METODOLOGI PENELITIAN
interaktif terhadap kinerja perawat di Poli Penyakit Dalam di RSUD dr. Moewardi
Surakarta.
jenis One grup pra-post test design yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk
29
30
reflektif interaktif
interaktif
3.3.1 Populasi
populasi. Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia; klien) yang
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2015). Dalam penelitian ini
yang menjadi populasi adalah seluruh perawat Poli Penyakit Dalam yang ada di
RSUD dr. Moewardi Surakarta. Jumlah populasi perawat Poli Penyakit Dalam
3.3.2 Sampel
menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang ada (Nursalam,
2015).
31
Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Poli Penyakit
Dalam RSUD dr. Moewardi Surakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Pemilihan sampel atau subjek penelitian harus sesuai syarat atau
bias dari hasil penelitian. Kriteria sampel dapat dibedakan menjadi dua bagian
a. Kriteria inklusi
Surakarta
penelitian.
b. Kriteria eksklusi
ruangan.
Dalam.
32
3.3.3 Sampling
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi untuk menjadi sampel
dari populasi untuk dapat mewakili populasi. (Setiadi, 2013: 107). Teknik
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure (anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Teknik yang digunakan adalah total sampling
yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah
populasi (Setiadi, 2012). Sehingga jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria
SAMPLING
Probability sampling dengan spesifiasi total sampling
SAMPEL
Perawat Poli Penyakit Dalam yang memenuhi kriteria inklusi
33
PENGUMPULAN DATA
Menggunakan lembar observasi
ANALISA DATA
Uji statistik paired t-test dengan nilai korelasi signifikasi p < 0,05
SIMPULAN
Jika α < 0,05: H0 Ditolak, H1 diterima
α > 0,05 H1 diterima
Gambatr 3.1 Kerangka kerja pada peneltian “Pengaruh Supervisis Model Reflektif
Interaktif Terhadap Kinerja Perawat Poli Penyakit Dalam Di RSUD
dr.Moewardi Surakarta”.
perbedaan. Variabel juga merupakan konsep dari berbagai level abstrak yang
didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu
sebagai variabel bebas karena bebas dalam mempengaruhi variabel lain (Setiadi,
2013: 116). Variabel bebas atau independen dalam penelitian ini adalah supervise
dipengaruhi oleh variabel bebas (Setiadi, 2013:117). Dengan kata lain, variabel
terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya
hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam, 2008: 98). Variabel
Aziz, 2014).
36
Surakarta.
bahwa ada beberapa cara pengumpulan data yaitu kuesioner (daftar pertanyaan),
matang. Peneliti tidak hanya mengobservasi fakta-fakta yang ada pada subjek,
keperawatan perioperatif yaitu terdiri dari waktu kerja, kegiatan langsung dan
modifikasi dari instrumen yang dikutip dari buku Nursalam (2008). Pernyataan
komponen dari teori Nursalam (2014), Siagian (2012) dan Hariandja (2002).
1 untuk STS (sangat tidak setuju), artinya kenyataan yang saudara rasakan
sangat tidak sesuai dengan pernyataan. Nilai 2 untuk TS (tidak setuju), artinya
kenyataan yang saudara rasakan tidak sesuai dengan pernyataan. Nilai 3 untuk S
(setuju), artinya kenyataan yang saudara rasakan sesuai dengan pernyataan. Nilai
4 untuk SS (sangat setuju), artinya kenyataan yang saudara rasakan sangat sesuai
dengan pernyataan.
Sebelum kuesioner ini digunakan untuk mengambil data maka dilakukan uji
Sebaliknya, bila r tabel > r hitung maka tidak valid, sehingga instrumen tidak
dalam menjawab hal yang berkaitan dengan pertanyaan dari suatu dimensi
variabel yang disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dikatakan
reliabel apabila nilai Alpha > 0,60. (Sujarweni W, 2015:33). Pernyataan yang
penelitian
perioperatif di ruang operasi RSUD Dr. Iskak Tulungagung pada tanggal 1 Mei
2017. Uji coba dilakukan di ruang operasi RSUD Dr. Iskak Tulungagung dengan
5%, jadi df=10-2=8, sehingga nilai r tabel = 0,549 (Sujarweni, 2015:217). Hasil
uji validitas dan reliabilitas (menggunakan SPSS 22) dari 23 pernyataan pada
kuesioner beban kerja hasilnya 8 pernyataan tidak valid dengan r tabel > r
hitung, yaitu pernyataan nomer 1, 2, 3, 8, 14, 15, 16 dan 19. Sehingga peneliti
menghilangkan 8 pernyataan yang tidak valid tersebut. hasil uji validitas dan
a. Tahap Persiapan
Tulungagung.
2) Telah mengikuti uji sidang etik proposal dan mendapatkan surat izin
penelitian.
Banjarmasin
kepada responden
b. Tahap Pelaksanaan
data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan
(Setiadi, 2013:139).
42
dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik (Setiadi, 2013: 148).
secara terpisah dengan penyajian data melalui tabel, grafik atau diagram.
sehingga uji statistik yang sesuai adalah korelasi spearman. Data dihitung
Tulungagung
43
Data statistik perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan
interprestasi hasil analisis. Secara garis besar ada 3 cara yang sering dipakai untuk
penyajian data, yaitu: tulisan, tabel dan diagram (Setiadi, 2013: 142). Dalam
penelitian ini hasil analisa data disajikan dalam bentuk diagram dan tebel yang
penelitian, peneliti mendapat surat pengantar dari institusi Program Studi DIV
diberikannya informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
penelitian serta mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus
menandatangani lembar persetujuan dan jika tidak bersedia, maka peneliti harus
kriteria inklusi dan eksklusi. Lembar persetujuan ini sudah dilengkapi dengan
44
judul dan manfaat penelitian. Maka apabila responden menolak, peneliti tidak
boleh memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak responden. Jika responden
mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data yang diisi dengan
hasil observasi tetapi peneliti mengganti nama responden dengan kode yang telah
dijamin bahwa data yang sudah dikumpulkan dari responden harus dirahasiakan.
menyusun informasi yang bersifat privasi dan tidak dapat diberitahukan atau