GEAR – HELICAL GEAR

Elemen mesiN
Topik – 14 (Responsi)
Latihan Soal 1
Sepasang roda gigi heliks akan mentransmisikan daya (P) 15 kW. Sudut tekan () 20°
dalam bidang diametral dan memiliki sudut heliks ( ) 45 °. Putaran pinion 10 000 r.p.m.
dengan diameter pitch (DP) 80 mm dan roda gigi berdiameter pitch (DG) 320 mm. Jika roda
gigi terbuat dari baja tuang yang memiliki kekuatan statis yang diizinkan (σOP/σOG) sebesar
100 Mpa. Tentukan modul dan lebar muka yang sesuai dari pertimbangan kekuatan statis
dan periksa roda gigi dari keausan, dengan σes = 618 MPa. Modulus Young untuk Pinion
dan Gears (EP / EG) adalah 200 kN/mm2.
Solusi :
Diketahui : P = 15 kW = 15 × 103 W DG = 320 mm = 0.32 m
 = 20° σOP= σOG = 100 MPa = 100 N/mm2
α = 45° σes = 618 MPa = 618 N/mm2
NP = 10 000 r.p.m.
EP / EG = 200 kN/mm2 = 200 000 N/mm2
DP = 80 mm = 0,08 m

Ditanyakan :
1. Modul ( m ) dalam mm
2. Lebar muka (b ) dalam mm
Jawaban :
Karena pinion dan roda gigi terbuat dari bahan yang sama (yaitu baja tuang), maka pinion
lebih lemah. Dengan demikian desain akan didasarkan pada pinion.
Diketahui bahwa torsi yang ditransmisikan oleh pinion :

= = 14,33 N-m
Beban tangensial gigi pada pinion :
= = 358,25 N
Jumlah gigi pada pinion :
= 80 / m
Maka jumlah gigi formatif atau setara untuk pinion :
= = 226,27 / m
Faktor bentuk gigi untuk pinion untuk gigi rintisan (  ) 20° :
= = 0,175 - 0,0037 m
Kecepatan periferal (v) :
= ( 3,14 x 0,08 x 10 000 ) / 60 = 41,86 m/s  nilai v P 20 m/s
Velocity factor (CV) yang digunakan :
= 0,75 / ( 0,75 x 41,862 ) = 0,104
maka, lebar muka maksimum (b) untuk roda gigi heliks dapat diambil diantara nilai
12,5m hingga 20m, yang mana m adalah modul, asumsi diambil (b) = 12,5m.

Kita tahu bahwa beban tangensial gigi (WT) :

WT = (σOP . Cv ) b.π m.y’P
358,25 = ( 100 x 0,104 ) 12,5m x 3,14m x ( 0,175 - 0,0037m )
Memecahkan persamaan diatas dengan metode hit and trial, dan didapatkan :
m = 2.3  diambil m = 2.5 mm

Dan lebar muka maksimum (b) :

b = 12.5 m = 12.5 × 2.5 = 31.25  32 mm

Checking the gears for wear

Telah diketahui bahwa rasio kecepatan ( VR ) :
= 320 / 80 = 4
Ratio factor,.
= 8 / 5 = 1,6
Tjuga telah diketahui :
tan N = tan  cos α = tan 20° × cos 45° = 0.2573
N = 14,4o
Karena kedua roda gigi terbuat dari bahan yang sama (yaitu baja tuang), maka
nilai modulus Young diambil EP = EG = 200 kN/mm2 = 200 × 103 N/mm2

Load stress factor :

= = 0,678 N/mm2

Kita tahu bahwa beban maksimum atau pembatas untuk keausan :

= = 5 554,2 N

Karena beban maksimum untuk keausan (WW) = 5 554,2 N jauh lebih besar
daripada beban tangensial pada gigi (WT) 358,25 N, oleh karena itu desainnya
memenuhi dari pertimbangan keausan.
REFERENSI:
• A Textbook of Machine Design by R.S.KHURMI AND J.K.GUPTA
• Dasar perencanaan dan pemilihan elemen Mesin oleh Sularso, Kiyokatsu Suga,
Cetakan ke-11, Pradnya Paramita, Jakarta 2004
• Machine Elements In Mechanical Design, Sixth Edition, Robert L. Mott
University of Dayton, Edward M. Vavrek Purdue University, Jyhwen Wang Texas
A&M University, New York

Music :
Busy City
Track Tribe