Disusun Oleh :
1911040055
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP
1. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Tn. A
2) Usia : 29 tahun
3) Pendidikan : SLTA
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Alamat : Desa Petir Kecamatan Kalibagor Kabupaten
Banyumas
6) Komposisi Anggota Keluarga :
No Nama Usia JK Hub. dg KK Pendidikan Pekerjaan
= Laki-laki
= Perempuan
= An.R
= Meninggal
8) Tipe keluarga
Tipe keluarga Bapak Aadalah keluarga inti. Menurut Effendi (1998) keluarga inti
adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.
9) Suku Bangsa
Keluarga bapk A dari suku jawa sehingga tidak mempunyai perbedaan dalam adat
istiadat. Meskipun memiliki adat istiadat dari jawa, untuk hal kesehatan keluarga
Bapak A lebih percaya dengan tenaga kesehatan, artinya keluarga Bapak A tidak
pernah menggunakan metode pengobatan komplementer karena saat ada anggota
keluarga yang sakit diperiksakan ke bidan atau puskesmas.
10) Agama
Keluarga Bapak A menganut agama islam dan tidak ada perbedaan kepercayan,
bila saki keluarga bapak A memohon doa kepada Allah SWT agar di berikan
kesembuhan dan tetap berobat ke pelayanan kesehatan
11) Status sosial ekonomi keluarga
Menurut identifikasi karakteristik keluarga sejahtera dari Depkes RI, keluarga
Bapak A termasuk dalam keluarga sejahtera III. Mata pencaharian Bapak A adalah,
bekerja sebagai supir sedangkan Ibu D tidak bekerja karena mengurus rumah
tangga. Pendapatan per bulan Bapak A sebanyak ± Rp. 1.500.000 Tingkat status
sosial ekonomi keluarga bapak A yaitu marginal karena keluarga tidak mempunyai
tabungan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
12) Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga bapak A ketika stress sering bejalan-jalan di taman, biasanya 1 minggu
sekali.
b. Riwayat dan tahap perkembangan
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga bapak Asaat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
prasekolah. Bapak A berusia 29 tahun, Ibu D 28 tahun, dan anak pertamanya yaitu
An. R 4 tahun dan anak kedua An.A berusia 1 setengah tahun.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi oleh Bapak A dan Ibu D pada tahap
anak usia prasekolah adalah membangun sikap yang sehat mengenal diri sendiri
sebagai makhluk yang sedang bertumbuh.
3) Riwayat keluarga inti
Menurut Ibu D di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular dan
penyakit keturunan. Semua keluarganya sedang sehat.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang
memungkinkan mereka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan
dirumah yang lama, dan tidak ada yang memiliki penyakit kronis ataupun
keturunan.
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Keluarga bapak A tinggal di rumah sendiri yang beralamat di desa petir rt 03 rw 02
kecamatan kalibaor kabupaten banyumas. Luas rumah kira-kira 81 m2. Rumah
terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi, 3 kamar tidur.
Rumah keluarga bapak Asudah berlatai krakramik. Ibu D biasa membersihkan
rumah 1x sehari, namun tergantung dari kotor atau tidak nya rumah. Rumah bapak
A tidak nampa gelap dibagian ruangkeluara karena jendela tidak di buka. Dapur
dan kamar mandi pengap dan gelap.kamar mandi. Dapur dekat dengan kamar tidur
tidak ada ventilasi. Dapur tidak ada lubang asap. Sumber air yang digunakan dari
PAM kualitas air tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.
DAPUR KM MANDI
KAMAR TIDUR
KAMAR TIDUR
RUANG KELUARGA
KAMR TIDUR
RUANG TAMU
2) Mobilitas geografis keluarga
Bapak A sudah ±5 tahun menikah dengan ibu D . Selama menikah Bapak A tidak
pernah berpindah tempat tinggal. Selalu tinggal di desa Petir dari awal menikah
hingga sekarang ±5 tahun. Selama ±5 tahun tinggal di desa Petir, keluarga bapak A
sudah dapat beradaptasi dengan baik dengan warga sekitar karena menurut keluarga
bapak A warga di desa Petir baik dan sering berkomunikasi satu sama lain.
3) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan kurang lebih 500 meter. Lingkungan sekitar
rumah rata-rata masyarakat bekerja sebagai buruh dan petani. Lingkungan rumah
aman sehingga resiko terjadinya tindak kejahatan rendah, tingkat pelayanan
kesehatan juga stabil.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bapak A biasanya bisa berkumpul di sore hari karena pagi dan siang sibuk
dengan aktivitas masing-masing, Tn. A bekerja sebagai supir, sedangkan yang
selalu di rumah Ibu D yaitu mengurus rumah dan An. R dan An.A yang belum
sekolah. Bapak A dan Ibu D cukup aktif mengikuti perkumpulan warga seperti ikut
arisan dan perkumpulan rutin RT tiap bulan. Ibu D juga selalu datang setiap
diundang dalam acara posyandu seperti program BKB dan lain-lain. Persepsi
keluarga terhadap masyarakat sekitarnya warga baik karena saling membantu dan
juga sering bertukar informasi.
5) Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat saat ini adalah 4 yaitu bapak A, ibu D, An.R
dan An.A. Jika ada masalah keluarga bapak A menyelesaikannya dengan
bermusyawarah bersama. Keluarga bapak A memiliki kartu jaminan kesehatan
kartu pubalingga sehat jika sakit biasanya keluarga Bapak A memeriksakan diri ke
mantri/bidan desa. Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan cukup baik.
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi efektif/dua arah saling memuaskan/atau ada yang ditutupi
2) Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu oleh kepala keluarga (bapak .A),
namun biasanya melalui diskusi terlebih dahulu.
3) Struktur peran
Dalam keluarga bapak A berperan sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai
supir sampai sore hari. Ibu D bekerja sebagai ibu rumah tangga yang merawat
rumah dan anggota keluarganya. Sedangkan An.R adalah anak pertama di keluarga
Bapak. Ayang memiliki aktivitas bermain dengan teman/tetangga karena belum
sekolah, dan An.A masih berumur 1 setangah tahun.
4) Nilai atau norma keluarga
Nilai-nilai yang dianut dalam keluarga bapak. A sesuai dengan nilai-nilai yang
terdapat dalam agama islam. Budaya yang dianut adalah budaya jawa.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Bapak. A saling menyayangi satu sama lain. Setiap anggota keluarga juga
saling menghormati satu sama lain. Bapak A dan Ibu D selalu mendukung dan
saling terbuka satu sama lain tidak ada yang ditutupi selama ada masalah selalu
dibicarakan dengan baik-baik bersama keluarga. Tidak terjadi konflik di keluarga
bapak Adengan anggota keluarga lainnya.
2) Fungsi sosialisasi
Interkasi dalam keluarga bapak Aberjalan dengan baik. Keluarga bapak A juga
selalu bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat, keluarga bapak
A juga selalu bertegur sapa, berbincang-bincang dengan tetangga di lingkungan
sekitar rumah.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga bapak. Abiasa hidup sederhana, makan dengan bahan makanan yang
adadengan frekuensi 2x atau 3x sehari. Setelah dilakukan pengkajian terhadap
bapak Atidak mengalami gangguan kesehatan dan kondisi kesehatan sekarang
baik-baik saja tetapi bapak A merokok sedangkan dirumah ada anaknya yang
masih berumur 4 tahun dan 1 setengah tahun. Hasil pengkajian pada Ibu Dtidak
mengalami gangguan kesehatan. Sedangkan pada An. R dan An.A sering
makan jajanan di pinggir jalan dan An. R memiliki gigi gupis karena suka
makan permen setiap harinya.
b) Mengambil keputusan
Dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan untuk mengatasi
masalah kesehatan keluarga bapak A bermusyawarah dahulu dengan keluarga.
Jika merasa ada keluarga yang sakit langsung dibawa ke mantri/bidan desa.
c) Merawat anggota keluarga
Cara merawat yang dilakukan keluarga bapak A yaitu apabila ada anggota
keluarga yang sakit ialah dengan cara memberi makan, minum obat dari
bidan/tenaga kesehatan, dan selalu menjaga kenyaman dan istirahat anggota
keluarga yang sakit
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan di dalam rumah keluarga bapak A cukup bersih, hanya saja
memang sedikit berantakan karena adanya mainan anaknya yang berserakan.
Pembuangan sampah dan menjaga kebersihan kandang ternak juga selalu
dilakukan berapa kali seminggu agar tidak meningkatkan resiko masalah
kesehatan dalam keluarga.
e) Menggunakan sumber/fasilitas kesehatan
Keluarga bapak A sudah mempunyai asuransi jaminan kesehatan, Ibu
Dmengatakan jika ada keluarga yang sakit selalu dibawa ke mantri/bidan desa.
4) Fungsi reproduksi
Bapak A memiliki 2 anak. Untuk mengendalikan jumlah anggota keluarga Ibu
Dmenggunakan alat kontrasepsi IUD.
5) Fungsi ekonomi
Mata pencaharian bapk A adalah seoang supir dengan pendapatan per bulan ±
Rp.1.500.000 dari penghasilannya tersebut dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan sehari-hari keluarga. Dalam upaya
peningkatan status kesehatan keluarga, keluarga bapak A selalu memanfaatkan
kegiatan yang ada di masyarakat seperti posyandu balita, posbindu agar keluarga
tetap sehat.
f. Stress dan Koping
1) Stressor jangka pendek dan panjang
Keluarga bapak A sedang memikirkan an. R yang akan masuk sekolah, bingung
apakah akan msuk PAUD atau langsung TK.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluaga bapk A selalu bermusyawarah terhadap keluarga dalam menyelesaikan
masalah dalam keluarga ketika ada anggota keluarga yang sakit.
3) Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dirumah biasanya bapa A dan ibu D didiskusikan untuk
mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.R mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan
berama dan mencari permecahan masalahnya.
g. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Bapak A Ibu D An. R An. A
fisik
1 Kepala Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal, tidak
tidak ada tidak ada tidak ada ada ketombe,
ketombe, ketombe, ketombe, rambut tidak
rambut tidak rambut tidak rambut tidak rontok, kulit
rontok, kulit rontok, kulit rontok, kulit kepala lembab
kepala kepala kepala
lembab lembab lembab
2 Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, tidak
tidak tidak tidak berkacamata,
berkacamata berkacamata, berkacamata, konjungtiva
, konjungtiva konjungtiva ananemis, sklera
konjungtiva ananemis, ananemis, anikterik, pupil
ananemis, sklera sklera isokor, bentuk
sklera anikterik, anikterik, bulat, ukuran 3
anikterik, pupil isokor, pupil isokor, mm, respon
pupil isokor, bentuk bulat, bentuk bulat, terhadap cahaya
bentuk ukuran 3 mm, ukuran 3 mm, baik
bulat, respon respon
ukuran 3 terhadap terhadap
mm, respon cahaya baik cahaya baik
terhadap
cahaya baik
3 Hidung Hidung Hidung Hidung Hidung bersih dan
bersih dan bersih dan bersih dan tidak ada polip
tidak ada tidak ada tidak ada
polip polip polip
4 Telinga Kedua Kedua Kedua Kedua telinga
telinga telinga telinga simetris, tidak ada
simetris, simetris, simetris, penumpukan
tidak ada tidak ada tidak ada serumen, fungsi
penumpuka penumpukan penumpukan pendengaran baik,
n serumen, serumen, serumen, dan tidak
fungsi fungsi fungsi menggunakan alat
pendengara pendengaran pendengaran bantu
n baik, dan baik, dan baik, dan pendengaran.
tidak tidak tidak
menggunak menggunaka menggunaka
an alat bantu n alat bantu n alat bantu
pendengara pendengaran. pendengaran.
n.
5 Mulut Mulut Mulut Mulut Mulut tampak
tampak tampak tampak bersih, tidak ada
bersih, tidak bersih, tidak bersih, gigi stomatitis, tidak
ada ada gupis ada karies,
stomatitis, stomatitis, ,kemampuan kemampuan
tidak ada tidak ada mengecap mengecap baik
karies, karies, baik
kemampuan kemampuan
mengecap mengecap
baik baik, bibir
pucat
6 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar tyroid,
tyroid, tidak tyroid, tidak tyroid, tidak tidak ada
ada ada gangguan ada gangguan gangguan
gangguan menelan menelan menelan
menelan
7 Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada luka,
luka, luka, luka, pergerakan dada
pergerakan pergerakan pergerakan simetris, tidak ada
dada dada dada nyeri tekan, tidak
simetris, simetris, simetris, ada suara nafas
tidak ada tidak ada tidak ada tambahan, RR 40
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, x/menit
tidak ada tidak ada tidak ada
suara nafas suara nafas suara nafas
tambahan, tambahan, tambahan,
RR RR RR
20x/menit 20x/menit 22x/menit
8 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada luka,
luka, tidak luka, tidak luka, tidak tidak terdapat
terdapat terdapat nyeri terdapat nyeri nyeri tekan
nyeri tekan tekan tekan
9 Ekstremitas Normal, Normal, Normal, Normal,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
maksimal. maksimal. maksimal. maksimal.
Kekuatan Kekuatan Kekuatan Kekuatan otot
otot otot otot
h. Harapan keluarga
Keluarga mengatakan pelayanan kesehatan yang ada baik dari bidan desa dan
puskesmas sudah baik.
Klas 2 :
cidera fisik
ibu D mengatakan bahwa An.R
(00048) kerusakan gigi.
terkadang sulit jika disuruh
menggosok gigi
ibu D mengatakan An. R
menggosok gigi 2x sehari atau 1x
sehari
Ibu D mengatakan An. R suka
dengan makanan yang manis-manis
seperti Permen dan coklat
An. R mengeluh sering sakit gigi
Data Obyektif :
Gigi bagian depan sudah mulai gupis
Gigi terlihat berwarna coklat
kehitaman
Gigi terlihat kuning dan kotor
b. Diagnose keperawatan
1) Rumusan masalah
a) Kerusakan gigi
b) kesehatan cenderung beresiko
2) Skoring prioritas
Kerusakan Gigi
Level 2 Level 2
Kelas Q : Kelas R : Bantuan Koping
Perilaku Kesehatan Intervensi intervensi untuk
Hasil yang menggambarkan tindakan membantu orang lain untuk
individu dalam meningkatkan atau membangun kekuatan diri, untuk
memperbaiki kesehatan beradaptasi pada perubahan fungsi
atau menerima tingkatan fungsi yang
lebih tinggi.
Level 3 : Hasil Level 3 : Intervensi
1606 Partisipasi dalam : Keputusan 5250 Dukungan Pengambilan
Perawatan Kesehatan Keputusan
Bantu pasien untuk
Indikator Awal Target mengklarifikasi nilai dan
Mencari 3 4 harapan yang mungkin akan
informasi membantu dalam membuat
terpercaya pilihan yang penting dalam
Mendefini 3 4 hidupnya
sikan Berikan informasi sesuai
pilihan permintaan pasien
yang
tersedia
Ket :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Level 2 Level 2
Kelas U: Kelas V:
Kesehatan dan kualitas hidup Manajemen Risiko
Hasil yang menggambarkan status Intervensi intervensi yang
kesehatan dan berhubungan dengan dilakukan untuk menurunkan
kehidupan. risiko dan memantau risiko yang
ada secara terus-menerus
sepanjang waktu.
Level 3 : Level 3:
Hasil : Intervensi
2008 status kenyamanan 6480 manajemen lingkungan
Indikator Awal Target Motivasi keluarga untuk
Kontrol 4 5 menjaga lingkungan
terhadap yang sehat
gejala
Perawata 4 5
n sesuai
kebutuha
n
Ket :
1 : sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : tidak terganggu
5. Keluarga mampu memanfaatkan 5.Keluarga mampu memanfatkan
TUM 5: fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan
Setelah di lakukan 2x Level 1 Level 1
kunjungan keluarga, Keluarga DomainV: Domain VI:
mampu memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang dirasakan Sistem kesehatan
kesehatan yang tersedia. Hasil yang menggambarkan pandangan Intervensi untuk mendukung
keluarga mengenal kesehatan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan
perawatan kesehatan.
Level 2 Level 2
Kelas EE: Kelas B: Management informasi
Kepuasan dalam merawat Intervensi untuk memfasilitasi
Hasil yang menggambarkan persepsi komunikasi tentang pelayanan
atau penerimaan keluarga tentang kesehatan
kualitas dan kecukupan perawatan
kesehatan yang disediakan.
Level 3 Level 3
Hasil : Intervensi :
3000 kepuasan klien: akses terhadap 7910 konsultasi
sumber-sumber perawatan
Indikator Awal Target Motivasi keluarga agar
Bantuan 3 4 dapat memanfaatkan
dengan fasilitas kesehatan untuk
akses mengontrol kesehatan
pelayanan keluarga
kesehatan Motivasi keluarga untuk
Ketersedia 3 4 rutin meriksakan
an kesehatan gigi
peralatan
yang
dibutuhkan
untuk
perawatan
Ket :
1 : Tidak puas
2 : Agak puas
3 : Cukup puas
4 : sangat puas
5 : sepenuhnya puas
Level 2 Level 2
Kelas Q : Kelas R : bantuan koping
Perilaku Kesehatan Intervensi untuk membantu diri
Hasil yang menggambarkan sendiri membangun kekuatan,
tindakan keluarga untuk beradaptasi dengan perubahan
meningkatkan atau memperbaiki fungsi, atau mencapai fungsi yang
kesehatan. lebih tinggi.
TUK 3
6. Keluarga mampu merawat
Setelah dilakukan tindakan 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 Level 1
keperawatan, keluarga dapat
Domain 1: Fungsi Kesehatan Domain 3: Perilaku
menunjukan perilaku yang
Hasil yang menggambarkan kapasitas Perawatan yang memberikan
adaptif saat merawat anggota
dan penampilan untuk melaksanakan dukungan pada keluarga.
keluarga
tugas berdasarkan kehidupan
Level 2 Level 2
Kelas FF: manajemen kesehatan Kelas o : Terapi Perilaku
Hasil yang menggambarkan tindakan Intervensi untuk memperkuat atau
individu untuk mengelola kondisi akut meningkatkan perilaku yang
dan kronik. diharapkan atau merubah perilaku
yang tidak diharapkan.
Level 3 Level 3:
Hasil : Intervensi
3102 manajemen diri: - 4352 Manajemen Perilaku:
Menghindari merokok Berlebih atau kurang
perhatian
Mengajarkan pengalihan
untuk tidak merokok
TUK 4
Setelah dilakukan tindakan 4. Keluarga mampu memodifikasi 1. Keluarga mampu memodifikasi
keperawatan keluarga lingkungan lingkungan
mampu memodifikasi Level 1 Level 1
lingkungan yang dapat Domain IV: Domain III:
membantu meningkatkan Pengetahuan kesehatan dan perilaku Perilaku
koping keluarga untuk Hasil yang menggambarkan sikap, Perawatan yang mendukung fungsi
beradaptasi merawat pemahaman, dan tindakan terhadadap psikososial dan memfasilitasi
anggota keluarga yang sakit menghargai kesehatan. perubahan gaya hidup.
Level 2 Level 2
Kelas U: Kelas O:
Kesehatan dan kualitas hidup Terapi Perilaku
Hasil yang menggambarkan status Intervensi untuk memperkuat atau
kesehatan yang diterima individu dan meningkatkan perilaku yang
situasi yang terkait dengan kehidupan. diharapkan atu merubah perilaku
yang diharapkan.
Level 3 : Level 3:
Hasil : Intervensi
1910 lingkungan rumah yang sehat 6482 manajemen lingkungan :
2009 status kenyamanan kenyamanan
lingkungan Ciptakan lingkungan yang
tenang dan mendukung
Sediakan lingkungan yg aman
dan bersih
TUK 5
Setelah dilakukan tindakan 5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu memanfatkan
keperawatan, keluarga dapat fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan
memanfaatkan fasilitas Level 1: Level 1
kesehatan untuk membantu Domain IV: pengetahuan tentang Domain VI: Sistem kesehatan
meningkatkan koping kesehatan dan perilaku Perawatan untuk mendukung
mekanisme keluarga dalam Hasil yang menggambarkan sikap, penggunaan sistem pelayanan
merawat anggota pemahaman, dan tindakan dengan kesehatan yang efektif
keluarganya menghormati kesehatan dan
penyakit
Level 2: Level 2
Kelas Q: Perilaku Sehat Kelas B: Management informal
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk memfasilitasi
tindakan individu untuk komunikasi terkait pelayanan
meningkatkan atau memperbaiki kesehatan
kesehatan.
Level 3
Level 3: Intervensi :
Hasil : 7910 konsultasi
1603 perilaku mencari Mendiskusikan
pelayanan kesehatan bersama keluarga
untuk memereiksakan
keadaan kesehatannya
ke pelayanan
kesehatan yang ada
seperti dokter,
puskesmas dan
pelayanan kesehatan
lain.
8100 rujukan
Tentukan apakah
perawatan pendukung
yang tepat tersedia di
rumah atau di
komunitas
EVALUASI