Anda di halaman 1dari 3

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK

TENTANG
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF
(PONEK)
NOMOR : 165/RSSD/SK-DIR/XI/2019
DIREKTUR RS SIMPANGAN DEPOK

Menimbang :

1. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan obstetri dan neonatal yang


bermutu melalui standarisasi Rumah Sakit PONEK 24 jam dalam rangka
menurunkan Angka Kematian Ibu dan menurunkan Angka Kematian Bayi
2. Bahwa agar Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
(PONEK) dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan direktur
RS Simpangan Depok sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK)
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir 1
dan 2 perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Simpangan Depok

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44tahun 2009 tentang


Rumah Sakit,Lembaga Negara Tahun 2009 Nomor 153 Tanggal 28
Oktober 2009
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan,Lembaga negara tahun 2009 Nomor 144 Tanggal 13 Oktober
2009
3. Surat Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1051/MENKES/SK/IX/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Obstetri
Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit

RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK


Nomor Surat Keputusan Direktur : Tanggal Revisi: 25 Oktober 2019 Tanggal Implementasi:
SK Nomor : 185/RS-SD/SK-DIR/X/2019 Ditinjau Kembali Pada: 25 Oktober 2022 25 Oktobe r 2019
Hal. 1 dari 3
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL
EMERGENCY (PONEK)

1. Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK)


Rumah Sakit Simpangan Depok sebagai berikut :
a. Pelayanan Maternal dan Neonatal Fisiologis.
b. Pelayanan Maternal dan Noenatal dengan resiko tinggi.
c. Pelayanan Kesehatan neonatal,rawat gabung,IMD dan ASI
Eksklusif serta metode kangguru pada BBLR.
d. Pelayanan Ginekologis.
e. Perawatan Khusus Perinatologi fisiologi dan resiko tinggi serta
transfusi darah.
2. Pelayanan PONEK dilakukan dalam 24 Jam.
3. Dokter,bidan dan perawat terlatih PONEK diharapkan dapat mengatasi
masalah kegawatan obstetri neonatal maupun kegawatan umum.
4. Bagi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal tidak diberlakukan
kewajiban uang muka ongkos rawat.
5. Dokter spesialis yang terkait dengan Pelayanan maternal dan neonatal
dapat mendelegasikan sebagian kewenangan kepada petugas kesehatan
lain yang kompeten sesuai dengan prosedur.
Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan PONEK dilakukan oleh
direktur dan kepala bidang pelayanan medik.

RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK


Nomor Surat Keputusan Direktur : Tanggal Revisi: 25 Oktober 2019 Tanggal Implementasi:
SK Nomor : 185/RS-SD/SK-DIR/X/2019 Ditinjau Kembali Pada: 25 Oktober 2022 25 Oktobe r 2019
Hal. 2 dari 3
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Depok, 10 November 2019

Direktur,

(dr.Arief wardoyo,Sp.PD)

RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK


Nomor Surat Keputusan Direktur : Tanggal Revisi: 25 Oktober 2019 Tanggal Implementasi:
SK Nomor : 185/RS-SD/SK-DIR/X/2019 Ditinjau Kembali Pada: 25 Oktober 2022 25 Oktobe r 2019
Hal. 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai