baik yang bergerak dalam
bidang medis maupun non medis. Dan di kala ini juga kerap terjadi yang
namanya kecelakaan sehingga kebutuhan akan perawatan luka semakin
meningkat juga.Dengan angka kejadian kecelakan yang fantastis ini,kami
membuka Jenis usaha mandiri yang khusus melayani jasa medis
yaitu Wound Care. Alasan kami memilih usaha mandiri Jasa Perawatan Luka
Wound Care, kami dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut: banyaknya
kasus/ penyakit yang memerlukan perawatan luka sehingga mereka perlu
perawatan secara kontinu yang mudah dijangkau, tingkat kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan mulai meningkat. Kami memiliki
pengalaman dalam melakukan perawatan luka (medikasi).

C. Jasa Yang Ditawarkan


Jasa yang kami berikan berupa berbagai pelayanan perawatan luka (Wound
care)

D. Konsep Pengembangan Usaha


1. Meningkatkan promosi, mengenalkan produk serta jasa yang
ditawarkan.
2. Kenali competitor, mengenali competitor di lakukan dengan tujuan
agar bisnis mengeluarkan sesuatu yang berbeda.
3. Memperluas jaringan/ memperluar pemasaran.
4. Tingkatkan sumber daya, peningkatan sumber daya dilakukan secara
keseluruhan baik sumber daya produk maupun sumber daya usaha,
sumber daya manusia.
5. Utamakan pelayanan konsumen.
6. Investasi
E. Produk Usaha
1. Jenis dan Deskripsi Jasa : Perawatan Luka
2. Harga Jual :
NO URAIAN TARIF
1. Perawatan Luka Kotor
a. Kecil Rp 30.000
b. Sedang Rp 50.000
c. Besar Rp 60.000
2 Perawatan Luka Bersih
a. Kecil Rp 20.000
b. Sedang Rp 30.000
c. Besar Rp 50.000
3 Perawatan Luka Gangren
a. Kecil Rp 50.000
b. Sedang Rp 75.000
c. Besar Rp 100.000

3. Target Keuntungan : Rp.400.000


4. Jangkauan Pemasaran : Mataram dan Sekitarnya
5. Peta Persaingan Bisnis :
Di daerah sekitar Pondok Buak belum ada yang membuka klinik
perawatan luka seperti yang kami buka.
6. Strategi :
Pemasaran merupakan ujung tombak bagi jalannya sebuah usaha, oleh
karena itu Wound Care kami menerapkan teknik pemasaran sebagai
berikut :
a. Advertising (iklan), melalui media iklan maupun media massa
maupun online seperti iklan cetak, elektronik, film, brosur,
poster, selembaran, billboard, dan sebagainya. Diharapkan
mampu menarik banyak pelanggan, karena iklan memiliki
keunggulan yang cepat dalam menyebarkan informasi dan
kemampuan iklan untuk diingat dalam waktu singkat bagi
wound care kami.
b. Personal selling ( tatap muka), komunikasi langsung antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu
produk. Bekerjasama dengan perawat di kampung kampung
untuk melakukan sosialisasi.
c. Sales promotion (promosi penjualan), yang dilakukan wound
care kami seperti diskon besar besaran di akhir tahun
khususnya pada tanggal 12 bulan desember, diskon dengan
anggota member card.
F. Produksi
1. Alat dan Bahan Modal Yang Dimiliki :
Sewa Bangunan per tahun dengan Luas 60 m2 = Rp 5.000.000
a. Peralatan Administrasi

No Uraian Volume Satuan Harga/ sat Jumlah


1 Meja tulis 2 Bh Rp 250.000 Rp 500.000
2 Kursi 2 Bh Rp 150.000 Rp 300.000
3 Almari 1 Bh Rp 500.000 Rp 500.000
TOTAL Rp 1.300.000

b. Peralatan kerja

No Uraian Vol Sat Harga/ sat Jumlah


1 Bed pasien 1 Bh Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
2 Kursi 10 Bh Rp 300.000 Rp 3.000.000
3 Meja 1 Bh Rp 500.000 Rp 500.000
4 Komputer 1 Bh Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
5 Etalase 1 Bh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
6 Stetoskop 5 Bh Rp 80.000 Rp 400.000
7 Timbangan 2 Bh Rp 50.000 Rp 100.000
badan
TOTAL Rp
11.000.000

JUMLAH BIAYA INVESTASI (peralatan) = Rp 12.300.000


2. Bahan Habis Pakai/ bulan

No Bahan Vol Sat Harga/ sat Jumlah


1 Betadin 5 lt Rp 150.000 Rp 750.000
2 Alkohol 8 lt Rp 75.000 Rp 600.000
3 Plester 5 gulung Rp 45.000 Rp 225.000
4 Kassa 3 gulung Rp 50.000 Rp 150.000
5 NaCl 3 dus Rp 120.000 Rp 360.000
6 Kapas 1 gulung Rp 25.000 Rp 25.000
7 Hibi-Scrube 10 botol Rp 25.000 Rp 250.000
8 Handscoon 5 dus Rp 46.000 Rp 230.000
9 Obat-obatan Rp 500.000
TOTAL Rp 3090.000

3. Biaya Operasional

a. Kebutuhan biaya operasional/ bulan

No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah


1 Rekening Rp
listrik 150.000
2 PDAM Rp
500.000
TOTAL Rp
650.000

Jumlah Biaya Produksi Perhari Rp 133.000


Jumlah Biaya Produksi Perbulan Rp 3.990.000
Biaya Investasi Usaha Awal Rp 15.140.000
Biaya Cadangan Operasional Rp 2.000.000
Jumlah Total Biaya Usaha Rp 21.263.00

4. Kebutuhan Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 3 orang yang terdiri dari 3
orang perawat.

5. Perhitungan Harga Produksi dan Harga Jual Dalam Satu Siklus:


Biaya pemasukan/ bulan
Perawatan Luka/ hari = Rp 400.000
Perawatan Luka/ bulan Rp 400.000 x 30 = Rp 12.000.000
Tarif rata-rata kunjungan Rp 12.000.000 : 40 kali = Rp 300.000

6. Perhitungan Laba dan Rugi :


Analisis Perencanaan Laba / Rugi
Pendapatan = Rp. 50.000,- × 400 × 30 = Rp. 12.000.000,-
Biaya Produksi = Rp. 133.000,- × 30 = Rp. 3.990.000,-
Pendapatan – Biaya produksi = Rp. 12.000.000,- – Rp. 3.990.000,-
= Rp.8.010.000,-
G. Manajemen Pengelolaan
1. Struktur Manajemen Pengelolaan
a. Direksi
b. Direktur utama
c. Direktur keuangan
d. Direktur
e. Direktur personalia
f. Manager
g. Menejer personal
h. Menejer pemasaran
2. Sumber Daya Pengelolaan
a. Berkerja sama dengan PT. alat kesehatan
b. Bekerja sama dengan rumah sakit/ puskesmas yang terkait
3. Prospek Usaha Kedepan
Untuk kedepannya kami akan mengembangkan, membuka cabang
perawatan luka diseluruh cabang Indonesia, maupun ditempat yang
terpencil
4. Tantangan dan Hambatan
a. Tantangan : masyarakat belum mengetahui cara perawatan
luka yang benar khususnya masyarakat awam
b. Hambatan :
a) Adanya rasa kurang atau belum percayanya masyarakat
tentang perawatan homecare
b) Situasi dan keadaan lingkungan atau wilayah serta
kurangnya akses transfortasi
c) Tenaga kesehatan yang kurang kompeten dalam
melaksanakan pelayanan homecare
d) Banyak masyarakat yang belum tahu tantang home care
e) Terbatasnya tenaga kesehatan
5. Strategi Pengembangan Kedepan
Membagikan informasi melalui poster, media social.
H. Analisa
1. Nilai Usaha Yang Diharapkan
Dengana adanya homecare perawatan luka mendapatkan perawatan
yang maksimal dari perawat itu sendiri.
2. Kelebihan Usaha
a. Usaha kami memberikan pelayanan bermutu bagi semua
pelanggan kami
b. Usaha kami sudah menerapkan metode perawatan luka yang
terbaru sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka
pada pasien.
3. Kekurangan Usaha
Kekurangan dari usaha kami belum memiliki transportasi wound care
kami oleh karena itu kita disini masih menggunakan kendaraan pribadi
jikalau ada kebutuhan mengantar pasien ke RS dalam keadaan
mendesak.

Anda mungkin juga menyukai