Anda di halaman 1dari 8

ANALISA SISTEM PELUMASAN MESIN DAIHATSU TERIOS 16 VALVE

PADA METALAN CRANKSHAFT

JURNAL

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Gelar Sarjana Teknik Mesin

Di Buat Oleh:

JASRI SURBAKTI
13321074

JURUSAN TEKNIK MESIN


SEKOLAH TINGGI TEKNIK HARAPAN
MEDAN
2017
ANALISA SISTEM PELUMASAN MESIN DAIHATSU TERIOS 16 VALVE
PADA METALAN CRANKSHAFT

1
Ir. Tugiman, MT. , 2IR. H. A. HalimNasution, M.Sc.
Jurusan Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknik Harapan 2017
JalanH.M.Joni No.70 C , Medan
Email : JasriSurbakti@gmail.com

ABSTRAK

Pelumasan pada mesin sangat penting karena tanpa pelumasan maka komponen-komponen mesin
akan mengalami gesekan secara langsung sehingga dapat menimbuilkan keausan yang berlebihan dan
merusak komponen-komponen mesin yang sangat vital. Analisa Sistem Pelumasan Mesin Daihatsu Terios 16
Valve Pada Metalan Crankshaft menggunakan sistem pelumasan tekan yang terdiri dari beberapa komponen
utama seperti oil pan, oil pump, oil filter, indikator tekanan oli, dan sistem pengatur tekanan oli. Sistem ini
memanfaatkan hisapan dan tekanan pompa oli pelumas tipe internal gear untuk mensirkulasikan oli pelumas
ke seluruh komponen-komponen mesin yang saling bersinggungan.
Penggunaan minyak pelumas harus menggunakan kualitas oli yang baik sesuai dengan spesifikasi
yang ditentukan sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen mesin. Gangguan-
gangguan yang sering terjadi pada sistem pelumasan adalah tekanan oli yang terlalu rendah, tekanan oli yang
terlalu tinggi, pemakaian oli boros, dan oli berubah menjadi encer. Usaha pencegahan terjadinya kerusakan
pada sistem pelumasan adalah dengan melakukan perawatan dan penggantian komponen-komponen sistem
pelumasan pada mesin.

Kata Kunci: Sistem Pelumasan, Saringan, Pompa Oli, Metalan Crankshaft,Viskositas.

ABSTRACT
Lubrication on the engine is very important because without lubrication the engine components will
experience friction directly so that it can menimbuilkan excessive wear and damage the components of the
machine is very vital. Daihatsu Terios Engine Lubrication System Analysis 16 Valve At Metallurgical
Crankshaft using a press lubrication system that consists of several main components such as oil pan, oil
pump, oil filter, oil pressure indicator, and oil pressure regulator. This system utilizes the suction and
pressure of the internal gear oil lubricating pump to circulate lubricant oil to all the tangent engine
components.
The use of lubricating oil should use a good oil quality in accordance with the specified
specifications so as not to cause damage to the engine components. Disturbances that often occur in the
lubrication system are oil pressure is too low, the oil pressure is too high, the use of wasteful oil, and oil
turned into dilute. Efforts to prevent damage to the lubrication system is to perform maintenance and
replacement of the components of the lubrication system on the machine.

Keywords: Lubrication System, Filter, Oil Pump, Crankshaft Metalan, Viscosity.

1. PENDAHULUAN adalah dengan meningkatkan kualitas sistem


Perkembangan zaman yang semakin pelumasan. Kualitas sistem pelumasan yang
pesat, menuntut adanya kemajuan di dalam baik dapat membuat mesin menjadi lebih
segala bidang terutama dalam bidang awet dan kinerja mesin juga lebih baik.
teknologi permesinan. Usaha di dalam Fungsi dari pelumasan itu sendiri adalah
peningkatan rasa kenyamanan, keamanan, mengurangi adanya gesekan antara metal dan
dan ramah terhadap lingkungan salah satunya komponen-komponen mesin. lainnya
sehingga dapat meminimalkan resiko dan driven rotor berputar dengan arah yang
terjadinya kerusakan pada mesin. Sistem sama, tetapi gaya aksi dari drive bebeda
pelumasan pada mesin Daihatsu Terios 16 dengan pusat drive rotor.
Valve pada Metalan Crankshaft
menggunakan sistem tekanan (Type Pressure
Feed System), dimana pelumas disalurkan 2. METODE PENELITIAN
oleh pompa oli ke bagian-bagian komponen- 2.1. Variabel Penelitian
komponen yang bergerak dan melumasi Variabel merupakan objek penelitian
permukaan-permukaan yang saling atau apa yang menjadi perhatian para
bersinggungan. peneliti. Variabel tersebut antara lain:

1.1. Pengertian Sistem Pelumasan 2.1.1. Varibel Bebas


Sistem pelumasan merupakan salah Penelitian ini variable bebasnya adalah
satu sistem pelengkap pada suatu kendaraan sistem pelumasan pada mesin Daihatsu
dengan tujuan mengatur dan menyalurkan Terios 16 valve tipe DOHC dan analisa
minyak pelumas kebagianbagian mesin yang viskositas oli Fastron SAE 10W-40 pada
bergerak. Minyak Pelumas yang digunakan temperatur 20 °C, 40°C, 60 °C, 80 °C,dan
pada suatu mesin kendaraan mobil adalah oli 100 °C.
mesin.
2.2. Alat dan Bahan yang digunakan
1.2. Fungsi Oli Pada kendaraan Oli Fastron SAE 10W-40. API Service
Oli mesin melumasi permukaan metal SN car engine and 4. Stroke Motor Pelumas
yang bersinggungan dalam mesin dengan Mesin mobil sintetik dan motor 4 tak.
cara membentuk lapisan oli (oil film). 2.2.1. Peralatan dan bahan yang digunakan
Lapisan ini berfungsi mencegah kontak dalam penelitian visikositas Oli ini.
langsung antara permukaan metal dan 1. Set Viskositas Redwood
membatasi keausan dan kehilangan tenaga 2. Gelas ukur
yang minim. 3. Termometer 100°C
4. Pipet tetes
1.3. Prinsip Kerja Pelumasan Mesin 5. Beaker Glass 50-800 ml
Terios pada Metalan Cranksahft 16 Valve 6. Kabel arus listrik
Mesin Daihatsu Terios Valve 16 7. Stop Watch
dengan tipe mesin DOHC (Double Over 8. Oli Fastron SAE 10.W-40
Head Camsaft) ini menggunakan sistem 2.2.2. Jenis Oli yang digunakan
pelumasan tekan untuk mensuplai oli ke Adapun jenis oli yang digunakan
bagian-bagian mesin yang bergerak. Sistem adalah :
pelumasan ini terdiri dari beberapa 1. Jenis Oli : Synthetic
komponen utama seperti oil pan, oil pump, 2. Merk : Pertamina Fastron
oil filter, indikator tekanan oli, dan lainnya. 10W-40
Oli dari oil pan dipompa oleh sebuah pompa
oli kemudian melewati oil filter dan menuju Spesifikasi :
ke dalam beberapa lubang di dalam crank 1.Tingkat kekentala : 10W-40
shaft dan silinder block sebelum akhirnya 2.API : SN
kembali ke oil pan setelah melakukan 3.Kemasan :1L dan 4L
fungsinya.
Pompa oli berfungsi untuk memompa
oli dari oil pan dan mengirimkannya ke
beberapa komponen mesin. Oil strainer
dipasang pada bagian pompa depan pompa
oli dan berfungsi sebagai penyaring kotoran.
Pompa yang digunakan pada sistem
pelumasan ini adalah pompa tipe internal
gear yang memanfaatkan sebuah drive rotor
dan drive rotor untuk memompa oli. Drive
3. Menyiapkan kendaraan atau
mesin yang akan digunakan
untuk penelitian, yang meliputi:
- Oli, melalukan Tune-Up
(Service) pada kendaraan supaya
kendaraan bekerja dengan
normal
- Melakukan pemeriksaan
terhadap oli mesin, sarinagn oli,
piompa oli dan panci (karter).

Gambar 1. Merk Oli yang digunakan b. Pelaksanaan Penelitian


Keunggulan:
1. Mesin menjadi lebih bersih 1. Melakukan penelitian sistem pelumasan
2. Permukaan logam pada mesin pada mobil Daihatsu Terios 16 valve
lebih terlindungi tipe DOHC dengan cara studi
3. Viskositas (Kekentalan) pelumas literature (studi pustaka)
lebih stabil. 2. Melakukan Tanya jawab
4. Indeks viskositas ekstra tinggi langsung kepada Teknisi dan
memudahkan pelumas meresap Kepala Regu Daihatsu Capella
ke seluruh bagian mesin. Amplas yang berkaitan dengan
5. Ketahanan terhadap oksidasi dan sistem pelumasan pada mobil.
korosi lebih tinggi. 3. Melakukan analisa viskositas oli
Fastron SAE 10W-40 pada
Pertamina Fastron 10W-40 adalah temperatur 20 °C, 40°C, 60 °C,
pelumas sintetik yang diformulasikan secara 80 °C,dan 100 °C.
khusus untuk mesin bensin teknologi
modern. Pelumas ini dirancang dengan 2.3 Mengumpulkan Data
Syngen 2000 base oli murni dan teknologi Pengumpulan data dilakukan dengan
aditif VX12 yang akan memberikan mengisi table berikut ini :
perlindungan maksimal pada semua
kendaraan Anda dalam kondisi ekstrim Tabel 1. Pengujian terhadap Viskositas oli
sekalipun. Dengan adanya komponen- N Sampel Tempera Wakt Viskosi
komponen sintetik terbaik di o tur (°C) u (s) tas
dalamnya.Fastron SAE 10W-40 memberikan m²/s)
kestabilan suhu mesin secara maksimum,dan 1 Pertamin 20
perlindungan mesin terhadap kerusakan a
akibat gesekan. Fastron
SAE
10W-40
2 40
3 60
2.3. Prosuder Penelitian
2.3.1. Pelaksanaan Penelitian 4 80
Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi 5 100
dua tahap, yaitu:
a. Persiapan Penelitian, yang meliputi:
Contoh tabel 2. Kapasitas pengisian Oli
1. Menyiapkan dan memeriksa
Daihatsu Terios
peralatan yang akan digunakan
No. Kondisi Penggantian Kapasitas
dalam penelitian
2. Menyiapkan oli yang akan 1 Mengganti hanya oli
digunakan dalam penelitian mesin (SOHC),(DOHC)
2. Mengganti oli mesin dan
saringan oli (SOHC) Tabel 4. Hasil Penelitian pemeriksaan
(DOHC) gangguan oli berubah menjadi encer
No Masalah Penyebab Cara
3. Mengganti oli setelah gangguan mengatasi
overhoule atau mesin 1. Tercamp 1. paking 1.ganti
dalam keadaan kosong urnya air kepala paking
sama dengan silinder kepala
sekali.(SOHC),(DOHC) oli sobek atau silinder.
rusak
2. 2.ganti
2.keausan dinding dan
pada kepala
3. HASIL PENELITIAN DAN dinding dan silinder
PEMBAHASAN Terdapat kepala
nya silinder
3.1. Data hasil penelitian sistem pelumasan bahan ganti
pada mesin Daihatsu Terios 16 valve sebagai bakar keausan dengan
berikut : dalam oli dinding yang baik
Penelitian dilakukan di bengkel silinder,
Daihatsu Capella Cab. Medan Amplas. torak, dan
Penelitian ini dilaksanakan mulai 01 cincin torak
November 2016 sampai 07 Desemberi 2016.
Penelitian dilakukan dengan jalan Pada tabel 4.diatas dapat kita ambil
mengumpulkan data-data yang diperlukan kesimpulan bahwa ada beberapa faktor yang
dengan cara Tanya jawab langsung dengan menyebabkan gangguan pada oli pelumas
Kepala Mekanik (KARU) Daihatsu Capella sehinnga merubah tingkat viskositas dan
Medan Cab. Medan Amplas dan mengambil kurangnya daya pelumasan pada oli tersebut.
teori-teori dari buku shop manual Daihatsu
Capella Medan Cab. Medan Amplas. Tabel 5. Hasil penelitian pemeriksaan
gangguan tekanan oli rendah.
Tabel 3. Hasil penelitian Kapasitas No Masalah Penyebab Cara
pengisian oli mesin Daihatsu Terios. gangguan mengatasi
No. Kondisi Penggantian Kapasitas 1 Oli keluar 1.baut 1.mengen
dari pengikat cangkan
1. Mengganti hanya oli
kepala kepala dan baut
mesin SOHC),(DOHC) 3,0 Liter
Silinder tutup Silinder Pengikat
2. Mengganti oli mesin kurang
dan saringan oli 3,5 Liter kencang
(SOHC),(DOHC) 2.keadaan 2.gantilah
paking yang paking
3. Mengganti oli setelah sudah rusak dengan
overhoule atau mesin yang baik
dalam keadaan kosong 4,2 Liter
sama sekali. SOHC), 2 Kebocora 1.kurang 1.mengen
(DOHC) n pada kencang atau cangkan
saringan tidak tepatnya saringan
Pada tabel 3. diperoleh kesimpulan oli saat oli
bahwa mesin kendaraan Daihatsu Terios pemasangan
memiki perbedaan yaitu perbedaan kapasitas saringan oli
olinya. Dengan demikian, pada penggunaan 2.keadaan oil 2.mengga
oli mesin Daihatsu Terios ada perbedaan seal sudah nti oil seal
kapasitas pengisisn oli mesin. rusak yang baik
3.keadaan 3.ganti
saringan oli saringan
sudah rusak oli
dengan
yang baik

3 Kebocora Kurang Kencangk


n pada kuatnya baut an baut
baut pembuangan pembuang
pembuang saat an
an oli pengencangan
Gambar 2. Grafik Viskositas Oli
4. Kebocora keausan pada ganti Fastron SAE 10W -40
n oli ke dinding dinding
ruang silinder, torak, silinder, 3.2 Perhitungan
Bakar dan cincin torak, dan 3.2.1. Analisa Data
torak cincin a. Mencari Viskositas Oli Fastron
torak SAE 10W-4 pada Temperatur
20°C, 40°C, 60°C, 80°C, 100°C.
Dari tabel 5 diatas dapat kita tarik
kesimpulan bahwa oli keluar dari kepala 1. Mencari Viskositas Oli pada
silinder, kebocoran pada silinder, saringan Temperatur 20°C
oli, kebocoran pada baut pembuangan oli dan V =
kebocoran oli keruang bakar itu semua tidak
akan terjadi jika perawatan secara berkala
dan teratur semua itu tidak akan terjadi dan
walaupun seandainya iut terjadi setelah kita
sudah melakukan perawatan secara berkala,
teratur. Kerusakan pada komponen- = 0,0012 mm²/s
komponen mesin itu terjadi pada jangka
waktu yang lama. 2. Mencari Viskositas Oli pada
Temperatur 40°C
Tabel 6. Hasil Pengujian terhadap V =
Viskositas oli Fastron SAE 10W-40
N Sampel Temp Waktu Viskositas
o Oli eratur (s) (mm²/s)
(°C)

1 Pertami 20 1426 0,0012 = 0,0012 mm²/s


na
2 Fastron 40 831 0,0020
3. Mencari Viskositas Oli pada
3 SAE 60 585 0,0029 Temperatur 60°C
4 10W - 80 337 0,0051 V =
40
5 100 157 0,0109

= 0,0029 mm²/s
4. Mencari Viskositas Oli pada 5. Gangguan yang sering terjadi pada
Temperatur 80°C sitem pelumasan adalah: kebocoran pada
V = oli, tekanan rendah, dan tekanan oli yang
terlalu tinggi, dan oli berubah menjadi
encer.
6. perawatan sistem pelumasan meliputi:
pemeriksaan kualitas oli, pemeriksaan
ketinggian oli, pemeriksaan tekanan oli,
= 0,0051 mm²/s pemeriksan saringan oli dan pemeriksaan
pompa oli.
5. Mencari Viskositas Oli pada
Temperatur 100°C
V =
4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan terhadap


penelitian ini sebagai berikut:

= 0,0109 mm²/s 1. Minyak pelumas memiliki peranan yang


penting, oleh karena itu gunakan oli
(minyak pelumas) sesuai dengan
spesifikasi oli yang benar, karena
4. PENUTUP penggunaan oli yang tidak benar dapat
menimbul kan kerusakan pada komponen
4.1. Kesimpulan mesin.
Berdasarkan data hasil penelitian, 2. Minyakpeluma ssebaiknya diganti
percobaan dan analisa data serta pembahasan secararutin setiap 2.500 km (3 bulan) dan
yang dilakukan, maka dapat diambil pergantian saringan oli setiap 7.500 km (9
simpulan sebagai berikut. bulan) agar system pelumasan berkerja
1. Minyak pelumas memiliki fungsi yang dengan baik dan agar mesin lebih awet.
sangat penting dalam melindungi bagian-
bagian mesin yang saling bergesekan yaitu 3. Lakukan perawatan pada system
dengan cara memberikan pelumasan, pelumasan agar komponen-komponen
pendinginan, perapatan, pembersihan dan mesin dapat menjadi lebih awet dalam
penyerapan tegangan pada komponen- jangka panjang.
komponen mesin agar tidak terjadi
kerusakan pada komponen-komponen 4. Gunakan minyak pelumas seperti SGO
mesin. 10W-40 yang viskositasnya baik untuk motor
2. Komponen-komponen utama sistem 4 tak.
pelumasan pada Daihatsu Terios 16 Valve
meliputi: oil pan, pompa oli model internal
gear, saringan oli dengan katup by pass
valve, relief valve sebagai sistem pengatur
oli, dan indikator tekanan oli.
3. Prinsip kerja sistem pelumasan pada
Daihatsu Terios 16 Valve menggunakan
sistem pelumasan tekan dengan megalirkan
minyak pelumas dari karter ke filter oil,
kemudian dipompakan ke komponen-
komponen sistem pelumasan.
4. Perawatan sistem pelumasan sangat
diperlukan untuk mencegah terjadinya
kerusakan pada mesin.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1987. “Shop Manual Daihatsu


Terios’.Jakarta : Astra Daihatsu Motor
Co.id.

Anonim. 1993. Pedoman“Perbaikan


Daihatsu Terios “. Jakarta : PT. Astra
Daihatsu Motor Service Departemant.

Daryanto. 2004.
“ReparasiSistemPelumasanMesin
Mobil”. Jakarta: BumiAksara
RasyidHarun . 2012. Skripsi,
“AnalisaSistemPelumasanpadaMesin
4 Tak”. STT Harapan Medan.

www.daihatsu –engine-eu-com

Anda mungkin juga menyukai