Anda di halaman 1dari 7

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Sebagai penutup diberikan kesimpulan dan ringkasan dari elemen-elemen mesin
yang terdapat pada konstruksi kopling dan Roda Gigi Toyota Avanza sesuai dengan
perhitungan/ perancangan pada bab-bab sebelumnya.

5.1.1 Pada Konstruksi Kopling


Adapun perhitungan pada kontruksi kopling adalah sebagai berikut :
1. Poros Transmisi
Daya : N = 104 Ps
Putaran: : n = 6000 rpm
Diameter: : dp= 29 mm
Bahan : baja S55C-D

2. Spline
Diameter luar : D = 35,80 mm
Diameter dalam : d = 30,788 mm
Tinggi : h = 2,50 mm
Lebar :L = 48 mm
Bahan : baja S55C-D

3. Naaf
Diameter luar : D = 41,92 mm
Diameter dalam : d = 33,95 mm
Tinggi : h = 3,98 mm
Lebar : L = 63 ,91 mm
Bahan : baja S55C-D

69
4. Plat Gesek
Diameter luar : D = 337,4 mm
Diameter dalam : d = 16,87 mm
Lebar : b = 84,3 mm
Tebal : a = 9 mm
Bahan : Asbes dan besi cor

5. Paku Keling
a. Untuk sambungan lempengan gesek dengan lingkar pembawa
Diameter : d1 = 3 mm
Bahan : baja SAE/AISI 1010 dirol panas

b. Untuk sambungan lingkar pembawa dengan plat pembawa


Diameter : d2 = 6, mm
Bahan : baja SAE/AISI 1010 dirol panas

c. Umtuk sambungan plat pembawa dengan naaf


Diameter : d3 = 7 mm
Bahan : baja SAE/AISI 1010 dirol panas

6. Pegas
a. Pegas Matahari
Panjang daun pegas : L1 = 47,31 mm
Panjang daerah pengungkit : L2 = 24,58 mm
Tebal pegas matahari : h = 4,66 mm
Lebar daun pegas : b = 18,64 mm
Bahan : kawat baja tipis

70
b. . Pegas Kejut
Diameter pegas : D = 6 mm
Diameter penampang pegas : d = 1,6 mm
Panjang pegas pada operasi normal : Lo= 9,82 mm
Panjang pegas pada pembebanan max : L = 16,5 mm
Bahan : baja karbon tempa SF 40

7. Baut
a. Baut pengikat poros penggerak dengan flywheel
Diameter : d1 = 6,767 mm
Bahan : baja SAE/AISI 1010 dirol panas

b. Baut pengikat pegas matahari dengan plat penekan


Diameter : d2 = 3,768 mm
Bahan : baja SAE/AISI 1010 dirol panas

c. Baut pengikat flywheel dengan penutup kopling


Diameter : d3 = 4, 571 mm
Bahan : baja SAE/AISI 1010 dirol panas

8. Bantalan
a. Bantalan pendukung poros
Type : bantalan bola radial beralur baris tunggal
Nomor seri : 6006
Diameter luar : D = 62 mm
Diameter lubang : d = 30 mm
Basic static load rating : Co= 1030 kg
Basic dinamic load rating : C = 740 kg
Kecepatan putaran maximum : n = 10000 rpm

71
b. Bantalan pembebas
Type : Bantalan aksial satu arah bidang rata
Nomor seri : A-SD 3020
Diameter luar : 62 mm
Diameter lubang : 30 mm
Lebar : b = 14 mm
Basic static load rating : Co= 915 kg
Basic dinamic load rating : C = 1250 kg
Kecepatan putaran maximum : n = 10000rpm

5.2 Pada Konstruksi Roda Gigi


Adapun perhitungan dari kontruksi Roda Gigi adalah sebagai berikut :

1. Dari perhitungan Poros diproleh :


1.1. Dari perhitungan poros input diperoleh ukuran-ukuran poros :
 Diameter poros (Ds1) = 35 mm
 Daya yang direncanakan (Pd) = 76,44 kW
 Torsi rencana (T) = 13648,98 kg.mm
 Tegangan geser (σa) = 3,66 kg/ mm

1.2. Dari perhitungan poros counter (counter shaft)


 Daya yang direncanakan (Pd) = 76,44 kW
 Torsi rencana (T) = 13648,98 kg.mm
 Diameter poros (Ds2) = 45 mm
 Kekuatan poros (τ = 1,62 kg/mm

2. Dari perhitungan Spline


 Gaya tangensial pada poros (F) = 682,44 kg
 Panjang spline (L) = 56 mm

72
 Tegangan geser yang diizinkan (τka) =0,069kg/mm2
 Jumlah spline (n) = 10 buah
 Lebar spline (b) = 5 mm

3. Dari perhitungan roda gigi diperoleh


3. 1. Dari perhitungan roda gigi pada speed 1 (First gear)
 Modul (M) = 6 mm
 Jumlah gigi (Z1) = 14 buah
 Diameter luar (dk1) = 96 mm
 Lebar gigi (b) = 95,61 mm

3. 2. Dari perhitungan roda gigi pada speed 2 (scond gear)


 Modul (M) = 6 mm
 Jumlah gigi (Z1) = 23 buah
 Diameter luar (dk1) = 150 mm
 Lebar gigi (b) = 16,8 mm

3. 3. Dari perhitungan roda gigi poada speed 3 (Third gear)


 Modul (M) = 6 mm
 Jumlah gigi (Z1) = 28 buah
 Diameter luar (dk1) = 180 mm
 Lebar gigi (b) = 11,73 mm

3. 4. Dari perhitungan roda gigi poada speed 4 (Fourh gear)


 Modul (M) = 6 mm
 Jumlah gigi (Z1) = 34 buah
 Diameter luar (dk1) = 216 mm
 Lebar gigi (b) = 11,39 mm

3. 5. Dari perhitungan roda gigi pada speed 5 (Five gear)


 Modul (M) = 6 mm
 Jumlah gigi (Z1) = 37 buah

73
 Diameter luar (dk1) = 234 mm
 Lebar gigi (b) = 10,75 mm

3. 6. Dari perhitungan roda gigi pada gigi mundur (Reverse)


 Modul (M) = 6 mm
 Jumlah gigi (Z1) = 13 buah
 Diameter luar (dk1) = 144,1 mm
 Lebar gigi (b) = 102,69 mm

4. Bantalan
4.1. Dari perhitungan bantalan poros input
 Diameter dalam (d) = 30 mm
 Diameter luar(D) = 45 mm

4.2. Dari perhitungan bantalan poros counter shaft


 Diameter dalam (d) = 30 mm
 Diameter luar(D) = 45 mm

5. Baut dan Mur


 Diameter dalam (d) = 25 mm
 Diameter luar(D) = 27 mm
 Tinggi ( H ) = 18 mm

6. Dari Perhitungan Pelumasan


 Temperatur kamar (Tw) = 16,72 oC
 Viscositas absolute (μ) = 11 Mpa.s
 Jenis minyak pelumas = SAE 20

74
5.2. Saran
Adapun saran yang diberikan penulis adalah:
1. Penulis menyadari bahwa laporan yang dibuat ini masih memiliki banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik yang sifatnya
membangun dari para agar laporan ini dapat lebih baik lagi.
2. Dalam pemakaian kendaraan bermotor khususnya mobil agar kendaraan
tersebut aman sewaktu dikendarai sebaiknya diperiksa setiap elemen–elemen
yang terdapat pada kendaraan tersebut agar nyaman dikendarai.
3. Pemberian tugas kopling dan roda gigi ini sebaiknya jangan terlalu lama
karena mahasiswa merasa sangat terbebani oleh waktu yang begitu singkat
dalam pengerjaan tugas kopling dan roda gigi ini.

75

Anda mungkin juga menyukai