Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

PERAWATAN ( PEMELIHARAAN MAINTENANCE)

4.1 Kopling

Pemeliharaan yang dibutuhkan oleh kopling adalah perawatan berkala yang


di lakukan setiap 6 bulan sekali, meliputi :

1. Pembersihan sisa sisa gesekan plat gesek yang berbahan dasar asbes
yang biasanya meninggalkan sisa di bagian dalam dari rumah kopling.
2. Pemberian minyak pelumas pada pegas kopling guna mencegah karat
yang timbul karena usia atau waktu
3. Penggantian karet penekan kopling yang biasanya juga rusak karena
waktu atau jangka pemakaian
4. Pemeliharaan ini haruslah dilakukan di bengkel, hal ini karena untuk
membongkar kopling kita terlebih dahulu haruslah menurunkan
rumah transmisi atau biasa disebut (transdown)

Dengan pemakaian dari kopling yang tidak terlalu dipaksakan dapat


membuat kopling menjadi tahan lama dan awet.

4.2 Roda Gigi

Adapun pemeliharaan yang di butuhkan oleh roda gigi yaitu:

1. Oli Transmisi Yang Berkualitas Baik


Untuk mempercepat serta memperhalus pengoperasian pada
roda gigi, sebaiknya pilihlah tipe oli fully sintesis dengan viskositas
75 – 90 W. Ciri ciri dari pelumas itu terbilang encer serta tahan
panas, dan juga dapat memberikan proteksi pada transmisi menjadi
lebih maksimal. Apabila perawatan tranmisi kurang, maka dapat
menyebabkan kebocoran sehingga membuat oli transmisi menjadi
lebih cepat kering. Penyebab kebocoran biasanya berasal dari baut
tempat pembuangan oli yang mengalami kerusakan ataupun yang
tidak rapat.

125
2. Penyetelan kopling yang sesuai
Untuk memperhalus dan mempercepat perubahan gigi
sebaiknya setel kopling terlebih dahulu, karena jarak pedal kopling
yang terlalu tinggi dapat meregangkan jarak pada kopling serta
transmisi. Hal ini dapat menyebapkan perpindahan gigi menjadi kasar
serta berat saat perpindahan gigi dilakukan. Hindarilah meletakkan
kaki di kopling saat tidak digunakan, agar, kopling tidak cepat aus.
Saat gigi sudah masuk dan kendaraan sudah melaju, bisakan agar
kaki tidak menyentuh pedal kopling. Cara ini efektif untuk
mengurangi cepat ausnya kopling.
3. Mengganti oli transmisi secara berkala
Untuk memperpanjang umur transmisi. Perawatan oli secara
bersekala dan teratur akan memberikan efek dan pengaruh besar pada
kinerja mesin sebap keberadaan oli sangat menunjang sebagai bahan
pelumas pada mesin. Factor dalam pemilihan oli yang disesuaikan
dengan standart kebutuhan mesin juga saat penting untuk menunjang
keawetan mesin. Selain itu, pemilihan oli yang tepat juga bias
menghindari terjadinya panas yang berlebih ketika mesin mobil
beroperasi.
4. Menggunakan suku cadang yang berkualitas
Penggunaan suku cadang asli dapat mengurangi kerusakan
lebih cepat, karena dengan produk asli artinya kualitas lebih terjamin
karena memang sudah melewati percobaan dan kelayakan dalam
penggunaan.

126
BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil perhitungan rancangan kopling untuk Mobil Isuzu Panther Smart
diperoleh data sebagai berikut :

1. Perhitungan Poros

Momen Torsi (T) = 16474 kg.mm

Bahan Poros = 4,416 kg/mm2

Diameter Poros = 34 mm

2. Perhitungan Spline dan Naaf

Bahan spline dan naaf = 42 mm

Lebar spline = 7 mm

Jumlah spline dan naaf = 6 buah

Diameter luar spline = 42 mm

Jari-jari spline dan naaf = 38 mm

Tinggi spline dan naaf = 4 mm

Panjang spline dan naaf = 64,1 mm

Gaya bekerja pada spline dan naaf = 433 kg

3. Perhitungan Plat Gesek

Diameter dalam = 397,6 mm

Diameter luar = 497 mm

Momen start = 16,95 kg.m

Volume keausan izin = 77,25 𝑐𝑚3

127
4. Perhitungan Pegas

Bahan pegas = SUP4 ( Baja Pegas )

Beban maksimum = 1176,71 kg

Diameter pegas = 7 mm

Diameter rata-rata pegas = 28 mm

Tinggi bebas = 31,5 mm

5. Perhitungan Bantalan

Diameter bantalan = 55 mm

Lebar bantalan = 13 mm

Beban ekivalen dinamis bantalan = 54,35 kg

Umur nominal bantalan = 51251,616 jam

6. Perhitungan Baut dan Mur

Diameter luar = 6 mm

Diameter efektif = 5,350 mm

Diameter dalam = 4,917 mm

Diameter inti = 4,917 mm

Jarak bagi = 54,35 mm

Tinggi kaitan = 0,541 mm

Tinggi mur = 3 mm

128
7. Perhitungan Paku Keling

Diameter paku keling = 5 mm

Diameter kepala paku keling = 8 mm

Lebar kepala paku keling = 3 mm

Bahan paku keling = Aluminium

Gaya bekerja paeda paku keling = 2,3 kg

Luas penampang paku keling = 19,625 𝑚𝑚2

129
Dari hasi perhitungan rancangan roda gigi untuk Mobil Isuzu Panther Smart
diperoleh data sebagai berikut:

1. Perhitungan komponen utama roda gigi

Roda gigi 1

Bahan roda gigi = FC 20

Jumlah gigi = 13

Diameter lingkaran jarak bagi = 78 mm

Diameter kepala = 90 mm

Diameter kaki = 66 mm

Beban permukaan diizinkan = 5,84 kg/mm

2. Roda gigi 2

Bahan roda gigi = FC 20

Jumlah gigi = 19

Diameter lingkaran jarak bagi = 114 mm

Diameter kepala = 126 mm

Diameter kaki = 102 mm

Beban permukaan diizinkan = 7,61 kg/mm

3. Roda gigi 3

Bahan roda gigi = FC 20

Jumlah gigi = 27

Diameter lingkaran jarak bagi = 126 mm

130
Diameter kepala = 138 mm

Diameter kaki = 102 mm

Beban permukaan diizinkan = 7,61 kg/mm

4. Roda gigi 4

Bahan roda gigi = FC 20

Jumlah gigi = 33

Diameter lingkaran jarak bagi = 198 mm

Diameter kepala = 210 mm

Diameter kaki = 186 mm

Beban permukaan diizinkan = 6,60 kg/mm

5. Roda gigi 5

Bahan roda gigi = FC 20

Jumlah gigi = 36

Diameter lingkaran jarak bagi = 186 mm

Diameter kepala = 198 mm

Diameter kaki = 174 mm

Beban permukaan diizinkan = 6,53 kg/mm

6. Roda gigi mundur (Reverse)

Bahan roda gigi = FC 20

Jumlah gigi = 14
131
Diameter lingkaran jarak bagi = 84 mm

Diameter kepala = 96 mm

Diameter kaki = 72 mm

Beban permukaan diizinkan = 2,61 kg/mm

7. Perhitungan bantalan

Diameter bantalan = 55 mm

Lebar bantalan = 13 mm

Beban ekivalen dinamis bantalan = 54,35 kg

Umur nominal bantalan = 51251,616 jam

8. Perhitungan baut dan mur

Diameter luar = 6 mm

Diameter efektif = 5,350 mm

Diameter dalam = 4,917 mm

Diameter inti = 4,917 mm

Jarak bagi = 54,35 mm

Tinggi kaitan = 0,541 mm

Tinggi mur = 3 mm

132
Dalam perencanaan roda gigi pada umumnya mempunyai keterbatasan pada
pemakainannya. Walaupun bahan utamanya adalah yang terbaik, maka salah satu
jalan untuk memperpanjang roda gigi dan elemen-elemen adalah dengan
memperhitunngkan poin poin disamping

Perencanaan roda gigi ini bekerja berulang ulang karena roda gigi n,1,2,3,4,5
yang bekerja. Dengan demikian dapat kita lihat mesin dan perlengkapannya untuk
kelenggengan mesin maka tenaga ahli mesin sangat di butuhkan.

1. Tenaga operator guna untuk pengoprasian mesin


2. Langkah langkah yang merupakan perlengkapan dari keseluruhan
termasuk dasar mesin antara lain: transmisi adalah suatu alat yang
menghubungkan antara mesin dan rangka.
3. kontrol mesin dalam yaitu pedal dan rem.
4. Pelumas suatu mesin sangat di perlukan pada bagian yang berputar,
sehingga akibat tidak dikendalikan panas tersebut akan
mengakibatkan keausan pada motor tersebut.

Kita menyadari bahwa dimana mana mesin adalah suatu alat yang sangat
penting dalam kehidupan manusia, karna dalam penggunaannya mesin-mesin
tersebut dapat menaikan taraf hidup manusia tersebut. Oleh karena itu pengetahuan
dan pemeliharaan merupakan suatu pengetahuan yang sangat di perlukan guna
mengembangkan daya kerja manusia di bidang teknologi.

133
DAFTAR PUSTAKA

1. Alex Vallance; Ventor levi Doughtie; Dsign of Machine member;


third edition, Mc Graw – Hill Book Company inc, New York, 1951

2. G. Takeshi Sato dan N Sugiarto H; Menggambar Mesin menurut


Standart ISO, Pradya Paramita, Jakarta, 1992

3. Ir. Jack Stock dan Ir. C. Kros, 1993, Elemen Mesin ( Elemen
Kostruksi Bangunan Mesin ), PENERBIT Erlangga, Jakarta Pusat

4. Ir. Sularso, MSME dan Kyokatsu Suga, 1983, Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin, P.T. Pradya Paramitha Jakarta

5. Niemann, H. Winter. 1992; Elemen Mesin Jilid 2. Erlangga, Jakarta.

6. Ir. Jack Stolk dan Ir. C. Kros, 1993, Elemen Mesin ( Elemen
Konstruksi Bangunan Mesin ), PENERBIT Erlangga, Jakarta Pusat

7. Ir. Sularso, MSME dan Kyokatsu Suga, 1993, Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin, P.T. Pradya Paramitha Jakarta.

8. Niemann, H. Winter. Elemen Mesin Jilid 2. Erlangga, Jakarta.

134
135

Anda mungkin juga menyukai