OLEH
ARMAN DEVILA
13855 / 09
1. Sheave holder
3. Socket wrench
6. Vernier caliper
C. Keselamatan kerja
2. Tandailah komponen yang perlu di tandai, agar pada saat pemasangan tidak
tertukar
Proses pelepasan
2. Lepas O-ring
4. Lepas rumah kopling (clucth housing), tahan putaran rumah kopling dengan
sheave holder
5. Buka mur clucth carrier, tahan putaran clucth carrier dengan rotor holding
tool, kendorkan mur clucth carrier satu putaran peenuh dengan socket
wrench
3. Lepas slider
5. Lepas spacer
Rangkaian pemeriksaan
3. Periksa v-belt
Ada oli dan gemuk > bersihkan primery dan secondary sheave
Lebar v-belt
18.2mm (0.72 in)
<limit> 17.2mm (0.68 in)
Jika rusak/retak/aus > ganti secondary fixed dan sliding sheave satu set
Periksa jika alur torque cam rusak/aus > ganti secondary fixed dan sliding
sheave satu set
Periksa jika pin guide rusak/aus > ganti secondary fixed dan sliding sheave
satu set
Periksa panjang bebas per jika di luar spesifikasi > ganti per
3. Bersihkan spacer
8. Pasang spacer
17. Pasang mur primary sheave, tahan putaran primary fixed sheave dengan
sheave holder
4. Lumasi bearings (dengan gemuk yang disarankan > shell dolium grease R)
14. Pasang kopling/clucth carrier, pasang clucth spring holder pada secondary
sheave, tekan per dan kencangkan mur clucth carrier
1. Pasang gasket
2. Pasang v-belt
5. Posisi v-belt pada bagian pimary sheave (dalam keadaan diameter terkecil)
dan pada bagian secondary sheave (dalam posisi diameter terbesar) dan
pastikan v-belt dalam kondisi yang cukkup kencang
E. Tugas
F. Analisis