Anda di halaman 1dari 6

KAK

(KERANGKA ACUAN KERJA)

Kegiatan :
Pembangunan Jalan Provinsi Banten

Pekerjaan :
PENINGKATAN JALAN PICUNG - MUNJUL

TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Jalan KH. Syekh Nawawi Albantani – KP3B,
Desa Sukajaya, Kec. Curug, Kota Serang
Tlp. 0254-219761 Fax. 0254-219760

Peningkatan Jalan Picung - Munjul


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. UMUM

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017 – 2022 yang
berpedoman kepada RPJP Daerah Provinsi Banten, maka Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Banten telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk
menuntaskan Pembangunan Jalan Provinsi di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Total panjang ruas jalan Provinsi Banten adalah 762.02 KM, yang
menghubungkan 4 Kabupaten dan 4 Kota di Provinsi Banten. Dari jumlah tersebut,
kurang lebih 84,67 % nya sudah berkondisi mantap, sehingga Rencana Kerja (Renja)
untuk Tahun 2019 mendatang adalah menuntaskan sisanya, yaitu Pembangunan,
Rehabilitasi dan Penataan Jalan Provinsi yang belum berkondisi mantap.

1.2. LATAR BELAKANG


Peningkatan Jalan Picung - Munjul adalah ruas jalan Provinsi dengan
panjang ruas 17,44 Km dengan kondisi saat ini sebagian belum tuntas, Pelaksanaan
konstruksi jalan merupakan kegiatan fisik penanganan jaringan jalan baik itu melalui
pembangunan, maupun rehabilitasi untuk meningkatan kapasitas maupun kualitas
Jaringan Jalan yang semula Rusak menjadi Baik. Dalam pelaksanaan konstruksinya,
kegiatan fisik penanganan jaringan jalan harus memenuhi azas dan prinsip Tahan
Lama, efektif, efesien, terarah dan terkendali sesuai dengan spesifikasi teknis. Oleh
karenanya diperlukan suatu management pelaksanaan Fisik itu sendiri dan
management supervisi Jasa Konsultansi sebagai Konsultan Pengawas.
Dengan bertambahnya laju pertumbuhan yang membawa perubahan
kondisi angkutan barang dan jasa yang meningkat terutama baik volume maupun
beban muatan, sehingga banyak jalan jalan yang menjadi lebih cepat Rusak maka
diperlukan segera penanganan yaitu Pembangunan Jalan / Rehabilitasi Jalan.
Pelaksana Kegiatan Fisik tersebut harus mampu melaksanakan memahami
dan memecahkan berbagai permasalahan yang ada dilapangan agar konstruksi Jalan
dapat terlaksana sesuai dengan standar standar pekerjaan yang berlaku dan Jalan
yang dilalui dapat terpenuhi unsur aman dan nyaman.

1.3. IDENTIFIKASI MASALAH


Ruas Jalan Picung - Munjul merupakan Ruas Jalan Provinsi, pada ruas jalan
ini mulai mengalami kerusakan akibat beban lalulintas, kondisi tanah yang labil dan
tidak berfungsinya saluran pembuang, lebar jalan yang sempit dengan lebar jalan
5.00 M sehingga pada ruas jalan ini mempunyai resiko rawan kecelakaan.
Kegiatan fisik konstruksi dalam pelaksanaannya sering terjadi masalah baik
teknis maupun administrasi yang pada akhirnya Kegiatan fisik konstruksi itu tidak
dapat selesai sesuai dengan waktu atau spesifikasi yang telah ditetapkan dalam
kontrak. Salah satu penyebab umum dari kesulitan dalam melaksanakan Kegiatan
fisik konstruksi adalah kurang dipahaminya pekerjaan fisik konstruksi itu sendiri
secara benar sehingga tidak dapat memperhitungkan secara teliti dan tepat semua
faktor-faktor produksi/sumber daya yang diperlukan untuk menentukan secara pasti
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Kegiatan fisik konstruksi, dalam kaitan

Peningkatan Jalan Picung - Munjul


hal ini Kegiatan fisik konstruksi dimaksud adalah managemen pelaksanaan
konstruksi jalan.

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN


Dalam pelaksanaannya, kegiatan fisik Penanganan jalan harus memenuhi
Standard Pelayanan Jalan yang berazaskan faktor keamanan, kenyamanan pengguna
jalan, tahan lama, efektif dan efisien yang secara keseluruhan dituangkan dalam
spesifikasi teknis dan metoda pelaksanaan. Oleh karena itu diperlukan suatu
manajemen pelaksanaan fisik maupun manajemen supervisi yang sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan.
Maksud:
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan uraian lingkup pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh Penyedia Jasa :
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas pembangunan;
2. Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai kajian
teknis dari aspek:
a. Desain konstruksi dan penataan jalan;
b. Material dan Pembiayaan.
Tujuan:
Agar hasil pekerjaan Kegiatan fisik konstruksi yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
melalui kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (pemborongan), sesuai dengan yang
telah ditetapkan dalam kontrak baik target mutu, biaya serta waktu mulai dan
selesainya.

Peningkatan Jalan Picung - Munjul


BAB II
PELAKSANAAN

2.1. DASAR HUKUM


1. Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
2. Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2006 Tentang Jalan;
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2014 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
6. Kesepakatan KUA/PPAS RAPBD 2019 tanggal 22 November 2018 antara
Gubernur Provinsi Banten dengan DPRD Provinsi Banten.

2.2. ACUAN TEKNIS


Dalam melaksanakan pelaksanaan Konstruksi Jalan / Jembatan, Tim pelaksana
pekerjaan wajib mengacu kepada Norma, Standar, Pedoman atau peraturan baku
lainnya yang meliputi :
1. Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Kementrian Pekerjaan Umum,
Edisi 2010 revisi 3
2. Spesifikasi Umum tahun 2018 Untuk Pekerjaan konstruksi Jalan dan Jembatan

2.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


A. Nama Pekerjaan
Peningkatan Jalan Picung - Munjul
B. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
240 (Dua Ratus Empat Puluh) Hari Kalender semenjak di tandatanganinya SPMK
(Surat Perintah Mulai Kerja). Sebelum penandatanganan kontrak dan syarat
keluar SPPBJ, Calon Penyedia Jasa wajib mengikuti rapat Pre Award Meeting.
C. Masa Pemeliharaan Pekerjaan
365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari Kalender semenjak di tandatanganinya
Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO).
D. Sumber Dana dan Nilai Anggaran
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan ini dibebankan pada APBD Provinsi
Banten Tahun Anggaran 2019.
Nilai Anggaran :
1. Nilai HPS : Rp. 41.043.430.120,00 (Empat Puluh Satu Milyar
Empat Puluh Tiga Juta Empat Ratus Tiga Puluh Ribu Seratus Dua Puluh
Rupiah).
2. Nilai Pagu T.A. 2019 : Rp. 41.100.000.000,00 (Empat Puluh Satu Milyar
Seratus Juta Rupiah).
E. Lingkup pelaksanaan pekerjaan Fisik Konstruksi ini adalah : Kegiatan Pekerjaan
Peningkatan Jalan Picung - Munjul Dengan konstruksi Pondasi Bore Pile dan
Beton FS 45 (Tebal 25 cm) + Wiremesh dengan Total Panjang Penanganan 6,00
Km., Lebar 6,00 m dan dengan bangunan pelengkap jalan lainnya.

Peningkatan Jalan Picung - Munjul


BAB III
KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN

3.1 TENAGA TEKNIS INTI DI LAPANGAN


Untuk melaksanakan tugasnya, Pelaksana harus menyediakan tenaga yang
memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan Fisik, baik ditinjau dari lingkup (besar)
Pekerjaan maupun tingkat kekomplekan pekerjaan.
Adapun Tenaga-tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan Pembangunan ini minimal
terdiri dari :
Lama
Profesi Keahlian
Jabatan Dalam Pekerjaan Tingkat Pengalaman
No Personil dan Keterampilan
yang akan diusulkan Pendidikan Kerja
Minimal
Minimal (**)
a b d e f g
Min S-1 SKA Madya (202)
1 General Superintendent (*) Teknik Sipil 3 Tahun 1
Ahli Jalan Raya
Min S-1 SKA Madya (604)
2 Quality Control Teknik Sipil 3 Tahun 1 Ahli Sistem
Manajemen Mutu
SKA Muda Petugas
Min S-1 K3
3 K3 3 Tahun 1
Teknik Sipil Konstruksi/Sertifikat
K3 Konstruksi
(*) Wajib melampirkan bukti Pembayaran Pajak PPh 21 selama 1 ( satu ) tahun terakhir.
(**) Lama Pengalaman dihitung dengan Tahun Anggaran Berdasarkan Lama Menjabat
Diposisi tersebut dengan pengalaman sejenis yaitu Konstruksi perkerasan beton semen
dibuktikan dengan Daftar Kuantitas dan Harga Pekerjaan yang pernah menjadi pengalaman
pekerjaannya.
3.2 Perusahaan memiliki pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis
dibuktikan dengan kontrak kerja dan BA PHO (untuk pekerjaan tahun 2018) atau
BA FHO (untuk pekerjaan tahun 2017 atau sebelumnya) untuk pekerjaan yang
dibiayai oleh APBD/APBN, dan Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan untuk
pekerjaan yang dibiayai oleh swasta dengan dilengkapi asuransi tenaga kerja
pekerjaan yang dikeluarkan BPJS dan bukti setor pajak (Ppn dan Pph) untuk
pekerjaan tersebut.
3.3 Memiliki SBU Subklasifikasi Bidang Jasa pelaksana konstruksi jalan raya (SI.003)
3.4 Memiliki sertifikat BPJS ketenagakerjaan perusahaan dan dibuktikan dengan
pembayaran iuran BPJS ketenagakerjaan dalam satu tahun terakhir.
3.5 Jaminan Penawaran Menggunakan Bank Umum Atau Bank Pemerintah.
3.6 Pengalaman personil dibuktikan dengan Surat Keterangan Pengalaman Kerja dari
Pemberi Kerja (K/L/D/I). Khusus untuk pengalaman pekerjaan yang dibiayai oleh
swasta, harus melampirkan bukti setoran pajak penghasilan.
3.7 Untuk Penawaran Penyedia Jasa Wajib mencantumkan dukungan bahan (batching
plant/asphalt mixer plant) dan alat berat utama.
3.8 Penawar yang melakukan penawaran dari HPS kurang dari atau sama dengan 90%
wajib melampirkan data kontrak/perjanjian pembelian dengan supplier.
Wanprestasi dalam pengiriman material akan dikenakan sangsi terhadap penyedia
jasa dan supplier.

Peningkatan Jalan Picung - Munjul


3.9 Mencantumkan Dukungan Bank Pemerintah dan Bank Umum (nilai pagu diatas 10
milyar).
3.10 Memiliki modal keuangan milik sendiri atau standby loan sebesar 10% dari HPS
(bukan premi/pinjaman) dan dibuktikan dengan menyampaikan bukti rekening
koran pada saat pembuktian kualifikasi sampai dengan Pre Award Meeting dengan
PPK.
3.11 Proposal Rencana Program Mutu Yang Meliputi :
a) Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b) Organisasi kerja penyedia;
c) Jadwal pelaksanaan pekerjaan berupa kurva s;
d) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e) Prosedur instruksi kerja (Metode Kerja);
f) Pelaksana Kerja;
g) Prosedur kendali mutu.
3.12 Sertifikat Sistem Management antara lain ISO_9001, ISO_14001, OHSAS_18001
Ketenagakerjaan dan Manajemen Mutu (nilai pagu diatas 2,5 milyar);
3.13 Melampirkan neraca keuangan perusahaan yang sudah diaudit oleh akuntan public
yang independent untuk 1 tahun terakhir (nilai pagu diatas 10 Milyar);
3.14 Tidak memiliki Tanggungan Temuan Hasil Audit dari Inspektorat, BPK dan BPKP
dan dibuktikan dengan surat pernyataan diatas materai.
3.15 Alat – Alat Berat Minimal Yang Akan Digunakan
No. Nama Alat Berat Kapasitas Jumlah Alat Minimal
1. DUMP TRUCK 10 T 10 T 2
2. EXCAVATOR 80-140 HP 100 HP 2
3. MOTOR GRADER >100 HP > 100 HP 1
4. VIBRATORY ROLLER 5-8 T 8T 1
5. CONCRETE VIBRATOR - 2
6. WATER TANKER 3000-4500 L 3000 L 1
7.
8.
9.
10.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


Plt. BIDANG BINA MARGA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PROVINSI BANTEN

ROBBI CAHYADI, ST., MT


NIP. 19770407 200112 1 002

Peningkatan Jalan Picung - Munjul

Anda mungkin juga menyukai