Anda di halaman 1dari 110

[Type the document title]

BAB I
GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH

A. KONDISI INTERNAL

1. KEDUDUKAN
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 2014 Pasal 224 ayat 1 Kecamatan
dipimpin oleh seorang kepala kecamatan yang disebut Camat yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui sekretaris Daerah.
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 2014 Pasal 225 ayat 1 Camat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224 ayat (1) mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25 ayat (6);
b. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
e. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Kelurahan dan/atau
kelurahan;
h. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
kabupaten/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah
kabupaten/kota yang ada di Kecamatan; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN RUMBAI


2.1. Struktur Organisasi

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2008


Tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok
Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah, Kecamatan dan
Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, maka susunan
organisasi Kecamatan Rumbai terdiri atas :

1. Camat;
2. Sekretariat, terdiri dari;
1) Sub Bagian Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan ;
2) Sub Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian Penyusunan Program;
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
5. Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan;
6. Seksi Kesejahteraan Sosial;
7. Seksi Pelayanan Umum.

Sedangkan gambaran tentang bagan susunan organisasi Kecamatan


Rumbai dapat dilihat pada gambar berikut ini :

CAMAT

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Kelompok
Jabatam SEKCAM
Fungsional

Sub Bagian
Sub Bagian
Kepegawaian. Sub Bagian
Penyusunan
Umum dan Keuangan
Program
Perlengkapan

Seksi
Seksi Seksi
Seksi Pembangunan Seksi Pelayanan
Ketentraman Kesejahteraan
Pemerintahan Masyarakat Umum
dan Ketertiban sosial
Kelurahan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kecamatan Rumbai


(Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 7 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan dan susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pekanbaru)

2.2. Tugas Pokok dan Fungsi


2.2.1. Tugas Pokok Camat
Berdasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 16 Tahun 2008
pasal 158, Camat mempunyai tugas membantu Walikota dalam
menyelenggarakan Pemerintah Daerah meliputi :

1. Menangani sebagian urusan otonomi daerah serta menyelenggarakan


tugas umum pemerintahan.

2. Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :


a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan perundang-undangan;


d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat
kecamatan;
f. Membina penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
kelurahan.
3. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang
meliputi aspek :
a. Perizinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitasi
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.

2.2.1.1. Fungsi Camat


Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pasal 158
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut (pasal 159):
a. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan;
b. Penyelenggaraan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Walikota.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

2.2.2. Tugas Sekretaris Camat


Berdasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 16 Tahun 2008
pasal 161, Sekretaris Camat mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan


pelayanan teknis administratif; menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan serta melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota;
b. Merencakan kegiatan pelayanan teknis administratif untuk
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan kecamatan,
pembangunan dan kemasyrakatan berdasarkan petunjuk
atasan dan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai pedoman dalam pelaksana tugas;
c. Merencanakan program kerja pemerintahan kecamatan;
d. Mengkoordinir pelaksanaan tugas administrasi
pemerintahan kecamatan mulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pelaporan;
e. Membina, mengawasi dan mengendalikan perangkat
kecamatan dan kelurahan dalam melaksanakan kebijakan
pemerintah daerah;
f. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
g. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis
atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami
pekerjaannya;

h. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja


untuk mengetahui hasil kerja untuk mengetahui adanya
kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

i. Membuat konsep pedoman dan petunjuk teknis;


j. Mengevaluasi tugas pemerintahan kecamatan berdasarkan
informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan
penyempurnaan lebih lanjut;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas pemerintahan kecamatan
kepada Camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan
hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

2.2.2.1. Fungsi Sekretaris Camat


Dalam melaksanakan rincian tugas sebagimana dimaksud pasal 161,
sekretaris camat menyelenggarakan fungsi (pasal 162) :

a. perencanaan kegiatan teknis administratif


b. perencanaan program kerja kecamatan
c. koordinasi tugas adminitrasi
d. pembinaan perangkat kecamatan dan kelurahan
e. pengevaluasian tugas pemerintahan kecamatan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

2.2.3. Tugas Pokok Seksi Pemerintahan


Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai rincian tugas (Pasal 170):
a. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pelayanan urusan Pemerintahan Kecamatan;
b. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan
pemerintahan;

c. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang


penyelenggaraan pemerintahan;
d. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
di tingkat kecamatan;
e. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan kelurahan;
f. Melaksanakan pembinaan kegiatan sosial politik, idiologi
negara dan kesatuan bangsa;
g. Melaksanakan penyusunan pembinaan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil;
h. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi
pelaksanaan administrasi kelurahan
i. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala
kelurahan;
j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
k. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan
atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;
l. Melaporkan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan
kecamatan kepada Walikota melalui Camat secara lisan
maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan
evaluasi bagi atasan;
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

2.2.3.1. Fungsi Seksi Pemerintahan


Kepala Seksi Pemerintahan dalam melaksanakan rincian
tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 170
menyelenggarakan fungsi (Pasal 171):
a. perencanaan kegiatan urusan pemerintahan
b. koordinasi dan sinkronisasi tugas urusan pemerintahan
c. pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan pemerintahan
d. pemeriksaan pekerjaan bawahan
e. pelaporan pelaksanaan tugas
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

2.2.4. Tugas Pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai


rincian tugas (Pasal 172):
a. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pelayanan urusan Ketentraman dan Ketertiban;
b. Melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja,
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan / TNI mengenai
program dan kegiatan penyelenggaraan, ketentraman dan
ketertiban umum di wilayah kecamatan;
c. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di
wilyaha kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman
dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;
d. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
yang tugas dan fungsinya dibidang penerapan peraturan
perundang-undangan;
e. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
yang tugas dan fungsinya dibidang penerapan peraturan
perundang-undangan;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

f. Melakukan koordinasi satuan kerja perangkat daerah yang


tugas dan fungsinya dibidang penerapan peraturan
perundang-undangan yaitu Satuan Polisi Pamong Praja dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
g. Melakukan evaluasi pelaksanaan ketentraman dan ketertiban
di tingkat kecamatan;
h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
i. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan
atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;
j. Melaporkan pelaksanaan tugas urusan ketentraman dan
ketertiban kepada Walikota melalui Camat secara lisan
maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan
evaluasi bagi atasan;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan


sesuai dengan tugas dan fungsinya;

2.2.4.1. Fungsi Seksi Ketentraman dan Ketertiban

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban dalam


melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal
172 menyelenggarakan fungsi (Pasal 173):
a. perencanaan kegiatan urusan ketentraman dan ketertiban
b. koordinasi urusan ketentraman dan ketertiban
c. pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan ketentramandan
ketertiban
d. pemeriksaan pekerjaan bawahan
e. pelaporan pelaksanaan tugas

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan


2.2.5. Tugas Pokok Seksi Pelayanan Umum

Kepala Seksi Pelayanan Umum mempunyai rincian tugas (Pasal 178):


a. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pelayanan urusan Pelayanan Umum;
b. Melakukan perencanaan program kerja kegiatan pelayanan
kepada masyarakat di kecamatan;
c. Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan
minimal di kecamatan;
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
e. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan
masyarakat di wilayah;
f. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
g. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan
atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;
h. Melaporkan pelaksanaan tugas urusan kesejahteraan sosial
kepada Walikota melalui Camat secara lisan maupun tertulis
berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya;

2.2.5.1. Fungsi Seksi Pelayanan Umum

Kepala Seksi Pelayanan Umum dalam melaksanakan rincian


tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 178 menyelenggrakan
fungsi (Pasal 179):
a. perencanaan kegiatan urusan pelayanan umum

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

b. koordinasi urusan pelayanan umum

c. pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan pelayanan umum


d. pemeriksaan pekerjaan bawahan
e. pelaporan pelaksanaan tugas
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

2.2.6. Tugas Pokok Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan

Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan


mempunyai rincian tugas (Pasal 174):
a. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pelayanan urusan Pembangunan Masyarakat dan Kelurahan;
b. Mendorong partisipasi mayarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan pembangunan di kelurahan dan kecamatan;
c. Merencanakan program kerja pembinaan perekonomian,
produksi dan distribusi di tingkat kecamatan;
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
e. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang
dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
f. Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
g. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan / insatansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
h. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan


umum;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau


lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
j. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan
atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas urusan ketentraman dan
ketertiban kepada Walikota melalui Camat secara lisan
maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan
evaluasi bagi atasan;
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya;

2.2.6.1. Fungsi Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan

Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan dalam


melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal
174 menyelenggrakan fungsi (Pasal 175):
a. perencanaan kegiatan urusan pembangunan masyarakat
kelurahan
b. koordinasi urusan pembangunan masyarakat kelurahan
c. pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan pembangunan
masyarakat kelurahan
d. pemeriksaan pekerjaan bawahan
e. pelaporan pelaksanaan tugas
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

2.2.7. Tugas Pokok Seksi Kesejahteraan Sosial

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai rincian tugas


(Pasal 176):
a. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pelayanan urusan Kesejahteraan Sosial;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program kerja


pelayanan dan bantuan sosial, bantuan kepemudaan,
pemberdayaan masyarakat dan perempuan, keluarga
berencana, olahraga dan tenaga kerja;
c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program kerja
pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan
dan kesehatan masyarakat;
d. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan bidang
kesejahteraan sosial;
e. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan / insatansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang
kesejahteraan sosial;
f. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam
pelaksanaan kesejahteraan sosial;
g. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
h. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan
atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;
i. Melaporkan pelaksanaan tugas urusan kesejahteraan sosial
kepada Walikota melalui Camat secara lisan maupun tertulis
berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

2.2.7.1. Fungsi Seksi Kesejahteraan Sosial

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dalam melaksanakan


rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 176
menyelenggrakan fungsi (Pasal 177) :
a. perencanaan kegiatan urusan kesejahteraan sosial
b. koordinasi urusan kesejahteraan sosial

c. pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan kesejahteraan


sosial
d. pemeriksaan pekerjaan bawahan
e. pelaporan pelaksanaan tugas
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

3. KONDISI APARATUR KECAMATAN RUMBAI


Kondisi Aparatur adalah potensi Aparatur Kecamatan yang merupakan
ujung tombak Pemerintah yang berhubungan langsung dengan pemerintah
kelurahan/kelurahan dan masyarakat, sehingga diperlukan kualitas dan dedikasi
yang tinggi bagi para aparat kecamatan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka
dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia maka aparat yang ada perlu diberi
kesempatan untuk mengikuti pendidikan lanjutan, baik dalam bentuk pendidikan
penjenjangan maupun pendidikan formal/sekolah yang lebih tinggi, disamping itu
secara periodik perlu dilakukan pembinaan baik melalui apel pagi, rapat staf dan
kegiatan lainnya yang dapat meningkatakan disiplin, motivasi kerja, kinerja dedikasi
dan loyalitasnya.

Data Aparatur Kecamatan, sebagai berikut :

NO NAMA Pangkat /Golongan JABATAN

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

ZULHELMI ARIFIN, S.STP,


1 Penata Tk I / (III/d) Camat
M.Si
2 VEMI HERLIZA, S.STP Penata Tk I / (III/d) Sekretaris Camat

3 NAZARUDDIN Penata Tk I / (III/d) Kasi Pemerintahan

4 EKA TRISILA, SE Penata Tk I / (III/d) Kasi PMK

5 Hj. MISNA, SE Penata Tk I / (III/d) Kasi Pelayanan Umum

6 H. AMRUZI Penata Tk I / (III/d) Kasi Kesos

7 EDY AZWAR, SE Penata Tk I / (III/d) Kasi Trantib

8 RUSDI INDRA SAKTI, SE Penata / (III/c) Kasubbag Keuangan


Penata Muda Tk. I / Kasubbag Kepegawaian,
9 RACHMAYANTI, S.Sos
(III/b) Umum dan Perlengkapan

10 RAJA PUTRI YULIA, S.STP Penata Muda / (III/a) Kasubbag Program

11 ARDILES, A.Md Pengatur Tk I / (II/d) Staf

12 BASIR Pengatur / (II/c) Staf

13 WAN RAHMAT Pengatur / (II/c) Staf

14 AGUS ARBAIN Pengatur / (II/c) Staf


Pengatur Muda Tk I /
15 TENGKU ZUL IMRAN Staf
(II/b)
16 SEPTRI MURNI, S.Pd Penata Muda / (III/a) Staf

Sarana Pendukung
Dalam mendukung kegiatan tugas sehari – hari Wilayah Kecamatan Rumbai
didukung dengan sarana yang meliputi :

NO. NAMA BARANG JUMLAH YANG ADA SAAT INI

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

1 Tanah
2 Gedung 1
3 Ruang Rapat 1
4 Kendaraan Roda 2 2
6 Meja Biro
7 Meja ½ Biro
8 Lemari Arsip 3
9 Rak Buku
10 Kursi Rapat
11 Kursi Putar
12 Kursi Sofa 2
13 Fil Cabinet
14 Kursi Tunggu 3
15 Kursi Kerja
16 Printer 2
17 Komputer 3
18 Mesin Tik

B. KONDISI EKSTERNAL

1. SEJARAH KECAMATAN RUMBAI


Wilayah Kecamatan Rumbai merupakan suatu wilayah hukum
Kota Pekanbaru yang terletak di bagian Utara Kota dengan mengambil
nama Rumbai sebagai nama Kecamatannya. Nama tersebut
mengandung makna dan arti asal usul berdirinya dari Kecamatan Siak
Hulu Kabupaten Kampar sampai menjadi Kecamatan Rumbai beberapa
waktu lalu.

ZULHELMI ARIFIN
CAMAT RUMBAI

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Dengan disempurnakannya
pembagian Daerah Administratif dalam
Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II
Pekanbaru tahun 1966 dengan adanya
Surat Ke putusan Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Riau tanggal 20
September 1966 Nomor Kpts.
151/IX/1966, dimana Kotamadya
Pekanbaru dibagi dalam 6 (Enam)
Wilayah kecamatan, yaitu :
Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan
Sukajadi, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Sail, Kecamatan Rumbai
Pesisir dan Kecamatan Rumbai.
Dengan adanya Kecamatan Rumbai ini, maka daerah Rumbai yang
tadinya di luar Wilayah Kotamadya, dimasukkan menjadi Wilayah
Kotamadya. Kecamatan Rumbai yang mempunyai luas wilayah 251,65
KM2 (31.223 Hektare) yang terdiri dari 7 (Tujuh) Kelurahan, yaitu :
Meranti Pandak, Umban Sari, Limbungan, Lembah Sari, Lembah
Damai, Rumbai Bukit dan Muara Fajar.
Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 3
Tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Marpoyan Damai,
Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Rumbai Pesisir dan Kecamatan
Payung Sekaki serta Surat Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor : 577
tentang Pemekaran Kelurahan Sekota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai
mengalami pengurangan jumlah Kelurahan. Luas Wilayah setelah
pengurangan adalah sebesar 128,85 KM2, terdiri dari 5 (Lima)
Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Rumbai Bukit dengan luas wilayah : 28,97 KM2.
2. Kelurahan Umban Sari dengan luas wilayah : 8,68 KM2.
3. Kelurahan Muara Fajar dengan luas wilayah : 48,29 KM2.
4. Kelurahan Sri Meranti dengan luas wilayah : 8,59 KM2.
5. Kelurahan Palas dengan luas wilayah : 34,32 KM2.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

2. KONDISI GEOGRAFIS KELURAHAN UMBAN SARI

Secara geografis Kelurahan Umban Sari yang merupakan salah satu kelurahan
yang ada di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru mempunyai letak yang sangat
strategis karena memiliki berbagai sarana dan prasarana baik dari segi pendidikan
maupun sarana permainan. Di Kelurahan Umban Sari terdapat ...TK/Paud, ....
SD/Sederajat, 2 SLTP/sederajat, 2 SLTA/sederajat, dan 2 Perguruan Tinggi. Di
Kelurahan Umban Sari juga terdapat taman yang dijadikan sebagai tempat untuk
bermain dan sarana olahraga bagi masyarakat Kelurahan Umban Sari pada
khususnya dan masyarakat Pekanbaru pada umumnya.
Posisi Kelurahan Umban Sari sangat mudah dijangkau dari berbagai arah,
Kelurahan Umban Sari memiliki luas wilayah 8.68 Km 2 .
Batas-batas wilayah Kecamatan Rumbai adalah :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Rumbai Bukit;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sri Meranti ;
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rumbai Pesisir ;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Rumbai Bukit dan Kelurahan Palas;

PETA KECAMATAN RUMBAI

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Kelurahan Umban Sari tanahnya relatif datar dan berbukit dengan struktur
tanah pada umumnya terdiri dari Jenis tanah orgonosal dan glei hukus bahan
induk aluvial, podsolik merah kuning dengan bahan induk batuan endapan
dan batuan beku serta jenis tanah podsolik merah kuning kompleks dengan
bahan induk bahan batuan endapan.
Dilihat dari kontruksi tanah yang ada di Kelurahan Umban Sari sangat
cocok untuk lahan pertanian dan pembangunan perumahan. Hal ini dapat
dilihat dari pesatnya pembangunan perumahan yang dilakukan dari
perusahaan pengembang.

DATA UMUM KECAMATAN RUMBAI

Kelurahan : UMBAN SARI


Kecamatan : RUMBAI
Kota : PEKANBARU
Propinsi : RIAU
Luas Wilayah : 8.68 Km2
Rukun Warga (RW) : 10

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Rukun Tetangga (RT) : 43


Lembaga Pemberdayaan : 1
Masyarakat (LPM)

A. BATAS WILAYAH
Batas Kelurahan/Kelurahan Kecamatan
Sebelah Utara Rumbai Bukit Rumbai
Sebelah Selatan Sri Meranti Rumbai
Sebelah Timur Lembah Damai/Limbungan Rumbai Pesisir
Baru
Sebelah Barat Rumbai Bukit/ Palas Rumbai

B. UPT DINAS/BADAN
No Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Alamat
1. UPTD Dispenda Provinsi Riau Jl. Yossudarso
2. Dinas Pendidikan Jl. Patria Sari

C. JUMLAH PENDUDUK
1) Berdasarkan Umur
JUMLAH
No INDIKATOR
TH 2014 September 2015
1 2 3 4
1 0 – 4 Tahun 686 Jiwa 1.040 Jiwa
2 5 -9 Tahun 1.404 Jiwa 1422 Jiwa
3 10 - 14 Tahun 21.699 Jiwa 1519 Jiwa
4 15 - 19 Tahun 36.809 Jiwa 1545 Jiwa
5 20 - 24 Tahun 3.869 Jiwa 1824 jiwa

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

6 25 - 29 1597 Jiwa
7 30 - 34 1240 Jiwa
8 35 - 39 1193 Jiwa
9 40 - 44 1060 Jiwa
45 - 49 598 Jiwa
50 - 54 430 Jiwa
55- 59 292 Jiwa
60 - 64 244 Jiwa
65 - 69 108 Jiwa
70 – 74 26 Jiwa
75 Keatas 24 Jiwa

2) Berdasarkan Gender
JUMLAH
No INDIKATOR
TH 2014 Juli 2015
1 2 3 4
1 Jumlah Penduduk 13.672 Jiwa 14.162 Jiwa
Laki-laki 6.908 Jiwa 7.050 Jiwa
Perempuan 6.764 Jiwa 7.112 Jiwa

3) Berdasarkan Mata Pencaharian

Sesuai dengan potensi daerahnya, penduduk di Kecamatan Rumbai


sebagian besar bermatapencaharian pertanian, sedangkan sektor lainnya
adalah perdagangan, dll.

NO LAPANGAN USAHA JUMLAH PERSENTASE (%)

(1) (2) (3) (4)

745 2,03%
1 PNS

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

2 Karyawan Swasta
1.748 4,75%

3 Pertanian/Buruh Tani
9.758 26,54%

4 Perkebunan
1.640 4,46%

5 Perikanan
758 2,06%

6 Peternakan
610 1,66%

7 Industri Pengolahan
1.922 5,23%

8 Perdagangan
7.127 19,38%

9 Jasa
8.316 22,61%

10 Angkutan
2.423 6,59%

11 Jasa Lain nya


1.726 4,69%
36.773
JUMLAH 100%

4) Berdasarkan Agama

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

PERSENTASE
NO AGAMA JUMLAH
(%)

(1) (2) (3) (4)

1 ISLAM
11.493 Jiwa 81,2 %

2 PROTESTAN
2301Jiwa 16,3 %

3 KATHOLIK
226 Jiwa 1,5 %

4 BUDHA
131 Jiwa 0,94 %

5 HINDU
7 Jiwa 0,04 %

6 KONGHUCU
4 Jiwa 0,02 %

JUMLAH 14.162 Jiwa 100 %

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

5) Keadaan Sosial Budaya

a. Prasarana Pendidikan

Terdiri dari berapa Jumlah sekolah, Guru dan Murid yang ada pada sekolah
tersebut.

NO KETERANGAN JUMLAH

-1 -2 -3
1 TK 11
Guru 26
Murid 247
2 SD/MIN/MIS 17
Guru 313
Murid 6802
3 SMP/MTS 7
Guru 108
Murid 1929
4 SMU/SMK 2
Guru 209
Murid 2311
5 UNIVERSITAS 2

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

b. Prasarana Sosial
1. Bidang Keagamaan

TEMPAT IBADAH
NO KELURAHAN
MASJID MUSHALLA GEREJA PURA VIHARA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 UMBAN SARI 8 14 - - 2

2. Bidang Kesehatan

SARANA KESEHATAN

NO KELURAHAN POLIKLI RUMAH SAKIT PRAKTEK POS


PUSKESMAS PUSTU
NIK BERSALIN DOKTER KB

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 UMBAN SARI 0 1 0 0 4 1
MUARA
2 0 1 0 0 0 1
FAJAR
RUMBAI
3 0 1 0 0 1 1
BUKIT
4 PALAS 0 0 0 0 0 1
5 SRI MERANTI 0 0 1 0 0 1
JUMLAH 0 3 1 0 5 5

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Potensi Sumber Daya Alam

Sebagaimana Topografi Wilayah Kecamatan Rumbai yang terdiri dari dataran


tinggi, pegunungan dan kemiringan tanah yang sangat tajam, tentunya sulit mendukung
pelaksanaan program pembangunan yang diinginkan, sebaliknya dengan kondisi tanah
yang sangat subur tentunya akan mendukung pembangunan dan laju kegiatan
perekonomian, misalnya pertanian, Pariwisata, Agrobisnis serta jasa – jasa dan
sebagainya.

Dengan pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan secara efisien, akan
dapat mendorong upaya peningkatkan pendapatan daerah yang pada gilirannya
masyarakat akan terdorong untuk melakukan kegiatan ekonomi lainnya secara sinergis
untuk meningkatkan kesejahteaan masyarakat. Adapun potensi sumber daya alam yang
ada adalah sebagai berikut :

Komoditi Perkebunan

LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKSI


NO TANAMAN
(HA) (HA) (TON)

1 KELAPA 28,5 24,95 104,79


2 KELAPA SAWIT 1.054,5 953,75 2.861,25
3 KARET 202 156,5 31,3
4 COKLAT 5,5 7,4 5,92
5 PINANG 4 2,25 2,3
TOTAL 1.294,5 1.144,85 3.005,56

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Komoditi Perikanan

NO JENIS IKAN LUAS LUAS PANEN PRODUKSI (Ton)

1 MAS 2.625 245 9.75


2 NILA 24.220 2.615 41.6

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

3 GURAMI 15.120 2.125 12.75


4 PATIN 89.155 8.220 106.25
5 LELE 16.575 1.570 42.25
TOTAL 147.695 14.775 212.35

Komoditi Hewan Ternak Besar

NO NAMA TERNAK JANTAN BETINA POPULASI PRODUKSI PRODUKSI


(EKOR) (EKOR) TERNAK DAGING TELUR
(KG) (BUTIR)

1 SAPI PERAH 0 0 0

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

2 SAPI POTONG 309 229 538 56.490

3 KERBAU 21 21 42 6.300

4 KAMBING 296 215 511 3.525,9

5 DOMBA 20 20 40 276

6 BABI 5.662 538 11.497 241.437

JUMLAH 308.028,9

Komoditi Hewan Unggas

N NAMA JANTAN BETINA POPULASI PRODUKSI PRODUKSI


O TERNAK (EKOR) (EKOR) TERNAK DAGING TELUR
(KG) (BUTIR)

1 AYAM BURAS 4.235 6.445 10.680 5.553,6 128.900

2 AYAM RAS 58.735 88.235 146.970 171.954,9 0


PEDAGING
3 ITIK 705 1.210 1.915 1.149 9.680

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

4 MERPATI 50 887 138 8,28 1.056

5 KELINCI 3 7 10 3 0

JUMLAH 178.668,78

Kelompok Tani

NO KELURAHAN JUMLAH KOMODITI PERTANIAN LUAS


ANGGOTA TANAH
KELOMPOK (HA)

1 MUARA FAJAR 16/195 HOLTIKULTURA, TANAMAN 207,7


PANGAN, PETERNAKAN,
PERIKANAN
2 RUMBAI BUKIT 8/82 TANAMAN PANGAN, 71
HOLTIKULTURA
3 PALAS 16/287 HOLTIKULTURA, TANAMAN 215,5
PANGAN, PETERNAKAN,
PERIKANAN

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

4 UMBAN SARI 3/50 TANAMAN PANGAN, 13,75


HOLTIKULTURA
PETERNAKAN
5 SRI MERANTI 4/45 HOLTIKULTURA, TANAMAN 8
PANGAN
TOTAL 47/659 515,95
DATA : DESEMBER 2014

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Ubi Pepaya

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Buah Naga
Melon

Kacang Panjang
Semangka

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Pepaya

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Belimbing

VISI DAN MISI

VISI

Cabe Merah

KECAMATAN RUMBAI
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan memberikan akses
yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan publik, Kecamatan
Rumbai Kota Pekanbaru mempunyai visi yaitu “Unggul dalam pelayanan publik
dengan SDM aparatur yang handal“.

Pernyataan visi tersebut mengandung pengertian sebagai berikut :

1. Pelayanan publik menggambarkan pelayanan yang dilakukan oleh aparat


pemerintah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang dilakukan
dengan ramah, cepat, transparan, mudah dan biaya relatif terjangkau.
2. Unggul menggambarkan tertib dan tersusunnya adminstrasi kantor dengan baik
sesuai dengan tupoksi masing masing seksi.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

3. SDM aparatur yang handal menggambarkan kemampuan aparatur dalam


melaksanakan tupoksi sesuai bidang tugasnya, punya daya saing serta mampu
memberdayakan masyarakat.

MISI KECAMATAN RUMBAI


Dalam mewujudkan Visi Kecamatan Rumbai diperlukan perumusan bagaimana
usaha mencapainya. Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetapkan.

Dengan adanya Misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan dapat mengenal, mengetahui peran dan program-program serta hasil
yang akan diperoleh di masa yang akan datang.

Adapun Misi Kecamatan Rumbai, adalah :

1. Meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan dan perhatian terhadap


masyarakat
2. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur yang Handal dan berwibawa
3. Membangkitkan minat masyarakat untuk berbudaya Melayu yang bermartabat
dan bermarwah serta memiliki rasa kebangsaan
4. Mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

MOTTO KECAMATAN RUMBAI


Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Rumbai telah
menetapkan MOTTO “Rumbai Tersenyum” dengan maksud Kami akan selalu
memberikan pelayanan dengan ramah dan senyuman.

TUJUAN DAN SASARAN

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

TUJUAN DAN SASARAN KECAMATAN RUMBAI


Tujuan adalah penjabaran/implementasi dari pernyataan Misi yang berisi
tentang sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 (satu)
sampai 5 (lima) tahun. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin
dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan.
Sasaran akan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan yang bersifat spesifik,
terinci dan dapat diukur serta dapat dicapai.

Berdasarkan misi yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dan sasaran yang
ingin diwujudkan dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Rumbai

Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Unggul Ketersediaan sarana


Meningkatkan Meningkatkan tata Meningkatnya kualitas
dalam dan prasarana
Peningkatan kualitas
dan kelola pemerintahan manajemen
pelayanan perencanaan,
mengoptimalkan yang baik pemerintahan Tersedianya
publik
dengan pelayanan dan Terciptanya dokumen Potensi
Rentang waktu
SDM perhatian Terwujudnya lingkungan yang asri pengangkutan
aparatur terhadap lingkungan yang dan bersih sampah
yang handal masyarakat bersih Meningkatnya peran Peningkatan
serta masyarakat pemilahan sampah
Meningkatkan Meningkatnya Kinerja aparatur yang Peningkatan kualitas
SDM Aparatur profesionalisme
Mewujudkan telah sesuai dengan
Meningkatnya sumber daya
Peningkatan
Membangkitkan masyarakat kecintaan
Mewujudkanmasyarakat kecintaan
Pembinaan Syiar
minat berbudaya Melayu masyarakat yang keagamaan
masyarakat yang madani madani
untuk
berbudaya
Melayu yang
bermartabat dan
bermarwah

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

serta memiliki
rasa kebangsaan
Mewujudkan Meningkatkan peran Terwujudnya program Persentase
partisipasi aktif dan kontrol dan kegiatan yang kehadiran
Persentase
masyarakat masyarakat dalam Meningkatnya peran
partisipasi
dalam pelaksanaan serta perempuan
perempuan (kader)
pembangunan pembangunan dalam pembangunan
dalam pembangunan

3. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS


Mengacu pada berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi kecamatan
pada masa yang akan datang, maka isu-isu strategis perencanaan pembangunan
dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Kondisi Internal
a. Kekuatan
- Tersedianya SDM yang memadai
- Adanya sebagian pelimpahan kewenangan pemerintah dari walikota
kepada Camat baik untuk perizinan maupun non perizinan
- Adanya koordinasi yang baik antar instansi vertikal di wilayah Kecamatan
Rumbai
- Sarana dan prasarana yang tersedia untuk mendukung kegiatan di kantor
Kecamatan Rumbai
- Ketersediaan dana dalam mendukung kegiatan di kantor Kecamatan
Rumbai
- Luasnya wilayah kerja

b. Kelemahan
- Masih rendahnya pemahaman aparatur Kecamatan dan Kelurahan akan
tupoksi masing-masing

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

- Pelimpahan kewenangan yang diberikan walikota kepada Camat tidak


dibarengi dengan petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis yang
dilimpahkan.
- Masih perlu adanya peningkatan koordinasi di tingkat kecamatan dengan
semakin banyaknya program dan kegiatan pemerintah Kota Pekanbaru
yang mulai difokuskan pengembangan wilayahnya di Kecamatan Rumbai.
- Perlu adanya pemberdayaan masyarakat agar masyarakat dapat mandiri
- Sengketa atau konflik pertanahan yang selalu muncul

2. Factor Eksternal
a. Peluang
- Peningkatan /pengetahuan aparatur melalui diklat dan pelatihan
- Adanya pembinaan dalam rangka peningkatan tugas dan fungsi bagi
perangkat kelurahan dan Kecamatan
- Adanya program pemerintah untuk pengembangan wilayah Kecamatan
Rumbai menjadi sentra kawasan agro wisata.
- Adanya program pemerintah untuk mengolah sampah menjadi produk
yang menghasilkan

b. Ancaman
- Masih rendahnya kualitas SDM selaku aparatur Kelurahan dan Kecamatan
- Belum maksimalnya penerapan pelaksanaan PATEN di Kecamatan
Rumbai
- Belum tertatanya administrasi pertanahan sebagai bentuk pelayanan
prima kepada masyarakat
- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mundukung program
Pemerintah Kota Pekanbaru untuk penyelesaian pembebasan tanah untuk
kepentingan umum.
- Masih kurang peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

4. STRATEGI DAN KEBIJAKAN


Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komprehensif mengenai bagaimana Kecamatan Rumbai mencapai tujuan dan
sasaran renstra dengan efektif dan efisien. Selain melakukan perencanaan
komprehensif, perencanaan strategik juga dapat digunakan untuk melakukan
transformasi birokrasi. Perencanaan strategik juga mengagendakan program
yang mendukung layanan kepada masyarakat.

Berdasarkan rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah dipaparkan
di atas, selanjutnya disusun strategi dan arah kebijakan dari masing-masing misi,
sebagai berikut :
i. Strategi dan Arah Kebijakan Misi I (Pertama)
Misi I adalah Meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan dan perhatian terhadap
masyarakat. Urusan yang terkait dengan misi ini pada khususnya adalah urusan yang
berhubungan dengan pelayanan publik.
Strategi dan arah kebijakan misi ini yang dijabarkan menurut sasarannya adalah sebagai
berikut :

1. Dalam mencapai sasaran Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan


maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan ialah dengan :
 Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pemerintah
 Meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian,
pengelolaan keuangan dan aset.
 Meningkatkan koordinasi akan juklak dan juknis tentang pelimpahan
kewenangan yang diberikan oleh Walikota kepada Camat.
2. Dalam mencapai sasaran Terciptanya lingkungan yang asri dan bersih maka
strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan ialah dengan :
 Peningkatan sarana dan prasarana angkutan kebersihan kecamatan

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

3. Dalam mencapai sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat dalam


pemilahan dan pengolahan sampah maka strategi dan arah kebijakan yang
akan dilakukan ialah dengan melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan
(daur ulang) sampah.

4.4.2. Strategi dan Arah Kebijakan Misi II (Kedua)


Misi kedua adalah Meningkatkan SDM Aparatur yang Handal dan berwibawa.
Strategi dan arah kebijakan misi ini yang dijabarkan menurut sasarannya adalah
sebagai berikut :
1. Dalam mencapai sasaran Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur maka
strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan ialah dengan :
 Penandatanganan fakta integritas
 Peningkatan disiplin
 Adanya pendidikan dan pelatihan

4.4.3. Strategi dan Arah Kebijakan Misi III (Ketiga)


Misi ketiga adalah Membangkitkan minat masyarakat untuk berbudaya Melayu
yang bermartabat dan bermarwah serta memiliki rasa kebangsaan.
Strategi dan arah kebijakan misi ini yang dijabarkan menurut sasarannya adalah
sebagai berikut :
1. Dalam mencapai sasaran Meningkatnya kecintaan masyarakat akan
kebudayaan melayu maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan
ialah dengan :
 Mengadakan workshop tentang kebudayaan melayu
 Mengadakan perlombaan yang berhubungan dengan melayu
2. Dalam mencapai sasaran mewujudkan masyarakat madani maka strategi dan
arah kebijakan yang akan dilakukan ialah dengan pembinaan syiar
keagamaan, seperti pembinaan remaja mesjid, magrib mengaji dan wirid
untuk pembinaan umat.
4.4.4. Strategi dan Arah Kebijakan Misi IV (Keempat)
Misi keempat adalah Mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Strategi dan arah kebijakan misi ini yang dijabarkan menurut sasarannya adalah
sebagai berikut :
1. Dalam mencapai sasaran Terwujudnya program dan kegiatan yang berasal
dari masyarakat maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan ialah
dengan :
 Meningkatkan pelaksanaan musrenbang kelurahan
 Adanya Partisipasi kaum perempuan dalam pembangunan
Tabel
Startegi dan Arah Kebijakan
VISI : “UNGGUL DALAM PELAYANAN PUBLIK DENGAN SDM APARATUR YANG HANDAL”
Misi 1 : Meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan dan perhatian terhadap masyarakat
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan
koordinasi akan
juklak dan juknis
Penerapan SOP (Standar
tentang pelimpahan
Operasional Prosedur)
kewenangan yang
diberikan Walikota
kepada Camat

Meningkatkan - Meningkatkan Kualitas


Meningkatnya
Meningkatkan tata kelola kualitas laporan
kualitas manajemen
pemerintahan yang baik perencanaan,
pemerintahan - Validasi data pertanahan
pengawasan dan
pengendalian,
pengelolaan - Penyelesaian Konflik
keuangan dan aset.
Meningkatkan
Tersedianya potensi dan
ketersediaan sarana
profil kecamatan Dan
dan prasarana
kelurahan
pemerintah
Peningkatan sarana
Terciptanya dan prasarana
Tersedianya armada
lingkungan yang asri angkutan
angkutan sampah
dan bersih kebersihan
Terwujudnya lingkungan kecamatan
yang bersih
Meningkatnya peran sosialisasi
serta masyarakat mengenai pemberdayaan masyarakat
dalam pemilahan dan pemanfaatan (daur mengolah sampah
pengolahan sampah ulang) sampah.
Misi 2 : Meningkatkan SDM Aparatur yang Handal dan berwibawa

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN


Meningkatnya
Peningkatan
profesionalisme aparatur Kinerja aparatur yang
kualitas sumber Penandatanganan fakta
kecamatan dalam telah sesuai dengan
daya aparatur yang integritas
menjalankan tugas pokok tupoksi
handal
dan fungsi
Misi 3 : Membangkitkan minat masyarakat untuk berbudaya melayu yang bermartabat dan
bermarwah serta memiliki rasa kebangsaan
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Peningkatan
Meningkatnya
kecintaan Perlombaan dg nuansa
kecintaan masyarakat
Mewujudkan masyarakat masyrakat akan melayu
akan budaya melayu
berbudaya melayu kebudayaan melayu
madani Mewujudkan
Pembinaan syiar Peringatan hari besar
masyarakat yang
keagamaan keagamaan
madani
Misi 4 : Mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Terwujudnya Persentase
program dan kegiatan kehadiran Usulan program berasal dari
Meningkatkan peran aktif yang berasal dari masyarakat dalam masyarakat
dan kontrol masyarakat masyarakat musrenbang
dalam pelaksanaan Persentase
pembangunan Meningkatnya peran
partisipasi Pemberdayaan perempuan
serta perempuan
perempuan dalam dalam pembangunan
dalam pembangunan
pembangunan

BAB II
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Menurut PP No. 19 tahun 2008 Pasal 14 ayat (1), Kecamatan merupakan


perangkat daerah kabupaten/kota sebagai PELAKSANA TEKNIS KEWILAYAHAN yang
mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat.

Menurut Undang Undang No. 23 tahun 2014 Pasal 223 ayat (1), Kecamatan
diklasifikasikan atas :

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

a. Kecamatan tipe A yang dibentuk untuk Kecamatan dengan beban kerja yang
besar; dan
b. Kecamatan tipe B yang dibentuk untuk Kecamatan dengan beban kerja yang
kecil.
Kecamatan dipimpin oleh seorang kepala kecamatan yang disebut camat yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui Sekretaris
Daerah.

PP No. 19 Tahun 2008 Pasal 15 ayat (1), Camat menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan yang meliputi :
a. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Mengordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan dan/atau kelurahan; dan
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan

UU No. 23 Tahun 2014 Pasal 225 ayat (1), Camat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 224 ayat (1) mempunyai tugas:
a. Menyelenggaraan urusan pemerintahan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25 ayat (6);
b. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
e. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Kelurahan dan/atau kelurahan;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

h. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah


kabupaten/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah
kabupaten/kota yang ada di Kecamatan; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada dasarnya tugas Camat baik menurut PP no 19 tahun 2008 maupun menurut
UU No. 23 Tahun 2014 tidak berbeda hanya diperjelas/ditambah masalah pelimpahan
kewenangan dari Bupati/Walikota kepada Camat serta melaksanakan urusan lain yang
tidak menjadi kewenangan Kecamatan tetapi merupakan kewenangan daerah
kabupaten/Kota.

A) KEWENANGAN YANG DILIMPAHKAN WALIKOTA


Dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan umum, Camat mengacu pada
Permendagri No. 10 Tahun 2013 dan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor : 11
Tahun 2013 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Pekanbaru kepada
Camat. Adapun kewenangan yang dilimpahkan berupa :

1. Perizinan
Ada 5 jenis perizinan yang bisa ditetapkan di Kecamatan Rumbai, yaitu :
1) Izin Jual Beli HP dan Aksesorisnya (Kelas Jalan III/IV)
2) Izin Pembuatan Tegel, Paving Block, Genteng (Kelas jalan III/IV)
3) Izin Industri Kerajinan Rumah Tangga
4) Izin Pembuatan Tempe
5) Izin Cuci Kendaraan Roda Dua dan Roda Tiga
Untuk perizinan ini belum bisa dilaksanakan dengan baik dikarenakan Juknis
maupun Juklak tentang Perizinan yang diatur oleh Walikota belum ada dan masih
disesuaikan dengan kebijakan-kebijakan Camat. Dalam pelaksanaannya, jumlah
perizinan yang dikeluarkan Camat sesuai dengan jumlah perizinan yang
ditetapkan sampai dengan bulan Agustus 2015 sebanyak 17 perizinan.

2. Rekomendasi

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Ada 18 rekomendasi yang dilaksanakan, yaitu :


1) Rekomendasi Izin Perumahan, Industri dan Pergudangan
2) Rekomendasi Izin Menara Telekomunikasi
3) Rekomendasi Galian Penggelaran Kabel Telekomunikasi
4) Rekomendasi Izin Pengolahan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)
5) Rekomendasi Izin Keramaian (Insidentil)
6) Rekomendasi Izin Keberadaan Lembaga Organisasi Masyarakat
7) Rekomendasi Izin Pemondokan/Kos
8) Rekomendasi Izin Pendirian Sarana Ibadah dan Sosial
9) Rekomendasi Izin Lokasi Depot Air Isi Ulang
10) Rekomendasi Izin Lokasi Pengelolaan Air Bawah Tanah
11) Rekomendasi Izin Pengelolaan Pertambangan Bukan Logam
12) Rekomendasi Izin Gangguan Usaha yang Menggunakan Mesin dengan
Intensitas Gangguan Besar/Tinggi dan Sedang
13) Rekomendasi Izin Gangguan Usaha Tidak Menggunakan Mesin dengan
Intensitas Gangguan Besar/Tinggi dan Sedang
14) Rekomendasi Izin Pasar Tradisional/Rakyat Permanen

15) Rekomendasi Izin BBG/Elpiji 3 Kg


16) Rekomendasi Riset
17) Rekomendasi Surat Pindah
18) Rekomendasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)

Adapun Jumlah rekomendasi yang telah dikeluarkan adalah sebagai berikut :

No. Tahun Jumlah Rekomendasi


1. 2013 54
2. 2014 85
3. Agustus 2015 37

3. Koordinasi

Koordinasi merupakan upaya atau kegiatan untuk menyelaraskan atau


mensinkronisasikan unit-unit, bagian atau tindakan dalam suatu organisasi agar

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

tujuan organisasi dapat berjalan dengan efektif. Adapun bentuk koordinasi yang
dilakukan Camat sebagai berikut :

a. Rapat dinas/staf baik intern maupun ekstern secara rutin setiap 2 (dua)
minggu sekali untuk rapat unsur pimpinan dan setiap sebulan sekali untuk
rapat staf dengan tujuan membahas program yang dilaksanakan serta
evaluasi pelaksanaanya, maupun pemantapan dan pembagian tugas-tugas
sesuai tupoksi masing-masing seksi dan kasubbag.

b. Koordinasi dengan RT dan RW se Kecamatan setiap Triwulan. Untuk


membahas permasalahan yang ada dan memberikan informasi langsung ke
masyarakat melalui Forum RT RW.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

4. Pembinaan

Sebagai pelayan, pengayom, penggerak prakarsa dan partisipasi masyarakat.


Aparatur pemerintah Kelurahan dari Lurah dan seluruh perangkatnya, benar-

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

benar dituntut bekerja secara profesional diimbangi dengan kualitas Sumber


daya Manusia yang memadai. Untuk itu peran Pemerintah kecamatan sangat
penting dalam mendukung pembangunan Kelurahan. Adapun bentuk pembinaan
yang dilaksanakan Kecamatan :

A. Pembinaan Aparatur Kecamatan dan Kelurahan

Camat sebagai perangkat daerah, dalam melaksanakan tugasnya mengacu


pada Peraturan yang ada, khususnya kewenangan yang diberikan Walikota.
Kegiatan Pembinaan Perangkat Kecamatan dan Kelurahan ini bertujuan untuk
memberikan arahan dan motivasi dalam hal memberikan pelayanan terhadap
masyarakat serta juga tentang kedisiplinan pegawai, adapun langkah yang
diambil adalah sebagai berikut :

a) Rapat rutin bersama Lurah se Kecamatan setiap Senin minggu kedua dan
keempat

b) Rapat evaluasi yang diadakan minimal 2 bulan sekali semua perangkat


kelurahan dan Kecamatan untuk membahas dan mengetahui sejauhmana
pelaksanaan program/kegiatan yang telah ditetapkan, dan penyelesaian
secara cepat tentang keadaan yang dihadapi dan permasalahan cepat
diatasi sedini mungkin;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

c) Pembinaan dan peningkatan kesadaran akan kebersihan dengan tujuan


untuk menjaga agar kantor tetap dalam kondisi terawat, rapi, indah dan
bersih.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

d) Pembinaan dengan mengikuti senam pagi bersama dengan tujuan


mempererat silaturrahmi.

e) Menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memberdayakan


person yang ada dengan menanamkan kepercayaan secara akrab, hormat
tahu menempatkan situasi dan kondisi, profesionalisme di bidang
tugasnya, mempunyai SDM yang cukup dan tetap loyal kepada pimpinan
guna mewujudkan tercapainya Visi Kecamatan yaitu “Unggul dalam
pelayanan dengan SDM aparatur yang handal”.

Untuk mewujudkan hal tersebut perlu didukung transparansi, sarana dan


prasarana yang memadai, adanya kemauan untuk tahu dan maju serta tetap
berpedoman mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

B. Pembinaan Administrasi Kelurahan oleh Pemerintah Kecamatan

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, kelurahan adalah subsistem


pemerintahan daerah di bawah subsistem pemerintahan nasional. Kelurahan
adalah satuan administrasi pemerintahan terendah. Untuk menjaga agar
penyelenggaraan pemerintahan kelurahan maka perlu dilakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap pemerintahan kelurahan. Pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintah kelurahan adalah upaya yang dilakukan
pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota kepada kelurahan agar
penyelenggaraan pemerintahan kelurahan berjalan sesuai dengan tujuannya
yaitu menciptakan kesejahteraan warganya.
Pembinaan administrasi kelurahan adalah kegiatan yang dilakukan
secara berdaya guna dan berhasil guna dalam rangka menyempurnakan dan
memperbaiki penyelenggaraan administrasi pemerintahan kelurahan agar
berjalan secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan
mencapai tujuan.
Jenis administrasi pemerintahan meliputi:
1. Administrasi Umum
2. Administrasi Penduduk
3. Administrasi Pembangunan

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Bentuk pembinaan yang dilakukan, diantaranya :

a) Melakukan sosialisasi kepada Lurah dan masyarakat tentang pentingnya


tertib administrasi kependudukan.

b) Melakukan kegiatan mendata, mencatat dan mengolah perkembangan


penduduk di wilayah Kecamatan Rumbai yang meliputi kelahiran,
kematian, pindah masuk, pindah keluar dan melaporkan secara rutin
setiap bulan.

c) Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat mengenai pelayanan Kartu


Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Surat Pindah Penduduk
dan ini telah dilaksanakan sesuai prosedur/aturan sebagai bagian dari
upaya pelayanan prima, pihak Kecamatan hanya sebatas memberikan
pengantar;
Dengan dibinanya administrasi kelurahan oleh pemerintah kecamatan
melalui instruksi yang diterima dari Walikota maka aparat kelurahan akan

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

dapat mengemban tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara pemerintahan,


pelaksana pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat.

C. Pembinaan terhadap masyarakat

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Pembinaan terhadap masyarakat berupa perintah langsung kepada kelurahan


untuk disampaikan kepada masyarakat seperti himbauan dan edaran,
diantaranya :

a) Edaran Magrib Mengaji

b) Edaran Gorong Royong

c) Edaran Menjaga Keamanan dan Ketertiban

d) Edaran antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

e) Himbauan mengurangi aktifitas di luar ruangan selama masa asap

f) Himbauan Pemasangan Umbul-umbul dalam rangka Hari Jadi Kota


Pekanbaru

g) Himbauan Pemasangan Lampu colok

h) Pembinaan kepada masyarakat agar sadar hukum, memahami kehidupan


berpolitik, berdomisili, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;

i) Pembinaan PAM swakarsa dengan upaya melakukan pengaktifan satgas


gabungan LINMAS dengan melibatkan unsur Upika;

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Edaran atau Himbauan yang telah disebarluaskan ke masyarakat alhamdulillah


sudah berjalan dengan baik.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

D. Pembinaan kewilayahan tingkat kecamatan berkoordinasi dengan SKPD/Unit


kerja terkait

Adapun bentuk pembinaannya berupa pemberian informasi mengenai


keadaan wilayah kecamatan Rumbai sesuai dengan tupoksi masing-masing
unit kerja terkait.

5. Pengawasan
Pengawasan adalah segala usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan
menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas atau kegiatan,
apakah sesuai dengan yang semestinya atau tidak. Pengawasan yang dilakukan
kecamatan adalah suatu proses atas penyelenggaraan pemerintahan kelurahan
yang bertujuan untuk menjamin agar penyelenggaraan pemerintah kelurahan
berjalan dengan baik dan berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Negeri No. 32 Tahun 2006. Pengawasan yang dilakukan kecamatan bertujuan


untuk menonitoring kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan.
Beberapa bentuk pengawasan yang dilakukan Kecamatan di antaranya :

A. Pengawasan Pendirian dan Penggunaan Bangunan

B. Pengawasan Tanah Fasilitas Umum dan fasilitas sosial

C. Pengawasan lokasi TPA

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

6.

6.

6.

6.

6.

6. Penetapan

Dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan, ada


beberapa kegiatan yang telah dilakukan dan Camat telah membuat suatu
penetapan dalam suatu Surat Keputusan. Adapun Surat Keputusan yang
dikeluarkan Camat selama periode 2013 s/d Juli 2015 adalah sebagai berikut :

No. Tahun Jumlah SK


1. 2013 28
2. 2014 26
3. Juli 2015 22

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

7. Penyelenggaraan
Berdasarkan keadaan yang ada, potensi-potensi strategis yang menjadi daya
dukung penyelenggaraan pemerintahan dan koordinasi pembangunan di
kecamatan Rumbai, dapat dibagi menurut kondisi geografis, sosial
kemasyarakatan, pelayanan umum dan ekonomi.

7.1. Aspek Geografis

Secara geografis Kecamatan Rumbai merupakan salah satu kecamatan


yang letaknya sangat strategis karena berada di pintu gerbang Kota Pekanbaru
dari arah utara dan merupakan daratan yang mudah untuk dikembangkan.

Dengan posisi yang demikian ini Kecamatan Rumbai sangat mudah


dijangkau dari berbagai arah.

Batas-batas wilayah Kecamatan Rumbai adalah :


- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Siak Sri Indra Pura
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Siak Kecamatan
Senapelan, dan kecamatan Payung Sekaki.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rumbai
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar
Arah pengembangan Struktur ruang Kecamatan Rumbai menurut
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru 2013-2033 mengisyaratkan
bahwa Kecamatan Rumbai akan dijadikan sebagai Kawasan Agro Wisata dan
Ruang Terbuka Hijau. Untuk menunjang hal tersebut sudah mulai
dilaksanakan beberapa tahapan pembangunan seperti :
1. Rencana Pembangunan Outer Ring Road
3. Pelebaran jl yos sudarso, sudah pada tahap pembayaran ganti rugi lahan.
4. Rencana pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Dumai
Kecamatan Rumbai memiliki Potensi lahan yang cukup luas, baik
pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan maupun peternakan.
Dengan kondisi lahan yang masih luas diharapkan percepatan pembangunan
sudah mulai diarahkan ke Kecamatan Rumbai.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

7.2. Aspek Sosial Kemasyarakatan


Berdasarkan data Kecamatan Rumbai di awal tahun
2015, diketahui bahwa jumlah penduduk 63.467 jiwa, laki-laki 31.764
jiwa, perempuan 31.703 jiwa, dan kepadatan penduduk rata-rata
mencapai 5.058 jiwa/km2. Dari sisi hubungan sosial kemasyarakatan, warga
Kecamatan Rumbai cukup harmonis dalam pluralitas budaya dan agamanya.
Dengan semakin banyaknya penduduk pendatang, sikap mental dan
tingkat kepedulian warga atas lingkungannya perlu ditingkatkan melalui
kegiatan kerja bakti dan gotong royong lainnya.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

7.3. Aspek Pelayanan Umum


a. Kinerja Pelayanan kecamatan
Dari sisi personil, profesionalitas dan integritas SDM, aparatur pemerintah
kecamatan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik yang disokong
dengan Motto Kecamatan Rumbai yaitu Rumbai Tersenyum. Kinerja
pelayanan kecamatan juga mempunyai kendala yaitu rendahnya kualitas
database pemerintahan dari sisi pemutakhiran data dan akses publik serta
sarana dan prasarana pemerintah masih terbatas.
b. Pendidikan

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

 Masalah pendidikan masih dihadapkan pada persoalan masih belum


optimalnya pemerataan pendidikan, kualitas pendidikan, penyebaran
Guru belum merata dan tingkat penyesuaian dunia pendidikan maupun
otonomi daerah yang masih perlu ditinjau kembali serta upaya-upaya
partisipasi aktif, termasuk peran Komite Sekolah dalam menunjang
peningkatan sarana dan Prasarana Pendidikan;

 Hasil yang dicapai dalam program pendidikan selama ini dapat dlihat dari
indikator meningkatnya partisipasi dan transaksi yang terkait dengan
jumlah siswa secara keseluruhan baik formal maupun non formal dari
tingkat TK, SD/M.TsN, SMA/SMK ;

 Dengan telah dikucurkanya dana untuk Peningkatan sarana dan Prasarana


Pendidikan di Kota Pekanbaru pada Umumnya yang tersebar di 12
Kecamatan, termasuk kecamatan Rumbai, merupakan suatu bentuk
pecanangan pemerintah peduli akan petumbuhan anak bangsa sebagai
Generasi penerus untuk melahirkan anak bangsa yang cerdas, mandiri,
mempunyai kualitas dan kuantitas yang memadai ke arah kemajuan
bangsa paling tidak sejajar dengan bangsa – bangsa maju.

Peresmian Sekolah

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

c. Kesehatan

Kondisi yang ikut menunjang kesehatan masyarakat adalah membaiknya


prasarana rumah tinggal yang dilengkapi dengan jamban yang memenuhi
syarat kesehatan, termasuk peran serta petugas kesehatan dalam
memberikan, dan sebagai pelaksana program sehat lingkungan di kelurahan
untuk program sehat jasmani dan sehat rohani akan pelayanan kesehatan
yang memadai;

Demikian pula dengan pemantauan terhadap Ibu Hamil yang beresiko


tinggi dapat ditekan. Masalah kesehatan serius yang dihadapi mudahnya
tersebar wabah penyakit menular seperti diare (pada musim penghujan),
deman berdarah sehingga peningkatan program kesehatan masih terus
ditingkatkan intensitasnya.

Peran serta ibu-ibu PKK sebagai upaya peningkatan kesejahteraan


keluarga melalui Program Kesehatan dan Keluarga Berencana dengan
Pemberdayaan Kesatuan Gerak PKK-KB kesehatan di Kecamatan rumbai.

MCK Plus

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

7.4. Aspek Perekonomian


Untuk membangun perekonomian Kecamatan Rumbai, pemerintah
daerah membutuhkan dukungan dari berbagai pelaku ekonomi.
Pengembangan komoditas unggulan berbasis kekuatan lokal masih belum

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

signifikan diantaranya karena beberapa regulasi bidang ekonomi belum


tersedia seperti aturan penanaman modal dan investasi daerah serta aturan
keberpihakan pengusaha besar terhadap UMKM, belum adanya
pendampingan dan fasilitasi yang terstruktur terhadap perkembangan
industri dan UKM serta fokus pengelolaan produk unggulan kacamatan.
Kecamatan Rumbai memiliki potensi produk unggulan kerajinan tangan dan
kerajinan rotan yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Akibatnya UKM masih
belum mampu memberikan kontribusi nyata dalam penyerapan tenaga kerja
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di samping pertumbuhannya
yang masih menghadapi banyak kendala baik dalam akses permodalan, akses
pasar dan akses teknologi.

Pasar

UMKM

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

8.

Kewenangan lainnya

A. Persampahan

Kewenangan lain yang dilaksanakan Kecamatan adalah mengendalikan,


memantau dan melaporkan pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan
Sarana & Prasarana Persampahan di Kecamatan Rumbai. Adapun jumlah
petugas kebersihan adalah sebagai berikut :

1. Sopir 4 Orang

2. Buruh Angkut 11 orang

3. Buruh Penyapu Jalan 19 orang

4. Buruh Potong Rumput 6 orang

Sedangkan armada yang ada tersedia sebanyak 4 unit, 3 colt diesel dan 1
pick up.
Anggaran yang disediakan pada tahun 2015 untuk kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Sarana & Prasarana Persampahan sebesar Rp. 1.772.219.950
(satu Milyar Tujuh ratus Tujuh Puluh Dua Juta Dua Ratus Sembilan Belas
Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah).

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

B. Penataan Taman Olahraga dan Rekreasi Rumbai

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Keberadaan Taman Olahraga dan Rekreasi Rumbai (TOR) merupakan


sarana hiburan dan rekreasi masyarakat dimana keberadaan taman ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat.
Keberadaan tanah taman tersebut merupakan aset negara yang mana
selama ini dimiliki oleh PT. Chevron Pacific Indonesia. Dengan adanya wacana
PT. Chevron untuk menghibahkannya ke Pemerintah Kota Pekanbaru, maka
pihak Kecamatan Rumbai diberi kewenangan oleh PT. Chevron untuk
mengelola sampai proses hibah selesai dan diserahkan ke Pemerintah Kota
Pekanbaru. Atas dasar hal tersebut di atas dan surat Manager PGPA Rumbai
PT. Chevron Pacific Indonesia tanggal 21 April 2015 tentang Taman Olahraga
Chevron Rumbai maka pihak kecamatan membentuk Tim Transisi yang
bertugas untuk menata lapangan, merelokasi pedagang yang ada di kawasan
TOR agar TOR dapat berfungsi dengan baik.

B)

TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Menurut UU No. 23 Tahun 2014 Pasal 225 ayat (1), Camat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 224 ayat (1) mempunyai tugas:
1. Menyelenggaraan urusan pemerintahan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25 ayat (6);
2. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
3. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
4. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
5. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
6. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di Kecamatan;
7. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Kelurahan dan/atau kelurahan;
8. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
kabupaten/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah
kabupaten/kota yang ada di Kecamatan; dan
9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

1. KOORDINASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 Musrenbang

Sesuai dengan Misi 4 Kecamatan Rumbai yaitu mewujudkan partisipasi


masyarakat dalam pembangunan kami bertujuan meningkatkan peran aktif dan
kontrol masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Dalam hal ini untuk
Tahun 2015 kami telah melaksanakan 7 kali kegiatan musrenbang baik di tingkat
kelurahan dan kecamatan. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
musrenbang sangat besar sehingga kecamatan melaksanakan 2 kali pra
musrenbang agar usulan masyarakat dapat tercover dengan baik. Sebagai
informasi alhamdulillah usulan yang diajukan pada musrenbang tingkat kota
pekanbaru hampir 90% dipenuhi.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

 MTQ

Kecamatan setiap tahun melaksanakan MTQ baik Tingkat Kelurahan maupun


tingkat Kecamatan dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit Qori dan Qori’ah
untuk dapat mewakili Kecamatan di MTQ Tingkat Kota Pekanbaru. Alhamdulillah
beberapa tahun ini Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan Bantuan dana
untuk membantu Lurah dan Camat menyemarakkan pelaksanaan MTQ tingkat
Kelurahan, Kecamatan dan Kot a Pekanbaru.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

 Gotong Royong

Dalam rangka menjalin hubungan silaturrahmi yang lebih erat dan memupuk
semangat kebersamaan, masyarakat kecamatan Rumbai masih rutin
melaksanakan kegiatan gotong royong baik dikoordinir Lurah maupun inisiatif
masyarakat sendiri.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

 Partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan Pemerintah Kota Pekanbaru


di Kecamatan alhamdulillah sangat tinggi hal ini dapat dilihat dari sudah hampir
selesainya proses pelebaran jalan Yos Sudarso dan membantu kelancaran proses
pendataan persil Jalan tol maupun Jalan Lingkar

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, Camat sebagai kepala


wilayah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan masyarakat.
Adapun bentuk pembinaannya berupa kunjungan kerja ke beberapa lokasi yang
mengolah produk lokal menjadi produk unggulan di antaranya pengolahan ubi menjadi

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

tepung mokaf yang diolah menjadi beberapa varian makanan yang mempunyai nilai
ekonomis. Kemudian kunjungan kerja di tempat pembuatan pakan ikan yang diolah
sendiri.

Dalam pelaksanaannya, didampingi oleh penyuluh pertanian yang merupakan


bagian dari kelompok tani itu sendiri. Alhamdulillah penyuluh pertanian Gapoktan Palas
Sejahtera Kelurahan Palas mendapat predikat sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya
Terbaik Tingkat nasional yang menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo pada
Upacara 17 Agustus Tahun 2015 di Istana Negara. Dan predikat terbaik Propinsi diraih
oleh Kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) kelurahan Rumbai Bukit.

POKDAKAN

Pembuatan Pelet

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Membatik
Pembuatan Sabun Cair

Pembuatan Tepung Mokav

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Pembuatan Kompos

Quilting

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Dalam pemberdayaan masyarakat, kecamatan Rumbai didukung oleh beberapa


Lembaga Masyarakat di antaranya RW, RT, LPM, Karang Taruna, PKK, dll.

2. KOORDINASI PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN


KETERTIBAN

Upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan bidang ketentraman dan ketertiban


adalah dengan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan
berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana alam.

Untuk mengantisipasi kerawanan konflik sosial langkah-langkah yang dilakukan


antara lain sosialisasi masalah hukum dan penerangan akan pentingnya sadar hukum
kepada masyarakat, di antaranya :

1. Pembinaan Pamswakarsa dan Pembinaan Satgas Gabungan Linmas serta


Penyuluhan Kantibmas dan Hukum.

2. Pembinaan Personil Linmas dan Peningkatan fungsi pos-pos Kamling.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

3. Penertiban administrasi dan registrasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),


Surat Pindah dan Ijin Keramaian di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

Camat menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 26 ayat dua(2)


merupakan Ketua Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) tingkat
Kecamatan. Yang mana anggota Forkopimda kecamatan merupakan pimpinan
kepolisian dan pimpinan kewilayahan Tentara Nasional Indonesia di Kecamatan (Pasal
26 ayat empat(4)). Oleh sebab itu untuk mensinergiskan seluruh kegiatan di Kecamatan
Rumbai, maka dilaksanakan Rapat Koordinasi dengan Polsek, Koramil dan tokoh
masyarakat mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum di Kecamatan.

Rapat koordinasi seperti ini dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiga


bulan dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Kelurahan,
Pemerintah Kecamatan dan Instansi terkait serta untuk menjaga silaturahmi antar
pemerintahan di wilayah Kecamatan Rumbai.

Hasilnya yaitu terjalinnya koordinasi dan kerja sama antar Dinas /Instansi Upika
dan Lurah se kecamatan Rumbai. Terjalin hubungan yang harmonis antar Dinas
,Instansi, Lurah, Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat.

Rapat Unsur Upika

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Rapat dengan Tomas

3.
3.
3.
3.
3.
3.
3.
3.
3.
3.
3.
KOORDINASI PENERAPAN PERUNDANG-UNDANGAN

Upaya yang dilakukan dalam menerapkan peraturan perundang-undangan yaitu


dalam bentuk koordinasi dengan instansi terkait.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Beberapa kegiatan yang dilakukan dengan Instansi terkait, Polsek dan Satpol PP
diantaranya Sidak KTP, Sidak kelangkaan Gas LPG Melon, Sidak Beras Plastik, sidak
Miras dan Warung Remang-remang.

Sidak Miras dan warung Remang-remang

Sidak Beras Plastik

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Sidak Gas LPG 3 Kg

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

4. KOORDINASI PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS


UMUM

Untuk Menjaga dan memelihara Prasarana dan Fasilitas Umum pihak


kecamatan telah melakukan koordinasi dengan instansi vertikal yang terkait dengan
aset-aset yanga ada di Kecamatan Rumbai.

Bentuk koordinasi diantaranya :

1. Pihak Kecamatan melaporkan/mendata seluruh


aset yanga ada di kecamatan ke BPKAD

2. Pihak kecamatan menyurati Dinas Sosial untuk


merekap fasos dan fasum yang ada di Kecamatan rumbai.

3. Membuata surat ke Pihak Swasta/pengusaha


Galian C agar memperhatikan proses penggalian tanah sampai
pendistribusiannya sesuai dengan peraturan dan perizinan yang diberikan.

4. Menyurati Dinas Tata Ruang dan bangunan


tentang bangunan yang tidak memiliki IMB yang ada di Kecamatan rumbai.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

5. KOORDINASI PELAYANAN KEGIATAN PEMERINTAHAN DI


TINGKAT KECAMATAN

Pada Tahun 2015 kami telah melaksanakan 7 kali kegiatan musrenbang baik
di tingkat kelurahan dan kecamatan. Khusus untuk kecamatan kami melaksanakan 2
kali pra musrenbang sehingga usulan masyarakat dapat tercover dengan baik.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Sebagai informasi alhamdulillah usulan


yang diajukan pada musrenbang tingkat
kota pekanbaru hampir 90% dipenuhi.

6. PEMBINAAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH KELURAHAN
Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, kelurahan adalah subsistem
pemerintahan daerah di bawah subsistem pemerintahan nasional. Kelurahan
adalah satuan administrasi pemerintahan terendah. Untuk menjaga agar
penyelenggaraan pemerintahan kelurahan maka perlu dilakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap pemerintahan kelurahan. Pembinaan atas penyelenggaraan
pemerintah kelurahan adalah upaya yang dilakukan pemerintah, pemerintah
provinsi, dan pemerintah kota kepada kelurahan agar penyelenggaraan
pemerintahan kelurahan berjalan sesuai dengan tujuannya yaitu menciptakan
kesejahteraan warganya.
Pembinaan administrasi kelurahan adalah kegiatan yang dilakukan secara
berdaya guna dan berhasil guna dalam rangka menyempurnakan dan memperbaiki
penyelenggaraan administrasi pemerintahan kelurahan agar berjalan secara efektif
dan efisien untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan mencapai tujuan.

Pembinaan dan pengawasan tertib administrasi Kelurahan dilakukan tiga


bulan sekali. Pembinaan dan pengawasan terhadap lurah dilakukan sebulan sekali.
Sedangkan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat kelurahan dilakukan 2
bulan sekali.

Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dilakukan setahun sekali.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Hasil pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan dapat dilihat dari


mulai tertibnya administrasi pemerintah kelurahan semakin intensnya kordinasi
antara camat dan lurah beserta perangkatnya.

Hasil dari pembinaan Pemerintahan Kelurahan dapat dilihat dari berhasilnya


Kelurahan Muara Fajar meraih tempat Ketiga Perlombaan Kelurahan Tingkat
Propinsi Riau.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

7. RESIDU

A. Persampahan
Kewenangan lain yang dilaksanakan Kecamatan adalah mengendalikan, memantau dan
melaporkan pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana & Prasarana
Persampahan di Kecamatan Rumbai. Dasar hukum SK Walikota Pekanbaru No. 112
Tahun 2002. Kewenangan Camat juga diatur dalam Sistem Penataan Manajemen
Pengelolaan Kebersihan yang mengatur Pelimpahan wewenang kepada beberapa
instansi dalam mengelola kebersihan (Kpts. Walikota Pekanbaru No. 07 Tahun 2004).
Adapun jumlah petugas kebersihan adalah sebagai berikut :

1. Sopir 4 Orang

2. Buruh Angkut 11 orang

3. Buruh Penyapu Jalan 19 orang

4. Buruh Potong Rumput 6 orang

Sedangkan armada yang ada tersedia sebanyak 4 unit, 3 colt diesel dan 1 pick
up.
Anggaran yang disediakan pada tahun 2015 untuk kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Sarana & Prasarana Persampahan sebesar Rp. 1.772.219.950 (satu
Milyar Tujuh ratus Tujuh Puluh Dua Juta Dua Ratus Sembilan Belas Ribu
Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah).

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

B.

B.
Pengelolaan Taman Olahraga dan Rekreasi Rumbai
Keberadaan Taman Olahraga dan Rekreasi Rumbai (TOR) merupakan sarana
hiburan dan rekreasi masyarakat dimana keberadaan taman ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat.
Keberadaan tanah taman tersebut merupakan aset negara yang mana selama
ini dimiliki oleh PT. Chevron Pacific Indonesia. Dengan adanya wacana PT.
Chevron untuk menghibahkannya ke Pemerintah Kota Pekanbaru, maka pihak
Kecamatan

Rumbai diberi kewenangan oleh PT. Chevron untuk mengelola sampai proses hibah
selesai dan diserahkan ke Pemerintah Kota Pekanbaru. Atas dasar itu pihak kecamatan
membentuk Tim Transisi yang bertugas untuk mengelola lapangan, merelokasi
pedagang yang ada di kawasan TOR agar TOR dapat terpelihara dengan baik.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

PRESTASI

Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Juara III Futsal dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru

2. Juara III Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Kota Pekanbaru

Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Juara I Pawai Taaruf menyambut Tahun Baru Islam

2. Juara I Bola Kaki dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru

3. Juara III Stand Bazar MTQ Tk Kota Pekanbaru

4. Juara I Bazar UP2K Jambore PKK Tk Kota Pekanbaru

5. Juara II Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Kota Pekanbaru

6. Juara II lomba Mendongeng PAUD Cerita Tradisional Melayu oleh Guru PAUD
pada Jambore PKK Tk Kota Pekanbaru

7. Juara Harapan II Pawai Taaruf MTQ Ke 47 Tk kota Pekanbaru

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Juara I Pawai Taaruf MTQ Tk Kota Pekanbaru

2. Juara I Bazar UP2K Jambore PKK Tk Kota Pekanbaru

3. Juara II Bola Kaki dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru

4. Juara I Penyuluh Pertanian Swadaya Tk Nasional an. AWALDI HASIBUAN


(Gapoktan Palas Sejahtera Kelurahan Palas)

5. Juara I Penyuluh Perikanan Tk Propinsi Riau an. ZABUR (POKDAKAN Mina Usaha
Kelurahan Rumbai Bukit)

6. Juara I Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Kota Pekanbaru

7. Juara II Futsal dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru

INOVASI

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

1. SIG adalah sistem informasi yang berdasar pada data


keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi. Dalam SIG sendiri teknologi
informasi merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan data,
memproses data, menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi.
Salah satu SIG yang kami kembangkan adalah Pembuatan Peta Bidang Persil Tanah.
Pembuatan Peta Bidang Tanah dimulai Bulan september 2014 dan efektif mulai
Januari 2015. Sampai dengan Agustus 2015 sudah 2000 persil tanah yang
terpetakan dan dapat dikoneksikan langsung melalui Smartphone Camat.
Peta Kecamatan (SIG) berdasarkan data RTRW Kota Pekanbaru dan persebaran
sertifikat.

2. Pojok UMKM
Pojok UMKM ini diadakan dengan maksud untuk mengembangkan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah masyarakat kecamatan Rumbai dan bertujuan membantu
masyarakat mempromosikan hasil-hasil kerajinan tangan maupun hasil produksi
tanaman pangan/holtikultura agar masyarakat bisa lebih sejahtera dan mandiri
secara ekonomi sesuai dengan NAWACITA Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo Point 7 yaitu “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik”

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

C) PENYELENGGARAAN TUGAS LAINNYA

C.1. Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)


I. KONSEP DASAR PATEN

A. Pengertian PATEN

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) adalah


penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan yang proses pengelolaannya,
mulai dari permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam
satu tempat melalui satu loket pelayanan.. Warga cukup menyerahkan berkas ke

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

petugas meja/loket pelayanan, duduk menunggu sejenak, kemudian dipanggil


untuk menerima dokumen yang sudah selesai. Setelah itu melakukan
pembayaran (bila ada tarif yang harus dibayar). Pembayaran biaya pelayanan
pun dilakukan dan dicatat secara transparan, karena semua tercatat dan
dilaporkan. Selain itu, persyaratan untuk memperoleh pelayanan, besarnya
biaya dan waktu untuk memproses pun ada standarnya.

B. Maksud Penyelenggaraan PATEN

PATEN diselenggarakan dengan maksud untuk mewujudkan kecamatan


sebagai pusat pelayanan masyarakat, secara kondisi geografis daerah akan lebih
efektif dan efisien di layani melalui kecamatan. Untuk mewujudkan kecamatan
sebagai pusat pelayanan tersebut, maka syarat yang harus dipenuhi adalah
adanya pelimpahan sebagian wewenang dari walikota kepada camat. Dengan
demikian, pelayanan yang dilakukan oleh kecamatan menjadi lebih berkualitas,
mudah, murah, cepat, dan transparan.

C. Tujuan PATEN

PATEN diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas


pelayanan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan
kualitas pelayanan ini terutama terlihat dari aspek waktu dan biaya pelayanan.
Melalui penyelenggaraan PATEN, Lokasi kecamatan jelas lebih dekat relatif
mudah dijangkau masyarakat bila dibandingkan dengan Badan Pelayanan
Terpadu Kota Pekanbaru dan waktu yang diperlukan juga menjadi lebih sedikit.

II. SYARAT PENYELENGGARAAN PATEN

Kecamatan dapat menyelenggarakan PATEN setelah memenuhi sejumlah


persyaratan, yaitu persyaratan substantif, administratif, dan teknis. Bila ketiga
syarat itu dipenuhi, maka kecamatan itu dapat dapat menyelenggara PATEN.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

A. Persyaratan Substantif

Persyaratan utama untuk menyelenggarakan PATEN adalah persyaratan


substantif, yaitu adanya pendelegasian atau pelimpahan sebagian wewenang
Walikota kepada camat. Wewenang yang dilimpahkan itu meliputi bidang perizinan
dan non perizinan. Pelimpahan wewenang ini menjadi persyaratan substantive,
karena tanpa itu, Hal ini diperjelas dengan Pertauran Pemerintah Nomor 19 Tahun
2008 tentang Kecamatan pada Pasal 15 ayat (2) yang menyatakan selain tugas
umum pemerintahan, camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Walikota.

B. Persyaratan Administratif

Persyaratan berikutnya untuk penyelenggaraan PATEN adalah syarat


administratif, yaitu berupa standar pelayanan dan uraian tugas personil kecamatan.
Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan dan acuan penilaian kualitas PATEN sebagai
penyelenggara/pemberi
layanan berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Standar pelayanan
sekurang-kurangnya berisi jenis-jenis pelayanan yang dilaksanakan kecamatan;
persyaratan untuk mendapatkan pelayanan ; proses/prosedur pelayanan;
C. Persyaratan Teknis

Persyaratan lainnya untuk penyelenggaraan PATEN adalah persyaratan


teknis, yang meliputi sarana prasarana dan pelaksana teknis PATEN.

Sarana dan prasarana PATEN ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Tempat piket
Tempat ini biasanya berupa meja yang berada di bagian depan atau bagian yang
mudah terlihat dari kantor kecamatan.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

2) Loket/meja pendaftaran
Setiap kecamatan dapat memilih untuk menerapkan PATEN dengan
menggunakan meja atau loket. dan disesuaikan dengan kondisi dan sarana yang
tersedia.

3) Tampat pemrosesan berkas


Di tempat ini berkas permohonan dan persyaratannya dipelajari dan dilakukan
validasi oleh kepala seksi pelayanan atau seksi yang membidangi pelayanan.
Setelah validasi, berkas dilanjutkan ke tempat pengolahan data dan informasi.

4) Tempat pengolahan data dan informasi


Berkas yang sudah divalidasi ini oleh petugas operator computer kemudian
dicetak format dokumennya dan diberikan penomoran.

5) Tempat financial proses


Dokumen yang sudah dicetak dan diberi nomor ini kemudian dikirim kembali
ke kepala seksi pelayanan untuk dikoreksi dan diparaf. Setelah itu dokumen
dilanjutkan ke sekretaris kecamatan (sekcam). Sekcam kemudian melakukan
pemeriksaan akhir dan memberikan paraf persetujuan. Selanjutnya dokumen
diserahkan ke Camat untuk ditandatangani.

6) Ruang tunggu
Selama dokumen yang dimohonkan diproses, warga dapat menunggu di ruang
tunggu. Ruang tunggu sebaiknya memiliki kursi dan perlengkapan lainnya.

7) Tempat penyerahan dokumen


Setelah dokumen ditandatangani, maka dokumen dikirimkan ke tempat
penyerahan dokumen untuk selanjutnya diserahkan ke warga

8) Tempat pembayaran
Bila dokumen yang dimaksud memerlukan biaya atau tarif pelayanan, maka
warga membayar di tempat pembayaran sesuai dengan jumlah yang sudah
ditentukan standar pelayanan. biaya pelayanan ini dicatat pembayarannya.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

9) Tempat penanganan pengaduan


Bila dalam proses pelayanan, warga merasa tidak puas atas pelayanan yang
diberikan oleh petugas PATEN, warga dapat menyampaikan pengaduannya, baik
secara lisan maupun tertulis.

10)Perangkat pendukung lainnya


Salah satu perangkat pendukung yang penting adalah System informasi untuk
memudahkan warga untuk mengetahui semua informasi di kecamatan. Berbagi
informasi itu dapat berbentuk papan informasi, brosur, leaflet atau spanduk.

III. LANGKAH-LANGKAH MEWUJUDKAN PATEN

A. Tahap Pemenuhan Syarat Substantif

Persyaratan substantive adanya pendelegasian sebagian wewenang


Walikota kepada Camat ditetapkan dengan Peraturan Walikota dan
ditindaklanjuti dengan pembentukan tim sebagai berikut :

1) Walikota menetapkan Tim Teknis PATEN dengan Keputusan WalikotaTim


Teknis PATEN yang bertugas menfasilitasi pelaksanaan dan
menginventarisasi serta mengidentifikasi pelimpahan sebagian wewenag
Walikota kepada Camat berdasarkan skala dan kriteria.

2) Tim melakukan revisi terhadap Peraturan Walikota tentang pelimpahan


sebagian wewenang yang sebelumnya sudah diterbitkan Karena tidak
sesuai lagi setelah adanya pelimpahan kewenangan kepada Camat.

B. Tahap Pemenuhan Syarat Teknis


1) Setelah persyaratan substantif dipenuhi, Tim Teknis PATEN kemudian
melakukan fasilitasi untuk pemenuhan syarat teknis. Hal ini dilakukan
dengan mendata sarana dan prasarana kecamatan; jumlah dan kualitas

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

personil kecamatan diproyeksikan menjadi pelaksana PATEN bagi


kecamatan yang sudah memenuhi syarat teknis,

2) Pemenuhan syarat teknis ini selain dilakukan oleh Tim Teknis PATEN, juga
dapat dengan menerima inisiatif dari camat.

3) Pemenuhan syarat teknis dengan cara menerima inisiatif dari camat


dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Inventarisasi sarana dan prasarana
1. Camat menunjuk sekretaris kecamatan dibantu personil
kecamatan lainnya untuk melakukan inventarisasi data sarana
dan prasarana serta personil.

2. Camat menyusun data sarana dan prasarana serta personil yang


akan menjadi pelaksana teknis PATEN terkait pemenuhan syarat
teknis PATEN.

b. Penyampaian kesiapatan kecamatan Pelaksanaan PATEN


1. Camat menulis surat permohonan kepada Walikota mengenai
kesiapan kecamatan untuk melaksanakan PATEN.

2. Tim Teknis PATEN melakukan telaah terhadap surat permohonan


dari Camat dimaksud. dinilai sudah memenuhi persyaratan
teknis.

C. Tahap Pemenuhan Syarat Administratif


Setelah persyaratan substantif dan teknis terpenuhi, Tim Teknis PATEN
melakukan fasilitasi ke Kecamatan dalam rangka pemenuhan syarat
administratif. Fasilitas ini meliputi beberapa kegiatan yaitu:

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

1. Penyusunan Standar Pelayanan


Standar pelayanan ini merupakan tolok ukur dan acuan
pelaksanaan PATEN meliputi :
a. Menyediakan pedoman kepada pegawai kecamatan tentang proses
pelayanan, perkiraan waktu penyelesaian dan biaya yang harus
dikeluarkan serta syarat-syarat yang harus dilengkapi.

b. Membantu kemandirian pegawai dalam bekerja terutama untuk


menyelesaikan pelayanan public..

c. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelayanan.

2. Penetapan Standar Pelayanan


Tim Teknis PATEN menyusun standar pelayanan untuk dibahas
di tingkat kota untuk disikronisasi dan ditetapkan melalui Peraturan
Walikota. Standar pelayanan yang telah disepakati dalam rapat
kemudian disusun dalam bentuk rancangan Peraturan Walikota tentang
Standar Pelayanan PATEN.

D. Penetapan Kecamatan sebagai Penyelenggara PATEN


Tim Teknis mengusulkan kecamatan yang dinilai telah memenuhi ketiga syarat
(substantive, teknis, dan administratif). Dan merekomendasi penetapan
kecamatan sebagai penyelenggara PATEN serta melaporkan Kepada Walikota
untuk ditetapkan Kecamatan sebagai penyelenggara PATEN.

E. Peresmian dan Sosialisasi Kecamatan sebagai Penyelenggaran PATEN


Kecamatan yang telah ditetapkan sebagai penyelenggaraan PATEN dapat
menyelenggarakan acara peresmian penyelenggaraan PATEN. Peresmian ini

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

dilakukan oleh Walikota atau pejabat lainnya yang ditunjuk. Sosialisasi ini dapat
dilakukan melalui berbagai media seperti pada rapat berkala antara Camat
dengan lurah, penyebarluaskan spanduk, poster atau talkshow di radio.

IV. PEJABAT PENYELENGGARA PATEN.


1. Camat penanggungjawab atas penyelenggara PATEN memiliki tugas :
a. Mengkoordinasi, dan menggendalikan penyelenggaraan PATEN.
b. Menyiapkan rencana anggaran dan biaya.
c. Menetapkan pelaksana teknis;dan
d. Mempertanggungjawabkan PATEN kepada Walikota
2. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melakukan penatausahaan
administrasi PATEN dan pelaksanaan tugasnya Sekretraiat
3. Kepala Seksi yang yang membidangi pelayanan administrasi memiliki tugas
melaksanakan teknis pelayanan PATEN.

V. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PATEN

Dalam rangka mendukung kecamatan agar dapat menerapkan PATEN, maka


diperlukan pembinaan dan pengawasan. Kegiatan pembinaan dan pengawasan ini
dilakukan oleh instansi Pemerintah Kota Pekanbaru. dilakukan untuk
mewujudkan PATEN yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan
dampak yang signifikan bagi masyarakat.

a. Monitoring dan Evaluasi


Tim Teknis PATEN melakukan monitoring, evaluasi untuk mengetahui
hambatan dalam penerapannya serta peluang yang dapat ditindaklanjuti
untuk peningkatan kualitas PATEN. Hasil evaluasi menjadi bahan
rekomendasi dan laporan kepada Walikota.

b. Pelaporan.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

a. Tim Teknis PATEN melaporkan hasil fasilitasi PATEN setelah kecamatan


ditetapkan sebagai penyelenggara PATEN dan setiap akhir tahun
melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan PATEN kepada Walikota.
b. Walikota melaporkan hasil penyelenggaraan PATEN dalam laporan
penyelenggaraan PATEN dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

VI. PATEN DI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU


Untuk mewujudkan Visi Misi Kecamatan Rumbai, telah diterapkan
Pelayanan administrasi Kecamatan (PATEN) dengan maksud mempermudah,
memperpendek jarak masyarakat berurusan di BPT.

VII. DASAR HUKUM PATEN

Dasar Hukum Penyelenggaraan PATEN :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4585);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4826);
8. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 199);
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan
Publik;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 35 Tahun
2012 tentang Pedman Penyusunan Standar Operational Prosedur Administrasi
Pemerintahan
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);

Sebagai implementasi di Undang Undang dan Peraturan Mentri Negara


Pendayagunaan Aparatur Negara, Walikota Pekanbaru telah menyerahkan sebagian

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

kewenangan kepada Camat untuk menjalankan fungsi pelayanan dengan


menerbitkan :
1. Surat Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 112 Tahun 2002 Tanggal 1 Juli
2002 tentang pelimpahan wewenang kepada Camat;
2. Surat Walikota Pekanbaru Nomor 065/377-ORG/2003 tanggal 17 April 2003
Tentang Pelayanan Terpadu (UPT);
3. Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 07 Tahun 2004 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kebersihan;
4. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 11 tahun 2013 tentang Pelimpahan
Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat.

C.2. Penyelenggaraan Tertib Administrasi Pertanahan

Dalam penertiban administrasi pertanahan kami selalu melakukan pengecekan


lapangan yang dilengkapi dengan GPS (titik Koordinat) sebagai acuan untuk membuat
peta bidang persil tanah sehingga tanah yang ditinjau dapat diukur secara akurat dan
meminimalisir terjadinya tumpang tindih tanah di masa yang akan datang. Semua
tanah yang terpetakan teregister dalam buku register pertanahan. Dalam peninjauan
lokasi kami selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

C.3. Mediasi Penyelesaian Konflik Pertanahan


Dalam menyelesaikan konflik pertanahan di masyarakat, ada beberapa upaya yang
dilakukan, yaitu :
1. Kedua belah pihak yang bersengketa menunjukkan
alas hak yang sah atas tanah yang dipersengketakan
2. Kedua belah pihak bisa menunjukkan sket gambar
batas-batas sempadan
3. Mengadakan musyawarah mufakat dengan maksud

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

agar kedua belah pihak mencapai kata mufakat terhadap tanah yang yang
dipersengketakan.

Adapun konflik-konflik yang timbul dapat diuraikan sebagai berikut:


 Konflik yang ditangani tahun 2014 sebanyak 15 konflik
 Konflik yang ditangani sampai Juli 2015 sebanyak 11 konflik
 Konflik yang diselesaikan melalui mediasi tingkat kecamatan tahun 2014 sebanyak
4 konflik
 Konflik yang diselesaikan melalui mediasi tingkat kecamatan sampai Juli 2015
sebanyak 3 konflik
 Konflik yang tidak terselesaikan oleh Kecamatan dilanjutkan ke Pengadilan.
Penyelesaian konflik/mediasi di lapangan

Penyelesaian konflik/mediasi di kantor

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

C.4. Penanggulangan darurat bencana (Karhutla dan Banjir)

Dalam menanggulangi darurat bencana, Kecamatan rumbai membuat sebuah


tim untuk penanggulangan bencana diantaranya kebakaran hutan dan banjir.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

[Type the company name] | [Type the company address]


[Type the document title]

1. Dalam pelaksanaan PATEN di Kecamatan Rumbai masih banyak kekurangan


diantaranya tidak adanya Juklak dan Juknis yang jelas terhadap kewenangan
yang dilimpahkan sehingga PATEN tidak dapat berjalan dengan baik.

2. Masih kurangnya informasi pegawai terhadap peraturan yang ada tentang


Pemerintahan.

3. Untuk kelancaran proses penertiban administrasi pertanahan diperlukan


anggaran khusus terhadap pelaksanaan pemetaan, penyelesaian konflik dan
pengarsipan berkas.

B. SARAN

1. Diharapkan Pemerintah Kota pekanbaru dapat membuat Juklak dan Juknis


mengenai PATEN di Kecamatan sehingga pelayanan dapat berjalan dengan
maksimal

2. Dibutuhkan pembinaan terhadap pegawai dalam bentuk bimbingan teknis


terhadap peraturan-peraturan yang berlaku yang berhubungan dengan tugas
pokok dan fungsi.

3. Agar dapat dianggarkan khusus masalah pertanahan dari pemetaan hingga


penyelesaian konflik.

[Type the company name] | [Type the company address]

Anda mungkin juga menyukai