Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIK

SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI

“Rem Tromol”

Disusun oleh :

Bayu Aji Pamungkas 15504241060

Khaliq Novriansyah 17504241003

Fajar Restu Wardani 17504241008

I Kadek Warjaya 17504241009

Rahmat Dwi Putro 17504241010

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
A. Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa diharapkan dapat :
1. Membongkar dan memasang rem tromol dengan prosedur yang benar.
2. Menganalisa kondisi rem tromol.
B. Sub Kompetensi
Setelah praktikum mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi komponen-komponen rem tromol dan fungsinya.
2. Menjelaskan cara kerja rem tromol.
3. Membongkar dan memasang rem tromol dengan prosedur yang benar.
4. Memeriksa, mengukur dan menganalisa kerusakan pada rem tromol.
C. Alat dan Bahan
1. Dongkrak
2. Jack stand
3. Tool box set
4. Kunci roda
5. Jangka sorong
D. Keselamatan Kerja
1. Berdoa sebelum melakukan praktik.
2. Menggunakan dongkrak dan jack stand dengan tepat.
3. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
4. Jangan menekan pedal rem saat tromol dilepas.
5. Berhati-hati saat melepas return spring.
6. Menjaga kebersihan alat, bahan dan lingkungan kerja.
E. Langkah kerja
1. Menempatkan kendaraan pada posisi yang rata.
2. Mengendorkan mur roda.
3. Mengangkat kendaraan dengan dongkrak dan menahan kendaraan tersebut
dangan jack stand.
4. Melepas mur roda dan melepas roda.
5. Melaps tromol roda dengan menggunakan baut M8 dan dikencngkan
secara bertahap.
6. Melakukan pembongkaran rem tromol.
a. Melepas return spring.
b. Melepas pengunci sepatu rem.
c. Melepas sepatu rem
d. Melepas penyetel sepatu rem.
7. Mengidentifikasi komponen rem tromol.

8. Memeriksa tromol rem.


a. Memeriksa tromol secara visual.
b. Mengukur diameter tromol.
9. Memeriksa kebocoran wheel silinder.
10. Memeriksa sepatu rem.
a. Memeriksa sepatu rem secara visual.
b. Memeriksa ketebalan kanvas rem.
c. Memeriksa persinggungan kanvas rem dengan tromol.
11. Memeriksa kelengkapan rem tromol
a. Memeriksa kondisi return spring.
b. Memeriksa kondisi penyetel rem tromol.
c. Memeriksa pengunci sepatu rem.
12. Merakit kembali rem tromol.
13. Melakukan penyetelan celah sepatu rem dangan tromol rem.
F. Hasil Pemeriksaan dan Pengamatan
1. Komponen rem tromol dan fungsinya.

N GAMBAR NAMA
O
1 Tromol

2 Sepatu rem

3 Pengunci
sepatu rem

3 Penyetel
rem tromol
5 Pengunci
penyetel
rem tromol

6 Return
spring

7 Wheel
silinder

2. Pemeriksaan tromol rem.

No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Spesifikasi kesimpulan


1 Visual Tromol megalami Tromol Perlu
fading harus tidak dilakukan
megalami pengamplasan
fading
2 Diameter 258,4 mm 260,00 mm Tidak diperlu
dilakukan
penggantian
tromol.
3. Memeriksa kondisi wheel silinder.

No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Spesifikasi kesimpulan


1 Bocor Wheel silinder Tidak bocor Perlu
sebelah mengalami dilakukan
kebocoran penggantian
seal wheel
silinder
4. Pemeriksaan sepatu rem.

No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Spesifikasi kesimpulan


1 Visual Kanvas rem Kanvas rem Perlu
mangalami fading harus tidak dilakukan
mangalami penganplasan
fading
2 Ketebalan 3,5 mm 1 mm Sepatu rem
kanvas tidak perlu
diganti
3 Persinggungan Kanvas dapat Kanvas harus Sepatu rem
kanvas dengan menyinggung dapat tidak perlu
tromol tromol secara menyinggung diganti
penuh tromol secara
penuh
5. Memeriksa kelengkapan rem tromol.

No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Spesifikasi kesimpulan


1 Return spring Tidak mengalami Harus tidak Return spring
retak patah maupun mengalami tidak perlu
bengkok retak patah diganti
maupun
bengkok
2 Penyetel rem Gigi pada penyetel Gigi pada Penyetel rem
tromol rem sudah aus penyetel rem tromol perlu
harus tidak diganti
aus
3 Pengunci Tidak terdapat retak, Harus tidak Pengunci
sepatu rem patah maupun terdapat sepatu rem
bengkok retak, patah tidak perlu
maupun diganti
bengkok
4 Parking brake Tidak terdapat retak, Harus tidak Parking brake
lever patah maupun terdapat lever tidak
bengkok retak, patah perlu diganti
maupun
bengkok
5 Pengunci Tidak terdapat retak, Harus tidak Pengunci
penyetel patah maupun terdapat penyetel
sepatu rem bengkok retak, patah sepatu rem
maupun tidak perlu
bengkok diganti

G. Pembahasan
1. Bayu Aji P (15504241060)
Fungsi Komponen
 Tromol : Sebagai bidang gesek, dan penutup/wadah seluruh komponen
rem tromol.
 Sepatu Rem : Sebagai penggesek tromol, menyalurkan tenaga dari
silinder roda menjadi tenaga gesek.
 Pengunci Sepatu Rem : Sebagai pemegang sepatu rem.
 Penyetel Rem Tromol manual : Sebagai penyetel celah sepatu rem
dangan tromol.
 Pengunci Penyetel Rem Tromol : Berfungsi untuk mencegah penyetel
rem tromol berubah saat kendaraan digunakan.
 Return Spring :Sebagai pengas pengembali saat rem tidak digunakan
 Silinder Roda : Berfungsi merubah gaya hidrolis ke gaya mekanis untuk
menggerakkan sepatu rem.

2. Khaliq Novriansyah (17504241003)


Cara kerja

Saat pedal rem ditekan maka gaya dari pedal diteruskan ke master
silinder. Master silinder akan mengubah gaya mekanik dari pedal rem ke
gaya hidraulis. Master siinder akan mengalirkan tekanan hidaulis ke
release silinder. Release silinder akan merubah tekanan hidolis menjadi
gaya mekanis untuk menekan sepatu rem. Sepatu rem akan tertekan dan
menekan tromol rem. Akibat gaya gesek antara sepatu rem dan tromol rem
maka akan timbul gaya perlambatan untuk menahan laju kendaraa.
3. Fajar Restu Wardani (17504241008)
Penyetelan Rem Tromol Manual

Setelah tromol terlepas, menggunakan obeng minus lalu putar ke arah


bagian atas gigi penyetel, maka akan terdengar suara klik dari pengunci
setelan dan gigi penyetel. Putar gigi penyetel sekitas 5 sampai 10 klik
maka sepatu rem akan mengembang. Kemudian masukkan tromol  dan
usahakan tromol bisa masuk dengan mudah, apabila tidak dapat masuk
berarti stelan kampas rem terlalu keluar ataupun penyetelan putaran-nya
terlalu banyak. 
4. I Kadek Warjaya (17504241009)
Penyetelan Rem Tromol Otomatis

Saat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang
bersamaan, tuas penyetel berputar searah jarum jam mengelilimgi pin
tempat sepatu rem terpasang, memutarkan adjusting screw sehingga akan
mengubah jarak sepatu rem ke tromol.
5. Rahmat Dwi Putro (17504241010)
Kelebihan Rem Tromol
a. Lebih Terlindungi
Rem tromol memiliki konstruksi yang tertutup sehingga lebih bersih
dari debu, kotoran dan air sehingga komponen rem dapat bekerja pada
kondisi terbaiknya tanpa gangguan dari luar.
b. Pengereman lebih lembut
Karena mengadalkan gesekan antara kampas rem dan dinding tromol,
maka pengereman oleh rem tromol lebih lembut di banding rem
cakram yang terkadang menghentak. 
c. Mampu menahan beban berat
Ukuran permukaan kampas dan tromol bisa dibuat lebih luas untuk
mengakomodasi beban kendaraan yang besar. 
Kekurangan Rem Tromol
a. Jarak pengereman jauh
Karena prinsip kerjanya memang mengandalkan gesekan, tidak seperti
rem cakram yang menjepit. Sehingga jarak pengereman dengan rem
tromol lebih jauh jika dibanding dengan rem cakram.
b. Perlu perawatan berkala
Sisa kampas yang menumpuk di dalam rem juga tidak bisa keluar
dengan mudah sehingga perlu di bersihkan secara berkala dan perlu
dilakukan penyetelan.
c. Mudah panas
Hal ini jelas, lagi-lagi karena konstruksi rem tromol yang tertutup tidak
memungkinkan proses pelepasan panas maksimal.
H. Kesimpulan
Setelah melakukan praktik dapat disimpulkan bahwa perlu dilakukan
pengamplasan pada kanvas sepatu rem dan tromol rem karena mengalami
fading. Selain itu perlu dilakukan penggantian beberapa komponen yaitu
wheel silinder sisi kiri belakang, seal silinder sisi kanan belakang dan penyetel
rem tromol.

Anda mungkin juga menyukai