Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL WAYANG KULIT

Judul:
KERAJINAN WAYANG KULIT

Oleh:
• Ferdian Reza Saputra (16)
• Goza Eka Kusuma (17)
• Eldin Indra Pratama (15)
RINGKASAN PROYEK

• Manajemen
Nama Perusahaan : OJET
Nama Pemilik Perusahaan : Ferdian Reza Saputra
Bidang Usaha : Kerajinan Tangan
Jumlah Tenaga Kerja : 5 orang
• Pemasaran
Produk yang Dipasarkan : Wayang kulit
Sasaran Konsumen / Pembeli : Pria semua usia
Wilayah Pemasaran : Malang dan sekitarnya
Rencana Penjualan / Tahun : 2019
Penetapan Harga Jual : Rp. 150.000,-
• Keuangan
Total Pembiayaan Proyek : Rp. 300.000,-
Pinjaman yang Diajukan : Rp. 300.000,-
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman : 7 hari
Penjualan per Tahun : Rp.138.600.000,-
Keuntungan per Tahun : Rp. 31.680.000,-
• Daftar Riwayat Hidup Pengelola
Nama : ...................................................................
Tempat dan tanggal lahir : ……………………………………………....................
Agama : ……………………………………………....................
Alamat Rumah : ……………………………………………....................
Alamat Tempat Usaha : ……………………………………………....................
Pendidikan Terakhir : ……………………………………………....................
Pelatihan yang telah diikuti : ……………………………………………....................
Pengalaman : ……………………………………………....................
Keterampilan : ……………………………………………....................
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

• Judul Kegiatan
Usaha Kerajinan Wayang Kulit.
• Status Usaha
Usaha yang akan saya jalankan adalah usaha kerajinan.
• Rasional Kegiatan
Kerajinan wayang kulit yang akan saya dirikan adalah jenis kerajinan
berskala kecil yang khusus hanya memproduksi berbagai macam wayang
kulit berbahan baku kulit hewan. Alasan saya dalam memilih kerajinan
wayang kulit saya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut:
• Wayang kulit sudah menjadi tradisi jawa. Wayang kulit biasanya
digunakan sebagai hiasan di dinding. Oleh karena itu saya membuat
wayang kulit.
• Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat.
Saya hanya membutuhkan kulit hewan dan bahan utamanya. Dan
untuk lebih menarik wayang kulit dicat sesuai keinginnan
• Mengembangkan dan menuangkan kreatifitas saya dengan membuat
wayang kulit.
• Tujuan Kegiatan
Tujuan didirikannya usaha kerajinan sandal unik ini adalah:
• Untuk mengembangkan kreatifitas diri saya dalam bidang kerajinan
wayang kulit.
• Menjadikan wayang kulit sebagai hiasan dinding.
• Sebagi bentuk pembelajaran saya dalam berwirausaha.
BAB II METODE PELAKSANAAN

• Produk
Produk kerajian yang akan saya hasilkan adalah WAYANG KULIT, yaitu
wayang yang dibuat dari kulit hewan dan dicat sesuai keinginnan. Wayang
kulit diproduksi berdasarkan kreatifitas berkelompok, hiasan yang
digunakan bambu,cat dan sedikit kardus. Wayang kulit ini sangat sulit untuk
didapatkan karena biasanya digunakan di teater.
• Bahan Baku
Bahan baku utama WAYANG KULIT adalah sebuah bambu dan kulit hewan.
Untuk menghiasai wayang kulit biasa saya menggunakan bahan kulit
hewan,cat dan kardus.
• Proses Produksi
WAYANG KULIT akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
• Kulit hewan yang sudah di peroleh dicuci terlebih dahulu agar
kebersihan tetap terjaga lalu dikeringkan.
• Menyiapkan lembaran kulit kerbau yang telah dipersiapkan
• Kulit-kulit tersebut yang telah dipersiapkan kemudian di potong
menjadi beberapa bagian lembaran sesuai bentuk wayang yang akan
dibentuk.
• Setelah memasuki proses pengeringan dan pengerokan kemudian
kulit tersebut dipotong-potong sesuai dengan ukuran bentuk wayang.
• Kulit wayang tersebut di pisah satu persatu-satu dan memasuki
proses pembuatan. Biasanya proses ‘jidar’ memakan waktu 1 minggu
sesuai dengan kualitas dari kulit tersebut.
• Setelah 1 minggu, kulit tersebut memasuki proses pembuatan desain
dan pola kasar pada wayang. Proses pembuatan desain ini biasanya
menggunakan pensil ataubollpoint dengan mengandalkan
keterampilan pekerja desain.
• Melakukan proses ‘tatah’ atau proses pemutihan pada wayang.
Proses ini dilakukan setelah kulit diberikan pola gambar. Proses ini
harus mengutamakan keterampilan pada pengrajin wayang.
• Proses pewarnaan pada wayang, dengan memberikan proses
pewarnaan pada bagian wayang. Proses ini dilakukan setelah selesai
pembuatan wayang putihan.
• Setelah wayang selesai diwarnai pada bagian-bagian tertentu,
wayang tersebut akan melalui proses pengepresan. Jika pada kualitas
kulit yang kurang bagus, biasanya memakan waktu 3 hari agar
permukaan kulit lebih rata.
Terakhir adalah pemasangangapitan atau tuding agar dapat
digunakan dalam pertunjukan wayang kulit.

• Tempat Produksi
Tempat pembuatan wayang kulit di daerah Talok Jalan Kauman gang 3.
Lokasi ini dipilih karena merupakan pusat kegiatan prakarya SMK
Muhammadiyah 7 Gondanglegi.
• Analisis SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-
hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut
diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness),
kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan
analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar
dan sukses.
Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
• Strenght
• Wayang kulit sudah menjadi hiasan di berbagai daerah.
• Wayang kulit didesain dengan full-colour dan dengan gambar
yang unik sehingga menjadikan pemakai lebih terlihat hidup.
• Weakness
• Perkembangan wayang kulit sangat cepat sehingga
menyulitkan untuk lebih mengembangkan ide yang lebih baru
lagi.
• Banyaknya pesaing yang beroperasi didaerah tempat yang
sama.
• Opportunities
• Bahan yang digunakan mudah didapat tetapi mahal.
• Pengelolaannya cukup mudah.
• Mendatangkan keuntungan yang cukup banyak.
• Threath
• Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak.
• Wayang kulit sudah menjadi hiasan di berbagai daerah.
BAB III TARGET KELUARAN

• Target produk
Produk yang akan dihasilkan adalah WAYANG KULIT . kualitas produk yang
akan dihasilkan adalah wayang kulit yang tahan lama dan menarik karena
hiasannya. Sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi
yang akan dihasilkan adalah 11 pasang wayang perhari atau 278 perbulan
(24 hari kerja/bulan)
• Target konsumen
Konsumen yang ditargetkan adalah laki-laki semua usia dengan jumlah
target rata-rata 11 orang perhari atau 278 orang per bulan.
• Target pendapatan
Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap hari adalah Rp. 220.000,-
dan dalam sebulan dapat memperoleh Rp. 556.000,-

BAB IV RENCANA BIAYA

• Rencana Biaya Usaha


Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
• Biaya Operasi
• Bahan Baku
Harga/Sat Jumlah
No. Uraian Vol Satuan
(Rp.) (Rp.)
1
2
3
4
5
Total
• Bahan Pembantu
Harga/Sat Jumlah
No. Uraian Vol Satuan
(Rp.) (Rp.)
Total
Jumlah biaya produksi per hari
Jumlah total biaya usaha
• Menghitung Harga Jual
Kapasitas Biaya per
No. Uraian Jumlah Biaya (Rp.)
Produk Unit
1. Biaya bahan baku 200.000,- 11 18.000,-
per hari
2. Biaya perlengkapan 100.000,- 11 9.000,-
per hari
Total biaya operasi per hari 300.000,-
Total biaya per unit 27.000,-
Margin keuntungan yang diharapkan 30%
Harga jual produk per unit 27.000,- + 8.000 = 35.000,-

BAB V ORGANISASI PELAKSANA

• Personal
Personal pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:
No. Nama Pendidikan Deskripsi Tugas
1. Ferdian Reza Saputra SMK Muhammadiyah 7 Pengelola
2. Goza Eka Kusuma SMK Muhammadiyah 7 Manajer dan pemasaran
3. Eldin Indra Pratama SMK Muhammadiyah 7 Produksi

• Struktur organisasi
BAB VI PENUTUP

Demikian proposal usaha kerajinan wayang kulit saya buat. Adapun tujuan
proposal ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk saya dan
mengundang para investor untuk bekerja sama membangun usaha kerajinan
wayang kulit ini. Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk,
rincian biaya yang dibutuhkan dalam berproduksi, analisis SWOT produk
hingga struktur organisasi pengelola.
Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat dimengerti dengan mudah
dan calon investor tertarik untuk bergabung dalam usaha ini. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai