Anda di halaman 1dari 14

TUGAS ELEMEN MESIN SEMESTER 3 TAHUN 2013

RODA GIGI PAYUNG


Sumber Buku : A textbook of machine design by R.S. KHURMI AND J.K. GUPTA
Dosen Pembimbing : Drs. Suryanto, MPd
Oleh Nama mhs/NIM : Rinaldi Adiwiguna /
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2013

19.1 Rumusan Soal


Suatu motor melaju dengan kecepatan 1200 rpm, 35 KW. Pengemudi menekan pada 780
rpm dengan sudut 90o dan ujung lengan mempunyai 30 gigi. Sudut tekanan gigi 14 , roda
mampu untuk menahan suatu tekanan dinamis,
(

dimana

Faktor untuk gigi diambil 0,124 Lebar muka diambil

adalah jarak garis mempercepat (


dimana

adalah banyaknya gigi.

dari tinggi kerucut.

Tentukan mengikat lengan, modul lemparan, lebar muka, addendum, dedendum, diameter
dan tinggi merosotnya !

Penyelesaian :

Diketahui ;
P = 35 kW = 35 103W
NP = 1200 rpm
NG = 780 rpm
S = 90
TP = 30

a = 14 1/2 , b = L / 4

Ditanya ;
- Modul dan lebar wajah untuk ujung sayap yang dibiarkan
M = Modul di (dalam) mm,
b = Hadapi lebar di (dalam) mm
= L / 4, dan ...( Dengan)
DP= Garis tengah Lingkaran pada lemparan ujung sayap.

Kita mengetahui bahwa perbandingan percepatan,

VR =
Jumlah gigi pada roda gigi

Karena sudut pada batang 90o untuk itu lemparan sudut pada ujung lengan
(

Dan lemparan sudut pada roda gigi

Jumlah gigi rodagigi pada ujung lengan

Jumlah gigi pada roda gigi

Bentuk faktor gigi untuk ujung lengan

Bentuk faktor roda gigi untuk gigi

Bentuk faktor roda gigi untuk gigi

Tenaga putaran pada ujung lengan

Beban menurut garis singgung pada ujung lengan

Percepatan gerak garis

m/mnt

Tekanan ijin kerja


(

Tingginya kerucut
mm

Lebar b tinggi kerucut padda lemparan, untuk itu


mm

Beban menurut garis singgung pada ujung lengan

(
(

)
m3

280+113,1 m =
Maka ditemukan
m = 6.6 say 8 mm
b = 6.885 m = 6.885 8 = 55 mm

19.2 Rumusan Soal

Sbuah gigi transmisi pada sepeda motor yang melaju pada kecepatan 1000 rpm
mendapatkan tekanan 500 rpm. Ujung lengan mempunyai 20 gigi dan module 10
Hitunglah addendum dan dedendum serta diameter ujung lenganya dengan sudut 90o

Rincian soal
Diketahui :

mm
S = 90o
Ditanya : Addendum dan dedendum ?
Diameter ujung lengannya ?
Penyelesaian :

Addendum dan dedendum

a = 1 m = 1 10 = 10 mm
d = 1.2 m = 1.2 10 = 12 mm

Diameter ujung sayap

VR =
(

DO = DP + 2 a cos

= m.TP + 2 a cos

... (Q DP = m . TP)

= 10 20 + 2 10 cos 29 = 217,49 mm

19.3 Rumusan Soal


Sepasang gigi persneling siku-siku besi cor menghubungkan dua batang pada sudut 90
derajat. Titik lemparan.
Garis tengah ujung sayap dan roda gigi adalah 80 mm dan 100 mm berturut-turut. Profil
Gigi persneling 14 1/2. Tekanan statis yang bisa diijinkan untuk kedua-duanya gigi
persneling adalah 55 MPA. Jika ujung sayap memancarkan 2.75 kW pada 1100 rpm,
Tentukan modul pada masing-masing mencocokkan dari sudut pandang
tentang kekuatan dan memeriksa disain dari sudut pandang. Ambil batas daya tahan
permukaan 630 MPA dan modulus elastisitas untuk besi cor 84 kN/mm2.

Rincian Soal :
Diketahui :
S = 90
DP = 80 mm = 0.08 m
DG = 100 mm = 0.1 m
=14 1/2 ;
OP = OG = 55 MPa = 55 N/mm2
P = 2.75 kW = 2750 W
NP = 1100 rpm
es = 630 MPa = 630 N/mm2
EP = EG = 84 kN/mm2 = 84

N/mm2

Ditanya :
1. Module ?
Penyelesaian :
1. Module
m=module (mm)
(

Faktor gigi untuk ujung sayap 14

( )2+( )2 = (

mm

gigi gabungan

)2 + ( )2 = 64 mm

597 = (55 0.566) 22

m (0.124 0.00 668 m) (

= 1412 m (0.124 0.006 68 m)


= 175 m 9.43 m2

Maka module dapat ditemukan :


mm

19.4 Rumusan Soal


Jika sepasang gigi persneling siku-siku besi cor menghubungkan dua batang pada sudut 90
derajat seperti soal nomer (19.2). dan sudah di dapatkan angka module sebesar m=5 mm,
garis tengah sayap dan roda gigi 80 mm dan 100 mm berturut-turut.
Profil Gigi persneling 14 1/2. Dan modulus elastisitas besi cor 84
Maka hitunglah jumlah roda gigi dan beban maksimum yang mebatasinya?

Rincian soal :
Diketahui : DP = 80 mm = 0.08 m
DG = 100 mm = 0.1 m
m= 5 mm

84
Ditanya : - Jumlah roda gigi ?
- Beban maksimum ?
Penyelesaian :
-

Jumlah roda gigi

Beban maksimum

19.5 Rumusan soal


Sebuah kereta melaju dengan kecepatan 1000 rpm, dan masinis memberi tekanan pada
1500 rpm angka module diketahui 12 dan Tp 40

Hitung tinggi merosotnya kereta tersebut ?


Rincian soal :
Diketahui :

mm
Ditanya : - L.?
Penyelesaian :
VR =
(

Tingginya merosot pada kerucut

mm

19.6 Rumusan soal


Sepasang gigi perseneling siku-siku dengan kedalaman 20o menghubungkan 2 batang, pada
sudut 90o mempunyai perbandingan 3 : 1. Roda gigi terbuat dari baja tuang dengan tekanan
ijin 70 MPa dan ujung lengan dari baja dengan tekanan ijin 100 MPa , 37,5 kW pada 750
rpm
Hitung modul dan lebar muka ?

Rincian soal
Diketahui :

P = 37,5 kW = 37 500 W

, overhang=150 mm

Ditanya : - modul dan lebar muka ?


Penyelesaian :
Sudut batang 90o, utk itu sudut lengan

Asumsikan Tp = 20, maka jumlah gigi pada roda gigi

Kita mengetahui jumlah gigi utk ujung lengan

Kita mengetahui factor gigi untuk ujung lengan

Dan factor gigi untuk roda gigi

Tenaga putaran untuk roda gigi

Beban menurut garis singgung pada roda gigi

Percepatan jarak garis

Panjang unsur kerucut

Lebar muka b 1/3 panjang unsur kerucut

Maka ditemukan bahwa


mm
mm

19.7 Rumusan soal


Sebuah roda gigi ganda besar dan kecil pada kendaraan berputar dengan kecepatan 1700
rpm dan mengalami tekanan 600 rpm, roda gigi pada ban terdapat 20 gigi dan angka modul
diketahui 15.
Hitunglah diameter roda besar dan kecilnya ?

Rincian soal
Diketahui :

Ditanya : - Diameter roda besar dan kecil ?


Penyelesaian :
VR =

Diameter lingkaran roda yang lebih besar


mm

Diameter lingkaran roda yang lebih kecil


mm

19.8 Rumusan soal


Dari soal nomer (19.6) hitunglah garis tengah batang ujung lengan dengan modul 10 mm

Rincian soal

Diketahui :

P = 37,5 kW = 37 500 W

, overhang=150 mm

Ditanya : - garis tengah batang ujung lengan ?


Penyelesaian :

Tenaga putaran

Radius ujung lengan

Gaya tangensial

Momen lentuk kaitanya dengan

Momen lentuk kaitannya dengan

Momen lentuk resultan

Batang di perlakukan ke momen torsi (T) dan momen lentuk (M), oleh karena itu momen
puntiran setara

Kita ketahui bahwa momen puntiran setara (Te)

Anda mungkin juga menyukai