Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PROGRAM BERMUTU

PENINGKATAN PROFESIONALISME
GURU MATEMATIKA SMP/MTs.
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
MELALUI MGMP MATEMATIKA
“P R I S M A”

Disusun Oleh:
MGMP PRISMA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
TAHUN 2009
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. i


KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................ 1

B. Tujuan ................................. ......................................................................... 2

C. Hasil yang Diharapkan .................................................................................. 2

D. Sasaran ........................................................................................................... 2

E. Manfaat ......................................................................................................... 2

BAB II DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rencana Kegiatan ......................................................................................... 3

B. Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................................... 3

C. Penggunaan Dana .............................................................................................. 5

D. Permasalahan ..................................................................................................... 6

E. Upaya Pemecahan Masalah................................................................................ 6

BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hasil pelaksanaan kegiatan ............................................................................. 7

BAB IV RANGKUMAN HASIL EVALUASI MANDIRI .............................. 8

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .............................................. 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Hasil evaluasi mandiri oleh MGMP

B. Dokumen-dokumen kegiatan

C. Dokumen pertanggungjawaban keuangan Tahun I Tahap I tahun pel. 2009/2010


PENGESAHAN

Judul Kegiatan :
LAPORAN KEGIATAN DAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN LANGSUNG
MGMP MATEMATIKA PRISMA

Nama MGMP : Matematika Prisma


Kecamatan : Arut Selatan
Kabupaten : Kotawaringin Barat
Provinsi : Kalimantan Tengah
Tahun : 2009/2010

Ketua : YUSTI PARAYA, S. Pd.


Bendahara : SRI ENDAH WAHYUNINGTYAS
Sekretaris : TITIN DENIWATI, S. Pd.

Alamat Sekolah Inti : SMP NEGERI 1 ARUT SELATAN


Jln. P. diponegoro No. 26 Pangkalan Bun
Kabupaten Kotawaringin Barat
Telepon : 0532 – 21092
e – Mail : mgmpmatprisma@yahoo.co.id

Pangkalan Bun, 15 Desember 2009

Mengetahui Ketua MGMP Matematika Prisma


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Kotawaringin Barat
Kabupaten Kotawaringin Barat.

Drs.H. MUHAMMAD YADI YUSTI PARAYA


Pembina Tingkat 1 NIP. 19730706 199903 2 007
NIP.19610420 198903 1 009
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat – Nya,
kegiatan MGMP Matematika PRISMA di Kabupaten Kotawaringin Barat, telah terlaksana
sebanyak 3 x pertemuan untuk kegiatan In – servis dan 5 x pertemuan untuk kegiatan Rutinnya.
Kegiatan MGMP program BERMUTU (Better Education through Reformed Management
and Universal Teacher Upgraading) ini di gagas oleh Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan cara memberikan Dana Bantuan Langsung. Yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah melalui
pemberdayaan kelompok kerja dan musyawarah kerjanya. Dan sebagai salah satu sarana untuk
memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, dan karier guru.
Dalam kesempatan ini, pengurus MGMP Matematika PRISMA menyampaikan Laporan
Kegiatan dan juga Laporan Penggunaan Keuangan Tahun Pertama Tahap I, pada Kegiatan MGMP
Matematika PRISMA. Laporan ini dibuat sebagai persyaratan pengajuan SPP – LS Tahap II.
Sehingga Dana Bantuan Langsung Tahap II dapat diterima oleh MGMP Matematika PRISMA.
Atas nama pengurus, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah turut serta mendukung terlaksananya kegiatan MGMP Matematika PRISMA ini.
Karenanya dalam kesempatan ini pula, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. NCT Depdiknas dalam hal ini Dirjen PMPTK dan P4TK Bahasa yang sidah memberikan
sosialisasi dan diklat bagi para pengurus dan guru pemandu
2. PCT Kalimatan Tengah yang terdiri dari unsur LPMP dan FKIP Universitas Palangkaraya.
3. DCT Kotawaringin Barat yakni Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten
Kotawaringin Barat beserta jajarannya.
4. MKPS Tutwuri Handayani dan MKKS Batu Aji Kabupaten Kotawaringi Barat yang secara
sinergis bersama MGMP Laskar Pelangi melaksanan program BERMUTU
Demikian laporan ini disusun sebagai dasar pertimbangan dan penilaian atas pelaksanaan
MGMP BERMUTU sesuai program kegiatan yang telah ditetapka sebelumnya. Kritik dan saran
yang konstruktif sangat kami harapkan demi perbaiakan dan kelancaran pelaksanaan MGMP
berikutnya.
Dan juga kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
kegiatan MGMP Matematika PRISMA ini terdapat kekurangan, dan sekaligus mohon saran dan
kritik yang membangun guna perbaikan pada kegiatan berikutnya. Semoga laporan ini dapat
diterima, dan sesuai dengan yang diharapkan.

Pangakalan Bun, 15 Desember 2009


Penyusun,

Pengurus MGMP Matematika PRISMA


Kabupaten Kotawaringin Barat,
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Satuan pendidikan SMP dan MTs. di Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun pelajaran
2009/2010 terdiri dari beberapa SMP negeri, SMP swasta, MTs. Negeri, dan MTs. swasta.
Kualifikasi satuan pendidikan ini tersebar dari sekolah model, sekolah standar nasional, sekolah
rintisan standar nasional, dan sekolah reguler.
Keadaan geografis Kabupaten Kotawaringin Barat juga sudah lebih baik, banyak daerah
yang dulunya terpencil, untuk mencapai daerah tersebut bisa memakan waktu seminggu melalui
sungai. Sekarang sudah dapat dicapai melalui kendaraan darat, dan waktunya pun lebih singkat.
Akan tetapi masih banyak pula daerah yang infrastrukturnya belum memadai, sehingga
kesulitan untuk memaksimalkan pembelajaran didaerah tersebut.
Kaitan pelaksanaan pendidikan yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen memprasyaratkan agar seorang guru memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Hal itu juga ditunjang oleh Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
mengharuskan guru mencapai kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D4. Namun pada
kenyataannya masih banyak guru yang belum memenuhi standar minimal kualifikasi
pendidikan dan kompetensi yang dipersyaratkan. Kondisi tersebut banyak dialami oleh berbagai
guru mata pelajaran di tiap-tiap jenjang pendidikan termasuk di dalamnya guru-guru mata
pelajaran Matematika.
Selain gambaran kondisi guru di atas, masih terdapat guru di setiap jenjang pendidikan
yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan pelajaran yang diampunya (Miss
Macth). Kondisi seperti ini tentu memerlukan strategi khusus agar kualitas pembelajaran pada
umumnya dan pelajaran matematika khususnya di kelas memenuhi standar proses serta out
put/lulusan memiliki standar kompetensi lulusan yang memadai.
Data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat
menunjukkan kualifikasi pendidikan guru Matematika SMP dan MTs masih banyak yang belum
memenuhi kualifikasi pendidikan minimal. Guru berkualifikasi S1 atau D4 baru mencapai
58,7%. Sisanya sekitar 41,3% masih berlatar belakang D-3, D-2, D-1 bahkan ada yang berlatar
belakang SLTA. Selain itu, latar belakang disiplin ilmu juga kurang memenuhi persyaratan
kualifikasi.
Data uji kompetensi guru tahun 2005 menunjukkan masih rendahnya kompetensi
professional guru. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya guru yang belum memiliki
kemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran. Indikator rendahnya profesionalime guru
juga ditunjukkan dengan minimnya karya-karya guru melalui karya tulis, yang antara lain
berupa laporan penelitian.
Kenyataan di atas sangat menentukan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
kompetensi profesional guru. Akibatnya, banyak guru Matematika yang secara pedagogik
belum pandai mengelola pembelajaran. Tingkat pemahaman terhadap peserta didik masih
rendah. Kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran tidak optimal. Akibatnya,
hasil belajar tidak mencapai KKM. Hal itu ditandai dengan maraknya guru yang melaksanakan
program remedial. Dampak selanjutnya, pengembangan potensi peserta didik tidak optimal.
Pendidik dalam hal ini guru Matematika juga mengalami kesulitan untuk berkomunikasi
dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
hambatan transportasi, keterbatasan informasi, jumlah dan sebaran sekolah, jumlah dan sebaran
guru, serta ketersediaan dan keterbatasan penggunaan ilmu pengetahuan teknologi.
B. Tujuan Program
Berdasarkan uraian di atas, kegiatan MGMP Matematika “Prisma”, bertujuan untuk:
1) Meningkatkan kualifikasi guru Matematika sehingga mencapai jenjang S1 / D4
2) Mengembangkan profesionalisme guru sehingga dapat meningkatkan jenjang
kepangkatannya, melalui program CPD
3) Mendesiminasikan kompetensi profesional dan didaktik guru Matematika sebagai upaya
perbaikan kinerja guru
4) Memusyawarahkan problematika pembelajaran yang dihadapi guru Matematika untuk
dapat ditemukan solusinya.

C. Hasil Yang Diharapkan


1) Tercapainya kualifikasi pendidikan guru Matematika ke jenjang S-1/ D–IV melalui
program RPL
2) Tercapainya peningkatan jenjang kepangkatan guru melalui program CPD (Continuing
Professional Development)
3) Terdesiminasinya kompetensi profesional dan didaktik guru Matematika sebagai upaya
perbaikan kinerja guru
4) Terminimalisasinya problematika pembelajaran yang dihadapi guru Matematika.

D. Sasaran
1. Sejumlah sekitar 40% guru Matematika SMP MTs Kabupaten Kotawaringin Barat dapat
mencapai kualifikasi pendidikan S1/D4
2. Sebanyak 40% guru Matematika yang sudah berkualifikasi S1/D4 dapat melanjutkan
pengembangan jenjang profesi guru di atas IVA, dengan program CPD
3. Sebanyak 40% guru Matematika memiliki kompetensi profesional dan didaktik yang
memadai sehingga memperbaiki kinerja guru.
4. Sebanyak 50 % problematika pembelajaran yang dihadapi guru dapat ditemukan solusinya,
sehingga akan meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran dikelas

E. Manfaat
1) Peningkatan kualifikasi Guru Matematika peserta MGMP
2) Peningkatan jenjang kepangkatan Guru Matematika peserta MGMP di atas IV/a
3) Adanya peningkatan kualitas pedagogik, profesional, sosial, dan pribadi guru peserta
MGMP Matematika
4) Problematika pembelajaran Matematika dapat ditemukan pemecahannya
5) Pembelajaran Matematika di kelas lebih bervariasi dan bermakna.
6) Siswa dapat mencapai perkembangan kompetensi secara optimal
7) Kelas terkelola dengan optimal
8) Tumbuh dan berkembangnya iklim kompetisi yang sehat di sekolah
9) meningkatkan profesionalisme guru matematika melalui MGMP Prisma
10) Meningkatkan kualitas kinerja pengurus baik itu administratif maupun praktisnya.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Rencana Kegiatan
Kegiatan MGMP Matematika PRISMA direncanakan sebagai berikut:
1. Inservis ( 3 x Pertemuan)
a. Kebijakan Pendidikan
b. Pengenalan Program BERMUTU secara Umum
c. Kinerja Guru
d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Dokumen 1)
e. Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
f. Metode/Model Pembelajaran
g. Penilaian Berbasis Kelas
h. Materi Online
i. Kajian Kritis
j. Penjelasan Kegiatan reguler MGMP

2. Kegiatan reguler (16 x Pertemuan)


a. Generik PTK
1) Pengenalan pola
2) Identifikasi masalah
3) Perencanaan tindakan
4) Pelaksanaan tindakan
5) Analisis dan interpretasi
6) Refleksi dan tindak lanjut
b. Keterampilan ICT
c. PTK Bidang studi
1) Identifikasi masalah
2) Perencanaan tindakan
3) Penyusunan profosal
4) Pelaksanaan tindakan
5) Analisis dan interpretasi
6) Refleksi dan perencanaan siklus 2
d. Laporan

B. Pelaksanaan Kegiatan

1. Tempat Kegiatan
Kegiatan MGMP Program BERMUTU meliputi dua jenis kegiatan yakni kegiatan in-sevis dan kegiatan
reguler. Kegiatan ini menggunakan tempat sebagai berikut :

No. Kegiatan Tempat


1 Kegiatan in-servis
a. Hari pertama Aula Dinas Dikpora Kotawaringin Barat
b. Hari kedua dan ketiga Aula dan Lab. Komputer MTsN Pangkalan Bun
2 Kegiatan reguler
a. Pertemuan ke-1, 2, 3,dan 5 SMPN 1 Arut Selatan
b. Pertemuan ke 4 (open SMPN 4 Arut Selatan
class)
2. Waktu Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan MGMP PRISMA adalah sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
Hari Tanggal Pukul
1 Kegiatan in-servis Senin - Rabu 26-28 Oktober 2009 07.00 – 16.35 WIB
2 Kegiatan Reguler
a. Pertemuan I Rabu 4 November 2009 13.25 – 17.00 WIB
b. Pertemuan II Rabu 11 November 2009 13.25 – 17.00 WIB
c. Pertemuan III Rabu 18 November 2009 13.25 – 17.00 WIB
d. Pertemuan IV Sabtu 21 November 2009 06.30 – 13.00 WIB
e. Pertemuan V Rabu 2 Desember 2009 13.25 – 17.00 WIB

3. Materi Kegiatan
Kegiatan MGMP PRISMA pada semester ini adalah sebagai berikut :
Metode
No Jenis Kegiatan Materi Narasumber
Penyajian
1 In-servis
Hari pertama Pembukaan Bupati Ktw. Barat -
Kebijakan Pendidikan
Kadis Dikpora Kobar Presentasi
Dikpora Ktw. Barat
BERMUTU secara Presentasi dan
Widyaiswara LPMP
umum tanya jawab
Presentasi dan
Kinerja guru Widyaiswara LPMP
tanya jawab
Presentasi dan
Hari kedua KTSP ( Dokumen I) Samsidar Lubis,S.Pd.Mat
unjuk kerja
Presentasi,
Pengembangan silabus
Pesta A.Sitohang, S.Pd.Mat unjuk kerja,
dan RPP Matematika
tugas mandiri
Metode/Model Presentasi dan
Yusti Paraya, S.Pd.
Pembelajaran pemodelan
Presentasi dan
Penilaian Berbasis Kelas Pesta A.Sitohang, S.Pd.Mat
tanya jawab
Hari ketiga Materi online Yusti Paraya, S.Pd. Unjuk kerja
Presentasi dan
Kajian kritis Samsidar Lubis,S.Pd.Mat
unjuk kerja
Penjelasan program Presentasi dan
Yusti Paraya, S.Pd.
kegiatan reguler MGMP tanya jawab
2 Reguler
Pengenalan Pola Presentasi,
Pertemuan I Pembinaan Guru Melalui Yusti Paraya, S.Pd. tanya jawab,
Program Bermutu tugas mandiri
Presentasi,
Pertemuan II Identifikasi Masalah Pesta A.Sitohang, S.Pd.Mat
penugasan
Presentasi dan
Pertemuan III Perencanaan Tindakan Samsidar Lubis,S.Pd.Mat
unjuk kerja
Pertemuan IV Pelaksanaan Tindakan Tim Pemandu Lesson study
Pertemuan V Presentasi dan
Analisis dan Interpretasi Yusti Paraya, S.Pd.
unjuk kerja
C. Penggunaan Dana
MGMP PRISMA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
RINCIAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN LANGSUNG (DBL)
( per 15 Desember 2009 )

No. Kegiatan Volume Satuan Satuan Biaya (Rp) Jumlah (Rp)


A. Inservis
1 Transfort narasumber 3 orang 100.000 300.000
2 Uang saku Narasumber 3 orang 350.000 1.050.000
3 Konsumsi 3 x 21 63 orang 30.000 1.890.000
4 ATK 20 set 15.000 300.000
5 Bahan 60 set 10.000 600.000
B. Kegiatan reguler
1 Transfort Guru Pemandu 5 orang 100.000 500.000
2 Transfort peserta dalam observasi 19 orang 100.000 1.900.000
3 Uang saku Guru Pemandu 5 orang 350.000 1.750.000
4 Konsumsi Narasumber 5 x pertemuan 5 orang 20.000 100.000
5 Konsumsi peserta observasi 1 x pertemuan 19 orang 20.000 380.000
6 Fotocopy Bahan 1 kali 26.000 26.000
JUMLAH 8.796.000
( DELAPAN JUTA TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RIBU RUPIAH )
Pangkalan Bun, 15 Desember 2009
Ketua MGMP PRISMA,

YUSTI PARAYA, S. Pd.


NIP 19730706 199903 2 007
D. Permasalahan
Dalam pelaksanaan MGMP PRISMA ditemukan bebarapa masalah sebagai berikut:
1. Terdapat 1 orang anggota MGMP PRISMA yang juga menjadi anggota dan
pengurus MKKS Batu Aji sehingga peserta yang bersangkutan tidak konsentrasi
penuh dalam kegiatan MGMP.
2. Dana operasional MGMP sangat terbatas
3. Kurang Fleksibelnya Penggunaan Dana Bantuan Langsung
4. Bahan-bahan yang harus dimiliki peserta sangat banyak sehingga memerlukan biaya
penggandaan yang tidak sedikit
5. Waktu pelaksanaan MGMP pada semester ini sangat sempit karena sampai dengan
akhir bulan Oktober masih ada diklat untuk guru pemandu
6. Belum ada sinergi antara kegiatan MGMP, MKKS Batu Aji, dan MKPS Tut Wuri
Handayani karena waktu pelaksanaan program cenderung berbeda.
7. Keterbatasan kompetensi Guru Pemandu terhadap materi yang akan disampaikan
terutama pada materi Kajian Kritis dan Rencana/Proposal PTK

E. Upaya Pemecahan Masalah


Masalah-masalah yang ada di upayakan pemecahannya melalui hal-hal berikut ini :
1. Anggota MGMP yang juga menjadi anggota MKKS banyak melakukan tugas
mandiri sehingga semua tagihan portofolio MGMP dapat terpenuhi
2. Kekurangan dana operasional dibebankan pada anggaran sekolah asal peserta
3. Belum ada pemecahan masalah
4. Pengadaan bahan dilakukan dengan membuat CD modul generik, ICT, BBM, modul
suplemen, dan bahan-bahan lain yang relevan, serta memfotocopy materi yang
diperlukan saat kegiatan
5. Waktu pelaksanaan diatur sedapat mungkin sehingga sampai dengan 15 Desember
2009 kegiatan MGMP sudah terlaksana ±75% dari anggaran untuk 1 semester dan
sudah terlaksana 3 x pertemuan in-servis dan 5 x pertemuan untuk kegiatan reguler
reguler.
6. Pada setiap kegiatan pengurus MGMP selalu mengirim surat pemberitahuan atau
undangan pada MKKS dan MKPS seperti untuk kegiatan in-servis dan kegiatan
open class
7. Sebelum pertemuan, guru pemandu mempelajari materi tersebut dari berbagai
sumber dan juga berkonsultasi dengan guru pemandu dari MGMP lain.
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hasil-hasil kegiatan MGMP Matematika PRISMA dideskrifsikan sebagai berikut :

No. Jenis Kegiatan Hasil Yang Diperoleh

A Kegiatan in-servis
Kebijakan Pendidikan Dikpora
1 Pemahaman peserta tentang kebijakan Disdikpora
Ktw. Barat
2 BERMUTU secara umum Pemahaman peserta tentang program BERMUTU

3 Kinerja guru Pemahaman peserta tentang kinerja guru


Peserta memahami isi dan cara penyusunan
4 KTSP ( Dokumen I)
Dokumen I KTSP
Pengembangan silabus dan
5 Silabus dan RPP
RPP Matematika
Pemahaman peserta tentang model-model
6 Metode/Model Pembelajaran
pembelajaran
7 Penilaian Berbasis Kelas Pemahaman peserta tentang penilaian

8 Materi online Guru peserta mampu mencari data dari internet


Pemahaman peserta tentang cara membuat Kajian
9 Kajian kritis
kritis
Penjelasan program kegiatan
10 Pemahaman peserta tentang kegiatan reguler
reguler MGMP
B Kegiatan Reguler
Pengenalan Pola Pembinaan
1 Guru Melalui Program Case study
Bermutu
2 Identifikasi Masalah Rumusan masalah

3 Perencanaan Tindakan RPP, LKS, instrumen pengambilan data

4 Pelaksanaan Tindakan Data-data hasil tindakan (open class)

5 Analisis dan interpretasi Peserta terampil menganalis data hasil tindakan


BAB IV
RANGKUMAN HASIL EVALUASI MANDIRI

Untuk memonitor pelaksanaan MGMP Matematika PRISMA pada tahun pertama


Tahap I, MGMP melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dengan memberikan
instrument. Instrument ini berisi pertanyaan-pertanyaan untuk menggali sejauh mana
kegiatan dan juga permasalahn yang ada pada pelaksanaan MGMP Matematika PRISMA.
Instrument ini di isi atau diberikan kepada ketua MGMP, sedangkan untuk peserta MGMP
akan dilakukan pada laporan Tahap II. Dan hasil evaluasi mandiri yang dilakukan oleh ketua
MGMP dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pembentukan pengurus MGMP PRISMA sudah ditentukan/ditunjuk langsung oleh
Dinas Kabupaten,usulan dari ketua MGMP sebelumnya. Dan sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam perjanian/MoU bahwa jumlah peserta MGMP 18 – 20 orang berasal dari 8
– 10 sekolah. Dengan jarak sekolah peserta tidak masih terjangkau dengan sekolah inti.
Pengurus terdiri dari ketua, sekretaris, bendahar, sie Perencanaan dan Pelaksanaan Program,
sie Pengembangan Organisasi Administrasi, dan Sarpras dan sie Humas dan Kerjasama.
Proses pemilihan pengurus berdasarkan ketentuan dan langsung dipilih guru yang sudah
senior dan sebelumnya memang pengurus MGMP.
Setelah pengurus terbentuk, maka penurus pun rapat koordinasi untuk merancang
kegiatan MGMP yang kan dilaksanakan dengan difasilitasi oleh kepala sekolah
inti,pengawas dan guru pemandu. Kemudian kegiatan MGMP berjalan sesuai dengan
panduan yang sudah ditetapkan dalam buku pedoman kegiatan MGMP dari LPMP.. Rencana
kerja yang dimiliki adalah rencana satu tahun atau 16 x pertemuan reguler. Sedangkan
rekening untuk menampung dana kegiatan dibuka dengan nama MGMP. Dengan rencana
anggaran disusun ketua saat mengajukan proposal DBL, tetapi kemudian dibicarakan dengan
pengurus lain sebelum kegiatan dimulai. Pihak yang paling berpengaruh dalam penggunaan
dana adalah pengurus MGMP. Dana yang diterima saat ini dirasa kurang mencukupi dan
kurang fleksibel untuk memajukan MGMP. Karena dana tidak dibolehkan untuk transpor dan
konsumsi peserta selama kegiatan. Idealnya selama kegiatan peserta diberikan penghargaan
berupa uang transpor dan juga adanya konsumsi selama kegiatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta diwajibkan hadir sesuai dengan jadwal yang
dilampirkan saat mengundang peserta. Yaitu seminggu sekali, tiap hari rabu, dimulai jam
13.30 – 15.00 WIB (200 menit), bertempat di sekolah inti. Dimulai dari bulan Oktober –
Desember 2009. sekolah inti yang ditunjuk sudah memiliki kelengkapan berupa ruang
multimedia. Nara sumber berasal dari peserta yang dianggap mampu untuk menyampaikan
materi. Saat kegiatan pemandu menyampaikan materi dilanjutkan diskusi dan diakhiri
dengan pemberian tugas mandiri, dan materi yang akan disampaikan minggu depan Peserta
yang tidak hadir, untuk saat ini belum dikenai sanksi, hanya diberitahukan tugas yang harus
mereka selesaikan.
Kegiatan MGMP ini sangat bermanfaat bagi pencapaian kompetensi guru baik
pedagogik, kepribadian, sosial, maupun profesionalnya. Karena saat pertemuan peserta
sering mengisi dengan kegiatan diskusi (sharing) terhadap masalah yang dialami oleh
peserta. Untuk semester ini yang paling sering memandu adalah guru pemandu, ada juga dari
LPMP dan Dinas Kabupaten.
Untuk kegiatan pembuatan kajian kritis, dan pembuatan rancangan proposal sangat
diharapkan pembimbingan dari dosen kepada peserta. Dan juga bagi para guru pemandu
sangat mengharapkan intensif dari dosen, LPMP dan P4TK untuk semakin memahami materi
dalam BBM, agar dapat mentransfer ilmu makin maksimal kepada peserta.
Sementara ini belum ada kunjungan monitorang dari LPMP maupun P4TK. Baru
disupervisi oleh MKKS, MKPS, dan Pengawas saat kegiatan Open class. Sangat diperlukan
dukungan dari pemerintah daerah (Dinas Kab.) maupun pemerintah pusat (LPMP) baik dana
maupun fasilitas yang lain. Seperti pendampingan maupun pakar. Setelah kegiatan satu
semester selesai maka pengurus membuat laporan hasil kegiatan dan penggunaan dana
selama kegiatan. Laporan itu nantinya akan dikirim kepada LPMP dan juga dinas kabupaten.
Saran untuk peningkatan MGMP adalah besar harapan dari MGMP matematika
PRISMA khususnya guru pemandu untuk dapat diberikan diklat yang lebih intensif, yaitu
berupa workshop yang berkesinambungan agar para pemandu dapat mengimplementasikan
ke peserta lebih maksimal lagi. Sehingga kegiatan ini makin bermakna dan bisa menjadikan
peserta semakin meningkat kompetensinya. Dan juga mengharapkan penggunaan dana
bantuan langsung dapat diperuntukkan membayar transpor peserta dan juga menyediakan
konsumsi peserta.
Demikian rangkuman dari hasil Evaluasi Mandiri oleh Ketua MGMP. Semoga
rangkuman ini menjadikan bahan masukan bagi pengambil kebijakan, sehingga harapan
yang disampaikan dapat terwujud, sehingga kegiatan MGMP menjadi lebih baik lagi
kedepannya.
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
Laporan ini disusun sebagai gambaran pelaksanaan dan penggunaan Dana Bantuan
Langsung dari kegiatan MGMP Matematika PRISMA program BERMUTU. Dan
merupakan wujud realisasi dari PROGRAM BERMUTU yang digulirkan oleh
pemerintah. Dimana diharapkan dari kegiatan ini akan membantu guru-guru matematika
untuk dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru. Wadah profesional guru
yang dimaksud berupa musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). MGMP ini
diharapkan dapat menjadi wahana bagi pengembang profesionalisme guru yang bermutu,
mandiri dan berkelanjutan, serta aktivitasnya lebih terarah.

B. REKOMENDASI

Laporan ini juga sebagai acuan bagi para pengurus MGMP untuk melaksanakan
kegiatan kedepannya secara terarah dan berkesinambungan, dan juga bagi pengambil
kebijakan untuk dapat melihat betapa pentingnya kegiatan ini dalam membantu para guru
untuk dapat menyelesaikan permasalahan studi maupun dalam kegiatan pembelajaran di
kelasnya. Dan diharapkan pembiayaan diperoleh dari Dana Bantuan Langsung Tahun
Pertama Tahp II oleh Pemerintah Pusat melalui kegiatan BERMUTU dapat diberikan
kepada kegiatan MGMP Matematika PRISMA kabupaten Kotawaringin Barat, untuk
nantinya dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah tertuang dalam
Rencana Anggaran MGMP Matematika PRISMA ini. Selain itu juga diharapkan dana
pendampingan (sharring) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat juga
tetap digulirkan, agar kegiatan ini semakin maksimal pelaksanaannya.
Demikian laporan ini dibuat, dan besar harapan kami, pengurus MGMP
Matematika PRISMA Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk tetap dapat memperoleh
Dana Bantuan Langsung tersebut agar pelaksanaan MGMP ini dapat terlaksana secara
maksimal dan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi para guru.
Dan atas diterimanya laporan ini kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai