Disusun oleh :
1
IDENTITAS SISWA
Peserta Pkl
2
LEMBAR PENGESAHAN dan PERSETUJUAN
INSTANSI TERKAIT
Bogor,..............................20...
Menyetujui:
Pembimbing I , Pembimbing II,
Mengetahui:
Pimpinan Tempat Pkl.
Alfinson Nazar
3
KATA PENGANTAR
4
Demikian laporan ini dibuat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh pihak yang telah membimbing dan mengijinkan untuk
PKL. Dan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati mohon maaf
sebesar-besarnya.
Bogor, ………………………..2022
Penulis
5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................
1.2 Perumusan Masalah..........................................................
1.3. Tujuan Penulisan...............................................................
1.4. Sistematika Penulisan........................................................
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Menguraikan dan menjawab rumusan masalah Yang ada di bab I
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
2. Apa saja jenis jenis penataan produk di Hypermart Lippo Plaza Bogor ?
Tujuan dari penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek yang
diwajibkan bagi setiap siswa untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti
Ujian Sekolah (US).
2. Untuk mengetahui pengaruh display produk terhadap keputusan pembelian
dan mengetahui jenis-jenis dalam penataan produk.
7
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan dan sistematika penyusunan.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang identifikasi masalah, pengkajian masalah,
pemeriksaan masalah, analisa data, cara penanganan masalah,
implementasi dan evaluasi.
BAB V PENUTUP
Berisi simpulan yang diperoleh dari pembahasan pada laporan
Praktek Kerja lapangan ini, serta saran yang dapat digunakan
untuk penyempurnaan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
BAB II
LANDASAN TEORI
9
mirip. Jenis display dengan teknik vertikal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan rak gondola wall atau island sehingga penyusunan barang
dapat terlihat lebih rapi.
10
Teknik jenis ini merupakan teknik pemajangan barang dengan
menumpuk tanpa mengeluarkan produk dari kemasan karton. Akan tetapi,
kemasan karton dipotong setengah sehingga produk dapat terlihat
walaupun disusun menumpuk. Display jenis ini biasanya digunakan untuk
produk makanan atau minuman dalam botol dan kaleng.
11
menggambarkan seberapa jauh pemasar dalam usaha memasarkan suatu produk
ke konsumen.
Menurut Kotler & Amstrong (2014), keputusan pembelian adalah tahap
dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar
membeli. Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2014) keputusan pembelian
didefinisikan sebagai sebuah pilihan dari dua tahu lebih alternatif pilihan.
Menurut Tjiptono (2012) keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana
konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek
tertentu dan mengevaluasi secara baik masing-masing alternatif tersebut dapat
memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan
pembelian.
12
BAB III
TINJAUAN UMUM
13
2004 telah di buka lagi Hypermart di karawaci – Tangerang, Metropolis -
Tangerang, Metropolis – Tanggerang (keduanya convert dari Matahari
Supermarket / Market Place) dan di Grand Mal – Solo. Sedangkan untuk Boston
membuka gerai di Ratu Plaza Makasar, Grage Mal Cirebon, Grand Mal Solo, dan
Re-opening Boston di Karawaci dan Metropolis.
Pada tahun 2008 ; Foodmart membuka cabang pada Januari 2008 di Surabaya
Town square (surabaya) dan pada Desember 2008 Karawaci (Tangerang) yang
merupakan format baru yaitu Foodmart Gourmet. Selain itu Hypermart
merencanakan membuka gerai 8 toko yaitu Hypermart buka di Mayofield
(cilegon), Puri Indah (Jakarta Barat), Solo Square (solo), WTC (Jambi),
Balikpapan, Pejaten Village (Jakarta Selatan), Simpang siur (Bali), Madiun.
Di tahun 2009 ; Matahari Food Bussiness (MFB) membuka beberapa cabang
yaitu ; Hypermart Lampung, Hypermart Samarinda, Foodmart San Diego Hills
Karawang & Foodmart Balikpapan, HPM Bengkulu. Selanjutnya tahun 2010;
HPM membuka 3 toko; HPM Miko Bandung, HPM East Coast Surabaya, dan
HPM Manado Trade Center. Sementara Foodmart membuka 1 toko yaitu di
Padang (Basko).
Pada tahun 2011 ; Hypermart yang dibuka ada 12 toko sehingga sampai
dengan akhir 2011, toko hypermart yang beroperasi berjumlah 63 sementera
Foodmart bejumlah 25 dan Boston 62. Selain itu diluncurkannya kartu member
untuk pelanggan yang kita sebut HiCard pada tanggal 22 juli 2011 yang dapat
digunakan untuk transaksi di store di bawah Matahari Food Business (Hypermart,
Foodmart). Kemudian tahun 2012 ; Hypermart yang dibuka sampai tanggal 31
desember 2012 ada 17 meliputi Gading Serpong, Cimanggis, Palembang Square,
Passo Ambon, Bangkalan, Muara Bungo, Jayapura, Balekota, Duri PKU, Banjar
Baru, Hartono Solo, Kendari, Palangkaraya, Bangka TC, Kupang, Palopo, dan
Cibubur CG total toko Hypermart berjumlah 81 sementara Foodmart berjumlah
27+2 yaitu Bigmart dan divisi Boston dibawah operational Hypermart.
Di Tahun 2013 ; Hypermart yang dibuka sampai dengan bulan september
2013 ada 9 toko meliputi Jakabaring, Maluku, Kuta Icon-Bali, Pematang Siantar,
Tegal, Mataram, Pangkalan Bun, Palu dan Ponorogo sampai dengan hari ini
berjumlah 90 toko.
14
3.2 Visi Dan Misi Hypermart
Struktur Organisasi
Hypermart Ekalokasari 487 Bogor
STORE GENERAL
Aflison Aaaa
MANAGER
Team Leader Team Leader Team Leader Team Leader Team Leader
15
3 Tugas Dan Fungsi Struktur Organisasi Hypermart Ekalokasari Plaza
Bogor
Adapun tugas dan fungsi dari masing-masing struktur organisasi Hypermart
Ekalokasari Plaza Bogor masing-masing memiliki tugas dan fungsi yang berbeda
diantaranya adalah :
1. Store General Manager atau yang lebih dikenal dengan sebutan S01 adalah
manager toko secara keseluruhan dan menempati kedudukan yang
mempunyai peran penting di toko.
Tugas dan tanggung jawab Store Manager diantaranya :
a. Store General Manager bertanggung jawab terhadap semua kegiatan
dan mengkoordinir semua divisi.
b. Melakukan hubungan dengan instansi atau toko lain guna kepentingan
serta perkembangan perusahaan.
c. Mengeluasi serta mengawasi kegiatan perencanaan serta pelaksanaan
dari sumber daya perusahaan.
d. Mendelegasikan tugas kepada bagian-bagian dibawahnya.
e. Menandatangani surat-surat berharga dan surat-surat penting lainnya.
2. Divisi Manager yaitu manager yang menempati kedudukan kedua setelah
S01.
Tugas dan tanggung jawab Divisi Manager adalah :
a. Bertanggung jawab penuh terhadap semua hal dalam divisinya.
b. Mengkoordinir tugas dan pekerjaan bawahannya.
c. Menganalisa peningkatan sales penjualan dan keuntungan:
1) Kelengkapan barang.
2) Promosi dan customer service.
3) Visualisasi dan tata letak barang.
4) Optimalisasi space display
3. Departement Manager yaitu manager yang memiliki kedudukan
kedua setelah Divisi Manager.
Tugas dan tanggung jawab Departement Manager adalah :
a. Membantu Division Manager dalam melakukan tugas-tugasnya.
b. Bertanggung jawab terhadap Departement yang dipimpinnya.
16
c. Memberikan dan membuat rencana kerja kepada Team Leader.
d. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan sales Departementnya
kepada Store Manager.
4. Team Leader yaitu ketua dari beberapa staff dari Departement
tertentu.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah :
a. Mengatur staff sesuai dengan rencana Departement manager.
b. Memimpin dan mengatur kerja dan personil secara teknis, memantau
harga dengan Competitor, dan memantau area kerjanya dilapangan.
c. Menganalisa dan membuat laporan sales barang promosi dan reguler.
5. Staff adalah karyawan yang melakukan pekerjaan di area secara
langsung atas bimbingan dari Team Leader dan Departement
Manager.
6. SPG (Sales Promotional Girl) dan SPM (Sales Promotional Man)
adalah sales produk-produk tertentu atau orang-orang tertentu yang
kerjanya difokuskan pada suatu produk.
17
BAB IV
PEMBAHASAN
4.2. Apa Saja Jenis-Jenis Penataan Produk Di Hypermart Lippo Plaza Bogor
Display merupakan usaha yang dilakukan untuk penataan barang di toko
dengan memperhatikan unsur pengelompokkan jenis dan kegunaan produk. Selain
itu, kerapian dan keindahan juga perlu dipertimbangkan sehingga tujuan untuk
mengarahkan pembeli agar tertarik melihat bahkan memutuskan untuk membeli
dapat tercapai. Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Window display, produk yang di display seperti obat-obatan.
b. Interior display, produk yang di display seperti makanan.
c. Exterior display, produk yang di display sepeti roti.
Adapun jenis-jenis Penataan produk yang digunakan di hypermart lippo plaza
bogor adalah cut case display, yaitu menata produk tanpa mengeluarkan produk
dari kemasan karton. Jenis display lainnya yaitu, seperti horizontal, dan
merchandise mix display. yaitu ialah penataan barang dengan cara barang paling
besar paling kiri makin ke kanan semakin kecil. Biasanya gantungan ganda ini
digunakan untuk kelompok berbagai macam busana seperti misalnya pakaian pria,
pakaian wanita, pakaian anak anak dan bayi.
Teknik jenis ini merupakan teknik pemajangan yang bertujuan untuk
menawarkan produk lain yang berhubungan dengan produk yang dibeli
18
konsumen. Pemajangan produk memanfaatkan pemajangan komplementer dengan
menggunakan dua produk yang saling berkaitan. Manfaat display yaitu :
1. Mudah di mengerti
2. Mudah untuk di lihat
3. Mudah memilih
Sedangkan tujuan tujuan dengan adanya display yaitu:
1. Untuk menarik minat konsumen agar membeli barang yang di tawarkan
2. Untuk menimbulkan minat beli konsumen pada barang yang di pajang
3. Untuk mendorong konsumen agar berkeinginan untuk membeli barang yang
di tawarkan
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengalaman penyusun selama melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan (PKL) dari tanggal 02 November 2021 s/d 02 Februari 2022 Di
Hypermart Ekalokasari Lippo Plaza Bogor , penyusun dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
Penataan produk merupakan kegiatan menata produk yang bertujuan menarik
minat konsumen, ada berbagai jenis penataan produk, seperti window display, cut
case display, horizontal display dan lain-lain.
20