Anda di halaman 1dari 3

[9/1 08:01] Kemal: *_RANGKUMAN MATERI_*

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang Dalam Permintaan -

Antarruang bisa berarti antar tempat dan antar wilayah, baik batas desa, kota atau negara. Seperti
yang sering dikatakan oleh orang antara desa yang satu dengan desa yang lain, antar kota dan antar
negara.

Antarruang dalam permintaan maksudnya terjalin atau adanya interaksi antara ruang (tempat) yang
satu dengan ruang (tempat) yang lain dalam hal permintaan dalam rangka pemenuhan barang dan
jasa.

Terdapatnya kebutuhan terhadap barang dan jasa menjadi salah satu pendorong timbulnya
permintaan.

[9/1 08:02] Kemal: Apa itu kebutuhan?

Kebutuhan adalah berbagai barang dan jasa yang hendak dipenuhi oleh setiap manusia dalam
rangka menunjang hidupnya. Kebutuhan sifatnya lebih mendesak dari keinginan dalam hal
pemenuhannya,. mengingat tidak semua keinginan harus dipenuhi oleh orang, bertolak belakang
dengan yang namanya kebutuhan.

Untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia itu dengan tepat efisien, maka harus dibuat
skala prioritas daftar kebutuhan menurut tingkat kepentingannya. Hendaknya yang paling pokok
atau penting ditempatkan pada urutan pertama untuk dipenuhi, kemudian disusul oleh kebutuhan-
kebutuhan berikutnya sesuai tingkat kepetingannya.

Apa itu Permintaan?

Permintaan adalah keinginan yang disertai kemampuan (punya modal atau uang) untuk membeli
barang dan jasa pada tingkat harga tertentu.

Artinya orang akan cenderung membelanjakan uangnya dengan melihat harga dari suatu barang dan
jasa. Itu sebabnya permintaan terhadap barang akan melonjak tajam apabila harga barang tersebut
murah, apalagi kalau kualitas barang yang murah tersebut bagus. Dan sebaliknya jika harga barang
terlalu tinggi dan tidak dapat dijangkau oleh daya beli, maka permintaan barang tersebut menjadi
rendah alias sedikit.
[9/1 08:03] Kemal: Keunggulan suatu daerah dan keterbatasan daerah yang lain dapat menimbulkan
interaksi. Keunggulan wilayah pedesaan, misalnya, adalah menghasilkan produk pertanian. Adapun
wilayah perkotaan memiliki keterbatasan dalam memproduksi hasil pertanian. Sebagai akibatnya,
maka perkotaan akan mendatangkan hasil-hasil pertanian dari desa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat perkotaan.

Sebaliknya pedesaan lemah terhadap hasil-hasil industri, seperti elektronika dan garmen yang
menjadi keunggulan daerah perkotaan, maka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa
terhadap produk elektronik dan garmen tersebut, maka didatangkan dari kota.

Itu adalah gambaran kecil dari timbulnya suatu permintaan akibat keunggulan dan keterbatasan
yang dimiliki oleh masing-masing tempat atau wilayah.

Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi permintaan.

Selain keunggulan dan keterbatasan antarruang, faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan
adalah:

Harga barang yang bersangkutan

harga barang pengganti

Harga barang pelengkap

Pendapatan masyarakat

Intensitas kebutuhan

Selera

Perubahan peradaban

Jumlah penduduk

Ramalan masa yang akan datang.

[9/1 08:04] Kemal: Secara singkat maksud dari faktor-faktor di atas.

Ket 1. Permintaan dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri. Jika tinggi/naik maka permintaan
rendah dan jika harganya murah/turun maka permintaan naik.

Ket 2. Harga dari barang yang menggantikan fungsi dari barang yang digantikan. Contoh fungsi
bolpoint dapat digantikan oleh pensil. Jika harga bolpoint naik maka permintaan terhadap pensil
akan naik, sedangkan permintaan bolpoint akan turun.
Ket 3. Dinamakan barang pelengkap karena peggunaannya selalu bersama barang yang lain. Contoh
gula dengan kopi, atau gula dengan teh. Jadi, apabila permintaan terhadap kopi atau teh naik, maka
permintaan terhadap gula pun menjadi meningkat pula.

Ket 4. Turun dan naiknya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi terhadap permintaan baran
dan jasa. Apabila pendapatan masyarakat naik maka biasanya permintaan barang dan jasa pun naik
pula, sebaliknya jika pendapatan rendah, permintaan terhadap barang dan jasa pun ikut turun pula.

Ket 5. Berhubungan dengan mendesak dan tidaknya kebutuhan. Apabila kebutuhan akan barang
sifatnya mendesak untuk dipenuhi, maka permintaan akan barang bertambah. Begitu pula
kebalikannya.

Ket 6. Selera masyarakat akan barang juga menjadi faktor tinggi dan rendahnya permintaan. Jika
selera masyarakat akan model tertentu suatu barang atau jasa tinggi, maka jumlah permintaan
terhadap barang atau jasa tersebut akan meningkat. Begitu pula sebaliknya, jika selera masyarakat
terhadap suatu barang dan jasa rendah (kurang minat), maka permintaan terhadap barang atau jasa
itu pun akan menurun.

Ket 7. Perubahan peradaban atau kebudayaan. Semakin maju peradaban, maka permintaan
terhadap barang-barang yang sifatnya praktis dan membantu kegiatan manusia menjadi lebih cepat
akan meningkat. Contoh yang simpel, kemajuan sarana dan prasarana telekomunikasi dengan
munculnya produk handphone, menyebabkan permintaan handphone pun bertambah.

Ket 8. Pertambahan jumlah penduduk pada suatu daerah memiliki pengaruh yang sangat significan
dalam mempengaruhi jumlah permintaan. Jumlah penduduk yang besar pada suatu daerah akan
berpengaruh langsung terhadap meningkatnya jumlah permintaan terhadap barang dan jasa. Itu
sebabnya perputaran barang di kota jauh lebih besar dari pada di desa yang jumlah penduduknya
sedikit.

Ket 9. Ramalan mengenai harga barang pada masa yang akan datang juga menjadi penyebab turun
naiknya permintaan barang dan jasa. Jika diramalkan tingkat harga di masa yang akan datang naik,
maka konsumen akan cenderung meningkatkan permintaan (membeli) suatu barang atau jasa pada
masa kini karena takut harganya semakin tinggi. Kalau barang dan jasa diramalkan di masa yang
akan datang murah, konsumen pun akan cenderung menunggu sampai barang tersebut turun,
akibatnya jumlah permintaan pun menjadi turun.

Anda mungkin juga menyukai