Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR


TENTANG
SISTEM PELUMAS MOTOR SUPRA X

Oleh :
DIES FEBRA AYURA
76770/2006

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2011
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHET : 1
JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF TOPIK : SISTEM PELUMAS
PROG/STUDI PEND TEKNIK OTOMOTIF PADA MOTOR SUPRA
MATAKULIAH : TEKNOLOGI SEPEDA
X
MOTOR

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami langkah – langkah awal untuk menghidupkan
motor.
2. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan awal sebelum menghidupkan
motor.
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dan komponen dari sistem pelumas.

B. ALAT DAN BAHAN


1. 1 unit engine motor supra x
2. Tool box
3. 1 liter oli

C. KESELAMATAN KERJA
1. Memakai pakaian praktek dan sepatu.
2. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
3. Bekerja sesuai dengan prosedur.
4. Membersihkan alat, bahan, dan ruangan kerja setelah pratikum.
D. KAJIAN TEORI
SISTEM PELUMAS MESIN

Apabila mesin mulai distart, gesekan antara bagian-bagian mesin akan


mengurangi tenaga mesin. Oli pelumas yang memberikan pelumasan secara tetap
pada bagian-bagian mesin untuk mencegah dan membatasi keausan. Pelumasan ini
dilakukan oleh sistem pelumasan mesin.

FUNGSI MINYAK PELUMAS


1. Membentuk lapisan (oil film).
2. Mencegah kontak langsung permukaan logam satu dengan yang lainnya.
3. Mengurangi gesekan, mencegah keausan dan panas.
4. Mendinginkan bagian-bagian mesin.
5. Oli berfungsi sebagai perapat (seal) antara torak dan dinding silinder.
6. Oli mengeluarkan kotoran dari bagian mesin.
7. Melindungi bagian-bagian mesin dari karat.
CARA PEMERIKSAAN MINYAK PELUMAS

1. Tempatkan kendaraan ditempat yang rata


2. Apabila kendaraan habis perjalanan/ panas, tunggu 30 menit
3. Apabila kendaraan dalam kondisi dingin hidupkan 1-3 menit kemudian
matikan.
4. Tarik batang pengukur minyak dan bersihkan dengan kain lap, kemudian
masukkan kembali dengan tepat.
5. Tarik kembali batang pengukur kemudian perhatikan :
6. Periksa volume minyak ,harus pada level F dan L pada batang pengukur
7. Periksa Viskositas (kekentalan minyak) dengan jari tangan
8. Periksa perubahan warna minyak mesin

PERUBAHAN WARNA MINYAK MESIN


 Warna merah berarti minyak tercampur bensin
 Warna kelabu berarti bercampur serbuk bantalan
 Warna susu berarti bercampur dengan air
 Warna coklat berarti bercampur dengan karbon
Minyak pelumas mesin bensin disarankan menggunakan minyak dengan tingkat
kekentalan (viskositas) SAE 30 atau 20W/50 dengan API service SE keatas
E. KESIMPULAN
Oli harus melumasi komponen mesin sehingga mereka akan dengan mudah
melewati satu sama lain tanpa hilangnya daya secara signifikan akibat terjadinya
gesekan. Tentu saja, saat start up tetap terjadi gesekan, hal ini sangat benar, saat
mesin diam, Oli cenderung untuk turun ke bawah ke dalam penampungan oli. Oleh
karena itu, ketika mesin di start, oli harus cepat di pompa ke seluruh mesin untuk
menyediakan cranking speed mesin untuk mulai bekerja.

F. SARAN
Minyak pelumas mesin bensin disarankan menggunakan minyak dengan
tingkat kekentalan (viskositas) SAE 30 atau 20W/50 dengan API service SE ke
atas.

Anda mungkin juga menyukai