Anda di halaman 1dari 340

DAFTAR ISI

OSHO........................................................................................ 4

Ilusi ....................................................................................... 5

Kelahiran Tuhan ............................................................... 24

Kematian TUHAN ............................................................ 34

Bahkan Tak pernah DIlahirkan ................................... 46

Tuhan Bukanlah Solusi ................................................... 57

Jiwa pemberontak........................................................... 67

TUHAN atau IBLIS ....................................................... 76

Harapan dan Tuhan ......................................................... 97

Tempat bagi Pendoa.......................................................101

Penambal Lubang............................................................ 103

Hansaplast ....................................................................... 106

Kill your god .................................................................... 109

Wakil Tuhan .....................................................................113

Degradasi ..........................................................................117

Dosa ................................................................................... 122

PERSONA .........................................................................131

1
SEBUAH Foto di dompetmu’ ...................................... 134

Gambaran ......................................................................... 136

Kebenaran Tidaklah Eksklusif ................................... 139

Doktrin dan Kejernihan ............................................... 144

Turunnya adam dan hawa ............................................ 147

Nabi ................................................................................... 152

SI Buta dari Goa Hantu .............................................. 155

Si Buta Dari Goa bere bere ....................................... 157

Si buta lagi .......................................................................161

Pengalaman ...................................................................... 169

Prasangka ......................................................................... 177

Nyata? .............................................................................. 180

Asumsi .............................................................................. 182

Kebebasan........................................................................ 184

Ada kata Muhammad di Injil ..................................... 186

Bunuh? ...............................................................................191

Aku dan Tuhan................................................................ 194

Eksistensi ........................................................................ 198

SAMUDERA HENING .................................................... 206

2
Klise Tuhan ..................................................................... 207

Klise Cinta ....................................................................... 225

PEPERANGAN, TAHTA, WILAYAH DAN

KEDAMAIAN ................................................................ 245

Development .................................................................. 263

Who am i? ........................................................................ 281

Fitrah ............................................................................... 302

Derajat Kehadiran ....................................................... 304

Sensasi, Teknik dan meditasi ................................... 322

3
OSHO

4
Ilusi

Semua agama percaya bahwa Tuhan menciptakan

dunia dan seisinya.. Tapi jika dia menciptakanmu,

maka engkau hanyalah boneka, engkau tidak

mempunyai kehendak dan jiwamu sendiri... dan jika

engkau memang diciptakan, maka kapanpun engkau

dapat dilenyapkan tanpa sebab.. Dia tidak akan

bertanya padamu apakah engkau ingin diciptakan

ataukah engkau ingin dilenyapkan... engkau totally

sebuah boneka...

Tuhan adalah sosok paling diktator jika engkau

mempercaya bahwa dialah yang menciptakan dunia ini

dan seisinya..Jika Tuhan adalah sebuah kenyataan

maka engkau hanya seornag budak, seorang pelayan,

engkau sama sekali tak berarti.. Semua tergantung

padaNya bahkan hidupmu pun tergantung padaNya.

Tidak akan ada tanya terkait pencerahan.. tidak ada..

dan tidak akan pernah ada... tidak ada pertanyaan

5
untuk menjadi seorang Buddha atau manusia

tercerahkan karena tidak ada kebebasan sama

sekali... selama Tuhan ada, maka kebebasan hanyalah

ilusi.. TIDAK ADA KEBEBASAN.. engkau sebuah

boneka, dan engkau dalam kendaliNya.. sebuah benang

terhubung padamu.. DIA menggerakkan suatu benang

dan engkau pun menari..dia menggerakkan benang dan

engkaupun membunuh, dia menggerakkan benang dan

terjadilah perang... Engkau hanya sebuah boneka dan

Dia adalah pengendali boneka..

Apabila ada suatu Tuhan yang Maha Kuasa dan engkau

hanyalah budaknya, engkau hanyalah bonekanya...suatu

takdir yang terikat...

seperti sebuah boneka yang dikendalikan oleh benang,

Maka seorang teroris tidak berhak dihukum, seorang

pencuri tidak bisa dihukum... apa yang bisa dilakukan

teroris itu dan pencuri itu? mereka hanya boneka...

Bahkan Tuhan itu sendirilah yang perlu dihukum

karena dia sang pengendali... bukankah begitu?

6
Ketika engkau adalah boneka.. maka tidak ada yanh

dinamakan pendosa dan tidak ada yang dinamakan

orang suci.. tidak ada yang baik dan tidak ada yang

buruk karena semuanya hanyalah boneka.. boneka

tidak bisa bertanggung jawab untuk perilakunha

sendiri... tanggung jawab ada pada sang pengendali

boneka.. tanggung jawab hanya dimiliki oleh seseorang

yang bebas, bebas untuk berperilaku, bebas dari

apapun, bahkan bebas dari Tuhan..Apabila Tuhan itu

ada, maka kebebasan hanyalah wacana, tidak akan

kernah ada kebebasan karena kecuali Tuhan,

semuanya hanyalah budak.. Tuhan harus mati, dan

kemudian manusia akan mendapatkan kebebasan...

Tidak ada yang berpikir tentang hal ini, apabila

engkau menerima Tuhan sebagai sosok pencipta, maka

engkau sedang menghancurkan kesadaran, kebebasan,

kasih dan cinta.. Tuhan mengambil kebebasan itu dari

manusia... dan agama sangat berperan dalam hal ini,

melestarikan sebuah perbudakan.. melestarikan

7
sebuah ilusi dan fiksi... Mereka mendegradasi

keseluruhan eksistensi, ketuhanan menjadi sebuah

sosok aneh yang berperan sebagai pencipta, dan

disebut Tuhan..

Tuhan mati dan manusia bebas..

pernyataan itu belumlah sempurna, itu masih satu sisi

dari sebuah koin... pernyataan itu adalah sepenuhnya

konsep, melenyapkan konsep tentang Tuhan.. konsep

hanya sebatas di pikiran.. dan kini engkau harus

memasuki wilayah kesadaran..meditasi...

DAN KALIMATPUN TERLENGKAPI.. TUHAN MATI,

MANUSIA BEBAS DAN KESADARANPUN

MEREKAH...

manusia bebas, tapi bebas untuk apa? jika tidak ada

Tuhan dan manusia bebas, itu berarti bahwa manusia

sekarang mampu berbuat apapun, baik atau buruk, dan

tidak ada siapapun yang akan menghukumnya, dan

tidak ada siapapun yang memaafkannya apabila dia

merasa bersalah... Kebebasan seperti ini akan menjadi

8
sebuah bunuh diri.. engkau melenyapkan Tuhan dan

kini engkau kosong.. tentu saja ada kebebasan disana,

tapi untuk tujuan apa kebebasan itu?

bagaimana engkau akan menggunakan kebebasanmu?

konsep tentang Tuhan sudah sepenuhnya lenyap.. tapi

engkau tidak menyadari sisi lain dari koin yang sama

yaitu meditasi.. manusia bebas, tetapi kebebasannya

hanya dapat menjadi kebahagiaan apabila engkau

berakar pada kesadaran...

Melenyapkan Tuhan, itu snagat sempurna, dia adalah

bahaya terbesar bagi kebebasan manusia, tapi tidak

cukuo hanya itu, engkau harus masuk kedalam dirimu,

menemukan diri esensialmu, mengalaminya sebagai

subyek, mengalaminya sebagai dirimu sendiri,, itulah

KETUHANAN...

Ketuhanan adalah sisi lain dari koin.. Ketuhanan adalah

Realita dan Tuhan adalah ilusi.. engkau harus

membunuh sebuah ilusi sehingga realita dapat

menjangkaumu.. dengan kesadaran, mengalami diri

9
esensial maka engkau tidak akan melakukan suatu

kejahatan,, sesuatu yang buruk... itu bukan

pengendalian dari luar sepertinya halnya agama yang

melarangmu melakukan sesuatu, itu sepenuhnya

adalah sadar, kesadaran dari dalam.. suatu

kedalaman...

saat engkau memahami secara aktual Diri esensialmu,

saat itu juga engkau akan memahami bahwa engkau

adalah satu dengan semesta... engkau akan memahami

secara aktual melalui mengalami bahwa semesta tidak

pernah diciptakan, itu telah ada disana, selalu dan

selalu, dan akan selalu ada disana.. dari keabadian

menuju ke keabadian..

Saat engkau mengalami diri esensialmu, itu tidka

mungkin itu berbuat buruk, itu tidak mungkin untuk

sebuah dosa.. Para ilmuwan di fase pengetahuan akhir

mulai menyadari bahwa Tuhan tidak ada.. dan mereka

semua beranjak gila... seorang ilmuwan cerdas, apa

yang terjadi padanya? mereka menyatakan bahwa

10
Tuhan tidak ada, tapi itu adalah sebuah kesimpulan

negatif... dia menjadi kosong, kebebasannya bahkan

tidak berarti... tidak ada kebahagiaan disana karena

itu hanyalah sebuah kebebasan dari Tuhan, tapi untuk

apa? kebebasan mempunyai 2 sisi, dari dan untuk......

miss... sisi yang lain tidak diketahui.. sisi yang lain

tidak dialami.. itulah yang membuat mereka gila...

Kekosongan selaku membuat seseorang menjadi gila...

Engkau harus mengalami diri esensial.. engkau harus

mengalami ketuhanan, kalau tidak, engkau akan gila..

Tuhan telah mati, semua hubunganmu dengannya telah

usai... Tuhan telah nati, kini engkau sendirian tanpa

akar.. sebuah pohon tidak bisa hiduo tanpa akar,

begitu juga dirimu.. engkau akn gila...

Tuhan adalah sebuah ilusi.. tapi dia adalah sebuah

hiburan yang bagus.. itu berguna untuk mengisi batin

manusia meskipun itu hanyalah suatu kebohongan...

bahkan suatu kebohongan apabila diulangi secara

terus menerus hingga beribu ribu kali, maka lambat

11
laun itu akan menjadi sebuah kebenaran, kebenaran

semu.. suatu kebohongan yang menyamar menjadi

kebenaran karena massa menganggapnya sebagai

kebenaran..

al kisah ada seorang anak berbohong bahwa di hutan

sana ada sebuah raksasa, ia mengatakan bahwa ia

telah melihatnya,, dan satu desa mempercayainya..

kepercayaan itu terus menurun, turun temurun.. dan

kini kebohongan itu telah menjadi kebenaran.. TAK

SEORANGPUN DI DESA ITU BERANI KE HUTAN...

Tuhan telah menjadi sebuah hiburan yang baik bagi

ketakutan manusia, bagi ketakutan mereka atas

kegelapan, atas misteri dan atas kematian... Tuhan

merupakan hiburna yang baik meskipun dia hanyalah

kebohongan..

Kebohongan dapat menghiburmu, engkau harus

mengerti hal ini karena realitanya kebohongan lebih

manis dibandingkan dengan kenyataan....

12
Kebenaran sangatlah pahit di awal, dan manis di

akhir.. tetapi kebohangan terasa sangat manis diawal

dan sebaliknya sangat pahit di akhir ketika

kebohongan itu tersibak.. ... dan muncullah kepahitan

yang sangat mendalam, kesedihan mendalam, bahwa

engkau telah ditipu oleh orang tuamu, gurumu,

petinggi agamamu.. engkau ditipu terus menerus..

engkau akan frustasi, dan ini akan menyebabkan

ketidakpercayaan kepada siapapun.. engkau akan

berpikir bahwa Tidak ada seorang pun yang pantas

dipercaya.... itu menciptakan kekosongan... seorang

ilmuwan hanya dapat menjadi negatif, tidak lebih.. dia

kehilangan Tuhannya dan dia kehilangan hiburan... dia

bebas untuk menjadi gila... lihatlah faktanya, engkau

akan mengetahui bahwa banyak sekali ilmuwan yang

gila bahkan melakukan bunuh diri karena tidak

seorang pun mampu hidup di kegelapan yang negatif...

seseorang membutuhkan cahaya.. positif.. suatu

pengalaman dari kebenaran...

13
engkau melenyapkan Tuhan, sebuah lampu buatan,,

dan itu menciptakan kegelapan karena engkau tidak

mengalami sang cahaya.. dan engkau akan gila.. itu

pasti... engkau akan mengalami ketidaberartian

hidup... engkau akan gila.. karena engkau hanya

mengenal pikiranmu.. engkau adalah pikiranmu.. saat

Tuhan lenyap dari pikiran maka akan ada kekosongan

didalam pikiran, akan ada ketidaberartian, kegelapan

dan engkau teridentifikasi dengannya karena engkau

tidak mengalami diri esensial,, engkau teridentifikasi

dengan pikiran, pikiranmu akan gila dan sejauh engkau

adalah pikiran maka engkau akan ikut gila..

Pelenyapan Tuhan adalah bagus, tapi tidak berhenti

disitu,, jangan berhenti disana... segera lompatlah..

alamilah diri esensialmu...

Pelenyapan adalah bagus.. Tuhan adalah penghibur, ia

adalah kebohongan.. ia harus dilenyapkan... Tuhan

diciptkan oleh pikiran untuk penghiburan.. itu sangat

bagus apabila ia lenyap, tapi ketika ia lenyap akan ada

14
sebuah kekosongan.. sisi kosong dari pikiran..

kekosongan itu selalu ada, telah ada sejak dulu, ia

hanya tertutupi oleh penghiburan... dan ketika

kekosongan itu tersibak, itu semakin menyeramkan,

sangat menyeramkan... dan apabila engkau

teridentifikasi dengannya, menyangka bahwa engkau

adalah dia maka tamatlah riwayatmu.. kekosongan

seram itulah yang membuat manusia terus menerus

lari dengan membuat sosok Tuhan.. sebuah ilusi..

kekosongan itu harus dilampaui..

kekosongan itu akan melahirkan banyak pemikiran..

pemikiran bahwa engkau tak berarti, tak berguna,

hanya sebuah kecelakaan bahwa engkau ada... engkau

hanya sebuah kecelakaan yang kebetulan hadir disini..

engkau tidak dibutuhkan, hanya sebuah kecelakaan...

Pelarian, pembuatan Tuhan, menuju ilusi, membuatmu

menjadi sebuah boneka.. dan ilmuwan melalui

penyibakan bahwa Tuhan hanya ilusi membuatmu

15
menjadi sebuah kecelakaan.. sebuah makhluk yang

kebetulan ada..

ada sebuah kebetuhan mendesak bagi manusia untuk

terhubung dengan eksistensi, dengan ketuhanan.. ia

membutuhkan akar didalam ketuhanan, karena hanya

ketika akar itu masuk kedalam ketuhanan, maka ia

akan berbunga menjadi seorang yang tercerahkan.. ia

harus mengalami Ketuhanan sebagai subyek.. sebagai

diri.. ia akan berbunga menjadi bermilyar mikyar

bunga... kehidupan akan meledak dari dalam dirinya,

cinta merekah, kebahagiaan merekah... dan saat itu

kehidupan menjadi sebuah perayaan...

tetapi berhenti didalam kekosongan atau absennya

Tuhan akan membuatmu gila, hidupmu akan menjadi

tanpa arti.. Jadi Lenyapnya Tuhan belumlah lengkap

karena diri esensial belum teralami.. itu akan

mendorong seluruh manusia menuju kegilaan.. tanpa

Tuhan, sekarang engkau bebas, tapi untuk apa?

engkau tertinggal dengan tangan kosong.. engkau

16
masih ada, engkau harus hilang, sang aku, sang ego

harus lenyap, Tuhan lenyap dan dirimu juga harus

lenyao, dengan begitu Eksistensi dapat teralami..

namun engkau tertinggal, tertinggal dengan tangan

kosong.. sebelumnya, disaat Tuhan masih ada,

tanganmu juga kosong, itu hanya terlihat penuh, itu

hanya terlihat bahwa engkau menggenggam sesuatu

tapi kenyataannya engkau tak menggenggam apapun

kecuali kebohongan.. engkau tak menggenggam

apapun... sekarang engkau benar benar mengerti

bahwa tanganmu kosong dan tidak ada tempat untuk

pergi...

Bukan kebetulan engkau gila.. itu adalah situasi yang

terjadi akibat filosofi negatif tentang Tuhan,, itu

akan menciptakan kondisi dimana engkau berpakaian

bagus, siapnpergi, tapi tiada tujuan..... situasi itu

mendorong kegilaan..

Tiadanya Tuhan adalah sesuatu yang bagus... itu bagus

sejauh itu berlanjut dan tidak berhenti disana..

17
seperti halnya Buddha, buddha juga tidak mempunyai

Tuhan tetapi ia tidak mengalami kegilaan.. Semua

master tidak mengalami kegilaan dan mereka tidak

bertuhan... mereka tidak mempunyai surga dan

neraka, tidak ada tempat untuk pergi...

Apa perbedaannya? mengapa mereka tidak gila?

mereka bahkan tidak pernah membicarakan Tuhan,

mereka bahkan tidak berkata bahwa Tuhan tidak ada..

apa yang akan kau lakukan dengan Tuhan? biarkan

saja dia.. jika dia ada, apa yang akan kau lakukan.. dan

jika dia tidak ada, maka apa yang akan kau lakukan?

itu tampak seperti pikiranmu tidak menghadapi

masalah yang sesungguhnya dan lari darinya dengan

cara menciptakan imajinasi... yah imajinasi tentang

Tuhan..

masalah awalmu adalah kekosongan, ketidaktahuan..

dan engkau lari dengan membuat Tuhan imajiner.. dan

dengan imajinasi itu engkau menutupi ketidaktahuan,

18
engkau menutupi kekosongan, seakan akan engkau

telah mengetahui segalanya..

orang orang yang tercerahkan bahkan tidak

mengatakan bahwa Tuhan itu ada atau tidak, itu tidak

penting.. mreka bukanlah atheist dan mereka juga

bukanlah theist.. mereka secara sederhana tidak

mempercayai apapun....

Tapi engkau terus berbicara tentang Tuhan, tentang

ilusi, terus memujanya, engkau hidup dalam ilusi..

dan seseorang harus mengatakan padamu bahwa ITU

HANYALAH ILUSI, DAN BERANJAKLAH KEPADA

REALITA...

beranjak kepada realita artinya ialah mengalami

ketuhanan... kebebasanmu akan Tuhan harus menjadi

pemicu bagi berbunganya kesadaran, mengalami

ketuhanan... engkau harus berbunga, dan bunga itu

tidak pernah mati..

ini bukanlah tentang kepercayaan.. bukan tentang

percaya bahwa Tuhan ada atau percaya bahwa Tuhan

19
tidak ada.. ini bukanlah tentang theist atau atheist...

secara sederhana ini adalah penyadaran tentang apa

adanya bahwa engkau benar benar tak tahu apapun,

entah Tuhan ada atau tidak, engkau tak tahu... dan

selama ini ketidaktahuan itu, kekosongan itu telah

ditutupi oleh si sok tau, oleh pengetahuan yang

merupakan sebuah rekaan, sebuah rekayasa... karena

engkau tidak mengalami apapun, engkau tidak pernah

bertemu dengan Tuhan.. itu sepenuhnya palsu...

Ketika engkau mengetahui dan mengalami

keseimbangan diantara positif dan negatif..

keseimbangan diantara percaya dan tidak.. hanya

menatap kekosongan.. maka tiba tiba engkau

memahami bahwa dirimu bukanlah kekosongan, tapi

engkau adalah yang menatap kekosongan.. tapi engkau

terus lari darinya dengan segala imajinasi ataupu.

engkau malah terlarut kedalam kekosongan dan

menjadi gila, keduanya adalah sama, akibat dari 2 sisi

ekstrim percaya dan tidak percaya...

20
tetaplah ditengah.. alamiah.. tidak tahu... hanya

dengan begitu engkau memounyai akar di dalam

ketuhanan.. didalam eksistensi... itu adalah sisi

ekstrem untuk percaya Tuhan, dan sisi ekstrem lain

untuk percaya bahwa Tuhan tidak ada.. keduanya

sama sama sebuah kepercayaan.. palsu..

hanya ditengah..

sibaklah kebohongan.. dan tetaplah ditengah..

dan atheist menjadi tidak relevan..

theist menjadi tidak relevan..

tapi penyaksianmu, posisi tengahmu membawa sebuah

cahaya baru, kebahagiaan baru... engkau pun kini

menyaksikan, memahamu bahwa Tuhan itu tidak ada,

ia hanya diadakan untuk menutupi lubang

ketidaktahuan, sebuah kekosongan... dan kini engkau

memahami, engkau mengalami bahwa ada suatu

kualitas penyaksian, suatu intelegensia didalam dirimu

yang adalah engkau sendiri, suatu kualitas yang juga

terdapat dialam, engkau mengalaminya sebagai satu

21
kesatuan.. manunggal... engkau bisa menyebutnya

kasih, cinta, dan aku menyebutnya Ketuhanan... karena

ia bukan sosok, bahkan tak terdefinisi.. engkau tak

bisa mengetahuinya.. karena ia adalah dirimu.. maka ia

hanya bisa dialami sebagai sebuah kualitas kesadaran,

dimana mata tidak bisa melihat dirinya sendiri, ia

hanya bisa melihat keluar, melihat selain dirinya

sambil mengalami dan memahami bahwa yang terlihat

bukanlah dirinya, dirinya adalah mata yang melihat...

itulah kesadaran.. sadar diri..

manusia adalah evolusi dari semesta.. dan sang

penyaksi, suatu kedalaman, engkau adalah evolusi

tertinggi dari semesta,, dan evolusi ini tergantung

padamu... jika engkau mampu tumbuh melampaui

pikiran menjadi tanpa pikiran, menjadi sang penyaksi,

mengalami sang penyaksi maka Keseluruhan

eksistensi akan merayakan pencerahan ini.. satu orang

lagi telah mencapai puncak.. satu bagian dari semesta

telah mencapai potensi tertinggi.. potensi itu telah

22
ada, ia pembawaanmu, ia alamiahmu,, hanya saja ia

tertutupi oleh pikiranmu, bahwa engkau mengira

bahwa engkau adalah pikiran, dan diri esensial itu

terlupakan, hanya menjadi sebuah potensi... tapi

sebuah potensi akan selalu bisa dialami.. selalu.. dan

selalu.. dan sekali ia terbangun, maka tidak ada yang

bisa menidurkannya..

TUHAN HARUS DINEGASIKAN, PIKIRAN HARUS

DINEGASIKAN, DAN KETUHANAN HARUS

DIALAMI..

23
Kelahiran Tuhan

kelahiran Tuhan diawali dengan pertanyaan: siapa

yang menciptakan dunia ini?

siapa?

siapa?

Sesungguhnya tidak pernah ada yang melihat si

pencipta, itupun jikalau ada...manusia tidak tahu

tentang ini,, manusia tidak tau ada tidaknya pencipta,

manusia tidak atau apapun tentang semesta, tentang

bumi yang dia tempati.. dia tidka tau apapun..

BAGAIMANA RASANYA HIDUP DALAM

KETIDAKTAHUAN MUTLAK? BAHKAN TIDKA

ATAU APAPUN TENTANG HIDUP MAUPUN

TEMPATMU HIDUP?

tentu saja rasanya menakutkan.. mengerikan..

ketidaktahuan adalah hal yang paling mengerikan bagi

pikiran manusia..

24
ketidaktahuan merupakan kematian bagi

pikiran..karena pikiran itu sendiri merupakan

pengetahuan..

ia harus tahu tentang apapun.. ia harus tahu.. bahkan

apabila ia tidak tau, ia akan berimajinasi dan

berpersepsi sehingga sesuati terkesan menjadi

diketahui...

Ketidaktahuan adalah kematian...

pikiran tidak tau apapun tentang kehidupan ini...

pikiran mengetahui bahwa sesuatu harus ada yang

menciptakan..

pikiran berlogika bahwa semesta ini ada,, maka tentu

saja ada sang penciptanya..

tapi kita tak bisa melihat si pencipta..

dimana gerangan si pencipta..

siapa gerangan si pencipta..

dan pada esensinya benarkah ada si pencipta..?

tapi pikiran harus tau, bagaimanapun caranya..

25
tapi apapun yang dilakukan, sesuatu yang tidak

diketahui, suatu misteri tetap tidak akan diketahui..

sesuatu yang tidak diketahui tidak bisa diketahui

dnegan pikiran..

lubang yang sangat pekat itu selalu ada, lubang

ketidaktahuan...

pikiran snagat tidak nyaman dengannya.. ia tahu

bahwa lubang itu tidak akan bisa lenyap.. tapi...

pikiran tidak kehilangan aral... ia akan menutup lubang

itu sehingga seakan akan lubang itu telah lenyap..

namun faktanya lubang itu tetap ada, hanya saja ia

tertutupi...

pikiran tau bahwa ia tidak tahu tentang sang

pencipta...tapi pikiran yakin, percaya bahwa snag

pencipta ada.. lalu pikiran menyimpulkan bahwa sang

pencipta tak bisa dilihat, tapi ia tetap ada, ia maha

segalanya... maha ghaib...

tapi lihatlah polanya.. manusia tidka pernah sungguh

sungguh melihat, sungguh2 mengalami realitanya..

26
mereka hanya berasumsi...

dan dengan asumsi... maka yang ada hanyalah ilusi...

karena dalam asumsi yang ada hanyalah sosok Tuhan,,

suatu obyek... pikiran berimajinasi tentang obyeknya

yaitu Tuhan...

dia berimajinasi tanpa pernah bertemu,, lalu pikirna

itu sendiri yang berusaha mencari imajinasinya... ia

ingin membuktikan imajinasinya sendiri..

pahamkah engkau?

iya mencari obyek.. sosok Tuhan yang diimpikannya...

ia mencari suatu KEBOHONGAN MUTLAK... IA

MENCARI SESUATU YANG DARI SEMULA TIDAK

ADA...

SEJAK ITULAH TUHAN DILAHIRKAN..

SEJAK ITULAH KEBOHONGAN DILAHIRKAN...

lubang itu telah dilupakan secara penuh...

ketidaktahuan telah dilupakan secara utuh.. dan yang

dipercayai adalah kebohongan, imaji, kepercyaaan

buta... dan Pencarian pun padam... karena engkau telah

27
merasa menggenggam Tuhan.. engkau merasa telah

menggenggam kebenaran...

TUHAN TELAH DILAHIRKAN OLEH PIKIRAN

MANUSIA.. DAN DILEMBAGAKAN MELALUI

AGAMA..

ITULAH FAKTANYA..

dunia perlu pencipta... itulah kata kata pikiran..

pencipta itu disebut Tuhan..

pikiran melogikannya..

tapi ia tak berani berlogika lebih lanjut..

Dunia diciptakan Tuhan... pikiran berkata bahwa

sesuatu harus ada pencipta....

pikiran tau itu, pertanyaan ini sering muncul, bahwa

Tuhan menciptakan dunia.. lalu siapa yang menciptakan

Tuhan?

hasilnya adalah tetap,, kenyataan tentang

ketidaktahuan...

28
tapi pikiran enggan tidak tau.. lalu ia berkamuflase

bahwa Tuhan begitu adanya.. ia tiba tiba ada..

pikirna merasa cukup puas dengan teori bahwa Tuhan

tiba tiba ada, ia merasa tau, bahkan ketika faktanya

bahwa tiba tiba ada sebenarnya juga merupakan

ketidaktahuan mutlak...

inilah akar dari semua agama monotheist...

bertuhankan pada satu sosok...

Tapi ada beberapa pikiran yang tak puas dengan

konsep di atas.. dia melanjutkan pertanyaan

logikanya..

dia berlogika lebih lanjut..

Tuhan 1 diciptakan Tuhan 2 hingga beribu ribu Tuhan..

lalu mereka bekerja sama untuk mengelola dunia..

ada banyak Tuhan.. semua menjadi rumit... tapi tetap

saja ada ketidaktahuan tenyang siapa yang

menciptakan Tuhan ke 1000...

tapi menurut pikiran itu terlalu rumit, itu terlalu

banyak... dia akan menganggapnya sebagai

29
pengetahuan,, ia telah tahu cukup banyak.. sudah

cukup...

inilah akar dari segala agama politheist...

yah.. agama monotheist dan politheist..

agama monotheist mempunyai kemungkinan konflik

yang sangat tinggi dibandingkan politheist karena

monotheist bertuhankan pada satu sosok,

penganutnya tentu saja menganggap diri mereka yang

paling benar, mereka tidak akan ragu untuk

menyalahkan agama lain, bahkan membunuh...

sejarah telah membuktikannya.. bahwa peperangan

kebanyakan bukan dikarenakan unsur ekonomi atau

politik, TAPI KARENA AGAMA...

agama monotheist sangat berkemungkinan berperang

satu sama lain dan saling membenci.. itulah faktanya...

karena kebenaran menurut mereka hanya satu, dan

itu milik mereka..

30
agama politheist memiliki kemungkinan konflik yang

cukup rendah... Tuhan mereka ada banyak... itu tidak

penting apabila ada satu Tuhan tambahan... masing

masing individu berhak menuhankan apapun, berhak

berimajinasi tentang Tuhan... ada 10ribu penganut..

maka ada 10ribu Tuhan.. dan semua benar... itulah

menurut mereka... mereka tidak akan menyalahkan

apapun...

politheist akan snagat dibenci oleh agama monotheist

karena itu tidak masuk akal bagi si monotheist.. tapi

politheist tetap woles, peduli setan,,

politheist memiliki tingkat gangguan yang snagat

minim..

engkau dapat melihatnya di Indonesia yaitu Bali..

tapi bukan berarti bahwa politheist adalah

kebenaran.. mereka sama sama bermimpi.. hanya saja

mimpi mereka lebih baik..

31
tentu saja kebenaran adalah ketika engkau

mengetahui bahwa itu semua hanyalah inajinasimu..

hanya mimpimu...

MANUSIA TELAH BANYAK MELAHIRKAN TUHAN

TUHAN ILUSI.. SUATU OBYEK PENYEMBAHAN..

DIMANA MANUSIA RELA BERPERANG DAN

MEMBUNUH UNTUK SUATU KHAYALAN

IMAJINASI ITU...

SEMUA OBYEK SELALU ILUSI...

JADI BERHENTILAH..

HENTIKAN SEMUA IMAJINASIMU...

ALAMILAH SANG MAHA SUBYEK... BUKAN

TUHAN.. BUKAN SOSOK.. TAPI SUATU

KUALITAS.. KETUHANAN...

MAKA TIDAK ADA LAGI YANG DISEBUT NABI,

JURU BICARA TUHAN ATAU ANAK TUHAN...

32
SEMUA ADALAH SAMA.. EQUAL.. SAMA SAMA

MANUSIA BIASA...

semua manusia adalah sama.. memiliki kesempatan

yang sama untuk mekar.. kembali sebagai maha subyek

33
Kematian TUHAN

Siapa yang menciptakan dunia?

perlukah semesta ini diciptakan?

Tidak ada keperluan bagi siapapun untuk menciptakan

alam semesta ini, karena tidak ada awal dan tidak

akhir bagi alam semesta ini.. .

pertanyaan tentang siapakah pencipta alam ini,

pertanyaan ini banyak dieksploitasi oleh hampir semua

agama, petinggi petingginya, karena semua orang ingin

tau siapakah yang menciptakan dunia ini, pikiranmu

terlalu sempit, ia tidak bisa memahami sebuah alam

semesta yang tanpa awal dan tanpa akhir, sebuah

keabadian menuju keabadian... Engkau tak bisa

memahaminya, maka pertanyaan itu muncul,

pertanyaan tentang siapakah pencipta... siapakah yang

memulai...

siapakah yang memulai? ini matematika yang

sederhana.. dapatkah engkau memahaminya? jika ada

34
seseorang atau sesuatu yang memulai, maka engkau

tak bisa menyebutnya sebagai permulaan, karena sang

pemulai sudah telah ada disana terlebih dahulu...

Jika engkau memaknai Tuhan sebagai suatu sosok,

maka pemaknaan itu akan memunculkan pemahaman

bahwa Tuhan menciptakan dunia, engkau memaknai ini

sebagai permulaan..

Tapi siapa yang menciptakan Tuhan? lagi lagi engkau

mendapatkan masalah yang sama... Semua agama

selalu berkata bahwa Tuhan itu abadi, ia tidak

diciptakan... Jika menurutmu itu adalah kebenaran

bagi Tuhan, mengapa itu bukan kebenaran bagi

semesta, semesta yang ada dengan sendirinya, tanpa

pencipta,, mengapa?

mengapa engkau membenarkan Tuhan yang tanpa

pencipta, tetapi tidak mampu memahami dunia tanpa

pencipta?

35
engkau tidak bisa melihat Tuhan, itu hanya sosok

imajinasimu,, tetapi dunia, engkau bisa melihatnya, itu

adalah satu satunya kenyataan...

Tidak diperlukan suatu pencipta karena pencipta itu

oasti membutuhkan pencipta lainnya, dan engkau akan

bingung... engkau dapat mengibaratkan pencipta dari 1

sampai 10, 1 diciptakan 2 dan seterusnya, lalu siapa

yang menciptakan 10? inti pertanyaannya tetap ada,

tidak terjawab... pertanyaan tersebut tidak teratasi

karena pertanyaanmu sendiri adalah kesalahan..

engkau salah bertanya.. pertanyaanmu keliru... Alam

semesta tidak mempunyai permulaan, itu bukanlah

ciptaan dari siapapun... dan ingatlah bahwa apapun

yang memiliki permulaan akan memiliki akhir... suatu

permulaan adalah permulaan dari suatu akhir.. setiap

kelahiran adalah permulaan dari kematian..

engkau berkata bahwa dunia diciptakan.. maka ada

pencipta.. jika ada pencipta berarti ada pencipta lain..

1 2 3 dst... ada permulaan...

36
tapi jika engkau tanpa pengetahuan tanpa ilusi, engkau

akan mengalami KETUHANAN, dan seketika engkau

memahami bahwa alam semesta adalah realita, satu

satunya realita, tanpa awal dan tanpa akhir... tapi

pemahamanmu bukanlah pemahaman seorang fisikan

atau atheist yang hanya percaya.. pemahamanmu akan

sangat berbeda.. engkau memahami fisikal dan ruh..

alam semesta adalah fisikal sekaligus ruh.. pergerakan

Tunggal.. keesaan dan keutuhan..

apabila menurutmu Tuhan itu ada, pencipta itu ada,

ciptaan ada.. maka pencipta dan ciptaan terpisah satu

sama lain...

sangat bagus untuk membunuh Tuhan, karena apabila

ia menciptakan dunia, maka dia dapat

menghancurkannya.. dan apapun yang diciptakan pasti

akan hancur cepat atau lambat... jika ada kelahiran,

maka pasti ada kematian.. Hanya dunia yang tak

mempunyai awallah dpaat menjadi sebuah dunia yang

tanpa akhir.. jadi masalahmu hanyalah karena

37
pikiranmu yang sangat terbatas... karena itulah

lampauilah pikiran.. hanya dalam kondisi no-mind

terdapat suatu kepahaman tentang yang tanpa akhir

dan tanpa permulaan.. Maka engkau akan memahami

bahwa sebenarnya tidak ada masalah... Pikiranmu

sendirilah yang adalah masalah.. dan engkau

memandang segala sesuatu dari pikiran sehingga

segala sesuatu menjadi masalah bagimu... lampauilah

pikiran... Siapapun yang melampaui pikiran, akan

melampaui Tuhan... siapapun yang telah mengalami

keruntuhan pikiran juga akan mengalami Keruntuhan

Tuhan, ketiadaan Tuhan... Tuhan adalah kebutuhan

bagi pikiran karena pikiran tidak dapat memahami

yang tak terbatas, tak terdefinisi.. maka pikiran pun

berasumsi tentang suatu sosok yang dapat diketahui

dan disebutnya sebagai Tuhan... pikiran hanya dapat

memahami hal hal yang sangat terbatas....

38
Pertanyaan muncul karena pikiranmu yang terbatas...

engkau bertanya: Jika Tuhan tidak ada, maka siapa

yang menciptakan dan memulai dunia ini?

Tapi pernahkah engkau menyadari bahwa Tuhan tidak

mengatasi pertanyaan itu? pertanyaan itu tidak

terjawab.... pertanyaan lain akan selalu muncul,, Lalu

siapa yang menciptakan Tuhan? semua jawaban adalah

sebuah hipotesis, asumsi, dugaan dan bukan

kebenaran.. hanya mereka yang mau menyibak ilusi

dan mengalami ketidaktahuanlah yang akan sampai

pada kebenaran... Semua jawaban palsu itu, asumsi

asumsi itu tidak melenyapkan pertanyaan...

Jangan mencari jawaban dari luar, masuklah kedalam,

dan alami dirimu sendiri... lalu engkau akan

mengetahui bahwa tidak ada siapapun yang berperan

sebagai pencipta atau Tuhan.. Semesta adalah tanpa

permulaan dan tanpa akhiran.. bahkan engkau sendiri,

diri esensialmu ialah tanpa permulaan dan tanpa

akhir.. Ketika engkau mengalami hal ini, mengalami diri

39
esensialmu... benar benar mengalami, engkau

mendapatkan barangnya, bukan hanya sebuah kata

kata, engkau mendapatkan handphone bukan hanya

kata kata "handphone, maka seketika engkau akan

memahami,... memahamj bahwa semesta adalah

sebuah gerakan tunggal tanpa pencipta... semesta

bukanlah suatu ciptaan..

Sebuah ciptaan hanyalah benda mati, ia tidak hidup..

sebuah mobil adalah ciptaan. tetapi manusia bukanlah

ciptaan... Jika manusia adalah ciptaan maka ia adalah

kematian, sebuah robot.. engkau dapat melenyapkan

sebuah mobil dengan cara melepas dan mengambil

segala bagian dari mobil.. perlahan lahan ambil bannya,

ambil pintunya, ambil bempernya, ambil bodynya,

ambil mesinnya, ambil semua bagian yang tersisa,,, lalu

masih adakah sebuah mobil? tidak ada... tapi engkau

bisa menggabungkan lagi bagian bagian itu dan jadilah

sebuah mobil lagi...dan dapat bekerja lagi.... ia mati...

tapi engkau tak bisa melakukan itu kepada manusia,

40
engkau tak bisa memotong manusia menjadi bagian

bagian kecil, lalu menempelkannya lagi dengan lem

glukol,, tidak bisa, mungkin itu akan menempel secara

sempurna,, tapi itu telah mati.... telah lenyap... engkau

dapat menggabungkan semua bagian manusia itu. tapi

yang kau peroleh hanyalah sebuah mayat, tidak

lebih.... Semesta tidaklah diciptakan, dirimu tidaklah

diciptakan..

Tuhan adalah sebuah penghinaan untuk Eksistensi,

untuk manusia, untuk kesadaran dan untuk segalanya..

Tuhan bukanlah solusi untuk masalah apapun..

Faktanya ia membuat masalah menjadi semakin

banyak nan rumit, dan ia tidak mengatasi masalah

apapun.. Ada ratusan agama di dunia ini dan smeuanya

saling berperang satu sama lain, saling membenci...

Agama agama itu tercipta karena adanya konsep

tentang Tuhan, dan bahkan Tuhan tuhan itu sendiri

41
diciptakan oleh konsep konsep itu... Konsep konsep

itulah yang menciptakan Tuhan, sebuah imajinasi..

Sebuah gambaran Tuhan mempunyai 5 kepala,

bayangkan engkau mempunyai 5 kepala, mungkin

bagimu untuk berdiri saja sudah sangat susah.. Stau

kepala ke arah sana, 4 lainnya ke arah lain, itu snagat

berat.. Gambaran ini dibuat oleh pikiran manusia yang

melogikakan bahwa Tuhan harus memiliki banyak

kepala sehingga ia mampu melihat keseluruhan dunia...

Bahkan ada Tuhan yang digambarkan memiliki ribuan

mata, dll... Ini murni logika manusia...

Sadari lah semua ini..

Fiksi fiksi inilah yang menciptakan agama agama dan

menciptakan perpecahan dimana mana.... karena

masing masing manusia bebas untuk memiliki fiksinya

sendiri, mengapa meminjam fiksi oorang lain? ada

suatu agama yang berpikir bahwa Tuhan memiliki 1000

tangan.. Keseluruhan tubuhnya akan penuh dengan

tangan, engkau tak akan bisa menggambarkannya

42
dengan jelas.. Tuhan yang memiliki 1000 mata, dan

keseluruhan matanya berkedip ke arah satu wanita,

dan tiba tiba Tuhan menjadi genit..

Tuhan tidak mengatasi masalah apapun, bahkan ia

telah menciptakan ribuan masalah...setiap

kepercayaan mempunyai gambaran Tuhannya masing

masing karena itu hanyalah fiksi,, fiksi selalu berbeda

satu sama lain, sehingga ada banyak Tuhan dan banyak

perbedaan diantara agama agama.. Manusia tidak

mempunyai gambaran yang berbeda tentang matahari,

mawar, atau bulan, yah karena mereka semua

melihatnya kemudian baru membayangkannya.. Tetapi

lain dengan Tuhan, manusia bahkan tak pernah

melihatnya, tetapi mereka membayangkannya lalu

menganggap serta percaya bahwa gambaran itu adalah

Tuhan.... Fiksi, engkau tak pernah melihatnya, dan

engkau menggambarkannya.. engkau semua hanya

dapat memiliki gambaran yang berbeda beda sejauh

itu adalah fiksi.. itu tergantung padamu, gambaranmu

43
adalah apa yang ingin kau gambar.. bila kau ingin

menggambarkan Tuhan bermata seribu maka itulah

yang terjadi, bila engkau ingin menggambarkan Tuhan

maha pengasih maka itu dapat dilakukan.. Itu sangat

mudah, engkau tinggal membuatnya didalam

pikiranmu,, sebuah ilusi...

Hampir di semua kitab dikatakan bahwa Tuhan

menciptakan manusia sesuai citranya... no.. realitanya

adalah kebalikannya, manusialah yang menciptakan

Tuhan sesuai citranya masing masing karena itulah

ada begitu banyak Tuhan... dan ia harus menemukan

segala alasan tentang gambaran Tuhan itu,,, Tuhan

membutuhkan seribu tangan karena dunia yang dia

atur begitu luas, atau gambaran bahwa Tuhan

mempunyai seribu mata, itu dibutuhkan karena ia

perlu melihat dunia yang luas..

TUHAN HANYALAH CIPTAAN DAN REKAAN

PIKIRANMU..

44
KETIKA ENGKAU DIAM. MENGAMATI

PIKIRANMU.. maka engkau akan memahami bahwa

Tuhan hanyalah ilusi.. dan seketika ia runtuh

45
Bahkan Tak pernah DIlahirkan

Tuhan bahkan tidak ada disana, ia tidak ada, ia tidak

pernah dilahirkan, ia hanya ilusi,, dan bagaimana ia

bisa mati?

ia bahkan tidak pernah dilahirkan.... ia merupakan

rekayasa lembaga agama, ia adalah rekayasa para

petinggu petinggi agama... rekayasa itu dibuat

berdasarkan ketidakpuasan manusia, ketakutan dan

keputus asaan..

di jaman purba, ketika tidak ada cahaya, tidak ada

api.. di malam hari,,, binatang buas berkeliaran

disekitarmu.. gelapnya malam, tanpa pencahayaan,

kedinginan bahkan tanpa pakaian... binatang buas

mencari makanannya di malam hari, dan manusia

bersembunyi di gua gua untuk menghindarinya..

di siang hari, setidaknya dia bisa melihat binatang

buas yang mendekat, dan dia bisa berusaha lari

46
darinya... Tapi di malam hari, manusia sepenuhnya

berada dibawah ancaman binatang buas...

Dan manusia menemukan didalam waktu bahwa mereka

menua, manusia menjadi tua tanpa sebab dan suatu

hari seseorang mati,, mereka tidak bisa memahami hal

ini,,

orang yang mati, sebelumnya, hanya sedetik

sebelumnya, masih bernafas, bahkan masih

berbicara.. dan dia tiba tiba tak bergerak, tak

bernafas. ia tiada... kematian menjadi hal yang tabu,

jangan membicarakannya, bahkan pembicaraan

mengenainya akan menimbulkan ketakutan... Bukan

hanya manusia purba, bahkan manusia modern pun

cenderung takut membicarakan kematian, itu hal yang

tabu...

tetapi seseorang mati, dan engkau setahap demi

setahap mendekati kematian yang sama..

2 hal yang sangat tabu di dunia,, sex dan

kematian...masyarakat berkata: jangan membicarakan

47
keduanya... tapi kini mari membicarakannya..

wkwkwkkw

sex dan kematian... keduanya berhubungan erat..

keduanya adalah sepasang kekasih.. di awal adalah sex

dan diakhir adalah kematian.. itu adalah sex yang

membawa kematian..

sex dan kematian berhubungan secara mutlak.

pahamilah.. sex membawamu kedalam hidup, dan hidup

akhirnya berakhir dengan kematian... sex adalah awal

dan mati adalah akhir, diantara keduanyalah apa yang

kau sebut sebagai hidup

2 hak yang paling tabu didunia ini sesungguh ya

menyimpan suatu rahasia.. engkau harus memahami

keseluruhan dari sex dan kematian... dan dengan itu

engkau akan melampaui keduanya.. melampaui sex dan

melampaui kematian.. melampaui kelahiran dan

kematian, sesuatu yang abadi...

Dengan sex, tubuhmu lahir, tapi bukan engkau.

dengan kematian, tubuhmu mati, tapi bukan engkau..

48
jadi engkau tidak perlu membuat keduanya menjadi

tabu.... tetapi masyarakat membuatnya tabu... Agama

mempunyai investasi yang besar didalam menciptakan

ketidakpuasan, ketakutan dan keputusasaan, agama ini

meningkatkan apa yang seharusnya sudah diproduksi

oleh alam.. ketakutan itu sudah ada dipikiranmu dan

agama membesarkannya...

Agama dan beberapa petinggi agama di seluruh dunia,

telah mengeksploitasi ketakutan manusia, mereka

memberinya sebuah Tuhan, sebuah fiksi, sebuah

kebohongan yang setidaknya menutupi sementara

sebuah luka... yah hanya sementara, luka itu tidak

pernah sembuh hanya karena ditutupi sebuah

kebohongan, Tuhan bukanlah sebuah obat, ia hanyalah

kebohongan... Ketidaktahuan ditutupi oleh sebuah

pengetahuan hasil rekayasa, dan jauh didalam

ketidaktahuan itu tetaplah ada... Mereka semua

berkata: jangan takut, Tuhan menyayangimu, dia

49
memperhatikanmu, jangan putus asa, ada Tuhan dan

semua akan baik baik saja...

Semua yang perlu kau lakukan hanya percaya kepada

Tuhan dan percaya kepada perwakilan Tuhan yaitu

para petinggi agama... mereka yang bekerja didalam

agama, engkau cukup percaya pada kitab suci yang

telah dikirimkan Tuhan ke dunia... ENGKAU HANYA

PERLU PERCAYA.. THATS ALL..

dan kepercayaan itu telah menutupi ketakutan,

keputusasaan dan penderitaanmu... Sehingga ketika

engkau mendengar bahwa Tuhan telah mati, ketakutan

muncul,, penutup luka telah tersibak,, dan kini engkau

harus menyadari luka itu... sebuah luka tidak harus

ditutupi, itu aneh,, dan luka itu tetap ada tanpa

pernah sembuh...

setiap luka haruslah disembuhkan, bukan ditutupi..

Menutupi bukanlah jalannya, Tuhan adalah penutup,

karena itulah konsep bahwa Tuhan telah mati akan

50
membuat ketakutan kembali ke permukaan.. selama ini

ketakutan itu seakan tak ada, ia di kedalaman dan

dengan kematian Tuhan maka ketakutan itu kembali

ke permukaan...

Apapun yang tersibak di pikiranmu, entah itu

ketakutan, penderitaan, ketidaktahuan atau

kekosongan, itu semua adalah hal hal yang berusaha

ditutupi oleh petinggi agama dengan kata Tuhan...

Tetapi dengan itu, mereka telah menghentikan evolusi

manusia untuk menjadi seorang yang tercerahkan...

mereka menghentikan proses penyembuhan dari luka...

mereka telah menghentikan manusia untuk

menemukan kebenaran, mereka membuat rekaan

kebenaran dan memberikannya kepadamu, anggaplah

itu sebagai kebenaran.... dan kini engkau tak oerlu

menemukan kebenaran, engkau sudah

menggenggamnya, sebuah rekaan yang kau sangka

asli..

51
Ini sangat penting,, Tuhan harus mati... itu bagus

untuk memberitahukan kemasyrakat bahwa Tuhan

telah mati.... tetapi aku mendeklarasikan bahwa Tuhan

tidak ada, ia hanya fiksi, kebohongan yang dibuat

sekelompok orang, ia hanya imajinasi massal... dia

tidak pernah lahir... dia hanyalah sebuah fiksi

buatan... dia adalah buatan, bukan penemuan...

Penemuan adalah tentang kebenaran sedangkan

buatan adalah suatu rekaan yang diproduksi oleh

masyarakat maupun agama dan di peruntukkan

untukmu... secara pasti itu akan memberikanmu

hiburan, tetapi hiburan bukanlah sesuatu yang benar...

hiburan adalah narkotika... itu menjagamu untuk tidak

sadar terhadap realita, menjagamu tetap dalam

mimpi, tetap didalam ilusi... SIAPAPUN YANG

MEMBERIMU BELIEF SYSTEM, SEBUAH REKAAN,

ADALAH MUSUHMU, karena sistem kepercayaan

52
akan menjadi penghalang bagi matamu, engkau tidak

akan bisa melihat kebenaran, kenyataan, karena

matamu telah ditutupi ilusi sehingga engkau hanya

melihat ilusi .. hal ini menyebabkan seakan akan

engkau sudah melihat kebenaran individual,

khayalanmu sendiri dan gairah untuk menemukan

kebenaran sejati lenyap... terkubur..

Di awalnya, itu sangat menyakitkan ketika

kepercayaanmu tercabut darimu.. itu sangat

menyakitkan ketika seseorang menjelek jelekkan

kepercayaanmu, ia menghina egomu, itu bahkan sangat

menyakitkan ketika engkau sendiri perlahan lahan

meragukan kepercayaanmu dan akhirnya engkau

menyadari bahwa kepercayaan hanyalah pikiran,

sebuah ilusi, bukan dirimu, itu sebuah obyek,, dan tiba

tiba engkau hanya tertawa.. engkau menyadari ilusi

sebagai ilusi dan engkau tertawa... bukan lagi sebuah

kepercayaan dan ketidakpercayaan atau keraguan,,

53
kini engkau benar benar melihatnya bahwa ia adalah

ilusi...

Sebuah lubang di pikiran, ketakutan akan suatu

misteri kehidupan yang diakibatkan oleh

ketidaktahuan... itu bagaikan sebuah luka... Dan tidak

ada Tuhan yang bisa menghancurkan lubang itu, tidak

ada Tuhan yang bisa menyembuhkan luka itu, Tuhan

hanya berperan sebagai penutup, menutupi luka agar

luka itu tak terlihat, agar ia tidak disadari, agar ia

tampak telah lenyap.. hanya sebuah pengalaman utuh,

mengalami Ketuhanan sebagai subyeklah yang dapat

menyembuhkan luka itu,,, bukan karena lubang itu

tertutupi oleh pengalaman tapi secara sederhana

lubang itu hanya hilang.. bukan karena pertanyaan

telah terjawab, tapi secara sederhana pertanyaan itu

telah hilang, tidak penting lagi karena engkau kini

telah mengalaminya, maka jawaban tidak lagi

diperlukan.. tidak relevan... hanya sebuah

kesadaranlah yang dapat membuatmu menjadi manusia

54
seutuhnya.. kembali... bagiku keseluruhan manusia,

semua manusia adalah suci, sama, rata, tidak ada

pihak yang merupakan perwakilan Tuhan, semua

manusia mempunyai potensi yang sama untuk bangun

menjadi manusia tercerahkan, tidak ada dominasi dari

siapapun dan atas siapapun...

Tuhan di lenyapkan dari pikiranmu, dan engkau mulai

merasa takut, ketidaktahuan dna ketakutan itu

muncul kembali, dia sudah ada sejak dulu, hanya saja

ditutupi oleh Tuhan, hanya ditutupi,, dan Tuhan

bukanlah obat...itu hanyalah sebuah trik untuk tetap

membuat matamu tertutup...itu hanyalah sbeuah

taktik buta untuk tetap menempatkanmu dalam

kegelapan dan untuk menjagamu agar tetap berharap

surga yang ada setelah kematian.... Mengapa setelah

kematian? faktanya engkau takut terhadao kematian..

hal ini dimanfaatkan oleh mereka untuk menipumu,

memberikanmu khayalan tentang kehidupan pasca

mati,, tapi tidak ada satupun dari mereka mati 1 tahun

55
di surga dan kemudian kembali ke bumi untuk

mengabarkannya pada kalian.... lembaga membuat

khayalan tentang surga untuk menutupi rasa takutmu..

tapi jauh didalam rasa takut itu tetap ada.. ia hanya

tidak disadari karena tertutupi.. sebuah bawah sadar..

jadi sadarilah semua penutup luka.. semua ilusi.. sadari

ilusi sebagai ilusi

satu satunya obat hanyalah mengenal Diri, mengalami

Tuhan sebagai diri yang dinamakan suatu kualitas

Ketuhanan, ketika dialami sebagai obyek, dia bernama

Tuhan.. suatu sosokk.. sepenuhnya ilusi... ketika

engkau mengalaminya sebagai Maha subyek,,, sebagai

dirimu sendiri.. itu adalah ketuhanan.. suatu realita...

56
Tuhan Bukanlah Solusi

Tuhan adalah masalah, pahamkah engkau?

Semua agama kebanyakan berorientasi kepada Tuhan,

kepada suatu sosok yang omnipotent, maha kuasa, dan

sempurna...

Tapi apakah benar ada suatu sosok seperti itu, yang

dianggap Tuhan? ataukah hanya ilusi?

mari kita selami lebih dalam..

Pernahkah kita melihat Tuhan? pernahkah kita

melihat suatu sosok Maha kuasa itu?

Jujurlah.. kita semua tidak pernah melihatnya.. kita

tidak pernah melihat sosok itu... itu hanya

kepercayaan turun temurun yang dipaksakan kepada

kita, kepada aku, engkau dan masyarakat.. kita

dipaksa percaya.. sebuah hipnotis massal...

mari bersama sama kita telaah dari awal...

Seorang manusia terlahir, seorang manusia purba...

mereka bertempat disuatu wilayah dengan berbagai

57
binatang buas... Tidak ada kenyamanan disana.. saat

siang, dengan mataharinya yabg snagat terik mereka

mencari makanan dengan berburu.. mereka memakan

apapun yang tersedia, bisa hewan atau tanaman... pada

jaman tersebut mekanisme makanam hanya didapat

melalui berburu,, sehingga apabila satu wilayah dinilai

sudah mengalami kelangkaan makanan maka mereka

segera berpindah wilayah...

Di saat malam, mereka bertempat di sebuah gua...

sebuah tempat yang sangat gelap, tidak aman dan

snagat berbahaya.. yah malam hari adalah kondisi

yang snagat berbahaya bagi mereka, mereka

dikelilingi binatang buas.. binatang bisa melihat

mereka karena matanya sangat peka tetapi manusia

tidak bisa melihat dikegelapan... inilah adalah kerugian

besar bagi manusia dan menimbukkan rasa

ketidaknyamanan...

Dari rasa ketidaknyamanan ini, hidup ditempat yang

sangat berbahaya, di dunia yang penuh misteri, penuh

58
tantangan... maka pikiran mulai mencari cara untuk

mendapatkan rasa amannya... pikiran mulai bertanya:

Tempat ini snagat berbahaya, tapi bukankah semua

ada yang menciptakan? dan apabila aku dekat dengan

yang menciptakan maka mungkin aku akam dibela,

disayangi dan aku akan aman...

Inilah awal mula ilusi tentang sosok Tuhan...

dikarenakan keterbatasan kaum purba maka dimasa

itu mereka mengira bahwa sang pencipta bersemayam

di pohon pohon dan batu batu... mereka mulai

menyembah pohon dan batu, meletakkan makanan, dan

berdoa...

Lalu peradaban semakin berkembang, manusia purba

menjadi lebih pintar... atau mungkin dipaksa menjadi

pintar karena keterbatasan makanan dan kelelahan

akibat berpindah pindah tempat.. mereka semua mulai

membangun rumah tetap dan bertani...

tapi rasa tidak aman tetap, atau bahkan semakin

bertambah

59
Dari hari ke hari, manusia purba mulai berkembang

menjadi suatu masyarakat modern dengan tatanan

dan adat tertentu,,, tapi mereka masih tetap dalam

fase penyembahan terhadap sosok Tuhan yang

bersemayan di alam berupa bebatuan dan pohon...

Manusia dalam fase ini masih menganggap bahwa

Tuhan ada banyak, sosok pencipta ada banyak karena

dunia yang luas maka Tuhan juga ada banyak, dimana

mereka saling bekerja sama untuk mengatur dunia..

Tuhan ini dinamakan dewa... inilah apa yang disebut

POLITHEIST.. pada bentuk kepercayaan ini

kemungkinannya kecil untuk terjadi konflik,

perpecahan yang disebabkan perbedaan Tuhan...

manusia pada jaman itu tidak mempermasalah

perbedaan Tuhan, bahkan seringkali 1 manusia

menyembah lebih dari 1 Tuhan dan itu adalah hal yang

wajar...

Masyarakat terus bertumbuh, tatanan semakin rapi,

tapi dibalik itu pula kerusakan mulai terjadi..

60
pengrusakan dan eksploitasi alam... Sebagian besar

manusia mulai tidak bisa menerima Sosok Tuhan yang

berjumlah banyak, mereka beranggapan tidak mungkin

ada banyak Tuhan, mereka mulai beralih dan

berimajinasi bahwa Tuhan itu hanya ada satu,,

penguasa tunggal dari alam semesta yang terpisah

dari alam itu sendiri... inilah akar dari semua agama

monotheist... Kepercayaan terhadap satu sosok

Tuhan..

Monotheist memiliki banyak macam... ada yang

percaya bahwa ada suatu sosok bertempat di langit,

diplanet lain, atau bahkan ada dimana mana bisa

transportasi.. tapi intinya sama mereka percaya

bahwa ada satu sosok penguasa yang menciptakan

alam dan mengatur alam.. dan terkadang sosok ini

diibaratkan mempunyai banyak bawahan berupa

prajurit atau pembantu yang bertugas membantu

pengaturan alam..

61
Tapi keduanya adalah sama... hanya suatu

kepercayaan.. kepercayaan.. suatu rekayasa.. sesuatu

yang entah benar atau tidak.. entah ada atau tidak..

ini hanya asumsi...

dan hampir semua manusia menganggap asumsi

sebagai kebenaran,, maka dari itu mereka dalam

kesesatan yang nyata..

agama adalah jalan menuju kebenaran..

tapi semu manusia yang terlibat didalamnya

menggeser makna agama menjadi kebenaran sehingga

agama telah sejajar dengan Tuhan itu sendiri dan

sejak saat itu agama hanya menjadi ilusi ketika

bahkan Tuhan itu sendiri hanyalah ilusi...

lalu teknologi semakin maju, konflik juga semakin

besar.

pada masa ini banyak muncul orang orang yang

tercerahkan,, seorang nabi.. yang mengalami

REALITAS KETUHANAN... mereka telah

62
mengalaminya.. lalu mereka memberi petunjuk pada

orang orang sekitar agar mengalamiNYA juga...

mereka adalah pembimbing, bukan utusan Tuhan..

tidak ada sosok obyek yang dialami.. DIA dialami

sebagai MAHA SUBYEK.. sebagai diri.. sebagai

HAKIKAT yang didahului oleh makrifat dimana

Hamba dan Tuhan runtuh, keduanya runtuh, dan yang

tersisa hanyalah REALITA.. HANYA DIRIMU YANG

MENYAKSIKAN...

tapi sepeninggal para manusia manusia tercerahkan

itu, selalu saja ada unsur politik yang

mengatasnamakan mereka...

para tercerahkan meninggal.. lalu beberapa orang

berpolitik,, membuat suatu aturan, membuat suatu

agama, membuat suatu kitab.. bahkan mereka

memasukkan konsep Tuhan sosok di dalam agama

mereka... DAN AKHIRNYA ITU MENJADI SUATU

POLITIK MURNI,, sebuah hipnotis massal,, dan

63
mereka semua yang terhipnotis menyebutnya sebagai

agama...

Semuanya menjadi bertentangan dari para manusia

tercerahkan.. mereka tidak mengenalkan Tuhan

sebagai sosok, sebagai obyek... mereka mengenalkan

Tuhan sebagai suatu kualitas penyaksian oleh karena

itu disebut KETUHANAN.. tapi orang orang pembuat

agama itu tidak paham,, mereka tidak mengalami

REALITASNYA.. MEREKA HANYA BERASUMSI..

PEMBUAT AGAMA ITU HANYA BERASUMSI..

MEREKA HANYA MEMAKAI NAMA SANG

MANUSIA TEECERAHKAN,, MEREKA HANYA

MEMAKAI NAMA SANG NABI... dan semua ajaran

itu telah saling bertolak belakang..

sang nabi memgajarkan kesadaran, penyaksian.. dan

agama mengajarkan kepercayaan, terhipnotis.. yang

penting yakin.. SING PENTING YAKIN..

hal ini terus terjadi dimuka bumi ini,, dan

terbentuklah banyak agama.. dan akibatnya ialah

64
konflik yang berkelanjutan, konflik satu sama lain,

dan perang..

Tuhanku berbeda dari Tuhanmu, Tuhanku benar,

Tuhanmu salah.. maka dibunuh saja...... ITULAH

ORANG GILA.. engkau tak waras... orang gila akan

membunuh manusia lain, sesuatu yang nyata..

tapi orang waras akan membunuh sesuatu yang tidak

nyata, dia akan membunuh ilusi yanh menyebabkan

semua konflik ini.. DIA AKAN MEMBUNUH TUHAN...

AKU SEBAGAI ORANG WARAS AKAN MEMBUNUH

TUHAN TUHANMU... TUHAN TUHAN ITULAH

YANG MEMBUAT PERPECAHAN.. dan apabila engkau

cukup waras engkau akan meniadakan Tuhanmu

sendiri.. obyek penyembahanmu

SUATU SOSOK TUHAN

suatu asumsi, suatu rekayasa yang dibuat untuk

menutupi sebuah pertanyaan, untuk menutupi sebuah

lubang ketidaktahuan.. untuk menutupi sebuah

misteri..

65
KEHIDUPAN ITU SENDIRI ADALAH MISTERI,,,

DAN ENGKAU SEMUA MENUTUPI KEHIDUPAN

ITU SEMUA DENGAN ASUMSI ASUMSI,, DAN

SEJAK ITU ENGKAU TAK PERNAH BENAR BENAR

MELIHAT KEHIDUPAN, ENGKAU TAK PERNAH

BENAR BENAR MELIHAT DUNIA.. KARENA YANG

KAU LIHAT HANYA ASUMSI, HANYA ILUSI,,

ENGKAU TAK BISA MELIHAT DUNIA YANG ADA

DISEBALIK ASUMSI DIKARENAKAN ASUMSI

MENUTUPI DUNIA ITU...

Apabila ada suatu Tuhan yang Maha Kuasa dan engkau

hanyalah budaknya, engkau hanyalah bonekanya...suatu

takdir yang terikat...

seperti sebuah boneka yang dikendalikan oleh benang,

Maka seorang teroris tidak berhak dihukum, seorang

pencuri tidak bisa dihukum... apa yang bisa dilakukan

teroris itu dan pencuri itu? mereka hanya boneka...

Bahkan Tuhan itu sendirilah yang perlu dihukum

karena dia sang pengendali... bukankah begitu?

66
Jiwa pemberontak

Jiwa pemberontakan ialah sebuah cara, sebuah

sikap.... Engkau akan menghormati dirimu sendiri

sebagai individu manusia dan hal yang sama juga kau

lakukan pada orang lain... Tidak ada individu yang

memiliki derajat lebih rendah dibandingkan lainnya,

sebaliknya juga tidak ada individu yang memiliki

derajat lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Aku

mengtakan ini sebagai sebuah cara, bukan

konsep..Banyak konsep dan ideologi yang menyatakan

persamaan derajat antar manusia bahwa tidak ada

individu yang lebih tinggi, hal itu dapat diterima

dengan mudah, tetapi tidak sebaliknya manusia sulit

menerima bahwa tidak ada satupun individu yang

memiliki derajat lebih rendah dibanding lainnya..,

ketahuilah itu bukanlah jiwa pemberontakan, itu

hanyalah kecemburuan... komunisme hanyalah sebuah

kecemburuan...

67
Pemberontakan terjadi dikala engkau menerima

secara utuh bahwa tidak ada manusia yang berderajat

lebih rendah atau lebih tinggi, equalitas...Masyarakat

secara tidak sadar membuat sistem kasta,

pengelompokan berdasarkan derajat kekayaan,

kecakapan dll, bahkan dalam agamapun terdapat kasta

seperti halnya orang suci dan pendosa...Tapi semesta

tidak membentuk kasta apapun, kasta buatan manusia

pada dasarnya tidak berguna sama sekali karena

setiap individu itu begitu unik sehingga sebenarnya

sangat tidak dimungkinkan untuk membandingkan 2

individu satu sama lain.. itu mustahil karena

parameter perbandingan yang digunakan akan

berbeda...Lalu bagaimana mungkin mengelompokkan

individu didalam kelompok kelompok tertentu? itu

sangat mustahil, mereka begitu berbeda dan unik,,,

tetapi masyarakat memaksa, dan cepat lambat

mereka akan menyadari kemustahilan itu...

68
Revolusi berbeda dari pemberontakan... dua hal itu

sangat berbeda... tapi seringkali disama artikan,

revolusi hanyalah sebatas perubahan struktur

masyarakat, dimana ada sekumpulan individu yang

menjatauhkan struktur lama dan menyusun struktur

baru diatasnya.. Itulah revolusi, ia menghasilkan

struktur tradisi dan struktur masyarakat yang kaku,

ia bersifat komulatif, kelompok dan bertujuan

mengubah tatanan dalam suatu wilayah... Tapi lain

halnya dengan pemberontakan, pemberontakan

bersifat individu dan hanya mengacu pada individu..

Ketika banyak pelaku pemberontakan berkumpul dan

mereka ingin hidup bersama, saling menghormati

karakter individual satu sama lain, menghormati

kebebasan masing masing, menghormati keunikan

masing masing. Itulah yang disebut komunitas. Itu

bukanlah sebuah sistem masyarakat. Itu bukanlah

sebuah struktur kerajaan, itu bukanlah sebuah

organisasi dalam bentuk kuno yang dianut selama ini.

69
Sebuah komunitas adalah sebuah kelompok yang

terdiri dari masing masing individu yang telah

memberontak pada segala macam jenis kebodohan,

kepercayaan yang tidak berdasar ( mitos ). Itulah

titik temu mereka..... Tapi itu bukanlah berarti

mereka membentuk sebuah masyarakat alternatif,

struktur kerajaan alternatif. Maka jika demikian itu

hanya akan menjadi sebuah revolusi ( perubahan

struktur )...

Cobalah untuk memahami perbedaannya secara

jernih. Jika mereka tidak menciptakan struktur atau

kasta sosial di dalam sebuah masyarakat dan mulai

hidup bersama dengan kecerdasan masing masing.

Bagaimanapun susahnya hal tersebut dan memang

akan menjadi sedikit lebih merepotkan, namun

mengapa orang cenderung memilih membuat

organisasi dan struktur berserta fungsi fungsi /

tugas tugas pokok ?, karena itu mempermudah

mereka...

70
AKU ialah seorang yang anarkis... anti terhadap

sistem perbudakan. Aku mempercayai individu

manusia.... Aku tidak mempercayai tatanan

masyarakat apapun... Aku tidak percaya kepada

peradaban, tidak percaya budaya.... Aku hanya

percaya kepada individu manusia...

Aku tidak percaya kepada negara, aku tidak percaya

kepada pemerintah. Aku tidak berharap ada

pemerintahan apapun di dunia ini, juga bentuk negara

apapun di dunia ini.... Aku hanya berharap orang yang

sadar untuk hidup secara selaras seimbang dengan

kecerdasan dan kesadaran yang dimilikinya...

Dan jika mereka tidak mampu hidup dengan

kecerdasan dan kesadaran yang dimilikinya, adalah

lebih baik untuk mati dari pada menjadi seperti para

robot, menjadi seperti mesin, menjadi penerima

perintah dan menjadi orang terpenjara dalam segala

jenis perbudakan..... Menjadi lebih baik jika itu semua

diakhiri..... Kita harus hidup secara sadar dan semua

71
ketertiban akan datang dari kesadaran kita sendiri,

bukan dari sumber yang lain.... Tidak diperlukan

hukum dan aturan apapun.. Hukum hanya diperlukan

oleh hewan peliharaan yang digembalakan dan harus

patuh pada si penggembala...

Disini engkau bisa menjadi seorang pemberontak,

namun pemberontakan tidak berarti harus memusuhi

/ memerangi sesuatu yang cerdas dan bisa dimengerti

tujuannya. Engkau memberontak terhadap semua

jenis kebodohan... Segala ketololan yang terjadi di

dalam komunitas, anda memberontak melawan itu

semua.

Itulah kewajiban anda, menjadi seorang penjaga agar

tidak ada kebodohan, tidak ada mitos, mulailah

mendapatkan sumber semua itu di dalam diri anda.

jadilah waspada.

Semua mitos dan kepercayaan adalah warisan..

Jadilah diri sendiri, lebih sadar dan tidak akan ada

satupun warisan tradisi yang bisa mengganggumu..

72
Pemberontakan belum pernah di coba. Revolusi

adalah sebuah tindakan bersama sama untuk

menjatuhkan pemerintahan. Pemberontakan adalah

sendirian. Itu tidak menjatuhkan siapapun, itu hanya

sebuah tindakan untuk menghancurkan kemunafikan

/ kepalsuan seseorang, lebih tepatnya kemunafikan

dirimu sendiri, masing masing individu mempunyai

tanggung jawab untuk menghancurkan kepalsuan dna

kebodohannya sendiri.. Tidak ada satu orang pun yang

berkewajiban, bertanggung jawab dan mampu untuk

menghancurkan kepalsuan orang lain,,, ia hanya bisa

mengatasi kepalsuan dirinya sendiri.. Mungkin ia bisa

mempengaruhi dan memprovokasi ornag lain untuk

menyadari kebodohannya tapi tidak lebih dari itu,

setelah itu orang tersebut harus berjalan sendiri

untuk merusak kebodohan itu.. . Pemberontak

membuang topeng muka mereka. Dia tidak memusuhi

rezim penguasa manapun, tidak memusuhi masyarakat

apapun. Dia tidak terganggu dengan semua omong

73
kosong tersebut. Siapapun yang tertarik dengan hal

tersebut, silahkan melakukan pekerjaannya sendiri.....

Pemberontak hanya fokus pada diri sendiri dan

sesekali memprovokasi orang lain untuk melihat

kedalam dirinya masing masing.......

Aku telah dikutuk oleh berbagai organisasi dari

seluruh dunia karena saya mengajarkan orang untuk

mementingkan diri sendiri.... Aku mengajarkan untuk

mementingkan diri sendiri....Ini bukan sebuah

kutukan, ini adalah keseluruhan prinsip dasar hidup

....Aku mengajarkan padamu untuk mementingkan

dirimu sendiri karena tidak mementingkan diri sendiri

telah diajarkan selama ribuan tahun dan itu tidak

membantu siapapun.... Aku mengajarkan kalian untuk

menjadi orang yang mengurusi diri kalian sendiri.

Buang seluruh sampah yang ada didalam diri anda....

mulailah hidup seperti engkau adalah orang pertama

dan terakhir di planet bumi.... Menjadi manusia

pertama, maka engkau tidak perlu membawa beban

74
dari masa lalu, karena masa lalu tidak ada... Dan

menjadi manusia terakhir, maka engkau tidak perlu

khawatir terhadap masa depan, tentang apa yang

akan terjadi terhadap anak dan cucumu....

Mereka akan menjaga dirinya sendiri.... Engkau tidak

perlu mewariskan apapun..

75
TUHAN atau IBLIS

“Aku bergembira untuk diriku sendiri : Tuhan tidak

perlu dicari, kehidupan adalah disini dan saat ini “

Perkataan Friedrich Nietzsche bahwa Tuhan telah

mati adalah hanya sebuah perlambang karena Tuhan

tidak pernah menjadi yang pertama, tidak pernah

terlahir. Bagaimana dia bisa mati ? namun itu telah

menjadi simbol yang sangat kuat untuk

meproklamasikan bahwa Tuhan telah mati.

Itu telah menjadi pengakuan bahwa kita telah

memuja sebuah kebohongan. Dan bukan hanya

sekedar menyembah, kita telah dihancurkan oleh

sebuah kebohongan. Kita telah di eksploitasi oleh

pendeta dari semua organisasi keagamaan. Martabat

kita telah di hancurkan. Kita telah di bentuk menjadi

anak anjing lucu dalam kekuatan sebuah dongeng..

sebuah mitos...

76
Pernyataan bahwa Tuhan telah mati memiliki makna

sederhana bahwa Manusia telah lahir. Ini ibarat

sebuah sisi dari kepingan uang logam. Karena manusia

telah lahir, dia membawa kebebasan di bumi, dia

membawa kegembiraan di bumi. Dia membawa

martabat di bumi. Dia menghancurkan semua yang

melekat kepada kebohongan mutlak, semua

kepercayaan tidak berdasar, surga dan neraka,

semua doktrin agama, semua agama, segala macam

rencana kebohongan yang pernah dibuat manusia.

Mereka semua telah mati bersama Tuhan. Oleh

karena itu aku bergembira untuk diriku sendiri dan

aku bergembira untukmu.

Pernyataan Friedrich Nietzsche juga memiliki sisi

lain : Tuhan telah mati, selanjutnya manusia menjadi

merdeka . Tuhan telah menjadikan manusia sebagai

budak , dia melangsungkan perbudakan . Dia adalah

penjara yang tidak mengijinkan kemanusiaan untuk

lahir menuju puncak kesempurnaannya. Dia terus

77
mengikis seluruh kemanusiaan menjadi mahluk

setengah manusia, pendosa. Kematiannya adalah

kejadian besar yang perlu di rayakan. Matinya Tuhan

berarti manusia telah bertumbuh. Dia bukan lagi anak

kecil dan dia tidak butuh lagi sosok seorang bapa. Dia

dapat berdiri di atas kakinya sendiri. Dia bukanlah

domba, seperti yang dikatakan oleh agama.

Dan dia tidak memerlukan seorang penggembala....

Tidak dibutuhkan lagi juru bicara. Tidak diperlukan

lagi pembawa pesan Tuhan. Mereka semua

megalomaniac (megalomaniac) : suatu kelainan jiwa

yang ditandai oleh khayalan tentang kekuasaan dan

kebesaran diri ) dan dalam nama tuhan, mereka telah

menekan kesadaran manusia menuju tingkat terendah

dalam kehidupan.

Kematian Tuhan telah membersihkan seluruh dunia

lahir dan juga membersihkan dunia batin, secara

lengkap....

78
Membersihkanmu dari seluruh sistem kepercayaan,

membersihkanmu dari seluruh prasangka,

membesihkanmu dari seluruh dosa. Inilah yang

dimaksud dengan kemerdekaan. Bebas dari dosa akan

mungkin terjadi jika Tuhan telah mati. Dan ketika

anda terbebas dari Tuhan, anda memiliki ruang dunia

untuk dirimu sendiri, lahir maupun batin, keduanya.

Engkau dapat membuka kedua sayapmu dalam kondisi

sepenuhnya merdeka. Tanpa halangan sama sekali,

tiada lagi penindasan, engkau dapat mengisi kehidupan

dengan kegembiraan, dengan nyanyian , dengan tarian.

Tanpa keberadaan Tuhan, itu adalah kejadian luar

biasa. Tanpa adanya Tuhan, itu akan memberi

kepastian akan keberadaan dirimu. Untuk pertama

kalinya, engkau akan merasa sebagai seorang pribadi

yang utuh. Jiwa yang merdeka. Tidak dibentuk oleh

sesuatu yang di rekayasa. Namun sebuah kesadaran

pribadi yang telah mengalami hidup dari keabadian

menuju keabadian.

79
Ini adalah kejadian istimewa untuk siapa saja yang

mampu mengerti akibat dari kematian Tuhan. Mereka

dengan seketika akan merayakannya. Ini akan

memberi kesempatan baru cara menjalani hidup.

Sebuah keunikan yang baru. Sebuah takdir yang baru.

Ini akan menjadikanmu seorang Tuan bagi nasibmu

sendiri. Tidak ada seseorang yang akan memandu

kamu, tidak akan ada seseorangpun yang memerintah

kamu, dan tidak ada lagi seseorang yang akan

memberikan petunjuk wahyu kepadamu..

Untuk pertama kali, manusia menjadi dewasa. Namun

sebagian orang yang mendengar tuhan telah mati,

mereka tetap memuja dan menyembahnya. Mereka

masih tetap berdoa di dalam rumah Tuhan... Mereka

tetap berpegang pada kebohongan seakan itu adalah

sebuah kebenaran yang nyata.... Dan karena

melestarikan kebohongan tersebut seluruh kehidupan

mereka menjadi sandiwara.... Mereka tidak bisa

tertawa, mereka tidak bisa bergembira. Yang ada

80
adalah kewajiban yang di suruh dalam seluruh agama

mereka. Ini menjadikan mereka orang yang suka

menyiksa diri, siksalah dirimu sendiri sebanyak yang

kamu mampu. Semakin banyak kamu menyiksa diri,

semakin dirimu menjadi orang suci.

Semua agama agama telah mengkotbahkan omong

kosong ini,, kegemaran menyiksa diri. Ini memberiku

pemahaman diri lebih dalam tentang Tuhan.

Kemanusiaan harus menjadi masochists, berdosa,

suka menyiksa diri sendiri, menyiksa dan

menghancurkan sifat dasarnya di alam, pergi merusak

alam, segala macam penderitaan yang terjadi akibat

kebodohan tersebut karena Tuhan adalah memiliki

watak yang sadis... Seluruh agama, sungguh

disayangkan, menunjukkan bahwa Tuhan adalah sosok

yang sadis.

Dia menyukai manusia menjadi sengsara, dia menyukai

manusia untuk menyiksa dirinya sendiri. Dia tidak

suka jika kamu tertawa, dia tidak menyukai

81
kegembiraan mu. Dia tidak suka dengan kenikmatan

yang dialami manusia, dia membenci kebahagiaan dan

keceriaan manusia. Dia tidak suka dengan

nyanyianmu, dia tidak menyukai tarianmu dan

kegembiraanmu. Dia telah mengambil segala sesuatu

yang indah di atas bumi. Dia membenci bumi, dia

memerangi bumi, dia telah memerangi kehidupan itu

sendiri.

Lihatlah, dalam nama Tuhan, orang orang suci mu

telah melakukan hal tersebut selama ribuan tahun dan

itu omong kosong . Kecuali menjalankan praktik

membunuh diri secara bertahap. Semakin lama kamu

hidup, agama - agama akan menyalahkanmu,

masyarakat akan menyalahkanmu, seluruh orang orang

tolol di dunia akan bersatu untuk menghancurkanmu.

Kegembiraan tidak bisa di terima. Tertawa tidak bisa

diterima. Selera humor bukanlah bagian dari ajaran

agama.

82
Hidup harus menjadi sedih, sengsara, penderitaan

yang berat, kegelisahan. Siapa yang bertanggung

jawab atas semua ini ? yang harus bertanggung jawab

pertama kali adalah seorang Tuhan khayalan yang

diciptakan oleh para ketua organisasi kepercayaan di

seluruh dunia. Jutaan orang dalam organisasi ini

hidup dalam darahmu. Mereka adalah parasit. Dan

keseluruhan fungsinya adalah tetap membuatmu

menderita karena hanya orang yang menderita yang

dapat menundukkan kepala di hadapan Tuhan yang

Cuma rekayasa... hanya mereka yang menderitalah

yang dapat diperbudak... yang melakukan hal

tersebut hanyalah orang tidak waras / gila. Siapapun

yang memusuhi kehidupan adalah orang tidak waras.

Kehidupan adalah seluruhnya yang ada di hadapan

kita.

Jika kamu berjalan memusuhi kehidupan, kamu telah

melakukan bunuh diri. Mungkin ini proses bunuh diri

83
yang sangat lambat - mungkin memerlukan beberapa

tahun sampai membuatmu mati....

Jalan penyiksaan... Jalan yang aneh telah di temukan

untuk membawamu menuju kehormatan. Sekarang

apakah engkau berpikir bahwa adam dan hawa telah

melakukan dosa ?

saya berpikir bahwa adam dan hawa tidak pernah

melakukan dosa apapun....

Mereka hanya terpengaruh bujukan Tuhan untuk

memakan buah dari Pohon pengetahuan dan Pohon

kehidupan abadi. Dengan melarang sesuatu itu sama

saja telah membujuk seseorang melakukan sesuatu

itu.

Itu adalah hal sederhana dalam ilmu psikologi. Tuhan

harus belajar banyak hal dari Sigmund Freud. Di

dalam taman surga dimana Tuhan tinggal, ada jutaan

pohon. Jika dia tidak melarang untuk memakan dari

dua pohon tersebut, aku pikir sampai dengan saat ini,

kita belum tentu bisa menemukan pohon tersebut.

84
Jutaan pohon pohon dengan buah buahan yang ranum.

Kita seharusnya masih mengunyah tumbuhan di taman

surga seperti kerbau di hutan. Jika seseorang telah

berbuat dosa, maka Itu adalah Tuhan sendiri. Dan

kenapa dia melarang anaknya sendiri untuk memakan

buah dari pohon ilmu pengetahuan ? tidak ada ayah

yang melakukan hal tersebut. Setiap ayah ingin

anaknya menjadi cerdas bijaksana sejauh yang dia

mampu. Dan kenapa seorang ayah mencegah anaknya

dari memakan buah yang akan membuat anaknya

hidup abadi. Setiap ayah akan menginginkannya.

Bahkan seorang ayah biasa di bumi inipun akan

menginginkan anaknya untuk hidup abadi. Ini Tuhan

macam apa ? dan jika ini adalah Tuhan yang

mencegah anaknya untuk menjadi bijaksana, melarang

anaknya untuk menjadi socrates, budha gautama, dan

lao tzu , dia adalah Tuhan yang tidak baik. Dan jika

dia tidak mati karena dirinya sendiri. Maka seseorang

85
harus membunuhnya. Dia telah cukup menyiksa

kemanusiaan...

Dan sungguh sebuah fakta yang aneh bahwa Iblis

yang menyuruh hawa untuk memakan buah dari

pohon pengetahuan. Dia menunjukkan kepada hawa

bahwa Tuhan telah mencegah dia. Tuhan tidak ingin

ada seorang pun bisa sejajar dengan dirinya.

Dan kamu menyebutnya Tuhan yang pengasih ? dan

kamu menyebutnya Tuhan yang maha penyayang ?

iblis lebih maha pengasih , dan iblis lebih maha

penyanyang dari Tuhan. Faktanya dia menunjukkan

kepada manusia jalan agar menjadi lebih bijaksana

dan menjadi abadi. Tuhan melarang anaknya sendiri

karena dia tidak ingin anaknya menjadi bijaksana.Dia

tidak ingin anaknya menjadi abadi. Jika anaknya

menjadi bijaksana dan abadi, dia akan setara dengan

Tuhan. Dan dia takut menjadi setara dengan manusia

- dia seorang Tuhan yang iri. Faktanya di dalam

perjanjian lama di katakan oleh Tuhan sendiri. Bahwa

86
"aku adalah Tuhan yang sangat iri / pencemburu " .

Dia memang seperti itu. dia cemburu kepada anaknya

sendiri. Dia tidak cukup pantas untuk di sebut

sebagai bapa.

Iblis berkata kepada hawa " kamu harus memakan

buah ini , setelah itu kamu akan mengetahui bahwa

didalam perwujudanmu yang paling dalam kamu

sendiri adalah Tuhan. Dari kisah tersebut , kita

menjadi semakin jelas bahwa iblis lebih mendukung

pengembangan pribadi manusia, tercerahkannya

manusia... Tuhan telah memusuhi manusia sejak awal

mula. Seluruh evolusi telah terjadi di dalam ilmu

pengetahuan dan tekhnologi. Ilmu pengetahuan dan

tekhnologi berasal dari sumber pohon pengetahuan.-

segala sesuatu yang berkembang dalam kesadaran

batin manusia. Salah satunya kesadaran hidup. Dari

mengalami pencerahan kita akan mengatahui bahwa

hidup ini abadi, ini adalah sebuah perayaan. Sejak

awal sampai akhir jaman. Yang tidak mungkin terjadi

87
tanpa bantuan iblis. Iblis adalah pemberontak

pertama yang melawan kediktatoran Tuhan. Dan aku

beritahukan kepada kalian bahwa arti kata devil lebih

bermakna dari pada arti kata God.

God artinya tidak ada. Namun devil berasal dari akar

kata bahasa sansekerta div. dari kata dev lalu

menjadi devil dan day dalam bahasa inggris. Dalam

bahasa hindustan dari dev menjadi devata yang

berarti divine. Dari kata div lalu divas yang berarti

daybreak. Awal mula pagi hari, dan akhir dari malam

hari.

Kata devil terasa lebih memiliki sifat illahiyah

daripada God. Kata God terasa sungguh lebih

bermakna rekan kerja. Dan adalah lebih baik jika dia

telah mati, daripada seseorang akan menembaknya.

dan adalah lebih baik karena dia mati oleh dirinya

sendiri dan kita tidak perlu mengotori tangan kita

dengan darahnya.

88
Ketika Tuhan sudah tidak ada lagi diantara kita,

kemerdekaanmu menjadi sebuah tangguh jawab yang

luar biasa. Namun jangan sampai jatuh kepada

perilaku yang tidak bermoral. Ini harus menjadi titik

awal datangnya pencerahan. Kebebasan membawa

tanggungjawab. Dan aku ingin kalian memahami bahwa

tanggungjawab adalah bukanlah sebuah kewajiban. Ini

hanya berarti kemampuan untuk bereaksi.

Kemampuan untuk bereaksi terhadap apa ? pada

setiap situasi, dari setiap peristiwa yang terjadi

engkau harus selalu eling lan waspodo,, bahwa kamu

dapat menemukan sikap yang alamiah dalam setiap

kejadian secara alamiah. Karena dalam kehidupan ini

tidak ada kejadian yang persis sama.

Orang orang yang berkata bahwa sejarah akan

terulang dengan sendirinya , mereka ini adalah orang

yang bodoh. Kehidupan tidak pernah terulang dengan

dengan sendirinya, karena kehidupan adalah

kecerdasan , kebijaksanaan dan keabadian. Sejarah

89
akan berhenti terulang kembali ketika muncul jutaan

orang tercerahkan di seluruh dunia, jutaan orang yang

telah bangun dari tidurnya, peduli, sadar dan

merasakan bahwa mereka memiliki tanggung jawab

dari waktu ke waktu - bukan berdasarkan pada kitab

suci apapun tapi berdasarkan kesadaran dalam diri

masing masing orang.

Kemerdekaan membawa banyak buah, membawa

banyak bunga dan membawa banyak hadiah untuk

anda. Kematian Tuhan bukan sesuatu yang harus di

sesalkan atau di tangisi. Namun ini adalah kejadian

yang menggembirakan, yang pantas bagi kita untuk

menari, dan pantas untuk dirayakan. Jika manusia

terakhir sudah bebas dari rasa bersalah, manusia

terbebaskan dari pendapat dan keputusan dari langit.

Sungguh aneh ketika Tuhan mengatakan " janganlah

menghakimi " namun Tuhan malah melakukan hal

sebaliknya yaitu, Menghakimi .

90
Dan dia juga menetapkan sebuah hari yang di sebut

hari penghakiman. Kepada manusia dia berkata

"jangan menghakimi" namun Tuhan sendiri melakukan

penghakiman kepada manusia. Dan proses

penghakiman ini akan berakhir di sidang akhir yang

disebut hari pembalasan dimana Tuhan menjadi hakim

yang menghakimi manusia.

Ini sebuah kontadiksi macam apa ?

Yesus berkata " Tuhan adalah cinta ". namun

kelihatannya tidak ada cinta yang mengalir dalam

kehidupan dunia manusia. Dalam tiga ribu tahun kita

telah mengalami lima ribu perang. Tuhan macam apa

yang telah mengijinkan orang seperti Gengish khan

untuk lahir ke dunia ? Tamerlene juga diijinkan lahir

olehnya. Nadirsyah juga diijinkan olehnya lahir. tiga

generasi dari satu keluarga ini telah membunuh

seratus juta manusia dan mereka tidak pernah

ditundukkan oleh Tuhan. Tuhan macam apa yang

mengijinkan Presiden Truman untuk menjatuhkan

91
bom atom di hirosima dan nagasaki. Tuhan macam apa

yang mengijinkan seluruh politisi tolol diseluruh dunia

untuk berkompetisi memproduksi senjata nuklir yang

hanya akan menjadi bukti awal kiamat bagi dunia kita.

Seperti yang telah aku katakan kepadamu , bahwa

Tuhan itu kejam. Dia bahagia ketika engkau

menderita. Dia bahagia ketika engkau menjadi miskin.

Dia bahagia ketika engkau beranjak menuju kematian.

Kesenangannya adalah bentuk sakit jiwa.

Tuhan memilah mana perbuatan yang dianggap dosa

dan mana yang bukan dosa. Untuk mengambil

kesimpulan dia menghitung berapa jumlah perbuatan

dosa yang engkau telah lakukan dan dia juga

menghitung perbuatan dosa yang telah engkau

impikan namun belum dilakukan. ...

Pengadilan yang paling tegas sekalipun tidak akan

bisa menjatuhi hukuman kepadaku lebih dari 50

tahun perjara tapi Tuhan akan menghukummu masuk

92
ke dalam api neraka untuk selamanya. Disini terlihat

sifat ketidakadilan Tuhan.

Jika engkau sedang melakukan perbuatan dosa, jangan

lakukan perbuatan baik lainnya. Hanya dosa dan dosa

dan dosa dari sejak engkau dilahirkan sampai kamu

masuk liang kubur. Lalu kamu akan berlanjut menuju

api neraka yang abadi, ini tidak adil. Dan ini bukan

sebuah keadilan. Tuhan terlihat sangat menyukai api

neraka. Tuhan terlihat sangat senang meracuni semua

kesenangan mu. Kamu dilarang untuk menikmati

kesenangan panca indra. Masing masing kepercayaan

memiliki penekanan yang berbeda... namun intinya

sama..

Tuhan selalu ada. Dia mengikutimu seperti hakim. Dia

telah masuk kedalam pola rasa dan pikiranmu. Pola

rasa dan pikiranmu itu keliru. Ini dibentuk oleh

agama. Jadi Tuhan tidak berpengaruh kecuali

terhadap dirinya sendiri.

93
Tuhan bergantung kepada para pemuka kepercayaan

untuk memasukkan doktrin ke dalam pola rasa dan

pola pikirmu. Ini bukanlah sebuah kesadaran. Ini

hanya sebuah program di dalam perasaan dan

pikiranmu yang terus menerus berkata " ini tidak

benar. Kitab suci melarang itu. Tuhan melarang itu.

Jangan melakukannya." dan anehnya seluruh bagian

alami dari dirimu ingin melakukannya.

Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi esok hari .

Seseorang yang bertanggung jawab tidak akan

berjanji untuk dirinya sendiri atau orang lain dalam

hal apapun, tidak akan menjanjikan apapun, karena

siapa yang tahu tentang hari esok ? biarkan hari esok

datang dan kita lihat. Aku bertanggung jawab penuh

dengan segala situasi apapun. Tapi aku tidak dapat

berjanji untuk diriku sendiri. Aku tidak pernah

menjanjikan seseorang apapun. Aku tidak pernah

menjanjikan apapun untuk diriku sendiri dalam

hidupku. Seseorang tidak tahu, ini mungkin bisa

94
menjadi hari terakhirku dan aku tidak akan bisa

memenuhi janjiku untuk esok hari.

Waktu terus berputar , aku mungkin akan berubah

dimasa depan. Kamu juga mungkin akan berubah

dimasa depan. Saat ini terdapat cinta yang besar

antara kamu dan aku. Besok ? siapa yang tahu. Cinta

bisa lenyap, bukan hanya lenyap. Mungkin bisa

berubah menjadi sebuah kebencian. Manusia yang

sadar hidupnya dari satu peristiwa menuju peristiwa

yang lain. Inilah perayaan hidup baginya. Dia

menikmati apapun di dunia ini tanpa memiliki banyak

larangan. Karena Tuhan telah mati dan dia tidak perlu

lagi khawatir. Dan bersama Tuhan , neraka juga telah

mati. Api neraka telah dimatikan bersamanya juga,

surga juga telah mati, jadi jangan serakah

mengharapkan surga dan jangan takut dengan neraka.

Jalanilah hidup dari satu peristiwa ke peristiwa

lainnya dengan tarian, dengan kegembiraan, dengan

penuh ceria, dengan berani. Hadapi setiap situasi

95
dengan kesadaran penuh. Tanpa rasa bersalah.

Nikmati musik, nikmati makanan, nikmati cinta --

menikmati semuanya adalah alamiah. Tuhan telah

melarang sesuatu yang alamiah. Tuhan telah melarang

pencerahan terjadi. Tuhan telah melarangmu untuk

merasakan pengalaman keabadian. Tuhan adalah

musuhmu. Sudah selayaknya dia mati....

96
Harapan dan Tuhan

Tuhan, sebuah sosok ilusi dimana engkau meletakkan

segala harapan, berisi segala masa depan... thats why

engkau snagat susah melihat Tuhan sebagai ilusi,

karena ilusi ini adalah tentang segala keinginan, hidup

yang lebih baik dimasa depan...

Sangat sulit untuk meletakkan sebuah ilusi, sebuah

harapan,, karena engkau tidak memiliki sesuatu yang

nyata dihidupmu.. Engkau hidup didalam harapan

tentang esok hari bahwa esok lebih baik.. 10 tahun

lagi kaya dll.. tapi apabila itu tidak cukup, bahkan

pikiranmu akan melangkah lebih jauh menjangkau

kehidupan setelah kematian dengan segala

keinginannya akan surga.. Engkau berekspektasi untuk

mengalami kebahagiaan di surga.. karena itulah Tuhan

sangat sulit disibak sebagai ilusi...

Tapi apabila engkau sadar, Tuhan itu sendirilah yang

membuatmu menderita.. mencegahmu untuk

97
mengalami segala kebahagiaan disini dan saat ini...

engkau kehilangan ekstase disini dan saat ini, karena

engkau selalu ada didalam ilusi, masa lalu dan masa

depan.. Hari esok tidak pernah datang.. Pernahkah

engkau melihat esok datang? ia selalu datang sebagai

masa kini.. engkau memikirkan masa lalu saat engkau

disini saat ini, engkau membayangkan masa depan,

khawatir tentangnya juga saat ada disini dan saat ini..

engkau menggadaikan sebuah realita, saat ini disini

demi sbeuah ilusi yaitu masa lalu dan masa depan..

masa depan selalu datang sebagai masa kini, masa

depan hanyalah ilusi.. saat ini engkau memikirkan

besok.. dan ternyata besok datang sebagai masa kini

dan sekali lagi saat itu engkau memikirkan hari esok..

Thats why engkau sepenuhnya tidak pernah hidup

didalam realita.. engkau hidup didalam alam mental

buatan pikiranmu yaitu ilusi masa lalu dan masa

depan...

98
Tuhan sama seperti hari esok,, ia hanya menggantung

dimanapun engkau berada.. ia hanya sebuah janji dan

janji... itu terlihat jauh dan semakin jauh, seperti

akan segera datang, tapi ia selalu menggantung

didepanmu tanpa pernah datang.. sebuah ilusi..

Semua harapan dan smeua ekspektasi hanyalah ilusi..

tampa pernah datang..dan menimbulkan frustasi..

99
100
Tempat bagi Pendoa
Tidak ada tempat bagi pendoa, karena pendoa ialah

mereka yang berorientasi pada Tuhan.. Jika tidak ada

Tuhan, kepada siapakah engkau akan berdoa? Semua

pendoa telah salah, mereka berdoa, bahkan ketika

sesungguhnya tidak ada siapapun yang menjawab atau

mendengar doa mereka... Pendoa, engkau duduk

bersimpuh memohon kepada sebuah fiksi yang

sesungguhnya tidak ada... Apa yanh kau lakukan

didalam doamu? Meminta, pengemis, berikan aku ini,

berikan aku itu, seorang pengemis... Ya Tuhan berikan

aku makanan, berikan aku uang yang banyak.. engkau

berdoa tiap hari? tidka bisakah berdoa sekali untuk

semua kebutuhanmu? Berbilyun bilyun orang berdoa

dan hanya satu sosok yang mendengarkan? Apakah

menuturmu sosok itu akan tetap waras? Engkau

mengganggunya tiap hari dengan doa doamu, setiap

hari...

101
Apa doamu? meminta ini itu,,, doamu mengubahmu

menjadi seorang pengemis.. DAN MEDITASI

MENYADARKANMU BAHWA ENGKAU ADALAH

KETUHANAN, BUKAN PENGEMIS.. tidak ada

siapapun yang mendengar doamu, tidak ada siapapun

menjawab doamu.. Semua agama membuatmu menjadi

seornag ekstrovert dan tidak pernah membuatmu

masuk kedalam.. Pendoa adalah seorang ekstrovert,

Tuhan ada disana, dan engkau berteriak kepada Tuhan

itu... Itu membuatmu semakin menjauh dari dirimu

sendiri...

102
Penambal Lubang

Engkau mempunyai lubang misteri yang sangat dalam..

lubang misteri yang berisi tentang semesta alam...

pertanyaan pun muncul, Siapakah pencipta alam

semesta ini?

Engkau tak tau apapun tentang ini, engkau tak tau

siapa pencipta alam, bahkan engkau juga tak tau

apakah pencipta itu benar benar ada atau tidak..

TAPI, KEBENARAN TIDAK LAGI PENTING.. yang

terpenting ialah misteri tertutup, misteri telah

lenyap diganti oleh pengetahuan.. ketidaktahuan

diganti menjadi tahu..

tapi itu hanyalah ilusi...

karena engkau menutupi suatu misteri dengan

kebohongan... engkau tau bahwa itu hanyalah

kebohongan, jauh didalam misteri itu tetap ada..

Intensitasnya tetap sama,, tetap dalam...

103
tapi engkau semua mengabaikannya... hanya untuk

mendapatkan suatu rasa nyaman, suatu rasa aman..

ketidaktahuan adalah kondisi yang menimbulkan rasa

yang snagat tidak nyaman..

tapi tahu akan menimbulkan rasa yang snagat nyaman

dan aman... engkau tau.. engkau tau segalanya.. engkau

tau tentang dunia ini.. seakan akan dunia berada

dibawah kakimu..

tapi pengetahuanmu adalah kebohongan yang

dipaksakan.. diawal itu menimbulkan ketidaknyaman..

tapi perlahan lahan kebohongan itu dilupakan,, dan kini

kebohongan itu dianggap suatu kebenaran... dan

lubang yang dalam itu dilupakan secara total...

engkau telah terjatuh dalam KEBOHONGAN..

DALAM ILUSI...

engkau tak tau.. tapi sok tau... persepsi.. dan persepsi

itulah yang kini dianggap kebenaran.. opini telah

dianggap kebenaran..

104
sedangkan realita telah ditambal.. telah ditutupi oleh

opini tersebut..

suatu lubang telah ditutupi dengan suatu penutup...

TAPI LUBANG ITU TETAP ADA.. SUATU KETIKA

IA PENUTUP ITU AKAN RUSAK.. DAN LUBANG

ITU AKAN TEREKSPOSE..

itulah mengapa semua pengikut adalah buta... jika

mereka benar benar melihat, maka mereka akan

melihat suatu masalah, suatu lubang, suatu

pertanyaan yang sebenarnya belum terjawab... Suatu

misteri yang tak terpecahkan tapi seakan akan dibuat

telah terpecahkan...

105
Hansaplast

Ada suatu lubang misterius.. yaitu ketidaktahuan...

engkau tak tahu tentang dunia ini, bagaimana ia

beroperasi, bagaimana ia bergerak.. ini sangat

mengerikan karena engkau tak tau apapun...

KETAKUTAN MUTLAK..

lalu pikiran berasumsi, berimajinasi bahwa ada suatu

sosok penguasa, pencipta dari dunia ini dan juga

penciptamu, suatu sosok yang akan selalu menjagamu...

ketakutanmu ditutupi oleh asumsi ini..

dan lambat laun tapi pasti,, prasangka dan asumsi ini

dianggap sebagai kenyataan...

lubang misterius itu telah terlupakan sepenuhnya,,

semua manusia telah lupa,, ia hanya mengingat

penutupnya.. dan melupakan sepenuhnya tentang apa

yang ditutupi...

manusia hanya mengingat penambal luka dan

melupakan sepenuhnya luka yang ditutupinya..

106
itu adalah luka yang sangat parah dan harus

disembuhkan, tapi engkau menutupinya dengan kain

hitam.. lalu kini engkau berpura pura bahwa tak ada

luka apapun..

TAPI LUKA ITU TETAP ADA.. BAHKAN MAKIN

PARAH.. MAKIN MENGGEROGOTIMU..

lubang ketidaktahuan itu tetap ada.. ketakutan itu

tetap ada..

HANYA KETIKA ILUSI DISIBAK..

HANYA KETIKA PENUTUP DISIBAK.. TIRAI

DISIBAK..

LALU ALAMI SAJALAH KETIDAKTAHUAN ITU..

ALAMI SAJA SEBAGAI REALITA..

DAN TIBA TIBA ENGKAU MEMAHAMI SESUATU..

ENGKAU MEMAHAMI BUKAN KARENA MENDAPAT

JAWABAN..

TAPI SECARA SEDERHANA PERTANYAAN ITU

LENYAP..

107
MAKA KETIDAKTAHUANPUN LENYAP..

DAN PENYAKSIAN TERJADI..

Tuhan bukanlah obat yang bagus.. ia adalah penutup

luka, sebuah yang membuat lukamu membusuk...

108
Kill your god

Kini engkau sudah memahami bahwa Tuhan

dipikiranmu hanya kepalsuan.. suatu kepalsuan yang

dibuat oleh orang orang sebelummu dan ditanamkan

kepadamu... engkau dipaksa percaya...engkau

digembalakan...

kini engkau tau bahwa Tuhan dipikiranmu adalah

sumber dari semua masalah...

kini mau tidak mau engkau harus membunuhnya..

engkau harus melenyapkannya dengan segala usaha..

engkau membunuhnya..

inilah yang dilakukan oleh semua ilmuwan dimasa lalu..

dan hasilnya adalah kegilaan.. kematian bertahap..

sebenarnya apa yang terjadi?

engkau membunuh Tuhan..

Tuhan adalah bagian tertinggi dari pikiranmu... suatu

usaha membunuh..

109
lalu siapa yang membunuh?

yang membunuh adalah bagian pikiran yang lain..

bagian pikiran membunuh pikiran lain..

pikiran membunuh pikiran lain..pikiran membunuh

dirinya sendiri...

bagian pikiran yang menang akan tetap ada.. lalu

bagian ini mengalami ketiadaan Tuhan, absennya

Tuhan... dia mengalami kekosongan..

tapi bukan kekosongan esensial..

ia hanya mengalami tidak adanya Tuhan dipikiran, tapi

tak lebih dari itu..

engkau masih sebagai pikiran..

engkau sebagai pikiran mengalami absennya Tuhan..

lalu muncul pikiran lain yang menggantikan Tuhan..

ini sungguh sangat menyeramkan..

apa yang bermakna bila tidak ada Tuhan?

hidupmu tak berarti.. tak bermakna.. itulah isi

pikiranmu..

dan engkau sebagai pikiran mengalami hal itu..

110
bunuhlah Tuhanmu dan engkau tak beranjak selangkah

pun.. engkau tetap sama.. orang yang sama ketika

engkau Bertuhan.. masih sama.. engkau masih pikiran..

dan itu sangat menyeramkan..KAU AKAN GILA..

BENAR BENAR GILA.. KARENA SANG PENGENDALI

TELAH LENYAP... engkau akan gila perlahan lahan...

tapi engkau pasti gila... semua ilmuwan gila diakhir

hidupnya.. karena mereka mencari didalam pikiran...

ENGKAU HARUS MENEMBUS INI LEBIH DALAM....

BUKAN MEMBUNUHNYA.. BUKAN MEMBUNUH

TUHAN..

TAPI BIARKAN DIA TERBUNUH DENGAN

SENDIRINYA.. BIARKAN DIA LENYAP DENGAN

SENDIRINYA..

HANYA BIARKAN.. TANPA USAHA..

sadarilah Tuhan itu sebagai ilusi... lalu dimana letak

Tuhan ilusi?

engkau akan tau bahwa ia terletak dipikiran..

111
dan tiba tiba engkau memahami bahwa pikiran juga

adalah suatu ilusi..

karena ilusi hanya bisa bertempat pada ilusi yang

lebih besar..

Maka lihatlah pikiranmu..

lihatlah Ilusimu..

dan ketika engkau melihat maka engkau bukanlah apa

yang kau lihat..

SECARA SEDERHANA ENGKAULAH YANG

MELIHAT..

ENGKAU BUKAN PIKIRAN, hal itu kau alami sebagai

realitas..

dan tiba tiba Semua ilusi tentang Tuhan runtuh..

hanya runtuh tanpa usaha apapun..

sadari saja ilusi sebagai ilusi..

sadari pikiranmu..

112
Wakil Tuhan

Manusia tanpa Tuhan

Faktanya, manusia hanya dapat hidup apabila Tuhan

tidak ada.. Selama Tuhan ada, maka engkau hanyalah

budaknya, sebuah boneka, dan tidak ada hidup disana,

hidupmu bukanlah milikmu... itu MilikNYa.. begitulah

pikiranmu selama ini..

maka tidak ada kebebasan...

engkau berzinah, making love, sambil mmemikirkan

neraka, engkau takut dihukum. ragamu main dengan

lawan jenis, tetapi pikiranmu di neraka, dan engkau

sendiri absen, engkau tidak ada..

engkau mencuri, mengambil barang orang lain.. dan

pikiranmu ada dimasa depan entah di neraka atau di

hari esok berupa menjual barang curian, dan dirimu

sendiri absen, tidak hadir..

didalam seluruh kehidupanmu sampai saat ini, engkau

tidak pernah utuh, engkau tidak pernah hadir,

113
kehadiran itu nol, engkau hanyalah raga yang

digerakkan otak, tidka lebih dari itu, sebuah zombie

berjalan, konputer yang telah diprogram sehingga

engkau tidak diperlukan lagi, snag operator tidak

diperlukan,, itulah dirimu.. engkau melakukan segala

sesuatunya dengan setengah setengah, bahkan engkau

tak melakukan apapun, itu raga dan otakmu.. engkau

tidak ada..

HADIRLAH PENUH.. HADIRLAH.. DAN

BERZINAHLAH, MENCURILAH, RENCANNAKAN

APAPUN YANG BURUK... NISCAYA ENGKAU TIDAK

AKAN MELAKUKANNYA.. ITU SEDERHANA,

KARENA ENGKAU ADA DISANA.. KESADARAN..

ENGKAU SADAR... DAN DOSA TIDAK AKAN

PERNAH DILAKUKAN...

PENYEBAB SEMUA DOSA ADALAH

KETIDAKSADARAN.... SEHINGGA.. SATU

SATUNYA DOSA ADALAH KETIDAKSADARAN...

114
KEKHILAFAN.. KHILAF. TIDAK SADAR.. DIRIMU

ABSEN...

Tuhanmu membuatmu tidak pernah hadir.. engkau

tidak ada... dan itulah awal dari semua penderitaan..

ragamu disini, pikiranmu disana, dan dirimu absen..

bolos. wkkwkw...

Apakah mungkin manusia bisa hidup tanpa Tuhan?

itu hanya mungkin untuk hidup apabila Tuhan tidak

ada.. engkau hanya dapat hidup secara total,

meditatif dan sadar ketika Tuhan tidak ada... Tuhan

adalah ilusi, obyek.... karena begitu obyek menjadi

penting maka subyek terabaikan, subyek tidak

penting, dan Maha Subyek tidak hadir...

Hanya ketika Tuhan tiada.. engkau dapat hidup secara

total...

Tapi semua agama, semua petinggi agama selalu

membahas dosa.. menakut nakuti manusia dengan

hukuman, neraka dan lain lain..... engkau melakukan

115
dosa, lalu engkau menyesak, mencari sebab dan

mengkambinghitamkan sesuatu.. Realita sangat

berbeda, Tuhan hanyalah fiksi, ia tidak dapat

melakukan apapun. Petinggi agama adalah perwakilan..

juru bicara, dialah yang berperan menciptakan semua

rasa bersalah di kalangan manusia.. semua rasa

bersalah itu tidak mengijinkanmu untuk hidup...

segalanya salah, segalanya adalah dosa...

maka dari itu, manusia hanya bisa hidup, sepenuhnya

hidup apabila Tuhan itu tiada.. karena Tuhan hanyalah

fiksi. tapi ini baru setengah jalan, Tuhan fiksi yang

dialami sebagai obyek itu harus digantikan dengan

Ketuhanan yang dialami sebagai subyek..

116
Degradasi

KETIKA YANG MAHA TIDAK DIKETAHUI DIBUAT

MENJADI DIKETAHUI

apakah kita tahu Tuhan itu apa, seperti apa, bahkan

apakah kita tahu Tuhan itu ada?

jawaban terjujur adalah tidak tahu..

itulah jawaban kepolosan..

tapi kebanyakan manusia sok tahu.. atas dalih

lembaga...

mereka berkata bahwa Tuhan itu sifatnya begini,

begitu...

mereka berkata bahwa Tuhan itu suka ini itu..

mereka berkata bahwa Tuhan itu benci ini itu...

Faktanya hanya satu... semua itu adalah persepsi

manusia.. itu hanyalah ilusi...

anggap saja... kita tak pernah melihat daun.. lalu kita

sok tau.. menyifati daun bahwa dia suka air.. benci

serangga dll..

117
apakah itu daun? apakah hanya ilusimu?

kasus kedua.. anggap saja kita pernah melihat daun...

lalu kita mulai menggambarkan daun itu.. daun

berwarna hijau.. suka ini.. suka itu... lalu apakah

gambaran atau konsep daun itu adalah DAUN? atau

hanya teori? bukankah itu ilusi semata jua?

ILUSI TETAPLAH ILUSI...

MASALAHNYA ialah engkau menggambarkan

SESUATU yang tidak diketahui... lalu gambaran ini

menjadi keinginan.. diletakkan dimasa depan.. lalu

terbentuklah peta untuk mencapai gambaran itu...

inilah yang terjadi pada hampir seluruh manusia... lalu

apa yang dituju? bukankah hanya ilusi pikiran yg

dituju? bukankah hanya sesuatu yg palsu...

KETIKA TUHAN YANG TAK TERDEFINISI.. TAK

DIKETAHUI.. GUSTI TAN KINOYO NGOPO

DIPAHAMI MAKNANYA SECARA UTUH bahwa DIA

tidak dapat diketahui.. tidak dapat digambarkan

118
karena itu adalah pekerjaan pikiran.. dan Tuhan itu

melampaui pikiran... maka yah tidak diketahui... jadi

yah TIDAK MUNGKIN BISA DITUJU...

ADA PERBEDAAN MAKNA YANG SNAGAT BESAr

DIANTARA PERGI KE TUHAN.. DAN KEMBALI KE

TUHAN... engkau tidak bisa mencapainya dengan

usaha... non sense...

tapi kembali adalah ledakan.. kembali bukanlah

proses.. makna yang snagat bwrbeda yang tak

terjelaskan.. dan saya yakin anda memahaminya.. saya

tak bisa menjelaskannya dalam kata kata..

ketika engkau tak tahu apapun tentang Tuhan...ketika

engkau benar benar murni... maka engkau memahami

bahwa DIA tak bisa dituju.. tak bisa diletakkan

sebagai tujuan...

tiba tiba masa lalu dan masa depan runtuh.. keinginan

runtuh.. dan engkau terlempar ke masa kini dan

disini...

119
amati apapun selagi itu bisa diamati.. amati juga

pikirna berpersepsi bahwa ini Tuhan itu Tuhan,.. amati

gerak pikiran..

bahkan keheningan adalah obyek.. amati keheningan..

banyak manusia yg berkata TUHAN ADALAH

SUWUNG, HENING..

apakah benar?

bukankah Tuhan sudah mulai didefinisikan walaupun

secara halus.... DAN SUwung secafa otomatis akan

menjadi tujuan.. secara otomatis

FAKTANYA ADALAH KITA TAK TAU APAPUN

TENTANG TUHAN...

PUNCAK TERTINGGI PENGETAHUAN TENTANG

TUHAN ADALAH KETIKA KITA MENYADARI

BAHWA KITA TAK TAHU APAPUN TTG TUHAN...

INIlah makna childlike yang diungkapkan oleh yesus...

jadi.. negasikan... sadarilah semua ilusi ilusi.. Ilusi ilusi

tentang Tuhan yang dibuat pikiranmu... SADARI....

120
KETIKA YANG TAK TERDEFINISI MULAI

DIDEFINISIKAN.. MAKA YANG ADA HANYALAH

ILUSI...

121
Dosa

Dosa adalah strategi untuk menghancurkanmu, untuk

melumpuhkanmu, untuk membantaimu sebagai individu.

Dan kemudian engkau berada di tangen

pendeta/imam. Lalu apa pun yang dia katakan, engkau

harus mengikutinya. Engkau tidak bisa membantah

karena itu tertulis dalam kitab suci. Dan untuk

membantah melawan kitab suci juga adalah dosa.

Kitab suci harus diperlakukan seperti satu orang. …

Jika masyarakat mengkondisikan pikiranmu untuk

kebodohan apa pun dan engkau tidak ingin

melakukannya, hati nuranimu akan menusukmu.

Engkau harus memahami kedua kata ini: hati nurani

dan kesadaran. Kesadaran adalah milikmu.

Hati nurani diberikan oleh masyarakat. Ini adalah

pemaksaan atas kesadaranmu. Masyarakat yang

berbeda memaksakan gagasan yang berbeda atas

kesadaranmu, tapi mereka semua memaksakan

122
sesuatu atau lainnya. Dan begitu sesuatu dipaksakan

atas kesadaranmu, engkau tidak dapat mendengar

kesadaranmu, itu jauh sekali.

Antara kesadaranmu dan dirimu berdiri satu tembok

yang tebal dari hati nurani yang masyarakat telah

paksakan padamu sejak masa kecilmu – dan ini

berhasil. …

Hati nurani adalah polisi yang dimasukkan ke dalam

dirimu oleh masyarakat. Masyarakat mencoba

mengendalikanmu dan perilakumu dengan dua cara:

polisi di luar, pengadilan di luar, hakim di luar, penjara

di luar; dan hati nurani di dalam, takut akan hukuman,

takut akan neraka, Tuhan sebagai hakim,

pengadilannya … di depannya engkau tidak bisa

menyembunyikan apa pun. Engkau akan berdiri

telanjang, dengan semua dosamu tertulis di sekujur

dirimu. Tidak ada kemungkinan untuk bersembunyi.

Jadi masyarakat sampai sekarang telah menggunakan

teknologi yang sangat halus: menciptakan hati nurani

123
dengan mengulangi bahwa hal-hal tertetu adalah dosa,

hal-hal tertentu adalah kebajikan. Kebajikan akan

dihargai seribu kali lipat. Di sini engkau hanya

memberikan satu rupee sebagai sumbangan, dan di

surga engkau akan mendapatkan seribu rupee sebagai

imbalannya. Sekarang, mereka bermain dengan

keserakahanmu. Ini adalah bisnis yang bagus.

Ini hampir berupa undian – dan yakin dan pasti. Ini

bukan pertanyaan bahwa angkamu mungkin keluar,

mungkin tidak keluar. Engkau memberi satu rupee di

sini kepada brahmana – ingat, jangn membuat

kesalahan: “Sang brahmana,” kitab suci mengatakan:

“Berikanlah kepada brahmana, bukan kepada orang

lain” – brahmana sedang menulis kitab suci! Berikanlah

kepada brahmana, dan apa pun yang engkau berikan,

seribu kali lipatnya akan engkau terima dari Tuhan di

surga. Itu adalah janji dari Tuhan. Dan brahmana

akan berdiri sebagai saksi bagimu.

124
Dalam buku brahmana itu dikatakan, “Ketika engkau

menyumbang kepada seorang brahmana, jangan

pernah menyumbangkan seekor sapi tua yang tidak

memberi susu lagi.” Hebat! – karena itulah yang

dilakukan orang di India. Saat seekor sapi menjadi

sangat tua, apa yang harus dilakukan dengan sapi itu?

Itu tidak memberikanmu susu lagi, itu tidak

memberimu lebih banyak anak sapi yang bisa

digunakan dalam pertanian seperti sapi betina atau

sapi jantan. Itu terlalu tua dan beban yang tidak

perlu bagimu. Entah engkau memberikannya kepada

tukang jagal – itu berarti engkau adalah mitra dalam

pembantaian sapi itu. Sebenarnya, engkau adalah

mitra utama: jika engkau tidak memberikannya

kepada tukang jagal, dia tidak mungkin membunuhnya.

Engkau memberikannya kepada si tukang jagal; engkau

harus menanggung tanggung jawabnya.

Dan tahukah engkau apa yang dikatakan oleh kitab

suci brahmana? Untuk membunuh seekor sapi hampir

125
setara dengan membunuh sepuluh brahmana. Untuk

membunuh satu brahmana sama dengan membunuh

sepuluh manusia. Jadi siapa yang akan menjualnya ke

tukang jagal? Dan engkau juga tidak bisa

mendapatkan banyak uang dari tukang jagal. Cara

terbaik adalah menyumbangkannya kepada seorang

brahmana. Jadi orang dulu biasa menyumbangkannya.

Brahmana tahu bahwa inilah yang sedang terjadi. Para

brahmana berada dalam kesulitan: mereka tidak

dapat menolak sumbangan; sebuah sumbangan harus

diterima dengan rasa syukur. Nah, apa yang harus

dilakukan

Aku teringat akan sebuah sekolah Minggu kecil di

sebuah desa. Semua anak-anak datang ke sekolah

Minggu, dan pendeta tersebut mengajarkan mereka

dan dia bertanya, setelah khotbahnya yang panjang

tentang keindahan, kegembiraan, kemuliaan surga

yang akan dialami orang-orang Kristen … dan semua

anak bersemangat, sangat bersemangat untuk cepat

126
naik ke dalam bis dan pergi ke surga. Mengapa

membuang waktu di sini? Lalu pada akhirnya pendeta

bertanya, “Nah, katakanlah padaku apa yang benar-

benar dibutuhkan untuk pergi ke surga?” Seorang

anak kecil mengangkat tangannya. Imam itu berkata,

“Ya, berdirilah dan katakanlah apa yang dibutuhkan.”

Anak itu berkata, “Melakukan dosa.”

Imam itu berkata, “Apa! Aku telah memberitahumu

jangan melakukan dosa dan engkau menjawab bahwa

untuk sampai ke surga engkau harus melakukan dosa!”

Dia berkata, “Ya, itu sesuai dengan khotbahmu, aku

telah menyimpulkan bahwa kecuali jika engkau

melakukan dosa, engkau tidak dapat merasa bersalah.

Jika engkau tidak merasa bersalah, bagaimana engkau

akan bertobat? Dan jika engkau tidak bertobat, maka

tidak ada jalannya. Lakukanlah dosa dulu. Merasa

bersalah, bertobat, dan mesias datang dan

membawamu ke surga.”

127
Aku pikir anak itu benar-benar aritmatis, logis. Apa

yang dia katakan itu benar sekali. Inilah bagaimana

agama-agama selama ini telah berhasil: lakukanlah

dosa. Jika engkau tidak melakukan dosa, mereka akan

menunjukkanmu bahwa engkau sedang melakukannya,

walaupun engkau tidak mengetahuinya. Engkau pasti

melakukan sesuatu – itu sudah cukup!

Dari situ sesuatu bisa ditemukan. Jika engkau tidak

melakukan apa-apa, itu pun sudah cukup.

Aku sedang berbicara dengan seorang uskup, dan

berkata, “Jika seseorang hanya sedang duduk diam,

tidak melakukan apa-apa, paling tidak dia tidak

melakukan dosa. Engkau akan membiarkannya

sebanyak itu.”

Dia berkata, “Tidak, Tuhan telah mengutus engkau ke

sini untuk melakukan sesuatu – pelayanan, tugas – dan

engkau sedang duduk dan tidak melakukan apa-apa.

Itu adalah dosa yang besar.”

128
Aku berkata, “Maka semua biksu Buddha telah pergi

ke neraka, karena itulah yang mereka ajarkan:

duduklah diam dan jangan berbuat apa-apa. Hanya

dengan cara itu engkau akan menjadi sadar.”

Dan ketika engkau menjadi sadar, hati nurani akan

runtuh, karena itu adalah sebuah artefak (barang

buatan manusia), yang diciptakan secara tidak

alami/artifisial oleh masyarakat. Itu mungkin Yahudi,

itu mungkin Katolik, itu mungkin Protestan, atau apa

sajalah; komunis, sosialis, fasis, apa pun.

Kesadaranmu muncul dalam keheningan, dan itu

muncul hanya dalam diam, karena seluruh energimu

tidak akan pergi ke mana pun, tidak terlibat dalam

tindakan. Jadi, ketika seluruh energi tidak terlibat

dalam tindakan, ke manakah ia akan pergi? Ia mulai

terkumpul di pusat keberadaanmu, seperti pilar, pilar

energi yang kuat, yang melepaskan hati nurani dan

semua gagasan tentang dosa dan semua gagasan

tentang rasa bersalah.

129
Tapi ingat, dengan itu juga pergilah mesias (juru

selamat), rabi, imam. Dengan begitu pergilah Tuhan,

iblis, surga, neraka – seluruh omong kosong yang

selama ini dianggap, sampai sekarang, sebagai agama.

Itu bukan agama….

Aku tidak melihat adanya kebutuhan akan dosa. Ya,

engkau adalah manusia dan engkau akan hidup seperti

manusia, dan terkadang engkau mungkin melakukan

kesalahan.

Tapi dengan suatu label dosa, semuanya menjadi

menakutkan,,,,

Ketahuilah, tidak pernah ada mesias,,, mesias itu

adalah dirimu sendiri,, hanya dirimu sendiri yang bisa

menyelamatkan dirimu...

130
PERSONA

mereka membuat diri mereka sendiri benar dan yang

lain salah, mereka mengidentifikasikan identitas

mereka melalui para musuhnya yang dilabeli kata

sesat, kafir, domba yang tersesat, dll yang tak jarang

dianggap sebagai halal untuk dibunuh... apakah

kepercayaan dan keyakinanmu lebih penting dari

kemanusiaan? inilah ajaran yang dibengkokkan atau

disalahpahami sedemikian rupa... sehingga agama yang

seharusnya adalah suatu titik balik kesadaran malah

menjadi suatu penguat ego dengan keyakinan

keyakinan ilusifnya....

manusia menciptakan "Tuhan" dalam imaji mereka

sendiri.... YANG ILAHI, YANG ETERNAL, YANG TAK

TERBATAS dikotakkan menjadi suatu berhala mental

yang harus diyakini dan disembah sebagai Tuhanku

atau Tuhan kita...

131
DAN SANGAT SEDIKIT YANG MAMPU

MENYAKSIKAN YANG ILAHI, DIDALAM

PENYAKSIAN AKAN KETUHANAN MAKA

KEPERCAYAAN MAUPUN KEYAKINAN TIDAK LAGI

RELEVAN... ENGKAU MELIHAT LAUT DAN KINI

ENGKAU TIDAK PERLU PERCAYA BAHWA LAUT

ITU ADA DAN BERWARNA BIRU.. KINI ENGKAU

MENYAKSIKANNYA SECARA LANGSUNG, LALU

APAKAH KEPERCAYAAN DIPERLUKAN?

MEREKA YANG PERCAYA ADALAH MEREKA YANG

TAK MELIHAT, MEREKA YANG BUTA.. MATANYA

TERTUTUP.. TIDUR..

MARI.. JUJURLAH SAJA.. ENGKAU TIDAK

PERNAH MELIHATNYA BUKAN?

SEMUA AGAMA MENGAJARKAN BERSAKSI,

MENYAKSIKAN.. MELIHAT.. BUKAN PERCAYA...

DAN SEMUA INI DISALAHPAHAMI.. SEMUA

MANUSIA MENGANGGAP BAHWA PERCAYA SAJA

132
SUDAH CUKUP..ASAL MASUK SURGA... BUKANKAH

BEGITU HAI ORANG ORANG LICIK???

apapun yang kau percayai bukanlah apa yang kau

lihat... ITU SANGAT BERBEDA...

. ITU SANGAT ILUSIF...

MAKA

BANGUNLAH DAN BUKALAH MATAMU...

133
SEBUAH Foto di dompetmu’

Seorang yang tercerahkan pulang dari padang

savannah. lalu dicegat oleh beberapa orang..

mereka berkaga: katakanlah, seperti apakah Tuhan

itu?

Tetapi bagaimana mungkin mengungkapkannya?

mungkinkah mengungkapkan Yang Mahabesar dalam

kata-kata yang adalah kematian?

Akhirnya ia memberi mereka sebuah rumusan,,,

sebuah konsep....

dia berharap mereka mungkin akan tertarik untuk

mencari sendiri apa yang dialaminya.

tapi sungguh jahanam....

Mereka berpegang kuat pada konsep itu..... mereka

mengangkatnya menjadi buku suci......mereka

memaksakannya kepada setiap orang sebagai

kepercayaan suci.....mereka bersusah-payah

menyebarkannya di negeri-negeri asing.....bahkan ada

134
yang mengorbankan nyawanya demi konsep itu.....

peperangan dan pertumpahan darah..

Orang tercerahkan itu pun menjadi sedih... mungkin

lebih baik, seandainya dulu dia tidak pernah

berbicara......

135
Gambaran
aku tidak memberimu konsep Tuhan.. bagaimana sifat

Tuhan, gambaran Tuhan, wujudnya dll...

ITU HANYA AKAN MENJADI ILUSIMU.. ILUSI

YANG DIPASANG SEBAGAI TUJUAN..

memberitahumu yang bukan Tuhan. pemahaman..

negasi.. .. dan yang tersisa di latar belakang adalah

MENGALAMI REALITAS KETUHANAN..

prosesnya adalah unlearn.. mengosongkan dirimu dari

semua konsep tentang TUHAN..

GAMBARAN DAN KONSEP tentang daun, bukanlah

daun itu sendiri...

GAMBARAN DAN KONSEP tentang cahaya bukanlah

cahaya itu sendiri...

tapi engkau terlampaui aneh... engkau buta... dan

bertanya kepada semua orang apa itu cahaya?

dan mereka semua menjawab bahwa cahaya adalah bla

bla bla bla..

136
jawaban itu tidak membuatmu memahami apa itu

cahaya.. tidak membuatmu melihat cahaya itu

sendiri...

TINGGALKAN SEMUA JAWABAN PALSU ITU...

OPERASILAH MATAMU.. DAN LIHATLAH

SENDIRI APA ITU CAHAYA...

untuk MENGALAMI realitas KETUHANAN yang

MAHA TAK TERDEFINISI,,, tentu saja dirimu harus

kosong dari segala jawaban, konsep dan gambaran

tentang Tuhan.. karena semua itu hanya menjebakmu

dalam ilusi...

SELAMA INI MATAMU TERTUTUPI.. MATAMU

tertutupi oleh segala konsep tentang Tuhan.. itu

hanya tentang... sehingga matamu hanya mampu

melihat ilusi yang tercipta dari konsep itu...

SIBAKLAH.. BUANGLAH SEMUA KONSEP.... DAN

TIBA TIBA MATAMU JERNIH.. ENGKAU

MELIHAT.. ENGKAU MENGALAMI REALITAS

KETUHANAN ITU SECARA LANGSUNG,, BUKAN

137
MELALUI TANGAN KEDUA, KETIGA ATAU

TANGAN KESERATUS....

..

138
Kebenaran Tidaklah Eksklusif

Kebenaran bukanlah lorong.. kebenaran adalah satu...

yah.. kebenaran bukanlah lorong.. ketika engkau

mengatakan lorongmu benar, maka secara otomatis

lorong yang lain salah.. karena kebenaran adalah

satu...

ketika ada klaim maka yang lain salah..

begitu juga agama.. agama adalah sesuatu yang paling

egois.... agama berkata bahwa kebenaran hanyalah

miliknya.. dan secara tidak langsung semua agama

selainnya adalah salah.. lorongku benar, dan lorongmu

salah.. maka sekarang masuklah ke lorongku... dan

jadilah benar..

sungguh ini adalah kebodohan..

kukatakan bahwa agama adalah sumber konflik..

begitu egois..

kebenaran bukanlah jalan.. bukanlah lorong..

kebenaran adalah ruang.. tanpa sekat...

139
ruang akan didapat ketika lorong lorong dihancurkan..

maka akan tercipta sebuah ruang luas.. satu ruang....

semua manusia berdalih: agama itu sama saja.. hanya

jalannya beda.. tujuannya sama. satu

no.. itu sungguh konyol.. kalo engkau berkata seperti

itu..

buktikan saja.. hari ini kau di lorong a.. trus belok

lorong b.. trus belosk lorong c.. bukankah tidak

masalah? bukankah tujuannya satu? tapi engkau tak

pernah melakukannya..

engkau tak pernah beribadah di masjid.. lalu beosknya

di geraja.. lalu di pura dll.. engkau tak pernah

melakukannya.. engkau berkata bahwa semua sama..

tapi jauh didalam dirimu engkau tak pernah

menyamakannya.. jauh didalam engkau berkata

HANYA JALANKU LAH YANG BENAR..

dan kedalamanmu lah yang nyata..

dan fakta menunjukkan hal itu.. konflik dimana mana..

non toleransi..

140
ENGKAU TAK BISA MENGATAKAN BAHWA

SEMUA AGAMA ADALAH SAMA..

ITU ADALAH HAL YANG PALING TIDAK

MUNGKIN..

engkau tak bisa mengatakan bahwa semua lorong

adalah sama.. menuju kepada sesuatu yang sama..

jikalau memang sama.. mengapa tak dihancurkan saja

semuanya.. dan jadikan satu.. mengapa tidak? toh

sama saja...

KUKATAKAN BAHWA SELAMA MASIH ADA

AGAMA.. MAKA KETUHANAN HANYALAH

IMAJINASI.. ITU TIDAK MUNGKIN KAU ALAMI

SEBAGAI REALITA.. TIDAK MUNGKIN..

KARENA AGAMA ADALAH EGO... PEMISAHAN..

SATU RUANG UTUH MENJADI BANYAK LORONG..

DAN RUANG TELAH HILANG.. KEBENARAN

SEJATI TELAH HILANG TERTUTUPI.. MENJADI

KEBENARAN INDIVIDUAL.. DIMANA MASING

141
MASING LORONG MEMPUNYAI KEBENARAN

MASING MASING..

jikalau memang sama.. mengapa tidak dilampaui saja..

dan menjadi satu.. satu KEMANUSIAAN..

MENGAPA TIDAK?

AGAMA ADALAH LEMBAGA.. LEMBAGA

PEMISAHAN.. EKSKLUSIFITAS..

AGAMA SANGAT BERTENTANGAN DENGAN

KEMANUSIAAN.. IA SANGAT EGOISTIK..

BILA ENGKAU MEMAHAMI SECARA AKTUAL

BAHWA SEMUA AGAMA ADALAH SAMA..BENAR

SEMUA.. SEKALIGUS SALAH SEMUA...

MAKA SEMUA AGAMA AKAN MELEBUR MENJADI

SATU... TANPA KEAGAMAAN.. TAK MUNGKIN ADA

KLAIM BAHWA ENGKAU BERAGAMA INI ATAU

ITU... dan VIRUS KETUHANAN MULAI MEREBAK...

142
KARENA KETUHANAN DAN KEMANUSIAAN

TIDAK MEMBUTUHKAN AGAMA..

143
Doktrin dan Kejernihan
Bisakah engkau membedakan secara jernih? mana

yang merupakan pengetahuan, sebentuk doktrin. dan

mana yang merupakan penyadaran, masuk ke

kedalaman diri

bisakah engkau membedakan 2 kalimat ini:

1. laut itu warnanya merah..

2. semua manusia berkata bahwa laut warnanya

merah, tetapi bukankah engkau belum melihatnya

sendiri? maka lihat saja.. dan putuskan sendiri apa

warnanya...

1. Tuhan itu sifatnya begini begini begini

2. engkau belum melihat Tuhan.. maka bagaimana

engkau bisa tau sifatnya.. engkau tak pernah

mengalami realitasnya... maka Tuhanmu hanyalah

fiksi..

bisakah engkau membedakan keduanya..

144
yang pertama adalah pengetahuan, sebentuk doktrin..

dan hasilnya hanya ada 2 percaya atau tidak percaya,

2 hasil itu adalah sama.. sama sama terilusi...

dan yang kedua adalah penyadaran.. kalimat itu akan

membawamu masuk ke kedalaman dirimu sendiri dan

melihat pikiranmu, melihat pemikiranmu.. melihat

pengetahuanmu... dan akan ada momen "oh"... sadar..

inilah penyadaran.. mengikis dan mengikis, sedangkan

pengetahuan adalah menambahkan sesuatu...

penyadaran sangat sederhana, ia hanya

mengembalikanmu ke kondisi awal, kondisi tanpa

kepercayaan..

dan ada 2 hasil terkait kalimat diatas yaitu sadar dan

tidak sadar... jika engkau cukup berani masuk ke

kedalaman maka engkau akan sadar.. tetapi bila

engkau takut.. engkau akan kembali masuk ke dalam

ilusi kepercayaan... dalam hal ini hanya ada masalah

145
kemauan..penyadaran selalu membicarakan realita,

bukan khayalan..

sama halnya dengan kumpulan kalimat berupa buku

dll..

Bisakah engkau membedakannya?

ada perbedaan yang sangat nyata diantara doktrin

dan penyadaran... jauh berbeda.. apapun yg

membawamu masuk kedalam, melihat dirimu, melihat

pikiranmu, sebuah introspeksi... itu adalah penyadaran

dan apapun yg membawamu keluar, suatu imajinasi,

suatu kepercayaan.. maka itu adalah doktrin..

146
Turunnya adam dan hawa

KEJATUHAN DARI ADAM DAN HAWA..

Diceritakan secara turun temurun bahwa adam dan

hawa turun ke bumi karena memakan buah kuldi..

Cerita ini mempunyai makna yang sangat dalam bagi

orang yang tercerahkan...

bacalah pemahaman berikut ini,, dan engkau akan

memahami bahwa cerita adam dan hawa hanyalah

cerita fiksi buatan seorang manusia yang telah

tercerahkan.. cerita itu dibuat sebagai petunjuk..

mengapa tidak langsung membuat wacana atau

pernyataan langsung?

ego manusia tidak suka diceramahi...saat diceramahai

ego akan aktif dahulu,, dan semuanya telah gagal

diawal.. tetapi dengan suatu cerita, apa yang bisa

mengaktifkan ego? adakah rasa tidak nyaman saat

kau mendengar suatu cerita? tidak. cerita itu bukan

147
tentangmu.. dan engkau bisa mendengarkannya,

memahami nilai nilanya tanpa terganggu sedikitpun..

TAPI KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK

MEMAHAMI INTI DIBALIK SUATU CERITA.. IA

HANYA FOKUS PADA ALUR DAN KEYAKINAN

BAHWA TOKOH DALAM CERITA BENAR BENAR

ADA..

HAL INI SEPERTI HALNYA.. ENGKAU FOKUS

PADA ALUR CERITA SPIDERMAN SEKALIGUS

MENYANGKA BAHWA SPIDERMAN BENAR BENAR

ADA DAN MELUPAKAN NILAI NILAI YANG

DIBAWA OLEH CERITA SPIDERMAN..

mari kita selami lebih dalam..

Adam dan hawa turun dari surga ke bumi karena

memakan buah pengetahuan..

mengapa dari surga ke bumi?

mengapa harus buah pengetahuan?

inilah kunci dari cerita ini.. sebuah simbol..

148
Surga adalah kondisi diri.. kondisi tenang..

digambarkan sebagai suka cita utuh.. keutuhan..

INI ADALAH KONDISI BANGUN.. KONDISI

SADAR... KESADARAN.. dimana engkau bebas dari

derita...

bumi adalah kondisi pikiran.. kondisi penuh konflik..

kacau.. penuh penderitaan...

DAN BUAH PENGETAHUAN MEMBUAT MEREKA

JATUH DARI SURGA KE BUMI...

DARI KESADARAN MENJADI

KETIDAKSADARAN.... DARI SANG PENYAKSI

MENUJU PIKIRAN...

pahamkah engkau mengapa disimbolkan buah

pengetahuan?

ketika manusia tau terlalu banyak... mempunyai suatu

pengetahuan.. hanya konsep tanpa pengalaman

pribadi.. maka ia akan mulai terilusi...

149
ia menyimpan terlalu banyak.. tapi yang disimpan

adlaah palsu.. yang disimpan hanyalah asumsi dan

bukanlah kebenaran...

maka sejak detik itu, manusia mulai hidup didalam

pikirannya,, terlarut dalam gerak pikirannya sendiri,

gerak ke masa lalu atau masa depan...

IA SUDHA TERLEMPAR DARI MASA KINI DAN

TEROMBANG AMBING DI MASA DEPAN DAN

MASA LALU.. IA HIDUP DALAM ILUSI...

IA HIDUP DALAM PENDERITAAN..

KARENA IA SEKARANG ADALAH PIKIRAN...

maka kosongkanlah otakmu dari semua asumsi, sadari

semesta yang misterius.. sadari bahwa sebenarnya

engkau tidak tau apa apa..

DAN SEKETIKA.. TIBA TIBA ENGKAU KEMBALI..

YAH ITU ADALAH KEMBALI.. BUKAN PERGI..

BUKAN MENUJU.. ENGKAU HANYA KEMBALI KE

ALAMIAHMU.. KESADARAN.. SANG PENYAKSI...

SUATU KEHADIRAN... HADIR..

150
ini adalah cerita yang sangat indah dan sarat makna..

tapi orang orang bodoh terus mengabaikan maksud

dibalik cerita dan hanya sampai pada kepercayaan si

tokoh...

151
Nabi
ada satu hal yang harus kau ketahui

SEMUA NABI ADALAH PEMBERONTAK...

MUSA MEMBERONTAK TERHADAP IBRAHIM..

YESUS MEMBERONTAK TERHADAP MUSA..

MUHAMMAD MEMBERONTAK TERHADAP YESUS

DAN MUSA...

pemberontak berbeda dari revolusi.... revolusi adalah

mengubah tatanan masyarakat berdasarkan masa

lalu.. sifatnya massal

tapi pemberontakan adalah berbeda.. ia adalah

kedamaian.. sifatnya individual... seorang individu

tidak mempercayai masa lalu dan pengalaman org lain,

lalu mulai menjalani dan mengalaminya sendiri....

pemberontak tidak percaya terhadap. sesuatu diluar

dirinya.. ia tidak mempercayai pengalaman orang lain...

ia hanya mempercayai pengalamannya sendiri...

152
APABILA MUSA PERCAYA TERHADAP

PENGALAMAN KETUHANAN DARI IBRAHIM,

MAKA IA TIDAK AKAN MENJADI MUSA...

APABILA YESUS PERCAYA TERHADAP

PENGALAMAN KETUHANAN DARI MUSA.. MAKA

IA TIDAK AKAN MENJADI YESUS..

APABILA MUHAMMAD PERCAYA TERHADAP

PENGALAMAN KETUHANAN DARI YESUS DAN

MUSA... MAKA AHMAD BIN ABDULLAH TIDAK

AKAN MENJADI MUHAMMAD...

SEMUA NABI MEMPUNYAI PENGALAMAN

SENDIRI TERHADAP APA YANG MEREKA

NAMAKAN SEBAGAI TUHAN.....

apabila musa mempercayai pengalaman nabi

sebelumnya... maka ia akan menjadi pengikut... dan

tidak akan pernah ada yang dinamakan nabi musa...

apabila muhammad mempercayai pengalaman nabi

sebelumnya yaitu yesus dan musa.. maka ia akan

153
menjadi pengikut... dan tidak akan pernah ada yang

dinamakan nabi muhammad...

TAPI ENGKAU SEMUA MELAKUKAN SEBALIKNYA..

ENGKAU SEMUA BERBALIK ARAH..apa yang kau

lakukan sangat bertolak belakang dari apa yang

dilakukan para nabi... .. TIDAK ADA SATUPUN

DARIMU YANG MENELADANI PARA NABI.....

ENGKAU SEMUA MENGIMPLAN KEYAKINAN

ORANG LAIN... ENGKAU MENGCOPY PASTE,

MENGIMPLAN, DAN MEMPERCAYAI

PENGALAMAN PARA NABI.... TANPA ENGKAU

PERNAH MENGALAMINYA SENDIRI....

OLEH KARENA ITU IMANMU ADALAH PALSU..

SYAHADATMU ADALAH PALSU... BAHWASANYA

SEGALANYA YG ADA PADAMU ADALAH ILUSI...

154
SI Buta dari Goa Hantu

ada seorang buta melakukan perjalanan...

ditengah perjalanan dia bertemu beberapa orang..

Dia pun bertanya pada orang pertama yg ditemui:

orang orang terus membicarakan warna biru... bisa

kau jelaskan seperti apakah itu?

orang pertama pun menjawab: warna hijau itu

menenangkan..

si buta tidak puas dengan jawaban yang di berikan..

lalu dia bertanya lagi pada orang kedua yang dia

temui..

si buta: wahai bapak yang mulia.. sekiranya anda bisa

mnejelaskan apa itu warna hijau?

orang kedua menjawab: warna hijau itu menyenangkan

seperti alunan musik...

si buta belum puas... lalu dia bertanya pada orang

ketiga yang dia temui..

155
orang ketiga menjawab: warna hijau itu cerah,

memberikan rasa nyaman dll...

si buta pun puas.. dia mulai mengkombinasi 3 jawaban

tadi...

1 bulan berselang si buta menjalani operasi mata..

DAN KINI IA BISA MELIHAT...

tapi ada yang aneh... si buta terus saja bertanya:

mana warna hijau? tunjukkanlah padaku......

dia tidak menyadari bahwa ia telah melihat hijau... dia

terus mencari.. dia terus mencari. MENCARI

BERDASARKAN APA YANG DIA YAKINI DI

PIKIRANNYA... . DAN MATI DALAM

PENCARIANNYA...

156
Si Buta Dari Goa bere bere

Apabila seseorang yang buta datang kepadamu dan

bertanya : apa itu cahaya?

apakah engkau akan menjawabnya? menjawabnya

dengan konsep? bahwa cahaya itu berwarna putih,

cerah, terang dan bersensasi hangat... engkau

melihatnya langsung.. direct... lalu engkau

mengkonsepkan penglihatanmu.. lalu memberikannya

kepada si buta.. kemudian.. apakah si buta dengan

serta merta dapat melihat cahaya? atau malah dia

terilusi dengan konsep yang kau berikan?

Apabila ada orang tuli,, bertanya: apa itu suara?

apakah engkau akan menuliskan jawaban bahwa suara

adalah bla bla bla...

kemudian dengan serta merta si tuli akan mampu

mendengar suara atau dia malah terilusi oleh konsep

tentang suara yang kau berikan?

157
Pahamkah engkau tentang kegilaan ini?

inilah yang juga terjadi dalam ranah Ketuhanan

maupun agama modern yang hanya turun temurun dan

dipeluk secara "kebetulan"..... orang buta.. tidak

melihat Tuhan lalu dia bertanya...

seseorang bertanya apa itu Tuhan?

dan masyrakat dengan pedenya menjelaskan bahwa

Tuhan itu maha ini, maha itu, begini begini, begitu

begitu...

lalu dengan serta merta orang tersebut mampu

melihat Tuhan? non sense.. dia hanya melihat konsep

yang diutarakan masyarakat.. itu ilusi.. palsu.. Ilahi

tidak dapat didekati dengan positif, tidak dengan

penjelasan... konsep konsep Ketuhanan ini menjadi

kepercayaan.. egosentris..

DAN APAKAH JADINYA APABILA DI DAERAH

LAIN ATAU KOMUNITAS LAIN MEMILIKI

KONSEP YANG BERBEDA?

158
bukankah akan terjadi konflik?

SESEORANG MELIHAT CAHAYA.. SI A

MENGUTARAKAN BAHWA CAHAYA ITU CERAH...

SI B MENGATAKAN CAHAYA ITU PANAS..

SI C MENGATAKAN BAHWA CAHAYA ITU PUTIH...

NO... CAHAYA BUKANLAH KONSEP YANG

DIUTARAKAN A B ATAU C..

ENGKAU HARUS MELIHATNYA SECARA

LANGSUNG...

Semua masyraakat memberikan konsep... dan itu

ilusif...

AKU HANYA MENYARANKAN: OPERASILAH

MATAMU... DAN LIHATLAH APA ITU CAHAYA

SECARA LANGSUNG.... ENGKAU TAK BUTUH

DONGENG APAPUN TENTANG CAHAYA.. ITU

SEMUA PALSU... MELARUTKANMU DALAM ILUSI..

INI SANGAT FRONTAL DAN BERBAHAYA....

159
160
Si buta lagi
Seorang Buta di Gurun pasir..

ada seorang buta,, berjalan digurun pasir bersama

temannya yang matanya sehat...

malam pun tiba...

si buta pun meletakkan tongkatnya..

ketika dini hari, si buta terbangun.. ia mencari

tongkatnya...

tongkatnya hilang,,

ia terus menerus mencarinya.. lalu ia menemukan

sesuatu yang sangat lembut.. seoerti sebuah tongkat

tapi lentur..

dia pun berlutut pada Tuhan dan berdoa: terima kasih

ya Tuhan atas hadiahmu ini,, sebagai pengganti

tongkatku yg hilang..

sang teman pun terbangun,,

ih waw..

teman: itu ular,, buang itu hey..

161
si buta: apa maksudmu? ini sungguh indah...

teman: hah? apa yang kau bicarakan itu ular...

si buta: apa maksudmu? meskipun aku buta, engkau

tak akan bisa membodohiku... engkau hanya cemburu

padaku,, membodohiku, menilai diriku...

teman: hah?

si buta pun pergi meninggal temannya... fajarpun

menyinsing.. sang ular mulai aktif.. dan matilah sang

buta diterkam ular..

sang teman mempunyai mata yang sehat,, ia hanya

sekedar berkata bahwa itu ular.. tanpa niat apapun,

tanpa menilai, itu hanya murni.. ia melihat itu sebuah

ular dan simply ia mengatakan itu.. then whats wrong?

ia melihat apa yang dipegang itu ular dan ia

mengatakannya.. then whats wrong?

tapi si orang buta ialah buta matanya.. ia salah

memahami ucapan temannya.. ia mengira bahwa

temannya menilainya dirinya... ia mengira bahwa

temannya cemburu padanya,, ia sepenuhnya

162
teridentifikasi pada apa yang dipegangnya... dan

ketika temannya mengatakan bahwa apa yang

dipegangnya sangat berbahaya maka sang buta

menyangka bahwa temannya sedang menghinanya

menyakitinya... si buta teridentifikasi...

si buta tetaplah si buta... si teman hanya mengatakan

bahwa apa yang dipegangnya berbahaya, si teman

mengetahuinya dengan sangat jelas.. ia melihat ular...

dan tidak ada penilaian apapun disana...

Bila engkau mengetahui yang salah, yah katakan

salah.. thats all...

tapi engkau tak bisa menunjuk kebenaran bahwa ini

benar.. itu benar.. non sense...

kebenaran hanya dapat didekati setelah apa yang

palsu ternegasikan sepenuhnya...

Semua nabi selalu melakukan hal tersebut.. semua

nabi selalu menyalahkan keterkondisian dijamannya..

menyalahkan agama dan organisasi di jamannya...

163
apakah engkau akan mengatakan bahwa nabi itu suka

menghakimi?

Pada dasarnya engkau salah memahami tentang

penghakiman... penghakiman bukan tentang menyebut

ini salah, atau itu salah... yang salah harus ditunjuk..

agar engkau mengalami yang benar.. kalo yg salah g

ditunjuk, bagaimana engkau akan mengalami

kebenaran? be wise..

seseorang mengatakan bahwa hukum fisika a salah,

yang benar adalah b.. lalu a direvisi menjadi b...

apakah si b menghakimi si a? tidak... bahkan si a

bukanlah teori teori fisika yang dipelajarinya..

begitu juga agama.. begitu juga ilmu ilmu lain.. bahkan

juga ilmu kesadaran..

ILMU ILMU ITU BUKANLAH DIRIMU...

TIDAK ADA SIAPAPUN YANG MENGHAKIMIMU

MELALUI PENYALAHAN ILMU ILMU TERSEBUT...

164
tetapi engkau teridentifikasi dengan pengetahuan..

itulah dirimu...

dqn sebenarnya itu tidak menyangkut dirimu sama

sekali..

karena sebenarnya didalam penyalahan tersebut

tersimpan suatu jalan pertumbuhan, evolusi... dari

kebodohan berevolusi menjadi pikiran,

dari pikiran berevolusi menjadi kesadaran.... itu

adalah pertumbuhan....

penghakiman adalah ketika engkau berkata dengan

identifikasi.. engkau mengidentifikasikan si a dengan

sesuatu selain dirinya.. itulah penghakiman

ketika engkau berkata bahwa si a cantik...

si b cantik.. itu adalah penghakiman..

penghakiman selalu ke subyek...

engkau salah memahami diri manusia... engkau

memandang manusia bukan sebagai diri esensial,

165
tetapi sebagai sebentuk ego pikiran... dan itulah

penghakiman...

penghakiman selalu tertuju pada makhluk...

tapi agama, ilmu, dan pengetahuan bukanlah makhluk...

mereka hanyalah ilusi, hasil produksi dari pikiran,

kepanjangan tangan dari pikiran...

DAN ENGKAU TERIDENTIFIKASI DENGAN

ILUSI..

DAN KETIKA ADA ORANG MENYALAHKAN ILUSI..

ENGKAU TERSAKITI...

Agama dan ilmu tidak akan bisa tetap ada tanpa

manusia..

tapi manusia akan tetap ada walaupun tanpa agama

ataupun ilmu..

ketika engkau memahami hal ini, engkau akan terlepas

dari identifikasi pengetahuan..

bahwa pengetahuan bukanlah dirimu

bahwa agama bukanlah dirimu..

166
dan apa yang merupakan ilusi dapat kau lihat jelas..

ilusi akan tampak sebagai ilusi... dan engkau akan bisa

meletakkannya..

SEGALANYA YANG BUKAN DIRI ADALAH ILUSI...

LETAKKAN...

bahkan dulu dari bodoh agama, fanatik agama, ke

kesadaran...

melihat yang salah sebagai salah.. melihat ilusi

sebagai ilusi..

dan itu memang harus dilakukan

dan karena identifikasi telah terpahami secara

aktual, bahwa dirimu bukanlah pengetahuan..

maka apabila ia salah. engkau bisa meletakkannya

bahkan apabila ia benar.. engkau akan tetap

meletakkannya..

karena sebenar benarnya suatu pengetahuan, IA

ADALAH TETAP SEBUAH KESALAHAN..

kebenaran hanyalah mengalami secara aktual.

. pengetahuan tentang sadar, bukanlah barangnya

167
pengetahuan tentang handphone, bukanlah barangnya.

bahkan jika pengetahuan ttg handphone 100% benar...

Itu adalah sepenuhnya salah..

dan aku secara bertahap hanya mengajakmu untuk

meletakkan segala pengetahuan..

lepaskan identifikasi dari segala pengetahuan.. thats

all..

sehingga engkau mengalami secara aktual bahwa

engkau bukanlah pengetahuan... dan engkau mampu

melihat pengetahuan hanya sebagai rekayasa..

TAPI ENGKAU ADA.. HANYA ADA.. HANYA

SADAR..

TANPA PENGETAHUAN APAPUN..

168
Pengalaman
sadarilah..

ada dua jenis pengalaman

1. pengalaman obyek

2. pengalaman subyek..

2 pengalaman itu hanya dibedakan oleh fokus..

fokusmu dimana..

pengalaman obyek adalah ilusi... yah suatu obyek...

aku menemui reza.

maka subyek adalah aku..

dan reza adalah obyek..

obyek adalah ilusi.. si a bisa jadi bertemu reza yang

berbeda dengan yang si b temui...

apabila fokusnya di obyek.. maka akam banyak

keberagaman...

engkau bermimpi a dan orang lain bermimpi b..

karena setiap orang mempunyai mimpi yang berbeda..

169
fokus pada obyek akan membuatmu selalu dalam

pencarian..

obyek adalah selain dirimu..

maka obyek akan kau sebut sebagai Dia

saya ambil satu contoh lagi

andi percaya Tuhan

budi percaya Tuhan...

Tuhan diletakkan sebagai obyek.. obyek yang

dipercaya.. kepercayaan..

lalu apakah Tuhan yang dipercaya budi dan andi adalah

sama?

tentu saja tidak,, itu sama sekali tidak mungkin..

faktanya adlaah tidak mungkin.. sangat tidka mungkin

obyek menjadi sama..

seribu orang tidak akan mungkin memikirkan satu hal

yang persis sama.. tidak mungkin.. obyeknya selalu

beda.. karena obyek bersifat individualistik..

mari kita bereksperimen:

170
coba pikirkan satu jenis mobil.. pikirkan. gambarkan

dalam benakmu...

lakukan saja eksperimen ini kepada 10 org..

dan saya jamin tidak akan ada yang sama..

karena itulah apapun yang diletakkan sebagai obyek

maka itu adalah ilusi..

ketika engkau menempatkan Tuhan sebagai obyek,,

suatu sosok diluar dirimu sendiri.. maka itu

sepenuhnya menjadi ilusi...

masing masing orang akan menciptakan obyek

penyembahan masing masing.. setiap orang akan

menciptakan Tuhan mereka masing masing..

suatu obyek.. suatu ilusi...

dan karena Tuhan ditempatkan sebagai ilusi, sebagai

sosok, sebagai sesuatu diluar diri... maka engkau bisa

menyebutnya.. bahkan engkau bisa memberinya nama..

engkau bisa menyebutnya Dia, meminta

pertolongannya. beribadah kepadanya.. berdoa

171
kepadanya... engkau bergantung kepadaNya.. yang

sebetulnya itu adalah ciptaanmu sendiri.. engkau

diperbudak ciptaanmu sendiri...

dan ketika Tuhan ditempatkan sebagai obyek.. engkau

bisa menamainya... dengan apapun...

meskipun namanya sama.. gambaranmu akan selalu

berbeda..

walaupun satu agama, satu Tuhan.. gambaran di

benakmu akan selalu berbeda..

yang satu menggambarkannya sebagai maha

penyayang karena kisah hidupnya... yang lain

menggambarkan sebagai maha penghukum karena

kisah hidupnya juga... sehingga tidak heran apabila

seringkali Tuhan disuatu agama dikonsepkan dengan

sifat yang cenderung bertolak belakang, banyak

sifat.. berbeda beda...

TAPI KETIKA ENGKAU FOKUS KE SUBYEK.. itu akan

mengurangi perbedaan...dan apabila diperdalam

172
menuju maha subyek maka INI SELALU

SAMA..totally sama.. keutuhan.. tunggal

saya ambil contoh..

andi melihat mobil

budi melihat mobil...

fokusmu sekarang alihkan ke subyek.. siapa

subyeknya?

tentu saja andi dan budi..

memang muka karakter dll berbeda.. tapi dikedalaman

tetap sama.. seorang manusia..

seorang manusia melihat mobil.. hanya pikiran mereka

yang berbeda... pikiran yang menciptakan karakter

dll..

mata yang melihat selalu mata yang sama..

matamu sama dengan matanya.. selalu sama.. tapi

engkau tak pernah melihat dengan mata, engkau

melihat dengan pikiran.. thats why selalu ada

perbedaan..

173
mari kita perdalam menjadi

..... melihat pikiran andi dimana pikiran tersebut

melihat mobil..

..... melihat pikiran budi dimana pikiran tersebut

melihat mobil...

mengapa titik titik? cobalah lihat pikiranmu... engkau

tak akan bisa mengenalinya.. engkau tak bisa

mengenali si penyaksi.. itu bukan sosok.. itu hanya bisa

dialami dan didekati melalui jalur negatif yaitu dengan

cara melihat segala sesuatu yang selain diri, dan

seketika engkau mengalami diri...

cobalah.. engkau akan memahami apa yang kukatakan..

inilah maha subyek... engkau akan merasakan

kemanunggalan.. kesatuan.. kemanunggalan tidak bisa

dirasakan melalui obyek.. hanya melalui subyek...

Apabila Tuhan ditempatkan sebagai subyek... maka ia

tidak bisa disebut sebagai Tuhan.. karena Tuhan

adalah sosok... itu adalah ketuhanan.. sebuah kualitas..

gerakan tunggal.. Maha subyek yang merupakan dirimu

174
sendiri.. itu adlaah dirimu yang melihat.. melihat

pikiran dan segala sesuatu yang bukan diri...

apabila ketuhanan dialami sebagai diri... maka tidak

mungkin ada sosok penguasa, tidak mungkin ada

pencipta, tidak ada Tuhan, tidak mungkin ada

penyembahan, tidak mungkin ada permintaan, tidak

mungkin ada doa...

Engkau hanya secara sederhana mengalamiNYA dari

saat ke saat.. suatu perayaan kehidupan..

Thats why para manusia tercerahkan selalu berkata

Akulah kebenaran,, ana al haq..

itu adalah sepenuhnya subyek..

mereka tidak pernah berkata: aku menemukan

kebenaran..

apapun yang ditemukan sebagai obyek adalah ilusi..

Dan para ahli makrifat, para manusia tercerahkan

memahami secara penuh hal tersebut...

175
dan para pejalan banyak yang salah arah.. tidak

paham.. dan buyar...

Akulah kebenaran...

Suatu kondisi MAHASUBYEK.. bukan Mahaobyek

176
Prasangka

Semua manusia menyuruhmu : hindari prasangka

buruk... berusahalah berprasangka baik..

MAKA AKU AKAN MEMBERIKANMU SUATU

LANGKAH ESENSI.. LANGKAH SEMPURNA..

HINDARILAH SEMUA PRASANGKA TANPA

PANDANG BULU.. HINDARI PRASANGKA BAIK

DAN BURUK...

AMATI SIAPA SEBENARNYA YANG

BERPRASANGKA..

KARENA KEDUANYA ADALAH ILUSI.. TIDAK ADA..

HADAPILAH apa yang ada...

SEBAIK apapun suatu prasangka, ia tetaplah ilusi..

sebaik apapun karangan cerita dari suatu prasangka ia

tetaplah tidak ada dan bukan yang sebenarnya..

hadapilah sesuatu yang tidak diketahui DENGAN

JUJUR, sebagai SESUATU YANG TIDAK

DIKETAHUI, BUKAN DENGAN PRASANGKA...

177
SESUATU YANG TIDAK DIKETAHUI AKAN TETAP

TIDAK DIKETAHUI,, SEBAIK APAPUN ENGKAU

BERPRASANGKA, ITU HANYALAH ILUSI.. SEMUA

PRASANGKA SELALU PALSU... TIDAK ADA.. YANG

TIDAK DIKETAHUI TIDAK BISA DIPAHAMI

DENGAN PRASANGKA...

Ketika Tuhan adalah prasangkamu,, apakah benar dia

KETUHANAN? ataukah hanya Sosok yang kau

ciptakan berdasarkan prasangka dan imajinasimu

untuk kemudian engkau tuhankan?

APABILA ENGKAU MEMAHAMI BAHWA

PRASANGKA ADALAH ILUSI.. maka engkau akan

memahami makna terdalam dari ayat: TUHAN

SESUAI PRASANGKA HAMBANYA...

Ayat itu harus dilampaui, buang semua prasangka...

prasangkamu tentang TUHAN hnayalah ilusimi dan

BUKAN YANG SEBENARNYA... ketika semua ilusi

telah sirna.. semua prasangka telah SIRNA..Tuhan

prasangka akan runtuh.. Tuhan palsu akan runtuh.... .

178
maka KETUHANAN.. suatu realitas tak terperikan

AKAN TERPAHAMI SECARA LANGSUNG

179
Nyata?
Apa itu nyata?

nyata adalah sesuatu yang bisa dilihat semua orang..

gelas adalah nyata... ia bisa dilihat semua

orang...apabila ada 1 gelas.. smeua orang melihat gelas

yang sama..

tanah adalah nyata, ia bisa dilihat..

tanaman adalah nyata..

tapi imajinasi.. sesuatu yang tidak nyata.. selalu

berbeda.. satu orang melihat begini, satunya melihat

begitu.. SESUATU YANG TIDAK NYATA APABILA

DIANGGAP NYATA AKAN SELALU BERBEDA

DIANTARA SATU DENGAN LAINNYA..

sekarang pahamilah...

Bukankah agama menciptakan dunia batin?

Bukankah agama menciptakan surga dan neraka?

Apakah semua orang melihatnya?

Mengapa masing masing agama memiliki dunia batin

yang berbeda?

180
Lalu apakah agama adalah nyata? apakah dunia mental

didalam agama adalah nyata?

MANAKAH YANG NYATA? DUNIA INI ATAUKAH

DUNIA MENTAL AGAMA?

apakah engkau melihat Tuhan?apa dia ada? apakah dia

nyata?

mengapa nasrani melihat Tuhan yang berbeda

dibandingkan dengan islam, hindu dll?

Mengapa masing masing agama memiliki Tuhan yang

berbeda?

Apakah Tuhan adalah milik agama? hak milikkah?

Lalu apakah dia nyata? seseorang mengklaim bertemu

Tuhan, melihatnya,,,

mengapa orang lain tidka melihatNya? apakah dia

nyata?

Manakah yang nyata? Dirimu atau Tuhan?

MANAKAH YANG NYATA? YANG MELIHAT

ATAUKAH YANG DILIHAT..?

YANG MELIHAT ATAU YANG DILIHAT?

181
Asumsi
Asumsi...

apa itu asumsi? opini?

dan apa itu kebenaran?

asumsi adalah pemikiran..

pemikiran hanyalah bentuk teori konsep, pendapat

yang merupakan khayalan...

yah hanya khayalan pikiran...

engkau tak pernah mengalaminya sendiri,, engkau tak

pernah memahaminya secara aktual.. itulah asumsi...

Tapi ketika engkau mengalami sesuatu itu secara

langsung.. memahaminya secara aktual.. maka itu

adalah kebenaran untukmu...

bagaikan engkau merasakan kopi.. rasanya pahit..

engkau mencicipinya... engkau memahaminya secara

aktual.. itu adalah kebenaran bagimu...

182
tapi itu bukan kebenaran bagi orang lain apabila orang

itu tidak pernah minum kopi.. itu hanya akan jadi

asumsi...

Paham ora son?

jadi.. jika orang yg sudah mengalami rasa kopi bicara

kepadamu bahwa kopi rasanya pahit,, itu hanya

petunjuk untukmu... hanya petunjuk agar engkau juga

mengalaminya rasanya, bukan untuk digenggam

sebagai kebenaran seakan akan engkau sudah pernah

merasakan kopi.. inilah yg ane namakan ilusi...

183
Kebebasan
Kebebasan..

saat engkau membuang Semua konsep, semua agama,

bahkan Tuhan.. maka Engkau BEBAS... tapi didalam

kebebasan ini akan dipenuhi oleh ketakutan, oleh

kekelaman karena semua pegangan telah direnggut

darimu, telah dibuang... kini engkau sendirian, tanpa

penjamin, tanpa TUHAN... maka ketakutan adalah

wajar..

ENGKAU HANYA PERLU MELAKUKAN LANGKAH

AWAL YANG SEKALIGUS MERUPAKAN LANGKAH

AKHIR YAITU MELIHAT...

LIHATLAH KETAKUTAN ITU, LIHATLAH

KEKELAMAN ITU, DAN ENGKAU AKAN

MENGETAHUI SIAPA YANG TAKUT, SIAPA YANG

KELAM, DAN SIAPA YANG MEMBUANG SEGALA

KONSEP...

184
ENGKAU AKAN MELIHATNYA.. ENGKAU AKAN

MELIHAT PIKIRAN, SUATU SOSOK PENGALAM...

engkau mampu melihatnya...

tiba tiba identifikasimu dnegan pikiran runtuh...

dan realita ini terpahami secara aktual: Bahwa aku

bukanlah pikiran.

engkau mengalaminya secara langsung..

DAN DISANA ADA KEBEBASAN YANG HAKIKI..

BUKAN KEBEBASAN AKIBAT MEMBUANG SEGALA

KONSEP.. BUKAN KEBEBASAN YANG DIBUAT

OLEH PIKIRAN SEBAGAI SUATU AKIBAT.. tapi

adalah kebebasan dimana kebebasan itu sendiri

adalah engkau... CAHAYA ITU ADALAH ENGKAU..

CAHAYA ADALAH CAHAYA, DIA TIDAK AKAN

MENCARI CAHAYA... KARENA DIA ADALAH

CAHAYA...

185
Ada kata Muhammad di Injil

APAKAH MAKNANYA BAHWA ISA TELAH

MERAMALKAN KEDATANGAN NABI MUHAMMAD?

yah.. inilah yang dipahami oleh sebagian ulama egois..

why ane berkata egois?

yah.. sangat egois.. tanpa pemahaman mendalam

mereka mengklaim untuk membesarkan lembaga

agama mereka dan menjaring umat sebanyak

banyaknya..

kuantitas lebih penting bagi mereka...

lalu apakah benar isa meramalkan kedatangan

muhammad? kenapa ada kata muhammad di. injil?

mari kita bedah.. nama asli nabi muhammad itu

ahmad...

jadi muhammad hanyalah julukan baginya yang

diberikan oleh masyarakat sekitar... sampai sini

paham?

186
nabi isa dan ahmad lahir dalam rumpun yg sama..

wilayah yg sama... artinya di bahasanya juga hampir

sama... artinya kata muhammad bisa jadi sudah ada di

jaman isa...

muhammad adalah kesadaran murni.. manusia yg

terpuji.. yg terlepas dari identifikasi pikiran.. ia

menyadari bahwa ia adalah saksi atas pikiran dna

bukanlah pikiran itu sendiri...

jadi isa tidak pernah meramalkan kedatangan

muhammad.. kata katanya adalah mengacu kepada.

kebangkitan kesadaran bagi semua manusia...

sampai sini paham?

jadi semua manusia yang telah ada di wilayah sadar

adalah muhammad.. julukannya muhammad...

Sudah saatnya keegoisan dilepaskan... sudah saatnya

lembaga tidak mementingkan kuantitas... beralihlah ke

kualitas...

Lalu apakah engkau tau makna penyempurna?

187
semua ulama berkata bahwa islam adlaah

penyempurna dari agama sebelumnya..

penyempurna... engkau tau puzzle? puzzle pelengkap..

penyempurna adalah kepingan terakhir...

islam dikatakan kepingan terakhir.. bukan

keseluruhan... itu artinya agama agama yg lain adalah

kepingan kepingan puzzle yg lain..

dan itu artinya engkau harus memandang semua agama

sebagai keseluruhan..

itu artinya tidak ada satu pun agama yg lebih benar

dibandingkan yg lain...

karena mereka saling melengkapi...

ketika engkau memahami ini.. maka engkau melampaui

agama...

engkau tidak terikat agama...

engkau mempelajari islam.. tapi bukan islam...

engkau mempelajari nasrani.. tp bukan nasrani..

engkau mempelajari buddha.. tp bukan buddha..

188
engkau adalah yg menyaksikan keseluruhan puzzle

dari ketinggian kesadaran....

para nabi berkata agama adalah jalan..

itu artinya agama bukan untuk didiami.. bukan untuk

ditetapkan sebagai identitas.. tetapi untuk dilewati..

dilampaui...

dan saat itulah engkau menjadi manusia... manusia

utuh... yg bebas konflik...

189
190
Bunuh?
Tuhanku berbeda dari Tuhanmu, Tuhanku benar,

Tuhanmu salah.. maka dibunuh saja...... ITULAH

ORANG GILA.. engkau tak waras... orang gila akan

membunuh manusia lain, sesuatu yang nyata..

tapi orang waras akan membunuh sesuatu yang tidak

nyata, dia akan membunuh ilusi yanh menyebabkan

semua konflik ini.. DIA AKAN MEMBUNUH TUHAN...

AKU SEBAGAI ORANG WARAS AKAN MEMBUNUH

TUHAN TUHANMU... TUHAN TUHAN ITULAH

YANG MEMBUAT PERPECAHAN.. dan apabila engkau

cukup waras engkau akan meniadakan Tuhanmu

sendiri.. obyek penyembahanmu

SUATU SOSOK TUHAN

suatu asumsi, suatu rekayasa yang dibuat untuk

menutupi sebuah pertanyaan, untuk menutupi sebuah

191
lubang ketidaktahuan.. untuk menutupi sebuah

misteri..

KEHIDUPAN ITU SENDIRI ADALAH MISTERI,,,

DAN ENGKAU SEMUA MENUTUPI KEHIDUPAN

ITU SEMUA DENGAN ASUMSI ASUMSI,, DAN

SEJAK ITU ENGKAU TAK PERNAH BENAR BENAR

MELIHAT KEHIDUPAN, ENGKAU TAK PERNAH

BENAR BENAR MELIHAT DUNIA.. KARENA YANG

KAU LIHAT HANYA ASUMSI, HANYA ILUSI,,

ENGKAU TAK BISA MELIHAT DUNIA YANG ADA

DISEBALIK ASUMSI DIKARENAKAN ASUMSI

MENUTUPI DUNIA ITU...

Apabila ada suatu Tuhan yang Maha Kuasa dan engkau

hanyalah budaknya, engkau hanyalah bonekanya...suatu

takdir yang terikat...

seperti sebuah boneka yang dikendalikan oleh benang,

Maka seorang teroris tidak berhak dihukum, seorang

pencuri tidak bisa dihukum... apa yang bisa dilakukan

teroris itu dan pencuri itu? mereka hanya boneka...

192
Bahkan Tuhan itu sendirilah yang perlu dihukum

karena dia sang pengendali... bukankah begitu?

193
Aku dan Tuhan
AKU DAN TUHAN

AKU DAN AGAMA

AKU DAN DUNIA

AKU DAN DIA

aku adalah subyek..

tuhan, dunia dan dia adalah obyek..

Manakah yang harus kau buang?

hampir seluruh masyarakat selalu membuang subyek..

Aku dibuang.. Maka hanya obyek yang ada... Tuhan

ada, dunia ada dan dia ada..

dia itu pacarmu.. aku terbuang.. hanya ada dia.. maka

sejak saat itu hanya ada penderitaan

Aku dibuang.. yang ada hanya Tuhan. hanya ada

agama.. obyek.. dirimu absen.. tidak sadar.. engkau

terlarut dalam Tuhan, dalam agama, sebuah doktrin

sempurna.. maka saat itu hanya ada kekerasan..

194
karena obyek selalu berbeda. agama dan Tuhan selalu

berbeda... konflik pun tak terelakkan

aku dibuang.. yang ada hanya dunia.. maka engkau

terlarut dalam dunia.. tidak ada kesadaran... uang

akan menguasaimu, dunia akan menguasaimu...

mungkin secara tidak langsung engkau telah

melakukanya..

pasti.. engkau pernah melakukannya..

bagaimana rasanya? bukankah mederita saat engkau

meniadakan dirimu dan hanya menyisakan obyek?

aku menuntut jawaban jujur darimu..

obyek adalah sesuatu diluar dirimu...

Dirimu tidak ada, dan smua selain dirimu ada...

maka identifikasi terjadi.. pemisahan.. bahwa ini aku

(palsu), itu engkau, milikmu, milikku, agamaku,

agamamu, Tuhanku, Tuhanmu..

didalam obyek hanya ada pemisahan...

Bukankah itu yang kau alami?

195
pemisahan?

sekarang buanglah dunia, buanglah dia, buanglah

agama, buanglah Tuhan..buanglah pikiran..

Amati bahwa itu smeua bukan dirimu...

Dirimu adalah yang mengamati

maka yang engkau secada aktual mengalami diri

esensial...

MAKA SEGALA SESUATU SELAIN DIRIMU

MUSNAH...

DAN KINI LAHIRLAH KEUTUHAN.. BAHWA

SEGALANYA ADALAH DIRIMU.. ENGKAU ADALAH

DIA, ENGKAU ADALAH LAUT, ENGKAU ADALAH

LANGIT, ENGKAU ADALAH TANAMAN, ENGKAU

ADALAH DUNIA, ENGKAU ADALAH SEGALANYA..

ITULAH APA YANG DINAMAKAN KUALITAS

KETUHANAN..

KETIKA ENGKAU MENEGASIKAN SEGALANYA..

MAKA ENGKAU AKAN SAMPAI PADA DIRIMU

SENDIRI.. MAKA ADA KESADARAN..

196
dan keutuhan terjadi sebagai MAHA SUBYEK..

yang aku maksud sebagai aku bukanlah seseornag yang

bernama a atau b.. bukan ego..

AKU SEDANG MEMBAHAS SESUATU YANG

TERDALAM..

197
Eksistensi

Eksistensi..

Apabila engkau benar benar sadar, maka tidak ada

benda didalam pandanganmu..

Tidak ada bunga, tidak ada manusia, tidak ada hewan

dan lain lain..

Lihatlah sebuah bunga mawar, engkau bisa mencarinya

di taman kotamu atau belilah disebuah toko bunga.

Lihatlah bunga itu dengan jeli, sekuntum mawar.

Dengan menyebutnya sebuah bunga, itu merupakan

kesalahan fatal karena itu tidak berhenti berbunga.

Dengan menyebutnya sebuah bunga, engkau sedang

menganggapnya sebagai benda, engkau menggunakan

kata benda.. Tapi itu merupakan sebuah predikat,

bukan kata benda, tetapi sebuah aliran, sebuah

pergerakan, sebuah pertumbuhan. BERBUNGA.

Begitu juga dengan daun..

Daun itu tidak ada.. itu hanya ilusi pikiranmu...

198
Realitanya.. yang ada adalah sebuah pertumbuhan,

suatu proses pergerakan.. predikat... tidak ada yang

dinamakan daun.. itu hanya gerakan pertumbuhan...

daun pun akan layu, berubahwarna dan gugur.....

engkau akan melihat lambat laun daun akan

layu...bunga akan layu..

ENGKAU AKAN MELIHAT DUNIA YANG TERUS

BERGERAK BERUBAH...

Tidak ada benda.. itu adalah predikat, sebuah aliran

kehidupan.. Pergerakan musim panas menuju musim

dingin, musim semi menuju musim gugur.. TIDAK ADA

YANG TETAP..

TETAP ADALAH MATI.. SESUATU YANG TETAP

ADALAH KEMATIAN...

Tapi, engkau menganggap Tuhanmu adalah suatu

benda mati,,, karena engkau menganggap Tuhanmu

adalah abadi dan kata abadi kau artikan sebagai

sesuatu yang tetap..

Sesuatu yang tetap adalah benda mati..

199
apakah engkau tau bedanya benda mati dan benda

hidup?

Tanamlah sebuah tanaman plastik dan disampingnya

tanamlah sebuah tanaman asli..

Lihatlah selama 2 minggu.. engkau akan tau bedanya..

bahwa sesuatu yang hidup akan terus berubah

sedangkan tanaman plastik akan tetap sama walaupun

engkau siram 100 liter sehari, ia tidak akan pernah

berbunga..

SESUATU YANG HIDUP ADALAH YANG TERUS

MENERUS BERGERAK, TERUS MENERUS

BERUBAH,.. ITULAH SANG MAHA HIDUP...

SUATU PREDIKAT, BUKAN SOSOK, BUKAN

OBYEK...

SUATU PERGERAKAN.. SUATU EKSISTENSI

SUATU PREDIKAT TIDAK BISA

DIDESKRIPSIKAN.. SEDANGKAN SUATU SOSOK

YANG MERUPAKAN OBYEK SELALU BISA

DIDEFINISIKAN..

200
OBYEK dapat didefinisikan dengan berbagai macam

kata semacam hening, bahagia, baik, buruk dll..

tapi suatu predikat,,, engkau tidak tau bagaimana cara

mendefinisikannya..

Yang ada hanyalah eksistensi.. SUATU GERAK

MISTERIUS... itulah Ketuhanan.. suatu kualitas.. non

sosok... suatu gerakan penuh intelegensia...

Gerakan adalah misterius.. engkau tak bisa

mendefinisikannya.. Gerakan itu selalu berlanjut,

tanpa pernah berhenti, emgkau tidak akan pernah

menemukan gerakan itu berlibur atau berhenti

sebentar, bahkan juga tidak ada akhir bagi gerakan

itu.. tanpa awal dan tanpa akhir, selalu mengalir..

SELALU MENCIPTA TANPA ADA SANG

PENCIPTA...

Engkau juga adalah gerakan itu... pergerakan..

penyaksian..

hanya benda yang bisa dideskripsikan.. hanya sosok

201
engkau tidak akan bisa mendeskripsikan suatu

predikat..

berjalan?

melihat?

mendengar?

sungguh engkau tak bisa mendeskripsikannya..

engkau harus mengalami langsung sebagai predikat...

tidak ada satu orang pintar nan ilmuwan yang

membuat teori tentang berjalan..

itu tidak perlu...

Tidak pernah ada yang mengajarimu melihat...

tidak pernah ada yang mengajarimu mendengar..

tidak pernah ada yang mengajarimu berjalan...

mungkin engkau berdalih bahwa orangtuamu

mengajarimu berjalan..

no.. tidak.. bila engkau lumpuh.. engkau tidak bisa

berjalan... mereka hanya menunjukkanmu bagaimana

berjalan yang baik menurut mereka,, tegak, berdiri..

202
itu lah yang baik mneurut mereka... itu hanyalah adat,

bukan berjalan itu sendiri... walaupun tidak ada yang

menunjukkanmu.. engkau akan tetap berjalan, mungkin

seperti harimau atau monyet.. intinya kau tetap

berjalan...

BEGITU JUGA PENYAKSIAN.. TIDAK ADA YANG

BISA MENGAJARIMU..

tidak ada yang bisa mengajarimu untuk menyaksikan..

itu alamiahmu.. itu suatu predikat..

Aku katakan saksikanlah.. yah saksikan saja..

Dengarkanlah semua pikiranmu...

KETIKA ENGKAU MENGGUNAKAN KATA TUHAN,

ITU ADALAH SEBUAH KATA BENDA.. SUATU

KEMATIAN..

SUATU IMAJINASI.. SUATU SOSOK.. MATI..

203
TAPI AKU MENGGUNAKAN KATA KETUHANAN..

SEBUAH KUALITAS.. SEBUAH ALIRAN

KEHIDUPAN.. SESUATU YANG HIDUP....

Aku bukanlah seorang theist yang percaya kepada

Tuhan.. sebuah sosok mati...... Engkau hanya bisa

mempercayai obyek..kepercayaan adalah kematian

karena kepercayaan hanya terkait kepada obyek yang

merupakan benda mati....

Aku bukanlah seorang theist, karena aku tak bisa

setuju dengan Tuhan yang mati..

TUHAN... Sempurna, absolut, mutlak, maha kuasa, itu

adalah kata kata yang digunakan untuk TUHAN

diseluruh agama.. itu mati, tidak hidup.. dengan Tuhan

yang merupakan benda mati, maka alam semesta juga

adalah benda mati... non sense...

KETUHANAN, dimensi yang sangat berbeda.. suatu

kualitas.. pergerakan. aliran... pertumbuhan dari suatu

tanaman, berbunganya suatu mawar, terbanngnya

seekor burung, berjalannya seekor kucing,, itu semua

204
adalah bagian Ketuhanan, satu gerakan tunggal.. satu

akar tunggal yang tumbuh menjadi berbagai macam

daun, tumbuh menjadi banyak daun dan bunga... tapi

didalam esensinya itu tetap tunggal, satu pergerakan..

maka Tuhan tidaklah terpisah dari dunia,, ia adalah

dunia itu sendiri.. ia adalah jiwa dari dunia.. ruh dari

dunia.. esensinya ialah gerakan dari seluruh dunia..

penyaksi dari seluruh gerakan... KETUHANAN...

engkau tak bisa percaya pada suatu predikat.. engkau

tak bisa percaya pada suatu pergerakan, pada suatu

aliran... ITU TIDAK MUNGKIN... engkau harus

mengalaminya langsung.. itu misterius

bukan atheist atau theist...

205
SAMUDERA HENING

206
Klise Tuhan

PERCAYA?

Apakah engkau percaya Tuhan?

itulah topik utama dari semua kepercayaan, dari

semua keyakinan.. kepercayaan..

Tetapi mengapa tidak pernah ada yang bertanya:

apakah engkau percaya bahwa matahari itu ada?

Engkau percaya adanya bulan?

tidak ada seorangpun yang bertanya hal itu, KECUALI

IA BUTA.. PAHAMKAH ENGKAU? SECARA

TERSIRAT KEPERCayaan adalah sebuah kebutaan..

hanya mereka yang butalah yang percaya adanya

matahari.. ini harus dipahami terlebih dahulu...

tidak ada yang bertanya padamu apakah engkau

percaya adanya bunga mawar...

itu tidak relevan, itu tidak diperlulan, semua orang

melihat matahari secara lamgsung, melihat bunga

mawar secara langsung, maka dari itu kepercayaan

207
tidak diperlukan, kepercayaan pun runtuh karena

adanya penyaksian..

Hanya sebuah fiksi, bukan fakta, bukan realitalah

yang harus dipercaya... realita adalah penyaksian,

bukan kepercayaan.. Tuhan adalah fiksi terbesar

yang diciptakan manusia, dan kemudian dipercaya

berbondong bondong... Mengapa manusia

menciptakan fiksi tentang Tuhan? pasti ada suatu

alasan yang dalam terkait hal ini..

mari kita selami lebih dalam mengapa mnausia

menciptakan danmempercayai Tuhan.. satu hal

penting yang harus dipahami tentang pikiran manusia

ialah bahwa pikiran selalu mencari makna dari

hidup... Jika tidak ada makna dan tujuan, engkau

tiba tiba merasa aneh, untuk apa aku disini? untuk

apa aku tetap hidup? untuk apa aku tetap bernafas?

mengapa esok pagi aku harus melakukan rutinitas

seperti biasanya?

mengapa tetap mrlakukan semua hal ini?

208
pikiran mencari makna... apakah ada suatu makna dari

semua ini...

Manusia mencari makna, arti hidup, karena itulah

Tuhan tercipta..

untuk memenuhi kebutuhannya akan arti hidup.. tanpa

Tuhan, maka dunia hanya menjadi sebuah

kecelakaan, ada secara kebetulan, tanpa sengaja

karena bahkan penciptanya tidak ada.. dunia bukan

lagi sebuah kreasi dari Tuhan bijak yang

menciptakannya untuk pertumbuh-anmu,

perkembanganmu dan untuk suatu tujuan... Hilangkan

Tuhan, maka dunia menjadi sebuah kecelakaan, tanpa

arti.. dan pikiran tidak mempunyai kemampuan untuk

berjalan didalam ketidak-berartian, tanpa tujuan,

itu tidak mungkin baginya, karena itulah segala jenis

fiksi tercipta, Tuhan, akhirat, surga, neraka... Tapi

itu hnayalah sebuah fiksi untuk memenuhi

kebutuhan psikologis tertentu..

209
Apabila engkau benar benar sadar, engkau tak bisa

berkata bahwa Tuhan itu ada, aku percaya... engkau

juga tak bisa berkata bahwa Tuhan itu tidak ada,

aku percaya bahwa Tuhan tidak ada.... itu hanyalah

sebuah fenomena fiksi.. Kesadaran membuat tahu

bahwa engkau bukanlah pikiran sehingga engkau

bisa hidup didalam kehidupan tanpa arti... maka

terjadilah perayaan, keindahan.. selama ada pikiran

maka tidak akan pernah ada perayaan ataupun

keindahan..

Apa arti dari sebuah mawar yang berbunga? Tidak

ada arti, tapi ada sebuah keindahan yang misterius...

Tidak ada arti.. sungai tetap mengalir.. Ketanpa-

artian.. didalamnya begitu banyak keindahan, arti

tidak dibutuhkan,,,... siapa yang mengenal dirinya

akan mampu hidup tanpa bertanya tentang artinya,

hanya hidup dari momen ke momen, keindahan,

perayaan, tanpa alasan apapun.. hanya bernafas

dan itu cukup...

210
Mengapa engkau bertanya arti hidup? untuk apa?

mengapa engkau mengubah hidup menjadi suatu

bisnis?

Apakah cinta itu sendiri tidak cukup? perlukah enhkau

bertanya apa arti dari cinta? bahkan jika ada arti

disebalik cinta, maka tentu saja hidupmu menjadi

tanpa cinta, kegersangan.. Engkau mengajukan

pertanyaan yang salah.. Cinta itu sendiri sudah

cukup, mawar itu sendiri sudah cukup.. itu tidak

membutuhkan arti untuk membuat mereka indah..

burung berkicau di waktu pagi.. apa artinya?

Keseluruhan semesta adalah tanpa arri... Dan apabila

emgkau diam, hening dan semakin hening, dirimu

tiada.. maka tidak ada kebutuhan untuk sebuah arti..

itu sudah cukup..

Jagan menciptakan fiksi... setiap kali fiksi tercipra

maka engkau harus menciptakan fiksi fiksi lain

untuk mendukungnya, karena realita tidak akan

211
pernah mendukungnya.. hanya kebohonganlah yang

dapat mendukung kebohongan lainnya..

Ada agama yang percaya Tuhan, dan ada agama

yang tidak percaya Tuhan.. Jadi Tuhan bukanlah hal

pentinf didalam agama..,,,

jadi pahamilah... engkau biasanya hanya sadar

tentang agama agama yang mengandumg

kepercayaan akan Tuhan, tetapi tenryata juga

ada beberapa agama yang mengandung

kepercayaan bahwa Tuhan tidak ada..

Bahkan Gautama Buddha tidak percaya Tuhan, ia

bahkan tidka mendukung semua bentuk kepercayaan,

terhadap obyek apapun..

TETAPI KEHIDUPANNYA BEGITU UTUH,

KETUHANAN.. ia mengalaminya..

Jadi ketika aku berkata bahwa Tuhan adalah fiksi,

jangan salah paham.. Tuhan adalah fiksi, tapi

Ketuhanan bukanlah fiksi..

212
Ketuhanan adalah sebuah kualitas.. Tuhan adalah

sebuah sosok, personal, itu hanya sebuah fiksi,

tidak ada Tuhan yang duduk di surga dan

menciptakan dunia.. Tidak ada.. Dan apakah engkau

mengira bahwa Tuhan menciprakan sebuah

kekacauan yang kau sebut dengan dunia? Lalu

bagaimana dengan iblis? faktanya dunia sangatlah

kacau. kekacauan.. itu lebih cocok apabila iblislah

yang menciptakan dunia, bukan Tuhan..

Tapi sebuah fiksi, sebuah fiksi kuno, diulang ulang

selama milyaran kali, maka fiksi itu perlahan lahan

mulai dianggap sebagai realita, manusia mulai buta

dan bahkan mereka tidak menyadari

kebutaannya,,, Fiksi itu sudah terlalu banyak

diulangi, bahkan engkau tidak lagi bertanya dunia

seperti apakah yang diciptakan Tuhan ini.. Manusia

seperti apakah yang diciptakan Tuhan ini..

manusia manusia yang gila, saling membunuh dna

membenci..

213
begitu banyak peperangan.. apakah ini diciptakan

Tuhan? Dan bahkan hingga sekarang manusia

mnausia masih bersiap perang,...mempersiapkan

segala sesuatunya untuk peperangan.. TUHAN

DIBALIK SEMUA ITU..

Fiksi bodoh dapat menjadi realita ketika engkau mulai

mempercayainya.. Tuhan menciptakan dunia, satu

agama menyatakan bahwa Tuhan menciptakan dunia

ini ribuan tahun lalu... tetapi, ilmuwan

menemukan fosil binatang bahkan manusia jaman

dahulu, mereka mengalisis umurnya, dari hasil analisis

diketahui bahwa umur fosil itu bahkan mencapai

jutaan tahun... Fiksi berkata ratusan tahun dan

fakta mengatakan jutaan tahun.. manakah yang

benar? Fiksi ataukah fakta?

Sales agama mungkin akan berkata: Tuhan itu maha

kuasa, ia bisa menciptakan dunia ribuan tahun lalu,

kemudian ia menciptakan fosil dengan umur jutaan

tahun lalu...

214
sungguh sebuah keanehan yang hakiki.. semua bukti

menyangkal fiksi itu.. para ilmuwan terus menemukan

fakta fakta, dan semua fakta selalu menyangkal

fiksi.. Tapi organisasi fiksi itu begitu berkuasa di

dunia, mereka bahkan mampu menghukum ilmuwan,

mereka mneyembunyikan fakta..

Dan jargonnya adalah: Tuhan maha kuasa, ia

mampu membuat kondisi kondisi seperti apa yang

dibuktikan ilmuwan ilmuwan.. dahulu sebuah

organisasi menentang seorag ilmuwa yang

mengatakan bahwa bumi mengelulingi matahari,

karena didalam kitab mereka disbeutkan bahwa

matahari mengelilingi bumi..

organisasi itu mengucilkan sang ilmuwan.. tapi

fakta tidakan peenah tertutupi.. Sekarang hampir

semua manusia menerima fakta bahwa bumi

berputar mengelilingi matahari, karena ada revolusi,

sebuah proses pergantian tahun sebnayak 365 hari

yang sama dengan 1 putaran bumi terhadap matahari..

215
Dan entah mengapa kekeliruan di kitab tersebut

seakan tidak dihiraukan.. ornag ornag takut melihat

fiksi sebagai fiksi, orang orang takut untuk

menyadari bahwa apa yang selama ini dianggap

kebenaran ternyata adalah sebuah fiksi..

kebohongan.. mereka memilih untuk menutupnya

erat erat dan tidak menghiraukannya..

Satu fiksi, dan engkau harus mendukungnya dengan

fiksi fiksi lain..

ada fiksi Tuhan, maka perlu diciptakan fiksi tentang

surga neraka dan lain sebagainua..

lihatlah sebiah gelas.. engkau tau bahwa sebuah

gelas tidak bisa tercipta sendiri, perlu ada pencipta..

dari logika semacam inilah ilusi berkembang..

manusia lahir, hidup, dan karena ketidaktahuan akan

alam, mereka ingin tahu, maka mereka berlogika:

wah, alam ini ada, pasti ada juga Sang pencipta.. tapi

dimana gerangan sang pencipta? engkau tak bisa

216
melihatnya...manusia berlogika bahwa dunia harus

ada penciptanya.

Itu memuaskan pikiran manusia, Tapi dikedalaman

hal itu hanya menutupi misteri, menutupi

ketidaktahuan dengan sebuah asumsi dan persepsi..

jika engkau berkata bahwa Dunia membutuhkan

Tuhan untuk mencuptakannya, maka pertanyaan

lain pun tumbuh: lalu siapa yang menciptakan Tuhan?

lalu engkaupun terjebak kedalam keanehan.. maka

Tuhan satu diciptakan oleh tuhan 2, tuhan 2

diciptakan oleh tuhan 3 begitu seterusnya.... jangan

jadi aneh... lebih baik bagimu untuk berhenti di fiksi

pertama atau engkau malah akan menanam fiksi fiksi

lainnya.

Semua manusia berada dalam ketidaktahuan, dan

hampir semua manusia menutupi ketidaktahuan itu

dengan segala asumsi asumsi dan persepsi yang entah

benar atau tidak...… inti terdalam adalah

ketidaktahuan, namun pikiran tidak bisa

217
bertahan dalma ketidaktahuan, pikiran akan mencari

terus dan terus, namun apabila disuatu titik ia tidak

bisa menemukan pengetahuan apapun, maka ia akan

mulai berasumsi, dan menganggap asumsi itu

sebagai kebenaran.. inilah lah yang terjadi... manusia

tidak tahu apapun tentang semesta, pikiran mereka

terus mencari dan mencari, terus bertanya dan

bertanya, tapi tidak ada satupun jawaban, dan

kemudian mereka menyerah dan mulai berasumsi...

pikirna berasumsi tentang adanya pencipta...

Namun apabila seseoranh itu mau masuk ke dalam.

melihat siapa si pencari, melihat siapa yang tak

tahan dalam ketidaktahuan.. maka ia akan menyadari

pikiran... maka ia akan masuk menembus

ketidaktahuan itu... dan disebalik itu ada perayaan..

kenal diri... diri sebagai keutuhan, semesta... maka

ia akan memahami bahwa tidak ada pencipta, tidak

ada creator.. tidak ada pencipta yang menciptakan,

tidka ada pencipta yang terpisah dari ciptaannya...

218
pencipta, penciptaan dan ciptaan adalah satu, utuh..

thats why aku katakan tidak ada pencipta... ini tidak

mungkin dijelaskan, sangat sulit.. hal ini hanya

akanndipahami melalui pengalaman langsung, melalui

kontak langsung dengan ketuhanan.. tapi aku

mengatakan dengan jelas padamu bahwa sosok

Tuhan dikepalamu hanyalah asumsimu, tidak ada...

hadapilah realita.. pandanglah apa yang ada..

Tidak ada sosok Tuhan, tapi ada suatu

kemisteriusan, kualitas misterius, tanpa awal,

tanpa akhir, dna terus bertumbuh, keabadian..

kualitas ketuhanan.. bagiku inilah Tuhan... tapi

ijinkan aku mengganti kata Tuhan menjadi Ketuhanan,

karena engkau akan rawan salah paham.. ketika kata

Tuhan terdengar, engkau secara otomatis

memaknainya sebagai suatu sosok adikuasa

diluar segalanya.. thats why diperlukan pergantian

kata, dimana kata tersebut cukup sulit

diimajinasikan, tidak diketahui maknanya secara

219
jelas, abstrak.... setidaknya hal ini akan mencegahmu

dari ilusi..

seseorang yang sadar maka ia tau, ia tidak

percaya, ia merasakannya... ia tida percaya bahwa

rasa gula itu manis, ia sudah mencicipinya secara

langsung...

seperti halnya ia yang menyaksikan laut.. ia tau laut

ada.. ia tidak percaya.. kepercayaan tidak relevan...

masuk kedalam, almai dirimu, maka engkau akan

menyaksikan apa yang nyata.. engkau akan

menyadari bahwa satu satunya yang nyata ialah

penyaksian itu sendiri.. maka engkau tidak lagi

bertanya tentang kepercayaan.. itu tidak lagi

relevan.. hanya orang buta yang percaya cahaya..

mereka yang punya mata snagatlah sederhana,

mereka tidak percaya cahaya, mereka melihatnya..

engkau tidak melihat, karena itulah engkau percaya..

jangan percaya apapun, punyailah mata, dan

ketika engkau mempunyai mata, mengapa hanya

220
puas dengan sebuah kepercayaan dan bertahan

dengan kebutaan? engkau tidak buta.. mungkin

matamu hanya tertutup, mungkin tidak ada seorang

pun yang berkata padamu bahwa engkau dapat

membuka matamu,...sehingga engkau tinggal dalam

kegelapan, dan didalam kegelapan itu engkau

bertanya: Apakah cahaya itu ada?

Ada seorang buta yang tinggal disebuah desa.. ia

sangat logic, ia berteori bahwa cahaya itu tidak

ada.. cahaya hanyalah ilusi... ia begitu pintar

berdalih.. ia percaya bahwa cahaya itu tidak ada...

orang satu kampung tidak bisa meyakinkannya,

mereka selalu kalah debat.. lalu seorang dokterpun

mengoperasi matanya.. ia sembuh.. ia kini bisa melihat

cahaya.. maka segala teori tentang kegelapan, tentang

cahaya, runtuh.. sebuah penyaksian terjadi.. YANG

DIPERLUKAN MANUSIA ADALAH SEORNAG

DOKTER YANG MAMPU MEMBUKA MATA

MANUSIA, AGAR IA MAMPU MELIHAT

221
KETUHANAN, MANUSIA TIDKA BUTUH SALES

AGAMA ATAUPUN SALES TUHAN.. MEREKA

BUTUH DOKTER, BUTUH SEORANG MASTER

YANG MAMPU MENDORONG MEREKA KE

ARAH PENYAKSIAN... DAN KETIKA PENYAKSIAN

TERJADI MAKA SANG MASTER ADALAH

DIRINYA SENDIRI.. KEUTUHAN...

Ketuhanan adalah sesuatu yang tidak bisa

diargumentasikan atau dibuktikan.. itu adalah

sesuatu yang harus dialami secara langsung.….

dan untuk mengalami pertama tama engkau harus

menyadari segala asumsi dan ilusi pikiranmu dan

bertahan dalam ketidaktahuanmu.. hidup didalamnya..

dan engkau akan mengalami momen dimana engkau

menyadari dan menyaksikan ketidatahuan..

Yang tau menyaksikan ketidaktahuan... sangat

sulit dilukiskan dalam kata kata, bahkan penjelasan

saya juga tidak sepenuhnua menjelaskan secara

utuh.. tidak mungkin.. mereka yang sadar,

222
menyaksikan Ketuhanan dimanapun, bahkan

menyaksikan itu sendiri adalah Ketuhanan, tidak ada

apapun yang eksis.. Tidak ada Tuhan..

Sadar, meditasi, hanya masuk lebih dalam... hanya

menjadi tanpa pikiran dan tetap sadar.. amati obyek

dan sadarlah didalam jeda antar obyek, suatu

jarak diantara 2obyek..maka hanya ada kesadaran

tanpa apapun untuk disadari, hanya ada penyaksian

tanpa apapun yang disaksikan.. kemurnian utuh..

Ketika kesadaran ada, dan pikiran mulai runtuh

seperti halnya daun yang jatuh dari pohon.... ketika

hanya ada kesadaran namun tidak ada pikiran, jeda,

maka engkau akan memahami apa yang sedang

kukatakan..

dan kecuali engkau mengalami, bahkan jangan percaya

aku, jangan berpegang pada kepercayaan, amatilah

siapa yang percaya,

bukankah pikiran? percaya adalah sama dengan

seorang pengemis, engkau mungkin puas dengan

223
kepercayaan dan itu membuatmu tida peenah

mencoba, tidak pernah mengalami, engkau mengira

bahwa engkau telah memegang kebenaran, namun

itu ternyata hanya sebuah asumsi..

Diam.. dan Hening.. itulah kuncinya... mengalami

meditasi.. tapi jangan memaknai diam sebagaimana

mayoritas masyarakat.. mereka memaknai diam

dengan tidak berkata kata, menutup mulut.. tetapi

bahkan ketika mulutmu tertutup, dikepalamu masih

terjadi keramaian... diam adalah fase jeda dimana

tidak adanya pikiran...

jeda kekosongan diantara akhir dari suatu pikiran

dan awal dari pikiran lain..

yang perlu kau sadari adlaah bahwa pikiranmu

ramai.. kepalamu ramai.. sadarilah itu.. lihatlah..

Ilusi dan asumsi tentang Tuhan haruslah disadari..

ilusi haruslah disadari sebagai ilusi.. tanpa kesadaran

akan ilusi itu, maka engkau hanya hidup didalam ilusi...

224
Klise Cinta

Sudah adat manusia bahwa mereka akan saling jatuh

cinta lalu menikah, punya anak, cucu dan seterusnya...

lalu apakah cinta itu? apakah benar cinta yang

mendasari adat diatas ataukah sesuatu yang

berkamuflase menjadi cinta?

mari kita selami..

RAGAMU LAHIR MELALUI SEX, BUKAN DIRIMU..

RAGAMU MATI MELALUI KEMATIAN, BUKAN

DIRIMU...

Raga dan pikiranmu terlahir sendiri dan mati sendiri...

mereka tidak terlahir secara massal berame rame,

sekampung gitu kayak mau demo.. tidak... mereka juga

mati sendirian..

KESENDIRIAN.. INILAH INTINYA.. INTI

TERDALAM YANG SELALU DIHINDARI DAN

BERUSAHA DILUPAKAN...

225
Pernahkah engkau sedang sendirian dikamar, tidak

melakukan apapun.. maka otomatis pikiran akan segera

menggerakan raga untuk memegang handphone..

sekedar ngslide ngeslide tidak jelas,, mengadakan

aktivitas tidak penting.. pikiran sedang lari dari

ketiadaan, dari kesendirian, dari non doing..

pikiran harus ramai... sepi adalah kematian baginya..

Seumur hidup, engkau selalu lari dari kesendirian ini,,

dan timbullah segala gejala psikologis seperti rasa

takut, rasa ingin dibutuhkan, rasa ingin dicintai, ingin

diperhatikan, rasa butuh terhadap orang lain.. rasa ini

terjadi secara psikologis.. dan semua ini mendasari

gerak gerakmu dalam keseharian..

Engkau merasa sepi, lalu engkau membuat geng,

membuat kelompok, membuat hubungan pertemanan,

engkau melakukan semua ini berdasarkan rasa sepi..

Engkau merasa sepi, lalu engkau bertamasya, agar

engkau bisa lari dari rasa sepi itu...

226
Engkau butuh cinta,, dan engkau mulai mencari cinta..

menata rambutmu, mengacak acak mukamu,

berpakaian sesuai mode,, dan semua itu didasari motif

mencari perhatian... kebutuhan akan cinta...

lalu ada 2 sampai 5 orang yang memberikanmu

perhatian... mulailah terjadi seleksi yang dilakukan

oleh pikiran.. manakah yang mampu "memberikanku"

lebih banyak.. semakin banyak dan yang paling banyak

akan aku pilih...

Seseorang yang mampu memberikanmu harta benda

paling banyak, yang mampu memberikanmu rasa

nyaman paling banyak, yang mampu menemanimu

dengan waktu lebih banyak, yang mampu memberimu

lebih banyak varian emosi...

Engkau membutuhkan dan engkau mencari... engkau

menemukan dan kini engkau tinggal memilih...

engkau memilih, lalu engkau pun memberikan banyak

perhatian, banyak varian emosi, harta kekayaan.. 2

orang kini saling berinvestasi..

227
setelah engkau memutuskan pilihan dan saling

memberi, engkau mulai berpacaran, dan setelah

momen pacaran itu terjadi maka drama mulai terjadi

lagi.. Dia mulai mengurangi pemberiannya, tapi engkau

enggan meninggalkannya karena engkau telah

berinvestasi banyak, harta emosi tenaga maupun

waktu.. maka engkau pun mulai bertindak sama,

mengurangi apa yang kau berikan. 2 orang yang sedang

berpolitik hanya saja dilabeli dengan kata cinta dan

kata pacaran..

sebuah catatan sakti pun tercipta tentang daftar

list... tentang apa yang tidak kamu suka dari dia dan

tentang apa saja yang kamu suka dari dia... konflik

terjadi.. pikirna terus mempertimbangkan dan apabila

pikiran mengatakan bahwa sudah tidak ada

keuntungan maka engkau akan mengakhiri hubungan

dan sebaliknya apabila dinilai masih ada keuntungan

mungkin saja hubungan akan dipertahankan..

228
CINTAMU HANYA TENTANG KALKULASI,

MATEMATIKA..

Semua alur diatas terulang dan terulang terus

menerus hingga pikiran memutuskan: wah inilah orang

yang mampu memberiku banyak, paling banyak dan aku

akan menikah dengannya..

Pernikahan pun terjadi..

Dua orang yang saling membutuhkan bersatu..

Bila selama ini hanya ada satu individu yang merasa

kurang, membutuhkan cinta dll, tapi kini ada 2

individu.. engkau harus mengurus 2 orang pesakitan,

begitu juga dia... 2 orang pesakitan yang bekerja sama

mengurus diri mereka...

Engkau semakin menderita pasca pernikahan..

Aku tidak sedang menakut nakuti.. ini adalah fakta

ketika 2orang pesakitan bersatu... konflik akan

terjadi. semakin sering terjadi.. maka penderitaan tak

terelakkan...

229
Lihatlah fenomena dilingkunganmu.. pernikahan yang

sangat sarat konflik, kawin cerai dll...

lebih mudah bagimu.. lihatlah ayah ibumu.. apakah

mereka terlihat bahagia?

Lihatlah...

karena aku melihatnya secara nyata di lingkungan

sekitar, semua, mayoritas.. aku melihatnya dan bukan

sebuah asumsi..

Engkau mengira bahwa engkau akan bahagia setelah

menikah

tapi..

Faktanya setelah pernikahan.. engkau tetap

menderita.. bahkan semain menderita..

ENGKAU BISA MEWAWANCARAI SERIBU

PASANGAN.. dan engkau akan selalu menemukan

konflik,, penderitaan dan sebuah komplain tentang

pasangannya masing masing, sebuah judgement...

230
Pada faktanya.. pernikahan tidak membuatmu

terbebas dari penderitaan.. TAPI KALIAN YANG

BELUM MENIKAH TERUS BERMIMPI BAHWA

PERNIKAHAN ADALAH KEBAHAGIAAN.. ENGKAU

SEDANG BERMAIN ILUSI DAN ENGKAU SANGAT

IMAJINATIF..

cita citamu apa? menikah... dan tamat sudah.. engkau

masuk lubang penderitaan...

Semua remaja berasumsi bahwa dia akan bahagia

setelah pernikahan... lalu dia pun kecewa setelah ia

menikah...

ITULAH YANG TERJADI..

JALAN KEBEBASAN BUKANLAH PERNIKAHAN,

JALANNYA IALAH CINTA.. DAN CINTA

BUKANLAH PACARAN, CINTA BUKANLAH

HUBUNGAN, CINTA BUKANLAH PERNIKAHAN..

CINTA ADALAH TIADANYA DIRI,, dan dari

tiadanya diri maka KEUTUHAN MENJAMAH..

231
ENGKAU DIRINYA DIRIMU DAN SEGALANYA

ADALAH SATU...

Aku akan memberikanmu sebuah cerita.. cerita yang

mungkin akan mengingatkanmu pada dirimu sendiri..

Dari dua orang tua bernama Jessica dan Albert

lahirlah seorang bayi..

5 menit berselang mereka berdua memberikan nama

Incess, agama dan kewarganegaraan..

Saat kecil si incess pun ditanamkan sbeuah konsep

agama, konsep Tuhan, bahwa agamanya paling benar

dan hanya Tuhannya lah yang benar..

diwaktu kecil konsep itu tidak terserap dengan baik...

lalu si kecilpun melalui pembelajaran pembelajaran di

sekolah..

ia pun beranjak dewasa.. menjadi seorang remaja.. Ia

pun mulai merasakan kesepian, kesendirian..

yah pada fase ini seseorang mulai beranjak ke

tingkatan yg lebih tinggi.. tau bahwa sebenarnya ia

232
sendiri, sendirian,,, tapi karena kebodohan sang

remaja maka ia berlari dari kesendirian itu, maka

timbullah gejala psikologis berupa rasa sepi itu.. maka

dari sepi itu bercabanglah rasa rasa lain, ego ego lain

seperti ingin diperhatikan, ingin dimengerti, ingin

dicintai, ingin keramaian... pada fase remaja gejala

gejala itu terlihat jelas dan diekspresikan,

masyarakat menyebutnya sebagai fase pemberontak,

ini terlihat jelas, seornag remaja menjadi

pembangkang, melawan orang tuanya, menunjukkan

kesepiannya,,, namun seiring berjalannya waktu gejala

gejala ini tetap ada, hanya saja tidak diekspresikan,

tidak ditampakkan ke orang sekitar, ia bergerilya

secara sembunyi sembunyi, bergerak secara sembunyi

sembunyi..

Dan dari gejala gejala maka akan tercipta kesimpulan

bahwa dunia itu berbahaya dan siap mencakar cakar si

incess.. maka dari itu dibutuhkanlah suatu pelindung

dari ketakutan ketakutan itu... ketika konsep Tuhan

233
menjadi semacam sebuah kamuflase untuk menutupi

ketakutan ketakutan itu... incess membutuhkan

backing, body guard, ia mempelajari konsep Tuhan

dan ia pun mulai menciptakan Tuhan sebagai

bodyguardnya,... untuk dimintain pertolongan, untuk

disuruh menghukum musuh musuhnya...

Itulah Tuhan di matamu.. ciptaan imajinasi,

pikiranmu..

Selain menciptakan imajinasi, incess juga bergerak

keluar untuk mengatasi rasa sepi dan rasa rasa

lainnya...

Ia merasakan kesepian disaat ia sendirian dikamar

menatap atap kamarnya... pikiranpun menggerakkan

tangan incess untuk bermain hp,, dan hal ini terjadi

secara terus menerus, resistensi pun terjadi,, hp

tidak lagi bisa mnegatasi kesepian,, segera terbersit

niat untuk piknik.... Dan si incess pun piknik ke

segitiga bermuda mancing bersama pak Dajjal..

234
Aku tak bermaksud mengatakan bahwa bermain hp

adalah buruk, bahwa piknik adalah buruk,... aku

mengatakan bahwa segala upaya pelarian adalah

buruk,, bahkan apabia pelarian itu berupa ibadah, itu

sama buruknya.. karena gerakmu bermotif, dasarnya

adalah motif sepi..

Incess pun rutin mengalami rasa rasa buruk itu...

hingga ia pum beranjak dewasa..

ia masih merasakan sepi, dan muncullag rasa butuh

diperhatikan, butuh dicintai.. kini rasa itu menjadi

snagat dominan, lebih dominan dibanding kegilaan

kegilaan lainnya dikepala incess...

ia pun mulai bergerak mencari pacar..

dari motif itu, ia mulai menata diri, mengacak acak

mukanya, eh salah dink, berdandan agar cantik... ia

mulai membeli peralatan make up..

aku tidak berkata bahwa membeli peralatan make up

adalah buruk, tapi pertama tama sadarilah motifmu..

235
ia pun mulai berjalan jalan, berkenalan dengan

berbagai pria..

dan ada 5 pria yang memberinya perhatian...

tapi tunggu dulu dalam otak manusia ada 4 rasa yang

harus dipenuhi:

1. rasa ingin dicintai..

2. rasa aman

3. rasa nyaman

4. rasa penasaran, keingintahuan, misteri

rasa ingin dicintai, ingin snagat mudah, apabila engkau

cantik atau engkau tampan, maka beberapa orang

akan memberimu perhatian dan ini diartikan sebagai

rasa suka bahkan cinta.. Bila engkau sesuai dengan

kesukaan dari seseorang, maka ia akan memberimu

perhatian, bila tidka sesuai dengan kesukaan

pikirannya maka ia akan menjauhimu..

Setiap orang mempunyai pikiran, dan pikiran adalah

histori berisi data data tentang bagaimana tipe

236
wanita dna pria idaman, sifat apa yang disukai,,

dualitas tentang apa yang disukai dan tidak disukai..

Jika dalam pertemuan pertama ada begitu banyak

daftar yang disukai pada dirimu, maka ia akan

mendekatimu, memberikanmu perhatian...

ini tidak bisa dipaksakan, mungkin seseorang menyukai

soto, mungkin orang lain mneyukai rawon.. inilah yang

diistilahkak sebagai "klik"

lalu orang orang yang klik mendekati incess.. ada 10

orang mendekati incess. dan ada 5 yang klik... maka

incess mulai mendekati kelima orang itu untuk

melakukan seleksi lebih lanjut yaitu memilih satu...

seleksi berdasarkan rasa aman, ada 2 rasa aman,

aman secara fisik, atau bisa juga aman secara

ekonomi.. aman secara fisik berupa fisik yang besar

tegap,, dan aman secara finansial, kaya, berkuasa dll..

disini aman secara fisik bukanlah yang utama, masing

masing orang mempunyai tipe bagaimana fisik yang

disukainya.. intinya engkau bisa menjaganya, jaminan

237
aman dan klik, terseleksi, jadi bukan hanya masalah

fisik besar tegap...

Uang, kekayaan, smeua orang pasti.. hampir semua

pikiran mengejarnya.. jadi sbeenarnya ga ada istilah

matre.. semua orang suka.. tidak ada masalah..

Rasa nyaman, asal seseornag bisa membuat nyaman,

wush wush..

Rasa penasaran, rasa ini sebetulnya yang paling

dominan, sebuah emosi turun naik, dan rasa inilah

yang sering diartikan sebagai cinta.. rasa

ketidakjelasan.. seringkali orang berkata, aku ga tau,

dia jelek miskin dll tapi aku cinta dia...

yah rasa ini adalah rasa yang paling dominan diantara

3 rasa lainnya.. ini akan membuatmu jatuh,, disebut

jatuh cinta...

apabila engkau dapat memberikan varian emosi yang

banyak, berupa marah, sedih, senang, bahagia, curiga

dan semua varian lainnya.. maka dipastikan ia akan

jatuh dipelukanmu.. dipastikan... marah sedih dll

238
seperti halnya sebuah petualangan, rasa rasa itu

menimbulkan imajinasi bahwa seseorang telah

berpetualang dan bepergian jauh...

apabila engkau mampu menimbulkan rasa rasa itu,

maka seseorang akan jatuh,,, dan apabila seseorang

itu juga mampu memberikan varian itu padamu,, saling

memberi, berkesinambungan.. dan kalian akan saling

jatuh cinta...

dan akan snagat sukar untuk saling meninggalkan,

kalian seakan akan telah berpetualang jauh dan lama..

imajinasi ini diciptakan oleh varian varian emosi itu..

dan wush.. kalian jatuh, tidak sadar dalam cinta.. ini

adlaah kerusakan.. bukan kenikmatan...

lalu terseleksilah satu orang.. lalu incess pun

berpacaran..

mereka berdua saling memberi,, yah dari luar terlihat

saling memberi,, tapi apabila engkau melihat lebih

dalam maka engkau akan melihat 2 pengemis yang

saling berinteraksi, pengemis memberi pengemis lain

239
dan kini mereka bekerja sama.. tapi tidak akan ada

yang terjadi.. keduanya tetap kekurangan.. karena

yang dilakukannya bukanlah pemberian.. mereka

memberi dengan motif, dengan pamrih..

DUA ORNAG YANG INGIN DICINTAI, MERASA

KURANG, BERGAUL SATU SAMA LAIN.. TOPENG

BERGAUL DENGAN TOPENG, KEPALSUAN

BERGAUL DENGAN KEPALSUAN..

dan akan selalu ada konflik yang menyertai..

HAL INI TERUS BERULANG..

hingga incess memutuskan menikah..

yah incess mengira bahwa pernikahan adalah akhir

dari derita...

tapi sekali lagi ia di php..

semakin banyak derita, semakin banyak konflik...

apabila sebelumnya incess cukuo mengurusi dan

menghidupi gejala psikologisnya sendiri.. kini ada 2

orang yang harus dicukupi gejala psikologisnya.. 2

zombie yang saling bercengkerama...

240
incess pun mulai mengira ngira,, mungkin nanti

penderitaan berakhir jika aku punya anak..

sekali lagi php terjadi.. pikiran mem php dirinya

sendiri.. pikiran menipu pikiran itu sendiri.. sungguh

bodoh..

lalu pikiran pun mengatakan.. penderitaan akan

berakhir ketika aku tua nanti..

sekali lagi php terjadi...

dan akhirnya ia mati dalam penderitaan,, semasa

hidupnya ia terus menderita.. bahkan dalam

kematiannya..

PIKIRAN ADALAH TUKANG PHP.. ENGKAU TAK

PERNAH MERAGUKANNYA, BAHKAN SEKALIPUN..

ENGKAU BEGITU MEMPERCAYAINYA..

DAN WUSHH..

inilah skema cinta palsu yang dilakukan mayoritas

manusia..

manusia terus lari dari gejala psikologisnya sendiri..

mereka lari dan membangun rumah tangga. beranak

241
pinak,, tetapi jauh dikedalaman, gejala psikologis itu

menyertainya, tetap ada. bahkan menyertai setiap

geraknya, bahkan motif dari setiao geraknya adalah

berasal dari gejala psikologis.. dari rasa sendiri.. dari

rasa sepi dll..

AMATILAH..

Sadarilah...

Tapi camkan baik baik... aku tidak sedang menyuruhmu

untuk menyadari sepi, hening dll..

Aku sedang mengatakan padamu: sadarilah yang

"merasa" sepi, yang merasa sendiri...

ITU HANYA SOAL MERASA..

karena sebetulnya rasa rasa itu semua tidak ada..

hanya ada pikiran yang GEER dan merasa...

amatilah itu... dan engkau harus bebas terlebih

dahulu...

bebas dari pikiran..

menyadari siapa dirimu.. bebas dari diri palsumu..

mengalami diri sejatimu..

242
tiada diri berarti tiadanya diri palsu..

amati diri palsumu.. dna seketika engkau terlempar

kedalam kesejatian

maka tiba tiba engkau adalah cinta itu sendiri.. kasih

tersebar dari dirimu..

BAHKAN ENGKAU TIDAK MENCINTAI. ENGKAU

ADALAH CINTA ITU SENDIRI..

ini sulit untuk diungkapkan.. alamilah sendiri...

Maka semua gerakmu adalah gerak kebebasan.. hukan

gerak karma,, bukan gerak yang didasari oleh ego..

bukan gerak yang dikendalikan oleh pikiran, oleh save

data, oleh histori dikepalamu... GERAKMU ADALAH

GERKA MURNI.. GERAK DISINI SAAT INI.. Tanpa

motif.. pure..

Dan mungkin engkau akan membangun rumah tangga..

atau mungkin juga tidak.. TIDAK ADA MASALAH...

TIDAK ADA MASALAH.. ENGKAU KINI TIDAK

MEMILIH LAGI.. ENGKAU HANYA MENGALIR..

243
MENGALIR.. BAHKAN ALIRAN ITU SENDIRI

ADALAH ENGKAU..

244
PEPERANGAN, TAHTA, WILAYAH

DAN KEDAMAIAN

selama berabad abad telah banyak terjadi berbagai

peperangan, penindasan, perebutan tahta,,..... dan

disaat yang sama manusia menginginkan kedamaian..

manusia yang sama memulai perang, dan manusia yang

sama itu pula menginginkan damai, militer yang sama

memulai perang dan militer itu juga yang

menginginkan kedamaian... pemimpin yang sama

memerintah untuk berperang dan pemimpin itu juga

yang menginginkan kedamaian..

SEHINGGA REALITA YANG TERJADI IALAH

BAHWA DAMAI HANYALAH ILUSI,, DAMAI

HANYALAH JEDA ANTAR PERANG,, JEDA

DIANTARA PERANG SATU DENGAN PERANG

LAIN...masa jeda atau masa damai itu sebenarnya

adalah masa persiapan perang yang selanjutnya..

SADARKAH ENGKAU?

245
aku hanya membicarakan fakta.. realita yang terjadi

disekitar..

lihatlah dan sadarilah realitanya..

Sangat marak sekali isu perang dunia ketiga.. dan

tidak menutup kemungkinan itu akan terjadi.. who

knows?

Semua manusia terus berdalih bahwa mereka

menginginkan kedamaian..

semua pemimpin negara terus berdalih bahwa mereka

menginginkan kedamaian...

bahkan semua negara itu bergabung dalam serikat

dunia,, serikat yang mengurus kedamaian...

tapi disaat yang sama, mereka semua, manusia yang

sama, pemimpin yang sama.. mereka semua itu..

meningkatkan militer,, memproduksi senjata, membeli

senjata,,,

Pahamkah engkau atas kegilaan ini?

Semua manusia hampir hampir tidak menyadari ini..

tidak menyadari ego buruknya...

246
mereka enggan melihat kedalam.. bahwa ego mereka

suka berperang satu sama lain... mereka lebih memilih

untuk melupakan ego itu dan memasang topeng

perdamaian, topeng yang suka damai... tapi engkau

akan melihat bahwa ego itu akan selalu bergejolak,

bahkan secara tidak sadar ego itu akan mengendalikan

manusia dari dalam,,

itulah yang terjadi,, thats why bom dibuat, bom atom

dibuat, nuklir dibuat, senjata canggih dibuat, militer

dibentuk...

DAN PADA SAAT YANG SAMA MEREKA BERKATA

BAHWA MEREKA MENGINGINKAN PERDAMAIAN..

ITS NON SENSE.. ITU HANYA DIBIBIR..

FAKTANYA BAHKAN MEREKA MENYIAPKAN

SARANA SARANA UNTUK BERPERANG...

engkau harus menyadari ini..

hal ini harus disadari secara individual.. dan dari

kesadaran individual itu perubahan dapat terjadi..

247
Perubahan tidak dapat terjadi melalui sistem..

perubahan hanya terjadi melalui individual

... Selama ini engkau telah melihat bahwa semua

sistem telah gagal, telah hampir seabad sistem

keamanan dibentuk,, polisi dll.. bertujuan untuk

meredam tingkat kejahatan, tapi bukankah engkau

melihat hal sebaliknya? bahwa semakin banyak

kriminalisme...

Manusia berjalan dalam arah yang salah... manusia

gagal melihat sumber dari suatu masalah...

Kriminalitas adalah masalah.. tapi manusia gagal

melihat akarnya.. manusia lari, mereka semua lari,,

akarnya adalah individu, ego dari masing masing

individual...

Tapi apa yang dilakukan? pembentukan sistem,

perbaikan sistem untuk membentuk masyarakat yang

baik...

inilah kesalahan terdalamnya...

248
mereka semua lupa bahwa masyarakat adalah

kumpulan individu.. maka penanganan per individu

diperlukan.. karena kejahatan dilakukan per individu..

bukan oleh kesatuan masyakarat.. begitu juga masalah

masalah lain...

MANUSIA SELALU LARI.... MEMBUAT IDEOLOGI,

MENCIPTAKAN KONSEP PERBAIKAN

MASYARAKAT,, PEMBENTUKAN SISTEM YANG

MENGEKANG DAN MENGATUR,,

INI BODOH...

manusia adalah individual.. bukan hewan.. tidak ada

yang perlu digembalakan dengan aturan.. tidak ada

yang perlu ditakut takuti dengan hukum..

HANYA PERLU SATU SENTUHAN.. PENYAKSIAN

KEDALAM.. MENYADARI EGO MASING MASING...

PENANGANAN PER INDIVIDUAL...

APABILA INDIVIDUAL BENAR.. MAKA

MASYARAKAT BENAR..

anggap saja dalam 1 kota ada 100 orang..

249
dan sang pemimpin pun lari.. ia enggan menghadapi

secara individual.. ia enggan melihat satu per satu..

IA BERDIRI DI DEPAN SERATUS ORANG,

SANGAT SULIT UNTUK MELIHAT SECARA

INDIVIDUAL.. IA AKAN MELIHAT MASSA..

SEGEROMBOLAN TERNAK YANG HARUS DIATUR..

HARUS DIGEMBALAKAN.. BUKAN DISADARKAN..

maka dibentuklah segala aparat, aturan dan hukum

agar massa bisa digembalakan oleh pemimpin..

Secercah kesadaran cukup.. saat 100 individual

memiliki kesadaran..

masih perlukah aparat, aturan dan hukum?

itu menjadi non sense..

masih perlukah pemimpin yanh berfungsi sebagai

penggembala?

Tidak.. non sense..

saat itu.. maka semua individu berkedudukan sama..

tak ada atas dan bawah.. tak ada jelata dan elit.. tak

ada yang mengatur dan diatur.. semua rapi...

250
seperti halnya tidak perlu ada aturan disemesta..

masing masing bagian semesta mempunyai kesadaran..

matahari tidak pernah bergoyang goyang seperti

pensil inul jamanmu sd.. iya tetap bundar..

Kesadaranlah yang diperlukan.. bukan

penggemabalaan....

Saat semua sadar...

maka segala jenis penggembalaan akan runtuh.. agama

akan runtuh.. negara akan runtuh.. pendeta dan orang

suci akan runtuh... semua sama.. semua satu.. semua

utuh...

MANUSIA BUKANLAH DOMBA TERSESAT YANG

HARUS DIGEMBALAKAN..

MANUSIA HANYA HARUS MELIHAT KEDALAM

DIRINYA SENDIRI.. MENYAKSIKAN EGO.. DAN

MENYADARI BAHWA EGO ITU BUKANLAH DIRI

SEJATINYA..

Siapakah yang menciptakan negara?

251
Apakah Tuhan yang menciptakannya? Apakah

eksistensi, apakah semesta yang menciptakannya?

Dunia hanya utuh sebagaimana adanya... bahkan bumi

tidak terpisah dari matahari.. tidak terpisah...

tapi hanya saja manusia memberinya nama berbeda..

lalu terjadilah pemisahan.. bahwa keduanya berbeda....

pemberian nama adalah untuk alat bantu,

mempermudah.. tapi nama itu menjadi senjata makan

tuan.. menyebabkan keterpisahan..

HAL INI BAGAIKAN ENGKAU MEMISAHKAN

TANGAN KIRIMU DENGAN TANGAN KANANMU..

MEMISAHKAN KAKIMU.. PERUTMU.. DADAMU..

DAN KEPALAMU... itu hanya tampak berbeda...

Tapi esensinya adalah satu.. utuh.. raga...

its same...

semesta adalah satu... utuh..

manusialah yang memisah misahkan menjadi pecahan

pecahan.. matahari, planet planet komet, bintang dll...

252
lalu manusia pulalah yang membagi bagi bumi,, menjadi

wilayah wilayah dengan batasan tertentu.. lalu wilayah

yang kecil menjadi kota,, dan semakin besar..

gabungan beberapa kota.. menjadi negara...

Maka ada begitu banyak negara.. bumi yang utuh..

dipisah pisahkan..

lalu dari pemisahan itu, muncullah ego ego yang ingin

menguasai dan memimpin,, ingin bertindak sebagai

penggembala...

satu orang manusia akan sulit untuk mencapai posisi

penguasa... maka golongan manusia manusia itu akan

membentuk kelompok,, manusia yang memiliki ego

yang sama dan kepentingan yang sama akan

membentuk kelompok dan bergabung untuk mencapai

tujuannya, itulah yang disebut partai politik... engkau

tidak akan melihat suatu partai yang mengutamakan

rakyat, tidak ada.. itu hanya dongeng.. tidak ada..

tidak pernah ada..kepentingan kelompok ada diatas

segalanya..

253
engkau seharusnya sadar setelah melihat fakta ini di

keseluruhan hidupmu...

Hanya individu yang mungkin mengutamakan individu..

massa tidak akan mengutamakan individu.. sistem

tidak akan mengutamakan individu...

Lalu bahkan penguasa itu tidak puas dengan

wilayahnya.. egonya berkembang, ingin menguasai

wilayah lain.. inilah awal dari penjajahan.. thats all..

ia mulai menjajah wilayah yang lebih lemah...

mungkin wilayah yang lebih lemah itu akan berjuang

melawan.. mulai merintis pemerintahan, militer,

sejanta dan lain lain... tapi ini adalah lingkaran setan,,

saat wilayah lemah itu berkembang menjadi sedikit

lebih kuat, ia akan mulai menjajah yang lain...

Dan skema ini telah terjadi berabad abad..

hasilnya adalah penguatan militer, pembuatan senjata

pembunuh massal.. mereka mungkin bisa berdalih

bahwa itu untuk mencegah perang, menakut nakuti

lawan..

254
TAPI FAKTANYA, ITU TIDAK LEBIH DARI

PERSIAPAN PERANG....

ini hanya politik yang dilakukan segelintir orang...

dan orang orang yang tidak sadar bertindak sebagai

gembalaan, seakan akan menuruti si penguasa, dengan

dalih nasionalisme dll..

Penguasa yang licik... engkau akan melihat muka muka

topeng penuh kebaikan,, tapi jauh didalam engkau

akan melihat ego yang sangat besar dibaliknya...

manusia enggan melihat egonya, dan menyalahkan

diluar dirinya.. itulah akarnya

inilah racun..

engkau harus melihat keseluruhan skemanya..

Sadarlah..

Bermeditasilah.. saksikan pikirnamu.. saksikan egomu...

maka engkau akan sadar bahwa yang menginginkan

kekuasaan, menginginkan uang, yang berangan angan,

itu semua bukanlah dirimu... PERLAHAN LAHAN

255
ENGKAU AKAN MENGALAMI DAN MEMAHAMI

BAHWA ENGKAU ADALAH YANG MENYAKSIKAN...

LALU SETAHAP DEMI SETAHAP,, engkau akan

paham bahwa sang penyaksi itu utuh, sang penyaksi

yang menyaksikan raga a dan sang penyaksi yang

menyaksikan raga b adalah sama.. maka dirimu dirinya

dan diri mereka adalah sama... dan egolah yang

membuatnya seakan akan berbeda, seakan akan

terpisah..

Individual harus sadar.. manusia harus sadar secara

individu..

bermeditasilah....

Tapi yang dilakukan adalah sebaliknya manusia terus

menyalahkan luar... terus bersaing dengan sesama..

saling serakah...

bahkan persaingan ini menjadi sesuatu yang dianggap

bagus, kompetisi.. bahkan hal ini dijadikan jargon

pendidikan.. "MENCIPTAKAN LULUSAN YANG

256
MAMPU BERSAING DITINGKAT NASIONAL

MAUPUN INTERNASIONAL"

ini adalah pertumbuhan yang salah...

mengapa harus bersaing ketika kalian bisa bekerja

sama? mengapa harus saling menjatuhkan ketika

kalian bisa bersama sama?

Inilah ego dasar manusia.. egobdasar yang

mengendalikan manusia...

Sampai ego ini disadari dan manusia sadar bahwa ego

bukanlah dirinya,,, sampai manusia sadar bahwa

selama ini telah salah identifikasi diri.. maka tidak

akan terjadi apapun... Kecuali hanya penderitaan...

Meditasi adalah esensial...

meditasi tidak perlu sponsor..

tapi organisasi perlu sponsor..

tapi lembaga kepercayaan perlu sponsor..

meditasi adalah praktek hidup.. direct..

namun lembaga kepercayaan adalah dogma.. ia butuh

sponsor..

257
didalam meditasi, bahkan engkau perlu menyuruh

orang yang bermeditasi untuk mengasihi sesama,

untuk tidak berbuat buruk,,, meditais tidka perlu

sponsor semacam itu...

bunga meditasi akan mekar.. karena meditasi adalah

laku... engkau meditasi.. dan saat meditasi masuk

kedalam kehidupan sehari hari 24 jam.. maka otomatis

kasih akan merekah, kebaikan akan merekah..

Tidak diperlukan sponsor.. lakukan saja...

bermeditasilah...

. Tapi didalam kepercayaan.. diharuslan berbagai

sponsor.. berbagai ajakan.. engkau melihat banyak

sponsor didalam kepercayaan yang mengajakmu

berbuat baik, menebar kasih dll... kepercayaan

memberimu dogma akan Tuhan.. sosok penguasa

otoriter, mega adolf hitler..

Tapi tetap saja itu hanya dogma.. sebatas

pengetahuan dikepala.. engkau hanya percaya adanya

Tuhan,,, tapi tanpa ada pengalaman Ketuhanan maka

258
semuanya nihil.. engkau sebenarnya tau bahwa engkau

sedang menipu dirimu sendiri dengan sbeuah

kepercayaan.. ENGKAU SANGAT TAU ITU.. ENGKAU

SEBENARNYA TAU.. JAUH DIDALAM, ENGKAU

TAU.. tapi engkau sudah terlanjur nyaman dengan itu,

engkau malas bergerak.. engkau sedang tertidur dan

enggan bangun... dogma selalu membutuhkan sponsor..

ajakan ajakan kebaikan.. TAPI ENGKAU AKAN

SELALU MELIHAT FAKTA BAHWA SPONSOR ITU

GAGAL.. SELALU GAGAL.. ENGKAU BENAR BENAR

MELIHAT FAKTANYA DIDEPAN MATAMU..

engkau selalu melihat sponsor menebar kasih di

lembaga dogma.. tapi disaat yang bersamaan engkau

akan melihat anggota dari lembaga itu saling

menyakiti bahkan membunuh satu sama lain.. lalu

apalagi?

kepalsuan tidak akan bisa membuat dirimu menjadi

manusia yang baik... mungkin ia bisa memberimu

topeng, tapi tidak wajah asli...

259
Sistem itu telah gagal..

engkau harus mengakui kegagalan itu.. dan segera

beralih...

Aku tidak sedang menyuruhmu untuk meruntuhkan

dengan usaha... aku tidak menyuruhmu untuk

meruntuhkan agama, dogma, kepercayaan, negara,

bangsa, wilayah...

aku hanya mneyuruhmu untuk bermeditasi.. sadarlah

dari saat ke saat..

MAKA PERLAHAN LAHAN.. agama akan terjatuh

dari tanganmu, otomatis..

kebangsaan akan terjatuh..

identitasmu akan terjatuh..

kewarganegaraan akan terjatuh dihadapanmu..

Dan apabila seluruh individual di suatu wilayah sadar,

semua anggota aparat sadar, maka tidak ada peluang

bagi penguasa untuk tetap ada.. tidak ada

pemberontakan apapun.. ia hanya akan runtuh begitu

260
saja..... karena tidak ada lagi yang bisa digembalakan,

tidak lagi yang bisa diprovokasi..

Dan apabila kesadaran merayap ke seluruh dunia..

mungkin saja kedamaian akan terjadi..

ia akan terjadi..

senjata akan runtuh.. batas batas negara akan

runtuh.. maka keutuhan menjadi.. kerja sama

terbentuk dan persaingan runtuh begitu saja..

YANG PALSU HANYA AKAN RUNTUH BEGITU

SAJA....

Bermeditasilah.. dan sebarkanlah meditasi ke

sekitarmu..

Engkau harus menjadi bunga, yang membawa

harumnya kemanapun.. dimanapun engkau berada

bawalah aroma meditasi...

261
262
Development
Hukum Perhatian,, Sisi gelap dari pengembangan diri..

Ego,

Menurut masyarakat umum, ego diartikan sebagai sisi

buruk dari seseorang, sesuatu yang buruk disebut

ego.. iblis, setan dll..

dan sesuatu yang baik mungkin disebut karunia dll..

ego meliputi apapun, berupa kebiasaan, finansial, sifat

karakter, apapun...

ego adalah sebuah histori yang berusaha

mnegendalikan hidup dan mengekspansi dirinya ke

masa depan..

Aku akan menunjukkan padamu melalui sebuah cerita,

bagaimana pola kehidupan ego dalam

kehidupanmu..bagaimana ego memutarbalikkan

kehidupanmu... tapi nanti dulu...

Apapun yang buruk disebut ego..

Pertanyaannya adalah siapa yang menilai suatu hal

sebagai buruk dan hal lain sebagai baik?

263
whats that? who?

kaya disebut karunia

miskin disebut iblis, setan ego..

kebiasaan baik disebut karunia..

kebiasaan buruk disebut ego..

suka dan kebiasaan ibadah disebut karunia..

suka dan kebiasaan masturbasi disebut ego...

dermawan disebut karunia..

serakah disebut ego..

aku katakan padamu, ini mungkin akan menggondol

sebagian otakmu.. mungkin listrikmu akan putus,

otakmu korslet dll..

IBLIS DAN MALAIKAT ADALAH SATU.. KARUNIA

DAN EGO ADALAH SATU..

DUALITAS.. KEDUANYA ADALAH SATU... AKU

MENYEBUTNYA SEBAGAI EGO ATAU DIRI

PALSU...

Satu..

264
Sebagian orang hanya memahami setengah sisi dari

ego... sisi lainnya terabaikan.. kekayaan dan

kemiskinan adalah kondisi... keduanya bis amnejadi

ego bagimu... ego tercipta karena ketidaksadaran,

tidak sadar siapa diri, sehingga engkau menyangka

bahwa yang miskin adalah engkau, yang kaya adalah

engkau..

its same.. sama sama palsu... why engkau terus

bergerak dari ego miskin ke ego kaya ketika keduanya

sama sama ego?... engkau teridentifikasi dengan yang

merasa miskin dan engkau ingin berubah ke ego yang

merasa kaya? apakah ada signifikansi dibaliknya? non

sense...

dan hampir semua manusia bergerak seperti itu...

Yang palsu bergerak.. namun engkau lupa bahwa yang

palsu akan tetap palsu... yang palsu adalah sumber

derita dan engkau akan melihat dimana ada ego maka

disitu ada derita, entah ego kaya atau ego miskin...

265
Tidak ada beda antara kebiasaan mencuri dan

kebiasaan beribadah... aku katakan padamu tiada

beda.. sejauh engkau teridentifikasi dengannya...

sebuah kebiasaan... ego tercipta ketika engkau

mengira bahwa dirimu adalah kebiasaan..

sangat robotic.. satu sisi engkau mencuri tanpa sadar..

dan di satu sisi orang lain beribadah tanpa sadar..

Aku yang mencuri.. terjadilah self hatred..

Aku yang beribadah.. terjadilah kesombongan..

SATU HAL YANG SAMA.. UJUNGNYA ADALAH

PENDERITAAN..

Yang menilai buruk dan baik adalah pikiran.. histori

data...

pikiran menyimpan informasi berisi list apa apa saja

yang baik.. dan apa apa saja yang buruk..

list ini berbeda beda tergantung individual...

ada yang di otaknya tercantum bahwa miskin itu baik

(karena orang tuanya bilang kaya itu bahaya, nanti

kamu dimusuhi banyak orang dll)

266
ada yang diotaknya miskin itu buruk,, kaya itu baik...

semua tergantung lingkungan...

mereka memberikanmu banyak list tentang baik

buruk...

DIPIKIRANMU ADA LIST BAIK BURUK... TETAPI

DI TUBUHMU TIDAK ADA LIST BAIK BURUK,

TIDAK ADA..INILAH AWAL MULA

PENGHAKIMAN..

tubuhmu tidak tau tentang baik buruk...

tetapi pikiranmu tau...

dan PIKIRAN MEMBERI LABEL TENTANG APAPUN

YANG DIRASAKAN TUBUH, ENAK DAN TIDAK

ENAK, NIKMAT DAN TIDAK..

LALU DATA ITU DISAVE DI OTAK..

DAN KEBIASAAN TERJADI... SESUATU YANG

DINILAI ENAK, AKAN MENJADI KEBIASAAN..

dan siklus bodoh terjadi..

kebiasaan terjadi akibat penilaian pikirna.. lalu tubuh

secara otomatis melakukan kebiasaan itu.. dan sekali

267
lagi pikiran menilai apakah kebiasaan itu baik atau

buruk... apabila baik.. its ok... apabila buruk, maka

timbul usaha untuk melenyapkan kebiasaan..

pikiran berusaha melenyapkan pikirna.. ego

melenyapkan ego.. melenyapkan dirinya sendiri...

ini non sense.. dan engkau terus terjatuh kedalam

skema ini...

EGO MEMPUNYAI SKEMA LINGKARAN.. DAN

MANUSIA HANYA MENGETAHUI SETENGAH

DARI SIKLUS..

setengah siklus itu ialah kebiasaan....

setengah siklus lagi adalah penghakiman..

apabila engkau tidak sadar atas penghakiman.. maka

akan terjadi skema ego, usaha melenyapkan

kebiasaan...

Aku akan memberikanmu sebuah cerita.. mungkin ini

akan mirip dengan ceritamu dalam beberapa sisi..

HIDUPLAH Seorang bernama dajjal...

yah dajjal..

268
Dajjal ini diusia 25 tahun...

aku akan membypass dimana Dajjal sudah mempunyai

kebiasaan2 tertentu, dimana dia mempunyai kondisi

kondisi tertentu dan dimana ia teridentifikasi dengan

ego yang adalah kondisi dan kebiasaan.. sebuah diri

palsu...

Aku tidak akan membahas bagaimana ego muncul,

bagaimana kebiasaan muncul... bagaimana ia tidak

sadar...

karena kebanyakan darimu pasti telah mempunyai

kebiasaan, kondisi dna diri palsu.. menjadi robotic....

jadi lebih baik cerita dimulai secara bypass.. karena

sebab telah terjadi padamu... dan aku hanya akan

membahas akibat dan bagaimana solusinya...

yah.. dajjal adalah seorang pecandu rokok...

ia snagat menikmati rokok.. kecanduan.. 1 pak sehari..

atau bahkan lebih...

aku tidak sedang mengatakan bahwa rokok buruk, aku

hanya mengatakan bahwa ketidaksadaranlah yang

269
buruk.. satu satunya dosa.. dimana engkau

dikendalikan oleh rokok, oleh pikiran..

tiap pagi, ia membeli satu pak rokok. dan ia

menghabiskan rokok tersebut dalam ketidaksadaran..

ia terus merokok, tanpa adanya kesadaran bahwa ia

sedang merokok.. tidak ada kesadaran bahwa ia

sedang menyedot rokok.. tidak ada.. semua berjalan

mekanis.. merokok menjadi mekanis... jujur tidak ada

kenikmatan didalamnya.. tapi merokok telah menjadi

mekanis.. bukan engkau yang merokok,,, itu telah

menjadi program...

lalu suatu ketika.. timbul pikiran : Aku ingin berhenti

merokok..

kenapa dajjal tiba tiba memutuskan ingin berhenti

merokok?

ia terus mendapatkan informasi bahwa merokok itu

buruk, menimbulkan penyakit...

maka kini pikiran menghakimi rokok dengan label

buruk...

270
dan dari label buruk itu..

dajjal mulai membenci dirinya yang perokok.. dan

mulai timbullah usaha untuk melenyapkan si perokok...

segala cara dicoba..

dengan puasa rokok.. dengan eft.. dengan mind power

dll..

tidak berhasil dan tidak berhasil..

dan akhirnya berhasil..

bukan berhasil dalam artian utuh.. hanya kebiasaan

saja yg berganti. kebiasaan merokok yg dinilai buruk,

berganti denganbkebiasaan yg dinilai baik atau agak

baik..

merokok berganti mengunyah permen, atau main

game, atau makan atau apapun itu..

Tapi jauh dikedalaman tetap robot.. tanpa kesadaran..

hanya berganti obyek, dari rokok ke permen.. atau ke

game..

tapi siklus akan terulang, suatu saat pikiran akan

menilai bahwa permen buruk atau game buruk.

271
penilaian berubah ubah... dan siklus yang sama

terulang.. berusaha mengkultivasi diri palsu.. dari

perokok menjadi pengunyah permen, menjadi gamer,

menjadi bankir rajin dll..

Label diri palsu yang terus berganti...

Oh yah.. dajjal juga mempunyai kebiasaan porno.. suka

menonton video xxx dan masturbasi..

ia bisa melakukannya 2 atau 3 hari sekali atau bahkan

setiap hari..

ia dikendalikan kebiasaan..

ia menonton dan wush....

dan karena kebiasaan itu.. pikiran melemparkan

gagasan, mungkin gagasan seperti ini: wah aku cuma

nonton, ga ada cewek, main sendiri dll..

dan kepercayaan diripun runtuh total..

engkau menjadi jones yang rendah diri...

penilaian pun terjadi.. pikirna menilai bahwa menonton

xxx dan wik wik amoeba adalah buruk...

272
dan seketika terjadilah usaha pelenyapan si penonton

xxx...

dengan usaha dengan teknik dll..

engkaupun berganti label..

kini engkau playboy.. pacarnya banyak..

kini wik wik pun dengan wanita asli..

wkwkwk

lalu tiba saatnya, pikiran menghakimi bahwa playboy

adalah buruk.. wik wik adalah buruk...

sekali lagi skema bodoh terjadi...

lalu engkau segera menikah... tapi hal ini hanya akan

membuat sang istri menjadi benda.. obyek sex..

tapi label telah berganti.. menjadi suami yang setia

wik wik dengan istri...

lalu tibalah saatnya pikiran menghakimi... wah aku koq

bedebah.. buat istriku sebagai budak sex secara tidak

langsung, sebagai pembantu dll..

timbullah usaha pelenyapan..

273
dan entah apapun terjadi.. bisa jadi perceraian..

sekali lagi label ego berganti...

DAJJAL jugamempunyai kondisi finansial yang

buruk... miskin..

pikiran menilai bahwa kemiskinan buruk..

upaya pelenyapan pun terjadi.. meniadakan

kemiskinan..

dengan bekerja keras bagai quda... mengikuti

pelatihan pelatihan pengembangan diri dan finansial..

biaya pelatihanpun dajjal sampai hutang..

dan wow makin susah hidupnya..

dajjal pun sadar: lah kalo mereka tau ilmu kaya, yah

mereka pasti ga bakalan jual pelatihan, mereka

tinggal pakai ilmunya biar kaya.. ngapain jualan

pelatihan? bukankah mereka miskin lalu jualan

pelatihan biar kaya?

menjual pelatihan finansial agar kaya?

274
aneh....seseorang menjual cara agar kaya? itu cukup

menandakan bahwa yang menjual tidak kaya, tapi kaya

melalui jualannya itu.. wkkwkwk

ahhh.. pikiran dajjal seakan mau pecah..

akhirnya ia usaha normal dengan membabi buta.. ora

urus mind mind an..

lalu label pun berganti.. kini ia kaya..

ia pun menjadi orang terkaya, sikut sikut kan.. sangat

serakah dll..

sekali lagi penghakiman terjadi..

ah aku serakah.. aku orang jahat...

pelenyapan pun terjadi..

tiba tiba karena ingin dipandang baik.. ia menjadi

dermawan, kasih sana sini.. wush wush.. wash wash......

kini ia rajin ibadah, mencari pahala, lebih bertuhan,

berdoa, beritual.. dll

tapi jauh dikedalaman keserakahan itu tetap ada...

hanya obyeknya berganti.. dulu ia serakah pada uang,

275
kini pada surga.. rebutan tiket surga.. kavling surga..

saling menyinggung umat lain dll...

label berganti...

skema ini terus terjadi dan terus berjalan...

bagaikan seekor semut terjebak di sebuah kotak...

engkau mengira bahwa engkau adalah semut itu..

engkau terus bergerak ke kiri dan ke kanan.. ke sudut

kiri ke sudut lain, ke spot satu ke spot lain... tapi itu

tidak menghapus fakta bahwa engkau terjebak

didalam kotak...

manusia terus saja berpindah pindah dari spot satu

ke spot lain yang dianggap lebih baik.. tapi penilaian

baik hanhalah php, penilaian itu terus berganti.. dan

engkau harus terus berganti posisi..

ENGKAU HANYA PERLU MENYADARI BAHWA

ENGKAU BUKANLAH SEMUT DAN KOTAK YANG

MENJEBAKNYA... SADAR.. DAN TIBA TIBA KAU

KENAL DIRIMU, BAHWA ENGKAU ADALAH

PERHATIAN, YANG TAU, YANG MEMPERHATIKAN

276
BAHWA ADA SEMUT YANG TERJEBAK DIDALAM

KOTAK...

engkau bukanlagi semut dan bukan lagi kotak..

sadari, perhatikan, saksikan..

itulah satu satunya jalan..

dimakan atau memakan...

selama ini engkau tidak sadar, dan kesadaranmu

dimakan oleh ego, oleh obyek,, alhasil engkau menjadi

ego, aku adalah yang kaya, yang miskin, yang ini, yang

itu...

kini sadari... pertama tama engkau membutuhkan

center pusat kemana perhatianmu.. ini cukup penting

diawal, karena selama ini engkau terus terlarut dan

terus terlarut, tertidur tanpa pernah terbangun..

engkau membutuhkan center..

engkau bisa memperhatikan nafasmu, atau

memperhatikan tubuhmu..

277
sadari tubuhmu... rasakan tubuhmu.. ketahui tubuhmu

bahwa ia ada.. sadari dari luar atau dari dalam.. its

same..

perhatian.. engkau sadar dengan bantuan center..

engkau memperhatikan tubuh.. engkau sadar... engkau

sedang memperhatikan..

tiba tiba ego terlihat... engkau menyadari bahwa

pikiran menggerakkan tubuh untuk melaksanakan

kebiasaan tertentu.. engkau menyadari itu...

engkau juga menyadari momen dimana pikiran mulai

menghakimi kondisi atau kebiasaan.. ego menghakimi

dirinya sendiri.. engkau tau itu.. engkau melihat itu..

engkau menyadari itu...

DAN ENGKAU TAU SIAPA DIRIMU...

sadari tubuhmu.. taruhlah perhatianmu disana.. yang

penting perhatian.. sadar.. perhatikan... dan semua

yang palsu akan tersadari dengan sendirinya,,, seperti

halnya sebuah layar komputer.. engkau sedang sadar...

engkau adalah layar komputer... dan engkau sadar

278
bahwa berbagai macam gambar sedang berjalan di

layar secara bergantian.. dan engkau sadar bahwa

engkau adalah layar bukan gambar yang ada pada

layar...

MAKA PENDERITAAN TERPUTUS... KEBEBASAN

TERJADI..

Pengembangan diri dilakukan oleh ego.. pelakunya

adalah pikiran..

Meditasi adalah dengan pikiran.. tidak dilakukan ego..

bahkan tanpa pelaku...

Meditasi itu dengan pikiran.. bukan dari pikiran..

meditasi adalah state.. suatu kondisi..

ini akan sulit kau mengerti, jadi pertama tama

anggaplah meditasi sebagai kegiatan, tapi bukan

kegiatan yang berasal dari pikiran.. camkan hal ini..

pelakunya bukan pikiran,,

saat pelakunya adalah pikiran maka itu sama sekali

bukan meditasi... hanya pura pura meditasi,,, dengan

berbagai motif dan keinginannya

279
Thats why, praktek yang pertama ialah mengamati

pikiran.. agar engkau terbiasa dengan state meditasi...

MEDITASI ADALAH KELUAR DARI KOTAK,

MENGAMATI KOTAK BESERTA ISINYA, BUKAN

BERGERAK DIDALAM KOTAK..

280
Who am i?

Semua perjalanan kehidupan dimulai dari pertanyaan

ini, WHO AM I? dari definisi tentang diri, maka

perjalanan dimulai...

Pernahkah engkau melihat dengan teliti sebuah papan

tulis?

aku anggap engkau semua pernah?

apa yang dinamakan papan tulis?

lalu sang pemilik papan mulai mendefinisikan papan

tulis, : bahwa papan tulis itu ialah benda yang

berwarna hitam..

lalu ia menuliskan jawaban tersebut di papan tulis..

kini papan tulis tidak lagi kosong, ada sebuah kata

yang tertulis diatas, sebuah definisi tentang dirinya,,

lalu si papan pun menyangka bahwa dirinya ialah apa

yang tertulis itu,, ia berprasangka bahwa ia adalah

gambaran dari kata kata itu,, bahwa ia berwarna

hitam...

281
maka mulailah ia mencari benda yang berwarna hitam..

ia mulai bertanya apa sih benda warna hitam?

satu orang menuliskan sebuah jawaban diatas papan

tersebut: ada sebuah mobil berwarna hitam..

lalu papan pun teridentifikasi dengan jawaban itu, ia

mengira bahwa dirinya ialah mobil..ia pun puas..

tapi kepuasan itu tidak bertahan lama,

ia kembali bertanya: apakah ada yang lain, yang

berwarna hitam?

satu orang lain kembali menjawab dan menulis

jawaban itu dipapan tersebut: ada sebuah hewan

berwarna hitam...

lalu si papan pun kembali bertanya: hewan apa?

dan kini semakin rumit, semakin banyak orang yang

berinteraksi dengan papan,, mereka semua

memberikan jawaban yang berbeda,, kucing hitam,

ayam, dll..

282
disinilah terjadi kerumitan, si papan bingung.. jawaban

terus ditulis.. papan beridentifikasi dengan satu

tulisan...

lalu ia berganti identifikasi dengan tulisan baru atau

jawaban baru..

dan tiba masanya papan itu penuh...

semua orang dapat menuliskan semua jawaban sampai

penuh..

dan apabila tidak ada ruang lagi, maka papan itu akan

gila, ia pasti gila.. hal ini pula yang terjadi pada

manusia gila..

untung saja manusia mempunyai mekanisme tidur,,

tidur itu berfungsi menghapus, melupakan..

sama halnya mekanisme penghapus pada papan..

untung saja ada penghapus..

selama 50 tahun.. papan itu terus menderita,,

lalu si papan pun mendengar bahwa ada seorang guru

pintar datang...

283
si guru pun menjawab dan menuliskan ke papan

tersebut: Engkau ialah ruang kosong tempat segala

jawaban, segala prasangka diri,, hanya kosong..

tapi jawaban seperti ini hanya akan menjebak si papan

lebih dalam...

si papan teridentifikasi dengan jawaban tersebut.. ia

pun terus mencari kekosongan...

menderita lagi...

hingga akhirnya ada seorang tercerahkan datang

kepada papan berkata: engkau telah terjebak cukup

lama... yang perlu kau tahu: hei papan, engkau

bukanlah semua tulisan yang tertulis di atasmu,,

engkau bukanlah semua jawaban yang diberikan dna

dituliskan diatasmu... bahkan engkau bukanlah definisi

dari jawabanku sendiri..

si pencerah menulis jawaban,, lalu membiarkanya

sejenak, lalu segera menghapusnya...

284
si papan pun sadar, bahwa semua jawaban atau semua

tulisan yang ada tidaklah abadi,, ia akan lenyap, ia

datang dan lenyap..

papan pun kini sadar,,mulai saat itu ia menyaksikan

semua tulisan yang ditulis diatasnya,, hanya

melihatnya tanpa teridentifikasi dengan tulisan itu..

kini sebanyak apapun orang yang menulis tidak

berpengaruh,, karena papan itu telah mengalami

ketiadaan diri.. non definisi, sadar bahwa ia bukanlah

kata kata,,,.. ia berhenti mencari... dan selesai...

Semua definisi adalah palsu.. ingatlah hal ini...

engkau hanya perlu mengetahui hal ini...

dan engkau harus menyadari dimanakah letak definisi

dari diri.. dimana itu? itu selalu di pikiran, di kepala,,

definisi dalam bentuk kata kata dan suara...

lalu engkau teridentifikasi dengan kata kata itu,

dengan konsep itu...

dan penderitaan dimulai...

285
aku akan memberikan sebuah analogi yang kiranya

akan mudah engkau pahami.. aku akan menjelaskan

perjalanan dari seorang manusia dari kecil, tentang

salah sangka terhadap diri...

seorang bayi lahir...

bayi tersebut tidak pernah menanyakan siapa dirinya?

tidak pernah ada bayi bertanya hal itu..

tapi orang tuanya terus memberikan jawaban tentang

siapa dirinya.. tanpa pernah ada pertanyaan, tapi

jawaban diberikan...

secara tidak langsung orang tua mengatakan bahwa

engkau adalah tubuhmu,, melalui kata kata tidak

langsung seperti engkau cantik, bulu matamu bagus

dll...

tapi jawaban ini belum begitu beridentifikasi dengan

si bayi,,

beranjak dewasa, si bayi pun mulai bersekolah...

ia mulai tau secara tidak langsung bahwa ia adalah

pikiran,,

286
sebuah konsep bahwa engkau adalah pikiran tertulis

dikepalanya,,

ia terus dilatih, belajar, sekolah dll, untuk

mengembangkan pikirannya otaknya...

dan ada momen sedih, ketika ia mendapat nilai jelek,

ortu akan memarahinya,,

dan satu lagi konsep tertulis: bahwa aku ini pikiran,,

dan aku adalah pikiran yang bodoh...

trus trus trus...

beranjak dewasa, biologi hormonalpun mulai

berekspresi,, si anak mulai menyukai lawan jenis,,

dari pengalaman pengalaman yang dilalui,,

tertulislah konsep dikepala: bahwa aku adalah

tubuhku,,,...

bisa jadi bahwa aku jelek, cantik, tampan dll,

tergantung pengalaman yang didapat..

lalu dari konsep itu terjadilah berbagai cerita,, yang

jelek akan minder atau merubah dirinya dengan

perawatan tertentu,

287
yang cantik akan sombong, jadi playgirl dll

yang tampan akan jadi playboy dll.

ada begitu banyak kemungkinan, karena ada begitu

banyak interaksi yang hampir hampir tak terbatas,,,

maka cerita pun berkembang,,

semakin banyak konsep tentang diri yang tertanam

dikepala,,

ada banyak opsi pengalaman, engkau mungkin patah

hati, cinta diterima dll.. dan setiap pengalaman

berperan menuliskan suatu konsep tentang dirimu di

kepalamu,,

misal pada kejadian cinta tertolak, secara tidak

langsung akan tertulis bahwa aku adalah manusia

berwajah jelek, tidka baik dll... tidak ada kesadaran,

dan terjadilah identifikasi..

lalu cerita pun berlanjut dari titik identifikasi itu..

lalu agama mulai masuk,,

perlahan lahan tertanam di kepalamu,,bahwa engkau

adalah agama a b c atau d...

288
ada banyak opsi, mungkin engkau bisa beridentifikasi,

mungkin juga tidak,, tapi kebanyakan darimu

teridentifikasi,, engkau bisa melihat kasus kasus

nyata disekitarmu,,

lalu dari titik identifikasi ini, cerita pun terus

berlanjut,,

dari titik tersebut, manusia telah mempunyai banyak

identifikasi, terkat agama, raga yanh jelek cantik dll,

otak yang pintar dll,,

dari sini terciptalah sebuah karakter tertentu...

terkait sifat, tujuan dan keinginan...

dari sifat muncullah sebuah titik balik tujuan,

perpanjangan dari sifat adalah tujuan,,

apabila manusia memegang konsep bahwa ia jelek,

maka secara otomatis ia akna bertujuan agar tampan

atau cantik.. itu otomatis...

dati identifikasi sifat, segala tujuan terbentuk,,,

cantik, tampan, kaya, pekerjaan mapan, pacar dll...

289
dan cerita pun dimulai kembali,, dari konsep siapa

dirimu,, tentang sifat,,, engkau berusaha mewujudkan

impian dan tujuan,,,

banyak darimu berhasil, dan banyak darimu tidak

berhasil,,

TETAPI KEBANYAKAN TIDAK BERHASIL,,,

meskipun berhasil,, engkau tidak sadar bahwa dari

konsep siapa dirimu,, sifatmu yang ab c d e f, ada

begitu banyak sifat, maka ada begitu banyak tujuan,,

tujuan satu tercapai dan tujuan lain akna segera

muncul ke permukaan,,,

aku yakin bahwa engkau mengalami hal ini,,

dimana engkau mempunyai keinginan membeli motor,

setelah motor terbeli,, ada rasa bahagia,, tapi hanya

bertahan 5 menit,, setelah itu tujuan lain mulai

muncul ke permukaan...

ada begitu banyak situasi, yang meneguhkan

identifikasi dirimu,, konsep diri..

290
entah engkau gagal atau berhasil,, selalu ada

ketidakpuasan,,

semakin dewasa, muncullah ketidakpuasan terhadap

karakter,, engkau ingin memperbaikinya..

ada banyak opsi,,

engkau bisa ke psikolog,, trainer pemberdayaan diri,

hipnoter, vibrator dll...

opsi yang berbeda akan membawamu ke situasi

berbeda..

mungkin akan mengubah konsep diri di kepalamu,, atau

malah meneguhkan konsep diri yang sebelumnya ada

dikepalamu,,,

melalui proses pelatihan masih terjadi,, namun

engkau bisa menghandle dan mengatasi rasa gagal itu

dengan teori teori pemberdayaan..

tapi jauh didalam, tetap ada rasa ketidakpuasan...

sebuah konsep diri pun terbentuk... diri yang tidak

puas terhadap hal duniawi...

291
dari titik ini pun,, manusia mulai beranjak ke agama,

spiritual...

disinilah segala kemungkinan situasi terjadi yang

akan menjadikanmu fanatik dan terjebak lebih dalam,

atau bisa jadi engkau terbebaskan....

tapi jauh dikedalaman kefanatikan akan terjadi di

awal.. yah ini pasti akan terjadi..

ada banyak opsi, engkau bisa berinteraksi dnegan

pemuka agama,, lalu beliau akan menyarankanmu

berbuat baik agar mendapat surga yang abadi kelak,

kehidupan abadi,,

lalu terbentulalh konsep bahwa aku adalah yang

menginginkan surga..

disini kefanatikan akan terjadi dengan berbagai opsi

kejadian atau situasi,,

disini terbentuk jati diri bahwa aku adalah agama a b

atau c dll...

ada opsi lain,, engkau berguru ke guru spiritual,

macam macam spiritual, bisa meditasi, bisa kesaktian..

292
dan masing masing opsi akan membentuk konsep diri

yang berbeda pula...

disini ada begitu banyak jebakan,, mungkin hanya

keberuntungan yang bisa membebaskanmu,.... aku

mengatakan keberuntungan,, karena ilusi ada berjuta

juta, tapi kebenaran hanya satu... satu keping emas

diantara 100 ton sampah... itu sebuah keberuntungan,,

engkau tidak memiliki andil apapun terhadap

penemuan emas itu...

di titik spiritual itu.. tergantung opsi mana yang kau

pilih.. maka akan terbentuk konsep jati diri..

mungkin konsep bahwa aku adalah orang yang sakti,,

dan perjalanan lain, rute lain dimulai...

mungkin konsep bahwa aku adalah jiwa yang abadi, dan

perjalanan lain, rute lain dimulai,,,, konsep konsep lain

pun terbentuk diantaranya reinkarnasi... rute

reinkarnasi pun akan terjadi...

mungkin konsep bahwa aku adalah kekosongan,, fana,,

dan dari titik itu pula perjalanan akan berlanjut,

293
pencarian terhadap kekosongan,, mungkin engkau

pergi ke himalaya, menyendiri, menjauhi keramaian,

bermeditasi, dll...

ini adalah rute.. dan semua rute adalah palsu.. ilusi..

YAH.. ENGKAU TIDAK SALAH BACA.. AKU

MENGATAKAN BAHWA SEMUA RUTE ADALAH

ILUSI...

satu satunya realita adalah berhenti..

Semua konsep diri dikepalamu,, akan membuatmu

berlari ke masa depan, mencapai sesuatu,, mencapai

obyek di masa depan, entah itu obyek Tuhan,

kekayaan, wanita, pria, jiwa, diri suci, dll...

pahami hal ini secara mendalam...

apabila konsep diri bahwa engkau adalah jelek, buruk,

tidak berperilakuan baik...

Maka semua situasi akan mewujudkannya,, engkau

secara tidak sadar sedang membuktikan bahwa

294
konsep dikepalamu benar.. engkau harus

membuktikan...

apabila konsep diri bahwa engkau adalah jiwa suci,,

maka jebakan yang sama juga terjadi.. engkau harus

membuktikan bahwa engkau suci... jauh dikedalaman

engkau benar benar tau bahwa engkau belum suci..

maka suci menjadi sebuah tujuan, perjalanan, obyek...

dan hasilnya engkau pun mulai menyiksa dirimu

dengan segala ritual untuk memurnikan diri...

apapun konsepnya,, itu selalu menjebak.. ingat hal ini...

bahkan apabila seorang guru berkata bahwa engkau

adalah kekosongan,,

pikiran akan salah paham,, atau bahkan sang guru juga

salah paham,, nobody knows...

pikiran akan menuliskan sebua konsep dikepala: bahwa

aku adalah kekosongan...

lalu pikiran pun mulai melakukan segala cara dan

aktivitas untuk kosong,, meditasi, semedhi dll..

295
sebuah aktivitas...

sebagian dari manusia menyangka bahwa konsep

bahwa Aku adalah kekosongan,,, adalah konsep benar

tertinggi..

no.. semua konsep adalah ilusi..

aku katakan bahwa semuanya ilusi...

semua konsep akan membawamu terus kedalam

perjalanan tanpa akhir...

sebuah cerita...

dan mungkin cerita itu akan berakhir dalam

kematianmu...

dan berhenti adalah sebuah pencerahan...

menghentikan cerita sebelum cerita itu berakhir

adalah pencerahan...

MUNGKIN ENGKAU CUKUP BERUNTUNG,

BERTEMU MANUSIA YANG SUDAH MENGALAMI

ESENSI,,

ATAU MUNGKIN ENGKAU SECARA OTODIDAK

TERBEBAS..

296
APAPUN OPSI BISA TERJADI...

sebuah keberuntungan.. berkah eksistensi.. berkah

semesta...

Engkau mendapat pemahaman: ENGKAU BUKANLAH

APA YANG KAU PIKIRKAN,, ENGKAU BUKANLAH

SEMUA KATA KATA, SEMUA KONSEP DI

KEPALAMU,,, BAHKAN ENGKAU BUKANLAH

PEMAHAMAN INI...

maka seketika penyaksian terjadi..

engkau hanya berhenti...

disidentifikasi dari semua cerita, perjalanan dan

konsep diri,,

disidentifikasi dari konsep diri dikepalamu bahwa

engkau adalah hla hla bla bla...

engkau sepenuhnya berhenti...

sadar bahwa semua kata kata dikepala, konsep

dikepala bukanlah dirimu,, ia selalu datang dan lenyap,

selalu berganti..

297
engkau menyadari bahwa apa yang dikepalamu adalah

ilusi,, isi pikiranmu adalah tidak nyata..

inilah sadar...

sadar dalam mimpi disebut lucid dreaming,, ini tidak

begitu esensial..

tapi sadar didalam kehidupan adalah esensial,, engkau

bisa menyebutnya lucid living,, lucid life...

Menyadari bahwa selama ini engkau tidka benar benar

hidup, engkau hanya hidup sebatas dikepala, bergumul

dengan segala kata kata dikepalamu...

kebebasan pun terjadi...

semua lintasan lintasan konsep, smeua jneis konsep

muncul dipermukaan..

Pikiran berkata dikepalamu: bahwa engkaua dalah

jiwa..

engkau adalah raga..

engkau adalah Tuhan..

engkau adalah kekosongan...

298
tapi kini berbeda, engkau tak teridentifikasi dengan

semua konsep dan jawaban itu... engkau benar benar

sadar,, bahwa smeua konsep dan jawaban dikepala

bukanlah dirimu, walaupum suatu jawaban terkesan

benar..

engkau hanya menyaksikan, menyadari semua kata

kata yang muncul dikepala,, hanya sadar dan paham

bahwa semua kata kata itu ilusi karena ia muncul dan

lenyap, tidak abadi....

DAN MELALUI MENYAKSIKAN... ENGKAU

MENGALAMI DIRI SEJATIMU,, MENGALAMI

SANG PENYAKSI..

JAWABAN APAPUN TIDAK AKAN MEMBANTU,,

BAHKAN JAWABAN AKAN MENJEBAKMU LEBIH

DALAM...

SADARILAH HAL INI, DAN BERHENTILAH TEPAT

DISINI SAAT INI...

itulah pencerahan...

pencerahan adalah dirimu...

299
jangan simpan ini sebagai konsep..

tapi alami...

pikiranmu sungguh licik.. amati segala kata kata yang

muncul dikepalamu...

termasuk kata kata: oh ini toh, oh ini toh menyaksikan

dll..

amati semua kata dan bahasaa...

amati..

Papan adalah papan,, ia bukan tulisan yang terpampang

dipermukaannya... meskipun tulisan itu berkata bahwa

engkau adalah papan, engkau adalah ruang atau

wadah dari lukisan...

Hanya berhenti... berhenti dari smeua aktivitas

mental atau pikiran...

hanya disini saat ini..

dan meditasi terjadi..

engkau tidak lagi melakukan meditasi.. bukan

aktivitas...

meditasi hanya terjadi.. sebuah state,, non doing..

300
pasif...

penyaksian...

301
Fitrah

aku akan memberikanmu pendekatan yang sama sekali

berbeda dari umum.. dan ini akan mengubah paradigma

meditasimu...

Fitrah itu bukan tentang sucinya dan bersihnya diri..

ingatlah, sesuatu yang bisa bersih maka bisa kotor,,

bersih lalu kotor lagi, bersih lalu kotor lagi,, gitu aja

terus ampe matahari jadi segitiga... wkkwkwkw.... itu

hanyalah diri palsu, itulah yang biasa kau sebut

sebagai jiwa atau pikiran..

Diri sejati adalah melampaui keduanya, melampaui

bersih dan kotor..

maka tidak ada yang perlu dibersihkan atau dinodai..

tidak ada yang perlu disucikan.. tidak ada penyucian

jiwa..

Lakukan penyucian, dan engkau sedang berurusan

dengan sesuatu yang palsu...

302
Sesuatu yang tidak tetap maka itu bukanlah Yang

sejati... kadang bersih, kadang kotor.....

Hampir semua orang bermeditasi dengan paradigma

yang salah.. penyucian.. menuju diri yang suci..

no...

meditasi adalah lompatan.. melampaui kotor dan

suci... Mengamati apa sebenarnya itu yang berubah

ubah dari bersih ke kotor, dari kotor ke bersih...

MEDITASI ADALAH LOMPATAN... meditasi

bukanlah pembersihan... mereka yang mengajarkanmu

pembersihan sedang membuatmu berputar putar pada

sesuatu yang palsu..

Lompatlah..

dan...

kembali...

303
Derajat Kehadiran

Secara garis besar da 3 kualitas didalam penyaksian:

1. melihat

2. mendengar

3. tau atau sadar

ketiganya sebetulnya sama saja... saya membedakan

hanya agar engkau lebih paham.. ketika aku berkata

saksikan pikiranmu,, ini cukup sulit dimengerti.. lain

apabila aku berkata: dengarkan saja suara suara

didalam kepalamu, dengarkan pikiranmu... maka itu

akan sangat mudah kau pahami dan dapat kau

praktekkan..

akan cukup sulit kau mengerti apabila aku berkata

saksikan nafasmu, saksikan keluar masuknya

nafasmu,,, ini cukup sulit dimengerti,,, engkau akan

bertanya tanya apa yang dilihat? karena mayoritas

manusia mengidentikkan melihat seperti halnya

304
dengan mata.... namun apabila aku berkata sadarilah

nafasmu yang keluar masuk atau ketahuilah bahwa

nafas sedang masuk dan nafas sedang keluar,, maka

ini akan sangat mudah kau mengerti..

jadi aku harap engkau paham apa sebenarnya yang ku

maksud dengan menyaksikan...

Selama ini engkau salah paham tentang dirimu...

engkau mengira bahwa dirimu adalah raga, bahwa

dirimu adalah pikiran, bahwa dirimu adalah perasaan...

engkau mengira bahwa dirimu adalah pelaku.. bukan..

itu hanya salah paham.. Engkau adalah si penyaksi,,

yang menyaksikan si pelaku...

Engkau berjalan dengan kakimu... tapi bukankah

engkau bisa mneyaksikan apabila raga sedang

berjalan? Bukankah engkau tau bahwa sedang

berjalan?

Engkau penyaksi.. bukan pelaku..

305
Engkau bernafas,, engkau mengira bahwa engkau ialah

sosok yang bernafas,,,, tapi bukankah engkau tau

bahwa dirimu sedang bernafas?

manakah yang merupakan sejatimu? sosok yang

bernafas? ataukah sosok yang tau bahwa ada suatu

sosok yang bernafas?

Engkau sedang tidur... lalu keesokan paginya

terbangun,, lalu engkaupun ingat bahwa tadi malam

kau bermimpi...

lalu siapakah dirimu? yang tidur? ataukah sosok yang

menyaksikan tidurmu dan mimpimu?

bukankah ada sang penyaksi yang konstan

menyaksikan,, dan pikiran yang merekam penyaksian

itu...

Kesalah pahaman diri ini dialami hampir semua orang...

dan itulah akar derita...

Tapi jangan disalah pahami...

Sekedar tau sebatas dikepala juga adalah

kebodohan... mungkin banyak orang tau konsep ttg

306
jiwa atau ruh... kepalanya tau bahwa dia adalah ruh..

tapi apa gunanya? itu hanya dikepala, tapi pengalaman

nol,, ia tidak pernah mengalami ruh sejenak pun...

maka itu adalah palsu...

Hampir kebanyakan mnausia terjebak oleh kepalsuan

itu, ilusi itu.. hanya sebatas dikepala..

KARENA ITULAH METODE DIPERLUKAN.. SUATU

CARA UNTUK MENGALAMI...

Mungkin beberapa ornag ada yang merasa

tercerahkan setelah membaca atau mendengar

ceramah dari para imam, atau bahkan dari budha atau

para nabi..

Tapi sadarilah,, bagimu itu hanyalah dogma.. bukan

pencerahan... tidak ada hal apapun yang terjadi

kepadamu, kecuali pengetahuan yang menumpuk...

engkau bisa saja mendengar cermaah 24 jam penuh,,

atau membaca buku 24 jam penuh.. tapi tidak akan

ada apapun yang terjadi... tidak ada..

307
engkau tidak akan basah apabila tidak mencebur ke

air...

engkau bisa membaca kitab, apapun, bahkan kitab

suci.. tapi tanpa adanya praktek secara langsung maka

tidak akan ada apapun yang terjadi,, tidak akan ada

pencerahan... kecuali hanya pengetahuan yang

menumpuk dikepala...

sama halnya dengan seseorang yang membaca

kamasutra.. menghafalnya.. dan pada suatu titik ia

lupa bahwa ia belum pernah kawin.. dengan adanya

pengetahuan dikepala, kini ia menyangka bahwa

dirinya adalah master kawin,, ia telah lupa.. ini

sungguh tidak masuk akal... ia mengira bahwa ia telah

melakukannya,, setidaknya di kepala.. ini bodoh..

mutlak..

Engkau harus memahami ini secara mendalam.. hanya

melalui prakteklah pengalaman direct terjadi... bukan

melalui mendengar sebuah kata kata....

308
kata kata adalah penunjuk.. jari menunjuk yang

menunjuk bulan... itu hanya penunjuk.. tapi kebanyakan

darimu mneyalahartikannya sebagai bulan.. thats why

engkau terus mencari,, engkau terus mencari guru,

engkau terus menghadiri pelatihan pelatihan, engkau

terus menghadiri ceramah ceramah dengan maksud

untuk memperoleh sesuatu...

Apabila kata kata dislaahartikan sebagai bulan dan

bukan penunjuk.. MAKA SAAT ITU, KATA KATA

HANYALAH SAMPAH YANG LAYAK DIBAKAR...

Selama ini engkau telah berpraktek mengamati

obyek... mari kita beranjak lebih dalam...

APABILA ENGKAU MENGAMATI OBYEK,,, DAN

BERFOKUS DIOBYEKNYA... MAKA AKAN TERJADI

DIVISION, TERJADI PEMISAHAN.. DUALITAS..

DIRI DAN BUKAN DIRI...

engkau mengamati nafas,, engkau fokus di obyek

nafas.. engkau akan mengalami bahwa nafas bukanlah

dirimu.... pemisahan..

309
begitu juga obyek yang lain..

pusar.. kepala.. pikiran.. raga.. mandala dll...

akan terjadi pemisahan.. ini pemisahan yang cukup

halus.. mungkin engkau tidak sadar..

engkau terus fokus pada obyek... maka engkau hanya

akan mengalami obyek.. engkau tidak akan kembali...

engkau hanya akan sampai di predikat menyaksikan

dan yang disaksikan.. tapi sang penyaksi tetaplah

misteri...

fokus pada obyek tidak akan bisa membawamu pada

subyek...

aku akan memberimu contoh yang lebih konkrit

berupa kalimat..

aku menyapu halaman...

apabila engkau fokus pada halaman.. maka engkau

berhenti pada halaman, pada obyek.. tidak ada

kelanjutannya...

apa itu halaman?

siapa itu halaman?

310
dimana itu halaman?

tidak ada pertanyaan yg bisa membuatmu sadar

subyek..

tapi apabila engkau meletakkan kesadaran pada

predikat.. "menyapu"..

maka otomatis ada subyek... diperlukan subyek yang

menyapu.. tanpa subyek maka tidak ada menyapu...

tetapi untuk obyek tidak diperlukan subyek,, halaman

tidak memerlukan subyek... tapi menyapu memerlukan

subyek.. predikat memerlukan subyek..

MENYAKSIKAN.. MEMERLUKAN ADANYA SI

PENYAKSI...

tapi obyek tidak memerlukan penyaksi.. engkau bisa

fokus pada obyek.. maka engkau akan menjadi tidak

sadar, engkau akan larut ke dalam obyek..

311
ini yang dinamakan consciousness.. menyadari obyek..

ini bagus sebagai starter untuk mengenal subyek

predikat dan obyek..

tetapi harus segera dilanjut ke tahap akhir.. yaitu

pure consciousness... keutuhan...

didalam consciousness.. engkau akan diarahkan untuk

memperhatikan suatu obyek.. misal pusar.. yah pusar

adalah obyek kosong... perlahan lahan.. engkau akan

lenyap.. subyek lenyap.. predikat lenyap.. yang ada

hanya pusar.. bahkan obyek lain pun lenyap... ini yang

biasa disalahpahami sebagai fana...

Ingatlah ini.. obyek hanyalah batu loncatan...

pure consciousness harus terjadi.. samadhi...

dimana fokusmu diarahkan predikat...

bila sebelumnya engkau memperhatikan pusar...

a menyadari pusar... fokusnya dipusar...

kini cobalah untuk berada di predikat yaitu

menyadari... maka seketika engkau akan terlempar ke

subyek.. pusat..

312
Engkau berada dilaut... consciousness engkau memilih

memperhatikan kapal.. perlahan lahan bersatu dengan

salah satu obyek di permukaan laut.. misal kapal.. dan

melupakan segala sesuatu selain kapal.. maka hanya

ada kapal.. dan disitu ada klise dari keheningan...

kini cobalah untuk stand by.. engkau bisa tetap

memperhatikan kapal.. hanya satu hal yang perlu kau

ingat: engkau adalah penyaksi... engkau yang

menyaksikan... sadar didalam sadar... sadarlah bahwa

engkau sedang memperhatikan kapal... sadarlah

terhadap predikat...

maka tiba tiba engkau seakan terjun ke kedalaman

laut... apapun yang dipermukaan laut tetap ada

sebagaimana adanya.. tapi tidak ada apapun.. engkau

kini paham bahwa apa yanh dipermukaan adalah hanya

fenomena sementara.. sedih senang.. bahagia derita..

pemahamanmu lebih dalam.. kini engkau adalah laut..

313
bahkan permukaan dan segala sesuatu yang ada

dipermukaan adalah dirimu...

menyadari obyek membuatmu terpisah pisah.. ini aku..

dan itu bukan aku... dan pada tahap selanjutnya

bahkan engkau akan mulai larut ke dalam obyek...

menyadari apa yang sedang kau lakukan akan

membuatmu kembali ke pusat.. mengalami keutuhan..

karena subyeknya adalah keutuhan...

Bila sebelumnya aku berktaa padamu amatilah nafas..

amatilah pikiran.. kini lakukan sebaliknya.. berikan

lebih banyak perhatian di jeda diantara keduanya...

jeda antara nafas masuk dan keluar..

jeda antara 2 pikiran...

amati jeda... selama ini engkau hanya mengamati

obyek.. dan jedanya terlewatkan..

sadari bahwa ada jeda.. amati jedanya.. dan engkau

akan dipaksa untuk kembali ke predikat.. menyadari

314
penyaksianmu sendiri.. menyadari bahwa engkau

sedang menyaksikan...

Apa yang kau amati? bukankah sedang jeda? tanpa

ada obyek? lalu apa yang ada? hanya pengamatanmu

lah yang ada.. hanya subyek dan predikat..

budi menyapu lantai... lantai telah hilang.. hanya ada

menyapu... engkau akan kembali.. seketika...

Aku menyadari nafas... terjadi jeda.. maka nafas

hilang.. maka hanya ada: aku menyadari... engkau

seketika akan terlempar ke esensi dirimu sendiri..

Sadar predikat akan membawamu ke tataran yang

lebih dalam.. bahkan dirimu sendiri lenyap...

consciouness bagaikan sebuah papan tulis dengan

segala isinya, tulisannya, gambarnya dan warnanya.

papan tulis itu memisahkan dirinua sendiri dengan

apapun yang tertulis diatasnya...

tapi tahapan lebih lanjut.. yaitu pure consciousness..

diri telah lenyap... papan tulis dan segala sesuatu

diatasnya adalah utuh...

315
KESEMESTAAN...

Engkau telah berpraktrk kesadaran.. mengamati

obyek..

maka kini yang perlu kau ingat adalah: bahwa engkau

adalah yang menyaksikan...

sadari bahwa engkau sadar... ingatlah bahwa engkau

sedang menyadari...

HADIRLAH...

YAH mungkin kata hadir lebih tepat..

hadirlah.. ada.. being...

hanya ada...

segala sesuatu datang dan pergi...

engkau hanya ada sebagai layer di bawah keduanya....

yang menyaksikan keduanya, tanpa menghakimi bahwa

itu itu dan itu bukan dirimu....

316
PRAKTEKNYA SIMPEL:

kini cobalah amati jarimu... amati.. sadari bahwa

jarimu ada.. telunjukmu ada.. fokuslam pada obyek...

itulah consciousness...

lalu.. kini cobalah mengingat atau menyadari,, bahwa

engkau sedang "memperhatikan" jarimu...

penekanannya pada kata "sadari bahwa engkau sedang

memperhatikan"

maka disitu ada suatu presence.. kehadiran yang

intens...

apabila engkau bisa melakukan ini maka engkau akan

sadar bahwa obyek terus berganti.. tapi engkau tetap

konstan dalam penyaksianmu,, engkau tetap sadar

bahwa engkau sedang menyaksikan...

ketika berjalan.. obyek otomatis akan berganti ke

raga..

ketika tidak melakukan apa apa.. seketika obyek akan

berganti ke naafas atau pusar...

317
tapi penyaksianmu tetap.. konstan.. engkau sadar

bahwa engkau sedang memperhatikan obyek...

maka meditasi terjadi... meditatif.. dan perlahan lahan

engkau akan sadar didalam keseluruhan hidupmu...

dalam 24 jam keseharianmu, bahkan dalam tidurmu..

obyek apapun tidak menjadi soal,, engkau hadir setiap

saat.. engkau sadar setiap saat... obyek kini tidak bisa

menganggumu.. bagimu semua obyek adalah sama..

tidak ada yg lebih buruk atau lebih baik.... fokusmu di

penyaksian.. bukan lagi di obyek..

tidak ada lagi obyek yang lebih kau senangi dari obyek

lain...

tidak lagi diperlukan waktu dan ruang khusus dalam

meditasimu... bahkan rumah ibadah tidak diperlukan...

perlahan ia akan kosong...

semua yang kau injak akan menjadi rumah ibadah,

tetapi tanpa ada yang diibadahi... semua yang kau

injak akan menjadi rumah kesadaran...

maka ritual tidak lagi penting... ia akan runtuh...

318
maka bahkan semua tanah akan menjadi tanah suci

bagimu...

semua obyek akan menjadi suci bagimu... kemarahan

maupun kesabaran adalah suci bagimu...

semua yang natural adalah suci... semua yang artifisial

adalah kepalsuan dan akan runtuh...

agama akan runtuh...

dan bunga akan bertumbuh...

SATU KUNTUM MAWAR LEBIH INDAH DARI 100

AGAMA YANG DIKUMPULKAN DIMUKA BUMI......

SATU KUNTUM MAWAR MENGANDUNG

KEHIDUPAN YANG SAMA DENGAN SELURUH

ALAM..

SATU INDIVIDU MANUSIA LEBIH INDAH DARI

BERIBU RIBU AGAMA YANG DIKIMPULKAN

DIMUKA BUMI...

SATU INDIVIDU MENGANDUNG KEHIDUPAN

YANG SAMA DENGAN KESELURUHAN ALAM.....

319
APA YANG MEMANG ADA AKAN BERTUMBUH..

DAN APA YANG ARTIFISIAL AKAN RUNTUH...

KEBENARAN AKAN DIALAMI SEBAGAI DIRIMU

SENDIRI..

SEDANGKAN DOGMA AKAN SELALU ADA

DIKEPALA,, MENGATASNAMAKAN TUHAN,,

DENGAN SEGALA KEBENARANNYA YANG ADA

DILUAR DIRIMU...

THE LAST.....

BAHKAN SEKUNTUM BUNGA MAWAR LEBIH

INDAH DAN LEBIH HIDUP DARI TUHAN TUHAN

YANG ADA DIKEPALAMU,,,

KARENA TUHAN TUHAN ITU HANYALAH SOSOK

BUATAN PIKIRANMU SENDIRI,, YANG

TERBENTUK DARI PENGETAHUAN PENGETAHUAN

YANG KAU PEROLEH DARI BUKU, DARI CERAMAH,

DARI, TELEVISI, ATAU BAHKAN BUKU KUNO

YANG DISUCIKAN....

320
SETIDAKNYA SEKUNTUM MAWAR ADALAH

REALITA,, BUKAN ILUSI YANG DICIPTAKAN

PIKIRANMU, BUKAN ILUSI YANG DICERITAKAN

TURUN TEMURUN,,, BUKAN SESUATU YANG

TIDAK BISA DIJUMPAI.. TANPA PERNAH KAU

ALAMI DAN KAU SAKSIKAN.....

ilusi akan tersadari sebagai ilusi... ia hanya akan

runtuh begitu saja..

seindah kelopak bunga yang gugur di musim yang

gersang..

LORONG LORONG ARTIFISIAL AKAN PUNAH...

MAKA AKAN ADA KEUTUHAN MUTLAK..

SEMESTA.. KETUHANAN.. TANPA PEMISAHAN

PEMISAHAN...

SEPERTI HALNYA BUNGA MAWAR YANG TIDAK

MENGANGGAP DIRINYA TERPISAH DARI ALAM

SEMESTA...

IA TIDAK MELAWAN ALAM.. IA ADALAH ALAM

ITU SENDIRI...

321
Sensasi, Teknik dan meditasi

Keinginan untuk sensasi

Bunuhlah keinginan untuk sensasi..

Belajarlah dari sensasi dan amati itu..

keinginan untuk merasakan sensasi akan membuatmu

lalai, engkau akan mulai menganggap sensasi sebagai

realita, sebagai pusat,, dan menganggap si penyaksi

yang merasakan sensasi sebagai sesuatu yang tidak

nyata, hanya permukaan..

FAKTANYA ADALAH SEBALIKNYA..

Kita hidup untuk sensasi, kita terikat pada sensasi..

kita senantiasa mencari sensasi sensasi baru dan

lebih baru.. kita terus mencari.. keseluruhan hidup

kita adalah usaha untuk memperoleh sensasi baru..

engkau menginginkan sepeda motor,, intinya bukanlah

motor tapi engkau ingin memperoleh sensasi bahagia

dari benda bernama motor.. begitu keinginan membeli

motor terpenuhi maka dengan segera sensasi itu

322
hilang, kini engkau segera menginginkan sensasi baru,

sensasi yang lebih wow, dan engkau mengira bahwa

mobil bisa memberimu sensasi yang lebih.. obyek akan

senantiasa meingkat, dari sepeda ke motor ke mobil

ke rumah hingga surga.. dan tidak ada akhir disana..

hanya ada penderitaan.. engkau hanya melihat bentuk

luar..

semakin engkau mencari sensasi, maka engkau menjadi

semakin kurang sensitif, engkau semakin lupa siapa

dirimu, si penyaksi semakin tidak tersadari..

ini memang terlihat sangat bersifat paradox...di

dalam sensasi, sensitifitas hilang.. karena itulah

engkau menginginkan lebih banyak sensasi dan itu

akan semakin membunuh sensitifitasmu. lalu engkau

akan semakin menginginkan lebih dan lebih lagi hingga

sensitifitas itu lenyap tak tersisa, engkau menjadi

benar benar lupa, benar benar tidak sadar,, engkau

menjadi tidak terpenuhi, dan mulai menginginkan

sesutau diluar kehidupan, yaitu surga.. surga adalah

323
akibat dari hilangnya sensitifitas.. sensasi apapun

sudah tidak terasa.. maka pikiran mulai mencari

sesuatu yang lain, diluar kehidupan,, sebuah harapan

atas mega super sensasi yang disebut surga..

manusia tidak pernah kehilangan sensitifitas atau

kesadarannya secara total seperti hari hari

belakangan ini.. manusia tidak pernah semati dan

sezombie ini...

sebalumnua manusia lebih hidup, karena tidak ada

kemungkinan untuk pencarian sensasi yang berlebih..

dahulu sains sangat terbatas, aplikasinya juga sangat

terbatas,,.. tapi kini sains, masyarakat, pendidikan

begitu berkembang dan perkemnangan itu tidak

diimbangi perkembangan kesadaran,, dan hasilnya

engkau lupa atas dirimu, kesadaranmu lenyap dan

engkau menyangka dirimu adalah sensasi... masyarakat

terus maju menuju dunia sensasi.. dan manusia terus

meniju ke kematian total.. lenyapnya sensitifitas...

324
cicipilah makanan dengan rasa yang kuat, semakin

kuat dan semakin kuat maka perasa mu akan semakin

lenyap.. makanlah banyak gula. larutlah kedalam

sensasi manis.. maka semakin hari kadar yang sama

tak akan lagi bisa memuaskanmu... hal ini dikarenakan

engkau tidak sadar, engkau tidak mengalami si

penyaksi yang tau adanya rasa manis..

Jika engkau berkeliling dunia dan terus menerus

melihat hal hal indah dan cantik.. maka engkau akan

buta berangsur angsur.. sensitifitas matamu akan

lenyap, engkau tidak menyadari dan mengalami si

penyaksi di sebalik mata,, engkau mengira bahwa

engkau adalah yang terlihat...

Engkau selalu bergerak secara horizontal, tanpa

pernah bergerak secara vertikal, kedalaman.. emhkau

hanya akan bergerak di permukaan..

semakin banyak fenomena yang kau alami, maka

semakin tumpul kemampuan untuk mengalami... ini

bukan dikarenakan banyaknya obyek, tapi lebih

325
dikarenakan engkau terus terlarut kedalam obyek,...

engkau terus larut.. dan akhirnya lupa total.. dan

sangat sulit untuk ingat kembali siapa dirimu.. aku

tidak mengatakan diri sebagai identitas.. bukan

sebagai individual.. mungkin tidak memahaminya untuk

saat ini..

Dan akhirnya ketika segala sesuatu, segala obyek

mati, menjadi tidak memuaskan bagimu.. maka engkau

akan berpindah ke obyek Tuhan, entah engkau ingin

bertemu atau menginginkan surga..

Manusia tidak bisa mengalami Tuhan.. selama itu

adalah manusia maka ia tidak akan mengalami Tuhan..

selama ia pikiran maka tidak ada kemungkinan

mengalami Tuhan.. Apabila engkau beranggapan

engkau mengenalnya maka itu adalah palsu, hanya

prasangka..

untuk mengalami Tuhan maka dibutuhkan sensitifitas

total, kesadaran.. jika engkau menginginkan Tuhan,

Tuhan yang kumaksud bukanlah Tuhan yang kau

326
mengerti,, BUKAN YANG KAU MNEGERTI,, aku

bermaksud sesuatu yang berbeda sama sekali dari apa

yang kau mengerti,, aku lebih suka menyebutnya

ketuhanan.. untuk membedakan dari apa yang kau

pahami..

Ketuhanan, yang paling hidup... jika engkau ingin

mengalami Ketuhanan maka engkau harus menjadi

yang paling hidup.. KETUHANAN HANYA BISA

DIALAMI OLEH KETUHANAN, BUKAN MANUSIA,

BUKAN PIKIRAN..

maka engkau harus kembali, kembali kedirimu yang

adalah KETUHANAN,, dan aku tidak bermaksud

"bertemu" disini seperti satu sosok bertemu sosok

lain.. tidak ada dualitas.. aku mengatakannya sebagai

simbolik air.. 2 tetes bertemu,, keduanya sebetulnya

satu, hanya saja mereka mengira dirinya terpisah..

aku tidak akan menjelaskan lebih lanjut, ini akan

percuma bagimu, bagimu yang belum mengalami,

engkau hanya akan berinterpretasi dengan

327
pemahamanmu, engkau hanya akan berprasangka,

emgkau tidak akan secara tepat mengerti maksudku..

untuk memahami secara total maksudku, maka hanya

ada satu cara,, alami sendiri,, meditasilah.. bukan

hanya sebatas tahu dikepala..

Jangan mencari sensasi,, sebaliknya tumbuhkan

kesadaranmu,, jadilah lebih sadar, lebih sensitif, lebih

waspada..

Keduanya sangatlah berbeda..

Jika engkau meminta lebih banyak sensasi, maka

engkau meminta berbagai benda, engkau akan

mengumpulkan benda..

tapi jika engkau menumbuhkan kesadaran, maka

keseluruhan laku adalah padamu, dirimu, bukan pada

benda,..

lakunya adalah pada subyek, bukan pada obyek..

ketika engkau mengasah sadar, maka engkau tidak

akan mengumpulkan apapun.. perasamu.. tapi ingat

yang kumaksud disini bukanlah indera, bukan mata,

328
bukan telinga, bukan mulut, bukan kulit,, aku

bermaksud pada sesuatu yang lebih mendalam,

sesuatu yang ada dibalik indera,, sesuatu yang

menyaksikan melalui mata, sesuatu yang menyentuh

melalui kulit, sesuatu yang mendengar melalui telinga..

engkau bahkan tidak bisa merasakan rumput,

menyentuh sesuatu dibalik rumput.. itu karena engkau

tidak benar benar menyentuh, itu hanya sentuhan

mati karena engkau tidak menyadari siapa yang

menyentuh dan engkau bahkan tidak sadar bahwa

sedang menyentuh.. engkau harus sadar, maka engkau

akan tau apa yang kau sentuh yaitu sesuatu dibalik

rumput.. Ketuhanan hanya bisa disentuh Ketuhanan..

Keabadian tersembunyi dibalik yang tidak abadi.. yang

tak berbentuk tersembunyi dibalik yang berbentuk,

yang tak terbatas tersembunyi dibalik yang terbatas..

maka segalanya adalah Ketuhanan.. baik yang

menyentuh dan yang disentuh.. baik yang dilihat dan

yang melihat...

329
Lihatlah pohon itu.. engkau hanya melihat bentuk

luarnya, tubuh dari pohon.. engkau tak pernah melijat,

tak pernah merasakan kehidupan didalam pohon itu,

pertumbuhan.. pohon itu sendiri tidak bertumbuh..

ada kehidupan yang tersembunyi didalam pohon dan

itu terus bertumbuh, terus bergerak.... karena ada

gerak didalam, maka ada gerak diluar..

Lihatlah sekitarmu.. lihatlah kedalam mata temanmu..

engkau hanya melihat mata, tidak melihat siapa yang

menyaksikan melalui mata itu.. Sentuhlah tubuh

temanmu, engkau hanya mneyentuh raganya bukan

sesuatu dibaliknya..

hanya permukaan yanh diketahui, karena engkau

begitu tumpul,, engkau tak bisa menyadari yang dalam

sekaligus yang luar..

Engkau harus lebih sadar.. lebih sensitif.. ketika

engkau menyentuh sadarlah jika engkau sedang

menyentuh.. ketika engkau melihat sadarlah bahwa

330
engkau sedang melihat.. ketika engkau mendengar

sadarlah bahwa engkau sedang mendengar...

sadarlah pada predikat dan engkau akan kembali ke

Subyek... dan sebaliknya fokus pada obyek akan

membuatmu terjebak di obyek.. mengira bahwa dirimu

adalah obyek, adalah yang terlihat, sensasi.. thats

why pencarian terus berlangsung...

sadari inderamu, sadari matamu, dan otomatis engkau

akan sadar bahwa sedang melihat..

Dan yang sadar, background.. itulah Ketuhanan..

Meditasi atau kondisi meditatif, Zen..

ENGKAU HARUS MEMAHAMI, DAN MENYADARI

BAHWA PIKIRANLAH YANG MENGINGINKAN

SENSASI..

MARI KITA BAHAS ESENSI MEDITASI SECARA

LEBIH MENDALAM, AGAR ENGKAU LEBIH MUDAH

MEMAHAMI..

331
Meditasi itu bukan melakukan.. meditasi itu kondisi...

meditasi itu ialah kondisi meditatif... jadi bukan

melakukan meditasi...

yang benar ialah melakukan suatu teknik untuk

mengalami meditasi...

meditasi ialah jeda, keheningan... itulah meditasi...

Meditasi itu alamiahmu...

Bunuhlah kelaparan akan pertumbuhan..

kalimat diatas begitu revolusioner, sekaligus sangat

berbahaya...

itu terlihat absurs, karena jika engkau membunuh

semua rasa lapar akan perubahan, akan pertumbuhan

bagaimana engkau meraih Ketuhanan? mengapa engkau

bermeditasi?

dan ini paradox.. seringkali disalahpahami.. dan

kebanyakan manusia salah paham..

Ia menempatkan Ketuhanan sebagai obyek, sebagai

benda yang diraih.. itu adalah ilusi..

332
yang kumaksud sebagai ketuhanan ialah subyek,

GRAND SUBJECT.. you are that.. engkau sejak awal

adalah itu.. engkau sejak awal adalah Ketuhanan.. lalu

apa yang diraih jika sejak awal engkau adalah

Ketuhanan?

engkau hanya lupa,, engkau hanya salah sangka,

masyarakat memberimu identitas dan engkau larut

dalam identitas itu.. maka engkau hanya perlu

membuang semua identitas dan engkau kembali...

bahkan bukan membuang, engkau hanya perlu melihat

identitas itu dan ketika engkau sadar bahwa semua

itu ilusi maka tidak diperlukan upaya apapun, ia akan

runtuh dengan sendirinya..

engkau hanya perlu sadar.. itu adalah kembali,, sadar,,

bukan pergi, bukan meraih.. because you are already

that..

meditasi itu intinya ialah kondisi kekinian,, disini saat

ini.. kondisi sadar, keberadaan... yah hanya sadar

333
saja.. sejak semula engkau ada disini saat ini...

tubuhmu ada disini, saat ini.. nafasmu ada disini saat

ini..

hanya pikiranmu yang lalu lalang di masa lalu dan masa

depan, engkaupun larut didalamnya, teridentifikasi

kedalamnya, sehingga kesadaranmu pun terbawa ke

masa lalu dan depan.. akibatnya hanya ada kelalaian,

ketidaksadaran..

jadi yang harus dipahami bukanlah bagaimana cara

untuk memperoleh kondisi meditasi..

yang harus dipahami ialah mengapa keseluruhan

keseharianmu tidak dalam kondisi meditatif, padahal

alamiahmu adalah meditasi?

apa penyebabnya?

PENYEBABNYA ADALAH PIKIRAN... IA

MEMBAWAMU KELUAR, SEMAKIN KELUAR,

SENANTIASA KELUAR, HINGGA AKHIRNYA

ENGKAU LUPA AKAN DIRIMU SENDIRI...

334
maka kini yang harus dilakukan ialah berkaitan dengan

pikiran.. bagaimana kita bisa lepas dari cengkeraman

pikiran.... karena selama ini kita hanya DIGUNAKAN,

bukan menggunakan... begitu kita lepas dari pikiran,

lepas dari identifikasi, bebas dari prasangka bahwa

aku adalah pikiran, MAKA MEDITASI SEKETIKA

TERJADI, TANPA USAHA APAPUN...

KESELURUHAN PENDEKATAN HARUS DILAKUKAN

TERHADAP PIKIRAN..

SEMUA TEKNIK SEBETULNYA IALAH TEKNIK

UNTUK LEPAS DARI PIKIRAN.. BUKAN TEKNIK

UNTUK BERMEDITASI..

PAHAMILAH HAL INI... INI SANGAT ESENSIAL...

Jadi, ada 2 tipe teknik terkait pikiran: teknik

langsung dan teknik tidak langsung...

Satu satunya teknik langsung ialah mengamati

pikiran... amati pikiran pikiran yang muncul..

amati kemunculan pikiran, lenyapnya pikiran,,

335
tetap awas.. waspada.. amati pikiran.. lalu engkau akan

menyadari jeda diantara 2pikiran... pikiran satu

datang lalu lenyap,,, ada jeda,,, baru setelah itu

pikiran lain muncul...

Jeda itu..

jeda itu..

jeda itu..

ketika jeda maka hanya ada si penyaksi yang

menyaksikan.. hanya ada kesadaran tanpa obyek,, saat

jeda secara otomatis penyaksi akan menyadari dirinya

sendiri.. pure....

teknik tipe 2 ialah teknik mengamati obyek non

pikiran... teknik ini bagaikan rute berputar tapi

hasilnya sama.. meditasi... wush...

setiap teknik memiliki esensi yang sama yaitu

PENGAMATAN.. dan semua teknik dikembangkan dari

esensi itu...

mengamati obyek, obyek lenyap sejenak, nah dalam

sejenak itulah hanya ada pengamatan, sadar saja..

336
Melalui teknik tidak langsung ini, engkau bisa

mengamati nafas, mengamati raga, apapun itu..

its same...

Tapi, yang paling mudah, cepat dan efisien ialah

teknik langsung,, hadapi sumber kekacauannya secara

langsung yaitu pikiran. wush...

Tapi engkau bisa memakai teknik apapun,,

senyamannya saja..

tapi ada satu hal yang penting setelah itu..

Mari kita pahami lebih dalam.....

dengan teknik langsung maupun tidak langsung engkau

akan menyadari jeda.. menyadari bahwa engkau adalah

kesadaran itu sendiri yang mengamati..

Engkau telah ingat, engkau telah kembali..

Ibaratnya, engkau telah menaiki perahu tertentu

(teknik) untuk kembali ke pulau nirwana (kondisi

meditatif)..

lalu untuk apa engkau membawa dan menggendong

gendong perahu itu?

337
Tinggalkan perahunya.. tinggalkan tekniknya...

HANYA ADA.. JUST BEING..rasakan

keberadaanmu...

SADAR SAJA... HANYA SADAR... INILAH YANG

DIMAKSUD PURE KESADARAN.. YAH HANYA

SADAR SAJA.. KESADARANNYA DI SADAR ITU

SENDIRI.. BUKAN LAGI DIOBYEKNYA..

HANYA SADAR...HANYA HADIR. JUST BEING..

# ENGKAU AKAN TAU APA YANG KUMAKSUD

APABILA ENGKAU BENAR BENAR TELAH

MEMPRAKTEKKAN "TEKNIK",,, DAN KEMUDIAN

MENGALAMI DAN MEMAHAMI JEDA,, DIMANA

DIDALAM JEDA ITU ADA KEBERADAAN YANG

ADALAH DIRIMU, BAHKAN JEDA ITU ADALAH

DIRIMU PULA...

KETIKA ENGKAU TELAH INGAT KEMBALI SIAPA

DIRIMU... LUPAKAN TEKNIK...

AKU TIDKA BISA MEMBAHAS HAL INI LEBIH

DALAM.. KARENA APABILA AKU MENGATAKAN

338
PADAMU TATA CARANYA MAKA INI AKAN

KEMBALI MENJADI TEKNIK...

SAAT ENGKAU MENGALAMI JEDA.. ENGKAU

ADA.. KESADARAN...

ketika engkau tau dengan jelas bahwa engkau adalah

kesadaran (engkau tau rasanya dari teknik, dari jeda)

... MAKA SECARA OTOMATIS, ENGKAU AKAN

BISA SADAR SAJA, JUST BEING.. MEDITATIF...

INILAH APA YANG DIKATAKAN SEBAGAI ZEN,

CHAN, DHYANA...

339
340

Anda mungkin juga menyukai