Anda di halaman 1dari 9

EKOSISTEM SAWAH

OLEH KELOMPOK 1

NAMA NGGOTA :

 I GEDE EVAN WIRATAMA


 BUJAGNGGA BAGUS SAHADEWA LIGGA PUTRA
 I DEWA KADEK SATRIANI
 I GUSTI AYU AGUNG DWI PERTAMI

SMP NEGERI 2 KEDIRI

2019/2020
EKOSISTEM SAWAH

Komponen Abiotik :

 Udara
 Suhu
 Tanah
 Air
 Matahati

Komponen Biotik :

 125 Batang Padi


 10 Belalang
 6 Capung
 6 Burung
 4 katak
 3 Ulat
 1 Ular

Gambar Komponen :
RANTAI MAKANAN :

BELALANG KATAK

PADI ULAR
PENGURAI
JARING JARING MAKANAN :

ULAT
BURUNG
PADI BELALANG ULAR
KATAK
CAPUNG

PIRAMIDA MAKANAN :

KONSUMEN 3

KONSUMEN 2

ULAR KONSUMEN 1

KATAK PRODUSEN

BELALANG

PADI

KESIMPULAN :
 Setiap ekosistem memiliki komponen biotik dan abiotik yang berbeda, disetiap
ekostem juga memiliki rantai makanan dan rantai makanan sangat penting di dalam
sebuah ekosistem
LAMPIRAN 1
DOKUMEN TUGAS EKOSISTEM SAWAH
CERITA FABEL
BESERTA UNSUR INTRINSIKNYA

OLEH
KELOMPOK I
 I GEDE EVAN WIRATAMA ( 3 )
 I KOMANG ADI PRATAMA (18 )
 I KADEK DIMAS GEOVANI ( 9 )
 I GST MADE RYAN BHASKARA K. ( 6 )

SMP NEGERI 2 KEDIRI


2019/2020
Tupai dan Kelinci Pemalas

Di sebuah hutan tinggalah dua sahabat. Mereka adalah seekor kelinci dan seekor tupai.
Setiap hari mereka selalu menhabiskan waktu bersama-sama. Pada suatu hari, tupai
mengatakan pada kelinci, “ musim hujan sebentar lagi akan datang. Mari kita buat sarang.
Supaya bila hujan turun, kita punya tempat untuk berteduh. “ ya, betul juga katamu. Tapi
ijinkan aku istirahat dulu, “ jawab kelinci.

Pada sore itu, hujan turun dengan lebatnya. Tupai dan kelinci berteduh dibawah pohon.
Mereka basah dan kedinginan. “ jika kita punya sarang, tentu kita tidak akan basah begini, “
kata tupai. Iya, betul juga apa yang kamu katakana, jawab kelinci. “ Besok pagi kita akan buat
sarang, “ kata kelinci lagi. Keesokan paginya cuaca sangat cerah. Tupai kembali mengajak kelinci
membangun sarang. “ lebih baik kita mencari kayu untuk membuat sarang, “ kata tupai. “ tapi
bukan sekarang, “ jawab kelinci. “ kita masih ada banyak waktu lagi. Marilah kita pergi cari
makanan. Aku sungguh lapar! Mendengar jawaban kelinci, tupai menggeleng – geleng melihat
sikap sahabatnya itu.
Pada sore itu, hujan turun lagi. Tupai dan kelinci basah kuyup karena tidak ada tempat
berteduh. “ alangkah baiknya kalau kita ada sarang, “ kata tupai. “ besok kita harus buat sarang.
Saya tak ingin basah terus seperti ini saat hujan. “ kelinci yang mala situ tidak menghiraukan
keluhan sahabatnya. “ kita tunggu besok sajalah, “ kata kelinci.
Unsur Intrinsik

Tema : Kelinci Pemalas

Alasan : Karena kelinci selalu menunda jika diajak membuat sarang oleh
tupai

Alur : Maju

Alasan : Karena cerita tersebut menceritakan dari awal mereka hidup di


musim hujan sampai akhir

Latar Tempat : Hutan

Alasan : Karena hewan umumnya tinggal di hutan

Latar Waktu : Siang dan Sore

Alasan : Karena pada cerita tersebut menceritakan pada pagi hari


cuacanya cerah sedangkan pada malam hari cuacanya hujan

Latar Suasana : Tenang

Alasan : Karena dalam cerita tersebut hanya menceritakan kehidupan


seekor tupai dan kelinci yang ingin membuat sarang tetapi selalu
tertumda karena kelinci yang malas dan akhirnya mereka kehujanan

Tokoh : Tupai dan Kelinci

Alasan : Karena dalam cerita di atas hanya menceritakan seekor kelinci


dan tupai

Amanat : Jangan menunda-nunda pekerjaan, selagi bisa dikerjakaan saat


itu maka kerjakanlah

Anda mungkin juga menyukai