PERSYARATAN KHUSUS

PENYIMPANAN ALAT
No. Dokumen :
No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : PT. ALINKA HEALTH CARE

Direktur,
PANACEA CLINIC
Dr. Erica Lukman
Pengertian Persyaratan khusus penyimpanan alat yaitu ketentuan khusus untuk
meletakkan peralatan dan instrumen medis.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menyimpan alat dan instrumen agar tidak
terkontaminasi dengan faktor eksternal lain seperti kuman, debu, udara
serta alat selalu dalam keadaan rapi dan siap pakai.
Kebijakan SK Direktur PANACEA CLINIC xxxx nomor :xxxxx tentang
Memisahkan Alat Yang Bersih Dan Alat Yang Kotor, Alat Yang
Memerlukan Sterilisasi, Alat Yang Membutuhkan Perawatan Lebih
Lanjut (Tidak Siap Pakai), Serta Alat Alat Yang Membutuhkan
Persyaratan Khusus Untuk Peletakannya

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.27 Tahun 2017 Tentang Pedoman

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.62 tahun 2017
tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro
dan Perbekalan Alat Kesehatan Indonesia
Prosedur 1. Petugas melakukan penyimpanan peralatan sebagai berikut :

I. Alat Bersih

a. Alat yang sudah dilakukan dekontaminasi dan sudah bersih

dilakukan pengeringan

b. Alat yang sudah bersih disimpan di dalam lemari kaca di ruang

penyimpanan alat.

c. Tempat penyimpanan alat dilakukan pemeliharaan dan

 pembersihan secara rutin agar selalu terjaga kebersihannya.

II. Alat Steril

a. Alat yang sudah steril dikeluarkan dari sterilisator.

b. Alat yang sudah steril dimasukkan ke dalam lemari kaca di ruang

penyimpanan alat steril sesuai dengan tempat set alat yang sudah

disediakan.

c. Kassa yang sudah steril di dalam tromol dimasukkan ke dalam

lemari kaca penyimpanan alat.

d. Dilakukan pemeriksaan tanggal kadaluarsa setiap set, jika sudah

melewati tanggal kadaluarsa alat disterilkan kembali.

e. Pintu lemari/ruang steril harus selalu dalam keadaan tertutup

f. Petugas yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan masuk

pada daerah alat-alat steril

g. Suhu ruangan dijaga pada 18°C – 22°C, Kelembaban 35 % - 75%

tekanan udara ruangan positif..

Diagram Alir Alat yang sudah dilakukan

Alat Bersih
dekontaminasi dan sudah

bersih dilakukan pengeringan

Alat yang sudah bersih disimpan di

dalam lemari kaca di ruang

penyimpanan alat.

Tempat penyimpanan alat dilakukan

pemeliharaan dan pembersihan secara

rutin agar selalu terjaga kebersihannya.

 Alat yang sudah steril dikeluarkan dari
Alat Steril
sterilisator.

Alat yang sudah steril dimasukkan ke

dalam lemari kaca di ruang

penyimpanan alat steril sesuai dengan

tempat set alat yang sudah disediakan.

Kassa yang sudah steril di dalam tromol

dimasukkan ke dalam lemari kaca

penyimpanan alat.

Dilakukan pemeriksaan tanggal

kadaluarsa setiap set, jika sudah

melewati tanggal kadaluarsa alat

disterilkan kembali.

Pintu lemari/ruang steril harus selalu

dalam keadaan tertutup

Petugas yang tidak berkepentingan tidak

diperkenankan masuk pada daerah alat-

alat steril

Suhu ruangan dijaga

pada 18°C – 22°C,
Kelembaban 35 % - 75%
tekanan udara ruangan
positif..
1. Unit Terkait 1. House Keeping
2. Dokumen Terkait Unit 1.Buku Pemantauan Alat Medis Bersih dan Steril
2.Cek list Navigator Harian
3. Rekaman historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

4. N
KEGIATAN YA TIDAK
O
Apakah petugas mengidentifikasi jenis alat
1.
yang dipakai
Apakah memisahkan alat medis yang sudah
2.
dipakai sesuai jenis peralatannya
Apakah merendam peralatan medis yang
3. terkena limbah infeksi dengan larutan
klorine 0,5% selama 10 menit
Apakah membersihkan peralatan medis yang
4.
sudah dipakai dengan air mengalir
Apakah petugas mengeringkan peralatan
5. medis yang sudah dibersihkan yang tidak
memerukan steril

6. Apakah petugas menstrelilkan alat medis

Apakah petugas menempatkan alat medis

7.
sesuai dengan jenisnya
Jumlah
Compliance rate ( CR )
 PENGKAJIAN AWAL KLINIS

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1 PT. ALINKA HEALTH CARE

Direktur,
PANACEA CLINIC
Komp. Mall Balikpapan
Dr. Erica Lukman Sp.
Baru Blok AB 2 No 17-
THT-KL, MQIH
20,25

Unit :
Nama Petugas :
TanggalPelaksanaan :

No. LangkahKegiatan Ya Tidak

1. Apakah petugas melakukan pengumpulan data dengan cara anamnesa pada pasien?
2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan tanda- tanda vital pada pasien ?
3. Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien ?
4. Apakah dokter melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan ?
5. Apakah dokter mendokumentasikan apa yang sudah dilakukan di dalam rekam
medis pasien ?

Compliance Rate (CR) : ………………%

Balikpapan,--

Pelaksana Auditor

……………………………………
NIP.