Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin

Volume 9 nomor 1 (Mei 2022)


Available Online at https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/ptm/index
p-ISSN: 2355-7389, e-ISSN: 2656-5153

ANALISA PERHITUNGAN RODA GIGI MIRING TRANSMISI PADA


MOBIL TOYOTA KIJANG KAPSUL SX 4 SPEED
ANALYSIS OF CALCULATION OF TRANSMISSION TILLED GEARS ON
TOYOTA KIJANG CAPSULE SX 4 SPEED CAR

Arief Wicaksana*, Jojo Sumarjo, dan Viktor Naubnome


Universitas Singaperbangsa Karawang
*
awewicaksana5@gmail.com

Abstrak
Roda gigi mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber
daya. Tidak semua roda gigi berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu
Info Artikel kasusnya adalah pasangan roda gigi dan pinion yang bersumber dari atau
menghasilkan gaya translasi, bukan gaya rotasi. Dengan adanya kemiringan alur
gigi, maka perbandingan kontak yang terjadi jauh lebih besar disbanding roda gigi
lurus yang seukuran, sehingga pemindahan putaran maupun beban pada gigi-
Sejarah Artikel: giginya berlangsung lebih halus. Sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada
Diterima: Jan 2022 putaran tinggi dan beban besar. Dibuat dua alur profil gigi dengan posisi sudut
Disetujui: Mei 2022 kemiringan saling berlawanan. Dari analisa dan perhitungan sebelumnya yang telah
Dipublikasikan: Mei dilakukan pada roda gigi miring transmisi mobil Toyota Kijang Kapsul didapatkan
2022
hasil : Modul (m) = 3mm, Radial Pressure Angle (ɸt) = 22,73°, Standard Pitch
Kata Kunci: Diameter (dp) = 114,31mm, Base Diameter (dbp) = 105,39 mm, Puncak Diametral
Roda Gigi, Roda Tangensial (Pt) = 0,259 gigi/inch, Jarak Lengkung Puncak (Pt) = 12,123 in, Jarak
Gigi Lurus, Roda Normal Lengkung (Pn) = 10,498 in, Jarak Aksial Lengkung Puncak (Px) = 0,448
Gigi Miring, in, Width Surface Gear (F) = 0,896, Kecepatan Garis Puncak (V) = 3,297, Beban
Rasio, Torsi, yang dipindahkan (Wt) = 840,764 lb, Gaya Tekan pada Sumbu Radial (Wr) =
Transmisi. 775,184 lb, Gaya Tekan pada Sumbu Aksial (Wa) = 485,120 lb, Gaya Total (W) =
1242,23 lb
Keywords:
Gears, Straight Abstract
Gears, Slanted Gears are capable of changing the rotational speed, torque, and direction of the
Gears, Ratio, power to the power source. Not all gears relate to other gears; one of the cases is
Torque, the gear and pinion pair that originates from or produces a translational force, not
Transmission. a rotational force. With the slope of the gear groove, the contact ratio that occurs
is much greater than the straight gear of the same size, so that the rotation and load
transfer on the teeth are smoother. This property is very good for use at high rpm
and large loads. Two tooth profile grooves are made with opposite inclination
angles. From the previous analysis and calculations that have been carried out on
the tilted gears of the Toyota Kijang Kapsul car transmission, the results are:
Module (m) = 3mm, Radial Pressure Angle (ɸt) = 22.73°, Standard Pitch Diameter
(dp) = 114.31mm, Base Diameter (dbp) = 105.39 mm, Peak Diametral Tangential
(Pt) = 0.259 teeth /inch, Peak Curvature Distance (Pt) = 12.123 in, Normal Curve
Distance (Pn) = 10,498 in, Axial Peak Curvature (Px) = 0.448 in, Surface Gear
Width (F) = 0.896, Peak Line Speed (V) = 3,297, Load Displaced (Wt) = 840,764
lb, Compressive Force on Radial Axis (Wr) = 775,184 lb, Compressive Force on
Axial Axis (Wa) = 485,120 lb, Total Force (W) = 1242.23 lb
Analisa Perhitungan Roda Gigi Miring Transmisi pada Mobil Toyota Kijang Kapsul SX 4 Speed 64

PENDAHULUAN
Dalam teknologi yang saat ini sangat maju terutama dibidang keteknikan atau
otomotif, kendaraan bermotor seperti mobi dituntut bisa dioperasikan atau dijalankan pada
berbagai kondisi jalan. Namun demikian, mesin yang berfungsi sebagai penggerak utama
pada mobil tidak bisa melakukan dengan baik apa yang menjadi kebutuhan atau tuntutan
kondisi jalan tersebut. Misalnya, pada saat jalanan menanjak, mobil membutuhkan momen
puntir (torsi) yang besar namun kecepatan atau laju mobil yang dibutuhkan rendah.
Roda gigi/Gears adalah roda yang terbuat dari besi yang mempunyai gerigi pada
permukaannya. Rodanya dibuat bergerigi dan berbentuk silinder atau kerucut yang saling
bersinggungan pada kelilingnya agar jika salah satu diputar maka yang lain akan ikut
berputar. Roda gigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh
gigi - gigi kedua roda yang saling berkait.
Pada kesempatan ini akan dirancang suatu komponen yang berfungsi untuk
meneruskan daya mesin untuk mentransmisikan daya ke gardan sebuah kendaraan. Analisa
yang dilakukan untuk mengatahui diameter dari roda gigi dan perencanaannya. Kemudian
mengetahui factor keamanan yang diizinkan pada poros transmisi mobil Toyota Kijang
Kapsul SX 4 Speed.

METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan metode observasi guna mengetahui lebih dalam
permasalahan dan juga merencanakan roda gigi agar sesuai dengan factor keamanan yang
diizinkan pada poros transmisi. Berikut ini data spesifikasi mobil Toyota Kijang Kapsul SX
4 Speed:
Dimensi
Panjang 4245 mm
Lebar 1670 mm
Tinggi 1770 mm
Ground Clearance –
Berat Kosong 1250 kg
Sasis
Suspensi Belakang Rigid axle isoclamp dengan pegas
Suspensi Depan Double wishbone dengan pegas
Sistem Rem Belakang Tromol dengan tandem vacuum booster
Sistem Rem Depan Cakram berventilasi
Ukuran ban/Velg 215/70R17 Steel
Mesin
Jenis Mesin 4 silinder SOHC
Isi Silinder 1781 cc,
Bahan Bakar Bensin
Tipe Steering Rack & Pinion
Diameter Langkah 80,5 x 87,5
Konsumsi bahan bakar –
Transmisi 6-speed AT Sequential
Torsi Maksimum 14,6kgm/2800RPM
Daya Maksimum 84Nm/4800RPM

Subjek Penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang spesifik, pada subjek penelitian ini penulis
mengamati secara langsung, serta mengumpulkan data spesifikasi dari kendaraan yang akan
dihitung sesuai perencanaan roda gigi.
65 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Volume 9, Nomor 1, Mei 2022

Prosedur Penelitian
Dibawah ini adalah diagram alir prosedur penelitian untuk merencanakan Roda
Gigi Miring Transmisi Pada Mobil Toyota Kijang Kapsul Sx 4 Speed:

Gambar 4.1 Diagram Alir


Analisa Perhitungan Roda Gigi Miring Transmisi pada Mobil Toyota Kijang Kapsul SX 4 Speed 66

HASIL DAN PEMBAHASAN


Data Perencanaan:
1. Tipe Mobil : Toyota Kijang Kapsul
2. Daya (H) : 84 HP
3. Sudut Kemiringan Gigi (ψ) : 30°
4. Sudut Tekan Gigi (ɸn) : 20°
5. Jumlah Gigi (z) : 33 gigi
6. Diameter Roda Gigi (D) : 97,44 mm

Analisa Perhitungan:
𝐷
Mencari (m) = (𝑍+2)
97,44
m = (33+2)
97,44
m= = 2,784 = 3
35

Puncak Diameter Normal (Pn) = 0,30 /in


Putaran (n) = 2800 rpm.
Perhitungan :
Radial Pressure Angle
(𝑡𝑎𝑛Φ𝑛)
Φt = 𝑡𝑎𝑛−1 (𝑐𝑜𝑠𝜓)
(tan 20°)
−1 (cos 30 °)
Φt = 𝑡𝑎𝑛
Φt = 𝑡𝑎𝑛−1 (0,419)
Φt = 22,73°

Standard Pitch Diameter


(𝑠 . 𝑚)
dp = cos 𝜓
(33 . 3)
dp = cos 30
(𝑠 . 𝑚)
dp = cos 𝜓
99
dp = 0,866
dp = 114,31 mm

Base Diameter
dbp = dp cos Φ t
dbp = 114,31 cos 22,73
dbp = 114,31 . 0,922
dbp = 105,39 mm

Puncak Diameter Tangensial


Pt = Pn cos Ψ
Pt = 0,30 . cos 30°
Pt = 0,30 . 0,866
Pt = 0,259 gigi/inch
67 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Volume 9, Nomor 1, Mei 2022

Jarak Lengkung Puncak


𝜋
Pt = 𝑃𝑡
𝜋
Pt = 0,259
Pt = 12,123 in

Jarak Normal Lengkung


Pn = Pt cos Ψ
Pn = 12,123 cos 30
Pn = 12,123 . 0,866
Pn = 10,498 in

Jarak Aksial Lengkung Puncak


𝑃𝑡
Px = tan Ψ
0,259
Px = tan 30 °
Px = 0,448 in

Width Surface Gear


F = 2 . Px
F = 2 . 0,448
F = 0,896

Gaya-gaya yang bekerja dari perhitungan dimensi roda gigi, didapat diameter
puncak: dp = 114,31 mm = 4,500 in
Kecepatan Garis Puncak
𝜋 . 𝑑𝑝 . 𝑛
V = 12
V = 3,14 . 4,500 . 2800
V = 3,297

Beban yang dipindahkan


Wt = 33000 . H
33000 . 84
Wt = 3,297
33000 . 84
Wt = 3,297

Wt = 840,764 lb

Gaya Tekan Pada Sumbu Radial


Wr = Wt . cos Φ t
Wr = Wt . cos Φ t
Wr = 840,764 cos 22,73°
Wr = 775,184 lb
Analisa Perhitungan Roda Gigi Miring Transmisi pada Mobil Toyota Kijang Kapsul SX 4 Speed 68

Gaya Tekan Pada Sumbu Aksial


Wa = Wt . tan Ψ
Wa = 840,764 tan 30°
Wa = 485,120 lb

Gaya total
W = √𝑊𝑡 2 + 𝑊𝑟 2 + 𝑊𝑎2
W = √(840,764)2 + (775,184)2 + (485,120)2
W = 1242,23 lb

SIMPULAN
Kesimpulan yang didapat yaitu, roda gigi miring digunakan untuk pemasangan sumbu
bersilangan. Dengan adanya kemiringan alur gigi, maka perbandingan kontak yang terjadi
jauh lebih besar disbanding roda gigi lurus yang seukuran, sehingga pemindahan putaran
maupun beban pada gigi-giginya berlangsung lebih halus. Sifat ini sangat baik untuk
penggunaan pada putaran tinggi dan beban besar. Dibuat dua alur profil gigi dengan posisi
sudut kemiringan saling berlawanan.
Dari analisa dan perhitungan sebelumnya yang telah dilakukan pada roda gigi miring
transmisi mobil Toyota Kijang Kapsul didapatkan hasil :
1. Modul (m) = 3mm
2. Radial Pressure Angle (ɸt) = 22,73°
3. Standard Pitch Diameter (dp) = 114,31mm
4. Base Diameter (dbp) = 105,39 mm
5. Puncak Diametral Tangensial (Pt) = 0,259 gigi/inch
6. Jarak Lengkung Puncak (Pt) = 12,123 in
7. Jarak Normal Lengkung (Pn) = 10,498 in
8. Jarak Aksial Lengkung Puncak (Px) = 0,448 in
9. Width Surface Gear (F) = 0,896
10. Kecepatan Garis Puncak (V) = 3,297
11. Beban yang dipindahkan (Wt) = 840,764 lb
12. Gaya Tekan pada Sumbu Radial (Wr) = 775,184 lb
13. Gaya Tekan pada Sumbu Aksial (Wa) = 485,120 lb
14. Gaya Total (W) = 1242,23 lb
Saran yang didapat dari penelitian ini yaitu, dalam melakukan analisa dan perhitungan
pada roda gigi transmisi harus memperhatikan berbagai hal, salah satunya ketelitian dalam
pengukuran spesifikasi agar menghindari kesalahan dalam perhitungan yang dilakukan.
69 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Volume 9, Nomor 1, Mei 2022

DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, G., Makhrojan, A., & Jaenudin. (2015). Proses Transmisi Manual pada Mobil
Kijang KF 40. 09, 1–4.
Kang Imam. (2010). Roda Gigi (Gear). Manufacture Engineering.
http://manufakturpolman.blogspot.com/
Shigley’s. (1375). Mechanical Engineering Design.
Sularso, & Suga, K. (2004). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. 5.
Wijaya, I. W. R. (2011). MAKALAH ELEMEN MESIN 2. Wordpress.Com.
https://elemenmesin2.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai