Laporan MGMP Prisma Tahap 1
Laporan MGMP Prisma Tahap 1
PENINGKATAN PROFESIONALISME
GURU MATEMATIKA SMP/MTs.
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
MELALUI MGMP MATEMATIKA
“P R I S M A”
Disusun Oleh:
MGMP PRISMA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
D. Sasaran ........................................................................................................... 2
E. Manfaat ......................................................................................................... 2
D. Permasalahan ..................................................................................................... 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Dokumen-dokumen kegiatan
Judul Kegiatan :
LAPORAN KEGIATAN DAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN LANGSUNG
MGMP MATEMATIKA PRISMA
Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat – Nya,
kegiatan MGMP Matematika PRISMA di Kabupaten Kotawaringin Barat, telah terlaksana
sebanyak 3 x pertemuan untuk kegiatan In – servis dan 5 x pertemuan untuk kegiatan Rutinnya.
Kegiatan MGMP program BERMUTU (Better Education through Reformed Management
and Universal Teacher Upgraading) ini di gagas oleh Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan cara memberikan Dana Bantuan Langsung. Yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah melalui
pemberdayaan kelompok kerja dan musyawarah kerjanya. Dan sebagai salah satu sarana untuk
memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, dan karier guru.
Dalam kesempatan ini, pengurus MGMP Matematika PRISMA menyampaikan Laporan
Kegiatan dan juga Laporan Penggunaan Keuangan Tahun Pertama Tahap I, pada Kegiatan MGMP
Matematika PRISMA. Laporan ini dibuat sebagai persyaratan pengajuan SPP – LS Tahap II.
Sehingga Dana Bantuan Langsung Tahap II dapat diterima oleh MGMP Matematika PRISMA.
Atas nama pengurus, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah turut serta mendukung terlaksananya kegiatan MGMP Matematika PRISMA ini.
Karenanya dalam kesempatan ini pula, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. NCT Depdiknas dalam hal ini Dirjen PMPTK dan P4TK Bahasa yang sidah memberikan
sosialisasi dan diklat bagi para pengurus dan guru pemandu
2. PCT Kalimatan Tengah yang terdiri dari unsur LPMP dan FKIP Universitas Palangkaraya.
3. DCT Kotawaringin Barat yakni Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten
Kotawaringin Barat beserta jajarannya.
4. MKPS Tutwuri Handayani dan MKKS Batu Aji Kabupaten Kotawaringi Barat yang secara
sinergis bersama MGMP Laskar Pelangi melaksanan program BERMUTU
Demikian laporan ini disusun sebagai dasar pertimbangan dan penilaian atas pelaksanaan
MGMP BERMUTU sesuai program kegiatan yang telah ditetapka sebelumnya. Kritik dan saran
yang konstruktif sangat kami harapkan demi perbaiakan dan kelancaran pelaksanaan MGMP
berikutnya.
Dan juga kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
kegiatan MGMP Matematika PRISMA ini terdapat kekurangan, dan sekaligus mohon saran dan
kritik yang membangun guna perbaikan pada kegiatan berikutnya. Semoga laporan ini dapat
diterima, dan sesuai dengan yang diharapkan.
A. Latar Belakang
Satuan pendidikan SMP dan MTs. di Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun pelajaran
2009/2010 terdiri dari beberapa SMP negeri, SMP swasta, MTs. Negeri, dan MTs. swasta.
Kualifikasi satuan pendidikan ini tersebar dari sekolah model, sekolah standar nasional, sekolah
rintisan standar nasional, dan sekolah reguler.
Keadaan geografis Kabupaten Kotawaringin Barat juga sudah lebih baik, banyak daerah
yang dulunya terpencil, untuk mencapai daerah tersebut bisa memakan waktu seminggu melalui
sungai. Sekarang sudah dapat dicapai melalui kendaraan darat, dan waktunya pun lebih singkat.
Akan tetapi masih banyak pula daerah yang infrastrukturnya belum memadai, sehingga
kesulitan untuk memaksimalkan pembelajaran didaerah tersebut.
Kaitan pelaksanaan pendidikan yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen memprasyaratkan agar seorang guru memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Hal itu juga ditunjang oleh Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
mengharuskan guru mencapai kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D4. Namun pada
kenyataannya masih banyak guru yang belum memenuhi standar minimal kualifikasi
pendidikan dan kompetensi yang dipersyaratkan. Kondisi tersebut banyak dialami oleh berbagai
guru mata pelajaran di tiap-tiap jenjang pendidikan termasuk di dalamnya guru-guru mata
pelajaran Matematika.
Selain gambaran kondisi guru di atas, masih terdapat guru di setiap jenjang pendidikan
yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan pelajaran yang diampunya (Miss
Macth). Kondisi seperti ini tentu memerlukan strategi khusus agar kualitas pembelajaran pada
umumnya dan pelajaran matematika khususnya di kelas memenuhi standar proses serta out
put/lulusan memiliki standar kompetensi lulusan yang memadai.
Data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat
menunjukkan kualifikasi pendidikan guru Matematika SMP dan MTs masih banyak yang belum
memenuhi kualifikasi pendidikan minimal. Guru berkualifikasi S1 atau D4 baru mencapai
58,7%. Sisanya sekitar 41,3% masih berlatar belakang D-3, D-2, D-1 bahkan ada yang berlatar
belakang SLTA. Selain itu, latar belakang disiplin ilmu juga kurang memenuhi persyaratan
kualifikasi.
Data uji kompetensi guru tahun 2005 menunjukkan masih rendahnya kompetensi
professional guru. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya guru yang belum memiliki
kemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran. Indikator rendahnya profesionalime guru
juga ditunjukkan dengan minimnya karya-karya guru melalui karya tulis, yang antara lain
berupa laporan penelitian.
Kenyataan di atas sangat menentukan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
kompetensi profesional guru. Akibatnya, banyak guru Matematika yang secara pedagogik
belum pandai mengelola pembelajaran. Tingkat pemahaman terhadap peserta didik masih
rendah. Kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran tidak optimal. Akibatnya,
hasil belajar tidak mencapai KKM. Hal itu ditandai dengan maraknya guru yang melaksanakan
program remedial. Dampak selanjutnya, pengembangan potensi peserta didik tidak optimal.
Pendidik dalam hal ini guru Matematika juga mengalami kesulitan untuk berkomunikasi
dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
hambatan transportasi, keterbatasan informasi, jumlah dan sebaran sekolah, jumlah dan sebaran
guru, serta ketersediaan dan keterbatasan penggunaan ilmu pengetahuan teknologi.
B. Tujuan Program
Berdasarkan uraian di atas, kegiatan MGMP Matematika “Prisma”, bertujuan untuk:
1) Meningkatkan kualifikasi guru Matematika sehingga mencapai jenjang S1 / D4
2) Mengembangkan profesionalisme guru sehingga dapat meningkatkan jenjang
kepangkatannya, melalui program CPD
3) Mendesiminasikan kompetensi profesional dan didaktik guru Matematika sebagai upaya
perbaikan kinerja guru
4) Memusyawarahkan problematika pembelajaran yang dihadapi guru Matematika untuk
dapat ditemukan solusinya.
D. Sasaran
1. Sejumlah sekitar 40% guru Matematika SMP MTs Kabupaten Kotawaringin Barat dapat
mencapai kualifikasi pendidikan S1/D4
2. Sebanyak 40% guru Matematika yang sudah berkualifikasi S1/D4 dapat melanjutkan
pengembangan jenjang profesi guru di atas IVA, dengan program CPD
3. Sebanyak 40% guru Matematika memiliki kompetensi profesional dan didaktik yang
memadai sehingga memperbaiki kinerja guru.
4. Sebanyak 50 % problematika pembelajaran yang dihadapi guru dapat ditemukan solusinya,
sehingga akan meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran dikelas
E. Manfaat
1) Peningkatan kualifikasi Guru Matematika peserta MGMP
2) Peningkatan jenjang kepangkatan Guru Matematika peserta MGMP di atas IV/a
3) Adanya peningkatan kualitas pedagogik, profesional, sosial, dan pribadi guru peserta
MGMP Matematika
4) Problematika pembelajaran Matematika dapat ditemukan pemecahannya
5) Pembelajaran Matematika di kelas lebih bervariasi dan bermakna.
6) Siswa dapat mencapai perkembangan kompetensi secara optimal
7) Kelas terkelola dengan optimal
8) Tumbuh dan berkembangnya iklim kompetisi yang sehat di sekolah
9) meningkatkan profesionalisme guru matematika melalui MGMP Prisma
10) Meningkatkan kualitas kinerja pengurus baik itu administratif maupun praktisnya.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Rencana Kegiatan
Kegiatan MGMP Matematika PRISMA direncanakan sebagai berikut:
1. Inservis ( 3 x Pertemuan)
a. Kebijakan Pendidikan
b. Pengenalan Program BERMUTU secara Umum
c. Kinerja Guru
d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Dokumen 1)
e. Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
f. Metode/Model Pembelajaran
g. Penilaian Berbasis Kelas
h. Materi Online
i. Kajian Kritis
j. Penjelasan Kegiatan reguler MGMP
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Tempat Kegiatan
Kegiatan MGMP Program BERMUTU meliputi dua jenis kegiatan yakni kegiatan in-sevis dan kegiatan
reguler. Kegiatan ini menggunakan tempat sebagai berikut :
Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
Hari Tanggal Pukul
1 Kegiatan in-servis Senin - Rabu 26-28 Oktober 2009 07.00 – 16.35 WIB
2 Kegiatan Reguler
a. Pertemuan I Rabu 4 November 2009 13.25 – 17.00 WIB
b. Pertemuan II Rabu 11 November 2009 13.25 – 17.00 WIB
c. Pertemuan III Rabu 18 November 2009 13.25 – 17.00 WIB
d. Pertemuan IV Sabtu 21 November 2009 06.30 – 13.00 WIB
e. Pertemuan V Rabu 2 Desember 2009 13.25 – 17.00 WIB
3. Materi Kegiatan
Kegiatan MGMP PRISMA pada semester ini adalah sebagai berikut :
Metode
No Jenis Kegiatan Materi Narasumber
Penyajian
1 In-servis
Hari pertama Pembukaan Bupati Ktw. Barat -
Kebijakan Pendidikan
Kadis Dikpora Kobar Presentasi
Dikpora Ktw. Barat
BERMUTU secara Presentasi dan
Widyaiswara LPMP
umum tanya jawab
Presentasi dan
Kinerja guru Widyaiswara LPMP
tanya jawab
Presentasi dan
Hari kedua KTSP ( Dokumen I) Samsidar Lubis,S.Pd.Mat
unjuk kerja
Presentasi,
Pengembangan silabus
Pesta A.Sitohang, S.Pd.Mat unjuk kerja,
dan RPP Matematika
tugas mandiri
Metode/Model Presentasi dan
Yusti Paraya, S.Pd.
Pembelajaran pemodelan
Presentasi dan
Penilaian Berbasis Kelas Pesta A.Sitohang, S.Pd.Mat
tanya jawab
Hari ketiga Materi online Yusti Paraya, S.Pd. Unjuk kerja
Presentasi dan
Kajian kritis Samsidar Lubis,S.Pd.Mat
unjuk kerja
Penjelasan program Presentasi dan
Yusti Paraya, S.Pd.
kegiatan reguler MGMP tanya jawab
2 Reguler
Pengenalan Pola Presentasi,
Pertemuan I Pembinaan Guru Melalui Yusti Paraya, S.Pd. tanya jawab,
Program Bermutu tugas mandiri
Presentasi,
Pertemuan II Identifikasi Masalah Pesta A.Sitohang, S.Pd.Mat
penugasan
Presentasi dan
Pertemuan III Perencanaan Tindakan Samsidar Lubis,S.Pd.Mat
unjuk kerja
Pertemuan IV Pelaksanaan Tindakan Tim Pemandu Lesson study
Pertemuan V Presentasi dan
Analisis dan Interpretasi Yusti Paraya, S.Pd.
unjuk kerja
C. Penggunaan Dana
MGMP PRISMA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
RINCIAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN LANGSUNG (DBL)
( per 15 Desember 2009 )
A Kegiatan in-servis
Kebijakan Pendidikan Dikpora
1 Pemahaman peserta tentang kebijakan Disdikpora
Ktw. Barat
2 BERMUTU secara umum Pemahaman peserta tentang program BERMUTU
A. KESIMPULAN
Laporan ini disusun sebagai gambaran pelaksanaan dan penggunaan Dana Bantuan
Langsung dari kegiatan MGMP Matematika PRISMA program BERMUTU. Dan
merupakan wujud realisasi dari PROGRAM BERMUTU yang digulirkan oleh
pemerintah. Dimana diharapkan dari kegiatan ini akan membantu guru-guru matematika
untuk dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru. Wadah profesional guru
yang dimaksud berupa musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). MGMP ini
diharapkan dapat menjadi wahana bagi pengembang profesionalisme guru yang bermutu,
mandiri dan berkelanjutan, serta aktivitasnya lebih terarah.
B. REKOMENDASI
Laporan ini juga sebagai acuan bagi para pengurus MGMP untuk melaksanakan
kegiatan kedepannya secara terarah dan berkesinambungan, dan juga bagi pengambil
kebijakan untuk dapat melihat betapa pentingnya kegiatan ini dalam membantu para guru
untuk dapat menyelesaikan permasalahan studi maupun dalam kegiatan pembelajaran di
kelasnya. Dan diharapkan pembiayaan diperoleh dari Dana Bantuan Langsung Tahun
Pertama Tahp II oleh Pemerintah Pusat melalui kegiatan BERMUTU dapat diberikan
kepada kegiatan MGMP Matematika PRISMA kabupaten Kotawaringin Barat, untuk
nantinya dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah tertuang dalam
Rencana Anggaran MGMP Matematika PRISMA ini. Selain itu juga diharapkan dana
pendampingan (sharring) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat juga
tetap digulirkan, agar kegiatan ini semakin maksimal pelaksanaannya.
Demikian laporan ini dibuat, dan besar harapan kami, pengurus MGMP
Matematika PRISMA Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk tetap dapat memperoleh
Dana Bantuan Langsung tersebut agar pelaksanaan MGMP ini dapat terlaksana secara
maksimal dan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi para guru.
Dan atas diterimanya laporan ini kami ucapkan terima kasih.