Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH FISIKA

KD 4.10 Menyajikan Laporan tentang Sumber Radioaktif, Radioaktivitas,


Pemanfaatan, Dampak dan Proteksinya bagi Kehidupan

Disusun Oleh :
Nama : Rifka Aulia Rahma
Kelas : XII MIPA 2
Presensi : 32

SMA NEGERI 1 PEGANDON


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Fisika KD 4.10
Menyajikan Laporan tentang Sumber Radioaktif, Radioaktivitas, Pemanfaatan,
Dampak dan Proteksinya bagi Kehidupan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada guru yang telah membantu, memberikan bimbingan, saran dan
motivasi dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada semua pihak-pihak terkait
sehingga terselesaikannya makalah ini sesuai yang diharapkan.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar
pada makalah ini baik dari segi penulisan maupun kelengkapan. Oleh karna itu
penulis menerima dengan senang hati kritik dan saran yang bersifat membangun agar
makalah ini menjadi lebih baik lagi untuk kemajuan ilmu pengetahuan kedepannya.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.

Kendal, 13 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah........................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sumber Radioaktif....................................................................... 3
2.2 Radioaktivitas.............................................................................. 4
2.3 Pemanfaatan Radioaktif............................................................... 5
2.4 Dampak dan Proteksi Radioaktif bagi Kehidupan...................... 7

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan................................................................................... 9
3.2 Saran............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Memasuki era globalisasi yang memicu perkembangan industri yang begitu
Pesat, dapat memancing persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menimbulkan
pengaruh yang begitu besar pula terhadap perkembangan ilmu Teknologi, khususnya
di bidang industri. Pemanfaatan ilmu teknologi yang tinggi bertujuan untuk
mencapai produktivitas kerja yang tinggi, baik kualitas atau kuantitas hasil produksi
maupun keefektifan waktu kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Salah satu ilmu teknologi tinggi yang digunakan adalah pengunaan tenaga
nuklir atau sinar radioaktif dalam industri yang dapat menimbulkan faktor bahaya dan
potensi bahaya relatif besar. Pemanfaatan tenaga nuklir secara positif dapat
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta turut mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tenaga nuklir di
samping mempunyai manfaat yang cukup besar dalam berbagai aplikasi di bidang
industri, pertanian, kesehatan, hidrologi,energi, pendidikan dan penelitian, juga
mempunyai potensi bahaya radiasi yang cukup besar, sehingga pemanfaatan itu harus
berwawasan keselamatan kerja yaitu dengan membuat peraturan yang ketat dan
dilaksanakan dengan seksama serta dilakukan pengawasan agar potensi bahaya tidak
menjadi kenyataan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Apa sajakah sumber radioaktif?
2. Bagaimanakah radioktivitas?
3. Bagaimanakah pemanfaatan radioaktif ?
4. Bagaimanakah dampak dan proteksi radioaktif bagi kehidupan?

1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan penulisan makalah yaitu untuk menyajikan laporan tentang
sumber radioaktif, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak dan proteksinya bagi
kehidupan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sumber Radioaktif


Sumber radioaktif adalah unsur yang bisa memancarkan radiasi karena
sifatnya yang tidakstabil. Sumber radiasi ada yang bersifat alami dan buatan. Sumber
radiasi alami dipaparkan sebagai berikut:
1. Radiasi benda-benda langit
Tak seorangpun penghuni bumi yang luput dari guyuran radiasi ini meskipun
jumlahnya berbeda-beda berdasarkan lokasi dan ketinggiannya. Karena
medan magnet bumi mempengaruhi radiasi ini, maka orang di kutub
menerima lebih banyak daripada yang ada dikatulistiwa. Selain itu orang
yang berada di lokasi yang lebih tinggi akan menerima radiasi yang lebih
besar karena semakin tipis lapisan udara yang dapat bertindak sebagai
penahan radiasi. Jadi, orang yang berada di puncak gunung akan menerima
radiasi yang lebih banyak daripada yang di permukaan laut. Begitupula orang
yang bepergian dengan pesawat terbang juga menerima lebih banyak radiasi.
2. Radiasi dari kerak bumi
Bahan radioaktif utama yang ada dalam kerak bumi adalah Kalium-40,
Rubidium-87, unsur turunan dari Uranium-238 dan turunan Thorium-232.
Besarnya radiasi dari kerak bumi ini berbeda-beda karena konsentrasi unsur-
unsur di tiap lokasi berbeda, tetapi biasanya tidak terlalu berbeda jauh.
3. Radiasi dari dalam Tubuh
Menerima radiasi dari dalam tubuhnya sendiri. Unsur radioaktif ini
kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang
dihirup, air yang diminum atau pun makanan. Bahkan, air mengandung
larutan uranium radioaktif dan thorium. Namun, jumlahnya sangat kecil.
Unsur yang meradiasi manusia dari dalam ini kebanyakan berupa tritium,

3
Carbon-14, Kalium-40, Timah Hitam (Pb-210) dan Polonium-210. Radiasi
internalini umumnya merupakan 11% total radiasi yang diterima seseorang.
Untuk sumber radiaktif buatan dipaparkan sebagai berikut:
1. Radiasi dari tindakan medik
Di bidang kedokteran radiasi digunakan sebagai alat pemeriksaan (diagnosis)
maupun penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-X atau Roentgen merupakan
alat diagnosis yang paling banyak dikenal dan dosis radiasi yang diterima
dari roentgen ini merupakan dosis tunggal (sekaligus) terbesar yang diterima
dari radiasi buatan manusia. Tindakan medik ini menyumbang 96% paparan
rata-rata radiasi buatan pada manusia sehingga jumlah dan jenis sinar-X
yang diterima harus dibatasi. Mesin pemindai sinar-X, mammografi dan CT
(Computerized Axial Tomography) Scanner meningkatkan dosis radiasi
buatan pada manusia.
2. Radiasi dari reaktor nuklir
Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga
nuklir akan menyebabkan terkena radiasi yang tinggi. Meskipun di dalam
reaktor terdapat banyak sekali unsur radioaktif, tetapi sistem keselamatan
reaktor membuat jumlah lepasan radiasi kelingkungan sangat kecil. Dalam
kondisi normal, seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari reaktor
menerima radiasi tambahan tak lebih daripada 0,005 milisievert per tahun.
Nilai ini jauh lebih kecil daripada yang diterima dari alam (kira-kira 2
milisievert per tahun) atau1/400 nilai radiasi dari alam.

2.2 Radiaktivitas
Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif, yaitu peristiwa terurainya
beberapa inti atom tertentu secara spontan yang diikuti dengan pancaran sinar
radioaktif seperti partikel alfa (inti helium), partikel beta (elektron), atau radiasi
gamma (gelombang elektro magnetik gelombang pendek). Inti atom yang tidak stabil
selalu memancarkan secara spontan sinar radioaktif, sehingga akhirnya akan

4
diperoleh inti atom yang stabil. Sinar-sinar yang dipancarkan dalam radioaktivitas
disebut dengan sinar radioaktif. Unsur yang selalu memancarkan sinar radioaktif
disebut dengan unsur (isotop) radioaktif).

2.3 Pemanfaatan Radioaktif


Sinar radioaktif juga memiliki beberapa manfaat. Berikut manfaat sinar
radioaktif dalam beberapa bidang:
1. Bidang Medis
a. Sinar alfa
Fenomena peluruhan partikel alfa dapat diaplikasikan diantaranya untuk
pembuatan detektor asap. Cara kerja smoke detector dari ion ini adalah
adanya ionisasi udara yang mengandung oksigen dan nitrogen dengan
bahan radioaktif berupa americium-24. Bahan ini merupakan sumber
partikel alfa. Ruang ionisasi terdiri dari 2 plat yang terpisah sejauh
beberapa centimeter. Baterai akan menghantarkan tegangan pada plat
yang menjadikannya bersifat positif dan negatif. Partikel alfa akan
dilepaskan secara steady oleh radioaktif americium bertumbukan dengan
atom-atom pada udara, sehingga terjadi ionisasi terhadap oksigen dan
nitrogen. Oksigen nitrogen akan tertarik pada pelat bermuatan negatif,
dan elektron akan ditarik ke plat positif, menghasilkan listrik yang sangat
kecil dan searah. Ketika asap masuk ke dalam alat ini, asap akan
menyerap partikel-partikel alfa, sehingga arus akan menurun dan
dideteksi oleh alat elektronik.
b. Sinar beta
Peluruhan sinar beta dari unsur C14 digunakan untuk menentukan umur
fossil. Penggunaan C-14 pada penentuan umur fosil karena pada setiap
tubuh manusia ataupun tumbuhan yang hidup akan memiliki kadar
karbon yang sama dengan atmosfer dan ketika ia mati, maka kadar
karbon pun terputus begitu saja. Tapi pada dasarnya pada setiap fosil

5
memiliki kadar karbon. Sedangkan C-14 ini ada pada atmosfer dan
memiliki waktu yang sangat lama yaitu 5.730 tahun, sehingga pantas
sebagai perbandingan dalam menentukan umur fosil.
c. Sinar gamma
Pada bidang medis radiasi pengion memiliki tiga fungsi utama yaitu
sebagai treatmen, diagnosis, dan sterilisasi. Sinar gamma digunakan
untuk pengobatan kanker dan tumor, pelacak, dan sterilisasi. Kanker dan
tumor dapat di treatmen dengan menggunakan metode kemoterapi
(penggunaan obat), radiation theraphy (radiotheraphy dan branchy
theraphy), dan surgery (operasi). Tujuan dari terapi radiasi adalah untuk
menyebabkan kerusakan pada sel-sel kanker. Kerusakan yang ditimbukan
oleh terapi radiasi menyebabkan sel-sel kanker berhenti berkembang biak
dengan demikian kanker atau tumor menyusut. Ada dua teknik dalam
terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker yaitu radiotherapy
dan branchytheraphy. Radio terapi kanker dan tumor dapat diobati
dengan radioterapi radiasi menggunakan sinar gamma energy tinggi atau
iradiasi menggunakan sinar-x energi tinggi. Iradiasi menggunakan sinar
gamma energi tinggi yaitu sinar gamma dipancarkan dari kobalt-60.
Sumber koballt disimpan dalam wadah logam berat, wadah ini memiliki
celah di dalamnya untuk memungkinkan sinar sempit sinar gamma
muncul. Radiasi menggunakan sinar-x energi tinggi menggunakan sinar-x
yang dihasilkan oleh akselerator linear.

2. Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh
bibit unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat
kromosom sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik,
misalnya gandum dengan yang umur lebih pendek. Selain sinar gamma,
unsur radioaktif Fosfor-32 juga berguna untuk membuat benih tumbuhan

6
yang bersifat lebih unggul dibandingkan induknya. Radiasi radioaktif ini
ketanaman induk akan menyebabkan ionisasi pada berbagai sel tumbuhan.
Ionisasi inilah yang menyebabkan turunan akan mempunyai sifat yang
berbeda dari induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan diatur sedemikian
rupa hingga diperoleh sifat yang lebih unggul dari induknya.

3. Bidang Peternakan
Pada pengontrolan hama, hama-hama tersebut diberikan radiasi sinar gamma.
Radiasi sinar gammma ini terdapat efek pada hama yang akan mengalami
kemandulan. Hama jantan tetap dapat membuahi betina, tapi saat bertelur
telurnya tidak menetas hal ini menyebabkan adanya pengurangan hama pada
generasi selanjutnya.

2.4 Dampak dan Proteksi Radioaktif Bagi Kehidupan


Beberapa dampak yang ditimbulkan dari radioaktif dalam kehidupan, antara
lain:
1. Pada Bidang Kesehatan
Sumber radioaktif banyak digunakan pada kegiatan radiodiagnostik dan
terapi penyakit kanker, antara lain untuk mengetahui susunan morfologi dan
uji fungsi organ tubuh, dan terapi untuk menghambat atau mematikan sel
tumor atau kanker.
2. Pada Bidang Industri
Sumber radioaktif banyak dimanfaatkan untuk alat deteksi fungsi atau
kerusakan mesin industri, dan untuk uji kualitas produk industri.
3. Pada bidang pertambangan
Sumber radioaktif digunakan untuk mengetahui jumlah cadangan bahan
tambang seperti minyak, gas atau panas bumi. Sumber radioaktif memiliki
resiko terhadap lingkungan dan kesehatan. Sumber radioaktif dalam jumlah
banyak dan bersifat memancarkan radiasi tinggi dapat merusak sel atau

7
jaringan tubuh manusia sehingga dapat berakibat pada terjadinya gangguan
kesehatan maupun pertumbuhan.

Proteksi Radiasi adalah pengawasan terhadap bahaya radiasi melalui


peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan radiasi dan bahan-bahan
radioaktif. Proteksi radiasi yang dipakai sekarang ditetapkan oleh Komisi
Internasional untuk Proteksi Radiasi (International Commission on Radiological
Protection, ICRP) dalam suatu pernyataan yang mengatur pembatasan dosis
radiasi, yang intinya sebagai berikut:
1. Suatu kegiatan tidak akan dilakukan kecuali mempunyai keuntungan yang
positif dibandingkan dengan risiko, yang dikenal sebagai asas justifikasi.
2. Paparan radiasi diusahakan pada tingkat serendah mungkin yang bisa
dicapai (as low asreasonably achievable, ALARA) dengan
mempertimbangkan faktor ekonomi dan sosial, yang dikenal sebagai asas
optimasi.
3. Dosis perorangan tidak boleh melampaui batas yang direkomendasikan oleh
ICRP untuk suatu lingkungan tertentu, yang dikenal sebagai asas limitasi.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa radioaktif merupakan sumber terbaru yang banyak memiliki kegunaan.Namun
disamping banyak kegunaan tentu selalu ada efek samping jika terlalu lama terpapar
sinar radioaktif tersebut.

3.2 Saran
Saran yang bisa penulis sampaikan khususnya bagi para pembaca diharapkan
agar dapat memahami materi mengenai sumber radioaktif, radioaktivitas,
pemanfaatan, dampak dan proteksinya bagi kehidupan secara mendalam sehingga
dapat menambah ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai sumber referensi
teori atau pedoman dalam praktik sehari-hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN. 2020. Modul
Pembelajaran SMA Fisika: Inti Atom dan Radioaktivitas Fisika Kelas XII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
Direktoral Sekolah Menengah Atas

Studoku. Makalah Fisika: Sumber Radioaktif, Radioaktivitas, Pemanfaatan, Dampak


dan Potensinya Bagi Kehidupan.
https://www.studocu.com/id/document/ssekolah-menengah-atas-negeri-10-
fajar-harapan/matematika/makalah-fisika/32669525. Diakses pada 03 Maret
2023.

10

Anda mungkin juga menyukai